• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah anggota komunitas Naked Wolves Indonesia. No. Komunitas Jumlah Anggota

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Jumlah anggota komunitas Naked Wolves Indonesia. No. Komunitas Jumlah Anggota"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

1.1.1 Profil Komunitas Naked Wolves Indonesia

Komunitas Naked Wolves Indonesia merupakan wadah bagi pengguna sepeda motor khusus untuk sepeda motor Bajaj jenis Naked Street (NS) 200 cc. Naked Wolves Indonesia sendiri telah mendapatkan lisensi khusus dari Naked Wolves India, sebagai komunitas resmi dari Bajaj (www.nakedwolvesindonesia.net/faq/, diakses pada 19 Maret 2015).

Sejak berdiri pada tanggal 27 Oktober 2013 tersebut, Komunitas Naked Wolves Indonesia telah mempunyai jumlah anggota yang cukup banyak dan tersebar diseluruh Indonesia melalui beberapa chapter-chapter komunitas. Naked Wolves Indonesia sendiri memiliki beberapa chapter di kota-kota besar Indonesia antara lain: Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Lampung, Solo, Samarinda dan Bhupar (Bhumi Parahyangan / Bandung). Pada kesempatan ini peneliti akan melakukan kegiatan penelitian terhadap Komunitas Naked Wolves Indonesia Chapter Bandung. Anggota komunitas NWI Bandung sendiri berasal dari berbagai kalangan profesi serta rentang usia yang berbeda. Data mengenai jumlah anggota komunitas dapat dilihat pada Tabel 1.1.

Tabel 1.1 Jumlah anggota komunitas Naked Wolves Indonesia

No. Komunitas Jumlah Anggota

1 Naked Wolves Indonesia (Nasional) 1021 Anggota 2 Naked Wolves Indonesia (Chapter Bandung) 191 Anggota

(2)

2

Logo Komunitas Naked Wolves Indonesia dapat dilihat pada gambar 1.1 dibawah ini. Gambar 1.1 Logo Komunitas Naked Wolves Indonesia

Sumber: www.nakedwolvesindonesia.net

1.1.2 Struktur Organisasi Naked Wolves Indonesia Chapter Bandung Gambar 1.2 Struktur Organisasi Naked Wolves Indonesia

Sumber: Wawancara dengan pengurus NWI, 2014

Dewan Penasehat 1 Dewan Penasehat 2 Dewan Penasehat 3 Koordinator Chapter

Sekretaris Bendahara Humas

Seksi Acara Seksi Kesehatan Seksi Rencana Seksi Rohani Seksi Dana Usaha Anggota

(3)

3

1.1.3 Pilar-Pilar Utama Komunitas Naked Wolves Indonesia

1. Menjaga nama baik komunitas dengan bersikap santun dan displin dalam berkendara.

2. Mematuhi peraturan yang berlaku baik dalam organisasi ataupun dalam kehidupan bernegara.

3. Menjadi pelopor biker social responsibility dengan memberi manfaat kepada masyarakat dan lingkungan sekitar.

Sumber: Website Naked Wolves Indonesia, 2015.

1.1.4 Aktivitas Rutin Komunitas Naked Wolves Indonesia Chapter Bandung

1. Aktivitas Mingguan:

a. Kopi darat atau berkumpul dan bersilahturahmi bersama anggota komunitas di Base Camp atau Café.

b. Menghadiri undangan dari komunitas motor lain. 2. Aktivitas Bulanan:

a. Turing jarak pendek (antar kota di Jawa Barat).

b. Mengikuti event yang diadakan komunitas chapter lain (Terdekat). c. Kegiatan sosial seperti memberikan santunan kepada anak yatim. 3. Aktivitas Triwulan:

a. Turing jarak menengah (antar provinsi di Pulau Jawa).

b. Kopi darat atau berkumpul dengan coordinator wilayah (korwil) chapter lain.

4. Aktivitas Semester

a. Turing jarak panjang (antar pulau). b. Safety Riding Course.

c. Kopi darat gabungan atau berkumpul dengan seluruh chapter yang ada di Indonesia.

(4)

4 5. Aktivitas Tahunan

a. Merayakan anniversary chapter Bandung dan nasional. b. Musyawarah nasional komunitas Naked Wolves Indonesia.

