SATUAN OPERASI I
N E R A C A E N E R G I
Recommended Textbooks:Toledo, R.M., 2010, Fundamentals of Food Process Engineering
(3rd edition), Springer.
Sing, R.P. and D.P. Heldman, 2008, Introduction to Food
Engineering (4th edition), Academic Press.
McCabe, W., J. Smith, P. Harriot, 2004, Unit Operations of
Chemical Engineering (7th edition), McGraw-Hill Science.
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
1
PRINSIP DASAR:
•
Neraca Energi didasarkan pada Hukum Termodinamika I•
Energy In (I) = Energy Out (O) + Accumulation (A)•
jika A = 0, dan Proses Steady State,•
maka: I = O•
Energy gain by component 1 = Energy loss by component 2ENERGY TERM:
•
Sensible Heat = the energy transferred between twobodies at different temperatures, or the energy present in a body by its temperature.
•
Latent heat = the energy associated with phasetransitions,
•
heat of fusion, from solid to liquid,•
heat of vaporization, from liquid to vaporJurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung2 PANAS JENIS (Cp): Persamaan entalpi, q = m (kg) . Cp (J/kgoK) . (T2-T1) (oK) q In General, Cp = ——————— m . (T2-T1)
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
➡ Panas yang diperlukan untuk menaikan 1 unit suhu pada 1
unit masa.
➡ Air (M), padatan non lemak (S), protein (P), karbohidrat
(C), abu (A), dan lemak (F) mempunyai Cp berbeda,
➡ Maka Cp merupakan gabungan dari Cp air, Cp padatan non
lemak (protein, karbohidrat, abu), dan Cp lemak, menjadi
Cp rata-rata (Cpa).
B. Bila terdapat lemak dalam bahan
(BTU) Cpa = 0,4 F + 0,2 S + M BTU/(lboF)
(SI) Cpa =1674,7 F + 837,4 S + 4l86,8 M J/(kgoK)
Panas Jenis ...
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Rumus mencari Cpa*):
A. Bila hanya mengandung air dan padatan non lemak
(BTU) Cpa = 1,0 M + 0,2 (1-M) BTU/(lboF)
= 0,8 M + 0,2 BTU/(lboF)
(SI) Cpa = 4186,8 M + 837,4 (1-M) J/(kgoK)
= 3349,4 M + 837,4 (1-M) J/(kgoK)
Panas Jenis ...
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Soal 1.
Hitung panas jenis jus mangga yang mengandung padatan 30%. (hitung dalam BTU dan SI)
Soal 2.
Tentukan panas jenis Roast Beef yang mengandung 15% protein, 20% lemak.(hitung dalam BTU dan SI)
Soal 3.
Hitung energi yang diperlukan untuk memanaskan 4.535 kg (10 lb) daging yang mengandung 15% protein, 20% lemak,
dari suhu 4.44oC (40oF) ke suhu 65.55oC (150oF). Hitung
dalam (a) BTU, (b) joules, dan (c) watt-hour (1 J/s= 1W).
5
Panas Jenis
Persen karbohidrat (C), protein (P), lemak (F), abu (A), dan air (M) diketahui,
Panas jenis rata-rata adalah: (Dalam SI = J/(kgoK))
Cpa = 1424 C + 1549 P + 1675 F + 837 A + 4187 M
Soal 4.
Hitung panas jenis suatu produk pangan yang mengandung 15% protein, 20% pati, 1% serat, 0.5% abu, 20% lemak,
dan 43.5% pada suhu 20oC. (SI).
!
Soal 5.
Berapa energi yang diperlukan untuk memanaskan 100kg/
min. produk tersebut di atas (soal 4) mejadi 90oC.
C. Bila semua komponen diketahui
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
6
PANAS JENIS GAS
•
Panas jenis gas tergantung pada apakah proses ini dilakukanpada tekanan konstan atau pada volume konstan.
•
Jika gas dipanaskan dengan meniup udara di elemenpemanas, proses adalah proses tekanan konstan.
