BAB I
PENDAHULUAN
Untuk mengikuti perkembangan teknologi dan menghadapi persaingan bisnis yang terjadi saat ini, dibutuhkan sebuah teknologi komputer. Hal ini dikarenakan kemajuan teknologi komputer saat ini sangat membantu dalam kemajuan suatu usaha. Kemajuan teknologi komputer dapat mempermudah penyediaan informasi sehingga segala permasalahan yang menyangkut tentang penyediaan informasi dapat diselesaikan secara efektif dan efisien. Dari pengamatan dan informasi yang diperoleh pada Koperasi Simpan Pinjam KSB, pengolahan datanya masih dilakukan secara manual. Semua data dan laporan masih berupa arsip-arsip yang jumlahnya sangat banyak, sehingga sering menyebabkan terjadinya keterlambatan ataupun kesalahan dalam penyampaian informasi dan pelayanan terhadap anggota. Oleh karena itu, pada koperasi ini perlu menggunakan sebuah sistem informasi koperasi simpan pinjam. Yang mana sistem ini nantinya dapat membantu pihak koperasi dalam melaksanakan proses transaksi yang ada pada koperasi tersebut.
Koperasi sebagai lembaga di mana orang-orang yang memiliki kepentingan relatif homogen, berhimpun untuk meningkatkan kesejahteraannya. Dalam pelaksanaan kegiatannya, koperasi dilandasi oleh nilai-nilai dan prinsip-prinsip yang mencirikannya sebagai lembaga ekonomi yang sarat dengan nilai etika bisnis. Nilai-nilai yang terkandung dalam koperasi, seperti menolong diri sendiri (self help), percaya pada diri sendiri (self reliance), dan kebersamaan (cooperation) akan melahirkan efek sinergis. Efek ini akan menjadi suatu kekuatan yang sangat ampuh bagi koperasi untuk mampu bersaing dengan para pelaku ekonomi lainnya. Konsepsi demikian mendudukkan koperasi sebagai badan usaha yang cukup strategis bagi anggotanya dalam mencapai tujuan-tujuan ekonomis yang pada gilirannya berdampak pada masyarakat secara luas. Pada era Orde Baru (Orba), pembangunan koperasi sangat signifikan.
1.2 Perumusan Masalah
berikut “ Bagaimana merancang sistem informasi koperasi simpan pinjam Institut Bisnis Dan Informatika Kwik Kian Gie (KSB) berbasis Microsoft Acess 2013 dan Hypertext Preprocessor (PHP)”
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan Penelitian ini adalah bertujuan untuk menguji, merancang dan
mengimplementasi dari sistim informasi tersebut. Juga supaya para anggota bisa melihat sisa tabungan dan cicilannya di koperasi.
1.4 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi koperas khususnya anggota koperasi yang membutuhkan :
1. Bagi Koperasi KSB
Sebagai wadah untuk anggota dapat melihat sisa hasil pinjaman dan cicilan pinjaman dan juga bagi pengurus koperasi untuk menyimpan seluruh data-data koperasi dan dapat mengaksesnya secara cepat.
2. Bagi Anggota
Sebagai wadah untuk melihat langsung jumlah tabungannya dan cicilannya dan tidak perlu menanyakan ke pengurus koperasi.
