• Tidak ada hasil yang ditemukan

P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "P U T U S A N Nomor XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

P U T U S A N

Nomor XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Kotabumi yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat pertama berdasarkan permusyawaratan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan dalam perkara cerai gugat antara :

Penggugat, umur 27 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Ibu Rumah Tangga, tempat tinggal di Dusun Skjd Desa Cb Ep Kecamatan Ab Slt Kabupaten Lampung Utara;

MELAWAN

Tergugat, umur 38 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir S1, pekerjaan Dagang, dahulu bertempat tinggal di Dusun Skjd Desa Cb Ep Kecamatan Ab Slt Kabupaten Lampung Utara, sekarang tidak diketahui tempat tinggalnya baik di dalam maupun di luar wilayah Republik;

Pengadilan Agama Tersebut; Telah mempelajari berkas perkara;

Telah mendengar keterangan Penggugat dan memeriksa alat-alat bukti di persidangan;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Penggugat berdasarkan surat gugatannya tertanggal 13 Maret 2013 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

(2)

Agama Kotabumi dengan Nomor : XXX/Pdt.G/2013/PA.Ktbm, tanggal 13 Maret 2013 telah mengajukan gugatan dengan alasan-alasan sebagai berikut :

1. Bahwa, pada tanggal 05 Februari 2005 Penggugat dan Tergugat telah melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Ab Slt dengan Kutipan Akta Nikah Nomor : XXX/05/II/2005 tanggal 07 Februari 2005;

2. Bahwa setelah akad nikah Tergugat ada mengucapkan sighat taklik talak yang berbunyi sebagaimana dalam buku Kutipan Akta Nikah;

3. Bahwa, setelah pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal semula di rumah orangtua Penggugat di Desa Cb Ep Kecamatan Ab Slt selama 1 hari, Kemudian Penggugat dan Tergugat pindah kerumah milik bersama di Desa Ciomas Bogor Jawa Barat selama 5 tahun dan terakhir bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat di Desa Cb Ep Kecamatan Ab Slt selama 6 bulan;

4. Bahwa, selama pernikahan tersebut Penggugat dan Tergugat telah hidup bersama sebagaimana layaknya suami istri dan telah dikaruniai 2 orang anak yang diberinama :

1. RA (Alm) bin TERGUGAT; 2. YR (Almh) binti TERGUGAT;

5. Bahwa, kehidupan rumah tangga Penggugat dan Tergugat awalnya rukun dan harmonis selama 5 tahun namun setelah itu, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat untuk menjenguk orang tua Tergugat tetapi setelah 2 tahun 5 bulan tidak kembali lagi bahkan tidak ada kabar berita lagi; selama itu pula Tergugat tidak pernah pulang dan tidak pernah kirim nafkah maupun kabar berita hingga sampai sekarang tidak diketahui tempat

(3)

tinggalnya yang jelas dan pasti baik di dalam maupun di luar wilayah Republik Indonesia (ghoib);

6. Bahwa, dengan ghoibnya Tergugat tersebut, Penggugat telah berusaha mencari keberadaan Tergugat ke rumah orang tuanya, ke teman-temannyadan ke alamat rumah Penggugat dan Tergugat di Bogor namun Penggugat tetap tidak berhasil menemukan tempat tinggalnya;

7. Bahwa, dengan sikap dan perbuatan Tergugat tersebut di atas, Penggugat tidak ridha dan tidak sanggup lagi berumah tangga dengan Tergugat, oleh karenanya Penggugat bermaksud bercerai dari Tergugat di depan sidang Pengadilan Agama Kotabumi;

8. Bahwa, Penggugat bersedia membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;

Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut di atas, maka Penggugat mohon kepada Bapak/Ibu Ketua Pengadilan Agama Kotabumi Cq. Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk menerima, memeriksa, mengadili, dan selanjutnya memutuskan perkara ini sebagai berikut:

A. PRIMER :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat;

2. Menceraikan perkawinan Penggugat dan Tergugat; 3. Membebankan biaya perkara kepada Penggugat;

B. SUBSIDER :

- Mohon putusan yang seadil-adilnya;

Menimbang, bahwa pada hari dan waktu sidang yang telah ditentukan untuk pemeriksaan perkara tersebut, Penggugat hadir sendiri di persidangan

(4)

sedangkan Tergugat tidak datang menghadap atau menyuruh orang lain menghadap sebagai wakil atau kuasanya yang sah, meskipun telah dipanggil dengan resmi dan patut melalui media massa, sedangkan tidak ternyata bahwa tidak datangnya itu disebabkan oleh suatu halangan yang sah;