Sumber: Wawancara dengan pengurus NWI , 2015

1.2 Latar belakang penelitian

Dewasa ini, perkembangan praktik pemasaran menuntut perusahaan untuk dapat memberikan apa yang diinginkan oleh konsumen. Perusahaan harus dapat memahami keinginan dan kegelisahan yang dirasakan oleh konsumen agar tercipta loyalitas diantara para pelanggan. Untuk dapat bertahan, perusahaan harus cermat dalam berinovasi untuk memberikan nilai-nilai kepada pelanggan agar tercipta loyalitas pelanggan mengingat persaingan pasar yang semakin ketat. Salah satu cara perusahaan untuk mempertahankan loyalitas merek dari konsumen adalah dengan cara bekerja sama dengan komunitas-komunitas dan menggandeng mereka dalam acara-acara perusahaan yang dimana komunitas salah satu yang berperan dalam menjaga loyalitas terhadap merek dari konsumen.

Perkembangan industri sepeda motor di Indonesia sangat pesat diiringgi dengan persaingan produk sepeda motor antar produsen, dimana sepeda motor adalah alat transportasi yang paling banyak jumlahnya di Indonesia. Indonesian Commercial

Intelligence (2009) menyatakan bahwa industri sepeda motor nasional merupakan

industri yang masih terus mengalami pertumbuhan. Kebutuhan masyarakat ini masih akan terus ada mengingat belum adanya sistem transportasi massal yang terintegrasi apalagi rasio kepemilikan sepeda motor di Indonesia masih tergolong rendah di kawasan ASEAN sehingga potensi di masa datang masih sangat baik. Data mengenai perkembangan jumlah kendaraan bermotor di Indonesia bisa dilihat pada tabel 1.2:

(5)

5 Tabel 1.2

Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Berdasarkan Jenisnya Tahun 2009-2013

Sumber: Publikasi Statistik Transportasi, Badan Pusat Statistik (BPS), 2014

Dari Tabel 1.2 dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan kendaraan bermotor terus meningkat dari tahun ke tahun. Dimana pertumbuhan jenis kendaaran bis merupakan jenis kendaraan dengan pertumbuhan yang sedikit yaitu 1,42% berbanding terbalik dengan pertumbuhan jenis kendaraan sepeda motor yang cukup tinggi pertahunnya yaitu 12,57%. Kendaraan bermotor yang memiliki jumlah dan pertumbuhan per tahun yang paling besar adalah sepeda motor.

Perkembangan jumlah sepeda motor di Indonesia sangat pesat dan merupakan penguasa pangsa sepeda motor di Asean yang didominasi oleh merek seperti Yamaha, Honda, Suzuki, Kawasaki, TVS, dan Bajaj (tribunnews.com, diakses pada 19 Maret 2015). Salah satu pemain baru dalam industri sepeda motor Indonesia adalah Bajaj. Melalui PT. Bajaj Auto Indonesia (BAI), Produsen sepeda motor asal India tersebut resmi menjadi penantang dari produsen sepeda motor asal Jepang pada tahun 2006. Bajaj masuk ke Indonesia dengan menawarkan produk sepeda motor sport mereka yaitu Pulsar (oto.detik.com, diakses pada 19 Maret 2015). Perkembangan penjualan sepeda motor Bajaj diawal mereka masuk ke Indonesia cukup bagus. Data mengenai perkembangan industri motor sport di Indonesia bisa dilihat pada gambar 1.3 dibawah,

(6)

6

Gambar 1.3 Pangsa Pasar Motor Sport Tahun 2011-2014

Sumber: AISI 2014

Pada Gambar 1.3 mengenai pangsa pasar sepeda motor sport di Indonesia dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2011 penjualan sepeda motor Bajaj meraup pangsa pasar sebesar 3,68%. Sedangkan Pada tahun 2012 Bajaj Auto dan Kawasaki Heavy Industri menandatangani kesepakatan dalam hal kerjasama penjualan sepeda motor (http://motor.otomotifnet.com). Di Indonesia, kerjasama keduanya terbatas pada penjualan dan jaringan after sales. Produk Bajaj dijual di Indonesia lewat jaringan penjualan Kawasaki di Indonesia. Jadi, produk Bajaj ini bisa ditemui di jaringan dealer Kawasaki di seluruh Indonesia. Motor-motor ini akan diimpor langsung dari India dan dipasarkan sebagai co-branded products

