• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU"

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

Cover

2016

KEBIJAKAN SISTEM

PENJAMINAN MUTU

(2)

PENGANTAR

Lembaga Penjaminan Mutu & Audit Internal(LPMAI) UKSW mengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) dengan tujuan utama untuk menyediakan pelayanan pendidikan yang bermutu tinggi sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan tuntutan perkembangan profesionalisme.

SPMI UKSW disusun berdasarkan pada Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 Tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi dan dikembangkan berdasarkan sesuai dengan kebutuhan operasional UKSW pada masa kini dan masa mendatang.

SPMI UKSW menggunakan Dokumen Mutu yang mencakup : Dokumen Kebijakan Mutu, Dokumen Standar Mutu, Dokumen Manual/Prosedur Mutu dan Dokumen Instruksi Kerja/Buku Panduan. Pimpinan melakukan penetapan seluruh Dokumen Mutu. LPMAI bersama tim Gugus Mutu yang ada di Fakultas telah melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan dan meningkatkan standar sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

Dokumen Kebijakan Mutu mencakup :

(1) Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal, (2) Kebijakan Percepatan Jabatan Funsional,

(3) Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, dan (4) Kebijakan Pembelajaran.

Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal terdiri dari 15 Standar Mutu dan 33 Manual/Prosedur Mutu. Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mencakup 20 Standar Mutu dan 5 Manual/Prosedur Mutu. Terakhir Manual Mutu Percepatan Jabatan Fungsional. Setiap dokumen Manual/Prosedur Mutu dilengkapi dengan formulir pencatatan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Setiap dokumen Standar Standar Mutu dilengkapi dengan dokumen pelaksanaan dan evaluasi kegiatan implementasinya.

LPMAI bersama dengan Gugus Mutu akan menyusun dan melaporkan hasil pelaksanaan dan evaluasi SPMI kepada pimpinan (PR 1) sebagai bagian dalam deskripsi tugas LPMAI dan Gugus Mutu.

(3)

KEBIJAKAN 1

(4)

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN

MUTU

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

DSPMI-UKSW LPMAI 016

Revisi Ke 1

Tanggal DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UKSW

SPMI/DKSPMI

Disetujui

(5)

DOKUMEN KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN

MUTU

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

DSPMI-UKSW LPMAI 016

Disusun Lembaga Penjaminan Mutu & Audit Internal Diperiksa Pembantu Rektor 1

SK Penetapan Tanggal Penetapan

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIG

A

(6)

1. Visi dan Misi Universitas Visi

1. Menjadi Universitas Scientiarum, untuk pembentukan persekutuan pengetahuan tingkat tinggi, yang terikat kepada pengajaran kebenaran (alethea) berdasarkan pada realisme Alkitabiah.

2. Menjadi Universitas Magistroum et Scholarium untuk pembentukan minoritas yang berdaya cipta (creative minority) bagi pembangunan dan pembaharuan masyarakat dan negara Indonesia.

3. Menjadi pembina kepemimpinan untuk berbagai jabatan dalam masyarakat (termasuk gereja) yang sedang membangun.

4. Menjadi radar dalam situasi perubahan kebudayaan, politik, moral dan rohaniah, yang mensinyalir, mencatat, dan mengikuti perubahan-perubahan itu untuk bahan pembelajaran dan penelitian.

5. Menjadi pelayan dan lembaga pendidikan pelayanan (diakonia), sepanjang masa mencakup kritik yang konstruktif serta informatif kepada gereja dan masyarakat terhadap keadaan masyarakat dimana masih terdapat kemiskinan, ketidakadilan, ketidakbenaran, dan ketidakdamaian.

Misi

1. Melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu: Pendidikan dan pengajaran tinggi, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.

2. Melaksanakan Perguruan Tinggi Kristen Indonesia, yang berarti bahwa hidup dan kegiatan-kegiatannya pada satu pihak mempunyai motivasi dan merupakan bentuk perwujudan Iman Kristen yang Oikumenis dan pada pihak lain menjawab secara tepat dan bertanggung jawab situasi sosiokultural/multikultural dan kebutuhan bangsa serta negara Republik Indonesia.

3. Mendorong dan mengembangkan sikap serta pemikiran yang kritis –prinsipal dan kreatif – realistis, berdasarkan kepekaan hati nurani yang luhur dan dibimbing oleh Firman Allah.

4. Mewujudkan pusat pemikiran dan pengalaman untuk pembinaan kehidupan yang adil, bebas, tertib serta sejahtera.

5. Mencari dan mengusahakan terdapatnya hubungan yang bermakna antara Iman Kristen dengan berbagai bidang ilmu dan kegiatan atau pelayanan.

(7)

6. Mengusahakan terbentuknya dan membina angkatan-angkatan pemimpin masyarakat yang selain diperlengkapi dengan bekal ilmu pengetahuan dan kepakaran di bidang tertentu, juga memiliki kesadaran pengabdian yang tinggi kepada masyarakat.

2. Deskripsi Umum Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal UKSW

Pada dasarnya Sistem Penjaminan Mutu Internal (selanjutnya disebut sebagai SPMI) telah diterapkan di UKSW sejak tahun 2006, namun demikian pelaksanaannya masih bersifat parsial, belum terstruktur secara sistematis dan belum terdokumentasi secara lengkap.

