• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGUATAN RISBANG DALAM MENDUKUNG DAYA SAING BANGSA DI ERA MEA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENGUATAN RISBANG DALAM MENDUKUNG DAYA SAING BANGSA DI ERA MEA"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

PENGUATAN RISBANG DALAM MENDUKUNG

DAYA SAING BANGSA DI ERA MEA

DITJEN PENGUATAN RISET DAN PENGEMBANGAN

KEMENRISTEKDIKTI

MUH.DIMYATI

DISAMPAIKAN DALAM RAKERNAS KEMENRISTEKDIKTI JAKARTA, 1 FEBRUARI 2016

(2)

“Kita dijajah inovasi asing”

dari bangun tidur sampai mau tidur lagi…..

Indonesia pernah jadi bangsa yang jaya.

Jangan sekedar mengugurkan kewajiban

Tetapi Kerja Cerdas dengan Hati

TINGKATKAN RISET YANG JELAS HASILNYA DAN

BERMANFAAT BAGI MASYARAKAT

(RI-1, Lapan Sept 2015)

QUO VADIS RISET KITA??

(3)

PROSES BISNIS RISET KITA

TIN

GG

IN

Y

A

DA

YA

SA

IN

G

BA

NGSA

IN

DONE

SIA

KELUARAN:

Publikasi

global

Paten/ Hak

Cipta

Transaksi

lisensi

MAN

FAA

T

BA

GI

MASY

A

RA

K

A

T

HARUS

DIKAWAL

RISET

HILIRISASI

INOVASI

INVENSI

Tak Semua Hilirisasi

Paten / Hak Cipta

Riset

Industri

Industri

Lem

lit

/ PT

Lemlit

/ PT

Indu

stri

FOKUS: KELUARAN “AKHIR” RISET PENILAIAN: INDEPENDEN OLEH EKSTERNAL INVENSI PADA TEKNOLOGI INTI, BUKAN PRODUK AKHIR

(4)

PELAJARAN PENTING DARI TA 2015

Publikasi

Internasional

6.470

(dari target

5.008

Nominal)

Paten

terdaftar

1.388

(dari target

1.580

Kumulatif)

Prototipe R&D

sd TRL 6

1.611

(dari target

530

Nominal)

Prototipe Laik

Industri - TRL 7

7

(dari target

5

Nominal)

TAPI

JAUH

DA

RI

CAP

AI

A

N

AN

GG

OTA

MEA

Asumsi banyak peneliti

yang tidak jujur

Tidak Multi Years base

Tidak Boleh menerima

honor

Pertanggungjawaban

keuangan rumit

Tidak boleh beli alat riset

dari kegiatan riset

Prosentase Perjalanan dan

Gaji upah

Anggaran sering telat

SISTEM

MANAJEMEN RISET

BER

BA

SIS

KE

CURIGA

AN

TERCAPA

I

BELOM PUAS  CARI TEROBOSAN BARU !!

Rp 1,55 Triliun

TOTAL SERAPAN TA 2015

(5)

GRAND DESAIN IPTEK NASIONAL

(Rencana Induk Riset Nasional)

(6)

UU No. 17/2005 RPJPN 2005 - 2025 Perpres No.2/2015 RPJMN 2015 - 2019 NAWACITA 9 AGENDA PRIORITAS UU No. 18/2002 SISNAS P3 IPTEK UU Terkait RPJMN Tahun 2015 – 2019 : Memantapkan pembangunan secara

menyeluruh dengan menekankan pembangunan keunggulan kompetitif

perekonomian yang berbasis SDA yang tersedia, SDM yang berkualitas, serta kemampuan iptek

RPJMN Tahun 2020 – 2024 :

Mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri, maju, adil dan makmur melalui percepatan pembangunan di segala bidang

dengan struktur perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif

Sumberdaya, Jaringan, Kelembagaan Riset PERGURUAN TINGGI Sumberdaya, Jaringan, Kelembagaan Riset K/L/D/Swasta/ Masyarakat • Buku Putih • ARN • RoadMap • MasterPlan • Rencana Induk • Fokus Riset K/L/D

• Fokus Riset Swasta/Masyarakat • RIP • Riset Akademik • Riset Dasar • Riset Terapan • Riset Pengembangan • Riset Pengabdian

Rencana

Induk Riset

Nasional

2015 - 2025

MEMBANGUN SINERGITAS IPTEK MENDUKUNG PENCAPAIAN TUJUAN

PEMBANGUNAN NASIONAL

UU No. 12/2012 Pendidikan Tinggi

UU No. 18/2002 SISNAS P3 IPTEK

(7)

3

Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi berperan dalam :

1. Menstimulasi, menghimpun, dan mensinergikan elemen pembentuk perkembangan IPTEK;

2. Mewujudkan dukungan Iptek dan inovasi dalam daya saing industri nasional dan penciptaan

nilai tambah ekonomi menuju kemandirian bangsa Indonesia.

