• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PENETAPAN KINERJA TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Satuan Kerja Perangkat Daerah : Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara

Tahun Anggaran : 2014

Target Anggaran

(3) (5)

1. Menurunnya Angka 1. Cakupan Pelayanan Anak balita 85% Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Kematian Bayi 1. Pertemuan Pengembangan Integrasi 59.125.000

menjadi 21 per 1.000 Posyandu-PAUD

Kelahiran Hidup

2. Persentase Desa yang Mencapai 80% Program Pencegahan dan Pemberantasan Universal Child Immunization (UCI) Penyakit

1. Gerakan Akselerasi Imunisasi-Universal Child 587.380.000 Immunization (UCI)

Pemantapan Petugas Analis Laboratorium PRM 300.000.000 /PPM/RS Kab/Kota

Pertemuan Advokasi Pembentukan Jejaring 159.443.000 Kawasan Tanpa Asap Rokok (KTR) di Kab/Kota

Pemantauan dan Pembinaan Kawasan Tanpa 139.026.000 Rokok (KTR) untuk mendukung Pergib 35

Tahun 2012

3. Persentase Anak 0-11 Bulan yang 85% Program Pencegahan dan Pemberantasan

Mendapatkan Imunisasi Dasar Penyakit

Lengkap 1. Imunisasi Dasar Lengkap 421.600.250

4. Cakupan Penemuan & Tata Laksana 20% Program Pencegahan dan Pemberantasan

Kasus Pneumonia pada Balita Penyakit

1. Pengendalian Penyakit Thypoid 204.000.000 2. Pemberantasan dan Pencegahan penyakit/ 345.989.000

Pengendalian penyakit ISPA

(1) (2) (4)

TINGKAT SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH

(2)

(3) (5)

(1) (2) (4)

5. CFR diare pada saat KLB < 1,2% Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

1. Pengendalian Penyakit Diare 87.635.000

2. Menurunnya Angka 1. Cakupan Persalinan yg ditolong 86% Program Upaya Kesehatan Masyarakat

Kematian Ibu menjadi oleh Tenaga Kesehatan 1. Supervisi Fasilitatif bagi Bidan Koordinator 168.453.350

263 per 100.000 Puskesmas

Kelahiran Hidup 2. Implementasi buku KIA, P4K, Kantong 150.000.000

Persalinan

2. Jumlah Puskesmas Rawat Inap 140 Pusk Program Upaya Kesehatan Masyarakat

yg mampu PONED 1. Pelatihan Pelayanan Obsetri Neonatal 132.125.600

Emergensi Dasar (PONED)

2. Workshop Akreditasi Rumah Sakit Versi Tahun 306.636.000 2012 untuk RSUD dan RSU Swasta

3. Orientasi Penetapan Kelas RS 396.825.000

4. Pertemuan Meningkatan Mutu dalam rangka 304.155.600 Penerapan Proteksi Radiasi pada Alat Kesehatan

di RSUD dan RSU Swasta

3. Jumlah puskesmas yg melaksanakan 1. Peningkatan Pelayanan Ambulans/Stay Lapmer 422.080.000 pely gawat darurat sesuai standard 2. Peningkatan Kemampuan bagi Petugas Kru 247.470.000

Pelayanan Ambulans Gawat Darurat

3. Pemeliharaan Sarana dan Prasarana Pelayan- 30.000.000 an Ambulans Gawat Darurat Terpadu

4. Pengadaan Mobil Ambulans dan Alat Pendu- 834.000.000 kung Pelayanan Ambulans Gawat Darurat

Terpadu

5. Sosialisasi Pelayanan Pengaduan Masyarakat 125.000.000 ke Kab/Kota

6. Sosialisasi Pelayanan Ambulans Gawat Daru- 300.000.000 rat Terpadu ke Kab/Kota

4. Cakupan Pelayanan Antenatal Care 90% Program Upaya Kesehatan Masyarakat

(3)

(3) (5)

(1) (2) (4)

