PERAN RESIDEN
DALAM PENDIDIKAN DOKTER DAN
PEMBIMBINGAN DOKTER INTERN
Semiloka Nasional Pendidikan Dokter Spesialis dan Peran Dokter Layanan Primer FKUI 29-30 April 2013
PRADANA SOEWONDO
ARDI FINDYARTINI
Kerangka Presentasi
Latar belakang
Proses pencapaian kompetensi dokter dan
pengembangan profesionalisme
Pendidikan praktik klinik (clinical teaching)
Peran staf pengajar klinik
Kualifikasi dosen dan level KKNI
Peran residen dalam pendidikan dokter
Program pendukung peran residen dalam pendidikan
dokter
Bagaimana peran residen dalam pendidikan dokter
Kontinum Pendidikan Dokter
Dokter Spesialis di Indonesia
The stages of learning
(Dreyfus HL, 2001)
Proses pencapaian kompetensi dan
pengembangan profesionalisme
Kontinum Pendidikan Dokter
Dokter Spesialis di Indonesia
Proses Pembelajaran
Klinis (Clinical Teaching)
Lingkungan Pembelajaran
Klinik
(RS Pendidikan)
Clinical teaching
is
teaching which takes
place in a clinical
context
Refers to all teaching
which is conducted in
a setting where there is
a patient/ clinical
procedures, student
and teacher
Necessitates sensitivity,
confidentiality and
discretion.
The most effective, enduring
clinical learning occurs when
the learner collaborates with an
experienced teacher to benefit
the patient.
Patient
The preceptor’s role of clinical teaching is to
guide and train the learner in a way that
gradually promotes the development of the
beginners.
Karakteristik Pembelajaran di Tahap Klinik
(Amin & Eng, 2006)
Faktor –faktor Yang Mempengaruhi
Pembelajaran dan Perkembangan
Profesionalisme
Kemandirian
Pengakuan
Kepuasan kerja
Kejelasan peran
Kualitas supervisi
Dukungan sesama teman
Kesempatan belajar
13
Evaluasi Pendidikan Praktik Klinik –
preliminary result (FKUI, 2013)
Dosen (SPPDI, 2012)
Institusi pendidikan kedokteran harus memiliki kebijakan
penerimaan dosen dan pengembangan karir dengan
prinsip relevansi, transparansi, akuntabilitas, serta
tanggung jawab akademik dan sosial.
Penjelasan:
Setiap dosen harus memiliki Surat Keputusan Pimpinan
sebagai dosen, termasuk yang ada di rumah sakit pendidikan
dan jejaringnya.
Dosen (SPPDI, 2012)
Setiap dosen harus memiliki kualifikasi akademik minimal
strata dua (S2) atau spesialis.
Semua dosen harus mendapatkan pelatihan metode
pendidikan kedokteran.
Institusi pendidikan kedokteran harus memfasilitasi dosen
dalam rangka peningkatan profesionalisme dan
pengembangan karir.
Setiap dosen harus mendapatkan penilaian kinerja dari
S2
S1
S3
1
2
3
4
5
7
8
9
6
D I
D III
D II
D IV
S2 (Applied)
S3 (Applied)
General
High School
Specialist
Profesion/
Internship
Vocational High School (3)
Junior High
School
Junior High School
Residen adalah dokter spesialis masa depan, berperan
untuk mendidik pasien, anggota tim pelayanan kesehatan
dan dokter junior.
Residen dalam masa pendidikannya memiliki kesempatan
berinteraksi dengan mahasiswa dalam wahana pendidikan
klinik.
Residen juga memiliki kesempatan untuk berinteraksi
dengan para dokter intern di wahana tertentu.
Studi menunjukkan bahwa, sekitar 20-25% waktu residen
sebenarnya dimanfaatkan untuk ‘mengajar’
mahasiswa/intern
5-8
Badan akreditasi di North America (e.g American
Council for Graduate Medical Education (ACGME)) and
the Liaison Committee on Medical Education (LCME)
secara formal menetapkan kebutuhan pelatihan
‘keterampilan mengajar’ dalam program residensi.
Namun demikian:
Proses pendidikan (transfer pengetahuan dan keterampilan)
kepada mahasiswa adalah tanggung jawab staf pengajar
klinik.
