13 BAB III
ANALISIS DAN PERANCANGAN
Analisis dan perancangan aplikasi jasa pengiriman paket online berbasis android pada PT Pos Indonesia dilakukan dengan menggunakan tahapan tahapan yang ada pada system development life cycle (SDLC). Pada tahapan yang ada pada SDLC digunakan lima tahapan dalam membangun aplikasi ini, yaitu preliminary investigation, system analysis, system design, system development, dan system implementation.
3.1 Preliminary Investigation
Identifikasi proyek dilakukan untuk mengetahui pengembangan proyek yang berpotensi bagi PT Pos Indonesia. Tahapan awal dengan melakukan identifikasi pengaruh perkembangan teknologi terhadap proses bisnis dalam membantu mempermudahkan atau memberikan layanan baru. Tahapan berikutnya dengan mengklasifikasikan dan menilai proyek dengan menyusun beberapa proyek yang dapat dikembangkan berdasarkan kebutuhan dan kemampuan Pos Indonesia. Tahapan terakhir adalah memilih proyek untuk dikembangkan.
Proses bisnis utama PT Pos Indonesia adalah menyediakan jasa pengiriman barang yang handal dan terpercaya. Proses pengiriman dilakukan dengan standar prosedur yang telah dibuat. Beberapa tahapan yang terdapat pada alur kerja pengiriman saat ini dapat dilihat pada Gambar 3.1. Berikut ini penjelasan mengenai tahapan yang terdapat pada alur kerja pengiriman saat ini:
1. Paket kiriman dari pelanggan dapat berupa surat maupun barang, pelanggan menuju kantor pos terdekat.
Gambar 3.1 Alur Kerja Pengiriman Saat ini
2. Petugas kantor pos menerima paket kiriman pelanggan. Petugas akan mengisi data pengirim dan penerima berupa nama, alamat, dan no telepon pengirim. Petugas akan mengeluarkan resi pengiriman.
3. Resi pengiriman diberikan satu kepada pengirim dan satu kepada petugas. 4. Tahap selanjutnya adalah pemeriksaan dan penyortiran berdasarkan alamat
tujuan.
5. Setelah dilakukannya pemeriksaan dan penyortiran maka paket kiriman tersebut ditempatkan ke dalam pool berdasarkan tujuan.
7. Paket yang terkirim akan masuk ke dalam pool penerimaan di kota tujuan paket. 8. Tahap selanjutnya dari pool penerimaan dilakukan pendistribusian berdasarkan
alamat tujuan paket.
9. Paket kiriman tersebut diberikan kepada kantor pos yang bertanggung jawab terhadap wilayah tujuan paket.
10. Pos selanjutnya mengirimkan paket melalui kurir menuju alamat penerima. 11. Penerima paket menerima paket yang ditujukan dan di konfirmasi melalui tanda
tangan.
Berdasarkan uraian di atas maka rancang bangun aplikasi jasa pengiriman paket online berbasis android pada PT Pos Indonesia dipilih untuk memberikan pilihan layanan baru pada PT Pos Indonesia. Dengan adanya aplikasi ini dapat memberikan layanan seperti pengolahan data pelanggan layanan pos, pengolahan data agen pos, pengolahan transaksi pengiriman, pencatatan pengiriman, dan pembayaran. Hasil pengolahan data aplikasi dapat dijadikan laporan untuk PT Pos Indonesia.
Inisiasi dan perencanaan proyek dilakukan untuk menentukan rancangan awal dan kerangka kerja dalam pembuatan aplikasi jasa pengiriman paket online berbasis android. Ruang lingkup proyek rancang bangun aplikasi jasa pengiriman paket online berbasis android pada PT Pos Indonesia sebagai berikut:
1. Registrasi pelanggan
a. Pelanggan memasukkan data diri untuk mendaftarkan menjadi pelanggan aplikasi jasa pengiriman online dengan memasukkan nama, nomor ktp, email, password dan nomor telepon.
c. Output yang dihasilkan adalah data pelanggan aplikasi. 2. Pengisian saldo
a. Pelanggan yang sudah terdaftar dapat mengisi saldo melalui transfer bank yang nantinya dapat digunakan untuk pembayaran.
b. Pelanggan yang telah melakukan transfer harus melakukan konfirmasi kepada Pos Indonesia untuk admin kantor pos melakukan penambahan saldo ke dalam akun pelanggan.
3. Transaksi pengiriman
a. Pelanggan aplikasi dapat melakukan pengiriman barang.
b. Pelanggan memilih alamat tujuan dan deskripsi mengenai paket kiriman. c. Agen pos melakukan verifikasi pengiriman paket dan memilih kurir pos untuk
mengambil.
d. Petugas kurir pos mengambil paket kiriman dan melakukan memasukkan kode unik.
e. Sistem akan mengubah status kiriman menjadi dalam proses pengiriman. f. Output yang dihasilkan adalah nomor invoice pengiriman
4. Pembayaran
a. Petugas memeriksa berat dan dimensi kiriman paket. b. Sistem melakukan hitungan biaya kiriman.
c. Output yang dihasilkan adalah resi kiriman. 5. Membuat laporan
b. Output yang dihasilkan yaitu histori pengiriman paket, laporan transaksi kiriman tiap bulan, laporan pelanggan aplikasi, laporan mengenai kurir/agen, laporan hasil pembayaran.
3.2 System Analysis
Tahap selanjutnya adalah menganalisis rancang bangun aplikasi jasa pengiriman paket online berbasis android pada PT Pos Indonesia. Perancangan aplikasi dibangun untuk memberikan layanan kepada pelanggan dalam melakukan transaksi pengiriman secara online. Alur kerja mengenai jasa pengiriman online dapat dilihat pada Gambar 3.2 dan dijelaskan sebagi berikut:
Pa y to
$
Email Invoice Pengiriman
Pelanggan
Kurir Pos Mengambil
Server Kantor Pos Pusat
Pool Kiriman Agen Pos Pa y to $ Email Resi Pengiriman
1 4 3 2 5 7 9 8 6
Gambar 3.2 Alur Kerja Pengiriman Paket Secara Online
1. Paket kiriman dari pelanggan dapat berupa surat maupun barang, pelanggan melakukan pemesanan pengiriman barang melalui aplikasi android. Pelanggan
harus terdaftar untuk dapat menggunakan aplikasi. Pelanggan perlu memasukkan lokasi pengambilan, alamat tujuan pengiriman, deskripsi mengenai berat, dimensi dan nilai paket, serta metode pembayaran yang digunakan.
2. Data pengajuan pengiriman oleh pelanggan masuk ke dalam server lalu diteruskan kepada agen pos terdekat dengan pemberitahuan melalui email. 3. Agen pos melakukan verifikasi pengiriman paket dengan memilih kurir pos
untuk melakukan pengambilan.
4. Pelanggan mendapatkan email invoice pengiriman yang terdapat kode unik yang digunakan untuk proses selanjutnya.
5. Kurir pos yang terpilih akan mendapatkan notifikasi oleh server melalui email mengenai pengambilan paket.
6. Kurir pos menjemput ke lokasi pengambilan paket.
7. Petugas memasukkan kode unik untuk melanjutkan proses selanjutnya. Petugas memasukkan data berat dan dimensi paket. Selanjutnya menyetujui bahwa paket sudah diambil.
8. Paket yang berhasil diambil menghasilkan email mengenai resi pengiriman untuk pelanggan dan agen pos.
9. Paket selanjutnya masuk kedalam pool kiriman untuk dilakukan pengiriman ke alamat tujuan dengan menggunakan sistem yang sudah ada saat ini.
Berdasarkan uraian di atas maka analisis dilakukan untuk mengali kebutuhan sistem yang digunakan. Kebutuhan tersebut dibagi menjadi 3 yaitu studi literatur, analisis kebutuhan pengguna, analisis kebutuhan perangkat lunak.
3.2.1 Studi Literatur
Studi literatur dilakukan untuk mendukung tugas akhir ini dengan memberikan sumber ilmu atau teori melalui buku dan jurnal. Tujuannya adalah memperoleh pengetahuan dan wawasan mengenai rancang bangun aplikasi jasa pengiriman paket online berbasis android pada PT Pos Indonesia. Berikut ini adalah studi literatur yang digunakan dan telah dijelaskan pada BAB II mengenai pengiriman barang, aplikasi, pemrograman mobile, android, global positioning system (GPS), web, dan system development life cycle (SDLC).
3.2.2 Analisis Kebutuhan Pengguna
Kebutuhan pengguna diperoleh dari pengguna aplikasi untuk mengetahui keterlibatan pengguna dengan aplikasi, kegunaan aplikasi, dan kebutuhan informasi bagi pengguna. Terdapat empat pengguna yang menggunakan aplikasi jasa pengiriman paket online berbasis android yaitu pelanggan, kurir, agen pos, dan kantor Pos Indonesia. Tabel 3.1 menjelaskan kebutuhan pelanggan. Tabel 3.2 menjelaskan kebutuhan kurir. Tabel 3.3 menjelaskan kebutuhan agen pos. Tabel 3.4 menjelaskan kebutuhan kantor Pos Indonesia.
