• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. pertama pada tanggal 3 Januari 1956 diatas tanah bekas rawa-rawa seluas 8 hektar oleh

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB 3 ANALISIS SISTEM BERJALAN. pertama pada tanggal 3 Januari 1956 diatas tanah bekas rawa-rawa seluas 8 hektar oleh"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

(1)

43

   

ANALISIS SISTEM BERJALAN

3.1 Sejarah Rumah Sakit Sumber Waras

Pembangunan Rumah Sakit Sumber Waras dimulai dengan peletakan batu pertama pada tanggal 3 Januari 1956 diatas tanah bekas rawa-rawa seluas 8 hektar oleh Panitia Pembangunan Lembaga Kesehatan “Sin Ming Hui” (bernaung di bawah Perhimpunan Sosial Sin Ming Hui, sekarang Tjandra Naya) dan Balai Pengobatan mulai dibuka pada akhir tahun 1958.

Tujuan utama pembukaan Balai Pengobatan pada saat itu adalah untuk menolong “Kaum Kecil”/ rakyat yang menderita pada masa-masa sulit sesudah Perang Dunia ke dua.Tujuan tersebut masih relevan sampai saat ini dan membuat Rumah Sakit Sumber Waras tetap dipertahankan sebagai rumah sakit nonprofit/social. Pelayanan rawat inap mulai dibuka pada tahun 1959 dengan 29 tempat tidur.

Yayasan kesehatan Tjandra Naya didirikan pada tanggal 17 Agustus 1962 dengan Akte Notaris Raden Soedja pada tanggal 20 September 1962 serta dimuat dalam Tambahan Berita Negara RI, tanggal 18 Desember 1962 No.101. Rumah Sakit Sumber Waras resmi dibuka pada tanggal yang sama yaitu 17 Agustus 1962.

Pada tanggal 12 Mei 1966 Yayasan Kesehatan Tjandra Naya dirubah namanya menjadi Yayasan Kesehatan Sumber Waras dan sejak saat itu Yayasan Kesehatan Sumber Waras terpisah dari Perhimpunan Sosial Tjandra Naya.

(2)

Pada tahun 1969 Rumah Sakit Sumber Waras ditunjuk oleh Dinas Kesehatan DKI Jakarta sebagai Rumah Sakit Umum Pusat Wilayah Jakarta Barat (Lembaga Daerah Chusus Ibukota Jakarta No.63 tahun 1969).Yayasan Kesehatan Sumber Waras menjalin kerjasama yang erat dengan Yayasan Tarumanagara dan Rumah Sakit Sumber Waras ditetapkan sebagai Rumah Sakit Pendidikan utama dari Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara.

Rumah Sakit Sumber Waras terletak di Jalan Kyai Tapa No. 1 Rt.10/ Rw. 10 Kelurahan Tomang Kecamatan Grogol Petamburan Wilayah Kotamadya Jakarta Barat, dengan Luas Tanah kurang lebih 6,9 Ha. dan luas bangunan 19.570 M2 Batas tanah sebelah Utara Jl.Kyai Tapa, sebelah Barat dengan pertokoan dan perumahan penduduk, sebelah Selatan dengan perumahan penduduk Rw. 10 Kelurahan Tomang, sebelah timur perumahan penduduk Rw. 10 Kelurahan Tomang.

3.2 Makna Logo / Lambang Rumah Sakit Sumber Waras

3.3 Falsafah Rumah Sakit Sumber Waras

Dengan dasar "ASIH BINA JIWA RAGA" memberikan pelayanan kesehatan paripurna kepada sesama manusia. "ASIH BINA JIWA RAGA" berarti : Bahwa hanya dengan dasar kasih kepada sesama manusia, kita dapat memberikan pelayanan kesehatan

Dasar Segi Lima: Pancasila Warna Kuning: Tulus dan Suci Gambar Bunga: Tanda Kasih Warna Hijau Muda Unsur Berkembang

(3)

jasmani dan rohani. Sesama manusia artinya : Setiap orang tanpa memandang bangsa, bahasa, ras, keturunan, suku, agama, pendirian politik, jenis kelamin, kedudukan dalam masyarakat, umur, kaya atau miskin.

3.4 Visi dan Misi Rumah Sakit Sumber Waras 3.4.1 Visi

Visi dari Rumah Sakit Sumber Waras adalah menjadikan Rumah Sakit Sumber Waras sebagai Pusat Rujukan yang bermutu di DKI Jakarta dan sekitarnya.

