• Tidak ada hasil yang ditemukan

Makalah Pasar Modal OJK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Makalah Pasar Modal OJK"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I BAB I

PENDAHULUAN PENDAHULUAN

A.

A. LaLatatar Br Belelakakanangg Te

Terbentuknya undang-undang nomor 21 tahun rbentuknya undang-undang nomor 21 tahun 2001 yang kemudian menjadi 2001 yang kemudian menjadi dasar dasar  dari berdirinya Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (seanjutnya disebut OJK! meru"akan dari berdirinya Lembaga Otoritas Jasa Keuangan (seanjutnya disebut OJK! meru"akan suatu sousi yang diu"ayakan untuk mendorong e#ekti#itas "enga$asan keuangan di suatu sousi yang diu"ayakan untuk mendorong e#ekti#itas "enga$asan keuangan di Indonesia% semua "enga$asan yang diakukan dibebankan "ada dua embaga yaitu Indonesia% semua "enga$asan yang diakukan dibebankan "ada dua embaga yaitu  bank sentra

 bank sentra Bank Indonesia dan Bank Indonesia dan oeh Kementerian oeh Kementerian Keuangan meaui Keuangan meaui Badan &enga$asBadan &enga$as &asar 'oda atau Ba"e"am% i negara-negara seain Indonesia "raktek yang beraku &asar 'oda atau Ba"e"am% i negara-negara seain Indonesia "raktek yang beraku  juga

 juga sama) sama) ada ada yang yang menyatukan menyatukan semua semua #ungsi #ungsi "enga$asan "enga$asan "ada "ada bank bank sentranyasentranya se"

se"ererti ti InIndodonenesia sia "r"ra-a-OJOJK K dadan n adada a "u"ua a nenegagarara-n-negegara ara yayang ng memembmbenentutuk k babadadann  "enga$asan

 "enga$asan inde"enden inde"enden dan dan ter"isah ter"isah dari dari bank bank sentranya% sentranya% *egara-negara *egara-negara tersebuttersebut se"erti +ing

se"erti +inga"ura yang memia"ura yang memiikiiki  Monetery  Monetery Authority Authority of of SingaporeSingapore ('A+!) Amerika('A+!) Amerika +er

+erikaikat t yanyang g memmemiiiikiki The Federal ReserveThe Federal Reserve (The ,ed!) dan Austraia yang memiiki (The ,ed!) dan Austraia yang memiiki  badan

 badan The Australia Prudential Regulatory Authority ( The Australia Prudential Regulatory Authority ( A&A!A&A!11%%

Ide untuk mee"askan #ungsi "enga$asan "erbankan dari BI sebenarnya teah Ide untuk mee"askan #ungsi "enga$asan "erbankan dari BI sebenarnya teah mun.u sejak jaman "emerintahan &residen B%J% /abibie) ketika "emerintah menyusun mun.u sejak jaman "emerintahan &residen B%J% /abibie) ketika "emerintah menyusun an.angan undang tentang Bank Indonesia (yang kemudian menjadi an.angan undang tentang Bank Indonesia (yang kemudian menjadi ndang-undang *omor 2 Tahun 1!

undang *omor 2 Tahun 1!22% &ada saat itu dirasa "eru untuk memisahkan antara% &ada saat itu dirasa "eru untuk memisahkan antara ke

ke$e$enanangngan an kekebibijakjakan an "e"erbrbanankakan n mamakrkro o dadan n mimikrkro) o) didimamana na babank nk sensentratra  akakanan men

menangangani ani "er"erbanbankan kan makmakro ro sedsedangangkan kan "er"erbanbankan kan mikmikro ro disediserahrahkan kan "ad"ada a suasuatutu e

embmbagaga a "e"engnga$a$asasan an jajasa sa kekeuauangngan an (L(L&J&JK!K!% % *a*amumun n akakhihirnrnyya a L&L&JK JK inini i akakanan men

menem"em"uh uh jaajaan n yanyang g "an"anjanjang g sehisehinggngga a akhakhirnyirnya a disdisetuetujui jui "ad"ada a tahtahun un 2012010 0 dandan dituangkan kedaam "eraturan "erundangan "ada tahun 2011

dituangkan kedaam "eraturan "erundangan "ada tahun 2011%% 1

1

 Rudy Hendra Pakpahan, 2012,

 Rudy Hendra Pakpahan, 2012, Akibat Hukum D

 Akibat Hukum DIbentuknya Lemb

Ibentuknya Lembaga

aga

Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Pengawasan Lembaga Keuangan di

