• Tidak ada hasil yang ditemukan

CONTOH PROPOSAL PMW UPI 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "CONTOH PROPOSAL PMW UPI 2017"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL USAHA

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

CUT

SYAR’I CLOTHING LINE

Diusulkan oleh: Widia Damayanti

Ria Nathalia Anysa Dewi

1505098 1500933 1504516

2015 2015 2015

Ketua Anggota Anggota

Pendidikan Akuntansi Pendidikan Akuntansi Pendidikan Akuntansi

FPEB FPEB FPEB

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

FAKULTAS PENDIDIKAN EKONOMI DAN BISNIS

(2)
(3)

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN...i

DAFTAR ISI... ii

DAFTAR TABEL...ii

DAFTAR GAMBAR...ii

RINGKASAN... iii

A. DESKRIPSI USAHA...1

B. PRODUK... 3

C. PEMASARAN...5

D. MANAJEMEN ORGANISASI...6

E. PERMODALAN...7

F. KEUANGAN DAN RENCANA PENDANAAN...7

DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN...9

JUSTIFIKASI ANGGARAN...9

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA...12

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA...14

DAFTAR TABEL N

O NAMA TABEL HALAMAN

1 Variabel segmentasi utama pada pasar 5

2 Pembagian tugas organisasi 7

3 Biaya yang dibutuhkan untuk membuat satu buah

produk 7

4 Proyeksi arus kas (cash flow) 8

5 Deskripsi rencana kegiatan 9

6 Justifikasi anggaran 9

DAFTAR GAMBAR N

O

NAMA TABEL HALAMAN

1 Logo Perusahaan 3

(4)

RINGKASAN

Pakaian merupakan salah satu item dari fashion, dimana dia menjadi kebutuhan dasar bagi manusia. Tanpa adanya pakaian maka dipastikan akan mengganggu kehidupan manusia, sehingga dari zaman ke zaman pakaian mengalami perkembangan yang sangat pesat dimana sekarang bukan hanya sebagai kebutuhan dasar yang perlu dipenuhi, tapi sudah menjadi barang yang menandakan gaya hidup seseorang bahkan membedakan status sosial. Manusia berlomba-lomba mengenakan pakaian yang unik, menarik dan ngetrend. Selain itu merek pada pakaian juga menjadi suatu hal yang sering diperhatikan masyarakat sebelum memutuskan untuk membeli pakaian. Semakin bermerek pakaian yang dikenakan, maka semakin tinggi juga status sosialnya.

Pada dasarnya pakaian digunakan untuk melindungi tubuh dari udara dingin maupun panas, dalam Islam sendiri pakaian sangat penting untuk menutupi aurat tubuh. Sehingga kurang tepat rasanya jika pakaian digunakan sebagai penanda status sosial.

Kecenderungan di masyarakat masa kini dalam hal mode, mulai melirik pakaian-pakaian syari terutama bagi kaum hawa. Sehingga kebutuhan akan fashion yang tetap mengedepankan unsur syari’ah baik dari sisi produk maupun dari sisi manajemen bisnis mulai mendapatkan perhatian dan terus mengalami perkembangan.

Selain itu perkembangan teknologi yang semakin pesat dengan mulai meratanya penggunaan gadget disetiap lapisan masyarakat menjadikan E-Commerce sebagai bisnis yang paling diminati dewasa ini karena memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memperoleh berbagai kebutuhan.

(5)

A. DESKRIPSI USAHA

Berawal dari kesenangan membuat pakaian sendiri dengan mengkreasikan berbagai model dan bahan sesuai selera, orang-orang mulai menanyakan darimana membelinya? Padahal pakaian tersebut merupakan pakaian yang dibuat sendiri bukan hasil membeli dari orang lain. Dari sana mulai terpikir untuk memproduksi pakaian dengan sistem pre-order menggunakan desain-desain karya sendiri. Semakin kesini, permintaan produk mulai meningkat dengan ragam model dan bahan yang mereka inginkan (pesan) sendiri.

Kebanyakan pesanan yang diminta merupakan pakaian syar’i perempuan sehingga kami memutuskan untuk fokus pada produk pakaian tersebut dan berinovasi mengembangkan model-model pakaian yang out of the box dan tetap memperhatikan pemilihan bahan yang berkualitas.