Ibu dan Anak

2. Pendampingan Kelas Ibu Hamil Di Kab/Kota 150.000.000 3. Perlombaan Penilaian Kesatuan Gerak 150.000.000

PKK-KB Kesehatan

4. Pertemuan Percepatan MDGs dengan Lintas 150.000.000 Sektor

5. Pemantapan PPGD (Pelatihan Penanganan 309.730.000 Gawat Darurat) bagi Dokter Fasilitas Pelayanan

Kesehatan Primer

6. Pemantapan PONED di daerah Fokus MDGs 363.296.800 7. Peningkatan Kapasitas Petugas Kesehatan 262.389.550

dalam Penanganan Penderita Psikotik yang mengalami Pemasungan dan Penelataran 5. Jumlah puskesmas yang 161 Pusk Program Upaya Kesehatan Masyarakat

menyelenggarakan pely kes 1. Orientasi PKRT Pelayanan Kesehatan 65.800.000

reproduksi terhadap wanita dan remaja Reproduksi Terpadu Bagi Petugas Puskesmas

2. Workshop Petugas Kabupaten/Kota Dalam 60.000.000 Pengahrustamaan Gender Bidang kesehatan

dan anggaran Responsif Gender (ARG) 6. Persentase Ibu Hamil KEK dan 40% Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Anemia Mendapatkan PMT 1. Pengadaan PMT Ibu Hamil 451.420.000

7. Jumlah RSUD yang menyelengga- 21 Program Upaya Kesehatan Perorangan

rakan (PONEK). RSUD 1. Workshop penatalaksanaan kontrasepsi 73.319.550

Darurat bagi RSUD Kab/Kota

2. Pertemuan penigkatan pelayanan rumah 73.619.550 sakit sayang ibu dan bayi

3. Menurunnya Prevalensi 1. Persentase gizi buruk yang ditangani 100% Program Perbaikan Gizi Masyarakat

Gizi Buruk dan Kurang 1. Pendampingan kasus gizi buruk dan gizi 280.000.000

(4)

(3) (5)

(1) (2) (4)

sekurang-kurangnya 2. Persentase penyediaan bufferstock 100% Program Perbaikan Gizi Masyarakat

22% MP-ASI untuk bencana 1. Penyediaan MP-ASI bagi balita 1 (satu) 200.185.000

tahun

4. Meningkatnya Umur 1. Persentase ketersediaan obat dan 90% Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

Harapan Hidup vaksin 1. Pengadaan Obat Buffer Stock Provinsi dan 8.482.040.000

menjadi 71,7 Tahun VAR (Vaksin anti Rabies)

2. Pertemuan Pengelolaan Obat, Vaksin dan 514.042.100 Perbekalan Kesehatan

3. Peningkatan Sarana Instalasi Farmasi Dinas 2.617.400.000 Kesehatan Provinsi Sumatera Utara T.A 2014

4. Pembinaan Makanan Jajanan Anak Sekolah 197.003.000 5. Sosialisasi Penggunaan Obat Generik di 215.500.000

Sarana Pelayanan Kesehatan

6. Peningkatan Sarana dan Prasarana Pusat 200.000.000 Pasca Panen Tanaman Obat

7. Review Penerapan Sistem Pelaporan Narkotika 118.730.050 Psikotropika

8. Pertemuan Lintas Sektor dalam rangka Pening- 200.000.000 katan Produksi Alat Kesehatan Dalam Negeri

2. Jumlah RSU dan Puskesmas yang 12 RSU & 1. Pilot Project Pelayanan Kefarmasian di RSUD 192.978.050

melaksanakan pelayanan 6 Pusk

Kefarmasian sesuai standar

3. Persentase sarana sediaan farmasi yg 62% Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

memenuhi persyaratan GMP 1. Biaya Operasional Pusat Pengolahan Pasca 450.000.000 (Good Manufacturing Practise) dan Panen Tanaman Obat (P4TO)

GDP (Good Distribution Practise 2. Pertemuan Koordinasi Lintas Sektor dan 79.169.550 Lintas Program dalam Rangka Penggunaan

P4TO

3. Pertemuan Evaluasi Pelaksanaan Pedoman 115.303.600 Pembinaan dan Pengawasan Sediaan

(5)

