• Tidak ada hasil yang ditemukan

LECTURE NOTES Market and Competitive Space

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "LECTURE NOTES Market and Competitive Space"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

LECTURE NOTES

Market and Competitive Space

Robert T Herman, SE., MM

robertth@binus.edu

obet_milan23@yahoo.com

(2)

LEARNING OUTCOMES

Describe the fundamental principles of marketing strategic and the key strategic marketing concepts and critical issue

OUTLINE MATERI :

• Market and Strategies

• Defining and Analyzing Product Market • Analyzing Competition

(3)

ISI

Market and Strategies

Pemasaran merupakan sebuah konsep ilmu dalam strategi bisnis yang bertujuan mencapai kepuasan berkelanjutan bagi stakeholder. Sebagai strategi bisnis, marketing merupakan tindakan penyesuaian suatu organisasi yang berorientasi pasar dalam menghadapi kenyataan bisnis, baik dalam lingkungan mikro maupun lingkungan makro yang terus berubah.

Cravens (2009) mengatakan bahwa pasar senantiasa berkembang sangat kompleks, turbulensi dan saling terkait sehingga menantang para manajer pemasaran untuk lebih memahami struktur pasar dan melihat berbagai peluang agar terus menciptakan market growth.

Pemahaman yang tinggi mengenai pasar dan lingkungan persaingan merupakan petunjuk yang sangat mendasari dalam mengembangakan strategi bisnis dan strategi pemasaran. Penting untuk memahami bagaimana dampak dari stretegi pemasaran di tengah situasi persaingan yang semakin tinggi, dan bagaimana pemasar melakukan tindakan agar tetap fokus pada pelanggan, memahami apa yang menjadi kebutuhan pelanggan melalui delivery produk dan jasa yang memberikan profitabilitas yang diharapakan.

Dalam lingkungan bisnis yang berubah cepat, setiap bisnis harus menang di market yang berubah, marketing harus dilihat sebagai “dealing with market” yang mengharuskan marketier untuk terus dinamis dan intensif berinteraksi dengan market.

Pasar sekarang berubah sangat cepat, pelanggan sangat sensitive terhadap harga, kompetitor baru bermunculan, saluran distribusi baru dan strategi komunikasi baru bermunculan seiring berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi yang mendukung pasar menjadi pendukung bangkitnya otomasi penjualan dan pemasaran.

(4)

Pemasar yang tidak peka dan tidak memahami pasar dan bagaimana pasar berubah di masa mendatang akan mengalami banyak masalah. Terjadinya transformasi dalam dunia industri dan bisnis memaksa pemasar untuk melakukan berbagai macam perubahan dan inovasi strategi yang mendukung performance pemasaran dan bisnis itu sendiri.

Memahami Orientasi Perusahaan dalam Pasar

Sejumlah philosophy atau orientasi perusahaan dapat dipilih dan digunakan dalam mencapai tujuan pemasaran. Philosophy atau orientasi perusahaan yang dipilih dijadikan pedoman seluruh kegiatan pemasaran.

Kotler (2009) mengemukakan bahwa ada enam orientasi perusahaan dalam kegiatan pemasaran, yaitu:

• the production concept, • the product concept, • the selling concept, • the marketing concept, • the customer concept

• the societal marketing concept.

Sedangkan Hollensen (2003) mengelompokkan ke dalam dua philosophy atau orientasi perusahaan, yaitu the transactional marketing concept dan the relationship marketing consept. Pilihan atas satu atau beberapa philosophy atau orientasi perusahaan didasarkan pada kondisi yang ada dan menjadi syarat berlakunya philosophy atau orientasi perusahaan itu.

The production concept Î menyatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang tersedia di banyak tempat dan murah harganya. Perusahaan atau produsen berorientasi pada produksi dengan memusatkan perhatian pada upaya mencapai tingkat efisiensi produksi yang tinggi dan perluasan distribusi.

(5)

The product concept Î menyatakan bahwa konsumen menyukai produk yang menawarkan mutu, kinerja dan pelengkap inovatif yang terbaik. Perusahaan atau produsen berorientasi pada produk dengan memusatkan perhatian pada upaya untuk menghasilkan produk yang bermutu serta secara terus-menerus menyempurnakannya.

The selling conceptÎ menyatakan bahwa konsumen, jika diabaikan, biasanya tidak akan membeli produk dalam jumlah yang banyak. Oleh karena itu, perusahaan atau produsen harus melakukan upaya penjualan dan promosi yang gencar.

The marketing concept Î menyatakan bahwa kunci untuk meraih tujuan perusahaan adalah menjadi lebih efektif daripada pesaing dengan memadukan kegiatan pemasaran dalam menciptakan dan memuaskan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran. Menurut Winer (2004:6) the marketing concept ini paling banyak digunakan dalam kegiatan pemasaran.

The customer concept Î menyatakan bahwa perusahaan mengharapkan untuk mencapai pertumbuhan yang menguntungkan dengan merebut pangsa yang lebih besar dari setiap pengeluaran konsumen, membangun loyalitas konsumen yang tinggi dan memfokuskan pada nilai konsumen.

The societal marketing concept Î menyatakan bahwa tugas perusahaan atau produsen adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran, serta memberikan kepuasan secara efektif dan efisien daripada pesaing dengan mempertahankan dan meningkatkan tanggungjawab sosial kepada konsumen dan masyarakat.