Semenjak itu akhirnya direkrutlah beberapa rekan kerja dengan beragam latar belakang, diantaranya adalah pemilik produk kerudung atau hijab untuk menangani pemesanan pakaian yang disertai kerudung atau hijab dan kreatif desainer yang juga konsen dalam pakaian syar’i perempuan.

Untuk mengembangkan bisnis dengan tetap mengedepankan manajemen syaria’ah kami menerapkan sistem E-Commerce yang akan memberikan kemudahan bagi calon konsumen untuk memesan atau mendapatkan informasi

pre-order. Penetapan sistem E-Commerce ini juga didasarkan pada kecenderungan masyarakat yang semakin banyak menggunakan jasa online dalam memenuhi berbagai kebutuhan mereka termasuk kebutuhan akan pakaian.

Demi meningkatkan pelayanan terhadap konsumen dengan sistem pesanan, kami memanfaatkan E-Commerce dengan mengembangkan suatu aplikasi yang dapat memprediksi ukuran pakaian hanya dengan menginput berat badan dan tinggi badan. Dengan aplikasi tersebut, diharapkan pesanan pakaian akan sesuai dengan ekspektasi konsumen tanpa perlu melakukan fitting.

Usaha dibentuk oleh beberapa orang yang saling berkontribusi baik dengan keahlian maupun dengan modal yang semuanya memiliki tanggung jawab yang sama untuk mengembangkan usaha dengan bernaung pada satu nama. Keuntungan yang diperoleh nantinya akan dibagikan kepada setiap orang yang berkontribusi didalam usaha. Sehingga bentuk usaha yang kami usung ini berbentuk firma.

Usaha yang akan dijalankan ini termasuk kedalam jenis usaha clothing.

Jenis usaha ini dinilai akan menjanjikan dimasa depan dengan inovasi yang kreatif dan berkala diharapkan produk nantinya tetap bisa bertahan dipasar bahkan merajai pasar.

(6)

pakaian ini semakin meningkat sehingga memutuskan mulai membangun relasi dengan beberapa rekan mahasiswa lain untuk mengembangkan usaha clothing ini secara lebih serius dengan meningkatkan mekanisme pemasaran profesional, artinya kami ingin menjemput bola bukan sekedar menunggu bola.

Bahan baku merupakan hal mendasar yang perlu diperhatikan, apalagi produk yang akan dipasarkan mengedepankan kualitas bahan yang tidak kalah dengan kualitas produk dengan merek terkenal. Bahan baku pembuatan pakaian ini adalah kain, yang tentunya kain yang tepat digunakan untuk membuat pakaian syar’i bagi wanita. Dimana bahan baku tidak boleh tipis dan transparan, namun tidak berarti bahan baku harus tebal dan membuat panas pemakai. Oleh karena itu berikut adalah bahan-bahan pakaian yang akan digunakan dalam proses produksi pakaian syar’i wanita ini:

1. Jersey, merupakan bahan pakaian dengan tekstur cukup lembut sehingga mampu menghasilkan kesan drapery yang indah dan cantik ketika digunakan.

2. Ceruti dan Siffon, pada dasarnya ceruti tidak jauh berbeda dengan siffon, salah satu yang menjadi pembeda adalah ceruti lebih lembut dibandingkan siffon sehingga lebih mudah untuk dibentuk. Sedangkan siffon terkesan licin dan akan kaku jika dilipat. Dari segi motif, ceruti mengedepankan warna-warna soft sedangkan siffon mengedepankan motif-motif yang unik dan beragam. Kesamaan dari kedua bahan ini juga dapat dilihat dari bahannya yang tipis, sehingga perlu menambahkan furing sebagai lapisan agar tidak menerawang ketika dikenakan.

3. Wolfis, bahan ini memiliki tekstur yang tebal dan memiliki warna-warna netral. Namun meskipun tebal, ketika dikenakan wolfis justru terasa nyaman dan membuat adem.

4. Satin, untuk kesan mewah dan berkelas satin cocok digunakan sebagai bahan pakaian. Dengan bahan yang mengkilap dan licin, bahan ini sering digunakan untuk pakaian yang dikenakan pada pesta-pesta.

