(dalam jutaan rupiah)
ASET
1. Kas
16,360
14,025
2. Penempatan pada Bank Indonesia
64,337
86,608
3. Penempatan pada bank lain
3,973
6,408
4. Tagihan spot dan derivatif/forward
‐
‐
5. Surat berharga yang dimiliki
936,868
194,141
6. Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (repo)
1,633,143
739,979
7.
‐
‐
8. Tagihan akseptasi
‐
‐
9. Kredit yang diberikan
1,010,412
1,275,827
10. Pembiayaan syariah
‐
‐
11. Penyertaan modal
‐
‐
12. Aset keuangan lainnya
54,949
17,672
13. Cadangan kerugian penurunan nilai aset keuangan ‐/‐
a. Surat berharga yang dimiliki
(3)
(3)
b. Kredit yang diberikan dan pembiayaan syariah
(24,091)
(28,598)
c. Lainnya
‐
‐
14. Aset tidak berwujud
11,489
11,489
Akumulasi amortisasi aset tidak berwujud ‐/‐
(7,310)
(6,891)
15. Aset tetap dan inventaris
53,007
53,346
Akumulasi penyusutan aset tetap dan inventaris ‐/‐
(26,936)
(26,885)
16. Aset non produktif
a. Properti terbengkalai
4,793
4,803
b. Agunan yang diambil alih
202,343
204,487
c. Rekening tunda
‐
‐
d. Aset antar kantor
‐
‐
17. Aset lainnya
47,808
40,255
TOTAL ASET
3,981,142
2,586,663
Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali
(reverse repo)
LAPORAN POSISI KEUANGAN TRIWULANAN
Tanggal : 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020
No.
POS ‐ POS
INDIVIDUAL
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi 31
Desember Th.
Sebelumnya
Halaman 1/2No.
POS ‐ POS
INDIVIDUAL
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi 31
Desember Th.
Sebelumnya
LIABILITAS DAN EKUITAS
LIABILITAS
1. Giro
200,575
182,908
2. Tabungan
89,772
107,294
3. Deposito
1,702,321
1,178,112
4. Uang Elektronik
‐
‐
5. Liabilitas kepada Bank Indonesia
‐
‐
6. Liabilitas kepada bank lain
25,344
22,522
7. Liabilitas spot dan derivatif/forward
‐
‐
8.
1,609,230
715,522
9. Liabilitas akseptasi
‐
‐
10. Surat berharga yang diterbitkan
‐
‐
11. Pinjaman/pembiayaan yang diterima
‐
‐
12. Setoran jaminan
1,216
1,188
13. Liabilitas antar kantor
‐
‐
14. Liabilitas lainnya
39,606
32,051
15. Kepentingan minoritas (minority interest)
‐
‐
TOTAL LIABILITAS
3,668,064
2,239,597
EKUITAS
16. Modal disetor
a. Modal dasar
1,000,000
1,000,000
b. Modal yang belum disetor ‐/‐
(581,557)
(581,557)
c. Saham yang dibeli kembali (treasury stock ) ‐/‐
‐
‐
17. Tambahan modal disetor
a. Agio
30,292
30,292
b. Disagio ‐/‐
‐
‐
c. Dana setoran modal
‐
‐
d. Lainnya
‐
‐
18. Penghasilan komprehensif lain
a. Keuntungan
‐
34,433
b. Kerugian ‐/‐
(8,417)
‐
19. Cadangan
a. Cadangan umum
2,000
2,000
b. Cadangan tujuan
‐
‐
20. Laba/rugi
a. Tahun‐tahun lalu
(138,102)
(175,113)
b. Tahun berjalan
8,862
37,011
c. Dividen yang dibayarkan ‐/‐
‐
‐
TOTAL EKUITAS YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK
313,078
347,066
‐
‐
TOTAL EKUITAS
313,078
347,066
TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS
3,981,142
2,586,663
Liabilitas atas surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali
(repo)