Otoritas Jasa Keuangan Terhadap Pengawasan Lembaga Keuangan di

Indonesia

Indonesia, hlm. 3-4

, hlm. 3-4

2

2

 Zulkarnain Sitompul, 2004

 Zulkarnain Sitompul, 2004, Menyambut Kehadiran Otoritas Jasa

, Menyambut Kehadiran Otoritas Jasa

Keuangan

Keuangan,Pilars, Januari 2004, o. 2, !ahun "##, hlm.1

,Pilars, Januari 2004, o. 2, !ahun "##, hlm.1

 Hesti $. %estari, 2012,

 Hesti $. %estari, 2012, Otoritas Jasa Keuangan !istem "aru da#am

Otoritas Jasa Keuangan !istem "aru da#am

Pengaturan dan Pengawasan !ektor

Pengaturan dan Pengawasan !ektor Jasa Keuangan,

Jasa Keuangan, $inamika Hukum,

$inamika Hukum,

Septem&er 2012, o. 3, "ol. 12, hlm. 2

(2)

engan terbentuknya embaga OJK ini) semua ke$enangan-ke$enangan  "engaturan dan "enga$asan sektor jasa keuangan yang seama ini diakukan oeh dua embaga) yaitu Bank Indonesia mengatur dan menga$asi sektor "erbankan dan Ba"e"am mengatur dan menga$asi sektor &asar 'oda dan &erasuransian) beraih ke OJK% /a ini menyebabkan BI hanya memiiki ke$enangan di bidang kebijakan moneter saja) sedangkan Ba"e"am-LK meebur menjadi OJK 3%

'akaah ini kemudian akan membahas tentang #ungsi "enga$asan OJK disektor  &asar 'oda yang beraih dari Ba"e"am ke OJK%

B. Rumusan Masalah

1% Bagaimanakah terbentuknya Lembaga Otoritas Jasa Keuangan4

2% Bagaimanakah #ungsi "enga$asan yang diakukan oeh Lembaga Otoritas Jasa Keuangan "ada sektor &asar 'oda4

3

 Hesti $. %estari, Ibid$

(3)

BAB II PEMBAHASAN

A. Terbentuknya Otr!tas "asa #euangan

Terda"at dua airan ( school of thought ! daam ha "enga$asan embaga keuangan se.ara teoritis) disatu "ihak terda"at airan yang mengatakan bah$a "enga$asan industri keuangan sebaiknya diakukan oeh bebera"a institusi% Kemudian di"ihak ain ada airan yang ber"enda"at "enga$asan industri keuangan ebih te"at a"abia diakukan oeh bebera"a embaga% Aasan dasar yang meatarbeakangi kedua airan ini adaah kesesuaian dengan sistem "erbankan yang dianut oeh negara tersebut% Juga) sebera"a daam kon5ergensi diantara embaga-embaga keuangan% ari sudut sistem) terda"at dua sistem "erbankan yang beraku yaitu commercial banking system dan universal banking system% Commercial banking se"erti yang beraku di negara kita dan di Amerika +erikat) mearang bank meakukan kegiatan usaha keuangan non bank  se"erti asuransi% /a ini berbeda dengan universal banking ) dianut oeh antara ain negara-negara 6ro"a dan Je"ang) yang memboehkan bank meakukan kegiatan usaha keuangan non bank se"erti in5estmen banking dan asuransi7%

+eanjutnya) seain aasan sistem "erbankan yang beraku yang juga menjadi dasar   "ertimbangan adaah sebera"a daam teah terjadi kon5ergensi "ada industri keuangan%

Kon5ergensi yang daam akan menyebabkan mun.unya masaah ke$enangan reguasi% /a ini terjadi karena "roduk-"roduk yang dihasikan embaga-embaga keuangan sudah sedemikian menyatunya sehinga suit menentukan a"akah suatu "roduk keuangan tertentu dihasikan oeh industri "erbankan sehingga direguasi oeh bank sentra atau  "roduk "erusahaan sekuritas dan harus tunduk "ada reguasi Ba"e"am% engan diserahkannya ke$enangan "enga$asan ke"ada satu institusi maka masaah ke$enangan reguasi tersebut akan ter"e.ahkan8%

+e.ara historis) ide "embentukan otoritas jasa keuangan (OJK! sebenarnya adaah hasi kom"romi untuk menghindari jaan buntu "embahasan ndang-undang tentang Bank Indonesia oeh &% &embentukan OJK diatarbeakangi adanya krisis moneter 

7

 Zulkarnain Sitompul, 'p.(it.