Tabel 3.1 Kebutuhan Pengguna untuk Pelanggan
Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi 1. Registrasi pelanggan
aplikasi
Data diri pelanggan Daftar pelanggan aplikasi 2. Melakukan pengisian
saldo
Bukti transfer Daftar saldo pelanggan 3. Lokasi agen terdekat Data lokasi agen Jarak agen terdekat 4. Melakukan transaksi pengiriman a. Data Pelanggan b. Data paket kiriman c. Data kategori paket
Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi d. Data biaya pengiriman e. Data jadwal f. Data agen g. Data kurir h. Data kelurahan i. Data kabupaten j. Data kota k. Data propinsi 5. Pelacakan kiriman Nomor resi paket
kiriman
a. Status paket kiriman
Tabel 3.2 Kebutuhan Pengguna untuk Kurir
Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi 1. Pengambilan paket
kiriman
a. Data paket kiriman b. Data pelanggan c. Nomor resi d. Biaya pengiriman
a. Daftar pembayaran pengiriman
b. Daftar kiriman paket terambil
2. Melihat daftar pengambilan paket kiriman
a. Data paket kiriman b. Data pelanggan
Daftar paket kiriman yang telah diterima
Tabel 3.3 Kebutuhan Pengguna untuk Agen
Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi 1. Verifikasi
pengambilan paket kiriman
a. Data paket kiriman b. Data pelanggan c. Daftar kurir
Daftar paket kiriman yang terverifikasi
2. Melihat daftar kurir agen pos
Daftar kurir Daftar kurir yang dimiliki oleh agen beserta transaksi
Tabel 3.4 Kebutuhan Pengguna untuk Pos Indonesia
Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi 1. Memasukkan data
jenis pengiriman
Data jenis pengiriman Daftar jenis pengiriman 2. Memasukkan data
tarif pengiriman
Data tarif pengiriman, data kota
Daftar biaya pengiriman 3. Memasukkan data
jadwal kerja
Data jadwal kerja Daftar jadwal kerja 4. Memasukkan data
propinsi
Kebutuhan Fungsi Kebutuhan Data Kebutuhan Informasi 5. Memasukkan data kota/kabupaten Data kota/kabupaten, Daftar propinsi Daftar kota/kabupaten 6. Memasukkan data kecamatan Data kecamatan, Daftar kota/kabupaten Daftar kecamatan 7. Memasukkan data kelurahan Data kelurahan, Daftar kecamatan Daftar kelurahan 8. Memasukkan data kantor pos
Data kantor pos Daftar kantor pos 9. Memasukkan data
agen pos
a. Data agen
b. Daftar kantor pos
Daftar agen 10. Memasukkan data
kurir pos
Data kurir
Daftar kantor pos
Daftar kurir 11. Mengisi saldo
pelanggan
a. Data pelanggan b. Bukti transfer
Daftar saldo pelanggan 12. Membuat laporan a. Daftar paket
kiriman
b. Daftar pelanggan c. Daftar pembayaran d. Daftar agen
e. Daftar kurir
a. Laporan paket kiriman b. Laporan hasil
pembayaran
c. Laporan pelanggan aplikasi
d. Laporan agen/kurir
3.2.3 Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak
Analisis kebutuhan perangkat lunak dilakukan untuk menentukan kebutuhan atau kondisi aplikasi. Analisis ini dibagi menjadi tiga proses yaitu analisis kebutuhan fungsional, kebutuhan non fungsional dan kebutuhan data. A Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional digunakan untuk mengetahui alur data diubah menjadi informasi yang diperlukan oleh pengguna aplikasi. Terdapat dua puluh satu kebutuhan fungsional yang dijelaskan ke dalam tabel kebutuhan fungsi.
Tabel 3.5 Kebutuhan Fungsi Registrasi pengguna aplikasi Nama Fungsi Registrasi Pelanggan Aplikasi
Stakeholder pelanggan
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk mendaftarkan menjadi pelanggan aplikasi
Nama Fungsi Registrasi Pelanggan Aplikasi
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Melakukan Registrasi
1. Pelanggan memilih menu “Daftar Disini”
Sistem menampilkan form yang berisi nama pelanggan, email, password, nomor KTP, dan nomor telepon. Nomor pelanggan secara otomatis terisi oleh sistem.
2. Pelanggan memasukkan data diri dan memilih daftar
Sistem akan menyimpan data pelanggan ke dalam tabel pelanggan. Sistem akan menampilkan notifikasi untuk segera melakukan konfirmasi email.
3. Pelanggan melakukan konfrimasi email dengan membuka link untuk konfrimasi.
Sistem akan mengubah status
pelanggan menjadi terverifikasi. Pelanggan dapat
masuk kedalam aplikasi. Kondisi Akhir Data pelanggan masuk ke dalam database aplikasi
Tabel 3.6 Kebutuhan Fungsi Pengisian Saldo Nama Fungsi Pengisian Saldo
Stakeholder Pelanggan, Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk menambahkan jumlah saldo yang dapat digunakan sebagai opsional pembayaran Kondisi Awal Data pelanggan, Bukti Transfer
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Melakukan Penambahan Saldo
1. Pelanggan memilih menu “Top Up Saldo”
Sistem menampilkan menu untuk pengisian saldo pelanggan, yang berisi nominal pengisian, bank tujuan, atas nama transfer, dan nomor rekening.
2. Pelanggan memasukkan data yang dibutuhkan.
Sistem akan menyimpan data top up ke dalam tabel transaksi saldo. Status transaksi saldo adalah ”Menunggu Transfer”.
Melakukan Upload Bukti Transfer 3. Pelanggan memilih menu
“Transaksi Saldo”
Sistem menampilkan daftar transaksi saldo yang dilakukan oleh pelanggan.
Nama Fungsi Pengisian Saldo
4. Pelanggan memilih nomor transasksi saldo.
Sistem akan menampilkan data detil dari nomor transaksi yang terpilih. Terdapat tombol bukti transfer dan tombol proses.
5. Pelanggan memasukkan bukti transfer.
Sistem akan menampilkan galeri untuk memilih bukti transfer dan foto yang terpilih akan ditampilkan pada layar. 6. Pelanggan memilih
tombol proses.
Sistem akan mengubah data
transaksi dengan memasukkan bukti transfer
dan mengubah status transaksi
menjadi “menunggu konfrimasi”
Kondisi Akhir Data saldo pelanggan ditambahkan sesuai dengan nilai transfer.
Tabel 3.7 Kebutuhan Fungsi Lokasi Agen Terdekat Nama Fungsi Lokasi Agen Terdekat
Stakeholder Pelanggan
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk mengetahui lokasi agen pos disajikan melalui peta.
Kondisi Awal Data agen pos
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Mencari Lokasi Agen Pos
1. Pelanggan memilih menu “lokasi agen terdekat”
Sistem menampilkan peta yang terdapat lokasi agen pos terdekat berdasarkan lokasi. Kondisi Akhir Lokasi agen pos terdekat tampil ke dalam peta.
Tabel 3.8 Kebutuhan Fungsi Transaksi Pengiriman Nama Fungsi Transaksi Pengiriman
Stakeholder Pelanggan
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan pengiriman secara online.
Kondisi Awal Data pelanggan, data paket kiriman, data kategori paket, data biaya pengiriman, data jadwal, data agen, data kurir, data kelurahan, data kabupaten, data kota, data provinsi
Nama Fungsi Transaksi Pengiriman
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Mengajukan Pengiriman Online 1. Pengunna memilih menu
pengiriman.
Sistem akan menampilkan menu transaksi pengiriman. Menu memberikan tampilan peta untuk memudahkan dalam
menentukan alamat pengambilan.
2. Pelanggan memasukkan alamat tujuan paket.
Sistem akan menampilkan tahap selanjutnya yaitu menampilkan form jenis pengiriman, nama penerima, nomor telepon penerima, alamat tujuan, propinsi, kota, kelurahan dan nama penerima. 3. Pelanggan memasukkan
tipe lokasi pengambilan, data berat, dimensi ukuran dan nilai paket.
Sistem akan menampilkan tahap selanjutnya yaitu menampilkan pemilihan metode pembayaran, data mengenai berat paket, dimensi ukuran, nilai paket dan asuransi.
4. Pelanggan memilih metode pembayaran
Sistem akan menampilkan data paket kiriman, total biaya pengiriman sementara, serta informasi tujuan pengiriman. Pelanggan perlu memilih metode pembayaran.
