• Tidak ada hasil yang ditemukan

PROGRAM dan HASIL- HASIL UPTD BPSPT JAMBI DALAM RANGKA PENDAFTARAN/ PELEPASAN VARIETAS. Oleh : Zulyaden Murad

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PROGRAM dan HASIL- HASIL UPTD BPSPT JAMBI DALAM RANGKA PENDAFTARAN/ PELEPASAN VARIETAS. Oleh : Zulyaden Murad"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PROGRAM dan HASIL-

HASIL

UPTD BPSPT JAMBI

DALAM RANGKA

PENDAFTARAN/

PELEPASAN VARIETAS

Oleh :

Zulyaden Murad

UPTD Balai Pengawasan dan Sertifikasi Perbenihan Tanaman Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan Provinsi Jambi

(2)

KERINCI 233.719 Jiwa SAROLANGUN 218.228 Jiwa BATANGHARI 222.841 Jiwa MERANGIN 292.013 Jiwa BUNGO 271.625 Jiwa TANJAB BARAT 255.592 Jiwa MUARO JAMBI 314.596 Jiwa TANJAB. TIMUR 213.781 Jiwa TEBO 257.267 Jiwa KOTA JAMBI 470.038 Jiwa KOTA S. PENUH 78.102 Jiwa 2 LUAS 53. 435 Km2 ADMINISTRASI 9 Kab/2 Kota 131 Kecamatan PENDUDUK 3,092 Juta Jiwa 2 9/25/2017

(3)

No Jenis Tanah Wilayah (Ha) Jumlah % Barat Timur 1 Latosol 952,336 - 952,336 17.82 2 Organosol 14,720 293,618 308,338 5.77 3 Alluvial 8,648 190,905 199,553 3.73 4 Podsolik 1,242,528 1,030,197 2,272,725 42.53 5 Hidromorfik Kelabu - 83,743 83,743 1.57 6 Andosol 354,406 - 354,406 6.63 7 Gley Humus - 547,830 547,830 10.25

8 Komplek podsolik - Latosol 275,706 - 275,706 5.16

9 Lain-lain 62,412 286,451 348,863 6.53

(4)

Topografi

-

Bagian timur Provinsi Jambi : merupakan

rawa-rawa dengan topografi relatif datar

-

Bagian barat Provinsi Jambi : lahan kering,

dengan topografi bervariasi dari datar,

bergelombang sampai berbukit

•Iklim :

- Sebagian besar beriklim tipe B

berdasarkan klasifikasi Schmidt dan

Ferguson, dengan bulan basah 8 – 10

bulan dan bulan kering 2 – 4 bulan.

-Pada bulan basah : Rata-rata curah

hujan bulanan Jambi 179 – 279 mm

(5)

POTENSI PERTANIAN

PROVINSI JAMBI

Pertanian lahan basah (LB), 684,060, 19% Pertanian lahan kering dataran rendah sampai sedang (LKDR), … Pertanian lahan kering dataran tinggi (LKDT), 90318, 3%

(6)

1. Provinsi Jambi Merupakan daerah yang cukup potensial

dalam pengembangan usaha dibidang pertanian baik

tanaman pangan maupun tanaman hortikultura

2.Luas wilayah Provinsi Jambi dan keragaman agroklimatnya

memungkinkan pengembangan berbagai jenis tanaman.

3. Masing – Masing komoditi memiliki prospek untuk

dikembangkan pada sektor pertanian dan memiliki

adaptasi yang berbeda pada setiap daerah.

(7)

4.

Sektor

pertanian

berperan

penting

dalam

mendukung

perekonomian nasional, khususnya dalam upaya peningkatan

pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

5. Diperlukan benih unggul yang awalnya berasal dari keragaman

plasma nutfah dan sumber daya genetik yang spesifik dimiliki

masing – masing daerah dalam pengembangan sektor pertanian.

