• Tidak ada hasil yang ditemukan

TUTORIAL FUNDAMENTAL OF REPORTING With Pentaho Report Designer

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "TUTORIAL FUNDAMENTAL OF REPORTING With Pentaho Report Designer"

Copied!
18
0
0

Teks penuh

(1)

TUTORIAL

FUNDAMENTAL OF REPORTING

With Pentaho Report Designer

(2)

Modul ini bebas dicopy, didistribusikan, ditransmit dan diadaptasi/ dimodifikasi/diremix dengan syarat tidak untuk komersial, pembuat asal tetap dicantumkan dan hasil modifikasi dishare dengan lisensi yang sama. Pembaca modul ini diasumsikan telah menguasai konsep dasar basisdata, termasuk SQL.

Judul :

TUTORIAL FUNDAMENTAL OF REPORTING With Pentaho Report Designer Penyusun :

Faqih Zulfikar Sytem Analyst

Tim Sisfo-Business Intelligence PT LAPI Divusi

(3)

Lisensi Dokumen ... 1-0 Daftar Isi ... 1-0 Bab 1 Business Intelligence... 1-1 Bab 2 Pentaho Community Edition ... 2-1 2.1 Pentaho ... 2-1 2.1.1 Pentaho BI Server ... 2-1 2.1.2 Pentaho Data Integration ... 2-1 2.1.3 Pentaho Analysis/Mondrian OLAP Engine ... 2-1 2.1.4 Pentaho Report Designer... 2-1 2.1.5 Pentaho CDF (Community Dashboard Framework) ... 2-1 2.1.6 Plugin Saiku for Data Analysis ... 2-1 Bab 3 Pentaho Report Designer ... 3-2 3.1 Penggunaan group by ... 3-3 3.2 Penggunaan Parameter ... 3-1 3.3 Penggunaan Sub Report ... 3-3 Bab 4 Referensi ... 4-1

(4)

HALAMAN | 1-1

Bab 1 Business Intelligence

Business intelligence menurut wikipedia

refers to skills, technologies, applications and practices used to help a business acquire a better understanding of its commercial context.

Business intelligence (BI) merujuk kepada skill, teknologi, aplikasi, dan upaya yang dilakukan untuk membantu bisnis mendapatkan pengertian yang lebih baik dari konteks komersialnya. Dalam pengertian lain, BI adalah ‘sesuatu’ yang dapat mengubah data menjadi keuntungan (turn data into profits).

Frequently Asked Question (FAQ) Kapan BI diperlukan?

BI diperlukan apabila eksekutif memerlukan resume dari data yang berasal dari berbagai sumber data sehingga eksekutif dapat mengambil keputusan yang tepat berdasarkan data tersebut.

Proses apa saja yang ada pada BI?

Proses yang ada pada BI antara lain extract, transform, dan load (ETL) data dari berbagai sumber data menuju data warehouse/datamart, data analisis, reporting, dan dashboarding.

Tools apa yang bisa digunakan untuk membangun BI?

Tools di pasaran sangat beragam, mulai dari yang opensource sampai yang berbayar.

Tools opensource yang direkomendasikan untuk mengimplementasikan BI?

Salah satu tools BI opensource yang direkomendasikan adalah Pentaho Community Edition. Walaupun opensource, Pentaho Community Edition dianggap telah mampu mengakomodir kebutuhan dasar dari BI.

(5)

HALAMAN | 2-1

Bab 2 Pentaho Community Edition

2.1 Pentaho

Pentaho adalah perusahaan yang mempunyai focus pada produk dan solusi business intelligence. Pentaho Community Edition atau Pentaho BI Suite adalah produk dari Pentaho yang sudah terintegrasi dengan kemampuan reporting, dashboard, data mining, workflow, dan ETL. Berikut adalah beberapa tools yang akan dipelajari pada pelatihan ini : 2.1.1 Pentaho BI Server

Produk ini adalah kumpulan dari aplikasi BI yang bersifat opensource yang berjalan di atas platform Java.

Di dalam produk inilah, reporting, dashboard dan data analysist ditampilkan setelah melalui tahapan desain.

2.1.2 Pentaho Data Integration

Pentaho Data Integration atau Kettle adalah tools yang memiliki kemampuan extract, transform, dan load (ETL) pada multi platform database. Script dari disain dapat disimpan dalam bentuk file ataupun repository. Selain itu, pada tools ini terdapat cukup banyak ‘steps’ untuk mengatur workflow control (JOB), dan data workflow (Transformation).

2.1.3 Pentaho Analysis/Mondrian OLAP Engine

Tools ini mempunyai fungsi untuk melakukan OLAP, eksekusi MDX query, star schema, dan sebagainya. Selain itu, tampilan datanya didukung dengan fungsi drill down dan charting dari hasil query.