•
Panas jenis ditunjuk oleh Cp, panas spesifik pada tekanankonstan.
•
Panas yang dibutuhkan untuk menaikkan suhu gas denganmassa, m, dari suhu T1 ke T2, pada tekanan konstan dihitung sebagai berikut:
dH = q = m.C’
p(T
2− T
o) − m.C′’
p(T
1− T
o)
Dimana,
C’p = panas jenis gas dari suhu referen (To) ke T1,
C′‘p = panas jenis gas dari suhu To ke T2,
To = suhu referen dimana suhu pada saat panas jenis gas (Cp) di tentukan (77oF atau 25oC) Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung 5.3 Enthalpy Changes in Foods During Freezing 137
Table 5.2 Mean Heat Capacities of Various Gases from 77◦F to Indicated Temperatue.
Mean specific heat in BTU/lb(◦F)
Temperature (◦F) O2 N2 CO2 H2O vapor Air 77 0.219 0.248 0.202 0.446 0.241 100 0.219 0.248 0.203 0.446 0.241 200 0.221 0.249 0.209 0.448 0.241 300 0.223 0.249 0.216 0.451 0.242 400 0.224 0.250 0.221 0.454 0.242 500 0.226 0.250 0.226 0.457 0.243 600 0.228 0.251 0.231 0.461 0.245 700 0.230 0.253 0.236 0.456 0.246
Source: Calculated from Mean molal heat capacity of gases at constant pressure. In Harper, J. C.
1976. Elements of Food Engineering. AVI Publishing Co., Westport, Conn.
Example 5.8. Calculate the heating requirement for an air drier that uses 2000 ft3/min of air at
1 atm and 170◦F, if ambient air at 70◦F is heated to 170◦F for use in the process.
Solution:
q = mCpm(170 − 70)
m, the mass of air/min going through the drier, in pounds, will be calculated using the ideal gas
Table 5.3 Mean Heat Capacities of Various Gases from 25◦C to Indicated
Temperature.
Mean specific heat J/kgK Temperature (◦C) O 2 N2 CO2 H2O vapor Air 25 916 1037 847 1863 1007 50 919 1039 858 1868 1008 100 926 1041 879 1880 1011 125 930 1043 889 1886 1012 150 934 1044 899 1891 1014 175 936 1045 910 1897 1015 200 938 1047 920 1903 1017 250 945 1049 941 1914 1020 300 952 1052 962 1925 1023 350 960 1054 983 1937 1026
Source: Calculated from Mean molal heat capacity of gases at constant pressure. In Harper, J.C.
1976 Elements of Food Engineering. AVI Publishing Co., Westport, Conn.
Soal 6.
Hitung energi panas yang diperlukan oleh alat pengering untuk
memanaskan 10m3/min. pada tekanan 1 atm dari suhu 50oC
ke 125oC.
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
SIFAT SATURATED AND SUPERHEATED STEAM
•
Air dan Steam = medium pindah panas penting dalampengolahan pangan.
•
Pada suhu di atas freezing point, air dapat dalam bentuk(fase):
1. Saturated Liquid: Air dalam kondisi setimbang dengan
uapnya.
2. Saturated Vapor (Steam) : Uap air pada suhu air
mendidih.
3. Superheated Steam: Uap air pada suhu lebih tinggi dari
suhu air mendidih.
•
Vapor-Liquid Mixtures: Uap air yang jumlahnya kurang dari100%.
•
Steam Quality: Persetase campuran uap dan air yangmembentuk saturated vapor..
9
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung Pressure–enthalpy diagram for steam–water and vapor. (From Straub and Scheibner, 1984)
335
419 2676 2875
192 CHAPTER 3 Energy and Controls in Food Processes
temperature increases to 100!C at point B on the saturated liquid curve. The enthalpy content of saturated water at point B is H c
(refer-ring to enthalpy of condensate), which can be read off the chart as 420 kJ/kg. Further addition of thermal energy (in the form of latent heat) causes a phase change. As additional heat is added, more liquid water changes to vapor state. At point C, all the water has changed into vapors, thus producing saturated steam at 100!C. The enthalpy of saturated steam at point C is H v (referring to enthalpy of saturated
vapors) or 2675 kJ/kg. Further addition of thermal energy results in superheated steam at the same pressure but higher temperatures.