5. Pelanggan memilih tombol selesai.
Sistem akan mengirimkan email kepada pelanggan yang berisi kode unik untuk transaksi pengambilan, serta sistem
melanjutkan dengan memilihkan agen terdekat dan
memberikan notifikasi kepada agen terdekat melalui email. Kondisi Akhir Pelanggan medapatkan email berisi kode unik dan agen pos
mendapatkan notifikasi berupa email bahwa terdapat transaksi masuk.
Tabel 3.9 Kebutuhan Fungsi Pelacakan Kiriman Nama Fungsi Pelacakan Kiriman
Stakeholder Pelanggan
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan pelacakan paket kiriman yang sedang dalam proses.
Kondisi Awal Data pelanggan, data paket kiriman, data kategori paket, data biaya pengiriman, data jadwal, data agen, data kurir, data kelurahan data kabupaten, data kota, data provinsi
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Melacak Paket Kiriman
1. Pelanggan memasukkan nomor resi kedalam form lacak kiriman dan
memilih tombol “OK”
Sistem akan menampilkan status paket kiriman pelanggan
Kondisi Akhir Menampikan status paket kiriman.
Tabel 3.10 Kebutuhan Fungsi Pengambilan Paket Nama Fungsi Pengambilan Paket
Stakeholder Kurir
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan pengambilan paket dari pelanggan ke Pos Indonesia.
Kondisi Awal Data paket kiriman, data pelanggan, nomor resi, biaya pengiriman
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Pengambilan Paket
1. Petugas kurir memilih menu pengambilan
Sistem akan menampilkan daftar pengambilan paket yang harus diambil oleh kurir pada hari ini. Tampilan pengambilan dibagi menjadi dua yaitu daftar dan peta pengambilan.
2. Petugas memilih daftar paket yang akan diambil.
Sistem menampilkan nama pengirim alamat pengambilan serta kode unik yang harus dimasukkan untuk melanjutkan transaksi.
3. Petugas kurir memasukkan kode unik
dan memilih tombol lanjutkan untuk melanjutkan transaksi.
Sistem akan menampilkan form data mengenai paket kiriman untuk dimasukkan kembali oleh petugas kurir pos.
4. Petugas kurir memeriksa dimensi dan berat paket kiriman lalu memasukkan
Data dimensi dan berat paket disimpan ke dalam tabel pengiriman. Jika terdapat
Nama Fungsi Pengambilan Paket
data ke dalam menu transaksi serta memilih tombol lanjutkan.
perbedaan harga dikarenakan ukuran dan berat maka sistem akan melakukan pembaruan biaya terhadap nomor transaksi. Sistem selanjutkan akan menampilkan data paket kiriman.
5. Petugas memasukkan kode unik untuk menyelesaikan
pengambilan.
Sistem akan mengubah status paket kiriman menjadi “dalam proses pengiriman”. Sistem akan mengirimkan email kepada pelanggan mengenai resi pengiriman.
Kondisi Akhir Transaksi pengirman dilanjutkan ke proses selanjutnya.
Tabel 3. 11 Tabel Kebutuhan Fungsi Melihat Daftar Pengambilan Nama Fungsi Melihat Daftar Pengambilan Paket
Stakeholder Kurir Pos
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melihat daftar pengambilan yang sudah dilakukan.
Kondisi Awal Data paket kiriman, data pelanggan, daftar kurir
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Daftar Pengambilan Paket
1. kurir pos memilih memilih menu “histori”.
Sistem akan menampilkan daftar transaksi pengiriman ke dalam listview, di dalamnya terdapat nomor invoice, nama pelanggan, telepon, alamat, tanggal pengajuan.
2. Memilih daftar pengambilan.
Sistem akan menampilkan detail data pengambilan paket. Kondisi Akhir Memberikan detail pengambilan paket.
Tabel 3.12 Tabel Kebutuhan Fungsi Verifikasi Pengambilan Paket Nama Fungsi Verifikasi Pengambilan Paket
Stakeholder Agen
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan verifikasi pengiriman paket yang dilakukan oleh pelanggan aplikasi. Kondisi Awal Data paket kiriman, data pelanggan, daftar kurir
Nama Fungsi Verifikasi Pengambilan Paket
Verifikasi Pengambilan Paket 1. Agen pos memilih
memilih menu “pengambilan”.
Sistem akan menampilkan daftar transaksi pengiriman ke dalam tabel, di dalamnya terdapat nomor invoice, nama pelanggan, telepon, alamat, tipe lokasi, tanggal pengajuan dan aksi
2. Memilih aksi “verifikasi”. Sistem akan menampilkan form yang berisi id pelanggan, detail paket, alamat pengambilan, dan pemilihan kurir untuk bertugas mengambil.
Kondisi Akhir Memberikan notifikasi email kepada pelanggan bahwa paket kiriman terverifikasi dan segera dilakukan pengambilan.
Tabel 3.13 Tabel Kebutuhan Fungsi Daftar Kurir Agen Pos Nama Fungsi Melihat Daftar Kurir Agen Pos
Stakeholder Agen
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk meilhat daftar kurir yang dimiliki oleh agen pos
Kondisi Awal Daftar kurir, daftar agen
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Melihat Daftar Kurir Agen Pos
1. Agen pos memilih memilih menu “kurir”.
Sistem akan menampilkan daftar kurir yang dimiliki oleh agen pos. terdapat aksi detail untuk melihat detail kurir 2. Memilih aksi “detail”. Sistem akan menampilkan data
detail kurir, beserta dengan tabel transaksi yang sudah dilakukan oleh kurir.
Kondisi Akhir Memberikan detail mengenai kurir pos.
Tabel 3.14 Tabel Kebutuhan Memasukkan Data Jenis Pengiriman Nama Fungsi Memasukkan Data Jenis Pengiriman
Stakeholder Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan penambahan jenis pengiriman yang akan digunakan untuk melakukan pengiriman paket online
Kondisi Awal Data kategori paket
Nama Fungsi Memasukkan Data Jenis Pengiriman
Memasukkan Data Jenis Pengiriman 1. Petugas pos memilih
menu “master kategori paket”.
Sistem akan menampilkan form data kategori paket yang di dalamnya terdapat nama kategori dan tombol “simpan”. 2. Petugas memasukkan data
kategori paket dan memilih tombol “simpan”.
Sistem menyimpan data kategori paket.
Kondisi Akhir Menambah data kategori paket
Tabel 3.15 Kebutuhan Fungsi Memasukkan Data Tarif Pengiriman Nama Fungsi Memasukkan Data Tarif Pengiriman
Stakeholder Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan penambahan biaya pengiriman.
Kondisi Awal Data kota, data tariff pengiriman
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Memasukkan Data Tarif Pengiriman 1. Petugas pos memilih
menu “master tarif pengiriman”.
Sistem akan menampilkan form biaya pengiriman yang di dalamnya terdapat periode, kota asal, kota tujuan dan tarif dan tombol “simpan”.
2. Petugas memasukkan data biaya pengiriman paket dan memilih tombol “simpan”.
Sistem menyimpan data biaya pengiriman.
Kondisi Akhir Menambah data biaya pengiriman
Tabel 3.16 Kebutuhan Fungsi Memasukkan Data Jadwal Kerja Nama Fungsi Memasukkan Data Jadwal Kerja
Stakeholder Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan penambahan jadwal kerja.
Kondisi Awal Data jadwal kerja
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Memasukkan Data Jadwal Kerja 1. Petugas pos memilih
menu “master jadwal kerja”.
Sistem akan menampilkan form jadwal kerja yang di dalamnya terdapat periode kerja, jam
Nama Fungsi Memasukkan Data Jadwal Kerja
kerja mulai, jam kerja selsai dan tombol “simpan”.
2. Petugas memasukkan data jadwal kerja dan memilih tombol “simpan”.
Sistem menyimpan data jadwal kerja
Kondisi Akhir Menambah data jadwal kerja
Tabel 3.17 Kebutuhan Fungsi Memasukkan Data Propinsi Nama Fungsi Memasukkan Data Propinsi
Stakeholder Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan penambahan propinsi.
Kondisi Awal Data propinsi
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Memasukkan Data Propinsi
1. Petugas pos memilih menu “master propinsi”.
Sistem akan menampilkan form propinsi yang di dalamnya terdapat nama propinsi dan tombol “simpan”.
2. Petugas memasukkan data propinsi dan memilih tombol “simpan”.
Sistem menyimpan data propinsi
Kondisi Akhir Menambah data propinsi
Tabel 3.18 Kebutuhan Fungsi Memasukkan Data Kota/Kabupaten Nama Fungsi Memasukkan Data Kota/Kabupaten
Stakeholder Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan penambahan data kota/kabupaten.
Kondisi Awal Daftar propinsi, data kota/kabupaten
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Memasukkan Data Kota/Kabupaten 1. Petugas pos memilih
menu “master
kota/kabupaten”.
Sistem akan menampilkan form kota/ kabupaten yang di dalamnya terdapat nama kota/kabupaten, daftar propinsi dan tombol “simpan”.