5. Katun Jepang, ciri yang menjadi pembeda pada katun jenis ini adalah memiliki daya serap keringat yang bagus, permukaan kain lebih halus, warnanya lebih awet dan tahan lama. Namun untuk harga cukup mahal dibandingkan dengan bahan katun yang lain.

6. Katun Paris, jenis katun ini lebih tipis dibandingkan Katun Jepang, namun secara keseluruhan hampir serupa.

7. Katun Silk, katun ini memiliki variasi, yaitu ada yang tipis dan ada pula yang tebal, permukaan katun silk lebih mengkilap dan memiliki daya serap keringat yang rendah.

8. Katun Minyak, sesuai namanya permukaan kain ini terkesan berminyak yang akan menghilang setelah beberapa kali dicuci.

(7)

10.Katun Ima, bahannya sangat halus dan memiliki serat yang terkesan elegan dan memiliki kilap yang doff.

11.Balotelli, kain ini memiliki beberapa keunggulan yaitu bahan yang tebal sehingga tidak menerawang, mempunyai tekstur bergaris, mengkilap, tidak mudah kusut dan paling utama tidak membuat panas.

Selain bahan baku, proses produksi juga didukung oleh bahan-bahan penolong seperti aneka payet, kancing, hiasan-hiasan, renda, dll, untuk memberi tambahan estetika pada pakaian. Bahan penolong lainnya adalah benang jahit, benang timbul dan lain sebagainya.

Pembuatan produk diawali dengan memperhatikan pesanan dari konsumen yang telah diketahui ukuran badannya, sehingga akan memudahkan dalam pembuatan pola pakaian agar nantinya pas ketika dikenakan. Setelah membuat pola yang sesuai dengan ukuran pemesan dan model yang diinginkannya, pola disambungkan dengan cara menjahitnya dibagian-bagian tertentu menggunakan mesin jahit. Tahap selanjutnya adalah memberikan hiasan, kancing, atau aksesoris pakaian lainnya yang sesuai dengan pesanan. Terakhir, pakaian dirapihkan dengan menyetrikanya untuk kemudian dipacking.

Dalam melakukan usaha ini, beberapa mitra direkrut demi kelancaran proses pemenuhan bahan baku sampai proses pemasaran produk. Untuk bahan baku, kami bermitra dengan beberapa toko kain yang berpusat di Cigondewa dan Pasar Tamim. Kesepakatan pembelian bahan baku dilakukan agar harga beli bisa lebih rendah dari harga biasa.

Selanjutnya kami pun melakukan kerja sama dengan beberapa toko penyedia grosir alat jahit, yang tujuannya sama yaitu menurunkan biaya produksi dengan cara mendapat potongan harga. Dalam proses produksi, tahap menjahit dilakukan oleh beberapa penjahit dengan sistem bagi hasil. Untuk pemasaran sendiri, karena kami menggunakan sistem E-Commerce, maka beberapa rekan yang cukup terkenal akan membantu mengenalkan produk terutama dimedia-media sosial (endorsment). Terakhir, dalam pengembangan aplikasi penunjang produksi, kami bermitra dengan ahli IT.

B. PRODUK

Agar memperkenalkan produk kepada masyarakat, usaha kami memili ciri khas logo berikut ini:

(8)

Merek (brand) dengan nama CUT (dibaca kat) merepresentasikan bahwa usaha kami dibangun dengan keseimbangan antara inovasi tiada henti dan etika yang ditaati, semakin tajam kedua sisinya maka semakin mudah bagi seseorang untuk memotong sesuatu yang berarti semakin mudah usaha mencapai kesuksesan. Selain itu, gunting juga direpresentasikan sebagai suatu utilitas yang penting dalam proses produksi pakaian, karena digunakan untuk memotong kain.

Untuk tagline nya sendiri, kami ingin menghadirkan prinsip usaha kami yaitu sebagai penyedia pakaiann syar’i, sehingga tagline kami adalah “Syar’i Clothing Line”.

Dari usaha ini kami menampilkan keunggulan produk salah satunya dari sisi proses produksinya. Proses produksi pakaian dilakukan sesuai dengan ukuran badan konsumen dengan melakukan fitting. Artinya, kami tidak menyediakan pakaian all size, ataupun size semacam S, M, XL. Untuk pengembangannya, karena target kami usaha ini bisa diakses secara online oleh masyarakat, maka kami sedang merancang sebuah aplikasi yang akan membantu menentukan ukuran badan konsumen. Dimana konsumen hanya cukup memasukan tinggi serta berat badan untuk selanjutnya akan diproses oleh suatu aplikasi yang nantinya akan memunculkan ukuran keseluruhan badan seperti, lingkar tangan, panjang tangan, lebar muka dan sebagainya.