3.4.2 Misi

Untuk mencapai visi yang sudah ditentukan maka Rumah Sakit Sumber Waras mencanangkan beberapa misi, yaitu :

1. Menyediakan sumber daya manusia yang memadai baik kualitas maupun kuantitas.

2. Memberikan pelayanan kesehatan yang bermutu dengan sarana dan prasarana yang baik,terjangkau oleh semua lapisan masyarakat.

3. Menciptakan suasana kerja yang serasi sesama karyawan sehingga memiliki rasa kebersamaan, rasa disiplin dan tanggung jawab yang tinggi.

4. Menyelenggarakan penelitian dan pengembangan ilmu pengetahuan.

5. Membina kerja sama dengan institusi kesehatan lainnya dalam rangka turut serta mencerdaskan bangsa.

(4)

3.5 Tujuan Rumah Sakit Sumber Waras

1. Tersedianya sumber daya manusia yang berkualitas. 2. Terwujudnya pelayanan kesehatan yang bermutu.

3. Terciptanya suasana kerja yang serasi diantara sesama karyawan. 4. Menemukan standar-standar baru dalam bidang kesehatan.

5. Terjalinnya kerjasama yang baik diantara sesama institusi kesehatan dan masyarakat.

(5)
(6)

3.7 Pembagian Tugas dan Wewenang

Untuk menjalankan seluruh proses bisnis yang ada di Rumah Sakit sangat dibutuhkan adanya pembagian tugas dan wewenang. Setiap bagian mempunyai tugas yang harus dipertanggungjawabkan. Berikut rincian dari masing-masing divisi pada Rumah Sakit Sumber Waras :

1. Badan Pengurus Yayasan Kesehatan Sumber Waras Tugas :

• Membuat sasaran jangka panjang dan jangka pendek Rumah Sakit Sumber Waras.

• Menyusun sistem organisasi dan tujuan Rumah Sakit Sumber Waras. • Merencanakan pengembangan Rumah Sakit Sumber Waras.

Wewenang :

• Menetapkan, memilih dan memberhentikan direktur utama pada Rumah Sakit Sumber Waras.

2. Direktur Utama Tugas :

• Memimpin dan mengendalikan seluruh jajaran Rumah Sakit Sumber Waras.

• Merumuskan kebijakan-kebijakan dan melakukan perubahan yang dianggap perlu.

• Mengkoordinasikan, membina dan mengawasi pelaksanaan tugas Rumah Sakit Sumber Waras.

(7)

Wewenang :

• Menerima laporan kerja dari direktur di tiap bagian, menetapkan arah, tujuan dan kebijakan-kebijakan operasional secara umum yang akan digunakan sebagai pedoman kerja bagi semua bagian dalam Rumah Sakit Sumber Waras.

• Menandatangani dan menyetujui kebutuhan operasional dan administrasi pada Rumah Sakit Sumber Waras.

3. Wakil Direktur Utama Tugas :

• Membantu Direktur Utama dalam memimpin pelaksanaan tugas dan fungsi yang telah ditetapkan oleh Badan Pengurus Yayasan Kesehatan Sumber Waras.

• Menyelenggarakan, mengkoordinasikan, dan mengendalikan kebijakan yang telah ditetapkan Direktur Utama.

• Mewakili Direktur Utama apabila Direktur Utama berhalangan melaksanakan tugas.

Wewenang :

• Memberi saran kepada Direktur Utama dalam hal pengambilan kebijakan dan pengambilan keputusan.

4. Direktur Medik dan Penunjang Medik Tugas :

• Membawahi semua dokter dan perawat yang ada di Rumah Sakit Sumber Waras.

(8)

• Mengkoordinasikan kebutuhan fasilitas dan kebutuhan pelayanan medik dan penunjang medik.

• Memberikan pelayanan penunjang medik. Wewenang :

• Menerima laporan kerja dari kegiatan pelayanan penunjang medik

• Merumuskan kebijakan dalam bidang pelayanan fasilitas medik dan mengkoordinasi departemen-departemen yang membawahinya.

5. Kepala Bidang Medis Tugas :

• Mengatur dan mengkoordinasi jalannya pelayanan medis di Rumah Sakit Sumber Waras.

• Membuat laporan bulanan medis yang terjadi di Rumah Sakit Sumber Waras untuk diserahkan kepada direktur medik dan penunjang medik. • Membawahi 3 divisi, yaitu:

1. Instalasi Rawat Inap 2. Instalasi Rawat Jalan 3. Instalasi Bedah Sentral Wewenang :

• Mengawasi semua pelaksanaan bidang medis termasuk instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, instalasi bedah sentral.

(9)

6. Kepala Bidang Penunjang Medis Tugas :

• Mengatur sarana penunjang medis yang ada di Rumah Sakit Sumber Waras untuk memenuhi pelayanan terhadap pasien.

