Hal 5-10
Sejarah Auditor internaling dan Latar belakang
Auditor internaling tidak dikenali sebagai satu proses yang penting oleh banyak perusahaan dan auditor-auditor eksternal sampai tahun 1930. Pengenalan auditor internaling sendiri karena penetapan dari Sekuritas Dan Bursa (SEC) Amerika Serikat dalam tahun 1934 dan mengubah sasaran hasil dan teknik-teknik audit eksternal pada waktu itu. Sebagai legilatif yang melakukan suatu tindakan korektif, SEC memerlukan suatu perusahaan yang mendaftar dengannya harus menyediakan laporan keuangan yang bersertifikat oleh auditor independen. Persyaratannya adalah dengan bekerja sama dengan auditor internalor perusahaan, tujuan utamanya untuk membantu auditor independen perusahaan. Pada waktu itu, auditor-auditor keuangan eksternal sedang mengutamakan opini kewajaran dari suatu laporan keuangan perusahaan dibanding kelemahan-kelemahan pendeteksian atau bahkan salah tulis di pengawasan internal. SEC memerintah auditing yang dipercepat yang didasarkan pada suatu dibatasi contoh transaksi-transaksi, beserta kepercayaan yang lebih besar di prosedur-prosedur pengawasan internal. Meningkatnya kompleksitas bisnis yang modern dan perusahaan lain sudah menciptakan kebutuhan akan auditor internalor untuk menjadi spesialis-spesialis dalam berbagai jenis kontol bisnis. Kita dapat juga lebih baik memahami sifat alami auditor internalor hari ini, jika kita mengetahui tentang sesuatu kondisi yang berubah-ubah di masa lalu dan kebutuhan-kebutuhan yang berbeda diciptakan.
Awal internal auditor dipandang sebagai permainan suatu peran yang sempit di dalam perusahaan, tanggung jawab secara relatif terbatas di dalam spektrum jumlah keseluruhan managerial. Pengetahuan auditor memerlukan peningkatkan. Satu awal internal auditor dipandang sebagai suatu pemeriksa mengorientasikan dari keuangan catatan-catatan. Dalam beberapa perusahaan, internal auditor mempunyai tanggung-jawab utama untuk mendamaikan cek pembayaran upah yang dibatalkan dengan rekening koran bank atau mengecek matematika di dalam dokumen bisnis yang reguler. Seperti halnya, yang internal auditor-auditor di dalam banyak perusahaan eceran sering kali bertanggung jawab atas mendamaikan tunai sehari-hari penjualan kepada uang masuk penjualan yang dijurnal.
Pengertian sejarah dari auditor internal adalah penting karena gambaran yang kuno dari auditor internal masih tersisa, sampai taraf tertentu, dalam berbagai tempat-tempat di dalam dunia, bahkan meskipun karakter dari fungsi auditor internal kini sangat berbeda pada periode waktu operasi di berbagai perusahaan meningkat di dalam volume dan kompleksitas, menciptakan permasalahan managerial dan tekanan-tekanan baru di senior management. Sebagai jawaban atas tekanan-tekanan ini, banyak manajer senior yang mengenal berbagai kemungkinan untuk pemanfaatan yang lebih baik auditor internal mereka. Di sini adalah individu telah menyiapkan dalam satu fungsi pengawasan intern perusahaan dan itu nampaknya untuk mendapat nilai lebih besar dari mereka peningkatan secara relatif kecil di dalam biaya.
bidang-bidang akuntansi dan pengendalian biaya. Dibanding hanya melaporkan akuntansi yang sama berhubungan perkecualian-perkecualian, seperti beberapa item dokumentasi yang kekurangan suatu awal auditor internal mulai mempertanyakan menyeluruh kendali proses yang ditinjau ulang. Sesudah itu, pekerjaan penilaian pengawasan intern mulai diperluas, termasuk banyak bidang keuangan di dalam perusahaan.
Pemprakasa bisnis baru di Amerika Serikat, seperti Committee dari Sponsoring Organisasi (COSO) kerangka pengawasan internal membahas di Bab 3 atau Sarbanes-Oxley Act (SOx) menyoroti di Bab 4, sudah menyebabkan suatu peningkatan di dalam kebutuhan akan jasa dari auditor internal. Sebagai tambahan, beberapa hal baru di lingkungan yang sudah menciptakan kebutuhan-kebutuhan dalam perlindungan bidang-bidang seperti industri resiko-resiko, dukungan dari program pengendalian mutu, dan tingkat yang berbeda dari bisnis tanggung jawab, termasuk patokan-patokan etis. Kebutuhan ini untuk patokan-patokan etis termasuk patokan-patokan yang lebih tinggi untuk penguasaan perusahaan, keterlibatan lebih besar dewan panitia-panitia para direktur audit, suatu peran lebih aktif untuk pemegang saham, dan kemerdekaan lebih besar dari akuntan publik yang luar.
Sekarang ini auditor internal melibatkan suatu pandangan yang luas dari jenis-jenis aktivitas operasional dan tingkat pemenuhan. Auditor internal sudah menjadi aktivitas staf di luar perkiraan kasar pada kontrol departemen tersebut, dan peran milik auditor internalor adalah terus menerus digambarkan kembali. SOx mempunyai seorang yang utama untuk merubah auditor internalor di dalam Amerika Serikat dan lalu di seluruh dunia. Sementara auditor internalor pernah punyai suatu yang nominal hubungan pelaporan kepada panitia audit itu, SOx sudah memperkuat dan hubungan pelaporan bahwa yang disusun. Bagaimanapun, dalam beberapa perusahaan yang lain, yang internal melanjutkan audit untuk berfungsi pada sekedar suatu tingkatan pemenuhan yang rutin. Di dalam situasi-situasi yang lain, pengawasan intern masih terintegrasi terlalu lekat dengan aktivitas akuntansi yang reguler dan dibatasi hampir semuanya audit bekerja pada bidang-bidang keuangan dengan keras. Perkecualian-perkecualian ini kerjakan tidak mencerminkan kemampuan yang potensial dari auditor internalor yang modern. Mereka boleh juga mencerminkan ketiadaan sikap-sikap yang progresif di dalam menyeluruh perusahaan.