Halaman 2/2(dalam jutaan rupiah) Periode Laporan Periode Laporan Tahun Sebelumnya PENDAPATAN DAN BEBAN OPERASIONAL 1. Pendapatan Bunga 55,080 48,925 2. Beban Bunga (32,142) (31,636) Pendapatan (Beban) Bunga Bersih 22,938 17,289 1. Keuntungan (kerugian) dari peningkatan (penurunan) nilai wajar aset keuangan ‐ ‐ 2. Keuntungan (kerugian) dari penurunan (peningkatan) nilai wajar liabilitas keuangan ‐ ‐ 3. Keuntungan (kerugian) dari penjualan aset keuangan ‐ ‐ 4. Keuntungan (kerugian) dari transaksi spot dan derivatif/forward (realised ) ‐ ‐ 5. Keuntungan (kerugian) dari penyertaan dengan equity method ‐ ‐ 6. Keuntungan (kerugian) dari penjabaran transaksi valuta asing ‐ ‐ 7. Pendapatan dividen ‐ ‐ 8. Komisi/provisi/fee dan administrasi 300 251 9. Pendapatan lainnya 5,310 7,996 10. Kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment ) ‐ (6) 11. Kerugian terkait risiko operasional (15) ‐ 12. Beban tenaga kerja (12,737) (14,743) 13. Beban promosi (60) (76) 14. Beban lainnya (6,631) (9,881) Pendapatan (Beban) Operasional Lainnya (13,833) (16,459) LABA (RUGI) OPERASIONAL 9,105 830 1. Keuntungan (kerugian) penjualan aset tetap dan inventaris 5 ‐ 2. Pendapatan (beban) non operasional lainnya 133 4 LABA (RUGI) NON OPERASIONAL 138 4 LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN SEBELUM PAJAK 9,243 834 Pajak Penghasilan a. Taksiran pajak tahun berjalan ‐/‐ ‐ ‐ b. Pendapatan (beban) pajak tangguhan (381) (345) LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 8,862 489 LABA (RUGI) KEPENTINGAN MINORITAS ‐ ‐ 1. Pos‐Pos yang Tidak Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi a. ‐ ‐ b. ‐ ‐ c. Lainnya ‐ ‐ 2. Pos‐Pos yang Akan Direklasifikasi ke Laba Rugi a. ‐ ‐ b. (26,016) ‐ c. Lainnya ‐ ‐ (26,016) ‐ TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (17,154) 489 Laba (Rugi) Bersih Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : ‐ Pemilik 8,862 489 ‐ Kepentingan Non Pengendali ‐ ‐ TOTAL LABA (RUGI) BERSIH TAHUN BERJALAN 8,862 489 Total Laba (Rugi) Komprehensif Tahun Berjalan yang dapat diatribusikan kepada : ‐ Pemilik (17,154) 489 ‐ Kepentingan Non Pengendali ‐ ‐ TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (17,154) 489 TRANSFER LABA/RUGI KE KANTOR PUSAT 1) ‐ ‐ DIVIDEN ‐ ‐ LABA BERSIH PER SAHAM (dalam satuan rupiah) 2) 8.47 0.47 LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN BULANAN No. POS‐POS PT BANK HARDA INTERNASIONAL TBK PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK Periode : 01 Januari s.d. 31 Maret 2021 dan 2020 INDIVIDUAL A. Pendapatan dan Beban Bunga B. Pendapatan dan Beban Operasional Lainnya PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN Keuntungan yang berasal dari revaluasi aset tetap Keuntungan (kerugian) yang berasal dari pengukuran kembali atas program pensiun manfaat pasti
Keuntungan (kerugian) yang berasal dari penyesuaian akibat penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
Keuntungan (kerugian) dari perubahan nilai wajar aset keuangan instrumen utang yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
(dalam jutaan rupiah)
I
TAGIHAN KOMITMEN
1. Fasilitas pinjaman/pembiayaan yang belum ditarik
‐
‐
2.
‐
‐
3. Lainnya
‐
‐
II KEWAJIBAN KOMITMEN
1. Fasilitas kredit/pembiayaan yang belum ditarik
a. Committed
‐
‐
b. Uncommitted
112,835
121,811
2. Irrevocable L/C yang masih berjalan
‐
‐
3.