(4)

yang meanda Indonesia di akhir tahun 10an% Krisis tersebut mengakibatkan diikuidiasinya 18 bank dan diku.urkannya Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI!  "ada sejumah bank% Lemahnya "enga$asan "erbankan oeh BI menyebabkan jatuhnya industri "erbankan dan ter"uruknya "erekonomian Indonesia yang berke"anjangan% ntuk menyika"inya) "ada a$a "emerintahan &residen /abibie) "emerintah mengajukan  tentang Bank Indonesia yang memberikan inde"endensi ke"ada Bank  +entra%  ini di sam"ing memberikan inde"endensi teta"i juga mengeuarkan #ungsi  "enga$asan "erbankan dari Bank Indonesia% Ide "emisahan #ungsi "enga$asan dari

Bank +entra ini datang dari /emut +.hesinger) mantan gubernur Bundesbank (Bank  +entra Jerman! yang "ada $aktu "enyusunan  (Kemudian menjadi ndang-undang *o% 2 Tahun 1! bertindak sebagai konsutan% 'engambi "oa Bank +entra Jerman yang tidak menga$asi bank 9% engan mengaihkan #ungsi "enga$asan dari BI ke OJK dihara"kan da"at memba$a "erubahan yang signi#ikan%

B. $ungs! Penga%asan Lembaga Otr!tas "asa #euangan &! Sektr Pasar M&al Berdasarkan "asa 1 undang-undang *omor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan (seanjutnya disebut  OJK! Otoritas Jasa Keuangan) yang seanjutnya disingkat OJK) adaah embaga yang inde"enden dan bebas dari .am"ur tangan "ihak  ain%

+e.ara keembagaan mengenai inde"endensi OJK berada di uar "emerintah yang dimaknai bah$a otoritas jasa keuangan tidak menjadi bagian dari kekuasaan  "emerintah% *amun) tidak menutu" kemungkinan adanya unsur-unsur "er$akian  "emerintah karena hakikat OJK meru"akan otoritas di sektor jasa keuangan dibidang

#iska%

Otoritas Jasa Keuangan meaksanakan tugas dan $e$enangnya berandaskan asas-asas sebagai berikut:;

9

 Zulkarnain Sitompul, 200), Prob#ematika Perbankan, *ooks

 !erra+e%i&rary, *andun, hlm.144

:

 Penelasan /ndan-undan omor 21 !ahun 2011 tentan 'toritas

 Jasa euanan

(5)

a% asas inde"endensi) yakni inde"enden daam "engambian ke"utusan dan  "eaksanaan #ungsi) tugas) dan $e$enang OJK) dengan teta" sesuai "eraturan  "erundang-undangan yang beraku<

 b% asas ke"astian hukum) yakni asas daam negara hukum yang mengutamakan andasan "eraturan "erundang-undangan dan keadian daam setia" kebijakan  "enyeenggaraan Otoritas Jasa Keuangan<

.% asas ke"entingan umum) yakni asas yang membea dan meindungi ke"entingan konsumen dan masyarakat serta memajukan kesejahteraan umum<

d% asas keterbukaan) yakni asas yang membuka diri terhada" hak masyarakat untuk  mem"eroeh in#ormasi yang benar) jujur) dan tidak diskriminati# tentang  "enyeenggaraan Otoritas Jasa Keuangan) dengan teta" mem"erhatikan  "erindungan atas hak asasi "ribadi dan goongan) serta rahasia negara) termasuk 

rahasia sebagaimana diteta"kan daam "eraturan "erundang-undangan<

e% asas "ro#esionaitas) yakni asas yang mengutamakan keahian daam "eaksanaan tugas dan $e$enang Otoritas Jasa Keuangan) dengan teta" berandaskan "ada kode etik dan ketentuan "eraturan "erundang-undangan<