2. Petugas memasukkan data kota/kabupaten, memilih porpinsi lalu memilih tombol “simpan”.
Sistem menyimpan data kota/kabupaten.
Tabel 3.19 Kebutuhan Fungsi Memasukkan Data Kecamatan Nama Fungsi Memasukkan Data Kecamatan
Stakeholder Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan penambahan data kecamatan
Kondisi Awal Daftar kota/kabupaten, data kecamatan
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Memasukkan Data Kecamatan
1. Petugas pos memilih
menu “master
kecamatan”.
Sistem akan menampilkan form kecamatan yang di dalamnya terdapat nama kecamatan, daftar kota/kabupaten dan tombol “simpan”.
2. Petugas memasukkan data kecamatan, kota /kabupaten dan memilih tombol “simpan”.
Sistem menyimpan data kecamatan.
Kondisi Akhir Menambah data kecamatan
Tabel 3.20 Kebutuhan Fungsi Memasukkan Data Kelurahan Nama Fungsi Memasukkan Data Kelurahan
Stakeholder Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan penambahan data kelurahan
Kondisi Awal Daftar kecamatan, data kelurahan
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Memasukkan Data Kelurahan
1. Petugas pos memilih menu “master kelurahan”.
Sistem akan menampilkan form kelurahan yang di dalamnya terdapat kode pos, nama kelurahan, daftar kecamatan dan tombol “simpan”.
2. Petugas memasukkan data kelurahan, kecamatan dan
memilih tombol “simpan”.
Sistem menyimpan data kelurahan.
Tabel 3.21 Kebutuhan Fungsi Memasukkan Data Kantor Pos Nama Fungsi Memasukkan Data Kantor Pos
Stakeholder Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan penambahan data kantor pos
Kondisi Awal Daftar kelurahan, data kantor pos
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Memasukkan Data Kantor Pos
1. Petugas pos memilih menu “master kantor pos”.
Sistem akan menampilkan form kantor pos yang di dalamnya terdapat nama kantor pos, alamat, daftar propinsi, kota, kecamatan, kelurahan, nomor telepon utama, nomor telepon cadangan dan tombol “simpan”. 2. Petugas memasukkan data
nama kantor pos, alamat, propinsi, kota, kecamatan, dan kelurahan lalu
memilih tombol “simpan”.
Sistem menyimpan data kantor pos.
Kondisi Akhir Menambah data kantor pos
Tabel 3. 22 Tabel Kebutuhan Fungsi Memasukkan Data Agen Pos Nama Fungsi Memasukkan Data Agen Pos
Stakeholder Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan penambahan data agen pos
Kondisi Awal Daftar kelurahan, daftar kantor pos,
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Memasukkan Data Agen Pos
1. Petugas pos memilih menu “master agen pos”.
Sistem akan menampilkan daftar agen pos terdaftar, tombol tambah agen baru, dan cetak laporan agen
2. Petugas pos memilih tombol tambah agen baru
Sistem akan menampilkan form nama agen, email, ktp, alamat, propinsi, kota, kecamatan, kelurahan, nomor telepon utama, nomor telepon cadangan, kantor pos penghubung, latitude dan longitude yang dibantu dengan menampilkan peta untuk
Nama Fungsi Memasukkan Data Agen Pos
mencari kode latitude dan longitude serta tombol simpan. 3. Petugas memasukkan data
nama agen pos, email, ktp, alamat, memilih data propinsi, kota, kecamatan dan kelurahan, nomor telepon utama, latitude, dan longitude, memilih kantor pos penghubung lalu memilih tombol “simpan”.
Sistem menyimpan data agen pos dan mengirimkan email untuk konfrimasi.
Kondisi Akhir Menambah data agen pos
Tabel 3.23 Tabel Kebutuhan Fungsi Memasukkan Data Kurir Pos Nama Fungsi Memasukkan Data Kurir Pos
Stakeholder Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan penambahan data kurir pos
Kondisi Awal Daftar kelurahan, daftar agen pos,
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Memasukkan Data Kurir Pos
1. Petugas pos memilih menu “master kurir pos”.
Sistem akan menampilkan daftar kurir pos terdaftar, tombol tambah kurir baru, dan cetak laporan kurir
2. Petugas pos memilih tombol tambah kurir baru
Sistem akan menampilkan form nama kurir, email, ktp, alamat, propinsi, kota, kecamatan, kelurahan nomor telepon utama, nomor telepon cadangan, agen penghubung, daftar agen dalam bentuk tabel, dan tombol simpan
3. Petugas memasukkan data nama kurir pos, email, ktp, alamat, propinsi, kota, kecamatan, kelurahan, nomor telepon utama, agen penghubung lalu
memilih tombol “simpan”.
Sistem menyimpan data kurir pos dan mengirimkan email untuk konfrimasi.
Tabel 3 24 Tabel Kebutuhan Fungsi Mengisi Saldo Pelanggan Nama Fungsi Mengisi Saldo Pelanggan
Stakeholder Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk melakukan penambahan saldo pelanggan
Kondisi Awal Data pelanggan, Bukti transfer
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Mengisi Saldo Pelanggan
1. Petugas pos memilih menu “pengisian saldo”.
Sistem akan menampilkan daftar transaksi saldo yang telah dilakukan oleh pelanggan berupa tabel yang terdapat aksi proses.
2. Petugas pos memilih transaksi saldo yang ingin diproses
Sistem akan menampilkan tombol “proses” dan mengisi detail transaksi saldo.
3. Petugas memilih tombol “proses”
Sistem mengubah status transaksi menjadi “terproses” dan menambahkan saldo pelanggan sesuai transaksi.
Kondisi Akhir Menambah data saldo pelanggan
Tabel 3.25 Kebutuhan Fungsi Membuat Laporan Nama Fungsi Membuat Laporan
Stakeholder Pos Indonesia
Deskripsi Fungsi ini merupakan kegiatan untuk membuat dan mencetak laporan.
Kondisi Awal Daftar paket kiriman, daftar pelanggan, daftar pembayaran, daftar agen, daftar kurir
Alur Normal Aksi Stakeholder Respons Sistem Membuat Laporan
1. Petugas pos memilih menu “Laporan”
Sistem akan menampilkan halaman laporan yang terdapat menu pilihan untuk membuat dan mencetak laporan yang diinginkan.
2. Petugas memilih laporan yang ingin dibuat dan dicetak.
Sistem akan menampilkan laporan dapat berupa display atau format dokumen cetak .pdf Kondisi Akhir Laporan berupa display atau format dokumen cetak .pdf
B Kebutuhan Nonfungsional
Kebutuhan nonfungsional yang digunakan dalam merancang bangun aplikasi jasa pengiriman online pada PT Pos Indonesia adalah availability, reliability, ergonomy, portability, memory, respone Time, usability dan security.
Tabel 3.26 Kebutuhan Nonfungsional
No Kebutuhan Fungsi
1 Availability Aplikasi dapat digunakan pada PT Pos Indonesia dan dapat diakses selama 24/7.
2 Reliability Aplikasi dibangun dengan mempertimbangan perkembangan teknologi yang mendukung saat ini dan bisa diakses melalui gadget.
3 Ergonomy Aplikasi harus mudah digunakan dengan mempertimbangkan kemudahan pemakaian oleh pelanggan aplikasi.
4 Portability Aplikasi dapat diakses melalui browser dan perangkat dengan sistem android.
5 Memory Memory tidak terlalu besar karena disimpan pada server. 6 Respons Time Waktu untuk memproses data selama 2 detik.
7 Usability Aplikasi digunakan berdasarkan kebutuhan pengguna. 8 Security Aplikasi dilengkapi oleh enkripsi data saat melakukan
perpindahan data untuk menjaga keamaana data. Aplikasi juga diberikan hak akses berbeda tergantung pada kebutuhan pelanggan.
C Kebutuhan Data
Data diperlukan oleh aplikasi untuk menunjang jalanya proses bisnis yang dibuat. Terdapat 12 data yang diperlukan oleh aplikasi yaitu:
1. Data Kategori Paket
Data Kategori Paket disediakan oleh Pos Indonesia. Data kategori paket berisi mengenai informasi id kategori dan nama kategori.
2. Data Tarif Dasar Pengiriman
Data tarif dasar pengiriman disediakan oleh Pos Indonesia. Data tarif dasar pengiriman berisi mengenai tarif dasar pengiriman paket sesuai dengan ketentuan pos.
3. Data Jadwal Kerja
Data jadwal kerja disediakan oleh Pos Indonesia. Data ini digunakan untuk membatasi jadwal kerja layanan pengambilan paket secara online.
4. Data Propinsi
Data propinsi disediakan oleh Pos Indonesia. Data ini berisi mengenai nama propinsi.
5. Data Kota/Kabupaten
Data kota/kabupaten disediakan oleh Pos Indonesia. Data ini berisi mengenai nama kota/kabupaten berdasarkan propinsi.
