• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peraturan Direksi Nomor 0314.P.dir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Peraturan Direksi Nomor 0314.P.dir"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

Menimbang

Mengingat

PT PLN (PERSERO)

PERATURAN DIREKSI PT PLN (PERSERO) NOMOR

:

0314.P/D!R/2016

TENTANG

PERJALANAN DINAS PEGAWAI

DTREKST PT PLN (PERSERO)

a.

bahwa ketentuan tentang Perjalanan Dinas Pegawai telah diatur dalam Keputusan Direksi

PT

PLN

(Persero) Nomor

:

007.KD1N2011 tanggal 10Januari2011;

b

bahwa dalam rangka meningkatkan efektifitas, efisiensi

dan

tertib administrasi

keuangan Perseroan serta memperhatikan

citra

Perseroan dalam pelaksanaan Perjalanan Dinas Pegawai PT PLN (Persero), maka perlu dilakukan penyempurnaan

atas

Keputusan

Direksi

PT

PLN

(Persero)

Nomor

007.[(DlRi2011 tentang Perjalanan Dinas Pegawai;

c

bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan b di atas,

perlu menetapkan Peraturan Direksi

PT

PLN (Persero) tentang Perjalanan Dinas Pegawai.

1.

Undang-Undang Rl Nomor 19 Tahun 2003 tentang Badan Usaha Milik Negara;

2.

Undang-Undang Rl Nomor 40 Tahun 2007 tentang perseroan Terbatas;

3.

Undang-Undang Rl Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan;

4.

Peraturan Pemerintah

Rl

Nomor

23

Tahun

1994 tentang Pengalihan Bentuk Perusahaan

Umum (Perum) Listrik Negara menjadi perusahian

perseroan (Persero);

5.

Peraturan Pemerintah

Rl

Nomor

14

Tahun

2012 tentang

Kegiatan Usaha Penyediaan Tenaga _-Li9tr!k, sebagaimana

telah

diubah

lengin

peraturan Pemerintah Rl Nomor 23 Tahun 2014;

6.

Peraturan Pemerintah

Rl

Nomor 62 Tahun 2012 tentang Usaha Jasa penunjang

Tenaga Listrik;

7.

Anggaran Dasar pT pLN (persero);

8'

Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara Nomor sK-179/MBU/2013

tentang Pemberhentian, perubahan Nomenkratur

Jabatan

oan

eengangtatan nnggotr_ Anggota Direksi Perusahaan Perseroan leerserol

Fr

peiusanai^

rirtrii r.r"g.}]l

9'

tentang pemberhentian Keputusan Menteri

Badan

Usaha

Milik

Negara

Nomor

sK-272tMBUl12t2o14

dan

pengang.katan nn"ggota-rrgg"t,

Direksi perusahaan Perseroan (persero) pT perusahaZn L'isfik

fVega'r;;

--

-"sr'

10' Keputusan Menteri Badan Usaha

Milik

Negara Nomor sK-21

llflBl)l1ol2o1s

f9i,E::rg"#rr1fl[?,,n

_il:sota-anssota

Direkli

p",rl"nJ*

perseioan

tp"i.-ool

11' Keputusan

Direksi.pll_Ll_(persero)

Nomor

1B4.KD,N2008 tentang wewenang Kepegawaian sebagaimana

telah

diubah dengan

Keputusan Direksi

pr

pLN (Persero) Nomor 1 1 S.KtDtRt2Oog;

12' Keputusan Direksi

pr.plN

(persero)

Nomor

3o4.KtDrRtz009 tentang Batasan Kewenansan pengamoiran

r"puiulrn^

di

,

ringking;i'

r,

p-LN

(persero) i;:,.Xt"?tr

ilffi

g,

A;Tf

m*iL|;;h,

te ra k h i r o Jn s,

i

il,,

t

u ra n o i re r s) p

i

F L'r.r

13. Peraturan .

(2)

Memperhatikan:

Menetapkan

:

13 Peraturan DireksI Ptt PLN(PerserO)Nomor 0179 P/DIR/2016 tentang Organlsasi dan ttata Ketta Ptt PLN(Persero). ‐ _ Keputusan Direksi PT PLN(PerserO)Di Luar Rapat(Sirkuler)Nomor139ノ D!R/2015

tentang Pembagian Tugas dan Wewenang Serta Tempat Kedudukan AnggOta DireksI Ptt PLN(PerserO)

MEMUttUSKAN:

PERATURAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)TENTANG PERJALANAN DINAS

PEGAWAI

Pasal 1

Ketentuan Umum Dalam Peraturan iniyang dimaksud dengan:

a.

Bantuan Pindah Eiarang (selanjutnya disingkat BPB) adalah bantuan untuk biaya pengangkutan barang.

b.

Cuci Pakaian adalah bantuan yang diberikan oleh PLN dalam bentuk tunai untuk keperluan biaya cuci pakaian Pegawai selama pelaksanaan perjalanan Dinas.

c.

Direksi

adalah.Orgll

PLN yang bertanggung jawab atas pengelolaan perusahaan sesuai dengan maksud dan tujuan PLN yang terdiri dari seorang Direktur Utama sebagai pimpinan dengan beberlpa Direktur sebagai anggota, dalam batasan yang ditentukan oleh Undang-undang perse6an Terbatas

dan/atau Anggaran Dasar PLN.

d.

Detasering adalah penempatan Pegawai untuk bertugas di suatu tempat di luar Tempat Kedudukan Pegawai dalam jangka waktu tertentu.

e.

Fasilitas Perjalanan Dinas terdiridari Konsumsi, Cuci Pakaian, penginapan dan Transportasi.

f'

Keluarga Pegawai adalah susunan keluarga dari pegawai yang menjaditanggungan pLN.

g'

Konsumsi adalah bantuan yang diberikan oleh PLN dalam bentuk

tunai untuk keperluan biaya makan dan minum pegawaiserama peraksanaan perjaranan Dinas.

h'

Pegawai adalah mereka yang telah m.emenuhi syarat-syarat yang ditentukan, diangkat, bekerja

dan

diberi penghasilan/penghargain/imbaljasa

,"nr*t

["t"iiu"n

yang berlaku di pLN.

i'

Pejabat Yang Ben'venang adalah pejabat yang mempunyai kewenangan untuk memberikan

perintah, menyetujui dan/atau menandatangani ee4ataian oirias Flgawar.

j

i":::*Ti:-3ff:*;1?j,XHl'.5ilr.,

diberikan oreh

pLN

untuk keperruan mensinap pesawai

k'

Perjalanan Dinas Dalam Negeri

aola!

perjalanan Pegawai yang dilakukan

atas perintah pejabat Yang Berwenang, untuk melaksanakan regiatan

a Gr:

dinas dalam rangka kepentingan pLN

ke

luar Tempat Kedudukan Pegawai yang berjlrar<

mereuiniEo

m

1lir.

puluh kitJmeter).

l'

Perialanan Dinas Luar Negeri adalah

perjalanan Pegawai yang dilakukan atas perintah pejabat yang

,ff,ffiffii3;i[Ufi:lffT;51n

teoiatan,t",

t,d;iil*

i]rJ#?Jffi,'"

-AJ,rnsan

pLN densan

,"

5;:'93,:il,Blli?i#t1,floil*,,';3i5;fit.,?ffivans

dirakukan oreh pesawai untuk

kesiatan

n'

Perjalanan Dinas Perawatan Kesehatan

adalah perjalanan Dinas yang

dirakukan oreh pegawai dan/atau Keruarga eegawai

tar"nr-.rrit

ir;-d;.

