JALUR PENGAMANAN PENYELENGGARAAN OLEH PERGURUAN TINGGI
DAN KEMUNGKINAN PERMASALAHAN UJIAN NASIONAL PROVINSI JAWA TIMUR
TAHUN 2010-2011
1 Pencetakan
(Jakarta) Polres Polsek Siswa
Rayonisasi:
a. Kemungkinan naskah “keluar”dari dus
b. Memungkinkan jawaban ilegal muncul sehari sebelum ujian
Soal dibawa ke sekolah, permasalahan : a. Soal cadangan & soal sisa memungkinkan
untuk beredar
b. Kemungkinan soal sempat dibuka & ditutup lagi
c. Memungkinkan jawaban ilegal muncul 1 jam sebelum/sesudah ujian
Permasalahan: Kerjasama antar siswa
Permasalahan:
Pemasangan segel hanya dari pencetakan, tidak melibatkan kepolisian
Permasalahan:
a. Manajemen soal sisa b. Pengawas ruang kurang
bertanggung jawab naskah UN dari percetakan (Jakarta) ke Surabaya Ke Surabaya
Permasalahan:
a. Peluang mengganti jawaban iswa pada LJU b. Kemanan di perjalanan (PT
a. Petunjuk naskah keliru (mapel,hari,tgl) b. Setting naskah
c. Teks naskah tiap set soal tidak lengkap d. Perhitungan naskah tiap amplop besar/kecil e. Kesalahan pengepakan naskah soal tiap
JUMLAH TENAGA/PERSONAL DALAM JALUR
PENGAMANAN PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2011
OLEH PERGURUAN TINGGI
DI PROVINSI JAWA TIMUR
No PengamananJalur Tanggal Kegiatan PersonalJumlah Keterangan
1 - Penyusunan Naskah oleh Puspendik dan BSNP - Puspendik dan BSNP
2 PT1 24 Maret-23 April 2011 Pengawasan di Percetakan PT Mecosuprin Grafia Jl. PAM Kampung Baru RT001/07 Cakung Barat/ Jl. Minipam samping Pam Jaya Cakung Jaktim. 11 orang 1 bulan
3 PT2
Pengawasan Pengiriman Bahan UN dari Percetakan (Jakarta) ke Gudang Penyimpanan di Surabaya:
2 April 2011 Koordinasi pengiriman bahan Surabaya- UN SMA/MA dan SMK yang akan dikirim ke 1 orang Pengiriman I (Kab. Gresik dan Sumenep)
3 April 2011 Pengawalan bahan Jakarta Timur ke Gudang Penyimpanan Naskah di Kompleks Marinir AL UN SMA/MA dan SMK dari PT Mecosuprin Grafia Cakung
Ujung Surabaya (Untuk Kabupaten Sumenep dan Gresik) 2 orang
Pengiriman I (Kab. Gresik dan Sumenep)
7 April 2011 Koordinasi pengiriman bahan UN PT Mecosuprin Grafia Cakung Jakarta Timur yang akan dikirim ke Surabaya-Jatim 1 orang Pengiriman II (36 Kab/Kota)
8 April 2011 Pengawalan Bahan Jakarta Timur ke Gudang Penyimpanan Bahan UN 2011UN SMA/MA dan SMK dari PT Mecosuprin Grafia Cakung
di Kompleks Marinir AL Ujung Surabaya 4 orang
Pengiriman II (36 Kab/Kota)
16 April 2011 Koordinasi pengiriman bahan Cakung Jakarta Timur yang akan dikirim ke Surabaya-JatimUN SMP/ MTs. di PT Meco suprin Grafia 1 orang Pengiriman III(38 Kab/Kota)
17 April 2011
Pengawalan Bahan UN SMP/MTs. dari PT Mecosuprin Grafia Cakung Jakarta Timur ke Gudang Penyimpanan Naskah di Kompleks Marinir AL
Ujung Surabaya 6 orang
Pengiriman III (38 Kab/Kota)
4 PT3
Pengawasan Bahan UN di Gudang Penyimpanan di Surabaya