(8)

8

K

HULU

TENGAH

HILIR

SISTEM PENGEMBANGAN

KAWASAN PERTANIAN

BENIH TEKNOLOGI

USAHATANI

PENANGANAN

(9)

Alamat

: Jl. Jend. Sudirman No. 28 Thehok - Jambi

Telp. / Fax

: 0741 - 32201 / 7554642

Luas Lahan (Total) : 988 M2

- Bangunan Kantor

: 572 M2

- Bangunan Laboratorium : 150 M2

Email

:

-

uptdbpsptjambi@yahoo.com

- pelaporanpbtjambi@yahoo.com

Website

: www.bpsptjambi.go.id

(10)

Tugas Pokok

Balai Pengawasan dan Sertifikasi Perbenihan

Tanaman mempunyai tugas melaksanakan

sebagian kewenangan Dinas Pertanian

Tanaman Pangan di bidang Pelayanan

Sertifikasi Benih,

Penilaian Kultivar

, Analisa

Mutu Benih, Pengawasan Pemasaran dan

(11)

Fungsi

1. Perencanaan, evaluasi dan bimbingan perbenihan tanaman pangan dan hortikulutra, pelaksanaan pembinaan kebijaksanaan teknis dibidang perbenihan tanaman berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan. 2. Pelaksanaan pelayanan operasional, sertifikasi benih dalam rangka

menghasilkan benih bermutu dan bersertifikat.

3. Pelaksanaan pengujian mutu pada laboratorium benih.

4. Pelaksanaan pelayanan penilaian mutu dan perdagangan benih tanaman serta pengesahan label yang berisi data mutu benih yang layak edar termasuk benih impor serta sesuai dengan standar yang diperbolehkan sesuai dengan

peraturan yang berlaku.

5. Pelaksanaan proses pemberian izin untuk produsen/pedagang benih. 6. Pelaksanaan penilaian kultivar dan klon serta penetapan pohon induk

hortikultura tahunan.

7. Melaksanakan pengelolaan perbanyakan benih sumber.

8. Pelaksanaan penyusunan dan penyimpanan pedoman dan atau peraturan perbenihan tanaman pangan dan hortikultura.

9. Pelaksanaan pembinaan/ bimbingan mutu benih pada produsen/ pedagang benih tanaman pangan dan hortikultura.

10. Pelaksanaan bimbingan keratausahaan pengawasan dan sertifikasi perbernihan tanaman pangan dan hortikultura.

(12)

S a s a r a n

- Terjaminnya mutu benih yang diproduksi dan

beredar.

- Tersedianya benih sumber dan benih sebar sesuai

dengan kebutuhan petani.

- Pengembangan varietas unggul yang sesuai

dengan kebutuhan

.

(13)

ORGANISASI

KEPALA

SUB BAGIAN TATA USAHA PENILAIAN KULTIVAR PENGAWASAN PEMASARAN PELAYANAN TEKNIS KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL SERTIFIKASI BENIH TANAMAN LABORATORIUM

(14)

PROGRAM KEGIATAN

UPTD BALAI PENGAWASAN DAN SERTIFIKASI PERBENIHAN TANAMAN

DINAS TANAMAN PANGAN HORTIKULTURA DAN PETERNAKAN PROVINSI JAMBI

1. Koordinasi Teknis Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih

2. Forum Perbenihan.

3. Sosialisasi Peraturan Perbenihan.

4. Uji Adaptasi Varietas.

5. Pelayanan Sertifikasi dan Pelabelan Benih Padi dan Palawija.

6. Inventarisasi Penyebaran varietas Padi dan Palawija.

7. Analisa Standar Mutu Benih.

8. Analisa Benih Khusus.

9. Uji Profesiensi.

10. Pengawasan Peredaran Benih.

11. Pemurnian Varietas.

12. Observasi / Persiapan Pelepasan Varietas

13. Monitoring Ketersediaan dan Penyaluran Benih

14. Pembinaan Produsen / Pengedar Benih.

15. Pengawasan Penyaluran Subsidi Benih, CBN dan BLBU

(15)