'o"e'ffi

o.ngan ra-wat J-aran atau rawat inap

oada

:ffi;":if::H3#sehatan

vans beraoa di

rr;;tJrip?tieou,irr* p"gil.i,'o"ir,

di daram.neseri

o'

Perjalanan Dinas Pindah Karena Mutasi.Jabatan

adarah

,"ff,:lil

Dinas yang merupakan hak baoi

F:3:#1

lTi"fliJ:iffiiflx-

[:ff;'#ffi:,:ffi

;:;:im*",Hl?ilT:ji,T,3,r;riiili,-#ifi',

berlaku.

"srr

vqrq'

uerqasarKan keputusan

mutasi

sesuai'kJ;;"r;;';il;

P

Perjalanan ... メ ー ー ハ ー ー

(3)

p.

Perjalanan Dinas Pindah Karena Berhenti Bekerja adalah Perjalanan Dinas Pindah karena. Pegar0ai; beserta keluarganya akan pensiun atau telah pensiun atau akan mengambil Masa Persiapan Pensiun

(MPP), diberikan kepada Pegawai yang memilih tempat tinggal untuk menetap

di

luar Tempat Kedudukan Pegawai di dalam negeri.

q.

Pengelola SPPD adalah pegawai yang mempunyai tugas untuk mengelola administrasi Perjalanan Dinas Pegawai.

r.

PLN adalah PT PLN (Persero) yang didirikan dengan Akte Notaris Sutjipto, S.H. No. 169 Tahun 1994,

beserta perubahannya.

s.

Pihak

Lain

adalah

pihak-pihak

selain

dari

pihak

PLN

yang

mengundang

dan/atau menanggung/membiayai Perjalanan Dinas Pegawai.

t.

PLN Kantor Pusat adalah pusat organisasi PLN.

u.

PLN Unit lnduk adalah unit organisasi satu tingkat di bawah PLN Kantor Pusat yang melaksanakan kegiatan usaha tertentu sesuaidengan tujuan dan kegiatan usaha PLN.

v.

PLN Unit Pelaksana adalah unit organisasi satu tingkat di bawah PLN Unit lnduk.

w.

PLN Sub Unit Pelaksana adalah unit organisasi satu tingkat di bawah PLN Unit Pelaksana.

x.

Surat Perintah Perjalanan Dinas yang selanjutnya disingkat (SPPD), adalah Surat Perintah yang diberikan kepada Pegawai untuk melaksanakan Perjalanan Dinas.

y.

Tarif Berlaku adalah tarif/harga yang diperoleh berdasarkan ketentuan Pemerintahitarif Maskapai/hasil survey lapangan yang dievaluasi secara berkala.

z.

Tempat Kedudukan Pegawaiadalah kantor/tempaUlokasidimana Pegawai bekerja.

aa.

Transportasi adalah sarana/fasilitas

yang

diberikan

oleh

PLN

dari

tempat kedudukan pegawai ketempat tujuan Perjalanan Dinas.

bb.

Unit Pengirim adalah unit yang memberikan perintah/penugasan Perjalanan Dinas.

cc.

Unit Penerima adalah unit tempat dituju dalam pelaksanaan Perjalanan Dinas.

Pasal 2

Maksud dan Tujuan

(1)

Maksud ditetapkannya Peraturan ini adalah sebagai pedoman dalam pelaksanaan perjalanan Dinas Pegawai.

(2)

Tujuan ditetapkannya Peraturan

ini

adalah untuk

memberikan fasilitas

bagi

pegawai yang melaksanakan perjalanan Dinas.

,"n," rj,i"llrnln

oin."

(1)

Perjalanan Dinas pegawaidibagi berdasarkan rokasidan kegiatan;

(2)

Jenis Perjalanan Dinas berdasarkan lokasisebagaimana

dimaksud ayat (1), terdiridari:

3

Perjalanan Dinas Dalam Negeri.

b.

perjalanan Dinas Luar Negeii.

(3)

Jenis Perjalanan Dinas berdasarkan kegiatan sebagaimana

dimaksud ayat (1), terdiridari:

a.

perjalanan Dinas

Biasa.

b.

Perjalanan Dinas pendidikan dan pelatihan.

9

Perjalanan Dinas perawatan

k"renrtrn.

d.

perjalanan Dinas

pindan tarena ilutasi Jabatan.

e.

Perjalanan Dinas pindafrmrena iernenti

eef<e4a.

f.

Detasering.

g

Perjalanan Dinas dalam Rangka Mendampingi

Direksiatau Bersama lnstansi rain.

イ ー ー 0 1 1 1 Pasal4 ...

(4)

Pasal 4

Perjalanan Dinas Dalam'Negeri

(1)

Fasilitas Perjalanan Dinas Dalam Negeri diberikan berdasarkan jenjang jabatan sebagaimana tercantum dalam Lampiran l.A. Peraturan ini, yang terdiridari komponen sebagaiberikut:

a.

Konsumsidan Cuci Pakaian diberikan dalam bentuk lumpsum.

b.

Penginapan, dengan ketentuan sebagai berikut:

1.

Fasilitas penginapan diberikan untuk yang melaksanakan Perjalanan Dinas dan diharuskan menginap dalam rangka efektifitas penyelesaian tugas dan kepentingan lainnya;

2.

Fasilitas penginapan diberikan dalam bentuk natura;

3.

Suatu Perjalanan Dinas perlu atau tidaknya menginap harus dievaluasi dan disetujui terlebih dahulu oleh pejabat yang berwenang;

4.

Pemberian

kelas

kamar hotel

sesuai

jenjang jabatan

pegawai

yang

melaksanakan Perjalanan Dinas ditetapkan minimal hotel bintang

3

(tiga) dengan

tipe

kamar standar sebagaimana tercantum dalam Lampiran l.A. Peraturan ini;

5.

Dalam pemberian fasilitas penginapan menggunakan hotel yang telah bekerja sama dengan

Unit

Penerima/tempat transit Perjalanan Dinas, apabila hotel

yang telah

bekerjasama dengan Unit Penerima penuh maka Pegawai dapat menggunakan hotel lain sesuai dengan haknya;

6.

Apabila dalam menjalankan Perjalanan Dinas Pegawai menginap di PusdiklaUUdiklaUMess PLN, maka biaya penginapan akan dinotabukukan oleh PusdiklaUUdiklaUMess PLN ke Unit Pengirim;

7.

Untuk efisiensi dan kemudahan dalam memberikan pelayanan fasilitas penginapan maka Unit PLN menjalin kerjasama secara resmi dengan pihak pengelola hotel dengan tujuan untuk mendapatkan tarif khusus (Corporate Rafe).

B.

Perjalanan Dinas ke lokasi tertentu yang tidak terdapat hotel dingan bintang sesuai dengan ketentuan

yang

menjadi

hak

Pegawai,

maka Unit

Penerima

terdekit

berkewajiban mencarikan penginapan terbaik

di

kota/lokasi tersebut dengan fasilitas sesuai ketentuan yang berlaku.

9.

Dengan memperhatikan citra

.PLN,

Perjalanan

Dinas dalam

rangka mengikuti suatu kegiatan/undangan/seminar dari pihak ekbternal yang dilaksanakan

-di

suatu

hotel maka pegawai

dapat

diberikan fasilitas menginap di-

hitel

tempat

penyetenggara

t<egiaian

(dikecualikan dari ketentuan fasilitas pengi-napan bagi pegawai paoa

um'umnya).