4-11 April 2011 Menjaga Naskah UN SMA/MA dan SMK 3 orang Penjagaan Bahan UN Gresik dan Sumenep
9-13 April 2011 Menjaga Naskah UN SMA/MA dan SMK 3 orang Penjagaan Bahan UN 36 Kab/Kota
18-20 April 2011 Menjaga Naskah SMP/MTs. 3 orang Penjagaan Bahan UN SMP 38 Kab/Kota 5 PT4 Pengiriman Bahan UN dari Gudang Penyimpanan di Surabaya ke Polres di Kabupaten/Kota Pengiriman I
6 April 2011 Pengiriman Bahan UN Kabupaten Sumenep 1 orang UTM 12 April 2011 Pengiriman Bahan UN Kabupaten Gresik 1 orang Unair 6 PT5 Pengawasan Bahan UN di Gudang Polres (Kabupaten/Kota) 1 orang
No PengamananJalur Tanggal Kegiatan PersonalJumlah Keterangan (kecamatan/ sekolah penyelenggara) Dosen PT
8 PT7 Penyimpanan Bahan UN dari Gudang Polsek (kecamatan/sekolah penyelenggara) 1 orang Tiap Polsek diawasi 1 Dosen PT
9 PT8 Pengiriman Bahan UN dari Gudang Polsek (kecamatan) ke Sub Rayon/sekolah penyelenggara) 1 orang Tiap Polsek diawasi 1 Dosen PT
10 PT9 18-25 April 2011 Pengawasan di Sub Rayon/Sekolah Penyelenggara 1 orang Tiap Sekolah Penyeleng gara 1 Dosen PT
11 PT10 18-25 April 2011 Pengiriman Bahan UN (LJUN) dari Sub Rayon ke Rayon di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 1 orang Tiap Sekolah Penyeleng gara 1 Dosen PT
12 PT11 18-25 April 2011 Pengawasan di Pendidikan Kabupaten/Kota 1 orang Tiap Rayon (Kab/Kota) 1 Dosen PT
13 PT12 18-25 April 2011 Pengiriman LJUN dari Rayon (Dinas Pendidikan) Kabupaten/Kota ke tempat pemindaian di Unair, ITS, dan Unesa di Surabaya 1 orang
Tiap Rayon (Kab/Kota) 1 Dosen PT mengawal sampai ke tempat Pemindaian 14 PT13 18 April- 2 Mei 2011 Pengawasan di Pemindaian oleh PT Tim Pemindaian
PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2010-2011
No Hari/Tanggal Kegiatan Tempat Petugas/Pelaksana Keterangan
1 2 April 2011 Koordinasi pengiriman bahan yang akan dikirim ke Surabaya-JatimUN SMA/MA dan SMK PT Mecosuprin GrafiaCakung Jakarta Timur 1. Drs. Bambang Sujatmiko, M. KoordinatorPemindaian
2 3 April 2011
Pengawalan bahan UN SMA/MA dan SMK dari PT Mecosuprin Grafia Cakung Jakarta Timur ke Gudang Penyimpanan Naskah di Kompleks Marinir AL Ujung Surabaya
PT Mecosuprin Grafia Jl. PAM Kampung Baru RT001/07 Cakung Barat/ Jl. Minipam samping Pam Jaya Cakung Jaktim.
1. Lutfi Saksono, S.Pd., M.Pd. 2. Julianto, SPd., M.Pd.
FBS Unesa FIP Unesa
3 4-11 April 2011 Menjaga Naskah UN SMA/MA dan SMK
Gudang PT Mecosuprin Grafia- Gedung Jalajaya, Jl. Sarwajala no.2 Petekan, Ujung, Surabaya
1. Drs. Heru Siswanto, M.Si. 2. Drs. Patut Wijayatno, M.Pd. 3. Drs. Theodorus Wiyanto, M.Pd.
FIP Unesa FBS Unesa FT Unesa
4 7 April 2011 Koordinasi pengiriman bahan UN PT Mecosuprin Grafia Cakung Jakarta Timur yang akan dikirim ke Surabaya-Jatim
PT Mecosuprin Grafia Jl. PAM Kampung Baru RT001/07 Cakung Barat/ Jl. Minipam samping Pam Jaya Cakung Jaktim.
