• Tidak ada hasil yang ditemukan

MODUL IMUNOLOGI(IBL341) | Dr. Henny Saraswati, S.Si, M.Biomed | Course Material - UEU Digital Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "MODUL IMUNOLOGI(IBL341) | Dr. Henny Saraswati, S.Si, M.Biomed | Course Material - UEU Digital Repository"

Copied!
97
0
0

Teks penuh

  • Penulis:
    • Dr. Henny Saraswati, S.Si, M.Biomed
  • Sekolah: Universitas Esa Unggul
  • Mata Pelajaran: Imunologi
  • Topik: Modul Imunologi (IBL341)
  • Tipe: modul
  • Tahun: 2017

I. Ruang Lingkup Pembelajaran Imunologi

Materi ini memberikan pengantar tentang imunologi sebagai cabang ilmu biologi yang mempelajari respon imun tubuh terhadap patogen. Respon imun sangat penting untuk kelangsungan hidup organisme, mengingat setiap saat terpapar infeksi. Dalam konteks pendidikan, pemahaman tentang imunologi adalah fundamental bagi mahasiswa bioteknologi, mengingat aplikasinya yang luas dalam bioteknologi kedokteran, seperti pengembangan vaksin dan deteksi penyakit. Kompetensi dasar yang diharapkan adalah kemampuan mahasiswa untuk menjelaskan konsep dasar imunologi dan topik-topik yang dipelajari dalam bidang ini.

1.1 Pengantar

Imunologi merupakan cabang ilmu yang mempelajari sistem kekebalan tubuh. Pengetahuan tentang imunologi penting dalam memahami bagaimana tubuh melawan patogen. Materi ini menggarisbawahi pentingnya imunologi dalam bioteknologi, terutama dalam konteks pembuatan vaksin dan deteksi dini penyakit.

1.2 Kompetensi Dasar

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan arti imunologi dan topik-topik yang dipelajari. Ini mencakup pemahaman tentang respon imun dan pentingnya sistem kekebalan tubuh dalam kesehatan.

II. Respon Imun Non Spesifik/Innate Immune Response

Materi ini membahas tentang respon imun non spesifik yang merupakan garis pertahanan pertama tubuh. Respon ini melibatkan berbagai komponen seperti sel fagositik dan protein komplemen yang bekerja secara cepat dan tidak spesifik terhadap patogen. Pemahaman tentang respon imun non spesifik sangat penting untuk mahasiswa agar dapat mengaplikasikan konsep ini dalam situasi klinis dan penelitian.

2.1 Pengantar

Respon imun non spesifik adalah sistem pertahanan tubuh yang sudah ada sebelum terjadinya infeksi. Ini melibatkan berbagai sel dan mekanisme yang berfungsi untuk mengidentifikasi dan mengeliminasi patogen secara cepat.

2.2 Kompetensi Dasar

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan komponen-komponen respon imun non spesifik dan bagaimana mereka berinteraksi untuk melindungi tubuh dari infeksi.

III. Respon Imun Spesifik/Adaptive Immune Response

Materi ini menjelaskan tentang respon imun spesifik yang berkembang setelah terpapar patogen. Respon ini lebih lambat tetapi sangat spesifik terhadap patogen tertentu dan dapat memberikan memori imunologis. Pemahaman ini penting untuk pengembangan vaksin dan terapi imun.

3.1 Pengantar

Respon imun spesifik melibatkan sel limfosit T dan B yang berfungsi untuk mengenali dan mengeliminasi patogen secara spesifik. Proses ini juga mencakup pembentukan memori imunologis.

3.2 Kompetensi Dasar

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan mekanisme kerja sel limfosit T dan B serta peran antibodi dalam respon imun spesifik.

IV. Sitokin

Materi ini membahas tentang sitokin sebagai mediator penting dalam sistem imun. Sitokin berfungsi dalam komunikasi antar sel imun dan mengatur respon imun. Pemahaman tentang sitokin adalah kunci untuk memahami mekanisme pengaturan dalam sistem imun.

4.1 Pengantar

Sitokin adalah protein yang berfungsi dalam pengaturan respon imun. Mereka memainkan peran penting dalam aktivasi dan diferensiasi sel-sel imun.

4.2 Kompetensi Dasar

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan berbagai jenis sitokin dan perannya dalam respon imun non spesifik dan spesifik.

V. Proses Pengenalan Antigen oleh Respon Imun

Materi ini menjelaskan bagaimana sistem imun mengenali dan merespons antigen. Pengenalan antigen adalah langkah krusial dalam aktivasi respon imun. Memahami proses ini penting untuk aplikasi dalam vaksinasi dan terapi imun.

5.1 Pengantar

Proses pengenalan antigen oleh sel imun adalah kunci untuk memicu respon imun yang efektif. Ini melibatkan interaksi antara antigen dengan reseptor sel T dan B.

5.2 Kompetensi Dasar

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan mekanisme pengenalan antigen oleh sel limfosit dan peran MHC dalam proses ini.

VI. Maturasi Sel Limfosit T dan B

Materi ini membahas proses maturasi sel limfosit T dan B yang diperlukan untuk respon imun yang efektif. Proses ini melibatkan seleksi positif dan negatif untuk memastikan hanya sel yang dapat mengenali patogen yang bertahan. Pemahaman ini penting untuk memahami bagaimana sistem imun berfungsi dan beradaptasi.

6.1 Pengantar

Maturasi sel limfosit melibatkan diferensiasi dan seleksi untuk memastikan bahwa sel yang dihasilkan dapat mengenali dan merespons patogen tanpa menyerang jaringan tubuh sendiri.

6.2 Kompetensi Dasar

Mahasiswa diharapkan dapat menjelaskan tahapan dalam proses maturasi sel limfosit dan pentingnya seleksi dalam pengembangan sistem imun.

Gambar

Gambar 5. Komponen sel-sel darah
Gambar 7. David Vetter sang “bubble boy”
Gambar 28. Molekul MHC akan berikatan dengan molekul CD4 atau CD8,
Gambar 30. Sistem limfatik menyebar ke seluruh tubuh
+7

Referensi

Dokumen terkait