■ Figure 3.5 Pressure–enthalpy diagram for steam–water and vapor. (From Straub and Scheibner, 1984 )
10
•
The percentage of a vapor-liquid mixture that is in theform of saturated vapor
•
Bila diketahui steam quality adalah 70%, maka 0.7adalah steam (uap panas) (xs = 0.7) dan sisanya (0.3)
adalah air.
•
Entalphy untuk steam quality kurang dari 100% adalahdH = q = (1 - xs) Hc + xs.Hv
STEAM QUALITY
•
Specific Volume untuk steam quality kurang dari 100%adalah
V = (1 - xs) Vc + xs.Vv
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
STEAM TABLE
•
Steam table adalah tabulasi nilai-nilai sifat saturatedsteam dan superheated steam.
•
Sifat-sifat saturated steam dan superheated steam yangdapat diketahui dari Steam Table adalah suhu, tekanan absolut, volume jenis, dan entalpi dari masing-masing fase air dan steam.
•
Steam table:1.Saturated steam pada Appendix Table A.4.2.
793
Table A.4.1 (Continued)
Density ρ (kg/m3) Coeffi cient of volumetric thermal expansion β (!10"4 K"1) Specifi c heat cp (kJ/ [kg ° C]) Thermal conductivity k (W/[m ° C]) Thermal diff usivity α (!10"6 m2/s) Absolute viscosity µ (!10"6 Pa s) Kinematic viscosity ν (!10"6 m2/s) Prandtl number NPr Temperature T ( ° C) (K) T 180 453.15 886.6 12.1 4.396 0.673 0.172 152.003 0.173 1.01 190 463.15 876.0 12.8 4.480 0.670 0.171 145.138 0.166 0.97 200 473.15 862.8 13.5 4.501 0.665 0.170 139.254 0.160 0.95 210 483.15 852.8 14.3 4.560 0.655 0.168 131.409 0.154 0.92 220 493.15 837.0 15.2 4.605 0.652 0.167 124.544 0.149 0.90 230 503.15 827.3 16.2 4.690 0.637 0.164 119.641 0.145 0.88 240 513.15 809.0 17.2 4.731 0.634 0.162 113.757 0.141 0.86 250 523.15 799.2 18.6 4.857 0.618 0.160 109.834 0.137 0.86 Source: Adapted from Raznjevic (1978)
Table A.4.2 Properties of Saturated Steam
Specifi c volume (m3/kg) Enthalpy (kJ/kg) Entropy (kJ/[kg ° C])
Temperature ( ° C) Vapor pressure (kPa) Liquid Saturated vapor Liquid (Hc) Saturated vapor (Hv) Liquid Saturated vapor 0.01 0.6113 0.0010002 206.136 0.00 2501.4 0.0000 9.1562 3 0.7577 0.0010001 168.132 12.57 2506.9 0.0457 9.0773 6 0.9349 0.0010001 137.734 25.20 2512.4 0.0912 9.0003 9 1.1477 0.0010003 113.386 37.80 2517.9 0.1362 8.9253 12 1.4022 0.0010005 93.784 50.41 2523.4 0.1806 8.8524 15 1.7051 0.0010009 77.926 62.99 2528.9 0.2245 8.7814 18 2.0640 0.0010014 65.038 75.58 2534.4 0.2679 8.7123 21 2.487 0.0010020 54.514 88.14 2539.9 0.3109 8.6450 24 2.985 0.0010027 45.883 100.70 2545.4 0.3534 8.5794 27 3.567 0.0010035 38.774 113.25 2550.8 0.3954 8.5156 30 4.246 0.0010043 32.894 125.79 2556.3 0.4369 8.4533 33 5.034 0.0010053 28.011 138.33 2561.7 0.4781 8.3927 36 5.947 0.0010063 23.940 150.86 2567.1 0.5188 8.3336 40 7.384 0.0010078 19.523 167.57 2574.3 0.5725 8.2570 45 9.593 0.0010099 15.258 188.45 2583.2 0.6387 8.1648 50 12.349 0.0010121 12.032 209.33 2592.1 0.7038 8.0763 (Continued)