2.1.4 Pentaho Report Designer

Tools berbasis desktop ini berperan sebagai desain report yang hasilnya dapat dikirimkan ke Pentaho BI Server. Dengan tools ini, kita bisa mendesain report sesuai dengan kebutuhan.

2.1.5 Pentaho CDF (Community Dashboard Framework)

CDF adalah framework untuk membangun dashboard di atas Pentaho BI Server.

2.1.6 Plugin Saiku for Data Analysis

Saiku adalah plugin yang dapat diinstal di Pentaho BI Server yang berguna untuk analisis data. Saiku mempunyai kelebihan dibandingkan dengan data analisis bawaan pentaho, yaitu lebih user friendly dalam penggunaannya dan lebih baik tampilannya.

(6)

HALAMAN | 3-2

Bab 3 Pentaho

Report

Designer

Pada modul sebelumnya telah dibahas bagaimana membuat report sederhana baik menggunakan wizard atau mendisain secara manual. Kali ini, akan dibahas mengenai :

1. Penggunaan group by; 2. Penggunaan parameter; 3. Dan penggunaan sub report.

Masing-masing topik akan dibahas secara konseptual dan penerapannya. Praktek yang dilakukan menggunakan SampleData sebagai datasource-nya dengan query : SELECT "PRODUCTS"."PRODUCTCODE", "PRODUCTS"."PRODUCTNAME", "PRODUCTS"."PRODUCTLINE", "PRODUCTS"."PRODUCTSCALE", "PRODUCTS"."PRODUCTVENDOR", "PRODUCTS"."PRODUCTDESCRIPTION", "PRODUCTS"."QUANTITYINSTOCK", "PRODUCTS"."BUYPRICE", "PRODUCTS"."MSRP" FROM "PRODUCTS" ORDER BY PRODUCTLINE ASC, PRODUCTVENDOR ASC, PRODUCTCODE ASC

(7)

HALAMAN | 3-3

3.1 Penggunaan group by

Group by adalah salah satu fitur untuk mengelompokan data/informasi berdasarkan field tertentu. Pada bagian ini akan disajikan cara pembuatan report tanpa dan dengan group by agar dapat dilihat perbedaannya.

Langkah-langkah membuat report tanpa group by :

1. Buat disain report seperti di bawah ini

Keterangan :

- Pada page header masukan logo (image ) dan nama laporan (label ) sesuai keinginan.

- Pada group header masukan label sebagai nama field tabel : Penyedia, Kode Produk, Nama Produk, Skala Produk, Stok, Harga dan , MSRP.

- Pada details masukan text-field ( ) untuk field berupa text, number-field ( ) untuk field berupa angka, message ( ) untuk perpaduan label & text-field dan simple-barcode ( ) jika ingin menampilkan dalam bentuk barcode. Text-field : PRODUCTVENDOR (penyedia), PRODUCTNAME (Nama Produk), PRODUCTSCALE. Number-field : QUANTITYINSTOCK, BUYPRICE, MSRP. Simple-barcode : PRODUCTCODE. Message : PRODUCTDESCRIPTION. Pengunaan message -> ‘Deskripsi produk $(PRODUCTDESCRIPTION)’.

(8)

HALAMAN | 3-4

- Pada report footer isikan dengan label ‘direktur utama’ berserta namanya. Contoh :

- Jika disain report sudah selesai, jalankan dengan mengklik tombol atau pada menu di atas canvas. Maka akan tampil hasil seperti di bawah ini :

TIPS mendisain report agar lebih teratur penempatan elemen-elemennya

 Gunakan fasilitas ‘penanda’ grid dengan mengklik grid pada sisi canvas, maka akan muncul garis penanda berwarna biru muda. Garis ini digunakan designer untuk menempatkan elemen agar lebih teratur.

(9)

HALAMAN | 3-5

Langkah-langkah membuat report dengan group by :

1. Setelah report tanpa group by berhasil dibuat, masukan text-field PRODUCTLINE pada group header.

2. Klik icon group pada panel structure.

3. Klik kolom value pada atribut group

(10)

HALAMAN | 3-6

5. Pilih value PRODUCTLINE

6. Pembuatan report dengan group by sudah selesai, kita bisa melihat hasilnya dengan mengklik tombol atau pada menu di atas canvas. Maka akan tampil hasil seperti di bawah ini :

(11)

HALAMAN | 3-7

TIPS mendisain report agar terlihat lebih indah

 Gunakan jenis font, ukuran font yang sesuai  Gunakan background color pada label/text-field

 Gunakan panel style untuk menambah style pada report

(12)

HALAMAN | 3-1

3.2 Penggunaan Parameter

Parameter dalam reporting digunakan untuk memilih data/informasi sesuai dengan kebutuhan. Misalnya kita menjadikan PRODUCTLINE (jenis produk) sebagai parameter.

