TRACER STUDY
STIKES KEPANJEN
2016
TRACER STUDY-2016 |
1
KATA PENGANTAR
Keberhasilan lulusan Perguruan Tinggi (PT) dalam memasuki dunia kerja merupakan salah satu indikator outcome pembelajaran dan relevansi PT bagi masyarakat. Dengan demikian, PT bertanggung jawab tidak hanya untuk melengkapi lulusan dengan kompetensi tertentu (output pembelajaran) tetapi juga wajib memfasilitasi dan menjembatani lulusan memasuki dunia kerja. Keberadaan Pusat Karir di PT mencerminkan tanggung jawab dan layanan PT bagi lulusan baru pada khususnya, dan mahasiswa pada umumnya sebagai calon lulusan. Fungsi Pusat Karir selain bertugas memberikan bekal kepada lulusan untuk menghadapi kehidupan di masyarakat, juga melakukan tracer study. Hasil tracer study ini akan berguna untuk menyusun strategi dalam proses pembelajaran dan meningkatkan mutu yang berkelanjutan.
Pelaksanaan tracer study untuk mendapatan gambaran obyek tentang informasi kesuksesan lulusan dalam karir, status, pendapatan serta relevansi antara pengetahuan dan ketrampilan dengan pekerjaannya merupakan salah satu kegiatan yang tercakup dalam langka-langkah perencanaan mutu.
TRACER STUDY-2016 |
2
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. PENGERTIAN TRACER STUDYTracer study adalah penelitian mengenai situasi alumni khususnya dalam hal pencarian kerja, situasi kerja, dan pemanfaatan pemerolehan kompetensi selama kuliah. Studi ini mampu menyediakan berbagai informasi yang bermanfaat bagi kepentingan evaluasi hasil pendidikan tinggi dan selanjutnya dapat digunakan untuk menyempurnakan dan penjaminan kualitas lembaga Pendidikan Tinggi.
STIKes Kepanjen melaksanakan tracer study sejak tahun 2013, Kegiatan tracer study yang dilaksanakan oleh Pengelolaan Alumni memberikan manfaat secara langsung bagi STIKes Kepanjen. Hasil studi yang dilakukan setiap tahun akan dilaporkan kepada Wakil ketua III Bidang Kemahasiswaan untuk kemudian dilakukan pembahasan dan evaluasi bagi perkembangan dan perbaikan kurikulum. Selain itu, hasil studi yang dilakukan juga sangat bermanfaat bagi akreditasi yang akan mendukung masing – masing Program Studi (Prodi) yang ada di STIKes Kepanjen.
1.2. TUJUAN TRACER STUDY Tracer study bertujuan untuk :
1. Mengetahui hasil pendidikan dalam bentuk transisi dari dunia pendidikan tinggi ke dunia kerja
2. Mengetahui keluaran pendidikan yaitu penilaian diri terhadap penguasaan dan kompetensi
3. Mengetahui proses pendidikan berupa evaluasi proses pembelajaran dan kontribusi pendidikan tinggi terhadap kompetensi serta input pendidikan berupa penggalian lebih lanjut terhadap informasi lulusan.
1.3. MANFAAT TRACER STUDY
Manfaat tracer study tidaklah terbatas pada perguruan tinggi saja, tetapi lebih jauh lagi dapat memberikan informasi penting mengenai hubungan (link) antara dunia pendidikan tinggi dengan dunia kerja. Tracer study dapat menyajikan informasi mendalam dan rinci mengenai kecocokan / match kerja baik horizontal (antar berbagai bidang ilmu) maupun vertical (antar berbagai level/strata pendidikan).
Dengan demikian, tracer study dapat membantu mengatasi permasalahan kesenjangan kesempatan kerja dan upaya perbaikannya. Bagi perguruan tinggi informasi mengenai kompetensi yang relevan bagi dunia kerja dapat membantu dalam perbaikan kurikulum dan sistem pembelajaran. Di sisi lain, dunia industri dan dunia kerja dapat melihat kedalam institusi pendidikan tinggi melalui tracer study, dan dengan demikian dapat menyiapkan diri dengan menyediakan pelatihan – pelatihan yang lebih relevan bagi sarjana pencari kerja baru.