A.4 Physical Properties of Water and Air
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
795
Table A.4.3 Properties of Superheated Steam
Absolute pressure (kPa, with sat. temperature, ° C) a Temperature ( ° C) 100 150 200 250 300 360 420 500 10 (45.81) V H s 17.196 2687.5 8.4479 19.512 2783.0 8.6882 21.825 2879.5 8.9038 24.136 2977.3 9.1002 26.445 3076.5 9.2813 29.216 3197.6 9.4821 31.986 3320.9 9.6682 35.679 3489.1 9.8978 50 (81.33) V H s 3.418 2682.5 7.6947 3.889 2780.1 7.9401 4.356 2877.7 8.1580 4.820 2976.0 8.3556 5.284 3075.5 8.5373 5.839 3196.8 8.7385 6.394 3320.4 8.9249 7.134 3488.7 9.1546 75 (91.78) V H s 2.270 2679.4 7.5009 2.587 2778.2 7.7496 2.900 2876.5 7.9690 3.211 2975.2 8.1673 3.520 3074.9 8.3493 3.891 3196.4 8.5508 4.262 3320.0 8.7374 4.755 3488.4 8.9672 100 (99.63) V H s 1.6958 2676.2 7.3614 1.9364 2776.4 7.6134 2.172 2875.3 7.8343 2.406 2974.3 8.0333 2.639 3074.3 8.2158 2.917 3195.9 8.4175 3.195 3319.6 8.6042 3.565 3488.1 8.8342 150 (111.37) V H s 1.2853 2772.6 7.4193 1.4443 2872.9 7.6433 1.6012 2972.7 7.8438 1.7570 3073.1 8.0720 1.9432 3195.0 8.2293 2.129 3318.9 8.4163 2.376 3487.6 8.6466 400 (143.63) V H s 0.4708 2752.8 6.9299 0.5342 2860.5 7.1706 0.5951 2964.2 7.3789 0.6458 3066.8 7.5662 0.7257 3190.3 7.7712 0.7960 3315.3 7.9598 0.8893 3484.9 8.1913 700 (164.97) V H s 0.2999 2844.8 6.8865 0.3363 2953.6 7.1053 0.3714 3059.1 7.2979 0.4126 3184.7 7.5063 0.4533 3310.9 7.6968 0.5070 3481.7 7.9299 1000 (179.91) V H s 0.2060 2827.9 6.6940 0.2327 2942.6 6.9247 0.2579 3051.2 7.1229 0.2873 3178.9 7.3349 0.3162 3306.5 7.5275 0.3541 3478.5 7.7622 1500 (198.32) V H s 0.13248 2796.8 6.4546 0.15195 2923.3 6.7090 0.16966 3037.6 6.9179 0.18988 3.1692 7.1363 0.2095 3299.1 7.3323 0.2352 3473.1 7.5698 2000 (212.42) V H s 0.11144 2902.5 6.5453 0.12547 3023.5 6.7664 0.14113 3159.3 6.9917 0.15616 3291.6 7.1915 0.17568 3467.6 7.4317 2500 (223.99) V H s 0.08700 2880.1 6.4085 0.09890 3008.8 6.6438 0.11186 3149.1 6.8767 0.12414 3284.0 7.0803 0.13998 3462.1 7.3234 3000 (233.90) V H s 0.07058 2855.8 6.2872 0.08114 2993.5 6.5390 0.09233 3138.7 6.7801 0.10279 3276.3 6.9878 0.11619 3456.5 7.2338 Source: Abridged from Keenan et al. (1969) . Copyright © 1969 by John Wiley and Sons. Reprinted by permission of John Wiley and Sons, Inc.
a V, specifi c volume, m3/kg; H, enthalpy, kJ/kg; s, entropy, kJ/kg K .