Meski pada awal kemunculan Bajaj bisa menjadi salah satu pesaing penguasa pangsa pasar sepeda motor sport di Indonesia akan tetapi secara perlahan Bajaj tidak dapat bersaing melawan merek lainnya yang sudah dikenal lebih dahulu dalam dalam bisnis otomotif. Klimaksnya terjadi pada tahun 2013, PT. Bajaj Auto Indonesia (BAI) mengeluarkan sebuah keputusan yang mengejutkan banyak pihak dengan menyatakan

(7)

7

resmi hengkang dari Indonesia yang juga diikuti oleh tutupnya seluruh dealer dan service center bagi Bajaj. Hal ini menyebabkan para pengguna sepeda motor Bajaj harus melakukan service di bengkel non-resmi dan bahkan di bengkel merek sepeda motor lain. (news.motorplus-online.com, diakses pada 19 Maret 2015). Tetapi pada kenyataannya keputusan yang diambil tersebut tidak terlalu berdampak pada pelanggan motor Bajaj. Ini terbukti dengan masih adanya komunitas dan pelanggan yang masih memiliki loyalitas dan masih aktif menggunakan motor Bajaj. Hal ini sesuai dengan yang diungkapkan oleh Hasan (2008) dimana loyalitas merek mencerminkan komitmen psikologis terhadap merek tertentu serta komunitas ini dapat bertahan hingga kini karena adanya nilai pelanggan yang dirasakan oleh pelanggan Bajaj tersebut. Kemudian Boulding (dalam Hasan, 2008:83) mengemukakan bahwa terjadinya loyalitas merek pada konsumen disebabkan oleh adanya pengaruh kepuasan dan ketidakpuasan terhadap merek tersebut yang terakumulasi secara terus–menerus disamping adanya persepsi tentang kualitas produk.

Dengan semakin banyaknya jumlah kendaraan bermotor terutama sepeda motor memunculkan keinginan dari pengguna kendaraan bermotor sejenis baik itu dengan merek yang sama maupun tidak untuk membuat sebuah wadah tempat berkumpul yang kemudian dikenal dengan nama Komunitas, hal ini merupakan realita yang dihasilkan dari perkembangan sosial masyarakat yang semakin heterogen. Sebuah komunitas kebanyakan terbentuk karena kecintaan terhadap satu merek yang sama. Brand community adalah suatu bentuk komunitas yang terspesialisasi, komunitas yang

memiliki ikatan yang tidak berbasis pada ikatan secara geografis, namun lebih didasarkan pada seperangkat struktur hubungan sosial diantara penggemar merek tertentu (Muniz & O’Guinn dalam Hawkins, 2010:230).

Salah satu dari komunitas yang banyak terbentuk adalah komunitas sepeda motor. Komunitas yang terbentuk itu dari bermacam-macam merek sepeda motor dan jenis sepeda motor. Setiap merek sepeda motor seperti Yamaha, Honda, Suzuki dan Bajaj memiliki sejumlah komunitas antaralain: Yamaha Vixion Club Indonesia (YVCI), Yamaha Scorpio Club (YSC), Honda Tiger Club Indonesia (HTCI),

(8)

8

Komunitas Suzuki Thunder (Koster) dan Komunitas Naked Wolves Indonesia (imi.co.id, diakses pada 19 Maret 2015). Dari beberapa komunitas yang ada, mungkin komunitas Naked Wolves Indonesia lah yang usianya paling muda dan anggotanya lebih sedikit dibandingkan yang lain. Dimana komunitas Naked Wolves merupakan komunitas yang awalnya berasal dari India yang kemudian mempunyai cabang dibeberapa negara (nakedwolvesindonesia.net, diakses pada 19 Maret 2015).