LANDASAN TEORI
2.1. Definisi Sistem, Informasi, Sistem Informasi 2.1.1.Pengertian Sistem
Sistem adalah sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinteraksi serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai satu kesatuan yang dirancanguntuk mencapaisatu tujuan.(Fatta, 2007 : 3)
2.1.2.Pengertian Informasi
Informasi adalah sekumpulan data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya. Tanpa suatu informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya bisa mati. (Kristanto, 2003 : 6)
2.1.3.Pengertian Sistem Informasi
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Bavis menjelaskan bahwa sistem informasi adalah suatu sistem di dalam sebuah organisasiyang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajeral dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentudengan laporan-laporanyang diperlukan. (Laitch, 2007 : 8)
2.2. Karakteristik dan Komponen Sistem 2.2.1.Karakteristik Sistem
Karakteristik sistem dapat dibedakan antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya. Adapun karakteristik sebuah sistem, yaitu : batasan, lingkungan, masukan, keluaran, komponen, penghubung dan penyimpanan.(Fatta, 2007 : 5-6)
2.2.2.Komponen sistem
Komponen yang terdapat pada suatu sistem, yaitu : perangkat keras, perangkat lunak, prosedur, orang, basis datadan jaringan komputer.(Kusrini, 2007 : 9)
Dalam melakukan pemodelan sistem menggunakan Flowchart dan Data Flow Diagram (DFD). Flowchart adalah bagan (chart) yang menunjukan aliran (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika, digunakan terutama sebagai alat bantu komunikasi dan dokumentasi. Ada 5 macam flowchart, yaitu : flowchart sistem, flowchart dokumen,flowchart skematik, flowchart program dan flowchart proses. (Kusrini,2007 : 80)
Sedangkan Data Flow Diagram (DFD) adalah diagram yang menggambarkan arus data dari suatu sistem informasi, baik sistem lama maupun sistem baru secara logika tanpa mempertimbangkan lingkungan fisik dimana data tersebut berada.(Kusrini, 2007 : 88)
2.4. Konsep Basis Data
Menurut James Martin (1990), basis data adalah kumpulan data terhubung yang tersimpan secara bersama-sama pada suatu media, tanpa mengatap satu sama lain atau tidak perlu suatu kerangkapan data dengan cara-cara tertentu sehingga mudah untuk digunakan dan ditampilkan kembali, dapat digunakan satu atau lebih programm aplikasi secara optimal, data dapat disimpan tanpa mengalami ketergantungan pada program yang akan menggunakan ,serta disimpansedemikian rupa sehingga penambahan, pengambilandan memodifikasi dapat dilakukan dengan mudah dan terkontrol. (Kusrini, 2007 : 140)
2.5. Perangkat Lunak Yang Digunakan 2.5.1.Microsoft Acess 2013
Word, Microsoft Excel, dan Microsoft PowerPoint.Aplikasi ini menggunakan mesin basis data Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang intuitif sehingga memudahkan pengguna. Microsoft Access dapat menggunakan data yang disimpan di dalam format Microsoft Access, Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database, atau semua kontainerbasis data yang mendukung standar ODBC.
Microsoft Access 2013 atau disingkat Access 2013 merupakan salah satu perangkat lunak yang tergolong Relational Database Management System (RDBMS) yang banyak digunakan saat ini. Perangkat lunak ini sudah termasuk dalam aplikasi paket Microsoft Office 2013. Access 2013 menyediakan banyak fasilitas yang berkaitan dengan pengelolaan database. Dengan fasilitas pada Access 2013 yang tersedia, kita dapat melakukan proses penyortiran, pengaturan data, pembuatan tabel, query, form, report, pages, macros, dan modules yang sangat berguna dalam mengelola database.
Microsoft Access merupakan salah satu program pengolah data base yang canggih yang digunakan untuk mengolah berbagai jenis data dengan pengoperasian yang mudah. Banyak kemudahan yang akan diperoleh jika bekerja dengan Microsoft Access diantara dapat melakukan proses penyortiran pengaturan data, pembuatan label data serta laporan pembuatan data kegiatan sehari-hari misalnya untuk menampung daftar pelanggan, pendataan data karyawan, dan lain sebagainya.
Microsoft Access juga merupakan suatu program aplikasi basis data komputer relasional yang digunakan untuk merancang, membuat dan mengolah berbagai jenis data dengan kapasitas yang besar.
Dibawah ini adalah beberapa Ekstensi yang digunakan Oleh Microsoft Access.
1. *.ade Adalah Protected Proyek Akses Data (tidak didukung pada Access 2013)
3. *.adn adalah Blank Access Template Proyek 4. * accdb adalah Akses Database (2007)
5. *.accdr adalah Akses Database Runtime (2007) 6. *.accdt AdalahTemplate Access Database (2007) 7. *.accda adalah Akses Add-In (2007)
8. *.mdb adalah Access Database (2003 dan sebelumnya).
9. *.cdb adalah Akses Database (Pocket Access untuk Windows CE). 10. *.mda adalah Access Database, digunakan untuk addins.
11. *.mdn adalah Template Blank Access Database (2003 dan sebelumnya) 12. *.mdt adalah Akses Add-in Data (2003 dan sebelumnya)
13. *.mdw adalah Access Workgroup, database untuk keamanan user-level. 14. * MDF adalah Access (SQL Server) Database terpisah (2000).
