KONSEP LINGKUNGANKONSEP LINGKUNGAN
PERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUPPERMASALAHAN LINGKUNGAN HIDUP
LINGKUNGAN DAN STRATEGI PEMBANGUNANLINGKUNGAN DAN STRATEGI PEMBANGUNAN PEMIKIRAN TERHADAP MASALAH LINGKUNGANPEMIKIRAN TERHADAP MASALAH LINGKUNGAN
Kelompok Pemerhati Lingkungan Kelompok Pemerhati Lingkungan Kelompok Ekonom
Kelompok Ekonom
Kelompok Non Pemerintah Kelompok Non Pemerintah Kelompok Pemerintah
Kelompok Pemerintah
KONSEP LINGKUNGAN
Lingkungan apabila diartikan secara sederhana adalah segala Lingkungan apabila diartikan secara sederhana adalah segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Sesuatu itu bisa berbentuk sesuatu yang ada di sekitar kita. Sesuatu itu bisa berbentuk
makhluk hidup maupun makhluk mati atau tak hidup, sesuatu itu makhluk hidup maupun makhluk mati atau tak hidup, sesuatu itu juga bisa dilihat dan tidak bisa dilihat.
juga bisa dilihat dan tidak bisa dilihat.
Mengacu pada konsep tersebut, berarti manusia hanya bagian terkecil dari lingkungan.
Interaksi bagian-bagian (baik makhluk hidup maupun makhluk mati) antara yang satu dengan yang lainnya disebut dengan ekosistem.
Ekosistem dicirikan dengan berlangsungnya pertukaran materi dalam
Ekosistem dicirikan dengan berlangsungnya pertukaran materi dalam
transformasi energi yang sepenuhnya berlangsung diantara berbagai
transformasi energi yang sepenuhnya berlangsung diantara berbagai
komponen atau bagian.
Pendahuluan
Interaksi antara Kegiatan Ekonomi dan Lingkungan
Interaksi antara Kegiatan Ekonomi dan Lingkungan
Kegiatan Ekonomi Kegiatan Ekonomi
Produsen
Produsen KonsumenKonsumen
Lingkungan
(Udara, Air, Energi, Bahan
Mentah, dsb) Lingkungan
(Udara, Air, Energi, Bahan
Mentah, dsb) Barang dan Jasa Barang dan Jasa
Lingkungan Menyediakan Tiga Fungsi Utama
Antara Lain:
Sebagai tempat kembalinya limbah (sink)
Aktivitas produksi dan konsumsi barang dan jasa menghasilkan
limbah atau produk sisa (wate products, residuals) yang
semuanya akan bermuara ke lingkungan.
Sebagai sumberdaya (resources)
Lingkungan menyediakan bahan-bahan mentah (raw materials)
yang ditransformasi dengan menggunakan energi untuk
menghasilkan barang dan jasa melalui proses produksi untuk
memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Sebagai sumber kesenangan atau rekreasi (amenity services)
Lingkungan memberikan jasa secara langsung kepada
PERMASALAHAN LINGKUNGAN
PERMASALAHAN LINGKUNGAN
HIDUP
HIDUP
Istilah masalah lingkungan
Istilah masalah lingkungan (enveronmental problem)(enveronmental problem) mulai ramai mulai ramai dibicarakan orang sejak timbulnya gerakan untuk keserasian
dibicarakan orang sejak timbulnya gerakan untuk keserasian lingkungan pada tahun 1960-an di negara-negara maju.
lingkungan pada tahun 1960-an di negara-negara maju.
Yang menjadi pokok persoalan pada waktu itu adalah
ketahanan hidup (survival), ketahanan hidup bagi hampir semua jenis makhluk hidup (species), tergantung kepada kondisi lingkungan yang terdiri atas berbagai sistem yang menunjang kehidupan.
Bagi manusia, masalah lingkungan akan terjadi apabila terjadi
ketidakseimbangan antara manusia dan sumber-sumber yang ada dalam lingkungannya. Yang menjadi pusat perhatian dalam masalah ini adalah pemanfaatan sumberdaya alam.