Hollenson (2003:6-7) mengemukakan bahwa pencapaian tujuan pemasaran yang bertumpu pada perencanaan dan pelaksanaaan unsur bauran pemasaran bersifat tradisional. Ini dikarenakan fokus utama dari program pemasarannya yaitu pada transaksi atau pembelian oleh konsumen tanpa memperhatikan apakah konsumen lama atau baru.

(6)

The transactional marketing concept ini didasarkan pada tiga asumsi, yaitu: 1) terdapat sejumlah besar konsumen potensial,

2) konsumen dan kebutuhannya relatif homogen, dan

3) mudah mengganti konsumen yang ke luar dengan yang baru.

Berbeda dengan the transactional marketing concept, the relationship marketing concept berupaya melibatkan dan mengintegrasikan konsumen, pemasok dan pihak lainnya dalam suatu jaringan untuk kepentingan aktivitas pemasaran dan pengembangan perusahaan. Relationship merupakan aset penting yang menentukan kelangsungan atau masa depan perusahaan

Defining and Analyzing Product Market

Masalah utama di pasar saat ini adalah:

• Terjadinya kelebihan kapasitas yang mengakibatkan terjadinya ”hyperkompetisi” • Terlalu banyak mengejar pelanggan yang jumlahnya terus berkurang

• Produk minim diferensiasi yang mengakibatkan menurunnya pangsa pasar, stagnasi dan bahkan bangkrut karena tidak memiliki daya saing di pasar

Upaya yang harus dilakukan oleh perusahaan adalah:

• Menjadikan pemasaran sebagai konsep strategi bisnis yang mampu melakukan tindakan penyesuaian terhadap kondisi lingkungan yang terus berubah. Tujuannya adalah agar perusahaan dapat mengatasi persaingan, mencegah merosotnya pangsa pasar, stagnasi dan kebangkrutan

• Secara terus menerus melakukan kaji ulang, penyesuaian dan mentransformasikan dimensi-dimensi perubahan, sustainable dan enterprise untuk mendorong penciptaan nilasi yang terukur bagi stakeholder. (Hasan, Al . 2009).

(7)

Memahami Product - Market

Berikut ini adalah gambar yang menjelaskan tentang Analisa Produk – Pasar

(8)

Analyzing Competition

Kenggulan competitive merupakan proses dinamis, karenanya harus dilakukan berkesinambungan. Dalam berbagai hasil riset menunjukan bahwa competitive advantage dan market oriented memiliki pengaruh yang besar terhadap keinerja bisnis. Untuk mendukung tercitanya daya saing, dibutuhkan keunggulan sumber daya yang kuat dalam organisasi.

Industry Analysis

Menganalisa industri merupkan salah satu strategi yang sangat penting dilakukan. Berikut adalah langkah-langkah yang akan dilakuan dalam menganalisa persaingan:

• Define the competitive arena for the generic, specific and variant product market Î dimana pemasar harus memiliki pengetahuan yang baik mengenai lingkungan persaingan serta bagaimana persaingan produk yang terjadi di pasar

• Identify key competitors Î perusahaan harus mampu memahami siapa competitor utamanya dan bagaimana strategi yang dilakukan oleh pesaing

• Evaluate key competitors Î di sini, perusahaan akan melakuan evaluasi dan analisa terhadap apa yang dilakukan oleh kompetitor

• Anticipate action by competitors Î perusahaan harus memikirkan bagaimana strategi untuk mengantisipasi apa yang akan dilakukan oleh pesaing

• Identify and evaluate potential competitors Î mengevaluasi dan mengidentifikasi pesaing potensial.

Developing a Strategic Vision about Future

Pengembangan pasar dan persaingan belum tentu bisa diimplementasikan dengan baik dan dengan benar, karena itu tetapi dilakukan upaya antisipatif. Hal yang paling penting adalah bagaimana memikirkan masa depan dari organisasi, masa depan pasar dan pemasaran sehingga tercapai visi yang telah disepakati.

Dua hal yang paling penting di sini adalah memahami Phase Competition dan bagaimana mengantisipasi ke masa depan.

(9)

SIMPULAN

• Cravens (2009) mengatakan bahwa pasar senantiasa berkembang sangat kompleks, turbulensi dan saling terkait sehingga menantang para manajer pemasaran untuk lebih memahami struktur pasar dan melihat berbagai peluang agar terus menciptakan market growth

• Dalam lingkungan bisnis yang berubah cepat, setiap bisnis harus menang di market yang berubah, marketing harus dilihat sebagai “dealing with market” yang mengharuskan marketier untuk terus dinamis dan intensif berinteraksi dengan market • Kenggulan competitive merupakan proses dinamis, karenanya harus dilakukan

berkesinambungan. Dalam berbagai hasil riset menunjukan bahwa competitive advantage dan market oriented memiliki pengaruh yang besar terhadap kinerja bisnis. Untuk mendukung terciptanya daya saing, dibutuhkan keunggulan sumber daya yang kuat dalam organisasi

• Berikut adalah langkah-langkah yang akan dilakuan dalam menganalisa persaingan: o Define the competitive arena for the generic, specific and variant product market o Identify key competitors

o Evaluate key competitors

o Anticipate action by competitors

(10)

DAFTAR PUSTAKA

David w Cravens an, Nigel F Piercy (2009). Strategic Marketing. Mc Grow Hill. New York, ISBN : 978-007-126335-1

Referensi

Dokumen terkait