6. Data Kecamatan
Data kecamatan disediakan oleh Pos Indonesia. Data ini berisi mengenai nama kecamatan berdasarkan kota/kabupaten.
7. Data Kelurahan
Data kelurahan disediakan oleh Pos Indonesia. Data ini berisi mengenai nama kelurahan dan kode pos berdasarkan kecamatan.
8. Data Kantor Pos
Data kantor pos berisi mengenai id kantor pos, nama kantor pos, alamat, dan telepon.
9. Data Agen
Data agen berisi mengenai id agen, alamat, nama pemilik, dan nomor telepon dan lain-lain.
10. Data Kurir
Data kurir berisi informasi mengenai id kurir, nama kurir, nomor telepon, alamat, dan lain-lain.
11. Data Pelanggan Aplikasi
Data ini didapat melalui pelanggan yang berhasil bergabung untuk menikmati layanan aplikasi. Data pelanggan berisi mengenai data diri pelanggan meliputi nama, tanggal lahir, alamat, nomor telepon, dan lain lain
12. Bukti Transfer
Data ini digunakan untuk menjadi bukti bahwa pelanggan mengisi saldo yang dapat dijadikan sebagai sarana pembayaran.
13. Data Saldo
Data ini digunakan sebagai alat opsional pembayaran. data ini dimasukkan oleh Pos Indonesia dengan barang bukti pengisian adalah bukti transfer.
14. Data Paket Kiriman
Data ini berisi mengenai atribut paket kiriman seperti berat, dimensi, ukuran, alamat tujuan, nama penerima, keterangan paket yang dikirim.
3.3 System Design
Pada tahap system design dilakukan untuk perancangan aplikasi jasa pengiriman online berbasis android pada PT Pos Indonesia. Tahap ini dijelaskan
beberapa rancangan yaitu rancangan proses, rancangan basis data, dan rancangan antarmuka.
3.3.1 Rancangan Proses
Proses didapat dari hasil kebutuhan fungsional, terdapat 17 kebutuhan fungsi untuk membangun aplikasi jasa pengiriman online berbasis android pada PT Pos Indonesia. Kebutuhan fungsi tersebut digambarkan dengan menggunakan input process output diagram, context diagram, diagram jenjang proses dan data flow diagram.
A Input Process Output Diagram
Input process output diagram digunakan untuk menggambarkan seluruh input yang dibutuhkan, proses yang dikerjakan, dan output yang dihasilkan dari aplikasi jasa pengiriman online berbasis android pada PT Pos Indonesia. Berikut ini penjelasan mengenai input process output diagram dari Gambar 3.3.
1. Input
a. Data jenis pengiriman paket
Data jenis pengiriman paket berisi mengenai informasi id jenis, nama jenis dan tarif dasar jenis pengiriman.
b. Data tarif dasar pengiriman
Data tarif dasar pengiriman berisi informasi mengenai ketentuan tarif seperti, kota asal, kota tujuan dan periode.
c. Data kantor pos
Data kantor pos berisi mengenai id kantor pos, nama kantor pos, alamat, dan nomor telepon
Gambar 3.3 Input Process Output Diagram Aplikasi Jasa Pengiriman Online Berbasis Android Pada PT Pos Indonesia
d. Data agen
Data agen berisi informasi mengenai id agen, alamat, nama pemilik dan no telepon.
e. Data kurir
Data kurir berisi informasi mengenai data diri kurir seperti id kurir, nama lengkap, tempat tanggal lahir, alamat.
f. Data kelurahan
Data kelurahan berisi mengenai informasi kode kelurahan, nama kelurahan dan kode pos.
g. Data kecamatan
Data kecamatan berisi mengenai informasi kode kecamatan dan nama kecamatan.
h. Data kota/kabupaten
Data kota/kabupaten berisi mengenai informasi id kota/kabupaten dan nama kota/kabupaten.
i. Data propinsi
Data propinsi berisi mengenai id propinsi dan nama propinsi. j. Data jadwal
Data jadwal berisi mengenai jadwal kerja layanan pengambilan paket yaitu id jadwal, rentang waktu, dan periode.
k. Data pelanggan
Data pelanggan berisi mengenai informasi data diri pelanggan meliputi id pelanggan, nama pelanggan, tanggal lahir, jenis kelamin, alamat, nomor telepon, email.
l. Bukti Transfer
Data ini digunakan untuk menjadi bukti bahwa pelanggan mengisi saldo yang dapat dijadikan sebagai sarana pembayaran.
m. Data paket kiriman
Data paket kiriman berisi mengenai informasi paket meliputi no resi, berat, dimensi ukuran, alamat yang dituju, nama penerima, dan keterangan paket. n. Data saldo/uang tunai
Data ini digunakan sebagai alat pembayaran tagihan pengiriman. Pelanggan memilih menggunakan saldo/uang tunai.
2. Process
a. Mengelola data master
Mengelola data master merupakan fungsi untuk memproses seluruh data awal menjadi daftar data yang digunakan untuk melakukan transaksi. b. Pendaftaran pelanggan aplikasi
Pendaftaran pelanggan aplikasi digunakan untuk memproses data pelanggan menjadi daftar pelanggan aplikasi.
c. Pengisian saldo
Pengisian saldo merupakan fungsi untuk memproses bukti transfer menjadi saldo yang ditambahkan ke akun pelanggan.
d. Melakukan pengajuan pengiriman paket
Pengajuan pengiriman paket digunakan untuk memproses data paket kiriman menjadi transaksi pengiriman pelanggan. Proses ini memberikan keluaran daftar kiriman paket.
e. Pemilihan agen terdekat
Proses pemilihan agen terdekat merupakan proses yang dilakukan oleh sistem untuk mencari lokasi agen terdekat melalui jarak antara titik lokasi pengirim dengan agen yang memungkinkan untuk mengambil paket kiriman.
f. Memverifikasi pengambilan paket
Pada proses ini agen pos memilih kurir pos untuk melakukan pengambilan. Proses verifikasi paket dilakukan untuk memproses paket kiriman menjadi terverifikasi oleh agen pos untuk dilanjutkan ke pengambilan paket. g. Pengambilan paket dan mencatat pembayaran
Proses pengambilan dan mencatat pembayaran merupakan proses yang dilakukan oleh kurir pos. Proses ini untuk memastikan berat dan dimensi paket, serta menangani pembayaran tagihan pengiriman.
h. Pelacakan kiriman
Proses pelacakan dilakukan untuk memproses nomor resi menjadi informasi dalam bentuk display menampilkan status paket kiriman.
i. Membuat laporan
Proses membuat laporan dilakukan untuk memproses data data yang dihasilkan oleh aplikasi menjadi sejumlah laporan dalam bentuk display atau cetak.
3. Output
a. Email pesanan kepada agen pos
Email pesanan merupakan hasil proses pengajuan pengiriman yang diteruskan oleh sistem ke agen pos untuk segera dilakukan verifikasi.
b. Email invoice pengiriman
Email invoice pengiriman merupakan hasil dari proses verifikasi oleh agen pos yang diteruskan oleh sistem ke pelanggan yang berisi mengenai kode unik pengambilan.
c. Email resi pengiriman
Email resi pengiriman merupakan hasil dari transaksi pengiriman yang telah terverifikasi.
d. Status kiriman
Status kiriman merupakan keluaran berbentuk display berupa tulisan mengenai status kiriman saat pelanggan melakukan proses pelacakan paket. e. Laporan transaksi pengiriman
Laporan transaksi pengiriman memuat daftar kiriman yang dilakukan melalui aplikasi.
f. Laporan rekap pembayaran
Laporan rekap pembayaran memuat daftar pembayaran yang dilakukan melalui aplikasi.
g. Laporan rekap agen/kurir
Laporan rekap mengenai agen/kurir pos yang memuat provinsi agen/kurir pos, jumlah agen/kurir pos, dan jumlah transaksi yang dilakukan.
h. Laporan daftar pelanggan aplikasi
Laporan daftar pelanggan aplikasi memuat semua daftar pelanggan aplikasi yang terdaftar dalam aplikasi
i. Laporan rekap pelanggan
Laporan rekap mengenai pelanggan yang memuat provinsi pelanggan, jumlah pelanggan, dan jumlah transaksi yang dilakukan.
B Context Diagram
Context diagram dari aplikasi jasa pengiriman online berbasis android pada PT Pos Indonesia terdapat empat aktor yang berhubungan langsung dengan aplikasi, yaitu kantor pos, agen pos, kurir pos, dan pelanggan.
Pada Gambar 3.4 menjelaskan jalannya aliran data pada aplikasi yang digambarkan dengan input dan output. Proses pengiriman dimulai dari pelanggan mendaftarkan untuk menjadi pelanggan aplikasi sampai paket yang dikirim diterima oleh penerima atau alamat tujuan.