Bagi STIKes Kepanjen, tracer study dilakukan untuk mendapatkan manfaat sebagai berikut :
1. Sebagai data base alumni yang terdata berdasarkan Program Studi dan tahun lulusan
2. Sebagai masukan / informasi untuk pengembangan Institusi
3. Sebagai bahan evaluasi untuk melihat relevansi antara perguruan tinggi dengan dunia kerja
4. Sebagai masukan bagi perbaikan kinerja dosen dan tenaga pendukung akademik 5. Sebagai masukan bagi perbaikan kurikulum
TRACER STUDY-2016 |
3
BAB II
METODE TRACER STUDY
2.1 ORGANISASI PELAKSANA
Kegiatan tracer study dilaksanakan oleh tim Tracer Study yang terdiri dari bagian Pusat Karir, Kemahasiswaan, dan Program Studi
2.2 TAHAPAN DAN PELAKSANAAN TRACER STUDY
Metode pelacakan alumni yang dilakukan di Program Studi Keperawatan:
1. Tim Tracer Study STIKES Kepanjen menyebarkan kuesioner tracer study kepada pihak pengguna lulusan untuk dimintai penilaian kepada alumnus mengenai kinerja alumnus. Program studi menyertakan perangko untuk pengiriman jawaban dari pihak pengguna. Selain hal tersebut alumni juga akan menerima angket/ kuesioner tracer
study.
2. Hasil tracer study dievaluasi dan dianalisis secara teratur setiap 1 tahun sekali.
3. Penilaian kinerja alumnus juga bisa dikirim melalui email
Proses dan mekanisme kegiatan studi pelacakan :
1. Formulir tracer study yang telah disebar kepada pihak pengguna alumnus diterima oleh pihak program studi, kemudian dilakukan pengelompokan data.
2. Data yang telah didapat dianalisa dengan metode persentase untuk mendapatkan informasi dalam bentuk prosentase sesuai dengan data yang diinginkan.
3. Hasil pengolahan data disajikan dalam bentuk tabel dan diagram batang untuk mempermudah interpretasi pihak program studi.
4. Hasil penilaian pihak pengguna yang sudah dianalisis akan digunakan sebagai bahan evaluasi dan bahan pertimbangan untuk memperbaiki proses pembelajaran dan meningkatkan mutu lulusan.
Sedangkan mekanisme pelaksanaan studi pelacakan lulusan di STIKES Kepanjen, antara lain :
1. Lulusan mengisi data awal lulusan ketika mengajukan permohonan penerbitan ijazah. 2. Ketua Program Studi melakukan penelusuran lulusan setiap tahun dengan
memanfaatkan berbagai media.
3. Lulusan mengikuti kegiatan penelusuran lulusan.
4. Ketua Program Studi melaporkan hasil penelusuran lulusan ke Ketua. 5. Ketua menerima laporan hasil penelusuran lulusan.
6. Ketua menetapkan tindak lanjut hasil penelusuran lulusan.
7. Ketua Program Studi, Pembantu Ketua III, melaksanakan tindak lanjut hasil penelusuran lulusan.
TRACER STUDY-2016 |
4
2.3 PENGEMBANGAN SISTEM TRACER STUDY
System tracer study berbasis web dengan memanfaatkan teknologi informasi akan digunakan sebagai sistem dalam pelaksanaan Tracer Study ini. Sistem ini telah dikembangkan pada kegiatan Tracer Study tahun sebelumnya. Hal ini diharapkan akan lebih menarik dan memudahkan baik dalam pengumpulan data maupun dalam analisisnya. Namun sistem yang telah ada perlu dilakukan perbaikan dan penambahan fitur .
TRACER STUDY-2016 |
5
BAB III
HASIL DAN ANALISIS
3.1. UMUMDari hasil analisis kuesioner yang telah diisi oleh responden, maka dapat dilakukan analisis terkait dengan peran serta lulusan dan profile lulusan meliputi aspek sebagaimana ditampilkan pada Tabel 3.1.
Tabel 1: Aspek yang diukur
3.2. HASIL TRACER STUDY STIKES KEPANJEN 2016
3.2.1. JUMLAH RESPONDEN
Pelaksanaan kegiatan tracer study diperoleh data primer sebagai berikut :
Gambar 1 : Diagram Prosentase Responden
Dari total populasi target survey yaitu alumni STIKes Kepanjen lulusan tahun 2016 sebanyak 152 alumni dan yang mengisi kuesioner tracer study sebanyak 101 alumni. Maka diperoleh prosentase sebesar 34% (51 alumni) yang tidak mengisi dan 66% (101 alumni) yang mengisi.