Menimbang, bahwa mediasi atas perkara ini tidak bisa dilaksanakan karena menurut Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 mediasi mengharuskan kedua belah pihak yang berperkara, sedang Tergugat tidak hadir di persidangan tanpa alasan sah, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut. Namun demikian Majelis Hakim dalam persidangan telah berusaha mendamaikan dengan menasehati Penggugat untuk bersabar menunggu kedatangan Tergugat dan mempertahankan keutuhan rumah tangganya, namun tidak berhasil maka dibacakan surat gugatan Penggugat yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan penambahan penjelasan secara lisan yaitu: “Bahwa pada bulan Desember 2010 Tergugat pergi meninggalkan

Penggugat dari rumah orang tua Penggugat tempat kediaman bersama di Desa

Cb Ep, pada waktu itu Tergugat pamit mau pulang ke rumah orangtua

Penggugat di Aceh selama 1 bulan akan tetapi setelah itu Tergugat tidak

pernah kembali lagi sampai dengan saat ini, dan Penggugat sudah berusaha

mencari Tergugat dengan menelpon keluarga Tergugat di Aceh, saat ditelpon

adik Tergugat yang bernama Maria yang mengangkat dan memberitahu bahwa

Tergugat tidak berada di Aceh melainkan sudah pergi merantau ke Bogor dan

mengatakan tidak tahu alamat Tergugat di Bogor, lalu setelah itu Penggugat

juga mencari ke Bogor tempat dulu Penggugat dan Tergugat tinggal bersama

(5)

dengan menanyakan ke teman-teman Tergugat di Bogor, akan tetapi tidak ada

yang mengetahui keberadaan Tergugat”;

Menimbang, bahwa untuk menguatan dalil-dalil gugatannya, Penggugat telah mengajukan alat bukti surat berupa :

a. Fotokopi Kartu Tanda Penduduk an. PENGGUGAT Nomor: XXX3075710850002 tanggal 03 Oktober 2012 yang dikeluarkan oleh Kepala Disduk Capil Kabupaten Lampung Utara (P.1);

b. Fotokopi Kutipan Akta Nikah dari Kantor Urusan Agama Kecamatan Ab Slt Nomor XXX/05/II/2005 Tanggal 07 Februari 2005 (P.2);

Menimbang, bahwa selain mengajukan bukti-bukti tertulis, Penggugat juga telah mengajukan saksi-saksi sebagai berikut :

1. SAKSI I, umur 34 tahun, agama Islam, pekerjaan Petani, tempat tinggal di Dusun Skjd Desa Cb Ep Kecamatan Ab Slt Kabupaten Lampung Utara, di bawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal dengan Tergugat sebagai suami istri sah;

 Bahwa saksi sebagai kakak kandung Penggugat;

 Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah berlangsung sejak tahun 2005;

 Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat semula tinggal di rumah orang tua Penggugat di Desa Cb Ep kemudian pindah dan tinggal di rumah bersama di Bogor dan terakhir tinggal di rumah orang tua Penggugat kembali;

 Bahwa selama Penggugat dan Tergugat berumah tangga sudah dikaruniai 2 orang anak tetapi sudah meninggal dunia semua;

(6)

 Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisah rumah sejak bulan Desember tahun 2010;

 Bahwa Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dari rumah kediaman bersama di Desa Cb Ep, Tergugat pamit mau pulang ke rumah orangtua Penggugat di Aceh selama 1 bulan akan tetapi setelah itu Tergugat tidak pernah kembali lagi sampai dengan saat ini;

 Bahwa setelah 1 tahun pergi Tergugat pernah satu kali mengirim surat melalui teman Tergugat yang bernama Iwan yang isinya bahwa Tergugat tidak akan pulang lagi dan kalau Penggugat mau menikah lagi Tergugat tidak akan menghalanginya;

 Bahwa Penggugat dan keluarga sudah berusaha mencari Tergugat dengan menelpon keluarga Tergugat di Aceh, saat ditelpon adik Tergugat yang bernama Maria yang mengangkat dan memberitahu bahwa Tergugat tidak berada di Aceh melainkan sudah pergi merantau ke Bogor dan keluarga di Aceh menyatakan tidak tahu alamat Tergugat, lalu setelah itu Penggugat dan keluarga mencari ke Bogor tempat dulu Penggugat dan Tergugat tinggal bersama namun tidak bertemu dengan Tergugat, kemudian mencari lagi dengan menanyakan ke teman-teman Tergugat di Bogor, akan tetapi tidak ada yang mengetahui keberadaan Tergugat;