15. *.mde adalah Protected Access Database, dengan disusun VBA dan / atau macro (2003 dan sebelumnya)
16. *.accde adalah Protected Access Database, dengan disusun VBA dan / atau macro (2007)
17. *.mam adalah Jendela Shortcut: Akses Makro 18. *.maq adalah Jendela Shortcut: Access Query 19. *.mar adalah Jendela Shortcut: Akses Laporan 20. *.mat adalah Jendela Shortcut: Access Tabel 21. *.maf adalah Jendela Shortcut: Form Access
22. *.ldb adalah File kunci Access (terkait dengan mdb) 23. *.laccdb adalah File kunci akses (terkait dengan .accdb). 2.5.2 Database
Database adalah kumpulan tabel-tabel yang saling berelasi. Antar tabel yang satu dengan yang lain saling berelasi, sehingga sering disebut basis data relasional. Relasi antar tabel dihubungkan oleh suatu key, yaitu primary key dan foreign key.
Pada saat pertama kali menjalankan Microsoft Access maka akan tampil kotak dialog dimana memungkinkan Anda dapat membuat data base baru.
2.5.4 Toolbar Menu
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program. untuk mengetahui fungsi dari menu anda dapat membaca fungsi menu di menu acess 2013
2.5.5 Komponen Utama (Object)
Untuk Lebih memahami Microsoft Access anda harus memahami Komponen utama yang terdapat didalmnya berikut adalah beberapa komponen utama Access.
1. Table, Table adalah objek utama dalam database yang digunakan untuk menyimpan sekumpulan data sejenis dalam sebuah objek.
2. Query ( SQL / Structured Query Language ), Query adalah bahasa untuk melakukan manipulasi terhadap database. Digunakan untuk menampilkan, mengubah, dan menganalisa sekumpulan data. Untuk Penjelasan Tentang Query Anda dapat Membaca Form, Form digunakan untuk mengontrol proses masukan data (input), menampilkan data (output), memeriksa dan memperbaharui data.
3. Report, Form digunakan untuk menampilkan data yang sudah dirangkum dan mencetak data secara efektif.
2.6. PHP
kode-kode html yang disimpan dalam sebuah file berekstensi .html. File html ini dikirimkan oleh server (atau file) ke browser, kemudian browser menerjemahkan kode-kode tersebut sehingga menghasilkan suatu tampilan yang indah. Lain halnya dengan program php, program ini harus diterjemahkan oleh web-server sehingga menghasilkan kode html yang dikirim ke browser agar dapat ditampilkan. Program ini dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan bersama dengan kode-kode-kode-kode html tersebut. Program php dapat ditambahkan dengan mengapit program tersebut di antara tanda <? dan ?>. Tanda-tanda tersebut biasanya disebut tanda untuk escaping (kabur) dari kode html. File html yang telah dibubuhi program php harus diganti ekstensi-nya menjadi .php atau .php3. PHP merupakan bahasa pemograman web yang bersifat server-side HTML=embedded scripting, di mana script-nya menyatu dengan HTML dan berada si server. Artinya adalah sintaks dan perintah-perintah yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan di server tetapi disertakan HTML biasa. PHP dikenal sebgai bahasa scripting yang menyatu dengan tag HTML, dieksekusi di server dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti ASP (active Server Pages) dan JSP (Java Server Pages). PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C. Semula digunakannya untuk menghitung jumlah pengunjung di dalam webnya. Kemudian ia mengeluarkan Personal Home Page Tools versi 1.0 secara gratis. Versi ini pertama kali keluar pada tahun 1995. Isinya adalah sekumpulan script PERL yang dibuatnya untuk membuat halaman webnya menjadi dinamis. Kemudian pada tahun1996 ia mengeluarkan PHP versi 2.0 yang kemampuannya telah mampu mengakses database dan dapat terintegrasi dengan HTML.
Dalam hal ini, aplikasi pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan web server.
2.6.1 Scripting Language
Salah satu pengertiannya adalah PHP adalah sebuah bahasa script berjenis server side yang menyatu dengan HTML. Sintaks dan perintah-perintah yang dimasukkan akan sepenuhnya dijalankan dan dikerjakan oleh server dan disertai pada halaman HTML biasa. PHP bertujuan untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan diatas taknologi Web. Umumnya akan memberikan hasil pada Web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan dan dikerjakan di Web server.