1. Analisa Standar Mutu Benih Hortikultura 2. Pembinaan Produsen Benih Hortikultura 3. Peningkatan SDM BPSBTPH.

4. Pelayanan Sertifikasi dan Pelabelan Benih Hortikultura. 5. Eksplorasi Tanaman Hortikultura.

6. Pengawasan / Monitoring Peredaran Benih Hortikultura

7. Inventarisasi Penyebaran Varietas Hortikultura

8. Analisa Benih Khusus.

9. Koordinasi Teknis Pengawasan Benih Hortikultura dan Pengawasan Peredaran Benih.

10. Sosialisasi Peraturan Perbenihan Hortikultura

(16)

Kegiatan APBD

1. Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Tanaman Pangan

 Kegiatan Sosialisasi Sertifikasi Benih

 Kegiatan Pemurnian / Observasi Varietas

2. Pengawasan Mutu dan Sertifikasi Benih Hortikultura Peningkatan SDM BPSBTPH.

Determinasi Pohon Induk

(17)

Penjelasan Kegiatan :

Eksplorasi Tanaman Hortikultura

 Melaksanakan Eksplorasi dan Determinasi dalam rangka mendapatkan plasma nutfah buah-buahan unggul lokal.

 Melaksanakan Penilaian Karakteristik untuk menetapkan PIT (Pohon Induk Tunggal) buah-buahan.

(18)

BELUM OPTIMALNYA PEMANFAATAN SUMBERDAYA ALAM

KHUSUS TANAMAN HORTIKULTURA BUKAN MERUPAKAN KOMODITAS UTAMA DI PROVINSI JAMBI

TERBATASNYA SDM PERTANIAN

BELUM OPTIMALNYA SINERGITAS PERCEPATAN PEMBANGUNAN DAERAH

9/25/2017

BELUM BERKEMBANGNYA AGRODUSTRI DAN AGRIBISNIS

(19)

Daya Adaptasi

Selera

Sertifikasi

PEMDA

1 2 3 4

Varietas Unggul Nasional seringkali tidak dapat beradaptasi dengan lingkungan daerah lain

Masyarakat di masing-masing daerah

memiliki selera sendiri dalam hal konsumsi produk pertanian

Dalam pengembangan kawasan pertanian untuk varietas lokal tidak dapat dilakukan perbanyakan

Diperlukan campur tangan PEMDA dalam pengembangan varietas unggul nasional yang telah dilepas

(20)

Pengembangan Varietas Unggul Lokal Menjadi

Varietas Unggul Nasional

Pengembangan Produksi Benih

Koordinasi dengan PEMDA DAN INTITUSI TERKAIT

tentang pemanfaatan varietas unggul lokal

1

2

3

Varietas Unggul yang memiliki kearifan lokal di Provinsi Jambi perlu dikembangkan melalui swadaya petani maupun program pemerintah menjadi varietas unggul nasional

Varietas Unggul Lokal yang telah dilepas perlu dikembangkan penangkarannya sehingga menjadi sumber plasma nutfah nasional

Munumbuhkan semangat pemerintah daerah kabupaten / kota untuk aktif dalam menggali plasma nutfah yang ada

Meningkatkan koordinasi antara PEMDA sebagai pemilik varietas dan UPTD BPSPT, BPTP, PERGURUAN TINGGI sebagai fasilitator dalam proses pendaftaran varietas – varietas lokal sebagai aset kekayaan SDG

(21)

PUSAT PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN PERIZINAN PERTANIAN

PERBEDAAN PVT, PENDAFTARAN DAN

PELEPASAN VARIETAS

No URAIAN PVT PENDAFTARAN

VARIETAS

PELEPASAN VARIETAS*)

1 Dasar hukum UU No. 29 Tahun 2000 tentang Perlindungan Varietas Tanaman (PVT) • UU No. 29/2000 ttg PVT (Psl 7) • Permentan No. 01/2006 ttg Pendaftaran Varietas Tanaman. • UU No. 12/1992 ttg Sistem Budidaya Tanaman • UU No. 13/2010 ttg Hortikultura • Permentan2

2 Sifat Opsional Opsional Wajib

3 Jenis varietas - VHP - Baru

- VL dan VHP

- Tidah harus BARU

- VL dan VHP

- Tidah harus BARU 4 Tujuan Perlindungan HKI Pendataan, kejelasan

kepemilikan, royalti apabila var yang didaftar digunakan sbg bahan perakitan Varietas Turunan Esensial (VTE)

Sbg jaminan bahwa varietas yg dilepas merupakan varietas unggul.