Langkah awal penerapan SPMI secara terstruktur, sistematis dan terdokumentasi secara lengkap dimulai dengan keluarnya Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.73 tahun 2013 tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia untuk Pendidikan Tinggi, Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.49 tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI No.50 tahun 2014 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Pelaksanaan SPMI di UKSW berada dibawah koordinasi kerja Pembantu Rektor 1 dalam lembaga yang secara khusus dibentuk untuk tujuan ini yaitu Lembaga Penjaminan Mutu & Audit Internal(LPMAI). LPMAI dibentuk melalui SK Rektor No. 009/Kep/Rek/1/2006 tertanggal 13 Januari 2006. Pembentukan LPMAI di UKSW pada dasarnya memiliki tujuan diantaranya adalah:

(1) Sebagai salah satu lembaga dalam UKSW yang bertanggung jawab dalam menyusun, mengembangkan dan menerapkan SPMI sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku secara terstruktur, sistematis dan berkelanjutan.

(2) Melaksanakan SPMI sesuai dengan visi dan misi UKSW, Fakultas dan Program Studi. (3) Menyediakan instrumen dan indikator untuk pengukuran capaian pembelajaran yang

berkualitas tinggi sejalan dengan visi dan misi UKSW, Fakultas dan Program Studi. Agar tujuan tersebut tercapai maka LPMAI mewajibkan pembentukan gugus penjaminan mutu pada tingkat fakultas dan/atau program studi sebagaimana diatur dalam pasal 10 no. 4 huruf c Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 73 tahun 2013.

Fokus kebijakan dan strategi penerapan SPMI di UKSW secara umum dikategorikan dalam dua bentuk yaitu: (a) penerapan dalam seluruh aspek akademik, dan (b) penerapan dalam seluruh aspek non akademik. Prioritas pertama penerapan SPMI adalah pada seluruh aspek akademik meliputi kemahasiswaan, sumberdaya manusia (dosen dan tenaga

(8)

kependidikan), prasarana dan infrastruktur. Prioritas kedua SPMI adalah seluruh aspek non akademik yang mencakup pelayanan dan pengelolaan kelembagaan.

SPMI di UKSW diterapkan dalam seluruh komponen Tri Darma Perguruan Tinggi, baik pada Darma Pendidikan, Darma Penelitian dan Darma Pengabdian Masyarakat secara proporsional, sistematis dan berkelanjutan.

3. Pernyataan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal UKSW

1. Pernyataan kebijakan SPMI UKSW adalah: “Pencapaian visi dan misi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dilaksanakan pada seluruh komponen Tri Darma Perguruan Tinggi yang melibatkan seluruh unit dalam Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga dengan berlandaskan pada prosedur dan standar tertentu sesuai dengan yang digariskan pada Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga.

2. Tujuan kebijakan SPMI UKSW adalah :

a. Menjamin pencapaian visi dan misi Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga yang merupakan tanggung jawab seluruh civitas akademika berdasarkan pada prosedur dan standar yang telah ditentukan.

b. Memberikan jaminan pelayanan dan pelaksanaan kegiatan Tri Darma Perguruan Tinggi yang berkualitas, akuntabel dan transparan sesuai dengan prosedur dan standar yang digariskan pada Sistem Penjaminan Mutu Internal. c. Menyediakan instrumen dan mekanisme bagi seluruh unit dalam lingkungan

Universitas Kristen satya Wacana Salatiga untuk pelayanan yang berkualitas. 3. Azas kebijakan SPMI adalah

a. Azas Komitmen, Universitas Kristen Satya Wacana memiliki komitmen yang kuat untuk merealisasikan kebijakan SPMI dalam rangka menyediakan pelayanan pendidikan tinggi yang berkualitas sejalan dengan peraturan pemerintah dan kebutuhan masyarakat.

b. Azas Tanggung jawab, pelaksanaan kebijakan SPMI di Universitas Kristen Satya Wacana sesuai dengan prosedur dan standar yang ditetapkan oleh pemerintah sehingga dapat dipertanggungjawabkan baik secara legal dan secara ilmiah.

c. Azas Kepatuhan, dokumen SPMI yang telah disusun dilaksanakan oleh seluruh civitas akademika Universitas Kristen Satya Wacana dalam

(9)

memberikan pelayanan pada masyarakat pada seluruh komponen Tri Darma Perguruan Tinggi.

d. Azas Evaluasi, perencanaan dan pelaksanaan SPMI di Universitas Kristen Satya Wacana senantiasa dievaluasi untuk menjamin mutu pelayanan pada Tri Darma Perguruan Tinggi perencanaan dan implementasi merupakan bagian penting dalam pelaksanaan SPMI di Universitas Kristen Satya Wacana.

e. Azas Mutu Berkelanjutan, pelaksanaan kebijakan SPMI di Universitas Kristen Satya Wacana sejalan dengan pencapaian mutu pelayanan seluruh komponen Tri Darma Perguruan Tinggi yang berkelanjutan berdasarkan pada visi dan misi Universitas Kristen Satya Wacana.