‐
‐
4. Lainnya
‐
‐
III. TAGIHAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diterima
‐
‐
2. Lainnya
‐
‐
IV. KEWAJIBAN KONTINJENSI
1. Garansi yang diberikan
‐
‐
2. Lainnya
‐
‐
LAPORAN KOMITMEN DAN KONTINJENSI TRIWULANAN
Tanggal : 31 Maret 2021 dan 31 Desember 2020
No.
POS‐POS
INDIVIDUAL
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi 31
Desember Th.
Sebelumnya
Posisi valas yang akan diterima dari transaksi spot dan
derivatif/forward
Posisi valas yang akan diserahkan untuk transaksi spot dan
derivatif/forward
Halaman 1/1
Lampiran Surat Edaran OJK Nomor 43/SEOJK.03 /2016 tanggal 28 September 2016 L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah I. PIHAK TERKAIT 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 500 ‐ ‐ ‐ ‐ 500 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2. Tagihan spot dan derivatif/forward a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 3. Surat berharga yang dimiliki a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 4. a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 5. a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 6. Tagihan Akseptasi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 7. a. i. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ii. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 1,929 ‐ ‐ ‐ ‐ 1,929 30,450 ‐ ‐ ‐ ‐ 30,450 ii. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ii. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 8. Penyertaan modal ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 9. Tagihan Lainnya ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 10. Komitmen dan Kontinjensi a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 825 ‐ ‐ ‐ ‐ 825 b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan
LAPORAN KUALITAS ASET PRODUKTIF DAN INFORMASI LAINNYA TRIWULANAN
Tanggal : 31 Maret 2021 dan 31 Maret 2020
(dalam jutaan rupiah) No. POS‐POS INDIVIDUAL Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo )Lampiran Surat Edaran OJK Nomor 43/SEOJK.03 /2016 tanggal 28 September 2016 L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah No. POS‐POS INDIVIDUAL Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya II 1. Penempatan pada bank lain a. Rupiah 3,473 ‐ ‐ ‐ ‐ 3,473 75,190 ‐ ‐ ‐ ‐ 75,190 b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2. Tagihan spot dan derivatif/forward a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 3. Surat berharga yang dimiliki a. Rupiah 936,868 ‐ ‐ ‐ ‐ 936,868 115,588 ‐ ‐ ‐ ‐ 115,588 b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 4. a. Rupiah 1,633,143 ‐ ‐ ‐ ‐ 1,633,143 ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 5. a. Rupiah ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 46,984 ‐ ‐ ‐ ‐ 46,984 b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 6. Tagihan Akseptasi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 7. a. i. Rupiah 347,173 7,555 1,808 500 10,526 367,562 340,956 57,891 5,136 7,580 36,063 447,626 ii. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ b. Bukan debitur UMKM i. Rupiah 563,260 64,359 5 ‐ 13,296 640,920 843,289 131,984 2,747 7,472 104,605 1,090,097 ii. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ c. Kredit yang direstrukturisasi i. Rupiah 457,916 68,476 1,801 ‐ 4,773 532,966 26,932 61,965 443 344 8,195 97,879 ii. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 8. Penyertaan modal ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 9. Tagihan Lainnya ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 10. Komitmen dan Kontinjensi a. Rupiah 112,835 ‐ ‐ ‐ ‐ 112,835 150,755 3 ‐ ‐ ‐ 150,758 b. Valuta asing ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ PIHAK TIDAK TERKAIT Surat Berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo ) Debitur Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan
Lampiran Surat Edaran OJK Nomor 43/SEOJK.03 /2016 tanggal 28 September 2016 L DPK KL D M Jumlah L DPK KL D M Jumlah No. POS‐POS INDIVIDUAL Posisi Tanggal Laporan Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya III 1. Total aset bank yang dijaminkan : a. Pada Bank Indonesia ‐ ‐ b. Pada pihak lain ‐ ‐ 2. 202,343 151,646
Stage 1 Stage 2 Stage 3 Umum Khusus Stage 1 Stage 2 Stage 3 Umum Khusus
1. Penempatan pada bank lain ‐ ‐ ‐ 40 ‐ ‐ ‐ 3 717 ‐ 2. Tagihan spot dan derivatif/forward ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 3. Surat berharga yang dimiliki 3 ‐ ‐ 200 ‐ ‐ ‐ 3 ‐ ‐ 4. ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 5. ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 6. Tagihan akseptasi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 7. 21,750 116 2,225 7,780 13,974 102,875 ‐ 14,542 9,962 23,553 8. Penyertaan modal ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 9. Tagihan lainnya ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 10. Komitmen dan kontinjensi ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ ‐ 2 ‐ Kredit yang diberikan dan pembiayaan yang diberikan CKPN Posisi Tanggal Laporan Tahun Sebelumnya PPKA wajib dibentuk Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali (Repo ) Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (Reverse Repo ) Posisi Tanggal Laporan CKPN
No. POS‐POS PPKA wajib dibentuk
CADANGAN KERUGIAN PENURUNAN NILAI DAN PENYISIHAN PENILAIAN KUALITAS ASET INFORMASI LAIN
Agunan yang diambil alih
(dalam jutaan rupiah) I Modal Inti (Tier 1 ) 266,611 239,746 1 266,611 239,746 1.1 Modal Disetor (setelah dikurangi Treasury Stock ) 418,443 418,443 1.2 Cadangan Tambahan Modal (142,343) (160,920) 1.2.1 Faktor Penambah 63,729 55,340 1.2.1.1 Pendapatan komprehensif lainnya 22,575 22,559 1.2.1.1.1 Selisih lebih penjabaran laporan keuangan ‐ ‐ 1.2.1.1.2 ‐ ‐ 1.2.1.1.3 Saldo surplus revaluasi aset tetap 22,575 22,559 1.2.1.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves ) 41,154 32,781 1.2.1.2.1 Agio 30,292 30,292 1.2.1.2.2 Cadangan umum 2,000 2,000 1.2.1.2.3 Laba tahun‐tahun lalu ‐ ‐ 1.2.1.2.4 Laba tahun berjalan 8,862 489 1.2.1.2.5 Dana setoran modal ‐ ‐ 1.2.1.2.6 Lainnya ‐ ‐ 1.2.2 Faktor Pengurang 206,072 216,260 1.2.2.1 Pendapatan komprehensif lainnya 30,346 ‐ 1.2.2.1.1 Selisih kurang penjabaran laporan keuangan ‐ ‐ 1.2.2.1.2 30,346 ‐ 1.2.2.2 Cadangan tambahan modal lainnya (other disclosed reserves ) 175,726 216,260 1.2.2.2.1 Disagio ‐ ‐ 1.2.2.2.2 Rugi tahun‐tahun lalu 138,102 175,113 1.2.2.2.3 Rugi tahun berjalan ‐ ‐ 1.2.2.2.4 ‐ ‐ 1.2.2.2.5 ‐ 1.2.2.2.6 PPKA non produktif 37,624 41,147 1.2.2.2.7 Lainnya ‐ ‐ 1.3 Kepentingan Non Pengendali yang dapat diperhitungkan 1.4 Faktor Pengurang Modal Inti Utama 9,489 17,777 1.4.1 Pajak tangguhan 5,310 13,516 1.4.2 Goodwill ‐ 1.4.3 Aset tidak berwujud 4,179 4,261 1.4.4 Penyertaan yang diperhitungkan sebagai faktor pengurang ‐ ‐ 1.4.5 Kekurangan modal pada perusahaan anak asuransi ‐ ‐ 1.4.6 Eksposur sekuritisasi ‐ ‐ 1.4.7 Faktor pengurang modal inti utama lainnya ‐ ‐ 1.4.7.