Gambar 3.4 Context Diagram Aplikasi Jasa Pengiriman Paket Online Berbasis Android Pada PT Pos Indonesia
C Diagram Jenjang Proses
Diagram jenjang proses digunakan untuk menggambarkan proses yang terjadi di dalam aplikasi. Terdapat delapan proses utama yaitu mengelola data master, pendaftaran, pengisian saldo, pengiriman paket, pengambilan paket, pelacakan paket, dan membuat laporan. Seluruh proses yang berhubungan digambarkan melalui beberapa tingkatan. Diagram jenjang proses dapat dilihat pada Gambar 3.5.
D Data Flow Diagram (DFD)
DFD dari aplikasi pengiriman online pada PT Pos Indonesia terdapat DFD level 0, DFD level 1, dan DFD level 2 yang masing-masing akan dijelaskan berdasarkan levelnya.
1. DFD level 0
Data Flow Diagram (DFD) level 0 merupakan hasil decompose dari context diagram. Pada DFD level 0 terdapat tujuh proses yang terjadi dalam aplikasi. Ketujuh proses ini berdasarkan diagram jenjang proses yang telah dibuat sebelumnya. Data Flow Diagram (DFD) level 0 menjelaskan secara keseluruhan jalannya alur data yang terjadi pada aplikasi. Data Flow Diagram (DFD) level 0 dapat dilihat pada Gambar 3.6 (halaman 46).
2. DFD level 1 mengelola data master
Proses mengelola data master merupakan proses yang digunakan untuk mengisi data master yang dibutuhkan oleh sistem. Terdapat delapan proses yaitu: mengelola master propinsi, kota, kecamatan, jenis paket, biaya pengiriman, jadwal kerja, agen pos, kurir pos. Proses mengelola data master dapat dilihat pada Gambar 3.7 (halaman 47).
Gambar 3.5 Diagram Jenjang Proses Aplikasi Jasa Pengiriman Online Pada PT Pos Indonesia
Gambar 3.7 Data Flow Diagram Level 1 Mengelola Data Master
3. DFD level 1 pendaftaran
Proses pendaftaran merupakan proses yang digunakan oleh pelanggan baru untuk mendaftarkan diri menjadi pelanggan aplikasi. Terdapat tiga sup proses
yang terdiri dari langkah pertama untuk memasukkan secara lengkap mengenai data diri, langkah kedua untuk memasukkan alamat tempat tinggal, dan langkah ketiga untuk melakukan konfirmasi pendaftaran. Proses pendaftaran dapat dilihat pada Gambar 3.8.
Gambar 3.8 Data Flow Diagram Level 1 Pendaftaran Pelanggan
4. DFD level 1 pengisian saldo
Proses pengisian saldo merupakan proses yang digunakan untuk menambahkan saldo pelanggan. Saldo yang diisikan kepada pelanggan sesuai dengan nilai transfer uang kepada kantor pos. Terdapat tiga proses yang merupakan langkah-langkah dalam pengisian saldo pelanggan. Proses pengisian saldo dapat dilihat pada Gambar 3.9.
Gambar 3.9 Data Flow Diagram Level 1 pengisian saldo
5. DFD level 1 pengiriman paket
Proses pengiriman paket adalah proses yang digunakan untuk mengajukan layanan pengiriman secara online. Terdapat 6 proses dalam pengiriman paket yaitu memasukkan alamat pengambilan dan alamat tujuan pengiriman, memasukkan data paket, perhitungan biaya pengiriman, penentuan waktu pengambilan paket, pencarian agen terdekat, dan konfirmasi pengambilan paket. DFD level 1 pengiriman paket dapat dilihat pada Gambar 3.10.
6. DFD level 1 pengambilan paket
Proses pengambilan paket dilakukan setelah pengiriman paket yang dilakukan oleh pelanggan telah terverifikasi oleh agen. Pengambilan paket dilakukan oleh kurir pos. Pada proses ini terdapat lima langkah dalam prosedur pengambilan paket untuk segera dilaksanakan pengiriman ke alamat tujuan. DFD level 1 pengambilan paket dapat dilihat pada Gambar 3.11.
Gambar 3.10 Data Flow Diagram Level 1 Pengiriman Paket
7. DFD level 1 pelacakan paket
Pelacakan paket digunakan untuk mengetahui status pengiriman paket. Proses ini menghasilkan status paket dalam bentuk tampilan kepada pelanggan. Pelacakan paket dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Data Flow Diagram Level 1 Pelacakan Paket
8. DFD level 1 membuat laporan
Membuat laporan terbagi menjadi empat laporan yaitu: laporan pengiriman paket merupakan laporan yang berisi mengenai pengiriman paket yang dilakukan dengan menggunakan aplikasi, laporan pembayaran merupakan laporan yang berisi hasil pembayaran transaksi pengiriman, laporan pelanggan aplikasi, laporan daftar agen dan kurir. DFD level 1 membuat laporan dapat dilihat pada Gambar 3.13.
9. DFD level 2 memasukkan data paket
Memasukkan data paket terbagi menjadi 3 proses yaitu memasukkan kategori paket, dimensi paket, dan bobot paket. DFD level 2 memasukkan data paket dapat dilihat pada Gambar 3.14.
Gambar 3.13 Data Flow Diagram Level 1 Membuat Laporan
3.3.2 Rancangan Basis Data
Basis data dibuat setelah melakukan analisa tahapan fungsi dan kebutuhan fungsi. Basis data dibuat berdasarkan kebutuhan data dari aplikasi. Dalam merancang basis data yang digunakan pada aplikasi terdapat tiga tahapan yaitu Conceptual Data Model (CDM), Physical Data Model (PDM), dan struktur tabel. 1. Conceptual Data Model (CDM)
CDM merupakan konsep awal rancangan basis data yang menunjukkan relasi antar tabel yang ada. Proses ini didapat setelah melakukan analisis dari perancangan DFD. Rancangan CDM dapat dilihat pada Gambar 3.15 .
2. Physical Data Model (PDM)
Physical Data Model merupakan tahapan setelah diselesaikannya CDM. Sebelum melakukan generate database, perlu dilakukan pengecekan kembali pada PDM untuk memastikan bahwa tabel yang digunakan sudah sesuai. Rancangan PDM dapat dilihat pada Gambar 3.16.
Gambar 3.16 PDM Aplikasi Pengiriman Paket Online Berbasis Android Pada PT Pos Indonesia
3. Struktur Tabel
Struktur Tabel merupakan tahapan terakhir setelah melakukan pembuatan basis data dari PDM. Tahap ini digunakan untuk mengetahui struktur tabel secara lebih rinci.