(3) (5)

(1) (2) (4)

4. Persentase sarana produk alat kesehatan 62% Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

dan PKRT (Perbekalan Kes Rumah 1. Pertemuan Tentang CPAKB (Cara Produksi 94.991.000 Tangga) yang memenuhi persyaratan alat Kesehatan yang Baik) dan CPPKRT

GMP (Good Manufacturing Practise) (Cara Produksi Perbekalan Kesehatan dan GDP (Good Distribution Practice) Rumah Tangga yang Baik)

2. Sosialisasi Cara Distribusi Alat Kesehatan 79.022.750 yang baik

3. Operasional Pengelolaan Program obat dan 50.000.000 Perbekalan Kesehatan

5. Persentase penggunaan obat rasional 36% Program Obat dan Perbekalan Kesehatan

di sarana pelayanan 1. Sosialisasi Software Penggunaan Obat 210.117.400

Rasional di Sarana Pelayanan Kesehatan

6. Persentase IRTP (Industri Rumah 15% 1. Pelatihan Tenaga Penyuluh Keamanan 116.160.200 Tangga Pangan) yang bersertifikat Pangan (PKP)

7. Jumlah puskesmas santun usila yang 70 Pusk Program Upaya Kesehatan Masyarakat

terbentuk di Kab/Kota 1. Pemantapan Program Santun Usila di 112.475.000

Puskesmas

2. Pembinaan Pelayanan Konseling Usila di 73.308.000 Puskesmas Santun Usila di 10 Kab/Kota

percontohan

8. Cakupan pelayanan kesehatan usia 62% Program Upaya Kesehatan Masyarakat

lanjut 1. Bimtek Pelayanan Usila di Kab/Kota dan 92.600.000

Puskesmas

2. Orientasi Petugas dalam Pemeliharaan 255.873.000 Kesehatan Usia Lanjut di Rumah (Home

Care)

9. Jumlah kab/kota yang memiliki minimal 4 KK Program Upaya Kesehatan Masyarakat

3 Puskesmas yang melaksanakan 1. Pertemuan Koordinasi Kesehatan Olahraga 82.901.870

(6)

(3) (5)

(1) (2) (4)

10. Jumlah Kab/Kota yg memiliki minimal 17 KK Program Upaya Kesehatan Masyarakat

4 puskesmas yang menyelenggarakan 1. Pendampingan Pusat Ke Kab/Kota dan 15.200.000.000

pelayanan kesehatan kerja. Penampungan TKI Wanita

2. Pertemuan Peningkatan Kapasitas Tenaga 82.870.050 Kesehatan Kerja Bagi Tenaga kesehatan Di

Kab/Kota

3. Review Akhir Program Kesehatan Kerja di 8 60.401.550 Kab/Kota Binaan

11. Persentase Kab/Kota yang memiliki 30% Program Upaya Kesehatan Masyarakat

minimal 4 puskesmas yang menyeleng- 1. Sosialisasi Yankestradkom Bagi Pengobat 20.261.410 garakan pelayanan kesehatan tradisional Tradisional Sekota Medan

12. Jumlah pesantren yang memiliki 55 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

poskestren Pesantren 1. Pertemuan Koordinasi Poskestren Tingkat 69.165.850

Provinsi

13. Jumlah puskesmas yang melaksanakan 40 Program Upaya Kesehatan Masyarakat

pelayanan kesehatan sesuai standard Puskesmas 1. Pertemuan Penerapan Perkesmas di Daerah 91.550.000 Tertinggal, Perbatasan dan Kepulauan dan

Daerah Bermasalah Kesehatan (DBK)

2. Peyediaan Makanan dan Minuman Pasien 690.562.820 3. Pengadaan Perbekalan Kesehatan UPT 4.644.659.192 14. Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 20 K/K Program Upaya Kesehatan Masyarakat