• Membuat laporan bulanan penunjang medis yang terjadi di Rumah Sakit Sumber Waras untuk diserahkan kepada direktur medik dan penunjang medik.

• Membawahi 6 divisi, yaitu: 1. Instalasi Laboratorium 2. Instalasi Farmasi 3. Instalasi Radiologi 4. Instalasi Gizi Klinik 5. Instalasi Medical Record 6. Instalasi CSSD

Wewenang :

• Mengawasi semua bidang penunjang medis termasuk instalasi laboratorium, instalasi farmasi, instalasi radiologi, instalasi gizi klinik, instalasi medical record, instalasi CSSD.

7. Kepala Bidang Keperawatan Tugas :

• Mengelola seluruh pelayanan keperawatan di rumah sakit agar dapat memberikan pelayanan yang maksimal bagi pasien dan keluarganya.

(10)

• Mengatur dan mengawasi pelaksanaan kebijaksanaan dan tata tertib pelayanan keperawatan yang sesuai dengan kebijakan direktur rumah sakit.

• Membawahi 3 divisi, yaitu: 1. Sub Bagian Rawat Inap 2. Sub Bagian Rawat Jalan 3. Sub Bagian Bedah Sentral

Wewenang :

• Menerima laporan kerja para perawat.

• Membantu merumuskan kebijakan operasional dalam bidang keperawatan.

8. Direktur Umum & SDM Tugas :

• Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang kepegawaian, kesekretariatan, dan sumber daya manusia.

• Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan Rumah Sakit Sumber Waras.

• Menentukan, mengkoordinasi, dan memfasilitasi kebijakan dan kegiatan peningkatan kualitas sumberdaya manusia.

• Merencanakan, mengembangkan, dan mengimplementasikan strategi di bidang pengelolaan dan pengembangan sumber daya manusia.

Wewenang :

(11)

• Merumuskan kebijakan operasional dari bidang yang dibawahi dan mengkoordinasi departemen-departemen yang terkait dalam rangka kerja dan evaluasi hasil.

9. Kepala Bagian SDM Tugas :

• Melaksanakan proses perekrutan karyawan sesuai dengan kebutuhan Rumah Sakit.

• Melakukan evaluasi untuk proses perekrutan karyawan yang telah dilakukan.

• Merencanakan/menyusun prosedur untuk program orientasi dan adaptasi karyawan baru.

• Membawahi 3 divisi, yaitu: 1. Sub Bagian Personalia

2. Sub Bagian Pembinaan dan Pengawasan 3. Sub Bagian Diklat

Wewenang :

• Melaksanakan kegiatan yang terkait kepentingan sumber daya manusia dalam Rumah Sakit Sumber Waras.

10. Kepala Bagian Umum dan Sarana Tugas :

• Membuat rencana kerja yang akan dilakukan bagian umum dan sarana. • Mengatur dan mengontrol secara rutin tentang pelaksanaan kerja

(12)

• Bertanggung jawab untuk memelihara, merawat, dan menjaga sarana yang ada pada Rumah Sakit Sumber Waras.

• Membawahi 9 divisi, yaitu: 1. Sub Bagian Pemeliharaan

2. Sub Bagian Kebersihan & Kesling 3. Sub Kepala Cuci & Jahit

4. Sub Bagian Satpam 5. Sub Bagian Gizi

6. Sub Bagian Kamar Jenazah 7. Sub Bagian Parkir

8. Sub Bagian Kendaraan 9. Sub Bagian Inventaris Wewenang :

• Mengevaluasi tugas dan pekerjaan yang telah dilakukan oleh karyawan bagian umum dan sarana pada Rumah Sakit Sumber Waras.

11. Kepala Bagian Logistik Tugas :

• Mengadakan dan mengontrol pengadaan barang yang dibutuhkan untuk menjalankan kegiatan operasional pada Rumah Sakit Sumber Waras. • Mengatur dan mendistribusikan semua barang-barang yang dibutuhkan

oleh tiap bagian pada Rumah Sakit Sumber Waras.

• Membuat laporan tentang logistik yang akan diserahkan kepada Direktur Umum & SDM.

(13)

• Membawahi 4 divisi, yaitu : 1. Sub Bagian Logistik Medik 2. Sub Bagian Logistik Non Medik 3. Sub Bagian Gudang Medik 4. Sub Bagian Gudang Non Medik Wewenang :

• Memberikan saran kepada Direktur Umum & SDM tentang kebutuhan logistik yang diperlukan Rumah Sakit Sumber Waras.

12. Direktur Keuangan & Administrasi Tugas :

• Bertanggung jawab atas seluruh laporan dan informasi keuangan di Rumah Sakit Sumber Waras.