4. Di Universitas Kristen Satya Wacana terdapat dua jenis dokumen SPMI yaitu dokumen Standar SPMI dan Manual SPMI. Daftar Standar SPMI dan Manual SPMI dapat dilihat pata Tabel 1 dan Tabel 2.

Tabel 1. Dokumen Standar SPMI

Nama Dokumen SPMI Akademik Nomor Dokumen

STANDAR PENDIDIKAN

STANDAR ISI DSPMI-UKSW-ISI-014

STANDAR PROSES DSPMI-UKSW-PRO-014

STANDAR KOMPETENSI LULUSAN DSPMI-UKSW-KLS-014

STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DSPMI-UKSW-DTK-014

STANDAR SARANA DAN PRASARANA DSPMI-UKSW-SDP-014

STANDAR PENGELOLAAN DSPMI-UKSW-KEL-014

STANDAR PEMBIAYAAN DSPMI-UKSW-BEA-014

STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN DSPMI-UKSW-NPD-014

STANDAR MAHASISWA BARU DSPMI-UKSW-MAB-014

STANDAR SUASANA AKADEMIK DSPMI-UKSW-SAK-014

STANDAR PENELITIAN DSPMI-UKSW-PLT-014

STANDAR PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DSPMI-UKSW-PKM-014

STANDAR SISTEM INFORMASI DSPMI-UKSW-SIN-014

STANDAR KERJASAMA DALAM DAN LUAR

(10)

Tabel 2. Dokumen Manual SPMI

Nama Dokumen Nomor Dokumen

MANUAL PENETAPAN STANDAR DSPMI-UKSW-PEN-015

MANUAL PELAKSANAAN STANDAR DSPMI-UKSW-PEL-015

MANUAL PENGENDALIAN STANDAR DSPMI-UKSW-DAL-015

MANUAL EVALUASI IMPLEMENTASI STANDAR DSPMI-UKSW-EIS-015

MANUAL PENINGKATAN STANDAR DSPMI-UKSW-PST-015

MANUAL REKRUITMEN CALON MAHASISWA BARU DSPMI-UKSW-RCM-015

MANUAL KERJASAMA DALAM DAN LUAR NEGERI DSPMI-UKSW-KDL-015

MANUAL PELACAKAN DAN PEREKAMAN DATA

LULUSAN DSPMI-UKSW-LDL-015

MANUAL REKAM JEJAK KUALIFIKASI AKADEMIK (JAFA

& Golongan) DOSEN TETAP DSPMI-UKSW-RKL-015

MANUAL MONITORING DAN EVALUASI, SERTA REKAM

JEJAK KINERJA DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN DSPMI-UKSW-KDK-015

MANUAL PENINGKATAN KUALIFIKASI AKADEMIK &

KOMPETENSI DOSEN TETAP & TENAGA KEPENDIDIKAN DSPMI-UKSW-KAK-015

MANUAL SISTEM INFORMASI, EPSBED/PDPT

&AKREDITASI DSPMI-UKSW-SIP-015

MANUAL –MANUAL UNTUK PENELITIAN DSPMI-UKSW-LIT-015

MANUAL –MANUAL UNTUK PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT DSPMI-UKSW-ABD-015

5. Pengelolaan organisasi dalam penyelenggaraan pendidikan tinggi di UKSW dilaksanakan dengan menggunakan penjaminan mutu sebagai pedoman, standar dan terdokumentasi sehingga dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.

6. Sistem Penjaminan Mutu Internal UKSW disusun berdasarkan pada aturan pemerintah yang berlaku sehingga dengan sistem ini maka visi dan misi UKSW dapat terwujud dan menjadi kontribusi UKSW bagi peningkatan kecerdasan bangsa.

4. Indikator Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal UKSW

Indikator kebijakan sistem penjaminan mutu internal meliputi :

1. Tersedia dokumen Standar SPMI dan dokumen Manual SPMI UKSW yang bisa diakses oleh seluruh Fakultas/Program Studi di UKSW.

2. Terbentuk gugus penjaminan mutu di setiap Fakultas/Program Studi di UKSW. 3. Tersedia dokumentasi pelaksanaan Standar SPMI dan dokumen Manual SPMI di

(11)

5. Strategi Pencapaian

Strategi pencapaian:

1. Rektor, Dekan, Kepala Program Studi, Dosen dan Pimpinan Unit sebagai penyelenggara pendidikan tinggi berkewajiban untuk melakukan perencanaan, pelaksanaaan, evaluasi dan penilaian hasil pelaksanaan dokumen Standar SPMI dan Manual SPMI UKSW.

2. Lembaga Penjaminan Mutu & Audit Internal(LPMAI) berkewajiban menyediakan instrumen dan tools Standar SPMI dan Manual SPMI UKSW.