3 puskesmas yang menyelenggarakan 1. Sosialisasi Tim Pembina Pengarah Pelaksana 74.220.050 program pengembangan (jiwa, indera, Kesehatan Jiwa Masyarakat

dan gigi mulut) 2. Pertemuan Pelayanan Gigi dan Mulut Anak 72.191.550

Sekolah

3. Pertemuan Tehnis Penanggulangan Gangguan 75.437.400 Penglihatan bagi Dokter dan Perawat

Puskes-mas Kab/Kota

4. Peningkatan Pelayanan Kesehatan UPT KIM 322.830.000 di luar Gedung (Pemeriksaan Mata Operasi

Katarak)

(7)

(3) (5)

(1) (2) (4)

15. Persentase rumah tangga berperilaku 55% Program Promosi Kesehatan dan

hidup bersih dan sehat Pemberdayaan Masyarakat

1. Peningkatan Pendidikan Kesehatan kepada 500.000.000 Masyarakat melalui Peringatan Hari Besar

Kesehatan

2. Penyebarluasan Informasi Kesehatan 471.072.500 melalui Media Cetak dan Elektronik

3. Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) 60.000.000

4. Repotase Bidang Kesehatan 150.000.000

5. Perlombaan dan Penilaian PHBS 242.966.000

6. Karnaval Mobil Hias 50.000.000

7. Penyebarluasan Informasi Kesehatan melalui 189.500.000 Media Promosi di Kawasan Tanpa Rokok (KTR)

17. Persentasi Posyandu Purnama & Mandiri. 35% Program Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat

1. Jambore Posyandu Tingkat Provinsi 750.000.000 Sumatera Utara

2. Lomba Posyandu Tingkat Provinsi 232.310.000 18. Jumlah Kab/Kota yang memiliki minimal 2 20 K/K Program Promosi Kesehatan dan

desa yang mengembangkan Program Pemberdayaan Masyarakat

Toga 1. Sosialisasi Program TOGA 130.000.000

2. Lomba Toga 222.585.000

19. Persentase SD yang mempromosikan 25% Program Promosi Kesehatan dan

kesehatan Pemberdayaan Masyarakat

1. Pembina Program UKS ke Kab/kota 83.814.500 20. Persentase keluarga menghuni rumah 72% Program Lingkungan Sehat

yang memenuhi syarat kesehatan 1. Stimulan Pembangunan Percontohan Rumah 200.150.000 Sehat dan Sederhana

2. Pertemuan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum 200.000.000

(8)

(3) (5)

(1) (2) (4)

jamban memenuhi syarat kesehatan. 1. Pengadaan Stimulan Sarana Jamban Keluarga 470.000.000 2. Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyara- 120.000.000

kat (STBM)

22. Persentase Kab/Kota Sehat 7 K/K Program Lingkungan Sehat

1. Perlombaan Lingkungan Bersih dan Sehat 176.665.000 Tingkat Provinsi

2. Pilot Project Pembentukan Kota Sehat 185.720.000 3. Gerakan Aksi Penyehatan Kawasan Danau 264.300.000

Toba

23. Angka Case Detection Rate 83% Program Pencegahan dan Pemberantasan

Penyakit TB Penyakit

1. Pembinaan Program TB Dengan Strategi 26.200.000 DOTS Untuk Meningkatkan CDR

2. Ekspansi TB Dengan Strategi Directly 160.000.000 Observare Treatmen Short (DOTS) di

Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes)

3. Peningkatan Pemeriksaan Kesehatan oleh 403.948.600 UPT Laboratorium Kesehatan di Luar Gedung

24. Angka keberhasilan pengobatan TB ≥ 95% Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

1. Pembinaan Program TB Dengan Strategi 18.335.000 DOTS Untuk Meningkatkan Success Rate (SR)

2. Sosialisas TB-MDR (TB-Multi Drug Resistance) 72.774.250 25. Angka CNR (Case Notification Rate) 165/100.000 Program Pencegahan dan Pemberantasan

program TB per 100.000 penduduk pendk Penyakit

1. Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Program 116.169.120 TB

(9)

(3) (5)

(1) (2) (4)

26. Angka Kecatatan Tingkat 2 Kusta < 10% Program Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit

1. Pengendalian Penyakit Kusta 272.400.000

27. Angka penemuan kasus baru < 6/100.000 Program Pencegahan dan Pemberantasan Frambusia /100.000 penduduk penduduk Penyakit