Dalam pemanfaatan sumberdaya alam ada dua pertanyaan penting yaitu: apakah pemanfaatannya sudah optimal atau dimanfaatkan secara
(limits to growth) vs (models of domm)
pemikiran tentang batas-batas pertumbuhan (limits to growth) yang arahnya menggambarkan bahwa eksploitasi yang berlebihan terhadap sumberdaya alam secara terus-menerus akan mengancam ketahanan hidup manusia, karena dengan mengeksploitasi sumberdaya alam secara terus-menerus akan
menurunkan “daya dukung” lingkungan
sebagai ketahanan hidup manusia.
limits to growth
Argumen pemikiran tandingan ini pada intinya berpendapat bahwa sejarah manusia ditandai oleh kemampuan pikiran manusia untuk menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Dengan kata lain secara implisit pemikiran ini mengatakan bahwa meskipun
sumberdaya alam habis, karena dieksploitasi untuk kebutuhan manusia, tidak akan membuat kelangsungan hidup manusia
terganggu, sebab manusia dengan akalnya selalu bisa keluar dari
permasalahannya.
Catatan sejarah
Catatan sejarah
Negara Irak, dulu yang bernama Mesopotamia terletak di lembah sungai Tigris dan Euphrates kira-kira enam ribu tahun yang lalu telah menghadapi masalah lingkunagn hidup. Masalah lingkungan hidup ini mungkin yang pertama kali
dihadapi oleh peradaban manusia. Masalah lingkungan yang dihadapi pada saat itu berawal dari sistem irigasi yang telah mendukung pertanian, namun lambat laun telah menyerap kesuburan tanah akibat salinasi sehingga berakhir dengan kemunduran dan kehancuran pertanian. Dengan rusaknya pertanian maka
hilanglah soko guru penting penunjang kebudayaan Mesopotamia yang pada akhirnya juga ikut tenggelam
revolusi industri terjadi di Inggris dan lahir kota sebagai perwujudan dari
revolusi industri terjadi di Inggris dan lahir kota sebagai perwujudan dari
terpusatnya banyak buruh dalam ruang lingkungan terbatas, maka masalah
terpusatnya banyak buruh dalam ruang lingkungan terbatas, maka masalah
lingkungan hidup semakin berarti. Masalah-masalah lingkungan yang muncul
lingkungan hidup semakin berarti. Masalah-masalah lingkungan yang muncul
secara berarti pada saat itu antar lain seperti keadaan lingkungan kerja buruh,
secara berarti pada saat itu antar lain seperti keadaan lingkungan kerja buruh,
kondisi pemukiman masyarakat kumuh, pencemaran udara, tanah, dan air.
kondisi pemukiman masyarakat kumuh, pencemaran udara, tanah, dan air.
Masalah-masalah tersebut karena bersifat lokal maka pemecahannya dilakukan
Masalah-masalah tersebut karena bersifat lokal maka pemecahannya dilakukan
setempat.
LINGKUNGAN DAN STRATEGI
LINGKUNGAN DAN STRATEGI
PEMBANGUNAN
PEMBANGUNAN
Ilmu ekonomi dan ekologi (lingkungan) bahan kajiannya
Ilmu ekonomi dan ekologi (lingkungan) bahan kajiannya
sangat berbeda, ilmu ekonomi merupakan ilmu
sangat berbeda, ilmu ekonomi merupakan ilmu
pengetahuan yang menganalisis pilihan-pilihan dan tingkah
pengetahuan yang menganalisis pilihan-pilihan dan tingkah
laku manusia baik tingkah laku produksi maupun konsumsi.
laku manusia baik tingkah laku produksi maupun konsumsi.
ilmu ekologi (lingkungan) ilmu pengetahuan yang mempelajari ilmu ekologi (lingkungan) ilmu pengetahuan yang mempelajari sistem alam, fenomena dan proses alam, dan tidak berhubungan sistem alam, fenomena dan proses alam, dan tidak berhubungan penyesuaian
penyesuaian (adaptation)(adaptation) dan tingkah laku manusia. Ilmu ekologi dan tingkah laku manusia. Ilmu ekologi memberikan aturan normatif bagaiman seharusnya manusia
memberikan aturan normatif bagaiman seharusnya manusia
bertindak yang berhubungan dengan sumberdaya alam dan sistem bertindak yang berhubungan dengan sumberdaya alam dan sistem alam.
Ecologist vs Economic
Para ahli ekologi (ecologist) memandang bahwa
penggunaan sumberdaya alam harus didasarkan pada prinsip-prinsip fisik dasar yang
mengatur material dan transformasi energi.