Prioriras Pembangunan Nasional RPJM Nasional 2015 - 2019 NAWACITA RPJP Nasional 2005 - 2025 Prioritas Riset IPTEK Nasional Agenda Riset Nasional 2015 -2019 Riset IPTEK Sektor dan Akademik Rencana Induk Pembangunan IPTEK 2025

MENJAGA FOKUS DAN KETERPADUAN PEMBANGUNAN IPTEK DENGAN

PEMBANGUNAN NASIONAL

(8)

Kebutuhan akan dokumen induk nasional yang menjadi pedoman Riset dan

Pengembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Nasional, yang mampu

menjawab tantangan Nawacita dalam jangka pendek sampai panjang, yang

dapat diacu langsung oleh semua Lembaga Riset dan komunitasnya (tanpa harus

menurunkannya dalam dokumen Lembaga yang bersangkutan).

TUJUAN :

Memberikan Arah & Pedoman Pembangunan

Iptek Prioritas Nasional Untuk Daya Saing

Bangsa,

Sinergitas, Kontinyuitas Dan Koneksitas Riset

Nasional,

Meningkatkan Produk-produk Indonesia Agar

Bersaing Di Dunia Internasional.

LATAR BELAKANG:

Adanya Diskonesitas Riset Antara Lembaga

Litbang/Pt Dengan Industri Dan Antar Lembaga

Tsb,

Terbatasnya Anggaran Riset Nasional, &Masih

Dominasi Apbn,

Sejak 2007 Neraca Perdagangan Mengalami

Defisit Terkait Dengan Teknologi Impor Dan

Suplay Inovasi Masih Tergantung Impor (58%).

ARAHAN MENKO PMK PADA RAKORNAS 2015

(9)

5

Penciptaan Nilai Tambah

Peran Pemerintah Penguasaan IPTEK Tingkat Ketergantungan

•Fokus dan prioritas IPTEK mendukung Pembangunan

Nasional 2015-2019;

•Bonding dan Bridging lintas K/L/D/Dikti/Dunia

Usaha/OMS;

•Potensi dan Kapabilitas Riset IPTEK Nasional;

•Potensi dan Kapabilitas Sarpras dan Industri Pendukung;

•Visi Pembangunan IPTEK Tahun 2025;

•Sasaran Pencapaian Penguasaan IPTEK 2025 (terukur

dan kuantitatif);

•Kapabilitas Riset IPTEK Nasional mendukung Sektor

Strategis (terukur dan kuantitatif);

•Indikator Tingkat Keterkaitan antara Riset IPTEK dan

Industri untuk Sektor Strategis;

Ilustrasi Perbandingan Proporsional

ILUSTRASI PERAN GRAND DESAIN OR RENCANA INDUK RISET

NASIONAL 2015-2025

Visi

Pembangunan

Iptek 2025

Kondisi

Saat Ini

Tahun 2015

(10)

6

Transformasi

1. Keterlepaskaitan antara pendidikan tinggi dan skenario

penguasaan IPTEK;

2. Pemanfaatan teknologi dominan sebagai “alat” untuk

peningkatan produktivitas;

3. Daya saing bangsa relatif rendah diikuti dengan

ketergantungan pada produk asing;

4. Tidak ada ketajaman arah pengembangan teknologi yang

terintegrasi secara nasional;

1. Pendidikan Tinggi sebagai wahana penguasaan IPTEK dalam

membangun daya saing Bangsa Indonesia;

2. Penguasaan teknologi untuk membangun kesejahteraan

masyarakat Indonesia;

3. Potensi nasional dan keanekaragaman kearifan lokal sebagai

basis pengembangan dan penguatan daya saing bangsa;

4. Peningkatan ketahanan nasional dan berkurangnya

ketergantungan pada produk asing ;

Bangsa Indonesia

yang sejahtera dan berdaya saing global

Bangsa Indonesia dengan

“keterbatasan pengelolaan” potensi IPTEK

PERUBAHAN PARADIGMA:

Penguasaan teknologi oleh SDM Indonesia sebagai basis peningkatan daya saing bangsa

dalam penciptaan nilai tambah ekonomi dan kesejahteraan masyarakat

(11)

Penciptaan Nilai Tambah Pembangunan IPTEK Nasional PENGUKURAN KINERJA: • Timeline • Insentif • Konsekuensi • Langkah Korektif

LANGKAH AKSI :

• Dialog

• Koordinasi

• Sinergi

• Alokasi

Sumberdaya

• Timeline

ACTION PLAN RENCANA AKSI :

• Antar Bidang Riset • Lintas Sektor • Antar Pelaku Riset • Timeline

FOKUS RISET : • Topik Riset • Baseline

• Pelaksana Riset • Peran dan Fungsi

INISIATIF TINGKAT KEBIJAKAN: • Rencana Induk Riset IPTEK • Mobilisasi Komitmen • Harmoni Bauran Kebijakan PLAN DO CHECK ACTION MANAJEMEN KINERJA: • Sinergitas Perencanaan dan Anggaran • Monitoring dan Evaluasi • Efisiensi dan Efektivitas Rencana Induk Riset Nasional 2015-2025

LANGKAH OPTIMALISASI RISET NASIONAL DALAM PENCIPTAAN

NILAI TAMBAH

(12)

JENIS LUARAN

KETERANGAN

Publikasi Ilmiah di Jurnal

Nasional/ Internasional

Karya Tulis yang diterbitkan Jurnal Ilmiah. (Data Dukung : cover,

daftar isi, abstrak, nomor penerbitan, dsb.).

Paten (Terdaftar, PVT)

Hak eksklusif yang diberikan oleh negara kepada inventor atas

hasil-hasil invensinya. (Data Dukung : bukti pendaftaran dari

Dirjen Paten).

Prototipe (Skala Lab,

Skala Industri)

Bentuk fisik awal dari sebuah objek (entitas) yang telah dikaji

secara teoritis dan tervalidasi melalui uji model atau simulasi.

(Data Dukung : gambar desain, sertifikat hasil uji, paten, dll. )

Teknologi Produk

Dokumen berisi upaya atau cara yang menggunakan berbagai

sumberdaya yang ada (sarana, ilmu, metode dan lainnya) guna

pembuatan barang / jasa. (Data Dukung : SOP, Instruksi Kerja,

sertifikat hasil uji, perlindungan KI)

Teknologi Proses

Dokumen yang berisi uraian dari serangkaian interaksi kegiatan

yang saling terkait yang mengubah masukan menjadi luaran/

hasil. (Data Dukung : SOP, Instruksi Kerja, sertifikat hasil uji,

perlindungan KI)

(13)

LEGAL STANDING KEBIJAKAN IPTEK

(PROPOSED HIERARCHICAL GRAND DESAIN OR RIRN)

HIERARKI

KEBIJAKAN

UNDANG

2

PERAT PEM

PERPRES

PERMEN

TIME FRAME

JK PANJANG

20-25 TAHUNAN

JK MENENGAH

5-10 TAHUNAN

TAHUNAN

PERENCANAAN

NASIONAL

UU 17/2007

RPJPN (-2025)

RPJMN

RKAKL

PERENCANAAN

IPTEK (SAAT INI)

UU 18/2002

SISLITBANGRAP

BUKU PUTIH IPTEK

(Masih Draft)

JAKSTRANAS

LAMA

+ ARN (sd 2014)

RKP

PERENCANAAN

DIINGINKAN

RPJP P3IPTEK: JAKSTRANAS

(Jakstranas Lama + ARN Buku Putih)

RKP IPTEK

RPJP P3IPTEK: RIRN

(NAWA CITA+ LAINNYA)

REVISI UU 18/2002

TTG P3IPTEK

Renstra Ristek-dikti & LPNK Ristek Renstra K/L & LPK/LPNK

(14)

FGD RIRN  USULAN BIDANG FOKUS RISET

NO BID. FOKUS TEMA / PRODUK RISET 5-10 TAHUN KEDEPAN

1 Pangan dan

Pertanian Peningkatan Produksi Dan Daya Saing Tanaman Pangan, Perkebunan, Perternakan dan Perikanan

Peningkatan

Diversifikasi Konsumsi

Pangan Berbasis

Sumberdaya Lokal.