2.6.2. Sintaks Dasar PHP
Ada empat macam cara penulisan kode PHP, yaitu : 1. <? echo (“ini adalah script PHP\n”); ?>
2. <? php echo(“ini adalah script PHP\n”); ?> 3. <script language=”php”>
echo (“tulis pakai ini jika HTML editor yang dipakai tidak mengenali PHP”); </script>
4. <% echo (“kalau yang ini mirip dengan ASP”);%> Compose
MySQL adalah RDMS opensource yang paling populer saat ini. Selain memiliki fitur database yang lengkap, ia juga multi user dan sangat cepat. MySQL sangat umum dipakai untuk aplikasi berbasis web. Dalam pengembangan sebuah aplikasi, dibutuhkan lingkungan pengembangan (aplikasi) terintegrasi atau IDE (Integrated Development Environment). IDE ini akan membantu pengembang baik melalui lingkungan pemrograman yang nyaman, pustaka pakai ulang, maupun kolaborasi team. Dreamwear adalah sebuah IDE yang sudah mapan, mempunyai fitur yang lengkap bahkan untuk membangun sebuah situs dinamis.
2.6.3. Kelebihan PHP
Ketika e-commerce semakin berkembang, situs-situs yang statispun semakin ditinggalkan Karena dianggap sudah tidak memenuhi keinginan pasar karena situs tersebut harus tetap dinamis selama setiap hari. Pada saat ini bahasa PERL dan CGI sudah jauh ketinggalan jaman sehingga sebagian besar designer web banyak beralih ke bahasa server-side scripting yang lebih dinamis seperti PHP. Seluruh aplikasi berbasis web dapat dibuat dengan PHP. Namun kekuatan yang paling utama PHP adalah pada konektivitasnya dengan system database di dalam web. Sistem database yang dapat didukung oleh PHP adalah :
1. Oracle
1. MySQL
2. Sybase 3. PostgreSQL
PHP dapat berjalan di berbagai system operasi seperti windows 98/NT, UNIX/ LINUX, solaris maupun macintosh. PHP merupakan software yang open source yang dapat anda download secara gratis dari situs resminya yaitu http://www.php.net, ataupun dari situs-situs yang menyediakan software tersebut seperti di ftp://gerbang.che.itb.ac.id.
Keunggulan lainnya dari PHP adalah PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan seperti protocol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 bahkan HTTP. PHP dapat diinstal sebagai bagian atau modul dari apache web server atau sebagai CGI script yang mandiri. Banyak keuntungan yang dapat diperoleh jika menggunakan PHP sebagai modul dari apache di antaranya adalah :
1. Tingkat keamanan yang cukup tinggi
2. Waktu eksekusi yang lebih cepat dibandingkan dengan Bahasa
pemograman web lainnya yang berorientasi pada server-side scripting. 3. Akses ke system database yang lebih fleksibel. seperti MySQL.
2.7. Pengertian Koperasi
Koperasi adalah organisasibisnis yang dimiliki dan dioperasikan oleh orang-seorang demi kepentingan bersama. Koperasi melandaskan kegiatan berdasarkan prinsip gerakan ekonomirakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan.
2.7.1. Prinsip Koperasi
Prinsip-prinsip koperasi (cooperative principles) adalah ketentuan-ketentuan pokok yang berlaku dalam koperasi dan dijadikan sebagai pedoman kerja koperasi. Lebih jauh, prinsip-prinsip tersebut merupakan "rules of the game" dalam kehidupan koperasi. Pada dasarnya, prinsip-prinsip koperasi sekaligus merupakan jati diri atau ciri khas koperasi tersebut. Adanya prinsip koperasi ini menjadikan watak koperasi sebagai badan usaha berbeda dengan badan usaha lain.