10' Fasilitas penginapan/hotel yang ditanggung oleh PLN hanya biaya penginapan/kamar hotel,

dan tidak termasuk biaya lainny".

*-p9rt]

biaya makan

dan

minum"lrestoran/mini bar),

cucilloundry, telepon, klinik,

dan lainjain

seningga kelebihan tagihan atas penggunaan fasilitas/penginapan

hotel

1e,njao1

beban FeiZwai yang oeisingrutan

dan harus

diselesaikan oleh Pegawai sebelum eegawii men-iiggarkan pe-nginapanlhotel (chec

k

out). 11' Mekanisme penggunaan fasilitas penginapan pada saat pegawai melaksanakan perjalanan

Dinas adalah sebagai berikut:

a)

Berdasarkan sPPD yang telah

-dlsetujui, Pegawai dapat rangsung memesan sendiri atau

|[ffff:'lsi

dengan Unit penerimi

untu[

memastikan riot"rE"nginapan yang akan

b)i:xil:ffi

f

3;"Jf,,id;';%il,1:"##';:ffi

lliHll"iii,ffi

l,,.",,,,ntasihanyang

c)

pesawai menyerahkan,rn:::_p:m,bayaran

;; ;;;;;il;.ffi,

pembayaran dan struk kartu kredit untuk oemesanan kamar

s"o"giirana'di;;kJ;fao,

nrrrr

b) di atas kepada bagian pengelota spCo

U.iiE"ntiffintrk

dirakukan restitusi.

c.

Transportasidiberikan sesuai Lampiran

t.e., oengJn retentuan sebagai berikut:

1

jiil'r:f,L'B:X;:ii["Jlgil;F:,r#ffiil;;';;."suaikan

densan kondisi unit setempat,

2'

Apabila m3nggunakan angkutan udara/angkutan

darauengkutan lauuangkutan sungai, dari

5ffi

;ff:*:,

5:n:mi#?ffi:?ffi:t#"i"ffiu;;"tiri';.ftiinh

o,n,,

diiakukan

3 Apabila.… “ r l ハ ー レ

(5)

3.

Apabila pembelian tiket Perjalanan Dinas dengan menggunakan angkutan daraUangkutan lauUangkutan

sungai,

dari

kota

asal

ke 'kota

tujuan .

dan/atau

sebaliknya

tidak memungkinkan menggunakan kartu kredit maka dapat diberikan dalam bentuk lumpsum.

4.

Pegawai menyerahkan struk kartu kredit untuk pembelian tiket sebagaimana dimaksud pada

angka 2. di atas, karcis/tikeUboarding pass dan SPPD kepada bagian pengelola SPPD Unit Pengirim untuk dilakukan restitusi.

5.

Transportasi

diberikan dari

Tempat

Kedudukan

Pegawai

ke

bandara/stasiun/pelabuhan/terminal

di kota asal dan

sebaliknya,

dari

bandara/stasiun/pelabuhan/terminal

ke

tempat

tujuan

Perjalanan

Dinas

dan

sebaliknya diberikan sesuai tarif berlaku dalam bentuk lumpsum.

6.

Apabila dalam menjalankan Perjalanan Dinas Pegawai menggunakan kendaraan yang disediakan oleh PLN, maka komponen sebagaimana dimaksud pada angka

2.,3.

dan 5. tidak diberikan.

(2)

Apabila komponen fasilitas Perjalanan Dinas Pegawai sebagaimana dimaksud pada

ayat

(1)

ditanggung oleh pihak lain, maka PLN hanya memberikan komponen fasilitas Perjalanan Dinas yang tidak ditanggung oleh pihak lain.

Pasal 5

Perjalanan Dinas Luar Negeri

Fasilitas Perjalanan

Dinas Luar

Negeri diberikan sebagaimana tercantum

dalam

Lampiran ll Peraturan ini, yang terdiri dari komponen sebagaiberikut:

a.

Konsumsi, Cuci Pakaian dan Penginapan diberikan secara lumpsum.

b.

Transportasi, dengan ketentuan sebagai berikut:

1. Transportasi

dengan menggunakan pesawat udara, dari kota negara asal ke kota negara tujuan dan/atau sebaliknya, dipesan

oleh

pegawai

yang

melakukan Perjalanan Dinas dengan menggunakan kartu kredit.

2.

Pegawai menyerahkan struk kartu kredit untuk pembelian tiket sebagaimana dimaksud pada angka 1. di atas, karcis/tikeUboarding pass dan SPPD kepada bagiin pengelola SppD Un1

Pengirim untuk dilakukan restitusi.

3.

Transportasi dari Tempat Kedudukan Pegawai ke bandara/stasiun/pelabuhan

di

kota asal dan sebaliknya, dan Transportasi dari bandara/stasiun/pelabuhan ke tempat tujuan perjalanan Dinas dan sebaliknya diberikan sesuaiTarif Berlaku dalam bentuk lumpsum.

4.

Transportasi sebagaimana dimaksud pada angka 1. di atas dengan prioritas menggunakan pesawat udara dengan maskapai Nasional.

Ketentuan khusus perjalanan Dinas Luar Negeriadalah sebagai berikut:

a'

Dalam hal negara tujuan Perjalanan

!i1g9

sedang dalam keadaan musim dingin, pegawai

diberikan fasilitas baju hangat sebesar Rp 2.500.000,- (d"ua;uta rima ratus ribu rupianl.

b'

Fasilitas baju hangat tidak diberikan apa.bila masa pemberian baju hangat yang terakhir dengan

permulaan Perjalanan Dinas Luar Neqeri berikutnyj oetum mencapai 2 (dua) tahun atau apabila Perjalanan Dinas tersebut ditanggungioleh pihak lain.

c'

Dalam hal Pegawai yang melaksanakan Perjalanan Dinas Luar Negeri belum memiliki paspor dan/atau visa, Pegawai diberikan bantuan

,ntrr,

p"ruuaianlp"ngurusan paspor dan/atau

visa sesuai dengan negara yang dituju.

Pasal 6

Jumlah Hari perjalanan Dinas

J:X]f,!r||!.

Perjalanan Dinas disesuaikan dengan tamanya waktu peraksanaan kegiatan dinas

:riliillX

ru,:'i:llT,:3,.irftllfllilrDinas

oreh atasan harus memperhitunskan kewajaran dan

(2) ”   は Pasal 7 .. ′ ′ ︲ ハ ー ︲ レ

(6)

Pasal 7

Perialanan Dinas Biasa

Perjalanan Dinas Biasa dilakukan oleh pegawai di dalam negeri atau luar negeri sebagaimana dimaksud pada Pasal4 dan 5 untuk melakukan kegiatan operasional.

Pasal 8

Perialanan Dinas Pendidikan dan Pelatihan

Pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan baik

di

dalam negeri maupun

di

luar negeri diberikan Perjalanan Dinas Pendidikan dan Pelatihan.

Fasilitas Perjalanan Dinas Pendidikan dan Pelatihan sebagaimana pada ayat(1) ditetapkan oleh PLN

Unit lnduk yang melaksanakan kegiatan di bidang pendidikan dan pelatihan, dengan nilai setinggi-tingginya mengacu pada ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal4 dan 5.