3. Para tenaga kependidikan menjalankan Standar SPMI dan Manual SPMI UKSW secara berkelanjutan.

6. Dokumen Terkait

1. Dokumen Standar Isi 2. Dokumen Standar Proses

3. Dokumen Standar Kompetensi Lulusan

4. Dokumen Standar Dosen Dan Tenaga Kependidikan 5. Dokumen Standar Sarana Dan Prasarana

6. Dokumen Standar Pengelolaan 7. Dokumen Standar Pembiayaan

8. Dokumen Standar Penilaian Pendidikan 9. Dokumen Standar Mahasiswa Baru 10. Dokumen Standar Suasana Akademik 11. Dokumen Standar Penelitian

12. Dokumen Standar Pengabdian Kepada Masyarakat 13. Dokumen Standar Sistem Informasi

14. Dokumen Standar Kerjasama Dalam Dan Luar Negeri 15. Buku Panduan Akreditasi Program Studi.

(12)

Instrumen Pelaksanaan dan Evaluasi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu

Sistem Penjaminan Mutu Internal Universitas Kristen Satya Wacana

Salatiga 2016 NO. DOKUMEN : DKSPMI-I/LPMAI

o Nama Program Studi : o Nama Fakultas : o Nama Koordinator Penjaminan Mutu Fakultas :

A. Pelaksanaan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu

1. Apakah Fakultas/Program studi telah melaksanakan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutuyang telah disiapkan oleh LPMAI?

Ya Tidak

2. Apakah Fakultas/Program studi telah memiliki formulir pencatatan pelaksanaan dan evaluasi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu secara mandiri ?

Ya Tidak

3. Apakah Fakultas/Program studi telah mengembangkan ruang lingkup dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu untuk menjamin mutu Fakultas/Program studi? Ya Tidak

4. Bila „ya‟ apakah dokumen Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu pada tingkat Fakultas/Program studi tersebut dirumuskan dalam bentuk buku atau dokumen tertulis?

(13)

5. Bila „ya‟ apakah dokumen pengembangan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu pada tingkat Fakultas/Program studi tersebut sudah dirumuskan dalam bentuk SOP, Instruksi Kerja, atau Buku Panduan?

Ya Tidak

6. Apakah Fakultas memiliki tim khusus yang melaksanakan dan mengevaluasi pelaksanaan Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu pada tingkat Fakultas/Program studi?

Ya Tidak

7. Apakah universitas sudah melakukan sosialiasi Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu pada mahasiswa, dosen dan staf kependidikan tingkat Fakultas?

Ya Tidak

B. Perangkat Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu No

Nama Kebijakan Dokumen Formulir

Pelaksanaan/Eva luasi

I. Kebijakan Fasilitasi Publikasi untuk Percepatan Jafa

1 Standar percepatan Jafa Asisten Ahli Ada Tidak Ada Tidak 2 Standar percepatan Jafa Lektor Ada Tidak Ada Tidak 3 Standar percepatan Jafa Lektor

Kepala Ada Tidak Ada Tidak 4 Standar percepatan Guru Besar Ada Tidak Ada Tidak

II. Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

1 Standar mutu hasil penelitian Ada Tidak Ada Tidak 2 Standar mutu isi penelitian Ada Tidak Ada Tidak 3 Standar mutu proses penelitian Ada Tidak Ada Tidak 4 Standar mutupeneliti penelitian Ada Tidak Ada Tidak 5 Standar mutu sarana & prasarana

penelitian

Ada Tidak Ada Tidak 6 Standar mutu pengelolaan penelitian Ada Tidak Ada Tidak

(14)

7 Standar mutu pendanaan & pembiayaan penelitian

Ada Tidak Ada Tidak 8 Standar mutu penilaian penelitian Ada Tidak Ada Tidak 9 Standar mutu hasil pengabdian

masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak 10 Standar mutu isi pengabdian

masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak 11 Standar mutu proses pengabdian

masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak 12 Standar mutu peneliti pengabdian

masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak 13 Standar mutu sarana & prasarana

pengabdian masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak 14 Standar mutu pengelolaan pengabdian

masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak 15 Standar mutu pendanaan &

pembiayaan pengabdian masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak 16 Standar mutu penilaian pengabdian

masyarakat

Ada Tidak Ada Tidak

III. Kebijakan Pendidikan dan Pembelajaran

1 Standar isi Ada Tidak Ada Tidak 2 Standar proses Ada Tidak Ada Tidak 3 Standar kompetensi lulusan Ada Tidak Ada Tidak 4 Standar dosen dan tenaga

kependidikan

Ada Tidak Ada Tidak 5 Standar pengelolaan Ada Tidak Ada Tidak 6 Standar penilaian pendidikan Ada Tidak Ada Tidak 7 Standar pembiayaan Ada Tidak Ada Tidak 8 Standar sarana dan prasarana Ada Tidak Ada Tidak

(15)

C. Upaya Peningkatan Mutu Kebijakan Penjaminan Mutu

1. Apakah Fakultas/Program studi berupaya menyediakan dokumen standar untuk meningkatkan mutu fasilitasi publikasi untuk percepatan JAFA?

Ya Tidak

2. Apakah Fakultas/Program studi berupaya menyediakan dokumen standar untuk meningkatkan mutu penelitian dan pengabdian masyarakat?

Ya Tidak

3. Apakah Fakultas/Program studi berupaya menyediakan dokumen standart untuk meningkatkan katkan mutu pendidikan/ pembelajaran?