1. Pengendalian Penyakit Frambusia 338.760.750

28. Tercapainya prevalensi Kecacingan < 20% Program Pencegahan dan Pemberantasan

pada anak sekolah Penyakit

1. Pengendalian Penyakit Kecacingan 203.640.000

29. Angka Penemuan Kasus Malaria 1/1.000 Program Pencegahan dan Pemberantasan per 1.000 penduduk (API) penduduk Penyakit

1. Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit/ 522.183.000 Pengendalian Penyakit Malaria

30. Angka Kesakitan DBD per 100.000 49/100.000 Program Pencegahan dan Pemberantasan

penduduk penduduk Penyakit

1. Pengendalian Penyakit Demam Berdarah 232.921.500 Dengue (DBD)

2. Pengadaan Bufferstock Rapid Diagnosis Test 150.000.000 (RDT) Demam Berdarah Dengue

31. Persentase kasus IMS yang diperiksa 40% Program Pencegahan dan Pemberantasan

dan diobati. Penyakit

1. Pengendalian Penyakit Infeksi Menular Seksual 240.840.900 (IMS)

32. Jumlah penduduk kelompok usia > 15 12.000 Program Pencegahan dan Pemberantasan tahun yang mengikuti test HIV orang Penyakit

1. Konseling dan Testing HIV AIDS 211.571.400 33. Persentase ibu hamil HIV positif 50% Program Pencegahan dan Pemberantasan

(10)

(3) (5)

(1) (2) (4)

mendapatkan ARV Penyakit

1. Pencegahan Penularan dari Ibu ke Anak (PPIA) 204.334.500 34. Kasus Zoonosa Lainnya (flu burung 90% Program Pencegahan dan Pemberantasan

rabies, anthrax, leptospirosis) yang Penyakit

ditangani sesuai standard 1. Pengendalian Penyakit Rabies 249.730.000

2. Investigasi dan Pelaporan kasus-kasus 250.000.000 Zoonosis (flu burung, rabies, leptospirosis)

3. Pengumpulan data, analisa dan desiminasi 227.520.000 informasi kasus dan faktor resiko zoonosis

(flu burung, rabies dan epospirosis

35. Cakupan penduduk di daerah endemis 65% Program Pencegahan dan Pemberantasan

mendapatkan pengobatan massal Penyakit

filariasis 1. Pengendalian Penyakit Filariasis 304.495.000

36. Persentase Penyelidikan Epidemiologi 100% Program Pencegahan dan Pemberantasan < 24 jam pada desa/kelurahan Penyakit

dengan KLB 1. Peningkatan Kelengkapan dan Ketepatan 75.000.000

Laporan Mingguan Wabah (W2)

37. Persentase kab/kota yang melakukan 100% Program Pencegahan dan Pemberantasan

penanganan dan penanggulangan Penyakit

wabah dan bencana 1. Peningkatan Penanggulangan KLB & Bencana 250.000.000 2. Penyediaan sarana dan prasarana penanganan 250.000.000

bencana

3. Pembinaan Manajemen Bencana Kab/Kota 125.000.000 38. Persentase Kab/Kota melaksanakan 100% Program Pencegahan dan Pemberantasan

surveilans kesehatan matra Penyakit

1. Sosialisasi Surveilans Kesehatan Matra 90.000.000 39. Angka Kematian Jemaah Haji per < 2/1.000 Program Pencegahan dan Pemberantasan

(11)

(3) (5)

(1) (2) (4)

1.000 jemaah haji jemaah Penyakit

1. Pertemuan Surveilans Kesehatan Haji 117.815.000 2. Pertemuan Evaluasi Program Kesehatan Haji 130.000.000 40. Persentase Kab/Kota yang 33 K/K Program Pencegahan dan Pemberantasan

melaksanakan Surveilans Deteksi Penyakit

Dini dan KIE Penyakit Tidak Menular 1. Pertemuan PTM dalam rangka Monev IVA 130.000.000 dan CBE