1. Drs. Benny Herawanto S.,M.Psi. KoordinatorSekretaris
5 8 April 2011
Pengawalan Bahan UN SMA/MA dan SMK dari PT Mecosuprin Grafia Cakung Jakarta Timur ke Gudang Penyimpanan Bahan UN 2011
di Kompleks Marinir AL Ujung Surabaya
s.d.a
1. Lutfi Saksono, S.Pd., M.Pd. 2. Julianto, SPd., M.Pd. 3. Himawan, S.Pd., M.Pd. 4. Beni Setiawan, S.Pd., M.Pd.
FBS Unesa FIP Unesa FBS Unesa FMIPA Unesa
6 9-13 April 2011 Menjaga Naskah UN SMA/MA dan SMK
Gudang PT Mecosuprin Grafia- Gedung Jalajaya, Jl. Sarwajala no.2 Petekan, Ujung, Surabaya
1. Drs. Heru Siswanto, M.Si. 2. Drs. Patut Wijayatno, M.Pd. 3. Drs. Theodorus Wiyanto, M.Pd.
FIP Unesa FBS Unesa FT Unesa
7 16 April 2011
Koordinasi pengiriman bahan UN SMP/ MTs. di PT Meco suprin Grafia Cakung Jakarta Timur yang akan dikirim ke Surabaya-Jatim
PT Mecosuprin Grafia Jl. PAM Kampung Baru RT001/07 Cakung Barat/ Jl. Minipam samping Pam Jaya Cakung Jaktim.
1. Drs. Benny Herawanto S., MPsi. KoordinatorSekretaris
8 17 April 2011
Pengawalan Bahan UN SMP/MTs. dari PT Mecosuprin Grafia Cakung Jakarta Timur ke Gudang
Penyimpanan Naskah di Kompleks Marinir AL Ujung Surabaya
s.d.a.
1. Lutfi Saksono, S.Pd., M.Pd. 2. Julianto, SPd., M.Pd. 3. Himawan, S.Pd., M.Pd. 4. Beni Setiawan, S.Pd., M.Pd.
5. Widodo, S.Pd., M.Pd. 6. Made Parta Susrana, SS, MA
FBS Unesa
9 18-20 April 2011 Menjaga Naskah SMP/MTs. Gudang PT Mecosuprin Grafia- Gedung Jalajaya, Jl. Sarwajala no.2, Surabaya