Perekayasaan

Instrumentasi Dan

Alat Mesin Dalam

Rangka

Modernisasi

Pertanian

2 Obat dan Kesehatan Vaksin BBO Alkes 3 Energy PLTP Skala Kecil PLT Biogas/Biomass

Limbah Sawit Bahan Aktif EOR 4 Material Maju Material untuk

Menunjang Sektor Pangan

Material Energi, Kesehatan,

Lingkungan/Air, dan Untuk Menunjang sektor maritim

Pengolahan dan Pengelolaan Mineral Bahan Alam dan Hayati

5 Transportasi N219 N245 ….. Kenlist …… Radar Navigasi 6 ICT Smart Card Industri Chip IC

Mikropro-cessor , RFID, Internet of Things , Wireless Sensor Network & Fotovoltaic Cell

Sedang Proses

7 Hankam Roket/Rudal Kapal Perang Radar & Kendaraan Tempur

KERJA KERAS

11 POKJA RIRN

(15)

DITERAPKAN UTK RISET & ABDIMAS 2017

FGD RIRN  USULAN BIDANG FOKUS RISET

NO

BID. FOKUS

TEMA / PRODUK RISET 5-10 TAHUN KEDEPAN

8

Maritim

Teknologi pada

Daerah 3T

Data Observasi

Terpadu

Riset terintegrasi

antara K/L/PT

dalam berbagai

topik riset

9

Sosial Humaniora

(tmsk Seni dan

Budaya)

Global Village

Riset-Aksi Hilirisasi dan

Komersialisasi

Teknologi yang

menambah dan

menguatkan Kualitas

Sumberdaya Manusia

Berjati Diri Bangsa

Riset

Pengembangan

Sistem

Sosial-Budaya untuk

meningkatkan

Ketangguhanan

(Resiliensi) dan

Mewujudkan

Masyarakat Kreatif

dan Inovatif

10 Kebijakan

Rekomendasi Kebijakan Mengenai Pelaksanaan Riset

KERJA KERAS

11 POKJA RIRN

(16)

GRAND DESAIN IPTEK NASIONAL

PILAR KONTRIBUSI UTAMA

HARAPAN UTAMA MASYARAKAT INDIKATOR KINERJA UTAMA Kemandirian dan Kesejahteraan Bangsa Pengemb Iptek meningkat

Industri berbasis iptek Meningkatnya kemampuan Iptek Mandiri Iptek Industri berbasis Iptek

Pasar

Penguasaan Teknologi dan Pasar

Pemanfaatan produk industri dalam negeri berbasis inovasi

sendiri

Meningkatnya pasar dalam negeri atas produk yg berbasis inovasi

anak negri STP; Industri; Devisa P rodu k Inovasi untuk pembangunan daya saing bangsa

Dimulainya semangat untuk menerapkan inovasi anak bangsa pada industri

lokal-nasional

AGEN PEMBANGUNAN EKONOMI (semaraknya inovasi anak negri yg diimplementasikan)

Inovasi; Pekerjaan; PUI; STP Tek n ol o gi Transfer Iptek untuk Masyarakat dan Industri

AGEN PENTRANSFER IPTEK, KULTUR KPD MASY & INDUSTRI

Terjadinya kultur transfer teknologi kepada masyarakat dan industri

Transfer iptek, dan Kultur; Komunitas dan Industri; Paten R isban g Risbang untuk menyelesaikan permasalahan

Meningkatnya relevansi dan produktifitas riset

Tersedianya berbagai prototype riset laik industri

Terjadinya kultur riset pada lembaga swasta yg lebih dominan

drpd pemerintah Publikasi; Paten; Prototipe SB Da ya Kesiapan SDM Peneliti

Mendorong Fokus riset dasar, terapan, dan pengembangan

Tersedianya peneliti yang berkelas dunia dan berkontribusi kpd

negara secara signifikan

Jumlah riset yg dilakukan; Publikasi Renstra 2015-2019 Renstra 2020-2024 Renstra 2025-2029 Renstra 2030-2034 Renstra 2035-2039 Renstra 2040-2045

tin

gka

t

in

ov

a

si

Tingkatan kesejahteraan

(17)
(18)

GRAND DESAIN DIKTI ???

RENSTRA

2009-2014 2015-2019RENSTRA

Gambar

Ilustrasi Perbandingan Proporsional

Referensi

Dokumen terkait