66% 34%
Jumlah Total Alumni
Mengisi Tidak Mengisi
Kriteria
Peran serta lulusan 1. Sumbangan dana 2. Sumbangan fasilitas3. Terlibat dalam kegiatan kampus
4. Masukan untuk perbaikan proses pembelajaran 5. Pengembangan jejaring
6. Terlibat dalam peningkatan keterampilan umum 7. Terlibat dalam peningkatan keterampilan khusus 8. Terlibat dalam pendidikan sikap dan karakter 9. Terlibat dalam penyebaran informasi kerja 10. Terlibat dalam penyelenggaraan bursa kerja 11. Terlibat dalam perencanaan karir
12. Terlibat dalam pelatihan melamar kerja 13. Terlibat dalam layanan penempatan kerja 14. Terlibat dalam layanan bimbingan konseling
15. Terlibat dalam layanan bimbingan karir dan informasi kerja
16. Terlibat dalam layanan UKM (minat bakat)
17. Terlibat dalam layanan kesehatan
18. Memberikan dana khusus untuk beasiswa
Profile lulusan
19. Berapa Waktu tunggu mendapatkan pekerjaan pertama ? (Bulan)
20. Kesesuaian pekerjaan dengan bidang ilmu 21. Gaji pertama
TRACER STUDY-2016 |
6
Gambar 2 : Diagram Prosentase Responden
Dari total jumlah 152 Alumni STIKes Kepanjen lulusan tahun 2016, sebanyak 70% (107 alumni) dari Program Studi S1 Keperawatan dan 30% (45 Alumni) dari Program Studi DIII Keperawatan.
3.2.2. SITUASI ALUMNI
Gambar 3 : Diagram Situasi Alumni
Sebanyak 20% alumni STIKes Kepanjen tahun 2017 menyatakan sudah bekerja yang berasal dari program studi DIII Keperawatan. Terdapat 80% alumni yang menyatakan bahwa belum bekerja dan masih mencari pekerjaan. Untuk Prodi S1 Keperawatan belum bekerja karena masih melanjutkan studi Profesi Ners.
3.3. HASIL TRACER STUDY DIII KEPERAWATAN 2016
3.3.1. JUMLAH RESPONDEN
Pelaksanaan kegiatan tracer study diperoleh data primer sebagai berikut :
Gambar 4: Diagram Prosentase Responden
Dari total populasi target survey yaitu alumni DIII Keperawatan lulusan tahun akademik 2015/2016 sebanyak 45 dan yang mengisi kuesioner tracer study sebanyak 34. Maka
70% 30%
Jumlah Alumni Tiap Program Studi
S1 Keperawatan DIII Keperawatan 20% 80%
Situasi alumni
Bekerja Belum Bekerja/mencari pekerjaan 76% 24%Jumlah Responden
Mengisi Tidak MengisiTRACER STUDY-2016 |
7
diperoleh prosentase sebesar 24% (11 responden) yang tidak mengisi dan 76% (34 responden) yang mengisi.
3.3.2 SUMBANGAN DANA
Gambar 5: Diagram Sumbangan Dana
Dari 34 alumni 85% sering memberikan sumbangan dana, 9%cukup sering, dan 6% Tidak pernah memberikan sumbangan dana. Dari hasil survey ini dapat disimpulkan bawah mayoritas lulusan STIKes Kepanjen program DIII Menyumbang dana dalam bentuk dana sumbangan alumni.
3.3.3 SUMBANGAN FASILITAS
Gambar 6: Diagram Sumbangan Fasilitas
Dari 34 alumni 83%) sering memberikan sumbangan fasilitas, 4% sangat sering, 10% (3 Responden) cukup sering dan sebanyak 3% tidak pernah memberikan sumbangan fasilitas. Dari hasil survey ini dapat disimpulkan bawah mayoritas lulusan STIKes Kepanjen program DIII menyumbang fasilitas berupa bentuk Pemberian sarana prasarana (Buku, AC, keybord, meja tenis, lemari, sampur untuk tari, mimbar)
3.3.4 TERLIBAT DALAM KEGIATAN KAMPUS
Gambar 7: Diagram Terlibat Dalam Kegiatan Kampus
85% 9% 6%
SUMBANGAN DANA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 4% 83% 10% 3%SUMBANGAN FASILITAS
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 3% 83% 14%TERLIBAT DALAM KEGIATAN KAMPUS
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
8
Dari 34 alumni, alumni yang terlibat dalam kegiatan kampus sebanyak 83% sering, 14% cukup sering, 3%. Dari hasil survey mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat dalam kegiatan akademik, sebagai narasumber pada kegiatan akademik dan memberikan masukan dan saran tantang pengembangan kurikulum.