1. Drs. Heru Siswanto, M.Si. 2. Drs. Patut Wijayatno, M.Pd. 3. Drs. Theodorus Wiyanto, M.Pd.
PERMASALAHAN YANG DIPREDIKSI TERJADI
SELAMA PENYELENGGARAAN UJIAN NASIONAL TAHUN 2011
1. Faktor Puspendik dan BSNP
No Uraian
1 Keterlambatan penyerahan bahan UN ke percetakan (paket CD/Bahasa Inggris 2 Petunjuk dalam Naskah keliru mapel, kode mapel, hari,dan tanggal pelaksanaan 3 Kekeliruan materi naskah mapel yang satu dengan yang lain
4 Ketidak lengkapan halaman soal yang diberikan kepada percetakan
2. Faktor Percetakan (PT1)
No Uraian
1 Petunjuk naskah keliru pada mapel yang lain (mapel, hari, tanggal) 2 Kesalahan setting naskah
3 Teks naskah tiap set soal tidak lengkap
4 Tulisan yang tertera di amplop LJU tidak sesuai dengan isi yang seharusnya 5 Perhitungan naskah tiap amplop besar/kecil tidak sesuai, termasuk jumlah
setiap paket soal dalam amplop
6 Perhitungan soal cadangan tidak sesuai dengan jumlah ruang pada satuan penyelenggara
7 Kesalahan pengepakan naskah soal tiap rayon (kab/kota) dan sub rayon 8 Pemberian label pada setiap amplop/dos
9 Bahan/kertas soal UN dan LJU yang mudah rusak
10 Terdapat kekurangan naskah soal di sekolah sehingga harus menunggu pengiriman soal dari SR
3. Faktor Pengiriman Bahan UN dari Percetakan (Jakarta) ke Gudang Penyimpanan di Surabaya (PT2)
No Uraian
1 Keamanan pengiriman naskah selama perjalanan 2 Kerusakan bahan UN karena perjalanan jauh
3 Keadaan cuaca (hujan dan banjir) yang mungkin terjadi selama perjalanan yang menyebabkan terjadi keterlambatan dari waktu yang ditentukan.
4. Faktor Gudang Penyimpanan di Surabaya (PT3)
No Uraian
1 Keamanan naskah selama penyimpanan di gudang 2 Kerusakan bahan UN karena hujan dan banjir
3 Kesalahan perhitungan bahan UN pada saat pembagian ke Rayon (Kab/Kota) 4 Keamanan naskah selama pembagian ke Rayon (kKab/Kota)
5 Keluar masuknya orang yang tidak bertugas (tidak punya identitas resmi) 6 Pencurian Bahan UN
5. Faktor Pengiriman Bahan UN dari Gudang Penyimpanan di Surabaya ke Polres di Kabupaten/Kota (PT4)
No Uraian
1 Keamanan selama dalam perjalanan. Khusus Kabupaten Gresik (p.Bawean) dan Sumenep (p. Sapudi dll) pengiriman bahan UN menggunakan helikopter
6. Faktor Penyimpanan Bahan UN di Gudang Polres (Kab/Kota) (PT5)
No Uraian
1 Keamanan naskah selama penyimpanan di gudang 2 Kerusakan bahan UN karena hujan dan banjir
3 Kesalahan perhitungan bahan UN pada saat pembagian ke Sub Rayon (Kab/Kota) 4 Keamanan naskah selama pembagian ke Sub Rayon (Kab/Kota)
5 Keluar masuknya orang yang tidak bertugas (tidak punya identitas resmi) 6 Pencurian Bahan UN
7. Faktor Pengiriman Bahan UN dari Gudang Polres (Kab/Kota) ke Polsek (kecamatan/ sekolah penyelenggara) (PT6)
No Uraian
1 Keamanan pengiriman naskah selama perjalanan
2 Kerusakan bahan UN karena keadaan cuaca (gelombang besar, hujan dan banjir) yang mungkin terjadi selama perjalanan dan melintasi lautan
3 Khusus Kabupaten Gresik (p.Bawean) dan Sumenep (p. Sapudi dll) pengiriman bahan UN menggunakan helikopter
8. Faktor Penyimpanan Bahan UN dari Gudang Polsek (kecamatan/sekolah penyelenggara) (PT7)
No Uraian
1 Keamanan naskah selama penyimpanan di gudang Polsek 2 Kerusakan bahan UN karena hujan dan banjir
3 Kesalahan perhitungan bahan UN pada saat pembagian ke sekolah penyelenggara
4 Keamanan naskah selama pembagian ke sekolah penyelenggara
5 Keluar masuknya orang yang tidak bertugas (tidak punya identitas resmi)
9. Faktor Pengiriman Bahan UN dari Gudang Polsek (kecamatan) ke Sub Rayon/sekolah penyelenggara) (PT8)
No Uraian
1 Keamanan pengiriman naskah selama perjalanan dari Polsek ke Sekolah Penyelenggara
2 Kerusakan bahan UN karena keadaan cuaca (gelombang besar, hujan dan banjir) yang mungkin terjadi selama perjalanan
3 Khusus Kabupaten Gresik (p.Bawean) dan Sumenep (p. Sapudi dll) pengiriman bahan UN mengalami keterlambatan karena cuaca.