Prinsip-prinsip koperasi menurut UU No. 25 tahun 1992 dan yang berlaku saat ini di Indonesia adalah sebagai berikut :
a. Keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka. Prinsip ini mengandung pengertian
bahwa,seseorang tidak boleh dipaksa untuk menjadi anggota koperasi, namun harus berdasar atas kesadaran sendiri. Setiap orang yang akan menjadi anggota harus menyadari bahwa, koperasi akan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan sosial ekonominya. Dengan keyakinan tersebut, maka partisipasi aktif setiap anggota terhadap organisasi dan usaha koperasi akan timbul.
b. Pengelolaan dilakukan secara demokrasi. Prinsip pengelolaan secara demokratis
koperasi. Pemilihan para pengelola koperasi dilaksanakan pada saat rapat anggota. Para pengelola koperasi berasal dari para anggota koperasi itu sendiri.
c. Pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) dilakukan secara adil sesuai dengan besarnya
jasa usaha masing-masing anggota. Setiap anggota yang memberikan partisipasi aktif dalam usaha koperasi akan mendapat bagian sisa hasil usaha yang lebih besar dari pada anggota yang pasif. Anggota yang menggunakan jasa koperasi akan membayar nilai jasa tersebut terhadap koperasi, dan nilai jasa yang diperoleh dari anggota tersebut akan diperhitungkan pada saat pembagian SHU.
d. Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal. Anggota adalah pemilik
koperasi, sekaligus sebagai pemodal dan pelanggan. Simpanan yang disetorkan oleh anggota kepada koperasi akan digunakan koperasi untuk melayani anggota, termasuk dirinya sendiri. Apabila anggota menuntut pemberian tingkat suku bunga yang tinggi atas modal yang ditanamkan pada koperasi, maka hal tersebut berarti akan membebani dirinya sendiri, karena bunga modal tersebut akan menjadi bagian dari biaya pelayanan koperasi terhadapnya. Dengan demikian, tujuan berkoperasi untuk meningkatkan efisiensi dalam mencapai kepentingan ekonomi bersama tidak akan tercapai. Modal dalam koperasi pada dasarnya digunakan untuk melayani anggota dan masyarakat sekitarnya, dengan mengutamakan pelayanan bagi anggota. Dari pelayanan itu, diharapkan bahwa koperasi mendapatkan nilai lebih dari selisih antara biaya pelayanan dan pendapatan.
e. Kemandirian. Kemandirian pada koperasi dimaksudkan bahwa koperasi harus
mampu berdiri sendiri dalam hal pengambilan keputusan usaha dan organisasi. Dalam kemandirian terkandung pula pengertian kebebasan yang bertanggungjawab, otonomi, swadaya, dan keberanian mempertanggungjawabkan segala tindakan/perbuatan sendiri dalam pengelolaan usaha dan organisasi. Agar koperasi dapat mandiri, peran serta anggota sebagai pemilik dan pengguna jasa sangat menentukan. Bila setiap anggota konsekuen dengan keanggotaannya dalam arti melakukan segala aktivitas ekonominya melalui koperasi dan koperasi mampu menyediakannya, maka prinsip kemandirian ini akan tercapai.
f. Pendidikan perkoperasian. Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia Koperasi
mana SDMK menjadi penentu utama berhasil tidaknya koperasi melaksanakan fungsi dan tugasnya.
g. Kerja sama antar koperasi. Kerja sama antarkoperasi dapat dilakukan di tingkat
lokal, nasional, dan internasional. Prinsip ini sebenarnya lebih bersifat "strategi" dalam bisnis. Dalam teori bisnis ada dikenal "Synergy Strategy" yang salah satu aplikasinya adalah kerja sama antar dua organisasi atau perusahaan.
2.7.2. Bentuk dan Jenis Koperasi
I. Jenis Koperasi menurut fungsinya
1. Koperasi pembelian/pengadaan/konsumsi adalah koperasi yang menyelenggarakan
fungsi pembelian atau pengadaan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan anggota sebagai konsumen akhir. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pembeli atau konsumen bagi koperasinya.
2. Koperasi penjualan/pemasaran adalah koperasi yang menyelenggarakan fungsi distribusi barang atau jasa yang dihasilkan oleh anggotanya agar sampai di tangan konsumen. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pemasok barang atau jasa kepada koperasinya.
3. Koperasi produksi adalah koperasi yang menghasilkan barang dan jasa, dimana anggotanya bekerja sebagai pegawai atau karyawan koperasi. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pekerja koperasi.
4. Koperasi jasa adalah koperasi yang menyelenggarakan pelayanan jasa yang dibutuhkan oleh anggota, misalnya: simpan pinjam, asuransi, angkutan, dan sebagainya. Di sini anggota berperan sebagai pemilik dan pengguna layanan jasa koperasi.