(2) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) Pasa! 9

Perjalanan Dinas Perawatan Kesehatan

Pegawai dan/atau Keluarga Pegawai yang dikarenakan sakit harus menjalani rawat jalan atau rawat inap baik dalam negeri maupun di luar negeri diberikan Perjalanan Dinas Perawatan Kesehatan. Pegawai dan/atau Keluarga Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang menjalani rawat jalan atau rawat inap pada sarana pelayanan kesehatan yang berada

di

dalam negeii diberikan

fasilitas Perjalanan Dinas Dalam Negerisebagaimana dimaksud pada pasal4 ayat (1).

Pegawai dan/atau Keluarga Pegawai yang dikarenakan sakit harus rawat jalan atau rawat inap di dalam negeri diberikan fasilitas Perjalanan Dinas paling lama

3

(tiga)

hiri,

untuk waktu tunggu memperoleh perawatan kesehatan di rumah sakit dan waktu tunggu'kesempatan kembali ke tem-p-at kedudukan Pegawai.

Apabila dalam melak_ukan Perjalanan Dinas Perawatan Kesehatan dalam negeri sebagaimana limg[sqo pada ayat (2) diperlukan pengantar, maka fasilitas perjatanan Dinas diSerikan Kdnsumsi, Cuci Pakaian dan Transportasi sebagaimana dimaksud pada pasil

4

ayat (1) huruf a. dan c. untuk 1

(satu) orang pengantar yang waktu lamanya Perjalanan Dinas paling fama e'ltigaj haii.

Lamanya.waktu Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dapat diperpanjang setelah mendapatkan izin dari Pejabat Yang Benrenang yang waktu lamanya perjalanan Dinas paling lama 2 (dua) hari.

Pegawai dan/atau Keluarga Pegawai sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yang dikarenakan sakit harus rawat inap pada.sarana pelayanan'kesehrtrn

vrrg

b"i.aoa

di

luar negeri diberikan

fasilitas

[ilj||?,rar?ji,x?,1r",

Neseri sebasaimana dimaksud'oar-am Fasar s

"vrt

i1i;;&,

waktu patins Apabila dalam melakukan Perjalanan Dinas Perawatan Kesehatan

Luar

Negeri sebagaimana dimaksud pada ayat (6) diperlukan p-engantar, maka fasilitas pe4alanan oinas

oibeiikan hanya untuk 1

(satu) orang pengantarpaling lama'z

(tr1rhtril.

rrg rqerr^qo Psrr

Sfltil':t

penginapan untuk Pegawai/Keluarga yang sakit diberikan

1

(satu) kamar untuk

2

(dua)

Apabila Pegawai

o'tll1t?y

Keluarga Pegawai

yang merakukan perawatan kesehatan

meninggar saat

i""^t#r?#:flffi5-J::kan Perjalanan Dinas Perawatan Kesehatan tidak diperhitungkan

sebasai

Pasall0

...

r l ︲ ツ (10)

(7)

Pasal 10

Perialanan Dinas Pindah Karena MutasiJabatan

Pegawai yang melaksanakan Mutasi Jabatan diberikan Fasilitas Perjalanan Dinas Pindah Karena Mutasi Jabatan, dengan komponen sebagai berikut:

a.

Fasilitas Perjalanan Dinas Pegawai sebagaimana dimaksud pada pasal4 ayat (1) huruf a. dan b. dengan ketentuan jumlah hari sebagai berikut:

-

Jarak 50 km (lima puluh kilometer) sampai dengan 300 km (tiga ratus kilometer) diberikan maksimal sebanyak 8 (delapan) hari.

-

Jarak 301 km (tiga ratus satu kilometer) sampaidengan 1000 km (seribu kilometer) diberikan maksimal sebanyak 10 (sepuluh) hari.

-

Jarak lebih dari 1000 km (seribu kilometer) diberikan maksimal sebanyak 14 (empat belas)

hari.

b.

Penginapan

untuk

Pegawai

dan

keluarga

sesuai

dengan

jumlah hari yang

diberikan sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas sesuai dengan kebutuhan yang wajar dan jumlah kamar maksimal 3 kamar yang diberikan sesuai dengan Pasal 4 ayat (1) huruf b.

c.

Transportasi diberikan sekalijalan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal

4ayat(1) hurufc.

d.

BPB yang terdiri dari pengepakan, penggudangan, dan angkut barang sesuai dengan jumlah berat barang diberikan sesuai dengan tarif resmi yang dikeluarkan oleh BUMN bidang usaha ekspedisi, sebagaimana tercantum dalam lampiran lll Peraturan ini.

e.

Apabila pegawai mendapat Car Ownership Program (COP)

dan

mutasi menduduki jabatan struktural yang selevel atau satu tingkat lebih tinggi dari jabatan struktural yang lama, maka pegawai berhak mendapat biaya pengiriman mobil dengan cara restitusi sesuai dengan standar tarif resmi yang dikeluarkan oleh BUMN bidang usaha ekspedisi.

Fasilitas Perjalanan Dinas karena Mutasi Jabatan bagi keluarga Pegawai terdiri dari:

a.

Transportasi diberikan sekalijalan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal

4ayat

t

hurufc;

b.

Konsumsi

dan Cuci

Pakaian Keluarga Pegawai diberikan

sesuai

dengan

jumlah

hari

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf a.

Anak dari Pegawai yang dipindahkan untuk kepentingan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mendapatkan Fasilitas Perjalanan Dinas Pindah Karena MutasiJabaian dengan ketentuan batas usia anak Pegawai tersebut maksimal 25 (dua puluh lima) tahun atau belum per-nan menikah atau belum bekerja.

Pegawai yang melakukan Perjalanan Dinas Pindah Karena Mutasi Jabatan diberikan transportasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf c, untuk seorang pembantu rumah tangja.

Fasilitas Perjalanan Dinas Pindah Karena Mutasi Jabatan sebagaimana dimaksud pada ayat (.1) dibayarkan oleh Unit pengirim kecuali penginapan dan biaya angkutan udara dibayar oleh Unit Penerima.

Biaya Perjalanan Dinas Pindah Karena Mutasi Jabatan menjadibeban Unit penerima.

Pasal 11

Perjalanan Dinas pindah Karena Berhenti Bekeria

Pegawai beserta keluarganya yang akan pensiun atau telah pensiun atau akan mengambil Masa Persiapan Pensiun (MPPJ

oi6erii<an-faiir,r*F6;i,"ri

oi.jr

iiirfoan xaren,

e"ir,"ntiiekerja.

Apabila Pegawai/Pensiun sebagaimana dimaksud.pada ayat (1) meninggal dunia, maka

Fasilitas Perjalanan Dinas Pindah Kare-na

elrh"nti

Bekerja

;ib";ii;;'kepada

Ketuarga pegawai/pensiun

l"#:::t

vans memilih tempat tinssaiuniuk

meneiap;iil;;"rpat

Keduduan pegawai di daram Pegawai/Pensiun

yang

Pindah Karena

Berh.enti Bekerja diberikan Fasilitas perjalanan Dinas

sebaga imana dimaksud pada ayat

r i j t"ro iri oari [ompo-n"#!"0'"g. i berikut:

a

5ff1'iX'-:i#l,Tfjl3[?'r::,t

ru:;n:"i,#;;;"ffip"0,

pasar4

ayat(1)hurura dan b

(2) (3) (6) 4     5 “   P ‐

arak.…

│′

(3)

(8)

-

Jarak 50 km (lima puluh kilometer) sampai dengan 300 km (tiga ratus kilometer) diberikan

maksimal sebanyak 6 (enam)

hari.