Sedangkan ekonomi lebih
mendasarkan analisa penggunaan sumberdaya alam dengan
pendekatan teori ekonomi produksi dan mengabaikan prinsip fisik dasar. Perbedaan ini terjadi misalnya ketika memandang suatu kelangkaan
Kajian keterkaitan antara ekonomi dan lingkungan ini menjadi
Kajian keterkaitan antara ekonomi dan lingkungan ini menjadi
tidak bisa dihindari menurut (Dasgupta, 1982) karena adanya
tidak bisa dihindari menurut (Dasgupta, 1982) karena adanya
kenyataan-kenyataan sebagai berikut:
kenyataan-kenyataan sebagai berikut:
1.
Sumberdaya lingkungan itu sering merupakan milik bersama
2.Resolusi dari masalah lingkungan biasanya melihatkan
perubahan dalam alokasi hak pemilikan dan pengusahaan
(property rights)
3.
Penggunaan sumberdaya bisa jadi tidak bisa diubah
(irreversible)
4.
Stok sumberdaya kadang berpengaruh langsung terhadap
kesehatan
5.
Dampak lingkungan dari jenis-jenis aktivitas tertentu adalah
sifat komulatif dan hanya bisa diketahui pada saat yang
akan datang, dan
6.
Konsekuensi lingkungan dari aktivitas ekonomi adalah tidak
Strategi pembangunan yang berwawasan lingkungan
Strategi pembangunan yang berwawasan lingkungan
merupakan suatu pemikiran yang harus mampu menjawab
merupakan suatu pemikiran yang harus mampu menjawab
hal-hal sebagai berikut:
hal sebagai berikut:
1.
Seberapa banyak sumberdaya alam yang harus diambil
untuk produksi maksimal agar terjaga kelestarian
sumberdaya alam dan lingkungan ?
2.
Bisakah kita melakukan proses produksi dengan tanpa
polusi (zero polution) ? kalau tidak, berapakah tingkat polusi
yang maksimal atau berapakah biaya sosial (social cost)
yang harus dikeluarkan untuk mengatasi polusi tersebut,
agar bisa dibebankan kepada yang menyebabkan
terjadinya polusi tersebut ?
PEMIKIRAN TERHADAP MASALAH
PEMIKIRAN TERHADAP MASALAH
LINGKUNGAN
LINGKUNGAN
Kelompok Pemerhati Lingkungan
Menurut Bingham (1989) signal pertama munculnya
Menurut Bingham (1989) signal pertama munculnya
kesadaran manusia terhadap dampak yang besar dari
kesadaran manusia terhadap dampak yang besar dari
industrialisasi dan aktivitas manusia terhadap lingkungan
industrialisasi dan aktivitas manusia terhadap lingkungan
global adalah dengan terbitnya buku yang dikarang oleh
global adalah dengan terbitnya buku yang dikarang oleh
Perkin Maish pada tahun 1864 yang berjudul
Perkin Maish pada tahun 1864 yang berjudul “man and “man and nature”
nature”Sebagai seorang ahli tentang alam dan ilmu bumi beliau .. Sebagai seorang ahli tentang alam dan ilmu bumi beliau
mengakui adanya saling keterkaitan dalam lingkungan
mengakui adanya saling keterkaitan dalam lingkungan
alam dan memandang bahwa manusia adalah
alam dan memandang bahwa manusia adalah
pengganggu alam dan merusak keseimbangan alamiah
pengganggu alam dan merusak keseimbangan alamiah
dari lingkungan tersebut.
dari lingkungan tersebut.Dorongan lebih lanjut terhadap perkembangan
Dorongan lebih lanjut terhadap perkembangan
pemikiran terhadap masalah lingkungan dengan
pemikiran terhadap masalah lingkungan dengan
terbitnya buku yang disunting oleh W. L. Thomas, Jr,
terbitnya buku yang disunting oleh W. L. Thomas, Jr,
yang berjudul
yang berjudul Man’s Role in Changing the Face of the Man’s Role in Changing the Face of the Earth
Earth, buku ini merupakan suatu volume simposium , buku ini merupakan suatu volume simposium
Wenner Green Conference
Lanjutan…
Kemudian diikuti dengan terbitnya buku, “
Kemudian diikuti dengan terbitnya buku, “Spring Silent”Spring Silent”, , yang ditulis oleh Rachel Carlson pada tahun 1962. Dari
yang ditulis oleh Rachel Carlson pada tahun 1962. Dari
sinilah aliran lingkungan menjadi suatu gerakan yang
sinilah aliran lingkungan menjadi suatu gerakan yang
populer misalnya ditandai dengan munculnya
populer misalnya ditandai dengan munculnya
Undang-Undang untuk melestarikan spesies langka
Undang untuk melestarikan spesies langka (endangered(endangered species)
species)Simposium pada tahun 1955 tersebut dipandang Simposium pada tahun 1955 tersebut dipandang dan Undang-Undang analisa dampak lingkungan. dan Undang-Undang analisa dampak lingkungan.