Apabila koperasi menyelenggarakan satu fungsi disebut koperasi tunggal usaha (single purpose cooperative), sedangkan koperasi yang menyelenggarakan lebih dari satu fungsi disebut koperasi serba usaha (multi purpose cooperative).
II. Jenis koperasi berdasarkan tingkat dan luas daerah kerja
a) Koperasi Primer ialah koperasi yang yang minimal memiliki anggota sebanyak 20 orang perseorangan.
b) Koperasi Sekunder Adalah koperasi yang terdiri dari gabungan badan-badan
1) koperasi pusat adalah koperasi yang beranggotakan paling sedikit 5
koperasi primer.
2) Gabungan koperasi adalah koperasi yang anggotanya minimal 3 koperasi pusat.
3) Induk koperasi adalah koperasi yang minimum anggotanya adalah 3 gabungan
koperasi.
c). Jenis Koperasi menurut status keanggotaannya
i) Koperasi produsen adalah koperasi yang anggotanya para produsen barang/jasa
dan memiliki rumah tangga usaha.
ii) Koperasi konsumen adalah koperasi yang anggotanya para konsumen akhir atau
pemakai barang/jasa yang ditawarkan para pemasok di pasar.
Kedudukan anggota di dalam koperasi dapat berada dalam salah satu status atau keduanya. Dengan demikian pengelompokkan koperasi menurut status anggotanya berkaitan erat dengan pengelompokan koperasi menurut fungsinya.
d). Keunggulan Koperasi
Kemungkinan koperasi untuk memperoleh keunggulan komparatif dari perusahaan lain cukup besar mengingat koperasi mempunyai potensi kelebihan antara lain pada skalaekonomi, aktivitas yang nyata, faktor-faktor precuniary, dan lain-lain.
e). Kewirausahaan Koperasi
Kewirausahaan koperasi adalah suatu sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif, dengan mengambil prakarsa inovatif serta keberanian mengambil risiko dan berpegang teguh pada prinsip identitas koperasi, dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan nyata serta peningkatan kesejahteraan bersama. Dari definisi tersebut, maka dapat dikemukakan bahwa kewirausahaan koperasi merupakan sikap mental positif dalam berusaha secara koperatif. Tugas utama kewirausahaan koperasi adalah mengambil prakarsa inovatif, artinya berusaha mencari, menemukan, dan memanfaatkan peluang yang ada demi kepentingan bersama. Kewirausahaan dalam koperasi dapat dilakukan oleh anggota, manajerbirokrat yang berperan dalam pembangunan koperasi dan katalis, yaitu orang yang peduli terhadap pengembangan koperasi.
f). Pengurus Koperasi
anggota Pengurus dari kalangan anggota sendiri. Hal demikian umpamanya terjadi jika calon-calon yang berasal dari kalangan-kalangan anggota sendiri tidak memiliki kesanggupan yang diperlukan untuk memimpin koperasi yang bersangkutan, sedangkan ternyata bahwa yang dapat memenuhi syarat-syarat ialah mereka yang bukan anggota atau belum anggota koperasi (mungkin sudah turut dilayani oleh koperasi akan tetapi resminya belum meminta menjadi anggota).
III. Simpan Pinjam
Pengertian Koperasi Simpan Pinjam 1. Pengertian Simpan Pinjam
a. Simpan
Simpan adalah suatu proses perjanjian untuk mengelola asset seseorang dimana pihak pengelola akan memberikan sejumlah return kepada pemilik asset. Tingkat return yang diberikan sesuai dengan perjanjian yang telah ditentukan antara pihak pemberi asset dengan pihak pengelola.
b. Pinjam
Pinjaman adalah suatu perjanjian antara orang yang meminjam dengan badan/orang yang memberi pinjaman. Adanya perjanjian ini bukan berarti setiap pengajuan pinjaman pasti dapat diperoleh, tetapi ada persyarat-syaratan yang harus dipenuhi. Misalnya peminjam harus melengkapi setiap surat pengajuan maupun pencairan pinjaman. Setelah dokumen-dokumen yang dibutuhkan lengkap maka badan/orang yang memberi pinjaman akan mensurvei kemampuan peminjam untuk mengembalikan pinjaman dan jaminan. Jumlah perjanjian adalah jumlah maksimum yang dapat dipinjam oleh peminjam sesuai dengan yang telah ditentukan sebelumnya. Peminjam diharuskan membayar bunga atas jumlah uang yang dipinjam.