• Mengontrol proses pencatatan pembukuan.

• Membuat rencana keuangan, yaitu pengadaan dan penggunaan dana. • Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang

administrasi dan keuangan.

• Memberikan pelayanan kesekretariatan keuangan, akuntansi dan administrasi kepada semua satuan organisasi di lingkungan Rumah Sakit Sumber Waras.

• Bertanggung jawab atas penyimpanan dan kerahasiaan data pribadi serta rekam medik pasien di Rumah Sakit Sumber Waras.

(14)

Wewenang :

• Menerima laporan kerja dari bagian administrasi dan keuangan

• Merumuskan kebijakan operasional dari bidang yang dibawahi dan mengkoordinasi departemen terkait dalam rangka kerja dan evaluasi hasil.

13. Kepala Bagian Keuangan dan Perencanaan Tugas :

• Melaksanakan perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian urusan keuangan.

• Mengkoordinasikan penyusunan anggaran dan pembukuan.

• Melakukan perencanaan, mengatur, dan memproses data-data yang ada pada Rumah Sakit Sumber Waras.

• Membawahi 4 divisi, yaitu: 1. Sub Bagian Keuangan 2. Sub Bagian Pembukuan 3. Sub Bagian Keuangan 4. Sub Bagian EDP

Wewenang :

• Mengatur semua urusan keuangan dan kegiatan perencanaan yang akan dilaporkan ke Direktur Keuangan dan Administrasi.

14. Komite Medik Tugas :

• Membantu direktur dalam menyusun Standar Pelayanan Medik, memantau pelaksanaannya.

(15)

• Melaksanakan pembinaan etika profesi.

• Mengatur kewenangan profesi anggota staf medik fungsional dan mengembangkan program pelayanan.

• Mengontrol staff medik dengan peninjauan langsung dari Direktur Utama. • Bertanggung jawab langsung kepada direktur utama

• Mengawasi staf medis dalam pelaksanaan peraturan rumah sakit. Wewenang :

• Menerima laporan dari staf medis

• Memilih seorang ketua dan ditetapkan oleh keputusan Direktur Utama dan membentuk panitia medik untuk mengatasi masalah khusus dan ditetapkan oleh keputusan Direktur Umum.

3.8 Sistem yang Sedang Berjalan 3.8.1 Proses Bisnis

1)

Pertama – tama bagi pasien yang ingin melakukan transaksi di Rumah Sakit harus mendaftar terlebih dahulu. Pasien akan mengisi Form Pendaftaran dan memberikannya kepada Bagian Admitting. 2) Berdasarkan data diri pasien pada form pendaftaran, Bagian admitting akan membuat rekam medis dan mengarsipnya. Tiap pasien memiliki 1 rekam medis.

3)

Apabila pasien akan melakukan rawat inap di RS, maka pasien harus melakukan registrasi rawat inap pada bagian rawat inap. Pasien akan mengisi Form Registrasi RWI. Pada Form registrasi RWI, akan dicatat kode kamar yang dihuni oleh pasien RWI. Tiap kamar mempunyai jenis kamar dengan kode jenis kamar dan harga masing – masing. 4) Form registrasi RWI yang telah diisi dan dikonfirmasi oleh bagian rawat inap akan disimpan pada database rumah sakit.

(16)

Tiap harinya, pasien rawat inap akan dicek oleh dokter. Setiap pasien rawat inap mempunyai seorang dokter yang bertugas sebagai penanggung jawab pasien tersebut. 5) Setiap kali terjadi pemakaian fasilitas di kamar, perawat akan membuat Form Pemakaian Fasilitas. Pa da form ini akan dicatat fasilitas apa saja yang dipakai oleh pasien rawat inap. 6) Tiap harinya dokter akan mengecek pasien rawat inap. Dokter akan menulis resep yang berisi daftar obat yang akan diminum oleh pasien setiap harinya. Resep akan diberikan kepada perawat, dan perawat akan mengambil obat di apotek. 7) Tiap harinya sesuai dengan jam minum obat, perawat akan memberikan obat kepada pasien. 8) Setiap kali obat diberikan, perawat mencatatnya ke dalam form pemakaian obat yang akan diarsip dalam database.

9) Apabila Pasien ingin melakukan rawat jalan, pasien harus mengisi form registrasi rawat jalan. 10) Bagian rawat jalan akan menyimpan form registrasi rawat jalan ke dalam database RS. Dalam form ini juga akan dicatat dokter yang menangani pasien rawat jalan dan tindakan yang dilakukan pada saat pemeriksaan. 11) Jika pasien melakukan pemeriksaan laboratorium, pasien harus mendaftar pada bagian laboratorium dengan memberikan identitas diri. 12) Karyawan bagian laboratorium akan membuat form test laboratorium berdasarkan rekam medis pasien. Dalam form ini juga akan dicatat daftar test yang dilakukan. Form test laboratorium akan disimpan pada database RS dan 13) hasil pemeriksaan akan diberikan kembali kepada pasien.