Selain itu produk diunggulkan dari ragam model yang disediakan, kami akan menyediakan sebuah katalog yang akan memberikan inspirasi bagi para konsumen dalam menentukan model pakaian, selain itu konsumen juga bisa mengusulkan sendiri rancangan pakaiannya atau mengusulkan model dari sumber lain. Artinya model pakaian yang kami produksi akan sangat fleksibel sesuai keinginan konsumen.

Selanjutnya, karena usaha ini ingin terus mengikuti perkembangan zaman dengan masuk kedalam sistem E-commerce, maka selain membuka outlet kami pun bisa diakses secara online oleh para konsumen. Mulai dari website hingga media sosial yang terdiri dari facebook, instagram, twitter, dan youtube, dengan sistem pembayaran bisa COD atau transfer.

Prospek kedepannya diharapkan dengan inovasi yang tiada henti, usaha

clothing line ini bisa memproduksi pakaian dalam sekala besar sehingga mampu menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi, dan tentunya menjadikan pakaian wanita syar’i tetap menarik sehingga akan semakin banyak wanita yang istiqomah menggunakan pakaian syar’i.

(9)

Tabel 1. Variabel Segmentasi Utama pada Pasar Geografis wilayah Jawa Barat

Kepadatan Perkotaan, pinggiran kota dan pedesaan Demografis usia 15 – 60 Tahun

Jenis kelamin Wanita

Setelah diketahui segmen pasar seperti yang tercantun dalam tabel diatas, maka usaha kami akan mengembangkan taktik pemasaran yang lebih operasional meliputi:

1. Branding, kesan yang akan kami munculkan adalah bahwa CUT, merupakan clothing line yang menyediakan pakaian syar’i dengan aneka model yang menarik serta ukuran pakaiannya sangat fleksibel.

2. Diferensiasi, banyaknya usaha sejenis yang berada pada segmen pasar yang juga hampir serupa, maka usaha kami membuat diferensiasi dari proses produksi yang sangat memperhatikan ukuran tubuh konsumen agar pakaian tersebut pas dan cocok dikenakan oleh konsumen tersebut. Hal itu kemudian akan diwujudkan dengan menghadirkan sebuah aplikasi sehingga konsumen dengan tempat tinggal jauh tidak perlu melakukan fitting secara langsung dengan kami.

3. Marketing Mix, usaha kami menggunakan alat-alat pemasaran yang ditunjukan untuk mempengaruhi dan mempertahankan konsumen dengan mengkombinasikannya. Alat-alat pemasaran tersebut adalah:

a. Product / Produk

Perlu diketahui bahwa produk akan mengalami product life cycle, sehingga penting bagi kami untuk mengidentifikasi posisi produk dan membuat inovasi baru ketika produk sudah mencapai tahap growth agar bisa terus menuju tahap puncak karena pada tahap growth, akan banyak peniru yang selanjutnya bisa menjadi kompetitor bagi usaha kami. b. Price / Harga

Penentuan harga ditentukan berdasarkan break even point analysis and target profit pricing, metode ini menghitung harga dengan cara menghitung titik impas (break even) kemudian ditambah target laba tertentu.

(10)

Tempat pada pemasaran berarti distribusi, yaitu jalur yang dilewati produk untu sampai ke tangan konsumen akhir. Pada usaha ini saluran distribusi yang digunakan adalah dari produsen langsung kepada konsumen.

d. Promotion / Promosi

Untuk menstimulus para konsumen agar sampai pada tahap pembelian, kami menggunakan bauran promosi yang berfokus pada penyampaian kegunaan, karakteristik dan manfaat dari produk dengan cara:

1) Advertising (periklanan), berfokus pada penggunaan macam-macam media sosial dengan menampilkan sampel produk, testimoni dan memposting kegiatan yang dilakukan oleh perusahaan dalam proses pembuatan produk.