:

:

-

Jarak 301 km (tiga ratus satu kilometer) sampaidengan 1000 km (seribu kilometer)diberikan maksimal sebanyak 8 (delapan) hari.

-

Jarak lebih dari 1000 km (seribu kilometer)diberikan maksimalsebanyak 10 (sepuluh) hari.

b.

Penginapan Pegawai beserta keluarganya yang akan pensiun atau telah pensiun atau akan

mengambil

MPP

sesuai dengan kebutuhan

yang wajar dan jumlah hari yang

diberikan sebagaimana huruf a. diatas sesuai dengan kebutuhan yang wajar dan jumlah kamar maksimal 3 (tiga) kamar yang diberikan sesuai Pasal 4 ayat (1) huruf b.

c.

Transportasi diberikan sekalijalan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal

4ayat1 hurufc.

d.

BPB diberikan sesuai ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 10 ayat (1) huruf d.

(4)

Fasilitas Perjalanan Dinas Pindah Karena Berhenti Bekerja bagi Keluarga Pegawai/Pensiun terdiri dari komponen sebagai berikut:

a.

Konsumsi dan Cuci Pakaian Keluarga Pegawai/Pensiun diberikan sesuai dengan jumlah hari

sebagaimana dimaksud pada ayat (3) huruf a; dan

b.

Transportasi diberikan sekalijalan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada Pasal

4ayat(1) hurufc.

(5)

Anak dari Pegawai/Pensiun yang melakukan Perjalanan Dinas Pindah Karena Berhenti Bekerja sebagaimana dimaksud pada ayat

(1)

mendapatkan Fasilitas Perjalanan Dinas Pindah Karena Berhenti Bekerja dengan ketentuan batas usia anak Pegawai/Pensiun tersebut maksimal 25 (dua puluh lima) tahun atau belum pernah menikah atau belum bekerja.

(6)

Perjalanan Dinas Pindah Karena Berhenti Bekerja sebagaimana dimaksud pada ayat (4) didasarkan pada permohonan Pegawai yang akan pensiun atau telah pensiun atau akan mengambil Masa Persiapan Pensiun (MPP) dengan melengkapi surat keterangan pindah keluarga dari kecamatan dan

surat permintaan pindah perawatan kesehatan di tempat kedudukan baru.

(7)

Pelaksanaan Perjalanan Dinas Pindah Karena Berhenti Bekerja sebagaimana dimaksud pada ayat (6)

dapat diajukan oleh Pegawai/Pensiunan paling lambat 1 (satu) tahun terhitung mulai tanggal berhenti bekerja.

(8)

Fasilitas Perjalanan Dinas Pindah Karena Berhenti Bekerja sebagaimana dimaksud pada ayat (3) dan

(4) dibayarkan oleh Unit pengirim kecuali penginapan dan

biayl

angkutan udara dibayai oleh'Unit Penerima.

(9)

Biaya Perjalanan Dinas Pindah Karena Berhenti Bekerja menjadi beban Unit pengirim. Pasal 12

Detasering

Pegawai yang melak9an.3fa1 Detasering diberikan Fasilitas Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud pada

Pasal4 ayat 1 yang terdiridari komponen dengan ketentuan se6agai berikut:

a'

Penginapan dan Transportasidiberikan sesuaidengan Pasal4 ayat (1) huruf

b dan c.

b.

Konsumsidan cuci pakaian diberikan secara penuh pada bulan pertama.

c'

Konsumsi dan cuci Pakaian diberikan sebesar 50% (lima puluh persen) pada bulan berikutnya. Pasal 13

Perjalanan Dinas Mendampingi Direksi atau Bersama lnstansi Lain

(1)

Pegawai yang mendampingi Direksi PLN dalam rangka perjalanan

Dinas di dalam negeri diberikan fasilitas penginapa.n dapathenggunakan noter

yang";ama dengan Direksi pLN namun untuk kelas kamar tetap sesuai hak dari peia-wai yang mendampingi Direksi pLN.

(2)

Apabila Pegawai

PLN

melaksanakan Perjalanan

Dinas bersama-sama dengan pegawai dari lnstansi/Lembaga lain, dimana

,"n.qgrnrkan

lenisltJ",

rrrnrport".il;;

p"rginapan

yang lebih

tinggi dari

natnia

mar;6;"

P""gsawai PLN

iilp;iil;rifa1

3rana. Transportasi dan penginapan

[i]flffi,fl"1?:[j:l,fXXX1jffiX,rn't,*iri",ii,i"'i"in

o"ns,n

re,"iffiian

setara dan tetap

(3) Biaya...

(9)

3     4 1     2     3 (2)

Biaya Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat 1 (satu) dan ayat 2 (dua) menjadi beban biaya Perjalanan Dinas Unit Pengirim/pemberi tugas.

Pelaksanaan Perjalanan Dinas mendampingi Direksi dengan ketentuan sebagai berikut:

a.

Sebelum pelaksanaan Perjalanan Dinas, Sekretariat Perusahaan menginformasikan kepada pihak berikut ini:

1.

Unit Penerima (Unit lnduUUnit Pelaksana) mengenai rencana kedatangan Direksi; dan

2.

Divisi Umum mengenaijumlah peserta/pengikut Perjalanan Dinas Direksi.

b.

Berdasarkan informasiyang diterima dari Sekretariat Perusahaan, maka:

1.

Unit lnduk yang dituju akan menyediakan fasilitas Penginapan bagi yang bersangkutan sesuai ketentuan yang berlaku; dan

2.

Divisi Umum akan membuat SPPD bagi Pegawai yang bertugas untuk mendampingi Direksi. Pasa! 14

Pejabat Yang Berwenang

Perjalanan Dinas dilakukan berdasarkan SPPD yang disetujui dan ditandatangani oleh Pejabat Yang Berwenang, dengan ketentuan sebagai berikut:

a.

Persetujuan Perjalanan Dinas Luar Negeri dilakukan oleh Direktur Human Capital Management dan penandatangan SPPD oleh Kepala Divisi Umum.

b.

Persetujuan

dan

penandatangan Surat Perjalanan Dinas Dalam Negeri

oleh

Pejabat Yang Berwenang sesuai sesuai Lampiran Vlll.

Pejabat Yang Berwenang sebagaimana dimaksud pada ayat (1) huruf

b

dapat menunjuk secara tertulis Pejabat 1 (satu) jenjang di bawahnya untuk menyetujui atau menadatangani SPPD.

Pasal 15

Pelaksanaan Perialanan Dinas

Pelaksanaan Perjalanan Dinas di Dalam Negeri mengikuti prosedur SPPD sebagaimana tercantum dalam Lampiran lV.A. Peraturan ini.

Pelaksanaan Perjalanan Dinas ke Luar Negeri mengikuti prosedur SppD sebagaimana tercantum dalam Lampiran lV.B. peraturan ini.

Pejabat Yang Benrenang wajib memperhatik?n_p?gl Perjalanan Dinas yang tersedia

di

unit kerja masing-masing atau pada Divisi/satuan untuk PLN- Pusai dalam memolrtxln-

p.iintrn

perjalanan

Dinas.