Setiap bulannya, masing – masing bagian akan membuat 14) laporan rawat inap, 15) laporan rawat jalan, dan 16) laporan laboratorium kepada pihak eksekutif Rumah Sakit.

(17)

3.8.2 Rich Picture

(18)

3.8.3 ERD

(19)

3.8.4 Spesifikasi Tabel Usulan

Nama Tabel : MsJenisKaryawan Primary Key : KdJenisKaryawan Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Master Jenis Karyawan

Tabel 3.1 MsJenisKaryawan

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan KdJenisKaryawan Char 6 Kode Jenis Karyawan JenisKaryawan Varchar 50 Jenis Karyawan

Nama Tabel : MsKaryawan Primary Key : KdKaryawan Foreign Key : KdJenisKaryawan Keterangan : Tabel Master Karyawan

Tabel 3.2 MsKaryawan

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

KdKaryawan Char 6 Kode Karyawan

KdJenisKaryawan Varchar 6 Kode Jenis Karyawan

Nama Varchar 50 Nama Karyawan

Alamat Varchar 70 Alamat Karyawan

NoTelp Char 15 No Telpon Karyawan

JenisKelamin Varchar 1 Jenis Kelamin

TglLahirKaryawan DateTime - Tanggal Lahir Karyawan

(20)

Primary Key : KdSpesialis Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Master Spesialis

Tabel 3.3 MsSpesialis

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

KdSpesialis Char 6 Kode Spesialis

Spesialis Varchar 50 Jenis Spesialis

Nama Tabel : MsDokter Primary Key : KdDokter Foreign Key : KdSpesialis

Keterangan : Tabel Master Dokter

Tabel 3.4 MsDokter

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

KdDokter Char 6 Kode Dokter

KdSpesialis Char 6 Kode Spesialis

Nama Varchar 50 Nama Dokter

Alamat Varchar 70 Alamat Dokter

NoTelp Char 15 Nomor Telepon Dokter

JenisKelamin Varchar 1 Jenis Kelamin Dokter TglLahirDokter DateTime - Tanggal Lahir Dokter

Nama Tabel : MsPasien Primary Key : KdPasien Foreign Key : -

(21)

Keterangan : Tabel Master Pasien

Tabel 3.5 MsPasien

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan

KdPasien Char 6 Kode Pasien

NamaLengkap Varchar 50 Nama Lengkap Pasien

Alamat Varchar 50 Alamat Pasien

NoTelp Char 15 Telepon Pasien

JenisKelamin Varchar 1 Jenis Kelamin Pasien

TmptLahir Varchar 20 Tempat lahir Pasien

TglLahir datetime - Tanggal Lahir Pasien

GolDarah Varchar 2 Golongan Darah Pasien

StatusPasien Varchar 13 Status Perkawinan Pasien

Agama Varchar 17 Agama

Pendidikan Varchar 9 Pendidikan

Pekerjaan Varchar 20 Pekerjaan

TglPendaftaran Datetime - Tanggal Pasien mendaftar

Nama Tabel : MsJenisKamar Primary Key : KdJenisKamar Foreign Key : -

(22)

Tabel 3.6 MsJenisKamar

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

KdJenisKamar Char 6 Kode Jenis Kamar

JenisKamar Varchar 20 Nama Jenis Kamar

Harga Numeric 30,2 Harga

Nama Tabel : MsKamar Primary Key : KdKamar Foreign Key : KdJenisKamar Keterangan : Tabel Master Kamar

Tabel 3.7 MsKamar

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

KdKamar Char 5 Kode Kamar

KdJenisKamar Char 6 Kode Jenis Kamar

Nokamar Varchar 5 Nomor Kamar

Nama Tabel : MsFasilitas Primary Key : KdFasilitas Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Master Fasilitas

(23)

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

KdFasilitas Char 5 Kode Fasilitas

NamaFasilitas Varchar 30 Nama Fasilitas

Harga Numeric 30,2 Harga

Nama Tabel : MsObat Primary Key : KdObat Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Master Obat

Tabel 3.9 MsObat

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

KdObat Char 5 Kode Obat

NamaObat Varchar 50 Nama Obat

Khasiat Varchar 70 Khasiat

Harga Numeric 30,2 Harga

Nama Tabel : MsTindakanOpr Primary Key : KdTindakanOpr Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Master Tindakan Operasi