Ya Tidak

4. Apakah upaya peningkatan mutu pada standar-standar tersebut ditulis dalam bentuk dokumen SOP, Instruksi Kerja atau Buku Panduan atau Aturan?

Ya Tidak

5. Apakah tersedia dokumen untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan standar-standar tersebut?

(16)

D. Nama Standar/Manual/Prosedur Mutu yang sudah dimiliki oleh Fakultas/Program studi

No

Nama Standar/Manual/Prosedur Mutu Nomor Lampiran

(Y/T) 1 2 3 4 5 6 7

(17)

DOKUMEN STANDAR PENJAMINAN MUTU

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

DKSPMI-I LPMAI S-01 Revisi : 0 Tanggal 17 Desember 2016 STANDAR PENJAMINAN MUTU

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL UKSW DKSPMI-I/LPMAI/S-01

Disetujui

(18)

DOKUMEN STANDAR PENJAMINAN MUTU

SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA

SALATIGA

DKSPMI-I LPMAI S-01

Disusun Lembaga Penjaminan Mutu & Audit Internal Diperiksa Pembantu Rektor 1

SK Penetapan Tanggal Penetapan

UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2016

(19)

1. Visi dan Misi Universitas Visi

1. Menjadi Universitas Scientiarum, untuk pembentukan persekutuan pengetahuan tingkat tinggi, yang terikat kepada pengajaran kebenaran (alethea) berdasarkan pada realisme Alkitabiah.

2. Menjadi Universitas Magistroum et Scholarium untuk pembentukan minoritas yang berdaya cipta (creative minority) bagi pembangunan dan pembaharuan masyarakat dan negara Indonesia.

3. Menjadi pembina kepemimpinan untuk berbagai jabatan dalam masyarakat (termasuk gereja) yang sedang membangun.

4. Menjadi radar dalam situasi perubahan kebudayaan, politik, moral dan rohaniah, yang mensinyalir, mencatat, dan mengikuti perubahan-perubahan itu guna menjadikannya objek atau sasaran pembahasan dan penelitian.

5. Menjadi pelayan dan lembaga pendidikan pelayanan (diakonia), sepanjang masa mencakup kritik yang konstruktif serta informatif kepada gereja dan masyarakat terhadap keadaan masyarakat dimana masih terdapat kemiskinan, ketidakadilan, ketidakbenaran, dan ketidakdamaian.

Misi

1. Melaksanakan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu: Pendidikan dan pengajaran tinggi, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.

2. Melaksanakan Perguruan Tinggi Kristen Indonesia, yang berarti bahwa hidup dan kegiatan-kegiatannya pada satu pihak mempunyai motivasi dan merupakan bentuk perwujudan Iman Kristen yang Oikumenis dan pada pihak lain menjawab secara tepat dan bertanggung jawab situasi sosiokultural dan kebutuhan bangsa serta negara Republik Indonesia.

3. Mendorong dan mengembangkan sikap serta pemikiran yang kritis – prinsipal dan kreatif – realistis, berdasarkan kepekaan hati nurani yang luhur dan dibimbing oleh Firman Allah.

4. Mewujudkan pusat pemikiran dan pengalaman untuk pembinaan kehidupan yang adil, bebas, tertib serta sejahtera.

5. Mencari dan mengusahakan terdapatnya hubungan yang bermakna antara iman Kristen dengan berbagai bidang ilmu dan kegiatan atau pelayanan.

6. Mengusahakan terbentuknya dan membina angkatan-angkatan pemimpin masyarakat yang selain diperlengkapi dengan bekal ilmu pengetahuan dan kepakaran di bidang tertentu, juga memiliki kesadaran pengabdian yang tinggi kepada masyarakat.

2. Deskripsi Umum Standar Penjaminan Mutu

Dalam bab III Undang – Undang Republik Indonesia No 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi diatur mengenai penjaminan mutu. Dalam bagian kesatu bab tersebut,

(20)

diatur mengenai sistem penjaminan mutu. Dikatakan dalam pasal 51 bahwa Pendidikan Tinggi yang bermutu merupakan Pendidikan Tinggi yang menghasilkan lulusan yang mampu secara aktif mengembangkan potensinya dan menghasilkan Ilmu Pengetahuan dan/atau Teknologi yang berguna bagi masyarakat, bangsa, dan negara. Dalam hal ini, Pemerintah menyelenggarakan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi untuk mendapatkan pendidikan bermutu.

Dalam pasal 52, dinyatakan bahwa penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan berkelanjutan. Penjaminan mutu sebagaimana dimaksud dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan,evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar Pendidikan Tinggi. Menteri menetapkan sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi dan Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud didasarkan pada Pangkalan Data Pendidikan Tinggi. Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi sebagaimana dimaksud terdiri atas: (a). sistem penjaminan mutu internal yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi; dan (b) sistem penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui akreditasi.