Pegawai yang melaksanakan_Perjalanan Dinas sebagaimana yang tercantum pada ayat (1) dan

(2)

harus menyerahkan Lembar sPPb sebagaimana terc-antum

d;la;

lampiran rTll peraturan ini yang telah ditandatangani dan distempel dari Unit penerima-alau-perusahaan atau institusi yang dituju setelah melaksanakan perjalanan Dinas.

Dalam hal Pegawai yang telah melaksanakan Perjalanan Dinas

paling banyak 3 (tiga) kalidan belum menverahkan rembar

sppD

sebagaimani

oiyiluo;y;i i;)

maka pegawai

ying

bersangkutan tidak boleh melaksanakan perjalanin Dinas selanjutnya. r

-'

\ '/

SPPD

yang telah

mendapatkan Persetujuan

^

eelaLat

vang

Benrenang menggunakan formurir

sebagaimana tercantum dalam t_ampiran V reraturan ini.

Pegawai yang melakukan Perjalanan Dinas. harus melaksanakan

tugasnya.dengan penuh tanggung jawab, menjunjung nama baik

fu;gr;;

oan'pr_ru

""rt"

r"r-"trii

code of conducf pLN. Fasilitas Perjalanan Dinas diberikan sesuai. dengan jumlah hari

yang diperlukan dan ditetapkan datam sppD dengan perincian

ieurgrii"n.

terca-ntuni

o"i*

Lrrpiran

Vr peraturan ini. Pegawai yans merakukan perjar"n"-n

oi*.

?*l

rv"g"ri

*riio

metaporkan

r"J"irngrnnya

pada

Unit

Penerima/Perusahaan/ltttitu.irir#r.i

untuk

,Eatrr"'n

, konfirmasi/regalisir

sppD

serta mempertanggungjawabkan Perjalanan

6in"r

yang

dirakukan sEieran kembali

kiTempat

Kedudukan

resawai densan

,"_11"p_"Jkl;;;;;;irl.;;n

JrrEtr,

;;;;

i;lq?"

#;"r.b.i"rljrn

Benrenans pada formulir sebaoaimana

terc'antrr-Grrr1;il;'ffi

traturan

ini

osertli'J"ng"n

raporan

ffi';fi:3H#g::?"3J:niJ(;;l';;i,',n

r-anisune'e"s,*"i

dan seranjutnya

menyerahkan (10) Pegawai... (4) (5) 0 0 0 0

, ︱ ′ ︲

(10)

(12)

(13)

(10)

Pegawai yang melakukan Perjalanan Dinas Luar Negeriwajib memberikan laporan Perjalanan Dilas

secara tertulis kepada Direksi, dengan tembusan kepada atasan langsung Pegawai secara hirarki paling lama 5 (lima) hari setelah Pegawai kembali ke tempat kedudukan.

(11)

Biaya yang timbul karena pembatalan Perjalanan Dinas oleh Perseroan menjadi tanggung jawab

PLN.

Pelaksanaan Perjalanan Dinas sebagaimana dimaksud pada Pasal6 ayat (1) melampauiwaktu yang telah ditetapkan sebelumnya, maka perpanjangan waktu pelaksanaan Perjalanan Dinas harus mendapatkan persetujuan dari Pejabat Yang Berwenang dan perpanjangan pelaksanaan Perjalanan Dinas akan diberikan tambahan fasilitas Perjalanan Dinas untuk jumlah tambahan hari.

Pegawai yang sedang melakukan Perjalanan Dinas sesuai Pasal 3 ayat (3) butir a, b, d, f dan g tetap memperoleh hak-hak sebagai Pegawai sesuai dengan Peraturan yang berlaku.

Pasal 16

Pefalanan Dinas Non Pegawai

Perjalanan Dinas

Non

Pegawai diberikan sesuai ketentuan Perjalanan Dinas Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan 5, dengan kesetaraan peringkaUgolongan/pangkat yang bersangkutan dengan jenjang jabatan Pegawai yang ada di PLN.

Pasal 17

Kelebihan/Kekurangan Biaya Perjalanan Dinas

Kelebihan terhadap pembayaran SPPD dikarenakan Perjalanan Dinas tidak

jadi

dilakukan (batal) atau pelaksanaan Perjalanan Dinas dipercepat atau ada hal-hal lain yang menyebabkan Perjalanan Dinas tidak sesuai dengan SPPD maka kelebihan pembayaran tersebut harus dikembalikan kepada PLN sesuai dengan ketentuan yang ada.

Kekurangan terhadap pembayaran SPPD diakibatkan bukan karena kelalaian atau kesengajaan Pegawai yang menyebabkan Perjalanan Dinas tidak sesuai dengan SppD maka atas xekurlrigan

biaya tersebut dimintakan penggantiannya kepada PLN

dengin

disertai dokumen penduklng berupa:

a.

surat keterangan dari Unit penerima dan persetujuan atasan langsung;

b.

Buktitiket; atau

c.

Bukti-bukti tain yang terkait (ika ada).

Pasal 18

pengawasan

Pengawasan pelaksanaan Perjalanan Dinas dilakukan

oleh pejabat yang Berwenang.

Pejabat

Yang

Berwenang

wajib

mengendalikan perjalanan

Dinas

dalam

lingkungan kerja UniuDivisi/satuan yang oeriangr;ian

t".i"idengan

pagu anggaran

yang telah dialokasikan.

["?:?,i:r"il3rffffiifl?,j;g::

menorak permintaan ee4aranan Dinas pesawai daram har ada Pasal 19

pelanggaran Perjalanan Dinas Pegawai

tidak dilaksanakal--lryri.dengan-ketentuan

yang ditetapkan daram

ffffi;'::,'::#ilftj,"j-*'i;n:lffiJ,T#"e[:,8ft,t,,'"r,ugahrne,akukan

ierangsarin (2) 0 0   0

(2)

Pejabat...

If

(11)

(2)

(3)

(2)

Pejabat berwenang yang memberikan lumpsum dan fasilitas Perjalanan Dinas tidak sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan ini dapat dikenakan sanksi sestrai ketentuan yang berlaku.

Pasal 20

Lain-lain

Pelaksanaan Perjalanan Dinas harus direncanakan terlebih dahulu dan dilaksanakan secara selektif, efektif dan efisien untuk mencapai sasaran yang diharapkan (sesuai tujuan dan kepentingannya), khususnya mengenai frekuensi Perjalanan Dinas, lamanya Perjalanan

Dinas

maupun jumlah PejabaUPegawai yang diikutsertakan dalam Perjalanan Dinas.

Sehubungan dengan ketentuan tersebut pada ayat (1), maka setiap Pimpinan Unit Kerja diminta untuk menyusun rencana kerja dan anggaran biaya Perjalanan Dinas dalam 1 (satu) tahun anggaran setiap tahun untuk unit kerjanya.

Pimpinan

Unit

Kerja diminta untuk memastikan kebenaran pemberian lumpsum

dan

fasilitas Perjalanan Dinas masing-masing Pegawai untuk efisiensi biaya berdasarkan azas kepatutan yang

dapat

dipertanggung jawabkan, mengingat penggunaan

biaya

Perjalanan

Dinas yang

tidak sewajarnya akan berpengaruh terhadap biaya PLN.

Pasal 21 Ketentuan Peratihan

Perjalanan Dinas Pegawai sebagaimana dimaksud dalam Pasal

3

yang disetujui

oleh

Pejabat yang berwenang sebelum berlakunya Peraturan ini, maka tetap mengikuti ketentuan/Peraturan sebelumnya, meskipun Perjalanan Dinas tersebut dilaksanakan setelah berlakunya Peraturan ini.