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain ‐ ‐ 1.4.7.2 ‐ ‐ 1.4.7.3 ‐ ‐ 1.4.7.4 ‐ ‐ 2 ‐ ‐ 2.1 Instrumen yang memenuhi persyaratan AT 1 ‐ ‐ 2.2 Agio / Disagio ‐ 2.3 Faktor Pengurang Modal Inti Tambahan ‐ ‐ 2.3.1 Penempatan dana pada instrumen AT 1 dan/atau Tier 2 pada bank lain ‐ ‐ 2.3.2 ‐ ‐
LAPORAN PERHITUNGAN KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM TRIWULANAN
Tanggal : 31 Maret 2021 dan 31 Maret 2020
KOMPONEN MODAL INDIVIDUAL Posisi Tgl. Laporan Posisi Tgl Laporan Th. Sebelumnya Modal Inti Utama/Common Equity Tier 1 (CET 1) Potensi keuntungan dari peningkatan nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Potensi kerugian dari penurunan nilai wajar aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain Selisih kurang antara Penyisihan Penilaian Kualitas Aset (PPKA) dan Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) atas aset produktif Selisih kurang jumlah penyesuaian nilai wajar dari instrumen keuangan dalam Trading Book Eksposur di Perusahaan Anak yang melakukan kegiatan usaha berdasarkan prinsip syariah (apabila ada) Modal Inti Tambahan/Additional Tier 1 (AT‐1) Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat Eksposur yang menimbulkan Risiko Kredit akibat kegagalan settlement (settlement risk) ‐ Non Delivery Versus Payment Halaman 1/2(dalam jutaan rupiah) KOMPONEN MODAL INDIVIDUAL Posisi Tgl. Laporan Posisi Tgl Laporan Th. Sebelumnya II Modal Pelengkap (Tier 2) 8,020 8,838 1 Instrumen modal dalam bentuk saham atau lainnya yang memenuhi persyaratan Tier 2 ‐ ‐ 2 Agio/Disagio ‐ ‐ 3 8,020 8,838 4 Faktor Pengurang Modal Pelengkap ‐ ‐ 4.1 Sinking Fund ‐ ‐ 4.2 Penempatan dana pada instrumen Tier 2 pada bank lain ‐ ‐ 4.3 ‐ ‐ TOTAL MODAL 274,631 248,584 Posisi Tgl. Laporan Posisi Tgl. Laporan Th. Sebelumnya Posisi Tgl. Laporan Posisi Tgl. Laporan Th. Sebelumnya ASET TERTIMBANG MENURUT RISIKO RASIO KPMM ATMR RISIKO KREDIT 1,305,678 1,387,002 Rasio CET 1 (%) 17.66 14.72 ATMR RISIKO PASAR ‐ ‐ Rasio Tier 1 (%) 17.66 14.72 ATMR RISIKO OPERASIONAL 204,107 242,002 Rasio Tier 2 (%) 0.53 0.54 TOTAL ATMR 1,509,785 1,629,004 Rasio KPMM (%) 18.19 15.26 RASIO KPMM SESUAI PROFIL RISIKO (%) 11.00 10.00 CET 1 UNTUK BUFFER (%) 7.19 5.26 ‐ ‐ Dari CET 1 (%) 10.47 9.46 Capital Conservation Buffer (%) ‐ ‐ Dari AT 1 (%) ‐ ‐ Countercyclical Buffer (%) ‐ ‐ Dari Tier 2 (%) 0.53 0.54 Capital Surcharge untuk Bank
Sistemik (%) ‐ ‐ ALOKASI PEMENUHAN KPMM SESUAI PROFIL RISIKO PERSENTASE BUFFER YANG WAJIB DIPENUHI OLEH BANK (%) Cadangan umum PPA atas aset produktif yang wajib dibentuk (paling tinggi 1,25% ATMR Risiko Kredit) Kepemilikan silang pada entitas lain yang diperoleh berdasarkan peralihan karena hukum, hibah atau hibah wasiat Halaman 2/2
(dalam jutaan rupiah)
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi Tgl
Laporan Th.