3.3.5 MASUKAN UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN
Gambar 8: Diagram Masukan untuk Perbaikan Proses Pembelajaran
Dari 34 alumni, alumni yang memberikan untuk perbaikan proses pembelajaran sebanyak 44% sangat sering, 53% sering, 3% cukup sering. Dari hasil survey mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat dalam perbaikan proses pembelajaran, sebagai narasumber pada kegiatan akademik dan memberikan masukan dan saran tantang pengembangan kurikulum.
3.3.6 PENGEMBANGAN JEJARING
Gambar 9: Diagram Pengembangan Jejaring
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat pengembangan jejaring sebanyak 74% sering, 26% cukup sering. mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat Pengembangan jejaring kerjasama antara alumni dengan instansi STIKES Kepanjen dengan mengadakan seminar kesehatan dan bakti sosial yang diadakan dalam 1 (satu) tahun sekali
44% 53%
3%
Masukan Untuk Perbaikan Proses Pembelajaran
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 74% 26%
PENGEMBANGAN JEJARING
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak PernahTRACER STUDY-2016 |
9
3.3.7 TERLIBAT DALAM PENINGKATAN KETRAMPILAN UMUM
Gambar 10 : Diagram Terlibat dalam Peningkatan Ketrampilan Umum
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat peningkatan ketrampilan umumsebanyak 76% sering, 18% cukup sering, 6% sangat sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat peningkatan ketrampilan umum
3.3.8 TERLIBAT DALAM PENINGKATAN KETRAMPILAN KHUSUS
Gambar 11: Diagram Terlibat dalam Peningkatan Ketrampilan Khusus
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat peningkatan ketrampilan khusus sebanyak 73% sering, 23% cukup sering, 4% sangat sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat peningkatan ketrampilan khusus
3.3.9 TERLIBAT DALAM PENDIDIKAN SIKAP DAN KARAKTER
Gambar 12 : Diagram Terlibat dalam Pendidkan Sikap dan Karakter
6%
76% 18%
TERLIBAT DALAM PENINGKATAN KETRAMPILAN UMUM
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 4% 73% 23%
TERLIBAT DALAM PENINGKATAN KETRAMPILAN KHUSUS
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 3% 79% 18%
TERLIBAT DALAM PENDIDIKAN SIKAP DAN KARAKTER
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
10
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat dalam pendidikan sikap dan karaktersebanyak 3% sangat sering, 79% sering, 18% cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat dalam pendidikan sikap dan karakter.
3.3.10 TERLIBAT DALAM PENYEBARAN INFORMASI KERJA
Gambar 13 : Diagram Terlibat dalam Penyebaran Informasi Kerja
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat dalam penyebaran informasi kerja sebanyak 76% sangat sering, 9% sering, 15% cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat dalam penyebaran informasi kerja.
3.3.11 TERLIBAT DALAM PENYELENGGARAAN BURSA KERJA
Gambar 14 : Diagram Terlibat dalam Penyelenggaraan Bursa Kerja
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat dalam penyebaran informasi kerja sebanyak 3% Sangat sering, 59% sering, 26% cukup sering, 12% tidak pernah.
76% 9%
15%
TERLIBAT DALAM PENYEBARAN INFORMASI KERJA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 3% 59% 26% 12%
TERLIBAT DALAM PENYELENGGARAAN BURSA KERJA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
11
3.3.12 TERLIBAT DALAM PERENCANAAN KARIR
Gambar 15 : Diagram Terlibat dalam Perencanaan Karir
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat dalam perencanaan karir sebanyak 3% sangat sering, 94% sering, 3%. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat dalam perencanaan karir.
3.3.13 TERLIBAT DALAM PELATIHAN MELAMAR KERJA
Gambar 16 : Diagram Terlibat dalam Pelatihan Melamar Kerja
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat dalam pelatihan melamar kerja sebanyak 3% sangat sering, 94% sering, 3% cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat dalam pelatihan melamar kerja.
3.3.14 TERLIBAT DALAM LAYANAN PENEMPATAN KERJA
Gambar 17 : Diagram Terlibat dalam Layanan Penempatan Kerja
3%
94% 3%
TERLIBAT DALAM PERENCANAAN KARIR
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 3% 94% 3%
TERLIBAT DALAM PELATIHAN MELAMAR KERJA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 6% 79% 15%
TERLIBAT DALAM LAYANAN PENEMPATAN KERJA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
12
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat dalam layanan penempatan kerja sebanyak 6% sangat sering, 79% sering, 15% cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat dalam layanan penempatan kerja.