Pasal22

Penutup

Pada saat Peraturan ini mulai berlaku, maka Keputusan Direksi PT PLN (Persero) Nomor OO7.l(DlR/2011 tentang Perjalanan Dinas Pegawai dan ketentuan-ketentuan lain yang bertentangan dengan peraturan ini

dicabut dan dinyatakan tidak berlaku lagi.

Peraturan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal 1 November 2016.

Ditetapkan di」 akarta

pada tangga1 2 1 0ktober 2016

DIREKTUR

(12)

Lampiran:A

Peraturan Direks:Ptt PLN(PerserO)

Nomor io314 Pノ

DIR/2016

Tanggal :21 0ktober2016

KONSUMS:,CUC:PAKA:AN,TRANSPORTAS:LOKAL DAN

KELAS FASiL:TAS PENG:NAPAN

PERJALANAN D:NAS DALAM NEGERI

NO.

JABATAN

Konsumsi Cuci

Paka:an Maksirnal 丁ransportas: Lokal') Kelas Fasilitas Penginapan 1 Manajemen Atas / Fungsional I

400,000

50000

400,000 Hotel Bintang 5 Standard

2 Manajemen Menengah /

Fungsional ll 350,000 50.000 400,000 Hotel Bintang 4 Deluxe

3 Manajemen Dasar /

Fungsionallll 300:000 50.000 400,000 Hotel Bintang 4 Standard

4 SupervisoriAtas /

Fungsional lV 250,000 50.000 400,000 Hotel Bintang 3 Deluxe

5 Supervisori Dasar /

FungsionalV 2201000

50000

4001000 Hotel Bintang 3 Standard

6 FungsionalVl 190,000 50.000 400,000 Hotel Bintang 3 Standard

Keterangan:

.) Tarif maksimal untuk Transport Lokal di kota asal dan kota tujuan

-

Jika

dalam

Perjalanan

Dinas

Pegawai memerlukan

transit

menginap Transportasi Lokal maksimalsebesar Rp. 200.000,- per Kota tujuan.

-

Tarif maksimal Transportasi Lokal

di

kota asal dan kota tujuan Perjalanan sesuai kewajaran.

maka

diberi Dinas Jabatan tambahan diberikan Ditetapkan di Jakarta

pada tangga1 2 1 0ktOber 2016

D:REKTUR

(13)

Lampiran l.B. ==

Peraturan Direksi PT PLN(PerserO)

Nomor :o314 P/DIR/2016

Tanggal : 21 0ktober2016

KELAS SARANA TRANSPORTAS:

PttRJALANAN D:NAS PECAWA:DALAM NECER:

Keterangan:

-

sarana Transportasi menggunakan jenis yang tercepat dan terbaik.

-

Untuk menjaga reputasi PLN, Pegawai yang melakukan Perjalanan Dinas diwajibkan menggunakan pesawat udara dengan maskapai penerbangan terbaik.

Ditetapkan di Jakarta

pada tangga1 2 1 0ktOber 2016

D:REKTUR

NO.

JABATAN

Pesawat Kereta Api Bus / Travel Kapal

1 Manajemen Atas /

Fungsional I Ekonomi Argo / Sekelas Eksekutifノ VIP VIP

2 Manajemen Menengah /

Fungsional ll Ekonomi Argo / Sekelas Ekseku‖fノVIP Kelas l 3 Manajemen Dasar /

Fungsional lll Ekonomi Argo / Sekelas Eksekutifノ VIP Kelas 1

4 SupervisoriAtas

i

Fungsional lV Ekonomi Argo / Sekelas Ekseku‖fノVIP Kelas 1

5 Supervisori Dasar /

FungsionalV Ekonomi Argo / Sekelas Ekseku‖fノV!P Kelas 1

6 FungsionalVl Ekonomi Argo / Sekelas Ekseku‖

fノ V:P Kelas l

(14)

LUMPSUM KONSUMS:,CUCI PAKA:AN DAN PENGINAPAN LUAR NEGERl

(DALAM US$)

Lampiran ll

Peraturan Direksi PT PLN (Persero)

Nomor

:

0314

.P/DlR/2016 Tanggal

:

21

Oktober 2016

′ ′ ︲ し

NO WILAYAHノNEGARA ttUJUAN

KONSUMS:,CuCIPAKA:AN DAN PENGINAPAN Manalemen Atasノ Fungsionall Manajemen Menengah / Fungsional ll Manajemen Dasar / Fungsional lll Supervison Atas/ FungsionallV Supervisori Dasar / Fungsional V Fungsional Vl 1 AMERIKA Amerika Serikat 407 306 245 209 209 209 Kanada Meksiko Arqentina Kolumbia EROPA BARAT &SKANDlNAV:A Belanda 407 306 245 209 209 209 lnqqris italia Denmark Fin!andia EROPA T!MUR& RUS:A Rusia 322 165 165 Honqaria Rumania Cekoslovakia Yuqoslavia 4 AFRIKA Maroko 303 183 156 156 156 Mesir Nigeria 壁nya Madaqaskar Afrika Selatan TIMUR ttENGAH

Uni Emrat Arab

323 243 195 166 166 166 Qatar Turki Mesir AS:A SELATAN Bangladesh 290 218 150 150 150 :ndia Pakistan Sri Lanoka 7 AS:A UTARA Jepang 386 290 233 199 199 199 興 Ong Korea Selatan Taiwan TiongkOk 7 ASIA.

(15)

AS:A TENGGARA Malaysia 304 228 156 156 156 Singapura Thailand Vietnam Ph‖ipina AS:A PAC!FIC DAN AUSTRALIA Australia 228 156 156 156 New Zealand Papua Nuqini New Celedonia

Catatan: Besaran Konsumsi 20o/o, Cuci Pakaian 5% dan Penginapan 75o/o dari lumpsum Luar Negeri.

Ditetapkan di Jakarta

pada tangga1 2 1 0ktOber2016

(16)

BERAT BARANG UNTUK BANTUAN P:NDAH

Lampiran l‖

Peraturan Direksi PT PLN(PerserO)

Nomor i0314.P/DIR/2016

Tanggal i 2 1 0ktober2016

Ditetapkan di Jakarta

pada tangga1 2 1 0ktober2016

NO KRllERIA BERAT BARANG(K9) MANA」EMEN ATAS/ FUNGS10NAL! MANAIMEN MENENGAⅣ FUNGS10NAL‖ MANAJEMEN DASAR FUNGS10NAL Ⅲ SUPERViSORI ATASノ FUNGS!ONAL Ⅳ SUPERV:SOR! DASARr FUNGSiONAL V FUNGS!ONAL Vl

1 PEGAWAINIKAH DENGAN ANAK 3 1225 1225 11∞ 11∞ 11∞

PEGAWAINIKAH DENGAN ANAK 2 1000 lCK〕D 1000 鰤 900 900

PECAWAIN!KAH DENGAN ANAK l 775 775 7∞ 7∞ 畑

PEGAWA!DUDArJANDA DENGAN ANAK 3 950 950 950 850 850 850

PEGAWA!DUDAIJANDA DENGAN ANAK 2 固 固 圃

PECAWAIDUDArJANDA DENGAN ANAK l 500 500 珈 450 450 輌

PEGAWAIN!KAH TANPA ANAK 550 550 御 500 500 500

pEGAWAILAJANG/DUDArJANDA TANPA ANAK

275 275 250 250

D:REKTUR

HUMAN CAPiTAL

(17)

Lampiran lV A

Peraturan Direksi Ptt PLN(PerserO) Nomor io314 Pノ D!R/2016

丁anggal :21 0ktOber 2016

PROSEDUR PELAKSANAAN PER」

ALAN DINAS DALAM NEGERI

(18)

Lampiran lV.B.