Tabel 3.10 MsTindakanOpr

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

(24)

NamaTindakanOpr Varchar 30 Nama Tindakan Operasi

Harga Numeric 30,2 Harga

Nama Tabel : MsTindakan Primary Key : KdTindakan Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Master Tindakan

Tabel 3.11 MsTindakan

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

KdTindakan Char 6 Kode Tindakan

NamaTindakan Varchar 30 Nama Tindakan

Harga Numeric 30,2 Harga

Nama Tabel : MsLaboratorium Primary Key : KdLaboratorium Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Master Laboratorium

Tabel 3.12 MsLaboratorium

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

KdLaboratorium Char 6 Kode Laboratorium

NamaTest Varchar 50 Kode Jenis Karyawan

(25)

Nama Tabel : TrRegistRWI Primary Key : KdTrRegistRWI

Foreign Key : KdRekamMedis, KdPenyakit, KdKamar, KdDokter, KdKaryawan

Keterangan : Tabel Registrasi RWI

Tabel 3.13 TrRegistRWI

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

KdTrRegistRWI Char 9 Kode Registrasi Rawat Inap TglRegistRWI DateTime - Tgl Registrasi Rawat Inap

KdRekamMedis Char 6 Kode Rekam Medis

KdPenyakit Char 6 Kode Penyakit

KdKamar Char 5 Kode Kamar

KdDokter Char 6 Kode Dokter

KdKaryawan Char 6 Kode Karyawan

InsertedDate DateTime - Tanggal Insert Nama Tabel : TrHFasilitas

Primary Key : KdTrFasilitas

Foreign Key : KdTrRegistRWI, KdKaryawan Keterangan : Tabel Transaksi Header Fasilitas

Tabel 3.14 TrHFasilitas

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan

KdTrFasilitas Char 8 Kd Transaksi Fasilitas Rumah Sakit TglTrFasilitas DateTime - Tanggal Transaksi

KdTrRegistRWI Char 9 Kode Registrasi Rawat Inap

(26)

InsertedDate DateTime - Tanggal Insert

Nama Tabel : TrDFasilitas

Primary Key : KdTrFasilitas, KdFasilitas Foreign Key : KdTrFasilitas, KdFasilitas

Keterangan : Tabel Transaksi Detail Transaksi Fasilitas

Tabel 3.15 TrDFasilitas

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan

KdTrFasilitas Char 8 Kd Transaksi Fasilitas Rumah Sakit KdFasilitas Char 5 Kode Fasilitas

Qty Int - Jumlah Fasilitas

InsertedDate DateTime - Tanggal Insert

Nama Tabel : TrHObat Primary Key : KdTrObat

Foreign Key : KdTrRegistRWI, KdKaryawan Keterangan : Tabel Transaksi Header Obat

Tabel 3.16 TrHObat

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan

KdTrObat Char 8 Kode Transaksi Obat

TglTrObat DateTime - Tanggal Transaksi Obat KdTrRegistRWI Char 9 Kode Registrasi Rawat Inap

(27)

InsertedDate DateTime - Tanggal Insert

Nama Tabel : TrDObat

Primary Key : KdTrObat, KdObat Foreign Key : KdTrObat, KdObat

Keterangan : Tabel Transaksi Detail Obat

Tabel 3.17 TrDObat

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan

KdTrObat Char 8 Kd Transaksi Obat

KdObat Char 5 Kode Obat

Qty Int - Jumlah Obat

InsertedDate DateTime - Tanggal Insert

Nama Tabel : TrHTindakanOpr Primary Key : KdTrTindakanOpr

Foreign Key : KdTrRegistRWI, KdTindakanOpr, KdKaryawan Keterangan : Tabel Transaksi Header Tindakan Operasi

Tabel 3.18 TrHTindakanOpr

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan

KdTrTindakanOpr Char 9 Kd Transaksi Tindakan Operasi TglTrTindakanOpr DateTime - Tanggal Transaksi

KdTrRegistRWI Char 9 Kd Registrasi Rawat Inap KdTindakanOpr Char 6 Kode Tindakan Operasi

(28)

KdKaryawan Char 6 Kode Karyawan InsertedDate DateTime - Tanggal Insert

Nama Tabel : TrDTindakanOpr

Primary Key : KdTrTindakanOpr, KdTindakan, KdDokter Foreign Key : KdTrTindakanOpr, KdTindakan, KdDokter Keterangan : Tabel Transaksi Detail Tindakan Operasi