3.3.15 TERLIBAT DALAM LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
Gambar 18 : Diagram Terlibat dalam Layanan Bimbingan Konseling
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat dalam layanan bimbingan konseling sebanyak 97% sering, 3% cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat dalam layanan bimbingan konseling.
3.3.16 TERLIBAT DALAM LAYANAN BIMBINGAN KARIR DAN INFORMASI KERJA
Gambar 19 : Diagram Terlibat dalam Layanan Bimbingan Karir dan Informasi Kerja
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat dalam layanan bimbingan karir dan informasi kerja sebanyak 71% sangat sering, 29% sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat dalam layanan bimbingan karir dan informasi kerja.
97% 3%
TERLIBAT DALAM LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 71% 29%
TERLIBAT DALAM LAYANAN BIMBINGAN KARIR DAN INFORMASI KERJA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
13
3.3.17 TERLIBAT DALAM LAYANAN UKM
Gambar 20 : Diagram Terlibat dalam Layanan UKM
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat dalam layanan UKM sebanyak 18% sangat sering, 76% sering, 3% cukup sering, 3% Tidak Pernah. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII Berkontribusi dalam kegiatan pengembangan UKM.
3.3.18 TERLIBAT DALAM LAYANAN KESEHATAN
Gambar 21 : Diagram Terlibat dalam Layanan Kesehatan
Dari 34 alumni, alumni yang turut terlibat dalam layanan kesehatan sebanyak 18% tidak pernah, 50% sering, 32% cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII Berkontribusi dalam kegiatan kesehatan contohnya Sebagai nara sumber pada kegiatan pengabmas.
3.3.19 MEMBERIKAN DANA KHUSUS UNTUK BEASISWA
Gambar 22 : Diagram Memberikan Dana Khusus untuk Beasiswa
18%
76% 3% 3%
TERLIBAT DALAM LAYANAN UKM
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 50% 32% 18%
TERLIBAT DALAM LAYANAN KESEHATAN
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 82% 18%
MEMBERIKAN DANA KHUSUS UNTUK BEASISWA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
14
Dari 34 alumni, alumni yang memberikan dana khusus untuk beasiswasebanyak 82% sering, 18% cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII seringmemberikan dana khusus untuk beasiswa
3.3.20 WAKTU TUNGGU MENDAPATKAN KERJA
Gambar 23: Grafik Waktu Tunggu Mendapat Kerja
Sebanyak 1 responden 1 bulan setelah lulus sudah mendapatkan pekerjaan, 3 responden 2 bulan setelah lulus, 13 responden 3 bulan setelah lulus, 9 responden 4 bulan setelah lulus, 6 responden 5 bulan setelah lulus. Dapat disimpulkan rata-rata responden mendapat pekerjaan 3 bulan setelah lulus
3.3.21 KESESUAIAN DENGAN BIDANG ILMU
Gambar 24 : Diagram Kesesuaian Pekerjaan dengan Bidang Ilmu
Sebanyak 93,5% responden menyatakan bahwa bidang ilmu mereka sudah sesuai dengan bidang pekerjaan mereka. Terdapat 6,5% responden yang menyatakan bahwa bidang ilmu mereka sudah tidak sesuai dengan bidang pekerjaan mereka.
3 4 15 6 2 0 2 4 6 8 10 12 14 16 Waktu Tunggu
1 BULAN 2 BULAN 3 BULAN 4 BULAN 5 BULAN
93,5% 6,5%
KESESUAIAN PEKERJAAN DENGAN
BIDANG ILMU
sesuai tidak sesuai
TRACER STUDY-2016 |
15
3.3.22 GAJI PERTAMA
Gambar 25 : Diagram Gaji Pertama
Sebesar 85% alumni memiliki penghasilan 1-2 juta per bulan, 6% alumni memiliki penghasilan 2-3 juta per bulan, 9% alumni memiliki penghasilan kurang dari 1 juta per bulan. Dapat disimpulkan bahwa rata rata alumni memperoleh gaji 1-2 juta perbulan
3.4. HASIL TRACER STUDY SI KEPERAWATAN 2016
3.4.1. JUMLAH RESPONDEN
Pelaksanaan kegiatan tracer study diperoleh data primer sebagai berikut :
Gambar 26: Diagram Prosentase Responden
Dari total populasi target survey yaitu alumni SI Keperawatan lulusan tahun akademik 2015/2016 sebanyak 107 dan yang mengisi kuesioner tracer study sebanyak 67. Maka diperoleh prosentase sebesar 37% (40 responden) yang tidak mengisi dan 63% (67 responden) yang mengisi.