1. Struktur Tabel Pelanggan Nama tabel : Pelanggan
Primary Key : ID_PELANGGAN Foreign Key : KODE_KELURAHAN Fungsi : Menyimpan data pelanggan
Tabel 3.27 Struktur Tabel Pelanggan
No Field Name Data
Type
Length PK FK Origin Table
1 KODE_PELANGGAN Varchar 5 2 NAMA_PELANGGAN Varchar 30 3 KTP Char 16 4 EMAIL Varchar 30 5 TELEPON Char 16 6 TANGGAL_LAHIR Date 7 JENIS_KELAMIN Varchar 15 8 ALAMAT Varchar 50 9 PASSWORD Varchar 10 10 STATUS Varchar 20
11 KODE_KELURAHAN Varchar 3 Tabel
kelurahan
2. Struktur Tabel Propinsi Nama tabel : Propinsi
Primary Key : KODE_PROPINSI Foreign Key : -
Tabel 3.28 Struktur Tabel Propinsi
No Field Name Data
Type
Length PK FK Origin Table
1 KODE_PROPINSI Varchar 3
2 NAMA_PROPINSI Varchar 30
3. Struktur Tabel Kota Nama tabel : Kota
Primary Key : KODE_KOTA Foreign Key : KODE_PROPINSI Fungsi : Menyimpan data kota
Tabel 3.29 Struktur Tabel Kota
No Field Name Data
Type
Length PK FK Origin Table
1 KODE_KOTA Varchar 3
2 KODE_PROPINSI Varchar 3 Tabel propinsi
3 NAMA_KOTA Varchar 30
4. Struktur Tabel Kecamatan Nama tabel : Kecamatan
Primary Key : KODE_KECAMATAN Foreign Key : KODE_KOTA
Fungsi : Menyimpan data kecamatan
Tabel 3.30 Struktur Tabel Kecamatan
No Field Name Data
Type
Length PK FK Origin Table 1 KODE_KECAMAT
AN
Varchar 3
No Field Name Data Type
Length PK FK Origin Table 3 NAMA_KECAMAT
AN
Varchar 30
5. Struktur Tabel Kelurahan Nama tabel : Kelurahan
Primary Key : KODE_KELURAHAN Foreign Key : KODE_ KECAMATAN Fungsi : Menyimpan data Kelurahan
Tabel 3.31 Struktur Tabel Kelurahan
No Field Name Data
Type
Length PK FK Origin Table
1 KODE_KELURAHAN Varchar 3
2 KODE_KECAMATAN Varchar 3 Tabel
kecamatan
3 KODE_POS Varchar 5
4 NAMA_KELURAHAN Varchar 30
6. Struktur Tabel Saldo Nama tabel : Saldo
Primary Key : KODE_PELANGGAN Foreign Key : KODE_PELANGGAN Fungsi : Menyimpan data saldo
Tabel 3.32 Struktur Tabel Saldo
No Field Name Data
Type
Length PK FK Origin Table
1 KODE_PELANGGAN Varchar 5 Tabel
pelanggan
2 SALDO Long
integer 3 UPDATETERAKHIR Datetime
7. Struktur Tabel Transaksi Saldo Nama tabel : Transaksi Saldo
Primary Key : KODE_TRANSAKSI_SALDO Foreign Key : KODE_PELANGGAN
Fungsi : Menyimpan data transaksi saldo
Tabel 3.33 Struktur Tabel Transaksi Saldo N
o
Field Name Data Type
Length PK FK Origin Table 1 KODE_TRANSAKSI_S
ALDO
Varchar 6
2 KODE_PELANGGAN Varchar 5 Tabel
pelanggan 3 TANGGAL Datetime 4 NILAI Integer 5 REKENING Varchar 20 6 BUKTI_KONFIRMASI Varchar 50 7 NAMA_PENGIRIM Varchar 30 8 STATUS Varchar 20 9 BANK_TUJUAN Varchar 30
8. Struktur Tabel Jadwal Kerja Nama tabel : Jadwal Kerja Primary Key : PERIODE_KERJA Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data Jadwal Kerja
Tabel 3.34 Struktur Tabel Jadwal Kerja
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
1 PERIODE_KERJA Date
2 JAM_MULAI Time
9. Struktur Tabel Kurir Pos Nama tabel : Kurir Primary Key : ID_KURIR
Foreign Key : ID_AGEN, KODE_ KELURAHAN Fungsi : Menyimpan data kurir
Tabel 3.35 Struktur Tabel Kurir
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
1 ID_KURIR Varchar 12
2 KODE_KELURAHAN Char 3 Tabel
kelurahan
3 ID_AGEN Varchar 10 Tabel agen
4 NAMA_LENGKAP Varchar 50 5 ALAMAT Varchar 30 6 TELEPON Varchar 15 7 TELEPON_2 Varchar 15 8 KTP Char 15 9 EMAIL Varchar 30 10 PASSWORD Varchar 10
10. Struktur Tabel Agen Nama tabel : Agen Primary Key : ID_AGEN
Foreign Key : KODE_ KELURAHAN dan ID_KANTOR Fungsi : Menyimpan data agen
Tabel 3.36 Struktur Tabel Agen
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
1 ID_AGEN Varchar 10
2 KODE_KELURAHAN Char 6 Tabel
kelurahan
3 ID_KANTOR Varchar 12 Tabel kantor
pos
4 NAMA_AGEN Varchar 20
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table 6 TELEPON Varchar 15 7 TELEPON_2 Varchar 15 8 PASSWORD Varchar 6 9 KTP Char 16 10 STATUS Varchar 20 11 LATITUDE Double 12 LONGITUDE Double
11. Struktur Tabel Kantor Pos Nama tabel : Kantor Pos Primary Key : ID_KANTOR
Foreign Key : KODE_KELURAHAN Fungsi : Menyimpan data kantor pos
Tabel 3.37 Struktur Tabel Kantor Pos
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
1 ID_KANTOR Varchar 12
2 KODE_KELURAHAN Varchar 3 Tabel
kelurahan
3 NAMA_KANTOR Varchar 50
4 ALAMAT Varchar 30
5 TELEPON Varchar 15
6 TELEPON_2 Varchar 15
12. Struktur Tabel Karyawan Nama tabel : Karyawan
Primary Key : KODE_KARYAWAN
Foreign Key : ID_KANTOR, dan KODE_KELURAHAN Fungsi : Menyimpan data penanggung jawab
Tabel 3.38 Struktur Tabel Penanggung Jawab
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table 1 KODE_KARYAWA
N
Varchar 5
2 ID_KANTOR Varchar 12 Tabel kantor
pos 3 KODE_KELURAHA N Varchar 3 Tabel kelurahan 4 NAMA_KARYAWA N Varchar 30 5 PASSWORD Varchar 15
13. Struktur Tabel Status Kiriman Nama tabel : Status Kiriman Primary Key : KODE_STATUS Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data status kiriman
Tabel 3.39 Struktur Tabel Status Kiriman
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
1 KODE_STATUS Varchar 6
2 NAMA_STATUS Varchar 30
14. Struktur Tabel Detil Nama tabel : Detil Primary Key : KODE
Foreign Key : KODE_STATUS, KODE_PELANGGAN, NO_INVOICE Fungsi : Menyimpan data status kirimanz
Tabel 3.40 Struktur Tabel Status Kiriman
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table 1 KODE_STATUS Varchar 6 Tabel status
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
2 KODE_PELANGGAN Varchar 5 Tabel
pelanggan
3 NO_INVOICE Varchar 10 Tabel
pengajuan pengiriman
4 TANGGAL datetime
15. Struktur Tabel Pengajuan Pengiriman Nama tabel : Pengajuan Pengiriman
Primary Key : KODE_PELANGGAN dan NO_INVOICE Foreign Key : KODE_PELANGGAN, ID_KURIR,
PERIODE_KERJA, dan ID_AGEN Fungsi : Menyimpan data pengajuan pengiriman
Tabel 3.41 Struktur Tabel Pengajuan Pengiriman
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table 1 KODE_PELANGGA
N
Varchar 5 Tabel
pelanggan
2 NO_INVOICE Varchar 10
3 ID_KURIR Varchar 12 Tabel kurir
4 PERIODE_KERJA Date Tabel jadwal
kerja
5 ID_AGEN Varchar 10 Tabel agen
6 TANGGAL_PENGAJ UAN Datetime 7 WAKTU_AMBIL Time 8 TIPE_LOKASI Varchar 10 9 TELEPON_PENGAM BILAN Varchar 15 10 LATITUDE Double 11 LONGITUDE Double 12 METODEBAYAR Varchar 20
16. Struktur Tabel Detail Pengiriman Nama tabel : Detail Pengiriman
Foreign Key : KODE_PELANGGAN, NO_INVOICE, PERIODE, PERIODE_BIAYA, dan KODE_JENIS
Fungsi : Menyimpan data detail pengiriman
Tabel 3.42 Struktur Tabel Detail Pengiriman
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
1 KODE_PELANGGAN Varchar 5 Tabel
pelanggan
2 NO_INVOICE Varchar 10 Tabel
pengajuan pengiriman
3 BARANG_KE Varchar 50
4 KODE_TUJUAN Varchar 3 Tabel
ketentuan biaya pengiriman
5 KODE_ASAL Varchar 3 Tabel
ketentuan biaya pengiriman
6 PERIODE_BIAYA Date Tabel
ketentuan biaya pengiriman
7 KODE_JENIS Varchar 6 Tabel jenis
pengiriman 8 BERAT Integer 9 DIMENSI_P Integer 10 DIMENSI_L Integer 11 DIMENSI_T Integer 12 NILAI_BARANG Integer
17. Struktur Tabel Penerima Nama tabel : Penerima
Primary Key : KODE_PELANGGAN dan NO_INVOICE Foreign Key : KODE_PELANGGAN dan NO_INVOICE Fungsi : Menyimpan data penerima
Tabel 3.43 Struktur Tabel Penerima
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
1 KODE_PELANGGAN Varchar 5 Tabel
pelanggan
2 NO_INVOICE Varchar 10 Tabel
pengajuan pengiriman
3 PENERIMA Varchar 50
4 ALAMAT Varchar 30
5 TELEPON Varchar 15
18. Struktur Tabel Jenis Pengiriman Nama tabel : Jenis Pengiriman Primary Key : KODE_JENIS Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data jenis pengiriman
Tabel 3.44 Struktur Tabel Jenis Pengiriman
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
1 KODE_JENIS Varchar 6
2 NAMA_JENIS Varchar 30
3 TARIF_DASAR Integer
19. Struktur Tabel Ketentuan Biaya Pengiriman Nama tabel : Ketentuan Biaya Pengiriman Primary Key : PERIODE_BIAYA
Foreign Key : KOTA_ASAL, dan KOTA_TUJUAN
Fungsi : Menyimpan data ketentuan biaya pengiriman
Tabel 3.45 Struktur Tabel Ketentuan Biaya Pengiriman
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
1 PERIODE_BIAYA Date
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table 3 KOTA_ASAL Varchar 3 Tabel kota asal
4 KOTA_TUJUAN Varchar 3 Tabel kota
tujuan 20. Struktur Tabel Kota Asal
Nama tabel : Kota Asal Primary Key : KOTA_ASAL Foreign Key : KODE_KOTA
Fungsi : Menyimpan data kota asal
Tabel 3.46 Struktur Tabel Kota Asal
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
1 KOTA_ASAL Varchar 3
2 KODE_KOTA Varchar 3 Tabel kota
21. Struktur Tabel Kota Tujuan Nama tabel : Kota Tujuan Primary Key : KOTA_TUJUAN Foreign Key : KODE_KOTA
Fungsi : Menyimpan data kota tujuan
Tabel 3.47 Struktur Tabel Kota Tujuan
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
1 KOTA_TUJUAN Varchar 3
2 KODE_KOTA Varchar 3 Tabel kota
22. Struktur Tabel Transaksi Pengiriman Nama tabel : Transaksi Pengiriman
Primary Key : KODE_PELANGGAN, NO_INVOICE, BARANG_KE, dan NOMOR_RESI
Foreign Key : KODE_PELANGGAN, NO_INVOICE, BARANG_KE Fungsi : Menyimpan data transaksi pengiriman
Tabel 3.48 Struktur Tabel Transaksi Pengiriman
No Field Name Data Type Length PK FK Origin Table
1 KODE_PELANGGAN Varchar 5 Tabel
pelanggan
2 NO_INVOICE Varchar 10 Tabel
pengajuan pengiriman
3 BARANG_KE Varchar 50 Tabel detail
pengiriman 4 NOMOR_RESI Varchar 12 5 BERAT Integer 6 ASURANSI Integer 7 JUMLAH Integer 8 BAYAR Integer 9 STATUS Varchar 20 10 TANGGAL Datetime 3.3.3 Rancangan Antarmuka
Rancangan antarmuka pengguna yang akan digunakan dalam membangun aplikasi pengiriman pos akan dijelaskan dibawah ini berdasarkan urutan menu yang ada di aplikasi.