Tabel 3.19 TrDTindakanOpr

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan

KdTrTindakanOpr Char 9 Kd Transaksi Tindakan Operasi

KdTindakan Char 6 Kode Tindakan

KdDokter Char 6 Kode Dokter

InsertedDate DateTime - Tanggal Insert

Nama Tabel : TrRegistRWJ Primary Key : KdTrRegistRWJ

Foreign Key : KdRekamMedis, KdPenyakit, KdDokter, KdKaryawan Keterangan : Tabel Transaksi Registrasi Rawat Inap

Tabel 3.20 TrRegistRWJ

Nama Field Type Field Ukuran Field Keterangan

KdTrRegistRWJ Char 9 Kode Registrasi Rawat Jalan TglRegistRWJ DateTime - Tgl Registrasi Rawat Jalan

KdRekamMedis Char 6 Kode Rekam Medis

(29)

KdDokter Char 6 Kode Dokter

KdKaryawan Char 6 Kode Karyawan

InsertedDate DateTime - Tanggal Insert

Nama Tabel : TrHTindakan Primary Key : KdTrTindakan Foreign Key : KdTrRegistRWJ

Keterangan : Tabel Transaksi Header Tindakan

Tabel 3.21 TrHTindakan

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan KdTrTindakan Char 8 Kode Transaksi Tindakan TglTrTindakan DateTime - Tanggal transaksi

KdTrRegistRWJ Char 9 Kode Registrasi Rawat Jalan InsertedDate DateTime - Tanggal Insert

Nama Tabel : TrDTindakan

Primary Key : KdTrTindakan, KdTindakan, KdDokter Foreign Key : KdTrTindakan, KdTindakan, KdDokter Keterangan : Tabel Transaksi Detail Tindakan

Tabel 3.22 TrDTindakan

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan KdTrTindakan Char 8 Kode Transaksi Tindakan

(30)

KdDokter Char 6 Kode Dokter InsertedDate DateTime - Tanggal Insert

Nama Tabel : TrHLaboratorium Primary Key : KdTrLaboratorium

Foreign Key : KdTrRegistRWI, KdRegistRWJ, KdRekamMedis, KdKaryawan Keterangan : Tabel Transaksi Header Laboratorium

Tabel 3.23 TrHLaboratorium

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan KdTrLaboratorium Char 8 Kode Transaksi Tindakan TglTrLaboratorium Char - Tgl Transaksi lab

KdTrRegistRWI Char 9 Kode Registrasi Rawat Inap KdTrRegistRWJ Char 9 Kode Registrasi Rawat Jalan

KdRekamMedis Char 6 Kode Rekam Medis

KdKaryawan Char 6 Kode Karyawan

InsertedDate DateTime - Tanggal Insert

Nama Tabel : TrDLaboratorium

Primary Key : KdTrLaboratorium, KdLaboratorium Foreign Key : KdTrLaboratorium, KdLaboratorium Keterangan : Tabel Transaksi Detail Laboratorium

Tabel 3.24 TrDLaboratorium

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan

KdTrLaboratorium Char 8 Kode Transaksi Laboratorium KdLaboratorium Char 6 Kode Laboratorium

(31)

InsertedDate DateTime - Tanggal Insert

Nama Tabel : MsJenisPenyakit Primary Key : KdJenisPenyakit Foreign Key : -

Keterangan : Tabel Master Jenis Penyakit

Tabel 3.25 MsJenisPenyakit

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan KdJenisPenyakit Char 6 Kode Jenis Penyakit JenisPenyakit Varchar 50 Nama Jenis Penyakit

Nama Tabel : MsPenyakit Primary Key : KdPenyakit Foreign Key : KdJenisPenyakit Keterangan : Tabel Master Penyakit

Tabel 3.26 MsPenyakit

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan

KdPenyakit Char 6 Kode Penyakit

(32)

NamaPenyakit Varchar 75 Nama Penyakit

Nama Tabel : RekamMedis Primary Key : KdRekamMedis Foreign Key : KdPasien

Keterangan : Tabel Rekam Medis

Tabel 3.27 RekamMedis

Nama Field Tipe Field Ukuran field Keterangan

KdRekamMedis Char 6 Kode Rekam Medis

KdPasien Char 6 Kode Pasien

3.9 Teknologi Informasi Rumah Sakit Sumber Waras

Perangkat keras yang digunakan oleh Rumah Saki Sumber Waras saat ini adalah sebagai berikut :

Tabel 3.28 Tabel Spesifikasi Perangkat Keras

Server Client

Processor Intel Pentium Xeon 2,83 GHz Intel Dual Core 2 GHz

RAM 1 GB 512 GB

Hard Drive 120 GB 80 GB

(33)

Perangkat lunak yang digunakan oleh Rumah Sakit Sumber Waras adalah Windows XP Profesional SP2 digunakan sebagai operation system, SQL Server 2000 sebagai database operasional, dan Microsoft Visual Basic 6.0 digunakan untuk bahasa pemrograman.