sebagai tonggak perubahan pandangan manusia
sebagai tonggak perubahan pandangan manusia
terhadap kelestarian alam dan lingkungan, karena
terhadap kelestarian alam dan lingkungan, karena
sampai tahun 1955, tidak ada satupun negara yang
sampai tahun 1955, tidak ada satupun negara yang
mempunyai institusi lingkungan seperti departemen,
mempunyai institusi lingkungan seperti departemen,
lembaga atau organisasi sejenis.
lembaga atau organisasi sejenis.
Maka bisa disimpulkan bahwa perhatian serius terhadap masalah
Maka bisa disimpulkan bahwa perhatian serius terhadap masalah
lingkungan baik oleh ilmuwan, praktisi dan pemerintah mulai
lingkungan baik oleh ilmuwan, praktisi dan pemerintah mulai
muncul ke permukaan pada tahun 1960-an dan 1970-an.
Kelompok Ekonom
Kelompok ini merupakan kelompok yang memperhatikan
Kelompok ini merupakan kelompok yang memperhatikan
masalah lingkungan dengan melalui pendekatan ekonomi.
masalah lingkungan dengan melalui pendekatan ekonomi.
Perhatian ahli ekonomi tentang masalah lingkungan
Perhatian ahli ekonomi tentang masalah lingkungan
pertama kali muncul kepermukaan melalui konsep
pertama kali muncul kepermukaan melalui konsep
disekonomi eksternal
disekonomi eksternal (external diseconomies)(external diseconomies) pada tahun pada tahun 1910 (Hafkamp, 1984).
1910 (Hafkamp, 1984).Dasar pemikiran di atas menunjukkan bahwa fenomena Dasar pemikiran di atas menunjukkan bahwa fenomena
pasar dan non pasar yang sangat luas belum dijelaskan
pasar dan non pasar yang sangat luas belum dijelaskan
oleh ahli ekonomi sebelumnya. Yang dimaksud dengan
oleh ahli ekonomi sebelumnya. Yang dimaksud dengan
eksternal disekonomis di sini adalah dampak lingkungan
eksternal disekonomis di sini adalah dampak lingkungan
dari aktivitas ekonomi.
dari aktivitas ekonomi.Kemudian pada tahun 1931, Hotelling menyusul dengan
Kemudian pada tahun 1931, Hotelling menyusul dengan
pemikiran kebijakan mengenai gerakan konservasi serta
pemikiran kebijakan mengenai gerakan konservasi serta
mengembangkan teori tentang sumberdaya alam yang
mengembangkan teori tentang sumberdaya alam yang
dikenal dengan Hukum Hotelling
dikenal dengan Hukum Hotelling (Hotelling rule)(Hotelling rule), hukum , hukum yang mengatakan bahwa harga sumberdaya alam yang
yang mengatakan bahwa harga sumberdaya alam yang
bisa habis (tidak bisa diperbaharui) harus meningkat
bisa habis (tidak bisa diperbaharui) harus meningkat
pada tingkat yang sama dengan tingkat suku bunga baik
pada tingkat yang sama dengan tingkat suku bunga baik
sepanjang proses ekstraksi yang efsien maupun dalam
sepanjang proses ekstraksi yang efsien maupun dalam
keseimbangan industri sumberdaya kompetitif.
Lanjutan…
Ahli ekonomi lain yang mengikuti pemikiran Hotelling
Ahli ekonomi lain yang mengikuti pemikiran Hotelling
adalah Pigou (1932). Pigou mulai memasukkan dampak
adalah Pigou (1932). Pigou mulai memasukkan dampak
lingkungan dalam analisis ekonominya.
lingkungan dalam analisis ekonominya.
Beliau dianggap sebagai pioner dalam mengemukakan
Beliau dianggap sebagai pioner dalam mengemukakan
analisis kebijakan untuk memberikan kompensasi
analisis kebijakan untuk memberikan kompensasi
terhadap hilangnya kesejahteraan individu yang
terhadap hilangnya kesejahteraan individu yang
diakibatkan oleh dampak tersebut. Pigou menggunakan
diakibatkan oleh dampak tersebut. Pigou menggunakan
instrumen pajak terhadap dampak negatif dan subsidi
instrumen pajak terhadap dampak negatif dan subsidi
terhadap dampak positif dari aktivitas pelaku ekonomi
terhadap dampak positif dari aktivitas pelaku ekonomi
yang kemudian dikenal dengan
yang kemudian dikenal dengan “Pigouvian Tax “Pigouvian Tax dan dan
Pigouvian Subsidy”
Pigouvian Subsidy”..