IV. Pengertian Koerasi Simpan Pinjam
uang, dengan jalan menggiatkan tabungan dan mengatur pemberian pinjaman uang dengan bunga yang serendah-rendahnya, Koperasi simpan pinjam menghimpun dana dari para anggotanya yang kemudian menyalurkan kembali dana tersebut kepada para anggotanya.
i. Tujuan Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam memiliki tujuan untuk mendidik anggotanya hidup berhemat dan juga menambah pengetahuan anggotanya terhadap perkoperasian untuk mencapai tujuannya, koperasi simpan pinjam harus melaksanakan aturan mengenai peran pengurus, pengawas, manajer dan yang paling penting, rapat anggota. Pengurus berfungsi sebagai pusat pengambil keputusan tinggi, pemberi nasehat dan penjaga berkesinambungannya organisasi dan sebagai orang yang dapat dipercaya. Menurut UU no.25 tahun 1992, pasal 39, pengawas bertugas melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijaksanaan dan pengelolaan koperasi dan menulis laporan koperasi, dan berwewenang meneliti catatan yang ada pada koperasi, mendapatkan segala keterangan yang diperlukan dan seterusnya. Untuk manajer koperasi simpan pinjam juga seperti manajer di organisasi apapun, harus memiliki ketrampilan eksekutif, kepimpinan, jangkauan pandangan jauh ke depan dan mememukan kompromi dan pandangan berbeda. Akan tetapi, untuk mencapai tujuan, rapat anggota harus mempunyai kekuasaan tertinggi dalam organisasi koperasi. Hal ini ditetapkan dalam pasal 22 sampai pasal 27 UU no.25 tahun 1992.
ii. Prinsip utama Koperasi Simpan Pinjam
Koperasi simpan pinjam memiliki tiga 3 prinsip utama a. Swadaya
Pengertian Koperasi Swadaya adalah memiliki prinsip bahwa tabungan hanya diperoleh dari anggotanya.
b. Setia kawan
Pengertian Koperasi Setia Kawan adalah memiliki prinsip bahwa pinjaman hanya diberikan kepada anggota.
Pengertian Koperasi Pendidikan dan Penyadaran adalah memiliki prinsip membangun watak adalah yang utama, jadi hanya yang berwatak baik yang dapat diberi pinjaman.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1. Gambaran Umum Objek Penelitian
Koperasi Karyawan Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie dahulu bernama Koperasi Karyawan Institut Bisnis Indonesia (KOPKAR IBII) berdiri pada Tahun 1996 dengan surat Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Republik Indonesia No.455/BH/KWK.9/XI/1996 pada tanggal 25 Nopember 1996. Yang beralamat di Jl.Yos Sudarso Kav.87 kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priuk Jakarta Utara, koperasi ini didirikan oleh Bapak Bastian Bustami, SE, Ibu Hanum Lubis Gandareta, SH, Ir.Evi Indrayani dan Dra.Eva Irmawati Anwar Pada Saat itu koperasi ini didirikan dengan tujuan untuk membantu para karyawan dan dosen yang ingin menyimpan ataupun meminjam sejumlah uang untuk keperluannya.Sampai saat ini koperasi karyawan ini masih tetap ada dan saat ini jumlah anggota koperasi 42 akademik dan 92 orang non akademik sehingga total keseluruhan berjumlah 134 orang ( data desember 2015)
3.2. Analisis Sistem
Analisis adalah cara penulis utuk mengetahui kelemahan sistem yang lama sehingga penulis bisa mengetahui sistem apa yang seharusnya dibuat agar sistem baru yang akan dibuat dapat mengatasi kelemahan tersebut. Adapun metode analisis yang digunakan adalah metode PIECES (Performance, Economy, Information, Control, Efficiency ,Service), yaitu menganalisis dari segi kinerja, informasi, ekonomi, keamanan, efiensi dan layanan.