#% asas integritas) yakni asas yang ber"egang teguh "ada niai-niai mora daam setia" tindakan dan ke"utusan yang diambi daam "enyeenggaraan Otoritas Jasa Keuangan< dan

g% asas akuntabiitas) yakni asas yang menentukan bah$a setia" kegiatan dan hasi akhir dari setia" kegiatan "enyeenggaraan Otoritas Jasa Keuangan harus da"at di"ertanggungja$abkan ke"ada "ubik%

,ungsi) tugas) dan $e$enangnya kemudian juga diatur daam "asa-"asa undang ini) saah satunya adaah "enga$asan di sektor "asar moda% aam undang-undang ini) masih daam "asa 1) teah diberikan batasan yang jeas tentang a"a yang dimaksud dengan &asar 'oda% &asar 'oda adaah kegiatan yang bersangkutan dengan &ena$aran mum dan "erdagangan 6#ek) &erusahaan &ubik yang berkaitan dengan 6#ek yang diterbitkannya) serta embaga dan "ro#esi yang berkaitan dengan 6#ek  tersebut%

Jika diihat de#inisi &asar 'oda dari ndang-ndang OJK) maka de#inisi &asar  'oda "ada  OJK teta" menga.u "ada &asa 1 angka 1 ndang-undang &asar  'oda% +edangkan "emoda yang disebut-sebut daam &' ebih ditegaskan daam &asa 1 angka 17  OJK dengan sebutan =konsumen>% aam  OJK de#inisi konsumen adaah ="ihak-"ihak yang menem"atkan dananya dan?atau meman#aatkan

(6)

 "eayanan yang tersedia di Lembaga Jasa Keuangan antara ain nasabah "ada &erbankan) "emoda di &asar 'oda) "emegang "ois "ada &erasuransian) dan "eserta  "ada ana &ensiun) berdasarkan "eraturan "erundang-undangan di sektor jasa

keuangan>%

OJK meaksanakan tugas "engaturan dan "enga$asan terhada" bebera"a sektor) yaitu;

a% Kegiatan jasa keuangan di sektor &erbankan<

 b% Kegiatan jasa keuangan di sektor &asar 'oda< dan

.% Kegiatan jasa keuangan di sektor &erasuransian) ana &ensiun Lembaga &embiayaan) dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya%

aam "asa 77 ayat (1!  OJK tentang ketentuan "eraihan juga teah jeas disebutkan bah$a;

=+ejak tangga 1 esember 2012) #ungsi) tugas) dan $e$enang "engaturan dan  "enga$asan kegiatan jasa keuangan di sektor &asar 'oda) &erasuransian) ana

&ensiun) Lembaga &embiayaan) dan Lembaga Jasa Keuangan Lainnya beraih dari 'enteri Keuangan dan Badan &enga$as &asar 'oda dan Lembaga Keuangan ke OJK%>

Ketentuan ini dengan jeas teah memberikan amanat bah$a semua #ungsi  "enga$asan yang diakukan oeh Ba"e"am) beraih menjadi $e$enang OJK) termasuk   "ua "enga$asan "asar moda%

Ada"un "ihak-"ihak yang dia$asi oeh OJK daam ha sektor &asar moda ini adaah;

1% 6miten dan &erusahaan &ubik 

6miten adaah &ihak yang meakukan &ena$aran mum) sedangkan &ena$aran mum adaah kegiatan "ena$aran 6#ek yang diakukan oeh 6miten untuk menjua

6#ek ke"ada masyarakat dan 6#ek adaah 6#ek adaah surat berharga) yaitu surat  "engakuan utang) surat berharga komersia ) saham) obigasi) tanda bukti utang) nit &enyertaan kontrak in5estasi koekti#) kontrak berjangka atas 6#ek) dan setia" deri5ati#  dari 6#ek% &erusahaan "ubik atau &erusahaan terbuka adaah "erusahaan yang sebagian

(7)

atau seuruh sahamnya dimiiki oeh masyarakat% &enjuaan saham ke masyarakat diakukan dengan .ara Initia &ubi. O##ering (I&O!%

OJK menga$asi data mengenai seuruh 6miten dan &erusahaan &ubik yang teah menda"atkan &ernyataan 6#ekti# dari Ba"e"am dan ditam"ikan dari +istem atabase 6miten dan &erusahaan &ubik (@ore+ystem! yang dikembangkan oeh Ba"e"am-LK%