Lebih lanjut, dalam UU No. 44 tahun 2016 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi ditegaskan bahwa pengembangan dan penyelenggaraan sistem penjaminan mutu

internal dan penetapan kriteria sistem penjaminan mutu eksternal melalui

akreditasi wajib mendasarkan pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi (SNPT). Selain itu, SNPT tersebut digunakan sebagai dasar untukmengembangkan Sistem Penjaminan Mutu Internal (SPMI) UKSW dengan tujuan utama untuk menyediakan pelayanan pendidikan yang bermutu tinggi sesuai dengan kebutuhan operasional UKSW pada masa kini dan masa mendatang dan tuntutan perkembangan profesionalisme.

3. Subyek/Pihak Yang Bertanggung Jawab Untuk Pencapaian Standar

1. Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW) 2. Rektor sebagai pimpinan Universitas Kristen Satya Wacana. 3. Dekan sebagai pimpinan Fakultas.

4. Ketua Program Studi. 5. LPMAI.

6. BP3M 7. Dosen

4. Pernyataan Standar Penjaminan Mutu

1. LPMAI bersama fakultas/ progdi/ unit lainnya mempelajari segala kebijakan penjaminan mutu sebagaimana diatur dalam berbagai peraturan perundang-undanggan tentang Sisdiknas, Pendidikan Tinggi, dan SNPT dan memikirkan berbagai implikasinya bagi UKSW.

2. LPMAI bersama dengan Fakultas/ program studi/ unit lainnya membentuk Satgas dalam rangka menyiapkan dokumen-dokumen yang diperlukan dalam rangka menyusun SPMI.

(21)

4. LPMAI bersama tim Gugus Mutu yang ada di Fakultas/ program studi/ unit lainnya melaksanakan, mengevaluasi, mengendalikan dan meningkatkan standar sesuai dengan kebutuhan stakeholders.

5. Indikator

Indikator kebijakan sistem penjaminan mutu internal meliputi :

1. Tersedia dokumen Standar SPMI dan dokumen Manual SPMI UKSW yang bisa diakses oleh seluruh Fakultas/Program Studi di UKSW.

2. Terbentuk gugus penjaminan mutu di setiap Fakultas/Program Studi di UKSW. 3. Tersedia dokumentasi pelaksanaan Standar SPMI dan dokumen Manual SPMI di

setiap Fakultas/Program Studi.

6. Strategi Pencapaian

1. Rektor, Dekan, Kepala Program Studi, Dosen dan Pimpinan Unit sebagai penyelenggara pendidikan tinggi berkewajiban untuk melakukan perencanaan, pelaksanaaan, evaluasi dan penilaian hasil pelaksanaan dokumen Standar Mutu dan Manual Mutu UKSW.

2. Lembaga Penjaminan Mutu & Audit Internal(LPMAI) berkewajiban menyediakan instrumen dan tools Standar Mutu dan Manual Mutu UKSW.

3. Para tenaga kependidikan menjalankan Standar Mutu dan Manual Mutu UKSW secara berkelanjutan.

7. Dokumen Terkait

1. Dokumen Mutu yang mencakup : a. Dokumen Kebijakan Mutu b. Dokumen Standar Mutu,

c. Dokumen Manual/Prosedur Mutu dan d. Dokumen Instruksi Kerja/Buku Panduan. 2. Dokumen Kebijakan Mutu mencakup :

a. Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal; b. Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat; c. Kebijakan Percepatan Jabatan Fungsional.

3. Kebijakan Sistem Penjaminan Mutu Internal terdiri dari 15 Standar Mutu dan 33 Manual/Prosedur Mutu.

4. Kebijakan Penelitian dan Pengabdian Masyarakat mencakup 20 Standar Mutu dan 5 Manual/Prosedur Mutu.

5. Dokumen Manual Mutu. Setiap dokumen Manual/Prosedur Mutu dilengkapi dengan formulir pencatatan pelaksanaan dan evaluasi kegiatan. Setiap dokumen Standar Mutu dilengkapi dengan dokumen pelaksanaan dan evaluasi kegiatan implementasinya. 6. LPMAI bersama dengan Gugus Mutu akan menyusun dan melaporkan hasil

pelaksanaan dan evaluasi SPMI kepada pimpinan (PR 1) sebagai bagian dalam deskripsi tugas LPMAI dan Gugus Mutu.

(22)

Instrumen Pelaksanaan dan Evaluasi

Standar 1 : Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal Sistem Penjaminan Mutu Internal

Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga 2016

NO. DOKUMEN : DKSPMI-I/LPMAI/S-01

o Nama Program Studi : o Nama Fakultas : o Nama Koordinator Penjaminan Mutu Fakultas :

A. Pelaksanaan Standar Penjaminan Mutu Sistem PenjaminanMutu Internal No

Nama Standar Dokumen Formulir

Pelaksanaan/ Evaluasi I. Standar Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal

1 Hasil pembelajaran kebijakan penjaminan mutu sebagaimana diatur dalam peraturan

perundang-undangan tentang Sisdiknas, Pendidikan Tinggi, dan SNPT

Ada Tidak Ada Tidak

2 Implikasi yang terpikirkan bagi UKSW dari adanya peraturan perundang-undangan tentang Sisdiknas, Pendidikan Tinggi, dan SNPT

(23)