4 Pengambilan naskah soal UN menggunakan sepeda motor
5 Kemungkinan sekolah/sekolah penyelenggara memanfaatkan waktu luang (sebelum ujian dimulai antara pukul 05.00-08.00) membocorkan soal untuk dibagikan kepada siswanya ( memungkinkan jawaban illegal muncul 1 jam sebelum/sesudah dimulai).
6 Kemungkinan soal sempat dibuka dan ditutup lagi
10.Faktor Sub Rayon/Sekolah Penyelenggara (PT9)
No Uraian
Faktor Sekolah Penyelenggara
1 Lokasi ujian di lantai 2, atau jendela ruang ujian yang tertutup rapat sehingga menyulitkan pemantauan
No Uraian
3 Tidak ada konfirmasi mengenai siswa yang tidak hadir ujian, atau ada konfirmasi karena menikah, pindah dsb
4 Fasilitas penyelenggaraan UN kurang kondusif (gangguang suara) termasuk penataan ruang dan bangku peserta UN
5 Sound system tidak baik (untuk UN Bahasa Inggris).
6 Data sekolah penyelenggara dan sekolah gabungan tidak valid
7 Pelecehan terhadap kelembagaan yang dilakukan oleh oknum pengawas ruang terhadap jati diri Pengawas sekolah penyelenggara dari PT
8 Pengawas dalam daftar tidak sama dengan pengawas di lapangan/ruangan 9 Peserta mengerjakan ujian di luar sekolah penyelenggara
10 Penyegelan LJUN dilakukan diluar kelas karena kekhawatiran sepihak dari pihak sekolah
Faktor Pengawas dan Ketidaktelitian Pengawas
1 Pengawas UN mengawasi mata pelajaran yang sedang diujikan
2 Pengaturan pengawas UN tidak dilakukan dengan sistem random/acak 3 Guru yang mapelnya sedang diujikan berada di lokasi sekolah/madrasah
penyelenggara UN
4 Pengawas ruang UN datang terlambat sehingga tidak menerima penjelasan dan pengarahan dari Ketua Penyelenggara UN dan Pengawas Satuan Pendidikan (PT) 5 Pengawas UN tidak membacakan tata tertib sebelum ujian dimulai
6 Pengawas UN tidak memastikan peserta UN mengisi identitas dengan benar 7 Pengawas UN membagikan naskah UN (terdiri dari 5 paket, dengan kode paket
yang berbeda) tidak secara random/acak.
8 Pengawas UN tidak meminta siswa untuk memeriksa apakah naskah soal kurang, rusak atau tidak jelas, untuk diganti dengan naskah soal cadangan
9 Pengawas UN tidak memeriksa kebenaran pengisian identitas peserta
10 Pengawas UN tidak menghitung jumlah LJUN dan menyusun secara urut (dari nomor peserta terkecil) sesuai dengan jumlah peserta