Sebelumnya
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI
Pendapatan Bunga yang diterima
50,276
50,311
Beban bunga yang dibayar
(32,256)
(32,262)
Pendapatan operasional lainnya
1,103
1,062
Penerimaan kembali kredit yang telah dihapusbukukan
‐
182
Laba selisih kurs ‐ bersih
‐
‐
Beban Tenaga kerja
(11,994)
(14,177)
Beban administrasi dan umum
(5,853)
(9,142)
Beban non operasi ‐ bersih
118
4
Arus kas dari aktivitas operasi sebelum perubahan aset dan kewajiban
1,394
(4,022)
Perubahan dalam aset dan kewajiban operasi :
Penempatan pada BI dan bank lain
‐
(20,300)
Efek‐efek
(1,635,892)
(23)
Efek‐efek dibeli dengan janji akan dijual kembali
‐
(184)
Kredit yang diberikan
265,414
111,309
Biaya dibayar di muka
(1,120)
2,086
Uang muka Pajak
‐
‐
Uang muka
‐
1,368
Agunan yang diambilalih
2,144
‐
Aset lain‐lain
(72,790)
(16,036)
Simpanan
Giro
17,990
(63,992)
Tabungan
(17,522)
(153)
Deposito
526,709
(153,649)
Kewajiban Surat Berharga Repo
893,708
‐
Utang pajak
(544)
(1,229)
Kewajiban lain‐lain
(1,348)
13,222
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas operasi
(21,857)
(131,603)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI
Pembelian aset tetap
(19)
(159)
Hasil penjualan aset tetap
5
‐
Pembelian aset tak berwujud
‐
(1,138)
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas investasi
(14)
(1,297)
ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN
Penambahan modal disetor
‐
‐
Modal ditempatkan dan disetor penuh
‐
‐
Biaya atas penerbitan saham
‐
‐
Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan
‐
‐
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS
(21,871)
(132,900)
KAS DAN SETARA KAS AWAL PERIODE
106,541
554,199
KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE
84,670
421,299
PENGUNGKAPAN TAMBAHAN
Kas dan setara kas terdiri dari :
Kas
16,360
14,352
Giro pada Bank Indonesia
40,337
102,089
Giro pada Bank lain
3,473
8,790
Penempatan pada Bank Indonesia dan Bank lain
24,500
296,068
Jumlah Kas dan setara kas
84,670
421,299
PT Bank Harda Internasional Tbk
LAPORAN ARUS KAS
Periode yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2021 dan 2020
POS ‐ POS
BANK
I. RASIO KINERJA
1.
18.19%
15.26%
2.
3.96%
8.58%
3.
0.72%
3.21%
4.
0.67%
1.53%
5.
2.59%
10.43%
6.
1.51%
3.94%
7.
1.07%
0.14%
8.
13.11%
0.76%
9.
2.99%
3.27%
10.
85.00%
98.55%
11.
80.87%
133.28%
12.
50.71%
87.40%
II. KEPATUHAN (COMPLIANCE )
1. a. Persentase Pelanggaran BMPK
i. Pihak terkait
0.00%
0.00%
ii. Pihak tidak terkait
0.00%
0.00%
b. Persentase Pelampauan BMPK
i. Pihak terkait
0.00%
1.63%
ii. Pihak tidak terkait
0.00%
2.60%
2.
a. GWM Utama Rupiah
3.21%
5.55%
‐ Harian
0.13%
2.53%
‐ Rata‐rata
3.08%
3.02%
b. GWM valuta asing (harian)
0.00%
0.00%
3.
0.00%
0.00%
LAPORAN RASIO KEUANGAN TRIWULANAN
Tanggal : 31 Maret 2021 dan 31 Maret 2020
No.
Rasio
INDIVIDUAL
Posisi Tgl.
Laporan
Posisi Tgl
Laporan Th.