3 Satgas dalam rangka menyiapkan penyusunan dokumen-dokumen SPMI

Ada Tidak Ada Tidak 4 Penetapan dokumen dan manual

mutu

Ada Tidak Ada Tidak 5 Pelaksanaan standar sesuai

dengan kebutuhan stakeholders

Ada Tidak Ada Tidak 6 Evaluasi standar sesuai dengan

kebutuhan stakeholders

Ada Tidak Ada Tidak 7 Pengendalian standar sesuai

dengan kebutuhan stakeholders

Ada Tidak Ada Tidak 8 Peningkatan standar sesuai

dengan kebutuhan stakeholders

Ada Tidak Ada Tidak

B. Upaya Peningkatan Standar Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal

1. Apakah Fakultas/Program Studi dapat mengakses dokumen Standar SPMI UKSW ? Ya Tidak

2. Apakah Fakultas/Program Studi dapat mengakses Manual SPMI UKSW? Ya Tidak

3. Apakah Fakultas/Program Studi membentuk gugus penjaminan mutu? Ya Tidak

4. Apakah Fakultas/Program Studi melaksanakan standar SPMI dan mendokumentasikannya?

Ya Tidak

5. Apakah Fakultas/Program Studi melaksanakan manual SPMI dan mendokumentasikannya?

(24)

C. Nama Standar/Manual/Prosedur Penjaminan Mutu Sistem Penjaminan Mutu Internal

Isilah Tabel di bawah ini jika ada standar/manual/prosedur mutu yang terkait dengan Sistem Penjaminan Mutu Internal yang berlaku pada lingkungan Fakultas/Program studi anda. Notasi A ditulis pada kolom terakhir jika ada.

No

Nama Standar/Manual/Prosedur Mutu Hasil Penelitian

Nomor Lampiran

(A/T)

1 Ada bukti akses dokumen Standar SPMI UKSW

2 Ada bukti akses dokumen Manual SPMI UKSW

3 Ada SK pembentukan gugus penjaminan mutu

4 Ada dokumen laporan hasil kerja gugus penjaminan mutu

5 Ada dokumen pelaksanaan Standar SPMI

6 Ada dokumen pelaksanaan Manual SPMI

(25)

PROSEDUR

PENJAMINAN MUTU

Kode : DKSPMI-I/LPMAI/S-01/001 Tanggal : 17 Desember 2016 Revisi : 0 Halaman: 28 dari 3

STATUS NAMA/JABATAN TANGGAL TANDA TANGAN

Disusun oleh : LPMAI 17 Desember 2016

Ditinjau oleh : Pembantu Rektor 1 17 Desember 2016

(26)

A. TUJUAN:

Menyediakan prosedur dan mekanisme yang standar dalam memberikan pelayanan penjaminan mutu dari unit, progdi, atau fakultas lainnya dalam rangka menjamin mutu administrasi dan akademik lembaga.

B. RUANG LINGKUP:

1. Pelayanan penjaminan mutu unit, progdi, dan fakultas lainnya dalam rangka menjamin mutu administrasi dan akademik lembaga.

2. Pengendalian penjaminan mutu unit, progdi, dan fakultas dalam rangka memberikan penjaminan pembelajaran bermutu.

C. DEFINISI:

1. Program Studi adalah kesatuan kegiatan pendidikan dan pembelajaran yang memiliki kurikulum dan metode pembelajaran tertentu dalam satu jenis pendidikan akademik, pendidikan profesi, dan/atau pendidikan vokasi.

2. Pembelajaran adalah proses interaksi mahasiswa dengan dosen dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.

3. Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 4. Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan

diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan tinggi antara lain, pustakawan, tenaga administrasi, laboran dan teknisi, serta pranata teknik informasi. 5. Penjamin mutu adalah LPMAI, fakultas/program studi/unit lainnya yang mengelola

penjaminan mutu.

D. REFERENSI

1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi.

3. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 49 Tahun 2014 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

4. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2016 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi.

5. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013 Tentang Penerapan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Bidang Pendidikan Tinggi.

(27)

E. PENANGGUNGJAWAB

1. Dekan/Wakil Dekan. 2. Ketua Program Studi. 3. Dosen.

4. Tenaga Kependidikan

F. RINCIAN PROSEDUR

1. Setiap fakultas/program studi/unit lainnya memilih ketua gugus penjaminan mutu yang bertugas untuk mengkoordinir upaya penjaminan mutu fakultas/ program studi/ unit tersebut dalam lingkup Tri Darma Perguruan Tinggi.

2. Ketua gugus penjaminan mutu fakultas/ program studi/ unit lainnya bersama dengan anggotanya menyusun program kerja penjaminan mutu dan memimpin serta mengawal pelaksanaan dari program penjaminan mutu tersebut.

3. Tim gugus penjaminan mutu fakultas/program studi/unit lainnya memonitoring dan memberikan evaluasi proses dan hasil pelaksanaan program penjaminan mutu. 4. Tim gugus penjaminan mutu fakultas/ program studi/ unit lainnya membuat laporan

pelaksanaan program penjaminan mutu dan menyerahkan laporan tersebut ke LPMAI.