Dalam setting internship, proses pendampingan utama
dilakukan oleh dokter praktik dengan kompetensi baik dan
pengalaman yang cukup, di wahana tersebut
PERAN RESIDEN DALAM
PENDIDIKAN DOKTER &
Levels of Skills Achievement Suitable for
Residents (ten Cate, 2010)
Competence threshold reached; formal entrustment decision, “STAR” (Statement of Awarded Responsibility) is documented in portfolio and in institutional registers, after confirmation by three staf member
1
2
4
5
Peran residen dalam pengajaran di tahap klinik bersifat
‘MELENGKAPI’, bukan ‘MENGGANTIKAN’ staf pengajar
klinik
13-14
Hal ini mempertimbangkan:
Expertise
Pengalaman klinik
Mahasiswa perlu mendapatkan panutan dari ahlinya
(“learn from the best”)
Namun demikian, peran RESIDENT LED TEACHING tetap
PERAN RESIDEN DALAM PENDIDIKAN DOKTER
PERAN RESIDEN
PERAN ST
AF
PENGA
JAR
RESIDEN
9
Memiliki waktu kontak yang banyak dengan mahasiswa
Kesempatan besar untuk supervisi langsung
Lebih dekat dengan mahasiswa dari sisi usia dan
perkembangan profesionalisme sebagai dokter (gap
minimal)
MENDUKUNG PERAN
Beberapa IPK melatih khusus residen dalam hal
pengajaran di setting klinik
Di FKUI, modul pelatihan untuk clinical teaching
untuk residen telah diterapkan secara formal di
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SPESIALIS OBSTETRI
DAN GINEKOLOGI
Studi menunjukkan bahwa adanya pelatihan
clinical teaching untuk residen di suatu wahana
meningkatkan kepuasan mahasiswa terhadap
pelaksanaan rotasi klinik di wahana tersebut
15
SYSTEMATIC REVIEW tentang
Spesialisasi
Sesuai systematic review oleh Hill dkk
16, program
pelatihan clinical teaching untuk residen telah
dilakukan di:
Internal medicine
Family medicine
Paediatrics
Obstetry-gynaecology
Surgery
Peserta pelatihan:
Intern
Residen semua level
Chief residen saja
Bentuk dan Durasi Pelatihan
(diskusi kelompok
kecil, role play,
review video, kuliah
dll)
(1 jam kuliah – 2
hari pelatihan)
(dalam <1 bulan – 2
tahun)
Microskills teaching – “one minute”
preceptor
Efek Pada Residen (berdasarkan level Kirkpatrick)
dari 29 studi yang memenuhi kriteria
•Persepsi residen tentang pelatihan, di 14 studi
(48%)
•Perubahan sikap, di 15 studi (52%)
•Perubahan pengetahuan dan keterampilan, di 13
studi (45%)
•Perubahan perilaku (Self reported), di 8 studi (28%)
•Perubahan perilaku (observed), di 17 studi (59%)
•Perubahan organisasi, di 2 studi (7%)
Efektivitas intervensi dalam program Resident as
teacher masih memerlukan penelitian lebih lanjut,
terutama dalam hal efeknya terhadap
pencapaian kompetensi mahasiswa atau
pemahiran dokter intern.
Melibatkan residen dalam pendidikan dokter
perlu mempertimbangkan:
16
Tingkat pengetahuan dan keterampilan residen
Beban studi residen yang bersangkutan
PERAN RESIDEN DALAM
PENDIDIKAN DOKTER & PEMBIMBINGAN
DOKTER INTERNSHIP-KONTEKS INDONESIA
DALAM KONTEKS PENDIDIKAN DOKTER DAN
DOKTER SPESIALIS DI INDONESIA
RESIDENT, ‘YESTERDAY A LEARNER, TODAY A
REFERENSI
1. Leach DC, Philibert I (2006). High-quality learning for high-quality health care: Getting it right. JAMA 296(9):1132–1134
2. Leach DC (2001). Changing education to improve patient care. Qual Health Care 10(Suppl. 2): ii54–ii58.
3. Fluit CR, Bolhuis S, Grol R, Laan R, Wensing M (2010) Assessing the quality of clinical teachers: A systematic review of content and quality of questionnaires for assessing clinical teachers. J Gen Int
Med 25(12):137–145.
4. Standar Pendidikan Profesi Dokter Indonesia, 2012
5. Jafri W, Mumtaz K, Burdick WP, Morahan PS, Freeman R, Zehra T. Improving the teaching skills of residents as tutors ⁄ facilitators and addressing the shortage of faculty facilitators for PBL modules. BMC Med Educ 2007;7:34.
6. Sheets KJ, Hankin FM, Schwenk TL. Preparing surgery house officers for their teaching role. Am J Surg 1991;161:443–9.
7. Bing-You RG, Sproul MS. Medical students’ perceptions of themselves and residents as teachers. Med Teach 1992;14:133–8.
8. Jewett LS, Greenberg LW, Goldberg RM. Teaching residents how to teach: a 1-year study. J Med Educ 1982;57:361–6.
9. Busari JO, Prince KJ, Scherpbier AJ, Van Der Vleuten CP, Essed GG. How residents perceive their teaching role in the clinical setting: a qualitative study. Med Teach 2002;24:57–61.
8. Morrison EH, Hafler JP. Yesterday a learner, today a teacher too: residents as teachers in 2000. Pediatrics 2000;105:238–41.
9. Morrison EH, Hollingshead J, Hubbell FA, Hitchcock MA, Rucker L, Prislin MD. Reach out and teach someone: generalist residents’ needs for teaching skills development. Fam Med 2002;34:445–50.
10. Nkanginieme KE, Ihekwaba AE. Students’ perception of the house officer as a teacher. Med Teach 1998;20:109–13.
11. Bordage G. Elaborated knowledge: a key to successful diagnostic thinking. Acad Med 1994;69:883–5.
12. Bordage G, Lemieux M. Semantic structures and diagnostic thinking of experts and novices. Acad Med 1991;66 (Suppl):70–2.
13. Tremonti LP, Biddle WB. Teaching behaviours of res- idents and faculty members. J Med Educ 1982;57:854–9.
14. Bordley DR, Litzelman DK. Preparing residents to become more effective teachers: a priority for internal medicine. Am J Med 2000;109:693–6.
15. Hammoud MM, Haefner HK, Schigelone A, Gruppen LD. Teaching residents how to teach improves quality of clerkship. American Journal of Obstetrics and Gynecology (2004) 191, 1741-5
16. Hill AG, Yu TZ, Barrow M, Hattie J. A systematic review of resident as teacher program. Medical Education (2009):43;1129-1140