2% eksa ana

eksa ana adaah $adah yang di"ergunakan untuk menghim"un dana dari masyarakat "emoda untuk seanjutnya diin5estasikan daam &orto#oio 6#ek oeh 'anajer In5estasi% OJK menga$asi bebera"a Agen &enjua 6#ek eksa ana ang +udah Terda#tar di Ba"e"am-LK% ata akti5itas dan "engeoaan eksa ana ditam"ikan daam +istem &usat In#ormasi eksa ana% 'eaui sistem ini) akan di"eroeh gambaran akti5itas eksa ana se.ara keseuruhan (industri! mau"un indi5idua%

% aki &erusahaan 6#ek 

aki &erusahaan 6#ek adaah "ihak "er$akian &erusahaan 6#ek yang meakukan kegiatan usaha sebagai &enjamin 6misi 6#ek) &erantara &edagang 6#ek) dan atau 'anajer In5estasi% OJK menga$asi berdasarkan atabase aki &erusahaan 6#ek  yang teah menda"atkan iCin orang "erseorangan sebagai aki &erusahaan 6#ek% ICin orang "erseorangan bagi aki &erusahaan 6#ek mei"uti iCin sebagai aki &erantara &edagang 6#ek (&&6!) aki &enjamin 6misi 6#ek (&66!) dan aki 'anajer In5estasi ('I!%

3% &ro#esi &enunjang

&ro#esi &enunjang adaah "ro#esi "emberian jasa mengenai "enda"at atau  "eniaian yang diberikan oeh &ro#esi &enunjang &asar 'oda yang diakukan se.ara  "ro#esiona dan bebas dari "engaruh &ihak yang memberikan tugas dan menggunakan  jasa &ro#esi &enunjang &asar 'oda tersebut dan atau a#iiasinya sehingga "enda"at atau  "eniaian yang diberikan objekti# dan $ajar%

(8)

7% Lembaga &enunjang &asar 'oda

Lembaga &enunjang &asar 'oda terdiri dari; a% Kustodian

Kustodian adaah &ihak yang memberikan jasa "eniti"an 6#ek dan harta ain yang berkaitan dengan 6#ek serta jasa ain) termasuk menerima di5iden) bunga) dan hak - hak ain) menyeesaikan transaksi 6#ek) dan me$akii "emegang rekening yang menjadi nasabahnya%

 b% ai Amanat%

ai amanat adaah &ihak yang me$akii ke"entingan "emegang 6#ek yang  bersi#at utang% ai Amanat me$akii ke"entingan "emegang 6#ek bersi#at

utang atau sukuk baik di daam mau"un di uar "engadian% aam ha ini ai Amanat diberi kuasa berdasarkan ndang-ndang ini untuk me$akii "emegang e#ek bersi#at utang atau sukukdaam meakukan tindakan hukum yang berkaitan dengan ke"entingan "emegang e#ek bersi#at utang atau sukuk tersebut) termasuk  meakukan "enuntutan hak-hak "emegang e#ek bersi#at utang atau sukuk baik di daam mau"un di uar "engadian tan"a memerukan surat kuasa khusus dari  "emegang e#ek bersi#at utang atau sukuk dimaksud%

.% Biro Administrasi 6#ek%

Biro Administrasi 6#ek adaah &ihak yang berdasarkan kontrak dengan 6miten meaksanakan "en.atatan "emiikan 6#ek dan "embagian hak yang berkaitan dengan 6#ek%

d% &emeringkat 6#ek%

&erusahaan &emeringkat 6#ek adaah &enasihat In5estasi berbentuk &erseroan Terbatas yang meakukan kegiatan "emeringkatan dan memberikan "eringkat% aam meaksanakan kegiatannya) &erusahaan &emeringkat 6#ek $ajib terebih dahuu menda"atkan iCin usaha dari Ba"e"am dan LK% &erusahaan &emeringkat 6#ek $ajib meakukan kegiatan "emeringkatan se.ara inde"enden) bebas dari  "engaruh "ihak yang meman#aatkan jasa &erusahaan &emeringkat 6#ek) obyekti#) dan da"at di"ertanggungja$abkan daam "emberian &eringkat% &erusahaan &emeringkat 6#ek da"at meakukan