11 Pengawas UN tidak memasukkan 2 lembar Daftar Hadir Peserta dan 2 lembar Berita Acara Pelaksanaan ke dalam amplop LJUN
12 Pengawas UN menutup dengan lem/lak dan menandatangani amplop LJUN di luar ruang ujian.
13 Pengawas UN belum dapat mengisi berita acara dengan benar
14 Pengawas UN membiarkan siswa membaca soal sebelum bel ujian dibunyikan dan mengerjakan soal setelah bel selesai ujian dibunyikan
15 Pengawas UN tidak maksimal dalam melakukan tugasnya, hanya duduk dan membaca Koran
16 Masih ada HP, kalkulator di dalam ruang UN
17 Tidak dipahaminya POS, hanya berdasarkan pengalaman tahun lalu 18 Pengawas UN membawa HP dan menerima HP di ruang UN
19 Pengawas UN berada di luar ruangan pada saat ujian berlangsung sambil merokok, duduk-duduk sehingga fungsi kepengawasan menjadi hilang 20 LJUN siswa tertinggal di kelas
21 LJUN tidak dijepit dalam kertas karton dan dimasukkan dalam plastik Faktor Siswa
1 Banyaknya peserta ujian yang melakukan kerjasama dengan sesama peserta ujian
2 Ditemukan sejumlah sobekan-sobekan kertas yang diduga merupakan kunci-kunci jawaban soal UN
3 Siswa tidak menggunakan pensil 2B sehingga jawaban di LJUN tidak jelas 4 Pengawas disediakan koran oleh siswa agar lengah pada tugas kepengawasan 5 Kesalahan siswa dalam mengisi LJUN, menulis identitas (nomor peserta, kode
soal , nama yang ada di LJU)
No Uraian 1 Sisa soal dan soal cadangan berada di luar kelas
2 Ada kecelakaan yang menimpa pengawas, ataupun siswa
3 Pengawas tidak mengawal naskah soal dari Polsek ke Sekolah, karena keberada annya tidak diperhitungkan
4 Manajemen soal cadangan yang tidak terdeteksi tempat penyimpanannya 5 Banyak isu kebocoran yang tidak terbukti kebenarannya
6 Implementasi rayonisasi masih belum optimal, dimana sekolah yang berada dalam satu sub rayon letaknya sangat berjauhan
11. Faktor Pengiriman Bahan UN (LJUN) dari Sub Rayon ke Rayon di Kantor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (PT10)
No Uraian
1 Keamanan pengiriman bahan UN (LJUN) selama perjalanan dari Sub Rayon/Sekolah Penyelenggara ke Rayon di Kantor Dinas Kab/Kota 2 Pengiriman LJU UN menggunakan sepeda motor
3 Kerusakan LJUN karena keadaan cuaca (gelombang besar, hujan dan banjir) yang mungkin terjadi selama perjalanan (melintasi lautan)
4 Khusus Kabupaten Gresik (p.Bawean) dan Sumenep (p. Sapudi dll) pengiriman LJUN mengalami keterlambatan karena cuaca.
5 Kemungkinan sekolah/sekolah penyelenggara memanfaatkan waktu untuk mengubah jawaban siswa pada LJU
6 Kemungkinan LJU sempat dibuka untuk dijawab dengan yang benar dan ditutup lagi oleh yang mengirimnya.
12.Faktor Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (PT11)
No Uraian
1 Kurang tertibnya administrasi penerimaan naskah LJUN yang dikirim dari sekolah penyelenggara
2 Pengamanan naskah soal selama di Kantor Dinas Pendidikan Kab/Kota 3 Penerimaan LJUN tidak dilakukan oleh petugas yang telah ditentukan.
13.Faktor Pengiriman LJUN dari Rayon (Dinas Pendidikan) Kabupaten/Kota ke tempat pemindaian di Unair, ITS, dan Unesa di Surabaya (PT12)
No Uraian
1 Pengawalan LJUN dari Kab/Kota tidak didampingi oleh Tim PT yang ditunjuk 2 Keamanan pengiriman naskah selama perjalanan Dinas Pendidikan Kab/Kota ke
tempat pemindaian
3 Kemungkinan dilakukan perubahan jawaban siswa pada LJUN yang telah diisi selama dalam perjalanan.
4 Kerusakan LJUN karena keadaan cuaca (gelombang besar, hujan dan banjir) yang mungkin terjadi selama perjalanan (melintasi lautan)
14.Faktor Pemindaian di PT (PT13)
No Uraian
1 Tidak cermatnya Petugas Penerima LJUN di tempat pemindaian antara yang ditulis dalam Berita Acara dengan LJUN yang diterima
2 Kelelahan petugas scanning, karena harus segera selesai sesuai dengan waktu yang ditentukan
3 Penyimpanan berkas LJUN kurang tertib