Salah satu daerah di Indonesia yang memiliki jumlah komunitas motor yang cukup banyak adalah Bandung. Kota Bandung yang terkenal dengan anak mudanya yang kreatif dan suka berkumpul bersama banyak menelurkan komunitas-komunitas. Data mengenai jumlah komunitas yang ada di Bandung dapat dilihat pada Tabel 1.3:

Tabel 1.3

Komunitas Kepemudaan yang Terdaftar pada Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bandung Tahun 2014

No. Jenis Komunitas Jumlah

1. Komunitas Film dan Foto 18 2. Komunitas Kesenian dan Budaya 22

3. Komunitas Kreatif 5

4. Komunitas Otomotif 69

5. Komunitas Peduli Lingkungan 6

6. Komunitas Pendidikan 5

7. Komunitas Pecinta Hewan 6

8. Komunitas Sepeda 3

9. Komunitas Sosial 19

10. Komunitas Teknologi 6

11. Komunitas Lainnya 18

Total 177

(9)

9

Alasan yang menjadikan peneliti tertarik untuk meneliti komunitas sepeda motor Bajaj, Peneliti melihat fenomena dimana Bajaj yang merupakan produsen sepeda motor yang menawarkan kualitas serta teknologi sepeda motor yang tidak kalah dengan produk pesaing tetapi tidak bisa bertahan lama bersaing melawan kompetitornya. Meskipun secara harga produk yang mereka tawarkan jauh lebih murah dengan teknologi yang canggih, tetapi mereka masih tetap kalah dalam bersaing. Serta pengalaman peneliti yang pernah mendapatkan kesempatan ikut serta dalam aktivitas komunitas Bajaj beberapa waktu yang lalu. Terkait hal tersebut, peneliti melihat adanya rasa kesolidan dan keeratan antara anggota komunitas. Meskipun Bajaj sudah hengkang dari Indonesia yang membawa dampak yaitu sulitnya mendapatkan

sparepart motor Bajaj serta kesulitan dalam mencari tempat service berkala kendaraan

mereka, tetapi para anggota komunitas tetap setia dalam menggunakan merek Bajaj tersebut (http://motor.otomotif.com) Oleh karena hal tersebut peneliti tertarik untuk meneliti mengenai komunitas Bajaj. Alasan peneliti memilih komunitas Naked Wolves Indonesia Chapter Bandung karena Komunitas NWI Chapter Bandung tersebut merupakan cikal bakal lahirnya Komunitas NWI Nasional dan Komunitas NWI Chapter Bandung, NWI Bandung terbentuk pada tanggal 19 Oktober 2015 sedangkan NWI Nasional terbentuk pada tanggal 27 Oktober 2015 (nakedwolvesindonesia.net, diakses pada 19 Maret 2015) serta Komunitas NWI chapter Bandung mempunyai jumlah anggota aktif yang paling banyak dibandingkan Chapter daerah lainnya.

Berdasarkan paparan diatas, peneliti ingin meneliti mengenai komunitas sepeda motor sport Naked Wolves Indonesia Chapter Bandung. Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian untuk mengetahui peran Brand Community terhadap loyalitas merek pada komunitas Naked Wolves Indonesia. Pada akhirnya penulis memutuskan untuk mengambil judul “Peran Brand Community terhadap loyalitas merek (Studi kasus pada Komunitas Naked Wolves Indonesia Chapter BhuPar)”.

(10)

10 1.3 Perumusan masalah

Seperti yang telah diuraikan diatas, untuk menghadapi persaingan yang ketat dengan perusahaan otomotif lainnya, diperlukan suatu strategi dalam memberikan kepuasaan yang menjadi kelebihan suatu perusahaan untuk menimbulkan kepercayaan dan loyalitas terhadap merek oleh konsumen.

Naked Wolves Indonesia merupakan komunitas konsumen motor Bajaj. Komunitas konsumen merupakan ajang berinteraksinya antara anggotanya yang membahas mengenai suatu merek tertentu. Keberadaan komunitas dapat membantu produsen untuk mengembangkan produk agar lebih sesuai dengan keinginan konsumen.

Untuk itulah, maka pokok permasalahan yang dapat dirumuskan penelitian ini adalah 1. Bagaimana brand community pada Komunitas Naked Wolves Indonesia?

2. Bagaimana brand loyalty produk Bajaj pada Komunitas Naked Wolves Indonesia? 3. Bagaimana pengaruh dari brand community Komunitas Naked Wolves Indonesia

terhadap brand loyalty produk bajaj pada Komunitas Naked Wolves Indonesia?

