SOSIOLOGI ANTROPOLOGI GIZI
Nama Dosen : Adilita Pramanti, S.sos, M.Si
Nama : Ashri Nur Fajri NPM : P23131117050
1. Kaitan antara antropologi dengan gizi masyarakat
3. Pentingnya Antropologi dalam mempelajari Gizi Masyarakat Tingginya angka gizi buruk, kelaparan, produksi pangan lebih sedikit dari jumlah manusia, serta sulitnya membagi waktu makan pada masyarakat perkotaan dan tingkat gizi masyarakat perdesaan masih jauh dari seharusnya. Untuk mengatasi masalah yang terjadi saat ini di perlakukannya suatu antropologi gizi dalam mempelajari hal-hal yang menjadi penyebab dalam masalah gizi masyarakat. Antropologi dengan gizi itu sangat erat sekali, karena banyak sekali orang yang kekurangan gizi yang bukan diakibatkan oleh masalah ekonomi, akan tetapi diakibatkan oleh kepercayaan atau kebudayaan mereka yang melarang memakan makanan yang sebenarnya mengandung banyak gizi. Hal ini menimbulkan sesuatu yang sangat mengecewakan. Di satu sisi terdapat masyarakat yang kekurangan gizi karena mereka tidak bisa mendapatkannya karena masalah ekonomi, di sisi lain terdapat masyarakat yang kekurangan gizi akibat kebudayaan mereka tidak mengizinkan atau melarang mereka memakan makanan tersebut yang seharusnya dipergunakan dengan sebaik-baiknya karena makanan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka.
4. Kebudayaan konsumsi yang mempengaruhi gizi masyarakat “Kota dan Desa”