(28)

DOKUMEN PELAKSANAAN DAN EVALUASI PROSEDUR PENJAMINAN MUTU SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL

Fakultas : Program Studi :

No. Dokumen : DKSPMI-I/LPMAI/S-01/001

Berdasarkan SOP, isilah tabel di bawah ini: kolom 3 (Bukti Fisik Pelaksanaan), kolom 4 (No. Lampiran Bukti Fisik), dan 5 (Evaluasi Kegiatan). Kolom ke-5 diisi “A” jika ada, “T” jika tidak ada.

No Rincian Prosedur Bukti Fisik

Pelaksanaan No. Lampiran Bukti Fisik Evaluasi Kegiatan (A/T) 1

Ada dokumen pemilihan ketua gugus penjaminan mutu yang bertugas untuk mengkoordinir upaya penjaminan mutu fakultas/ program studi/ unit tersebut dalam lingkup Tri Darma Perguruan Tinggi

2

Ada program kerja penjaminan mutu yang disusun oleh ketua gugus penjaminan mutu fakultas/program studi/unit 3

Ada bukti kepemimpinan dan pengawalan pelaksanaan program penjaminan mutu oleh ketua gugus penjaminan mutu dan anggotanya.

4

Ada bukti monitoring dan pemberian evaluasi proses dan hasil pelaksanaan program penjaminan mutu oleh tim gugus penjaminan mutu

5

Ada laporan pelaksanaan program

penjaminan mutu dan penyerahan laporan tersebut kepada LPMAI oleh tim gugus penjaminan mutu

Lampiran :

1. Bukti fisik urut sesuai nomor. 2. Lampiran Standar Mutu. 3. Lampiran Prosedur Mutu. Catatan lain (jika perlu):

(29)

Standar : Standar Penjaminan Mutu

Nama SOP : SOP Penjaminan Mutu

Nama Instruksi Kerja : IKA Penjaminan Mutu

LPMAI

Instruksi Kerja

Penjaminan Mutu NOMOR DOKUMEN IK. DKSPMI-I/LPMAI/S-01/P-001/001 NOMOR REVISI - HALAMAN 1/1 Instruksi Kerja TANGGAL TERBIT DITETAPKAN OLEH ... (nama) PENGERTIAN

Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi merupakan kegiatan sistemik untuk meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi secara berencana dan berkelanjutan yang dilakukan melalui penetapan, pelaksanaan,evaluasi, pengendalian, dan peningkatan standar Pendidikan Tinggi. Sistem penjaminan mutu Pendidikan Tinggi terdiri atas: (a). sistem penjaminan mutu internal yang dikembangkan oleh Perguruan Tinggi; dan (b) sistem penjaminan mutu eksternal yang dilakukan melalui akreditasi.

(30)

Instruksi Kerja

1. Koordinir fakultas/ program studi/ unit-unit untuk menyusun program kerja gugus penjaminan mutu.

2. Susun proposal pengusulan pelaksanaan program kerja penjaminan mutu termasuk pembiayaannya.

3. Bentuk kepanitiaan untuk melaksanakan program kerja penjaminan mutu.

4. Pimpin serta kawal pelaksanaan dari program kerja gugus penjaminan mutu tersebut.

5. Tim gugus penjaminan mutu fakultas/program studi/unit lainnya memonitoring dan memberikan evaluasi proses dan hasil

pelaksanaan program penjaminan mutu dan menyusun refleksinya. 6. Tim gugus penjaminan mutu fakultas/ program studi/ unit lainnya

membuat laporan pelaksanaan program penjaminan mutu dan menyerahkan laporan tersebut ke LPMAI.

Gambar

Tabel 1. Dokumen Standar SPMI
Tabel 2. Dokumen Manual SPMI

Referensi

Dokumen terkait

Ikan dalam hapa pendederan yang tidak diberi pakan atau hanya menggantungkan pada plankton yang tumbuh, mengkonsumsi sekitar 31,34% dari spesies yang ada dan yang diberi

Apabila pada saat pembuktian kualifikasi ditemukan pemalsuan data isian, maka perusahaan akan diberi sanksi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan jika tidak menghadiri

Berdasarkan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Lampung Barat Kegiatan Pengadaan Barang/Jasa (Blanko dan Formulir

Penelitian ini menitikberatkan pada bagaimana mengidentifikasi tweet yang memiliki kecenderungan prostitusi. Tweet - tweet tersebut akan dianalisa untuk menentukan

- Pengadaan Kendaraan Roda Dua Penyedia Barang 1 Unit Donggala 20.000.000 P A D JUNI 2012 30 Hari. - Pengadaan Kendaraan Roda Dua Penyedia Barang 2 Unit Donggala 35.000.000

Ditinjau dari jenis semen yang digunakan, terlihat bahwa beton dengan perekat berupa PCC mampu mengembangkan kekuatan yang lebih tinggi untuk setiap umur hidrasi bila

Pada perancangan skenario pertama ini simulasi menggunakan ukuran paket tetap. Diagram Pohon Distribusi Panggilan Gambar. Model OPNET dari Jaringan Konferensi Video.. akan

Untuk itu manajemen harus secara bersungguh-sungguh memper-hatikan dan memperlakukan karyawan dengan menghargai potensi prestasinya.Penggunaan arah dan jalur proses dan