1.4 Tujuan penelitian

Dari rumusan masalah dapat ditentukan tujuan penelitian sebagai berikut 1. Mengetahui brand community pada Komunitas Naked Wolves Indonesia.

2. Mengetahui brand loyalty produk Bajaj menurut Komunitas Naked Wolves Indonesia.

3. Mengetahui bagaimana pengaruh dari brand community terhadap brand loyalty produk Bajaj pada komunitas Naked Wolves Indonesia.

(11)

11 1.5 Kegunaan penelitian

1. Manfaat Teoritis.

a. Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat dalam pengembangan ilmu psikologi, khususnya bidang Psikologi Industri dan Organisasi terutama dalam bidang perilaku konsumen (consumer behavior) mengenai pengaruh brand community terhadap loyalitas merek pada komunitas sepeda motor.

b. Selain itu, penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi peneliti-peneliti lain yang ingin meneliti mengenai perilaku konsumen sebagai referensi teoritis dan empiris.

c. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian diharapkan dapat menambah teknik pengukuran konsep brand loyalty dan brand community.

2. Manfaat Praktis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pengaruh

brand community terhadap loyalitas merek sehingga dapat menjadi masukan yang

berguna bagi para pelaku pasar khususnya produsen sepeda motor dan pengelola

brand community terutama dalam hal strategi pemasaran.

1.6 Sistematika penulisan tugas akhir

Sistematika penulisan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Bab ini terdiri dari latar belakang masalah penelitian, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penulisan.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LINGKUP PENELITIAN

Bab ini menguraikan landasan teori yang mendasari masalah yang menjadi objek penelitian. Memuat landasanteori tentang brand community dan loyalitas merek.

(12)

12 BAB III METODE PENELITIAN

Metode Penelitian Bab ini menguraikan identifikasi variabel, definisi operasional variabel, metode pengambilan sampel, instrumen/alat ukur yang digunakan, dan prosedur penelitian serta metode analisa data yang digunakan untuk mengolah hasil data penelitian.

BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN

Bab ini berisi tentang hasil penelitian yang disertai dengan interpretasi dan pembahasan.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini menguraikan kesimpulan sebagai jawaban permasalahan yang diungkapkan berdasarkan hasil penelitian dan saran penelitian yang meliputi saran praktis dan saran untuk penelitian selanjutnya.

Gambar

Gambar 1.1 Logo Komunitas Naked Wolves Indonesia
Gambar 1.3 Pangsa Pasar Motor Sport Tahun 2011-2014

Referensi

Dokumen terkait

Kerjasama dan koordinasi juga dilaksanakan dengan beberapa Pemerintah Daerah Kabupaten melalui Dinas terkait yang mau melakukan sinergisitas program dengan Balai

Pada Gambar 1 adalah salah satu jawaban siswa visualizer pada aspek kemampuan representasi ekspresi matematis dan simbol dengan indikator membuat persamaan atau

Gaya silinder sebesar 27489 N ini pada hakekatnya akan sangat bias memenuhi gaya pembendingan material sengkang yang dibutuhkan, jadi silinder dengan diameter

Kabupaten Malang merupakan daerah penghasil daging ayam potong dikarenakan terdapat beberapa daerah penghasil populasi ayam broiler. Berdasarkan Data Dinas Peternakan

Selanjutnya hasil disaring, endapan yang diperoleh dikeringkan dalam oven pada temperatur 100 o C, kemudian dipanaskan dengan furnace pada temperatur 800 o C, 1000 o C, dan 1250

menuliskan sikap baik yang sudah dilakukan Dampak sikap baik Menjelaskan 3 dampak dari sikap baik tersebut bagi lingkungan Menjelaskan 2 dampak dari sikap baik

LAKSANA SUB BAGIAN KINERJA DAN REFORMASI BIROKRASI SUB BAGIAN PROTOKOL SUB BAGIAN KOMUNIKASI PIMPINAN SUB BAGIAN DOKUMENTASI PIMPINAN ASISTEN PEMERINTAHAN DAN KESEJAHTERAAN

Mereka yang benar-benar menghargai janji sejati Allah Ta’ala ini dan tidak menganggap ucapanku hanya sebagai kebohongan belaka, ingatlah dan dengarkanlah dengan penuh ketulusan