&edeegasian tugas) #ungsi dan ke$enangan Ba"e"am kini beraih ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK!% Kekuasaan yang sangat besar dan unik yang dimiiki oeh Ba"e"am

(9)

diserahkan ke"ada OJK% Ba"e"am tidak hanya bertindak sebagai reguator teta"i juga mem"unyai kekuasaan =ke"oisian>) serta da"at bertindak dan ber$enang menggunakan kekuasaannya yang bersi#at Duasi-judi.ia% Kekuasaan Ba"e"am yang besar ini da"at diihat didaam "asa 7 ndang-undang *omor : Tahun 17 tentang &asar 'oda) yang memberikan ke$enangan bagi Ba"e"am) antara ain untuk;

1% memberi ;

a% iCin usaha ke"ada Bursa 6#ek) Lembaga Kiring dan &enjaminan) Lembaga &enyim"anan dan &enyeesaian) eksa ana) &erusahaan 6#ek) &enasihat In5estasi) dan Biro Administrasi 6#ek<

 b% iCin orang "erseorangan bagi aki &enjamin 6misi 6#ek) aki &erantara &edagang 6#ek) dan aki 'anajer In5estasi< dan

.% "ersetujuan bagi Bank Kustodian<

2% me$ajibkan "enda#taran &ro#esi &enunjang &asar 'oda dan ai Amanat<

% meneta"kan "ersyaratan dan tata .ara "en.aonan dan memberhentikan untuk  sementara $aktu komisaris dan atau direktur serta menunjuk manajemen sementara Bursa 6#ek) Lembaga Kiring dan &enjaminan) serta Lembaga &enyim"anan dan &enyeesaian sam"ai dengan di"iihnya komisaris dan atau direktur yang baru<

3% meneta"kan "ersyaratan dan tata .ara &ernyataan &enda#taran serta menyatakan) menunda)atau membatakan e#ekti#nya &ernyataan &enda#taran<

7% mengadakan "emeriksaan dan "enyidikan terhada" setia" &ihak daam ha  terjadi  "eristi$a yang diduga meru"akan "eanggaran terhada" ndang-undang ini dan

atau "eraturan "eaksanaannya< 8% me$ajibkan setia" &ihak untuk ;

a% menghentikan atau mem"erbaiki ikan atau "romosi yang berhubungan dengan kegiatan di &asar 'oda< atau

 b% mengambi angkah-angkah yang di"erukan untuk mengatasi akibat yang timbu dari ikan atau "romosi dimaksud<

9% meakukan "emeriksaan terhada" ;

a% setia" 6miten atau &erusahaan &ubik yang teah atau di$ajibkan menyam"aikan &ernyataan &enda#taran ke"ada Ba"e"am< atau

 b% &ihak yang di"ersyaratkan memiiki iCin usaha) iCin orang "erseorangan)  "ersetujuan) atau "enda#taran "ro#esi berdasarkan ndang-undang%

:% menunjuk &ihak ain untuk meakukan "emeriksaan tertentu daam rangka  "eaksanaan $e$enang Ba"e"am sebagaimana dimaksud daam huru# g<

% mengumumkan hasi "emeriksaan<

 Hamud . *alas, 200, Hukum Pasar Moda# Indonesia, !ata usa,

(10)

10% membekukan atau membatakan "en.atatan suatu 6#ek "ada Bursa 6#ek atau menghentikan Transaksi Bursa atas 6#ek tertentu untuk jangka $aktu tertentu guna meindungi ke"entingan "emoda<

11% menghentikan kegiatan "erdagangan Bursa 6#ek untuk jangka $aktu tertentu daam ha keadaan darurat<

12% memeriksa keberatan yang diajukan oeh &ihak yang dikenakan sanksi oeh Bursa 6#ek) Lembaga Kiring dan &enjaminan) atau Lembaga &enyim"anan dan &enyeesaian serta memberikan ke"utusan membatakan atau menguatkan  "engenaan sanksi dimaksud<

1% meneta"kan biaya "eriCinan) "ersetujuan) "enda#taran) "emeriksaan) dan "eneitian serta biaya ain daam rangka kegiatan &asar 'oda<

13% meakukan tindakan yang di"erukan untuk men.egah kerugian masyarakat sebagai akibat "eanggaran atas ketentuan di bidang &asar 'oda<