3.4.2 SUMBANGAN DANA
Gambar 27: Diagram Sumbangan Dana
9% 85% 6%
GAJI PERTAMA
< 1 JUTA 1-2 JUTA 2-3JUTA >3 JUTA 63% 37%Jumlah Responden
Mengisi Tidak Mengisi 75% 25%SUMBANGAN DANA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak PernahTRACER STUDY-2016 |
16
Dari 67 alumni 75% (50 Responden)sering memberikan sumbangan dana, 25% (17 Responden) cukup sering memberikan sumbangan dana. Dari hasil survey ini dapat disimpulkan bawah mayoritas lulusan STIKes Kepanjen program S1 menyumbang dana dalam bentuk dana sumbangan alumni.
3.4.3 SUMBANGAN FASILITAS
Gambar 28: Diagram Sumbangan Fasilitas
Dari 67 alumni 79% (53 Responden) sering memberikan sumbangan fasilitas, 3% (2 responden sangat sering, 16% (11 Responden) cukup sering dan sebanyak 2% (1 Responden) tidak pernah memberikan sumbangan fasilitas. Dari hasil survey ini dapat disimpulkan bawah mayoritas lulusan STIKes Kepanjen program S1 menyumbang fasilitas berupa bentuk Pemberian sarana prasarana (Buku, AC, keybord, meja tenis, lemari, sampur untuk tari, mimbar)
3.4.4 TERLIBAT DALAM KEGIATAN KAMPUS
Gambar 29: Diagram Terlibat Dalam Kegiatan Kampus
Dari 67 alumni, alumni yang terlibat dalam kegiatan kampus sebanyak 84% (56 responden) sering, 13% (9 responden) cukup sering, 3% (2 Responden) sangat sering. Dari hasil survey mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 terlibat dalam kegiatan akademik, sebagai narasumber pada kegiatan akademik dan memberikan masukan dan saran tantang pengembangan kurikulum. 3% 79% 16% 2%
SUMBANGAN FASILITAS
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 3% 84% 13%TERLIBAT DALAM KEGIATAN KAMPUS
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
17
3.4.5 MASUKAN UNTUK PERBAIKAN PROSES PEMBELAJARAN
Gambar 30: Diagram Masukan untuk Perbaikan Proses Pembelajaran
Dari 67 alumni, alumni yang memberikan untuk perbaikan proses pembelajaran sebanyak 24% (16 Responden) sangat sering, 64% (43 Responden) sering, 12% (8 Responden) cukup sering. Dari hasil survey mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 terlibat dalam perbaikan proses pembelajaran, sebagai narasumber pada kegiatan akademik dan memberikan masukan dan saran tantang pengembangan kurikulum.
3.4.6 PENGEMBANGAN JEJARING
Gambar 31: Diagram Pengembangan Jejaring
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat pengembangan jejaring sebanyak 73% (49 Responden) sering, 27% (18 Responden) cukup sering. mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 terlibat Pengembangan jejaring kerjasama antara alumni dengan instansi STIKES Kepanjen dengan mengadakan seminar kesehatan dan bakti sosial yang diadakan dalam 1 (satu) tahun sekali
3.4.7 TERLIBAT DALAM PENINGKATAN KETRAMPILAN UMUM
Gambar 32 : Diagram Terlibat dalam Peningkatan Ketrampilan Umum
24%
64% 12%
Masukan Untuk Perbaikan Proses Pembelajaran
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 73% 27%
PENGEMBANGAN JEJARING
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 7% 72% 21%TERLIBAT DALAM PENINGKATAN KETRAMPILAN UMUM
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
18
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat peningkatan ketrampilan umum sebanyak 72% (48 Responden) sering, 21% ( 14 responden) cukup sering, 7% (5 Responden) sangat sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 terlibat peningkatan ketrampilan umum
3.4.8 TERLIBAT DALAM PENINGKATAN KETRAMPILAN KHUSUS
Gambar 33 : Diagram Terlibat dalam Peningkatan Ketrampilan Khusus
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat peningkatan ketrampilan khusus sebanyak 75% (50 Responden) sering, 19% (13 Responden) cukup sering, 6% (4 Responden) sangat sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 terlibat peningkatan ketrampilan khusus
3.4.9 TERLIBAT DALAM PENDIDIKAN SIKAP DAN KARAKTER
Gambar 34 : Diagram Terlibat dalam Pendidkan Sikap dan Karakter
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat dalam pendidikan sikap dan karakter sebanyak 5% (3 Responden) sangat sering, 85% (57 Responden) sering, 10% (7 Responden) cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 terlibat dalam pendidikan sikap dan karakter.