Peraturan Direksi PT PLN (Persero)

Nomor

:0314

P/D|R/2016

Tanggal :

21

Oktober2016 PROSEDUR PELAKSANAAN PERJALANAN DINAS LUAR

NEGERI

N

Nota dlnas persetujuan p6rJalanan dlnas luar nsgorl Laporan Perjalanan dlnas selesai. Dan relmburse dllamplrkan dokumon pendukung Sppd selesat

(19)

PT PLN(PERSERO)

LAMPIRAN V

KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)

NOMOR

:0314

P/DIR/2016

TANGGAL

:

2L

Oktober 2016

SURAT PER:NTAH PERJALANAN DiNAS DALAM′ LUAR NEGERl

Dikeluarkan di Pada tanggal Pejabat yang berwenang memberi

perintah

Nama

Grade/NIP

Jabatan

2. Pegawai yang diperintah Nama

Grade / NIP

Jabatan

3 Maksud perjalanan dinas

4 Transportasi yang diperg unakan

5 a. Tempat berangkat (tempat kedudukan)

b. Tempat tujuan

a ,0

6 a. Lamanya perjalanan dinas

b. Tanggal berangkat c. Tanggal harus kembali

a b   c

7. Fasilitas (dengan perincian seperti terlampir)

8. Pengikut: (Keluarga

Pegawai yang ikut Perjalanan/ Pengobatan / Pensiun)

Umur Hubu ngan Keluarga/Keterangan

9 Keterangan lain-lain

(20)

PT PLN(PERSERO)

LAMPiRAN V!

KEPUTUSAN DiREKS!Ptt PLN(PERSERO)

NOMOR 0314 P′DIR/2016

TANGGAL :2 1 0ktober2016

B:AYA PERJALANAN DINAS DALAM′ LUAR NEGERl

SPPD Nomor/Tanggal Tempat Tujuan Lama Perjalanan Dinas Nama

Jabatan

R:NCiAN BIAYA PER」ALANAN

DALAM NEGERI

1. Transportasi

- Bus/kereta api/taksi/kapal/pesawat, pp - Dari rumah ke bandara/stasiun/pelabuhan, pp

- Airport tax

2. Akomodasi PD Umum / Detasering Bulan Pertama

- Uang

saku

=

-

Konsumsi

=

- Cuci

pakaian

= - Penginapan

3. Akomodasi Detasering Bulan Berikutnya

- Uang

saku

=

-

Konsumsi

=

- Cuci

pakaian

=

-

Penginapan

=

4. Akomodasi PD Perawatan Kesehatan/perpanjangan - Pegawai

(penderita)

=

- Keluarga

(penderita)

= - Pengantar (kel) perjl

Dn

= 5. Bantuan Pindah (max 14 hari)

- lstri/suami

pegawai

= - Anak

pegawai

= 6. Bantuan

Pengepakan

= JUMLAH (t) ‐Pegawai(penderita) = ―Keluarga(penderita) = ‐Pengantar(kel)perl:Ln =

4 Fasiltas Bttu Hangat

」UMLAH{::)

TOTAL(l+‖ )

LUAR NEGERI

1. Fasilitas Transportasi

- Pesawat,

pp

=

- Dari rumah ke bandara/terminal/pelabuhan, pp

- Airport tax

2. Fasilitas Harian 8,/ Penginapan pD Biasa/Diklat - Lumpsum

100o/o

= han x o,oo usD=

(kurs 1 US$ = Rp )

3. Fasilitas Harian &./ Penginapan pD perawatan Kesehatan/perpanjangan

USD USD Rp USD hari

x

%xRp hari

x

%xRp hari

x

%xRp hari

x

%xRp hari

x

%xRp hari

x

%xRp hari

x

%xRp hari

x

%xRp hari

x

%xRp hari

x

%xRp hari

x

% xRp hari

x o/o

xRp hari

x

Yox2xRp M3xRp hari x l ooO/●x Rp hari x l ooO/Ox Rp hari x 50% x Rp USD

Telah mehe‖ ma da‖ unI Pengidm,seiu品la「

Telah dibayar oleh Unit Pengirim, sejun-r-,r*

l Rp

2 USD()

(21)

Berangkat Dari (tempat kedudukan) Pada Tanggal Ke

Cap & tanda tangan

ll

Tiba di

Pada

tanggal

:...

Cap & tanda tangan

Berangkat Dari Ke

Pada tanggal Cap & tanda tangan

lll

Tiba di Pada tanggal Cap & tanda tangan

Berangkat

Dari

:...

Ke

:...

Pada

tanggal

:

Cap & tanda tangan

lVTiba

di

:...

Pada

tanggal

:

Cap & tanda tangan

Berangkat Dari Ke

Pada tanggal Cap & tanda tangan

Tiba kembali di Jakarta tgl. (tempat kedudukan)

Telah diperiksa dengan keterangan bahwa perjalanan tersebut diatas benar dilakukan atas perintahnya dan semata-mata untuk kepentingan jabatan dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.

Pejabat yang memberi perintah

Keterangan lain-lain

PT PLN (PERSERO) LAMPIRAN VII

KEPUTUSAN DIREKSI PT PLN (PERSERO)

NoMoR

:0314.P/D|R/2016

TANGGAL

: 2L

Oktober 2016

Catatan : 1. Semua biaya yang menyimpang dari perintah perjalanan ini menjadi tanggungan yang bersangkutan.

2.

Unit penerima tidak diperbolehkan memberi persekot untuk pegawaiyang sedang melakukan perjalanan dinas kecuali seizin Unit Pengirim.

3. SpPD ini harus diserahkan kembali selambat-lambatnya 2 (dua) minggu, setelah tiba kembaliditempat kedudukan.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam hal pengaturan sebagaimana dimaksud pada Pasal 22 ayat (2) telah ditetapkan, semua ketentuan yang menyangkut perjalanan dinas jabatan dalam negeri bagi

(3) Komponen biaya perjalanan pindah sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dicantumkan pada rincian perjalanan dinas sesuai dengan format dalam lampiran II yang

(2) Dalam hal calon yang memenuhi persyaratan tetap kurang dari 2 (dua) orang setelah perpanjangan waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1), Bamuskal menunda pelaksanaan

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) huruf c, kepala SKPD dapat memastikan pelaksanaan perjalanan dinas dibuktikan dengan Bukti Kehadiran rapat atau pertemuan

(3) Dalam hal Perjalanan dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) untuk kegiatan yang waktu pelaksanaannya ditentukan berdasarkan undangan pihak penyelenggara kegiatan,

(4) Dalam hal jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (1) atau jangka waktu perpanjangan sebagaimana dimaksud pada ayat (3), tidak dapat dipenuhi oleh Badan Usaha

(2) Biaya penginapan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibayarkan sesuai dengan biaya riil, dan dalam hal pelaksanaan perjalanan dinas tidak menggunakan fasilitas

Biaya Perjalanan Dinas Jabatan sebagaimana dimaksud dalani Pasal 8 ayat (1), diberikan untuk Perjalanan Dinas Jabatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1)