2. Pembinaan, Monitoring, dan Evaluasi 114.750.000 Program PTM

3. Pertemuan Evaluasi Program PTM 180.000.000 41. Persentase RSUD yang menyelengga- 21 Program Upaya Kesehatan Perorangan

rakan pelayanan berdasarkan SPM RS RSUD 1. Orientasi indikator kinerja dan mutu 252.932.000 pelayanan RSUD kab/kota

2. Evaluasi indikator kinerja dan mutu 72.794.550 pelayanan RSUD kab/kota

42. Jumlah rumah sakit yang terakreditasi 78 RSU Program Upaya Kesehatan Perorangan

1. Pertemuan Advokasi Stake holder akreditas 435.155.000 RSUD

43. Jumlah RSUD menjadi BLUD 8 RSUD Program Upaya Kesehatan Perorangan

1. Workshop persiapan RS BLUD bagi RSUD 212.134.650 kab/kota

44. Jumlah rumah sakit yang mendapat- 135 RS Program Upaya Kesehatan Perorangan

kan penetapan kelas 1. Pertemuan dalam rangka akselerasi 139.400.000 Penetapan kelas Rumah sakit Umum Daerah

45. Jumlah RS yang menerapkan 92 RS Program Upaya Kesehatan Perorangan

standard saran dan prasarana 1. Pertemuan menigkatkan mutu penerapan 259.000.000 Standar Bidang Sarana dan peralatan Medik

pada RSUD dan RS Swasta Kab/kota

(12)

(3) (5)

(1) (2) (4)

3. Monotoring dan evalusi dalam rangka 72.930.000 pendataan peralatan kesehatan RS yang

sudah/belum terkalibrasi

4. Penyediaan makanan dan minuman pasien 690.562.820 5. Pengadaan perbekalan kesehatan UPT 4.644.659.192 46. Persentase tenaga kesehatan yang 90% Program Sumber Daya Kesehatan

teregistrasi 1. Pelatihan Item Review dan Item Dept dalam 190.850.000

rangka uji kompetensi tenaga kesehatan

2. Pertemuan Koordinasi Kompetensi 85.515.000 tenaga kesehatan

3. Supervisi dan pengumpulan data peserta Uji 53.050.000 kompetensi ke kab/kota

4. Penilaian tenaga kesehatan teladan 115.509.000 5. Operasional Pengelola Program sumber 50.000.000

Daya Kesehatan(SDK)

47. Persentase penetapan angka kredit 20% Program Sumber Daya Kesehatan

jabatan fungsional 1. Pertemuan Penilaian Penetapan Angka Kredit 110.484.000

(PAK) Jabatan Fungsional Apoteker

2. Pertemuan Penilaian Penetapan Angka Kredit 74.734.000 (PAK) Jabatan Fungsional Nutrisionist

3. Pertemuan Penilaian Penetapan Angka Kredit 200.934.000 PAK)Jabtan fungsional fisioterapi

4. Pertemuan Penilaian Penetapan Angka Kredit 74.496.000 Kredit (PAK) Jabatan Fungsional sanitarian

48. Jumlah pelatihan kesehatan aparatur 20 Program Sumber Daya Kesehatan

dan non aparatur yang diakreditasi Pelatihan 1. Pelatihan Kepemimpinan Puskesmas 199.400.000 2. Supervisi dan Bimbingan Teknis Institusi 86.400.000

Tenaga Kesehatan

49. Ratio tenaga medis per puskesmas Minimal 1 Program Sumber Daya Kesehatan

1. Monitoring & Evaluasi Pelaksanaan 595.680.000 Perencanaan dan Pendayagunaan SDMK

(13)

(3) (5)

(1) (2) (4)

50. Persentase penduduk miskin yang 75% Program Kebijakan dan Manajemen menjadi peserta jaminan kesehatan Pembangunan Kesehatan

1. Pengobatan gratis bagi penduduk Sumatera 129.080.736.000 Utara

51. Persentase penduduk yang telah 60% 1. Sustainability PHP-II (Operasional BP-JHC 647.348.900

a dan rapat-rapat lintas program dan lintas

sektoral tingkat Provinsi)