3.10 Analisis Permasalahan 3.10.1 Permasalahan yang dihadapi

Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, maka ditemukan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Pihak Rumah Sakit kesulitan untuk memperoleh informasi yang bersifat summary yang berguna dalam pengambilan keputusan.

2. Laporan yang dihasilkan hanya menampilkan informasi dari satu dimensi saja. Untuk membandingkan informasi dari beberapa dimensi maka eksekutif harus membandingkannya secara manual.

3. Lambat untuk mengakses data-data pada tahun sebelumnya sehingga keputusan yang diambil tidak optimal. Karena perusahaan masih mengambil data dari data operasional.

3.10.2 Kebutuhan Informasi

Setelah melakukan analisis terhadap proses bisnis dan database pada Rumah Sakit Sumber Waras, maka informasi yang dibutuhkan oleh para eksekutif adalah sebagai berikut :

1. Laporan mengenai rawat inap, meliputi jumlah transaksi rawat inap, jenis kamar yang paling banyak digunakan, dokter dan spesialis dokter yang paling banyak

(34)

melakukan pemeriksaan, penyakit dan jenis penyakit yang paling banyak diderita pasien rawat inap, kategori umur yang paling banyak melakukan rawat inap, dan total pembayaran rawat inap.

2. Laporan mengenai rawat jalan, meliputi jumlah transaksi rawat jalan, tindakan yang paling banyak dilakukan, dokter dan spesialis dokter yang paling banyak melakukan pemeriksaan rawat jalan, penyakit dan jenis penyakit yang paling banyak diderita pasien rawat jalan, kategori umur yang paling banyak melakukan rawat jalan, dan total pembayaran rawat jalan.

3. Laporan mengenai laboratorium, meliputi jumlah transaksi pemeriksaan laboratorium, kategori umur yang paling banyak melakukan pemeriksaan laboratorium, pemeriksaan laboratorium yang paling banyak dilakukan, total pembayaran laboratorium.

3.11 Pemecahan Masalah

Untuk mengatasi masalah yang terjadi di Rumah Sakit Sumber Waras maka diusulkan untuk membangun sebuah aplikasi data warehouse.

1. Sesuai dengan struktur data warehouse pada tingkat highly summerized data, data - data yang didapat lebih ringkas sehingga memudahkan untuk menganalisa, pembuatan laporan, dan pengambilan keputusan.

2. Dengan menggunakan aplikasi data warehouse, para eksekutif dapat memperoleh laporan yang memiliki beberapa dimensi dan dapat memilih data yang ingin ditampilkan dengan tingkat peringkasan yang sesuai.

(35)

3. Dengan data warehouse pengambilan data historis tidak menggunakan data operasional sehingga lebih mudah dan cepat dalam mengakses data yang akan digunakan untuk pengambilan keputusan.

Gambar

Gambar 3.2 Rich Picture sistem berjalan
Gambar 3.3 ERD sistem yang diusulkan
Tabel 3.2 MsKaryawan
Tabel 3.4 MsDokter
+7

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data pada bab 4 meliputi (1) wujud tuturan dalam implikatur percakapan yang terdapat pada kumpulan cerita Cinta Brontosaurus karya Raditya Dika, (2) analisis

Jika dalam satu jam tempat parkir tersebut terisi penuh dan tidak ada kendaraan yang keluar atau masuk, hasil maksimum usaha jasa parkir tersebut selama 1 jam adalah.....

Hipotesis kedua dalam penelitian ini mengatakan bahwa locus of control mempunyai hubungan yang positif dan signifikan terhadap kinerja IKM dengan budaya kaizen

Data yang diperoleh diuji menggunakan crosstabulation dan uji kolmogorov Smirnov dengan confidence interval 95% untuk mengetahui apakah ada hubungan antara keparahan

Media buku besar dalam penerapan metode read aloud sebagai media visual mempermudah anak untuk memahami informasi yang anak dapatkan melalui indra pendengarannya, karena

Sedangkan Sasaran merupakan penjabaran dari Tujuan Dinas Bina Marga Sumber Daya Air Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Cilacap, yaitu hasil yang akan dicapai secara

Hal ini menunjukkan bahwa perubahan atau mutasi pada situs tersebut tidak dapat digunakan sebagai penanda genetik untuk T.bancanus asal Lampung karena di dalam kelompok

Dalam melakukan penelitian tentang Persepsi Penggiat Otomotif tentang Stereotipe Presenter Perempuan dalam Program Adira Motomaxx di ANTV, peneliti menggunakan pendekatan