A Halaman Login
Rancangan halaman login saat pertama kali menggunakan aplikasi. Inputan pada halaman login berupa username dan password. Halaman login dapat dilihat pada Gambar 3.17.
Tabel 3.49 Fungsi Obyek Rancangan Halaman Login
No Obyek Tipe Obyek Fungsi
1 Username Textbox Untuk mengisi username pengguna. 2 Password Textbox Untuk mengisi password pengguna.
No Obyek Tipe Obyek Fungsi 3 Login Button Untuk menuju ke halaman
pengolahan master data.
Gambar 3.17 Rancangan Halaman Login
Gambar 3.18 Rancangan Halaman Utama
Tabel 3.50 Fungsi Obyek Rancangan Halaman Utama
No Obyek Tipe Obyek Fungsi
1 Pesanan Terakhir Tabel Menampilakan pesanan terakhir yang dilakukan oleh pelanggan 2 Pengiriman Terakhir Tabel Menampilakan pengiriman
B Halaman Master
Rancangan halaman master bisa melakukan tambah dan ubah data master yang didalamnya terdapat 10 menu master yaitu master data kantor pos, data agen pos, data kurir pos, data propinsi, data kota, data kecamatan, jadwal kerja, jenis pengiriman, pengisian saldo, dan ketentuan tarif pengiriman.
1. Halaman Master Kantor Pos
Gambar 3.19 merupakan rancangan halaman master kantor pos yang berfungsi untuk menyimpan data baru dan mengubah data yang sudah ada.
Gambar 3.19 Rancangan Halaman Master Kantor Pos
Tabel 3.51 Fungsi Obyek Rancangan Halaman Master Kantor Pos
No Obyek Tipe Obyek Fungsi
1 Nama Kantor Pos
Textbox Untuk memasukkan nama kantor pos 2 Alamat Textbox Untuk memasukkan alamat kantor
pos 3 Nomor telepon
utama
Textbox Untuk memasukkan nomor telepon utama
4 Nomor telepon cadangan
Textbox Untuk memasukkan nomor telepon cadangan
5 Simpan/Edit Button Untuk menyimpan atau mengubah hasil inputan.
6 Table Data Table Untuk menampilkan data jadwal kerja yang sudah tersimpan.
2. Halaman Master Agen Pos
Gambar 3.20 merupakan rancangan halaman master agen pos yang berfungsi untuk menyimpan data baru dan mengubah data yang sudah ada.
Gambar 3.20 Rancangan Halaman Agen Pos
Tabel 3.52 Fungsi Obyek Rancangan Halaman Agen Pos
No Obyek Tipe Obyek Fungsi
1 Nama agen Textbox Untuk memasukkan nama agen pos 2 Email Textbox Untuk memasukkan email agen 3 KTP Textbox Untuk memasukkan nomor KTP 4 Alamat Textbox Untuk memasukkan alamat agen pos 5 Propinsi Combobox Untuk memilih propinsi
6 Kota Combobox Untuk memilih kota 7 Kecamatan Combobox Untuk memilih kecamatan 8 Nomor telepon
utama
Textbox Untuk memasukkan nomor telepon utama
9 Nomor telepon cadangan
Textbox Untuk memasukkan nomor telepon cadangan
10 Kantor pos penghubung
Combobox Untuk memilih kantor pos penghubung 11 Simpan/Edit Button Untuk menyimpan atau mengubah
hasil inputan.
12 Map Map Untuk menampilkan peta yang
digunakan untuk memasukkan latitude dan longitude
3. Halaman Master Kurir Pos
Gambar 3.21 merupakan rancangan halaman kurir pos yang berfungsi untuk menyimpan data baru dan mengubah data yang sudah ada.
Gambar 3.21 Rancangan Halaman Master Kurir Pos
Tabel 3.53 Fungsi Obyek Rancangan Halaman Master Kurir Pos
No Obyek Tipe Obyek Fungsi
1 Nama Kurir Textbox Untuk memasukkan nama kurir pos 2 Email Textbox Untuk memasukkan email kurir 3 KTP Textbox Untuk memasukkan nomor KTP
4 Alamat Textbox Untuk memasukkan alamat kurir pos 5 Propinsi Combobox Untuk memilih propinsi
6 Kota Combobox Untuk memilih kota 7 Kecamatan Combobox Untuk memilih kecamatan 8 Nomor telepon
utama
Textbox Untuk memasukkan nomor telepon utama
9 Nomor telepon cadangan
Textbox Untuk memasukkan nomor telepon cadangan
10 Agen pos Combobox Untuk memilih agen pos
11 Simpan/Edit Button Untuk menyimpan atau mengubah hasil inputan.
12 Table Data Table Untuk menampilkan data jadwal kerja yang sudah tersimpan.
4. Halaman Master Propinsi
Gambar 3.22 merupakan rancangan halaman propinsi yang berfungsi untuk menyimpan data baru dan mengubah data propinsi yang sudah ada.
Gambar 3.22 Rancangan Halaman Master Propinsi
Tabel 3.54 Fungsi Obyek Rancangan Halaman Master Propinsi
No Obyek Tipe Obyek Fungsi
1 Nama Propinsi Textbox Untuk memasukkan nama propinsi 2 Simpan/Edit Button Untuk menyimpan atau mengubah
hasil inputan.
3 Table Data Table Untuk menampilkan propinsi yang sudah tersimpan.
5. Halaman Master Kota
Gambar 3.23 merupakan rancangan halaman kota yang berfungsi untuk menyimpan data baru dan mengubah data yang sudah ada.
Gambar 3.23 Rancangan Halaman Master Kota
Tabel 3.55 Fungsi Obyek Rancangan Halaman Master Kota
No Obyek Tipe Obyek Fungsi
1 Propinsi Combobox Untuk memilih propinsi
2 Nama Kota Textbox Untuk memasukkan nama kota 3 Simpan/Edit Button Untuk menyimpan atau mengubah
No Obyek Tipe Obyek Fungsi
4 Table Data Table Untuk menampilkan data kota yang sudah tersimpan.
6. Halaman Master Kecamatan
Gambar 3.24 merupakan rancangan halaman kecamatan yang berfungsi untuk menyimpan data baru dan mengubah data yang sudah ada.
Gambar 3.24 Rancangan Halaman Master Kecamatan
Tabel 3.56 Fungsi Obyek Rancangan Halaman Master Kecamatan
No Obyek Tipe Obyek Fungsi
1 Kota Combobox Untuk memilih kota 2 Nama
kecamatan
Textbox Untuk memasukkan nama kecamatan 3 Simpan/Edit Button Untuk menyimpan atau mengubah
hasil inputan.
4 Table Data Table Untuk menampilkan data kecamatan yang sudah tersimpan.
7. Halaman Master Kelurahan
Gambar 3.25 merupakan rancangan halaman kelurahan yang berfungsi untuk menyimpan data baru dan mengubah data yang sudah ada.