3.3. Perancangan Sistem
3.3.1.Perancangan Proses
3.3.1.1. Flowchart yang Diusulkan
Data Anggota Data Simpan Data Pengambilan Data Pinjam Data Angsuran
input data anggota Input data simpan
Input data pengambilan
Input data pinjam Input data angsuran
Pengolahan data
anggota Pengolahan datasimpan Pengolahan data
pengambilan Pengolahan data
pinjam
Pengolahan data angsuran
Anggota Simpan Pengambilan Pinjam Angsuran
Pembuatan laporan data anggota
Pembuatan laporan data
simpan
Pembuatan laporan data pengambilan
Pembuatan laporan data
pinjam
Pembuatan laporan data angsuran
Laporan data
anggota Laporan datasimpan Laporan datapengambilan Laporan datapinjam Laporan dataangsuran
3.3.1.2. Data Flow Diagram yang Diusulkan
Data Pinjaman Proses Data4.0
Pinjam Data Pinjaman Tb. Pinjaman
Gambar 3.3 Data Flow Diagram Level 1
4. METODE PENELITIAN 4.1. Objek Penelitian
Koperasi Karyawan Institut Bisnis dan Informatika Kwik Kian Gie dahulu bernama Koperasi Karyawan Institut Bisnis Indonesia (KOPKAR IBII) berdiri pada Tahun 1996 dengan surat Keputusan Menteri Koperasi dan Pembinaan Pengusaha Kecil Republik Indonesia No.455/BH/KWK.9/XI/1996 pada tanggal 25 Nopember 1996. Yang beralamat di Jl.Yos Sudarso Kav.87 kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priuk Jakarta Utara, koperasi ini didirikan oleh Bapak Bastian Bustami, SE, Ibu Hanum Lubis Gandareta, SH, Ir.Evi Indrayani dan Dra.Eva Irmawati Anwar Pada Saat itu koperasi ini didirikan dengan tujuan untuk membantu para karyawan dan dosen yang ingin menyimpan ataupun meminjam sejumlah uang untuk keperluannya.Sampai saat ini koperasi karyawan ini masih tetap ada dan saat ini jumlah anggota koperasi 42 akademik dan 92 orang non akademik sehingga total keseluruhan berjumlah 134 orang ( data September 2014)
4.2 Variabel Penelitian dan Pengukuran
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif berdasarkan studi kasus yang menggambarkan keadaan sesungguhnya dari subjek yang diteliti. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengamatan, dan studi literatur yang bersifat deduktif sebagai dasar hipotesis.
4.3. Perancangan Basis Data yang diusulkan
Pengambilan sampel penelitian ini adalah peneliti sendiri. Instrumen lain yang digunakan mengumpulkan data dalam penelitian ini adalah identifikasi sistem yang sedang berjalan. Untuk pelaksanaan diambil sampel dari data-data anggota koperasi.
4.4 Teknik Pengumpulan Data
Data atau informasi yang diperoleh pada penelitian ini berasal dari data primer dan data sekunder. Untuk data primer, teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan. Data dan informasi yang diperoleh melalui studi pustaka bersifat sekunder yaitu data yang diperoleh melalui studi literatur, studi banding, serta tulisan ilmiah mengenai koperasi, Mikrosoft Acess 2013 dan PHP.
4.5 Teknik Analisis Data
Microsoft Acess dibangun untuk menyediakan kemudahan akses pada sumber data. Ada beberapa teknik analisis data yang digunakan, yaitu: 1. Tabel
2. F o r m
3. Query dan Report
Teknik analisis data digunakan untuk memformulasikan dan menampilkan hasil query untuk menganalisis isi dari data dengan cara melihatnya dari perspektif yang berbeda dan untuk menemukan pola dari isi data yang akan menghasilkan pandangan ke depan dari isi data.
No.
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi; untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta : ANDI.
Hendrojogi, Msc. 1997. Koperasi: Azas-Azas, Teori & Praktek. Jakarta : PT Raja Grafindo Persada.
Kartasapoetra. 2003. Koperasi Indonesia. Jakarta : PT Bina Adiaksara.
Kristanto, Andri. 2003. Perancangan Sistem Informasi dan Aplikasinya. Yogyakarta : GAVA MEDIA.
Matt Zandra, 2010 , PHP Objects, Patterns, and Practice, Third Edition Copyright
Budi Wasito, S.Kom,MM, 2000, Sistem Manajemen Database Microsoft Access Widiyanti dan Sunindhia. 2003. Koperasi dan Perekonomian Indonesia.
Jakarta : PT Rineka Cipta.
http://nugrohoedy007.blogspot.com/2013/11/koperasi-simpan-pinjam-dan.html