6%
75% 19%
TERLIBAT DALAM PENINGKATAN KETRAMPILAN KHUSUS
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 5% 85% 10%
TERLIBAT DALAM PENDIDIKAN SIKAP DAN KARAKTER
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
19
3.4.10 TERLIBAT DALAM PENYEBARAN INFORMASI KERJA
Gambar 35 : Diagram Terlibat dalam Penyebaran Informasi Kerja
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat dalam penyebaran informasi kerja sebanyak 67% (45 Responden) sangat sering, 18% (12 Responden) sering, 15% (10 Responden) cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 terlibat dalam penyebaran informasi kerja.
3.4.11 TERLIBAT DALAM PENYELENGGARAAN BURSA KERJA
Gambar 36 : Diagram Terlibat dalam Penyelenggaraan Bursa Kerja
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat dalam penyebaran informasi kerja sebanyak 100% tidak pernah.
3.4.12 TERLIBAT DALAM PERENCANAAN KARIR
Gambar 37 : Diagram Terlibat dalam Perencanaan Karir
67% 18%
15%
TERLIBAT DALAM PENYEBARAN INFORMASI KERJA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
100%
TERLIBAT DALAM PENYELENGGARAAN BURSA KERJA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 3% 88% 9%
TERLIBAT DALAM PERENCANAAN KARIR
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
20
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat dalam perencanaan karir sebanyak 3% (2 Responden) sangat sering, 88% (59 Responden) sering, 9% (6 Responden) cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 terlibat dalam perencanaan karir.
3.4.13 TERLIBAT DALAM PELATIHAN MELAMAR KERJA
Gambar 38 : Diagram Terlibat dalam Pelatihan Melamar Kerja
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat dalam pelatihan melamar kerja sebanyak 6% (4 Responden), 84% (56 Responden) sering, 10% (7 Responden) cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program DIII terlibat dalam pelatihan melamar kerja.
3.4.14 TERLIBAT DALAM LAYANAN PENEMPATAN KERJA
Gambar 39 : Diagram Terlibat dalam Layanan Penempatan Kerja
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat dalam layanan penempatan kerja sebanyak 28% (19 Responden) sangat sering, 67% (45 Responden)sering, 5% (3 Responden) cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 terlibat dalam layanan penempatan kerja.
6%
84% 10%
0%
TERLIBAT DALAM PELATIHAN MELAMAR KERJA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 28% 67% 5%
TERLIBAT DALAM LAYANAN PENEMPATAN KERJA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
21
3.4.15 TERLIBAT DALAM LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
Gambar 40 : Diagram Terlibat dalam Layanan Bimbingan Konseling
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat dalam layanan bimbingan konseling sebanyak 6% (4 Responden) sangat sering, 91% (61 Responden) Sering, 3% (2 Responden) cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 terlibat dalam layanan bimbingan konseling.
3.4.16 TERLIBAT DALAM LAYANAN BIMBINGAN KARIR DAN INFORMASI KERJA
Gambar 41 : Diagram Terlibat dalam Layanan Bimbingan Karir dan Informasi Kerja
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat dalam layanan bimbingan karir dan informasi kerja sebanyak 34% (23 Responden) sangat sering, 51% (34 Responden) sering, 15% (10 Responden). Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 terlibat dalam layanan bimbingan karir dan informasi kerja.
3.4.17 TERLIBAT DALAM LAYANAN UKM
Gambar 42 : Diagram Terlibat dalam Layanan UKM
6%
91% 3%
TERLIBAT DALAM LAYANAN BIMBINGAN KONSELING
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 34% 51% 15%
TERLIBAT DALAM LAYANAN BIMBINGAN KARIR DAN INFORMASI KERJA Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 12% 34% 51% 3%
TERLIBAT DALAM LAYANAN UKM
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
22
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat dalam layanan UKM sebanyak 12% (8 Responden) sangat sering, 34% (23 Responden) sering, 51% (34 Responden) cukup sering, 3%(2 Responden) Tidak Pernah. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 Berkontribusi dalam kegiatan pengembangan UKM.