2. Pemantapan persiapan pelaksanaan BPJS 227.260.000 3. Rapat koordinasi percepatan pelaksanaan 130.000.000

kepesertaan semesta

52. Jumlah dokumen perencanaan dan 5 Program Kebijakan dan Manajemen penganggaran dan kesehatan yang Dokumen Pembangunan Kesehatan

dihasilkan 1. Koordinasi Pembangunan Kesehatan 531.537.930

Provinsi Sumut

2. Musyawarah Rencana Pembangunan (Musren- 363.809.300 bang) Forum SKPD Bidang Kesehatan

Tahun 2014

3. Pembinaan Tenaga Perencana Kesehatan 242.789.900 4. Sinkronisasi Perencanaan dan Penganggaran 352.841.050

serta Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran SKPD

5. Penyusunan laporan keuangan semester I 63.940.000 dan semester II Tahun 2014

6. Tindak lanjut penyelesaian laporan hasil 213.700.000 pemeriksaan (LHP) auditor

7. Operasional Pengelola Program Kebijakan dan 68.700.000 Manajemen Pembangunan Kesehatan

53. Jumlah dokumen monitoring, 7 Program Kebijakan dan Manajemen pengendalian dan evaluasi yang Dokumen Pembangunan Kesehatan

(14)

(3) (5)

(1) (2) (4)

Kesehatan

2. Penyusunan dan Pembuatan Laporan dan 87.040.000 Evaluasi Tahunan

3. Penyusunan dan Pembuatan Buku Semester 208.470.000 Hasil-Hasil Pembangunan Kesehatan di Kab/

Kota se-Sumatera Utara

54. Persentase Kab/Kota memiliki Profil 100% Program Kebijakan dan Manajemen

Kesehatan Pembangunan Kesehatan

1. Penyusunan Profil Kesehatan Tahun 2014 161.250.000 55. Jumlah Kab/Kota yang menyelengga- 33 Kab/Kota Program Kebijakan dan Manajemen

rakan Sistem Informasi Kesehatan Pembangunan Kesehatan

1. Pertemuan Pengelola Sistem Informasi Kes 200.000.000 (SIK) dan Bank Data Kesehatan

2. Pembinaan dan peningkatan Manajemen Data 195.210.000 Kesehatan ke Kabupaten/Kota

Pembina Utama Muda NIP. 19590712 198801 2 002

Medan, Juni 2014

Gubernur Sumatera Utara, Kepala Dinas Kesehatan

Provinsi Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Spesies ini ditemui hingga ke sampel D3 dan himpunan fosil ini sesuai dimasukkan ke dalam Zon Himpunan Pseudoalbaillella lomentaria yang berusia Sakmarian Awal (dilabel sebagai

Selanjutnya dalam rangka menindak lanjuti memorandum of understanding ( MOU ) antara IKIP Veteran Semarang dengan pondok pesantren yang ada di jawa Tengah maka

Demi kelancaran dan tercapainya output untuk mahasiswa Ekonomi Syari’ah yang berintegritas, berakhlak mulia dan skill yang dapat bersaing serta dapat memenuhi

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan sebanyak dua kali ulangan, jagung manis yang terkontaminasi A.flavus pada suhu ruang dan suhu rendah selama penyimpanan

Makanya konsentrasi pemurnian cairan gliserin didasarkan pada evaporasi (penguapan) memakai multiple- efek evaporator untuk memproduksi gliserin dengan kemurnian lebih dari 99%.

Kesimpulan terkait faktor intelijensi pemasaran yang dilakukan perusahaan berskala besar yaitu: (1) Beberapa perusahaan seperti yang dijelaskan di pem- bahasan data menggunakan

Menurut Cvent ebook (2020) Virtual event adalah pengalaman indvidu sesorang mengalami sebuah event dengan konten online dan tidak berkumpul bersama. Virtual event dapat merupakan

Fungsi BPPBAT juga didukung roadmap kelti kesehatan ikan untuk penelitian dan pengembangan kesehatan ikan tentang pengembangan vaksin untuk pencegahan penyakit