2) Personal Selling (Penjualan pribadi), untuk terus meningkatkan penjualan, promosi juga diakukan secara langsung tatap muka dengan konsumen diberbagai kesempatan.

3) Public Relations (Hubungan masyarakat), selain memperkenalkan produk, kami pun berusaha membangun citra baik produk dengan masyarakat melalui kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan perusahaan demi membantu masyarakat mencapai tingkat kesejahteraan.

D. MANAJEMEN ORGANISASI

Dalam operasionalisasi usaha, kami membagi tanggung jawab posisi sebagai berikut:

1. Divisi pembelian, bertanggung jawab atas penyediaan bahan baku serta pengadaan segala macam perlengkapan untuk menunjang proses produksi. Dipegang oleh satu orang, dan memiliki andil dalam membangun kerja sama dengan para penyedia bahan baku.

2. Divisi produksi dan pemasaran, dipegang oleh satu orang yang secara penuh memegang tanggung jawab untuk berkoordinasi dengan para pekerja (penjahit), mengawasi kinerja dan memastikan produksi berjalan sesuai dengan rencana. Divisi ini juga bertanggung jawab dalam kreatif desain pakaian serta presentasi produk yang akan dipasarkan.

3. Divisi keuangan bertanggung jawab pada penganggaran serta manajemen keuangan perusahaan.

(11)

operasionalisasi usaha ini, berikut adalah pembagian tugas bagi masing-masing anggota:

Tabel 2. Pembagian Tugas Organisasi

NAMA TANGGUNG JAWAB

Widia Damayanti Divisi Produksi Anysa Dewi Divisi Pembelian Ria Nathalia Divisi Keuangan

E. PERMODALAN

Saat ini modal yang dimiliki perusahaan berupa dua buah mesin jahit dan satu buah mesin obras, yang merupakan hibah dari orang tua salah satu anggota. Sedangkan untuk pendanaan masih belum stabil, dimana untuk memenuhi pemintaan masih menggunakan uang pribadi dan keuntungannya tidak diputarkan lagi sebagai modal.

F. KEUANGAN DAN RENCANA PENDANAAN

Pendanaan seluruhnya direncanakan akan didanai oleh PMW UPI (Program Mahasiswa Wirausaha Universitan Pendidikan Indonesia). Jumlah total biaya yang akan kami terima perorangnya maksimal Rp 5.000.000,00, sehingga total semua dana yang akan kami peroleh adalah Rp 15.000.000,00.

Dana tersebut akan digunakan untuk pemenuhan peralaan serta bahan-bahan yang diperlukan dalam proses produksi. Diproyeksikan kebutuhan pendanaan biaya variabel mencapai Rp 6.863.000,00 (rincian terdapat pada justifikasi anggaran).

Untuk rencana pendanaan kedepannya, kami akan mengoptimalkan perolehan laba sebesar 15% dari total BEP dengan target penjualan rata-rata sebesar 52 produk dalam satu bulan. Target penjualan akan diproyeksikan bisa meningkat seiring dengan peningkatan kuantitas peralatan dan kuantitas tenaga kerja. Agar lebih jelas, berikut adalah analisisnya:

Tabel 3.

Biaya yang dibutuhkan untuk membuat satu buah pakaian termasuk kerudung (asumsi kain yang digunakan berjenis katun ima):

Material Keterangan Jumlah (Rp)

Kain 3 meter @Rp 35.000,00 105.000,00

Benang 1 buah @Rp 2.000,00 2.000,00

Kancing 3 buah @Rp 7.00,00 2.100,00

Aksesoris 1 buah @Rp 800,00 800,00

Plastik 1 buah @Rp 450,00 450,00

Label 1 buah @Rp 350,00 350,00

Tenaga Kerja 33.000,00

(12)

Transportasi 5.000,00

TOTAL BIAYA 149.600,00

Laba yang diharapkan 15% x Rp 146.600,00 21.990,00 HARGA JUAL Rp 149.600,00 + Rp 21.990,00 171.590,00

Rata-rata penjualan yang diproyeksikan adalah minimal 2 pakaian perhari dan masa kerja dihitung 26 hari dalam sebulan, dan harga jual dibulatkan menjadi Rp 172.000,00 maka dalam sehari perusahaan akan memperoleh omzet senilai:

Rp 172.000,00 x 2 = Rp 344.000,00

Dan dalam sebulan memperoleh:

Rp 344.000,00 x 26 hari = Rp 8.944.000,00

Maka dengan begitu jangka waktu pengembalian modal, dihitung dengan pendekatan persamaan adalah sebagai berikut:

Penjualan.X = Biaya Variabel.X + Biaya Tetap

Rp 8.944.000,00X = Rp 6.863.000,00 X + Rp 10.373.000,00 Rp 8.944.000,00X– Rp 6.863.000,00 X = Rp 10.373.000,00 Rp 2.081.000,00X = Rp 10.373.000,00

X = Rp 10.373.000,00/ Rp 2.081.000,00 X = 5 bulan

Tabel 4.

Proyeksi arus kas (cash flow)

untuk 3 bulan pertama produksi (dalam Rupiah)

KETERANGAN BULAN

1 2 3

PENERIMAAN 2.208.000,00 4.289.000,00

Modal 10.500.000,00 4.500.000,00

PENJUALAN

Rp 172.000,00 x 52 8.944.000,00 8.944.000,00 8.944.000,00 JUMLAH 19.444.000,00 11.152.000,00 17.733.000,00 PENGELUARAN

Biaya Tetap 10.373.000,00

Biaya Variabel 6.863.000,00 6.863.000,00 6.863.000,00 JUMLAH 17.236.000,00 6.863.000,00 6.863.000,00 SALDO AKHIR 2.208.000,00 4.289.000,00 10.870.000,00 *modal tahap pertama adalah 70% dari total pendanaan

*modal tahap kedua sebesar 30% diasumsikan diperoleh pada bulan ketiga

(13)

DESKRIPSI RENCANA KEGIATAN

PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA

NO JENIS KEGIATAN BULAN

1 2 3 4 5 6 1 Konsep desain media sosial

2 Aktivasi media sosial 3 Pembelian peralatan 4 Persiapan tempat usaha 5 Pembuatan desain pakaian 6 Open pre-order di media sosial 7 Promosi

8 Pembelian bahan baku dan bahan penolong 9 Proses produksi

(Butterfly JH 8190S) unit 2 1.410.000,00 2.820.000,00 Mesin Obras dan Neci

(Singer 14HD 854

portable) unit 1 3.960.000,00 3.960.000,00 Manekin Full Body unit 1 580.000,00 580.000,00 Manekin Tiang unit 3 130.000,00 260.000,00 Hanger Besi lusin 2 12.000,00 24.000,00 Etalase Baju buah 1 950.000,00 950.000,00 Box perlengkapan

jahit buah 1 63.000,00 63.000,00

Rak penyimpanan

benang buah 1 150.000,00 150.000,00

Kotak penyimpanan

kancing buah 2 10.000,00 20.000,00

Setrika Listrik (Philips

HD1172) unit 1 233.000,00 233.000,00

(14)

2. BIAYA OPERASIONAL

Gunting buah 2 55.000,00 110.000,00

Meteran buah 2 4.000,00 8.000,00

Clover dedelan buah 2 30.000,00 60.000,00 Pensil jahit Pcs 2 30.000,00 60.000,00 Jarum jahit Pcs 2 30.000,00 60.000,00 Sepatu jahit set 1 480.000,00 480.000,00

Spul benang buah 10 500,00 5.000,00

Sekoci mesin

jahit buah 4 7.500,00 30.000,00

Promosi 500.000,00

Total 1.313.000,00

b. Biaya Variabel (untuk proyeksi 1 bulan penjualan) MATERIAL Kain katun ima Meter 30 35.000,00 1.050.000,00 Kain balotheli Meter 30 25.000,00 750.000,00 Kain wolfis Meter 30 25.000,00 750.000,00 Kain katun jepang Meter 30 35.000,00 1.050.000,00 Kain sifon Meter 30 30.000,00 900.000,00

Benang Lusin 5 25.000,00 125.000,00

Kancing Lusin 8 5.000,00 40.000,00

Sleting Lusin 2 25.000,00 50.000,00

Aksesoris Pcs 5 10.000,00 50.000,00

Plastik Pack 1 27.000,00 27.000,00

Label Pcs 60 350,00 21.000,00

Listrik 50.000,00

Tenaga Kerja Orang 5 400.000,00 2.000.000,00

(15)
(16)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP KETUA

Tempat, Tanggal Lahir Ciamis, 03 Mei 1997 E-mail [email protected] Nomor HP +6281220869560