3.4.18 TERLIBAT DALAM LAYANAN KESEHATAN
Gambar 43 : Diagram Terlibat dalam Layanan Kesehatan
Dari 67 alumni, alumni yang turut terlibat dalam layanan kesehatan sebanyak 9% (6 Responden) sangat sering, 84% (56 Responden) sering, 7% (5 Responden) cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 Berkontribusi dalam kegiatan kesehatan contohnya Sebagai nara sumber pada kegiatan pengabmas.
3.4.19 MEMBERIKAN DANA KHUSUS UNTUK BEASISWA
Gambar 44 : Diagram Memberikan Dana Khusus untuk Beasiswa
Dari 67 alumni, alumni yang memberikan dana khusus untuk beasiswa sebanyak 33% (22 Responden) sering, 67% (45 Responden) cukup sering. Mayoritas alumni STIKes Kepanjen program S1 sering memberikan dana khusus untuk beasiswa.
.
9%
84% 7%
TERLIBAT DALAM LAYANAN KESEHATAN
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah 33% 67%
MEMBERIKAN DANA KHUSUS UNTUK BEASISWA
Sangat Sering Sering Cukup Sering Tidak Pernah
TRACER STUDY-2016 |
23
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN 4.1. KESIMPULAN
Beberapa hal yang dapat disimpulkan dari pelaksanaan Tracer Study ini antara lain : 1. Dari total populasi target survey yaitu alumni STIKes Kepanjen lulusan tahun
2016 sebanyak 152 alumni dan yang mengisi kuesioner tracer study sebanyak 101 alumni. Maka diperoleh prosentase sebesar 34% (51 alumni) yang tidak mengisi dan 66% (101 alumni) yang mengisi. Ada beberapa kemungkinan penyebab dari rendahnya respon alumni, diantaranya rendahnya kepedulian alumni dengan almamaternya sehingga rendahnya keinginan untuk terlibat dalam survey.
2. Sebanyak 20% alumni STIKes Kepanjen tahun 2016 menyatakan sudah bekerja. Terdapat 80% alumni yang menyatakan bahwa belum bekerja dan masih mencari pekerjaan.
3. Rata-rata responden mendapat pekerjaan 3 bulan setelah lulus, hal ini dapat disimpulkan bahwan lulusan DIII keperawatan mudah mendapatkan pekerjaan dibuktikan dengan banyaknya alumni mendapatkan pekerjaan setelah lulus. 4. Responden untuk tingkat S1 Keperawatan didapatkan hasil belum bekerja
karena tingkat S1 Keperawatan masih melanjutkan studi Profesi Ners
4.2. SARAN
Dari tracer study yang dilakukan, adapun beberapa hal yang menjadi rekomendasi, yaitu : 1. Dari hasil tracer study ini, dapat dijadikan sebagai bahan perbaikan mengenai
hal-hal yang dirasakan kurang oleh para alumni STIKes Kepanjen. Selain itu, tracer study dilakukan untuk membantu dalam hal akademik, misalkan untuk akreditasi, perbaikan proses kurikulum, dan lain-lain.
2. Sebaiknya STIKes Kepanjen mempererat hubungan dengan para alumni, agar terjalin komunikasi yang baik, selain itu STIKes Kepanjen akan lebih mudah mengetahui keberadaan para alumni, dan alumni mengetahui kondisi STIKes Kepanjen, dan juga untuk dapat membantu meningkatkan akses informasi lowongan kerja bagi alumni yang baru lulus.
3. Tracer study sebaiknya dilaksanakan secara berkelanjutan, agar lebih mudah untuk mengetahui keberadaan alumni dengan lengkap. Perlu dibuat kuesioner dalam bentuk google form untuk mempermudah pemrosesan data. Selain itu kuesioner yang dibuat mengacu pada tracer study dikti dan kebutuhan yang diperlukan prodi.
TRACER STUDY-2016 |
24
4.3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut yang diharapkan dapat dilakukan oleh masing-masing unit kerja sesuai dengan rekomendasi di atas adalah sebagai berikut:
1. Meningkatkan jejaring alumni untuk meningkatkan informasi lowongan pekerjaan. 2. Mengadakan seminar kewirausahaan untuk menumbuhkan jiwa wirausaha mahasiswa sehingga mahasiswa tidak hanya sebagai pencari kerja setelah lulus namun lulusan juga bisa menciptakan lapangan pekerjaan
3. Pembuatan Kuesioner lewat google form untuk memudahkan mahasiswa mengisi kuesioner tanpa harus datang langsung ke kampus untuk mengisi kuesioner