17% memberikan "enjeasan ebih anjut yang bersi#at teknis atas ndang-undang ini atau "eraturan "eaksanaannya<

18% meneta"kan instrumen ain sebagai 6#ek seain yang teah ditentukan daam &asa 1 angka 7< dan

19% meakukan ha-ha ain yang diberikan berdasarkan ndang-undang%

(11)

BAB III PENUTUP S!m'ulan

ari hasi "embahasan diatas da"at ditarik bebera"a kesim"uan sebagai berikut;

• Otoritas Jasa Keuangan dibentuk sebagai sousi terhada" "enga$asan sektor 

keuangan yang dirasakan masih kurang e#ekti#% engan diakukannya  "emisahan terhada" #ungsi "enga$asan dari bank sentra dihara"kan akan memba$a "erubahan yang ebih signi#ikan terhada" #ungsi "enga$asan baik  daam sektor "erbankan mau"un sektor "asar moda%

• &engaihan $e$enang "enga$asan ini menyebabkan "erubahan terhada"

dua embaga yang dahuu memegang $e$enang tersebut) yaitu Bank  Indonesia yang kini hanya memegang sektor makro keuangan) dan Ba"e"am-LK yang akhirnya dieburkan ke daam OJK%

• &enga$asan yang diakukan OJK daam "enga$asannya terhada" sektor 

 "asar moda hanya me$arisi a"a yang teah diatur untuk diatur oeh Ba"e"am dan tidak memiiki banyak "erubahan%

(12)

Da(tar Pustaka

udy /endra &ak"ahan% 2012%  Akibat !ukum "ibentuknya #embaga $toritas %asa  &euangan Terhadap Penga'asan #embaga &euangan di ndonesia %

Eukarnain +itom"u% 2003% Menyambut &ehadiran $toritas %asa &euangan% Jurna &iars% Januari 2003% *o% 2% Fo% FII%

/esti % Lestari% 2012% $toritas %asa &euangan) Sistem *aru dalam Pengaturan dan Penga'asan Sektor %asa &euangan% Jurna inamika /ukum% +e"tember 2012% *o% % Fo% GII%

Eukarnain +itom"u% 2007%  Problematika Perbankan% Bandung; Books Terra.eHLibrary%

/amud '% Ba#as% 2008% !ukum Pasar Modal ndonesia% Jakarta; Tata *usa

ndang-undang e"ubik Indonesia *omor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan% Lembar *egara e"ubik Indonesia Tahun 2011 *omor 111%

&enjeasan atas ndang-undang e"ubik Indonesia *omor 21 Tahun 2011 tentang Otoritas Jasa Keuangan% Tambahan Lembar *egara e"ubik Indonesia *omor  727%

ndang-undang e"ubik Indonesia *omor : Tahun 17 tentang &asar 'oda%

Referensi

Dokumen terkait

Atap kampung adalah jenis yang paling sederhana berdasar struktur dan dikenal sebagai tempat tinggal orang biasa; atap limasan merupakan ragam bentuk atap kampung

Dalam bersih desa, seluruh masyarakat ikut terlibat. Di dalamnya terdapat pembagian kerja, dimana individu-individu sebagai bagian dari masyarakat Dusun Sambeng

Implementation phase separated to three parts, they are the creation of 3D model of all species, property and environments along with the animation, the creation of user

Menimbang : a bahwa Pengenaan Sanksi Terhadap Pelanggaran Pelaksanaan Pembatasan Sosial Berskala Besar dalam Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) di Kota

Brand Awareness Pada Generasi Z (Studi Kasus Pada Radio Play99ers 100 FM Bandung)”. Maka dengan itu penulis memberikan saran yang dapat menjadi bahan

Setelah melihat hasil jawaban angket, pengolahan dan analisis data, maka penulis menyarankan : (1) Siswa Sekolah Menengah Pertama Negeri 18 Pontianak Diharapkan siswa

Bolabasket adalah permainan olahraga yang dilakukan secara berkelompok, terdiri atas 2 tim yang beranggotakan masing-masing 5 orang yang saling bertanding dengan

Hasil penelitian ini di harapkan dapat dijadikan sebagai bahan referensi oleh tenaga pendidik di Madrasah Aliyah Al-Ma’arif Pondok Pesantren Panggung Tulungagung