B. Usaha/ Kegiatan wirausaha yang pernah diikuti

NAMA KEGIATAN JENIS KEGIATAN WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN

Bazaar SEMEA Expo produk buatansiswa 02-04 Juni 2014, di SMKN 1Ciamis

Business Challage Perlombaan membuat

07 April 2016, di Departemen Pendidikan Fisika UPI

17 Mei 2017, di Auditorium FPEB UPI

(17)

5 Juara 2 Olimpiade Akuntansi HIMAKSI UNPAD 2015 6 Juara 3 Olimpiade Akuntansi HIMAKSI UNSIL 2015 7 Juara 1 Olimpiade Ekonomi HIMADIKSI UNSIL 2015 8 Peraih Nilai UN tertinggi II TingkatSekolah SMPN 5 CIAMIS 2012 9 Juara 1 Menyanyi Solo OSIS SMPN 5 CIAMIS 2012 10 Juara 1 Menyanyi Solo Religi OSIS SMPN 5 CIAMIS 2011 11 Juara 3 Olimpiade Matematika Mts Persatuan Cikoneng 2010 12 Juara Umum Pertolongan Pertama PMI JAWA BARAT 2009 13 Harapan 3 Olimpiade IPA DISDIK Kab. CIAMIS 2009 14 Juara 1 Olimpiade IPA DISDIK Kec.

CIKONENG 2009 15 Juara 2 Siswa Berprestasi DISDIK Kec.CIKONENG 2009 16 Juara 3 Bercerita Hikayat Pahlawan DISDIK Kec. Cikoneng 2009 17 Juara 2 Baca Puisi Mts Persatuan Cikoneng 2008

(18)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA

Tempat, Tanggal Lahir Tasikmalaya, 30 Desember 1996 E-mail [email protected] Nomor HP +6289685882132

B. Usaha/ Kegiatan wirausaha yang pernah diikuti NAMA KEGIATAN JENIS

Kuliner Indonesia kewirausahaanKuliah umum 07 April 2016, di DepartemenPendidikan Fisika UPI

DIKSIPRENEUR kewirausahaanSeminar

11 Oktober 2016, di HIMADIKSI (Himpunan

Mahasiswa Pendidikan Akuntansi) MUSLIMPRENEUR kerirausahaanSeminar 31 Maret 2017, di UPI Sekolah Entrepreneur

Skill Kajian 09 Apri & 9 Mei 2017, di UPI Wonder Business

Woman kewirausahaanSeminar 04 Juni 2017, di AULABARAT ITB C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, dan institusi

lainnya)

(Berkelompok) ASSALAM FPEB UPI 2017 2 Juara 2 Nasyid

(19)

5 Juara 1 Pramuka(Berkelompok) Kwaran Karangnunggal 2011 6 Juara 2 Baca Kitab Kuning KarangnunggalOSIS SMPN 1 2011 7 Juara 2 Hafalan Hadist KarangnunggalOSIS SMPN 1 2011 8 Harapan 1 Solo PorsivitasHARDIKNAS Kec. Karangnunggal 2008

(20)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ANGGOTA

Tempat, Tanggal Lahir Ciamis, 01 Juli 1997

E-mail [email protected] Nomor HP +6282218803212

B. Usaha/ Kegiatan wirausaha yang pernah diikuti

NAMA KEGIATAN KEGIATANJENIS WAKTU DAN TEMPATKEGIATAN

DIKSIPRENEUR kewirausahaanSeminar

07 April 2016, di Departemen Pendidikan Fisika UPI

C. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari pemerintah, asosiasi, dan institusi lainnya)

N

O PENGHARGAANJENIS INSTITUSI PEMBERIPENGHARGAAN TAHUN 1 Juara 2 Nasyid

(Berkelompok) ASSALAM FPEB UPI 2017 2 Juara 2 Nasyid

Gambar

Gambar 1. Logo Perusahaan
Tabel 1. Variabel Segmentasi Utama pada Pasar
Tabel 2. Pembagian Tugas Organisasi
Tabel 5.8
+2

Referensi

Dokumen terkait