A.4 Physical Properties of Water and Air
13
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Soal 7.
Tentukan tekanan vakum yang memungkinkan air menguap
pada suhu 60oC.
Soal 8.
Hitung entalphy dan volume steam yang bersuhu 120oC
dengan 80% quality.
Soal 10.
Hitung entalphy yang dilepaskan oleh steam yang suhu
120oC dan tekanan 198,5 Kpa yang didinginkan menjadi suhu
105oC pada tekanan yang sama.
Soal 9.
Tentukan tekanan yang dihasilkan dari memanaskan air
hingga suhu 135oC. Bila tekanan tersebut tidak dapat
tercapai, bisakah suhu air tersebut tercapai.
14
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Soal 13.
Jika 1 kg air suhu 125oC tekanannya diturunkan dari 361
KPa menjadi 101 KPa (a) Tentukan suhu air pada teakanan 101 KPa (b) Persentase steam setelah penurunan tekanan. Soal 12.
Hitung entalphy superheated steam pada suhu 170oC dan
tekanan 140 KPa. Soal 11.
Berapa energy yang diperlukan untuk mengubah air suhu
40oC menjadi steam suhu 150oC pada tekanan 100KPa.
Soal 14.
Tentukan kualitas steam pada tekanan 169 KPa, jika energi sebesar 270 KJ/kg dikeluarkan dari saturated steam.
Berapa suhu steam. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian
Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Soal 15.
Hitung jumlah air yang harus dipasok ke heat exchanger
untuk mendingin 100 kg/jam pasta tomat dari 90oC sampai
20oC. Pasta tomat mengandung padatan 40%. Peningkatan
suhu air harus tidak melebihi 10oC saat melewati heat
exchanger. Tidak terjadi pencampuran air dan pasta tomat dalam heat exchanger.
Soal 16.
Hitung berat dan volume steam bersuhu 120oC yang
ditambahkan secara langsung (direct injection) kedalam 100 kg saus tomat yang mengandung padatan 40% sehingga
Soal 17.
Susu cair dipanaskan dari 60oC ke 115oC pada laju 500 kg/
jam dengan menggunakan uap sebagai media pemanas. Heat exchanger yang digunakan memiliki efisiensi 85%, dan steam
quality adalah 90%. Suhu awal steam adalah 120oC. Sistem
ini dirancang untuk memungkinkan suhu condensate yang keluar sama dengan suhu produk. Jika panas jenis susu adalah 3.86kJ/(kg°C), tentukan berat dan volume steam yang diperlukan.
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Soal 18.
Jus buah dengan kadar padatan 12% dipanaskan secara langsung (steam injection) dengan steam bertekanan 232 kPa.
Sebanyak 100 kg/min jus dipanaskan dari suhu 50oC menjadi
120oC. Hitung berat dan kualitas steam (steam quality) yang
ditambahkan supaya jus buah yang keluar dari alat berkadar padatan 10%.
17
Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Lampung
Soal 19.
Pada proses pembuatan bahan pengisi (pie filler) untuk Apple Pie, jam buah apel dicampur dengan larutan gula dan selanjutnya panaskan dengan “direct steam injection” hingga
115oC. Komposisi “pie filler” yang keluar dari pemanasan
mengandung padatan 25% dan gula 15%. Jam buah apel
mengandung 40% padatan, bersuhu 40oC sebanyak 60kg/
menit, sedangkan larutan gula yang digunakan mengandung
60% padatan gula dan bersuhu 50oC. Steam yang
di-injeksikan ke produk bertekanan 198 kPa. Hitung: a. Berat produk yang dihasilkan.
b. Berat larutan gula yang diperlukan. c. Berat steam (uap panas) yang diperlukan. d. Kualitas steam (uap panas) yang digunakan.