Langkah membuat parameter :

1. Klik Add parameter pada panel data.

atau 2. Klik + pada Data Source

3.

4. Klik +, beri nama query dengan ‘parameter’. Isikan query seperti gambar di bawah :

(13)

HALAMAN | 3-2

5. Isikan isian seperti gambar berikut

6. Tambahkan where PRODUCTLINE=$(jenis_produk) pada query utama SELECT "PRODUCTS"."PRODUCTCODE", "PRODUCTS"."PRODUCTNAME", "PRODUCTS"."PRODUCTLINE", "PRODUCTS"."PRODUCTSCALE", "PRODUCTS"."PRODUCTVENDOR", "PRODUCTS"."PRODUCTDESCRIPTION", "PRODUCTS"."QUANTITYINSTOCK", "PRODUCTS"."BUYPRICE", "PRODUCTS"."MSRP" FROM

(14)

HALAMAN | 3-3 "PRODUCTS" ORDER BY PRODUCTLINE ASC, PRODUCTVENDOR ASC, PRODUCTCODE ASC where PRODUCTLINE=${jenis_produk}

7. Setelah itu, klik tombol atau pada menu di atas canvas. Jika tidak ada kesalahan maka akan muncul tampilan report dengan parameter.

3.3 Penggunaan Sub Report

Pentaho Report Designer memfasilitasi adanya lebih dari satu jenis report dalam satu file report dengan menggunakan fitur sub report.

Langkah-langkah penggunaan sub report :

1. Drag-and-drop icon ke dalam panel report footer, jika ada popup window, pilihlah ‘banded’ hinggga muncul pita berwarna biru muda.

(15)

HALAMAN | 3-4

2. Klik kanan pada pita tersebut lalu pilih Edit Subreport. 3. Maka akan muncul halaman baru report.

4. misalnya kita ingin menampilkan grafik di bawah report yang sebelumnya kita buat. Drag-and-drop icon chart ( ) ke dalam report header di halaman sub report.

5. Buat datasource untuk sub report dengan query SELECT

(16)

HALAMAN | 3-5 "PRODUCTS"."PRODUCTNAME", "PRODUCTS"."PRODUCTLINE", "PRODUCTS"."PRODUCTSCALE", "PRODUCTS"."PRODUCTVENDOR", "PRODUCTS"."PRODUCTDESCRIPTION", "PRODUCTS"."QUANTITYINSTOCK", "PRODUCTS"."BUYPRICE", "PRODUCTS"."MSRP" FROM "PRODUCTS" ORDER BY PRODUCTLINE ASC, PRODUCTVENDOR ASC, PRODUCTCODE ASC

6. Klik dua kali pada grafik tersebut. Lalu isikan category = PRODUCTLINE, dan value-columns BUYPRICE.

(17)

HALAMAN | 3-1

7. Lihat hasil report yang sudah dibuat dengan mengklik tombol atau pada menu di atas canvas. Jika tidak ada error maka akan muncul grafik pada halaman paling akhir report.

Sekian pembahasan tentang penggunaan group by, parameter dan subreport dengan Pentaho Report Designer. Semoga bermanfaat

(18)

HALAMAN | 4-1

Bab 4 Referensi

Referensi

Dokumen terkait

dan turnamen kemudian guru memberikan penghargaan kepada grup heterogen dengan pertingkat tertinggi; 3)Tahap penutup, pada langkah ini bersama-sama membuat

Deskripsi data hasil penelitian ini didasarkan pada kuesioner angket yang digunakan untuk mengetahui hubungan keaktifan shalat berjamaah dengan kedisiplinan belajar

Simulasi Monte Carlo digunakan apabila menghendaki model simulasi yang mengikutsertakan random dan sampling dengan distribusi probabilitas yang dapat diketahui

Tabel 1. “AA” unggul dari perusahaan dari sisi pengenalan brand serta lokasi counter.. Secara keseluruhan perusahaan bila dibandingkan dengan “AA” memiliki posisi yang

Dengan adanya penelitian ini, maka diharapkan dapat mengetahui kapankah faktor lead time dapat mempengaruhi jumlah demand, harga, dan pendapatan perusahaan pada dual

Saya lebih suka menonton tayangan televisi yang mengandung banyak adegan kekerasan.. 4 Sinetron yang ditayangkan di televisi banyak mengandung

(7) Format surat keterangan izin datang terlambat atau pulang cepat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dibuat sesuai dengan contoh 8 sebagaimana dimaksud dalam

Tujuan dilakukan pengujian terhadap pelatihan yang telah dilakukan adalah agar bisa menentukan akurasi yang didapat dari kombinasi metode ekstrasi ciri MFCC dan pengenalan pola