5 Keterkaitan Var yang sdh diberi hak PVT tidak dapat

dikomersialkan/ dipasarkan, sebelum dilepas lebih dulu.

Var yang didaftar tidak

otomatis berstatus dilindungi (PVT) atau dilepas.

Varietas yg dilepas tidak otomatis berstatus dilindung (PVT).

*) Pelepasan Var Hortikultura

melalui mekanisme Pendaftaran Varietas Hortikultura.

6 Biaya Ada biaya (PP No.

48/2012, Permentan No. 443/2004)

(22)

9/25/2017 22

NO PEMILIK KOMODITI VARIETAS TERDAFTAR

NOMOR TANGGAL

1 Walikota Jambi Alpukat Pesako 05/PVL/2008 21 Jan 2008 2 Walikota Jambi Jamb Air Mayang Mangurai 06/PVL/2008 21 Jan 2008 3 Walikota Jambi Alpukat Siginjai 36/PVL/2009 28 Okt 2009 4 Bupati Kerinci Jeruk Keprok Pulau Tengah 57/PVL/2007 10 Sep 2007 5 Bupati Kerinci Pisang Telur 58/PVL/2007 10 Sep 2007 6 Bupati Ma. Jambi Cempedak Sebapo 51/PVL/2007 29 Ags 2007 7 Bupati Ma. Jambi Durian Selat 52/PVL/2007 29 Ags 2007 8 Bupati Ma. Jambi Jeruk Pamelo Astano 53/PVL/2007 29 Ags 2007 9 Bupati Ma. Jambi Duku Kumpeh 39/PVL/2009 06 Nov 2009 10 Bupati Ma. Jambi Nenas Tangkit 40/PVL/2009 06 Nov 2009 11 Bupati Sarolangun Jeruk Pamelo Lidung 07/PVL/2008 25 Feb 2008 12 Bupati Merangin Pisang Raja Nangka 04/PVL/2008 21 Jan 2008 13 Bupati Merangin Duku Muaro Panco 37/PVL/2009 23 Okt 2009 14 Bupati Tanjab. Barat Nenas Paun 02/PVL/2011 01 Mar 2011 15 Walikota Jambi Pisang Mas Bernas 03/PVL/2011 11 Mei 2011 16 Bupati Kerinci Manggis Semerap 10/PVL/2012 09 jul 2012

(23)

9/25/2017 23

NO KOMODITI / USUL NAMA PEMOHON KETERANGAN

1 Alpukat Misra / Alam Barajo Walikota Jambi Telah Uji DNA , Dalam Proses Pengajuan Permohonan Pendaftaran 2 Pisang Raja Serai Pengabuan dan

Pisang Tanduk Paduka

Bupati Tanjab Barat Telah Uji DNA , Proses Pengajuan Permohonan Pendaftaran 3 Bawang Merah Prima dan

Thailand

Bupati Kerinci Telah Uji DNA, Proses Pemurnian 4 Padi Sawah / Payo Bupati Kerinci Dalam Proses Uji

Ketahanan OPT , Mutu Hasil Gabah / Beras dan Observasi 5 Padi Gogo / Seribu Naik Gubernur Jambi Dalam Proses Uji

Ketahanan OPT , Mutu Hasil Gabah / Beras dan Observasi

(24)
(25)

Penumbuhan Penangkar / Industri Benih pada

sentra – sentra produksi pertanian

Gubernur, Bupati / Walikota sebagai pemilik varietas

lokal lebih memberdayakan penangkar untuk

memproduksi benih secara profesional sehingga

daerahnya mempunyai andil dalam penyediaan

benih unggul nasional

Meningkatkan

hubungan

bisnis

secara

berkesinambungan

antara

pemilik

varietas

dengan dunia usaha perbenihan

Pemerintah (Provinsi dan kabupaten / kota) dan lembaga

atau institusi terkait saling bekerjasama aktif dalam

(26)

Referensi

Dokumen terkait