Sebelumnya
Giro Wajib Minimum (GWM)
Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM)
Aset produktif bermasalah dan aset non produktif bermasalah
terhadap total aset produktif dan aset non produktif
Aset produktif bermasalah terhadap total aset produktif
Cadangan Kerugian Penurunan Nilai (CKPN) aset keuangan
terhadap aset produktif
NPL gross
NPL net
Return On Asset (ROA)
Return On Equity (ROE)
Net Interest Margin (NIM)
Biaya Operasional terhadap Pendapatan Operasional (BOPO)
Loan to Deposit Ratio (LDR)
Cost to Income Ratio (CIR)
Posisi Devisa Neto (PDN) keseluruhan
Halaman 1/1
Trading
Hedging
Trading
Hedging
A.
1
‐
‐
‐
‐
‐
2
‐
‐
‐
‐
‐
3
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
4
‐
‐
‐
‐
‐
5
‐
‐
‐
‐
‐
6
‐
‐
‐
‐
‐
B.
1
‐
‐
‐
‐
‐
2
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
3
‐
‐
‐
‐
‐
4
‐
‐
‐
‐
‐
5
‐
‐
‐
‐
‐
C.
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
‐
LAPORAN TRANSAKSI SPOT DAN DERIVATIF
Tanggal : 31 Maret 2021
(dalam jutaan rupiah)
No.
Transaksi
Nilai
Notional
Tujuan
Tagihan dan Liabilitas
Derivatif
Forward
Terkait dengan Nilai Tukar
Spot
Forward
Option
a. Jual
b. Beli
Future
Swap
Lainnya
Terkait dengan Suku Bunga
Lainnya
JUMLAH
Option
a. Jual
b. Beli
Future
Swap
Lainnya
DEWAN KOMISARIS
Komisaris
: Novita Hakim
Komisaris Independen
: Robertus Soedaryatmo Yosowidagdo
Komisaris Independen
: Hertanto Tjahyasurya
DIREKSI
Direktur Utama
: Yohanes *)
Direktur
: Harry Abbas
Direktur
: Arief Tendeas *)
Direktur
: Ari Yanuanto Asah *)
*
Pemegang Saham Pengendali (PSP):
Ultimate Shareholder : Chairul Tanjung
Melalui PT Mega Corpora
73,71 %
Pemegang Saham Bukan PSP melalui Pasar Modal (< 5%)
Masyarakat
26,29 %
Catatan : 1. Penyajian informasi keuangan ini disusun sesuai dengan : a. b. c. d. e. 2.Diangkat melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 29 Januari 2021 dan akan efektif setelah dinyatakan lulus Fit and Proper Test dari OJK
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.37/POJK.03/2019 tanggal 19 Desember 2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank
Surat Edaran Otoritas Jasa Keuangan No.9/SEOJK.03/2020 tanggal 30 Juni 2020 tentang Transparansi dan Publikasi Laporan Bank Umum Konvensional
Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) No.34/POJK.03/2016 tanggal 22 September 2016 tentang perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No.11/POJK.03/2016 tentang 'Kewajiban Penyediaan Modal Minimum Bank Umum' Peraturan Bapepam No.X.K.2, Keputusan Ketua Bapepam dan LK No.Kep‐346/BL/2011 tanggal 5 Juli 2011 perihal Penyampaian Laporan Keuangan Berkala Emiten atau Perusahaan Publik
Peraturan No.VIII.G.7, Keputusan Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan ‐ BAPEPAM‐LK No. KEP‐ 347/BL/2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang "Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik."
Informasi keuangan per 31 Maret 2021 & 2020 tidak diaudit, sedangkan informasi keuangan per 31 Desember 2020 diambil dari laporan keuangan PT. Bank Harda Internasional Tbk (“Bank”) tanggal 31 Desember 2020, yang disusun oleh manajemen Bank sesuai sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia, yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Kosasih, Nurdiyaman, Mulyadi, Tjahjo & Rekan ‐ member of Crowe Global (penanggung jawab : Mulyadi), auditor independen, berdasarkan Standar Audit yang ditetapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia, dengan opini audit wajar tanpa pengecualian, sebagaimana tercantum dalam laporannya tertanggal 15 Maret 2021 yang tidak tercantum dalam laporan publikasi ini