Kelompok Non Pemerintah
Kelompok Non Pemerintah
Kelompok ini terdiri dari lembaga swadaya masyarakat dan
Kelompok ini terdiri dari lembaga swadaya masyarakat dan
lembaga lembaga internasional secara bersama-sama
lembaga lembaga internasional secara bersama-sama
melalui PBB. Perhatian dunia internasional terhadap
melalui PBB. Perhatian dunia internasional terhadap
masalah lingkungan secara melembaga terutama PBB
masalah lingkungan secara melembaga terutama PBB
dimulai pada permulaan tahun 1970-an.
dimulai pada permulaan tahun 1970-an.PBB sendiri mulai menyerukan perhatian terhadap masalah PBB sendiri mulai menyerukan perhatian terhadap masalah lingkungan dimulai tahun 1968 melalui Badan Sosial dan
lingkungan dimulai tahun 1968 melalui Badan Sosial dan
Ekonomi PBB
Ekonomi PBB (ECOSOC)(ECOSOC). Dari seruan tersebut pada tahun . Dari seruan tersebut pada tahun 1972 terlaksana konferensi PBB pertama yang membahas
1972 terlaksana konferensi PBB pertama yang membahas
tentang lingkungan manusia
tentang lingkungan manusia (un conference on the human (un conference on the human environment)
environment) Langkah selanjutnya bagi PBB dalam perhatiannya Terhadap lingkungan di Stockholm, Swedia.di Stockholm, Swedia.
melalui resolusi PBB nomor 44/228 pada bulan desember 1989, badan umum PBB memutuskan untuk mengadakan konferensi PBB tentang pembangunan dan lingkungan (the United Nation Conference on Environment and
Kelompok Pemerintah
Upaya kelompok pemerintah dalam meningkatkan
Upaya kelompok pemerintah dalam meningkatkan
perhatiannya terhadap masalah pambangunan dan
perhatiannya terhadap masalah pambangunan dan
lingkungan dilakukan melalui aspek politik. Isu lingkungan
lingkungan dilakukan melalui aspek politik. Isu lingkungan
sudah menjadi kekuatan politik yang cukup besar
sudah menjadi kekuatan politik yang cukup besar (green (green politics)
politics)Munculnya politik lingkungan ditandai dengan berdirinya . . Munculnya politik lingkungan ditandai dengan berdirinya
the Green Party
the Green Party pada tahun 1979 yang berhasil pada tahun 1979 yang berhasil memperoleh kursi di parlemen pusat Amerika.
memperoleh kursi di parlemen pusat Amerika. Kemudian diikuti dengan berdirinya
Kemudian diikuti dengan berdirinya the British Ecologi the British Ecologi Party
Party di Inggris pada tahun 1985 dan berhasil di Inggris pada tahun 1985 dan berhasil memperoleh kursi di parlemen pada tahun 1989.
memperoleh kursi di parlemen pada tahun 1989.
Demikian juga di Australia telah berdiri
Demikian juga di Australia telah berdiri the Green Party the Green Party
dan telah memperoleh kursi senatir pada dua pemilu
dan telah memperoleh kursi senatir pada dua pemilu
terakhir.
terakhir.
Lanjutan…
Selain contoh di atas, contoh lain mengenai politik
Selain contoh di atas, contoh lain mengenai politik
lingkungan adalah bagaimana meluasnya reaksi dunia
lingkungan adalah bagaimana meluasnya reaksi dunia
terhadap tes nuklir oleh Prancis di Murruroa Atol pada awal
terhadap tes nuklir oleh Prancis di Murruroa Atol pada awal
tahun 1996 lalu, hal ini akan mempersulit posisi presiden
tahun 1996 lalu, hal ini akan mempersulit posisi presiden
Prancis pada saat itu. Masih banyak sekali contoh tentang
Prancis pada saat itu. Masih banyak sekali contoh tentang
bagaiman lingkungan hidup dianggap sebagai komoditi
bagaiman lingkungan hidup dianggap sebagai komoditi
politik.
politik.Beberapa contoh di atas telah menunjukkkan bahwa, saat ini
lingkungan sudah menjadi isu politik yang sangat penting