 Bahwa, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sejak bulan Desember 2010 sampai dengan sekarang secara terus menerus dan tanpa alasan yang sah;

(7)

2. SAKSI II, umur 22 tahun, agama Islam, pekerjaan tidak bekerja, tempat tinggal di Dusun Skjd Desa Cb Ep Kecamatan Ab Slt Kabupaten Lampung Utara, dibawah sumpah pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

 Bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan kenal dengan Tergugat sebagai suami istri sah;

 Bahwa saksi sebagai adik kandung Penggugat;

 Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sudah berlangsung sejak saksi masuk sekolah SMP;

 Bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat tinggal di Bogor dan terakhir tinggal di rumah orang tua Penggugat di Desa Cb Ep;  Bahwa selama Penggugat dan Tergugat berumah tangga sudah

dikaruniai 2 orang anak tetapi sudah meninggal dunia semua;

 Bahwa Penggugat dan Tergugat sekarang sudah pisah rumah sejak bulan Desember tahun 2010;

 Bahwa Tergugat pergi meninggalkan Penggugat dari rumah kediaman bersama di Desa Cb Ep, Tergugat pamit mau pulang ke rumah orangtua Penggugat di Aceh selama 1 bulan akan tetapi setelah itu Tergugat tidak pernah kembali lagi sampai dengan saat ini;

 Bahwa setelah 1 tahun pergi Tergugat pernah satu kali mengirim surat melalui teman Tergugat yang bernama Iwan yang isinya bahwa Tergugat tidak akan pulang lagi dan kalau Penggugat mau menikah lagi Tergugat tidak akan menghalanginya;

 Bahwa Penggugat dan keluarga sudah berusaha mencari Tergugat dengan menelpon keluarga Tergugat di Aceh, saat ditelpon adik Tergugat yang bernama Maria yang mengangkat dan memberitahu

(8)

bahwa Tergugat tidak berada di Aceh melainkan sudah pergi merantau ke Bogor dan keluarga di Aceh menyatakan tidak tahu alamat Tergugat, lalu setelah itu Penggugat dan keluarga mencari ke Bogor tempat dulu Penggugat dan Tergugat tinggal bersama namun tidak bertemu dengan Tergugat, kemudian mencari lagi dengan menanyakan ke teman-teman Tergugat di Bogor, akan tetapi tidak ada yang mengetahui keberadaan Tergugat;

 Bahwa, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat sejak bulan Desember 2010 sampai dengan sekarang secara terus menerus dan tanpa alasan yang sah;

Menimbang, bahwa Penggugat menyatakan tidak mengajukan sesuatu apapun lagi, kesimpulan Penggugat tetap pada pokok gugatannya untuk bercerai dengan Tergugat dan mohon putusan;

Menimbang, bahwa untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, maka segala sesuatu yang terjadi dalam persidangan sebagaimana termuat dalam berita acara persidangan merupakan bagian yang tak terpisahkan dan dianggap termuat dalam putusan ini ;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan di atas;

Menimbang, bahwa Tergugat yang telah dipanggil dengan resmi dan patut tidak pernah hadir di persidangan atau menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah untuk hadir dan ketidak hadirannya tanpa alasan yang sah, maka Tergugat harus dinyatakan tidak hadir dan sesuai ketentuan pasal 149 ayat (1) Rbg. Jo Pasal 27 ayat (4) Peraturan Pemerintah Nomor : 9 Tahun

(9)

1975 gugatan Penggugat diperiksa dan diputus dengan tanpa hadirnya Tergugat;

Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 82 ayat (1) dan (4) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 dan Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008 upaya perdamaian oleh Majelis Hakim telah dilaksanakan dan mediasi melalui Mediator tidak dapat dilaksanakan terhadap perkara ini, karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut, namun Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan dengan menasehati Penggugat agar bersabar, rukun kembali dengan Tergugat dan mempertahankan keutuhan rumah tangganya tetapi tidak berhasil;

Menimbang, bahwa pada pokoknya Penggugat mendalilkan pada awalnya rumah tangga Penggugat dan Tergugat rukun-rukun saja, namun sejak bulan Desember 2010 Tergugat pergi meninggalkan Penggugat secara terus menerus tanpa izin Penggugat dan tanpa alasan yang sah;

Menimbang, bahwa dengan tidak hadirnya Tergugat di persidangan, berarti dalil-dalil gugatan Penggugat tidak disanggah oleh Tergugat, dan setiap yang tidak disanggah sama dengan diakui, dengan demikian dalil-dalil Penggugat tersebut benar dan menjadi tetap;

Menimbang, bahwa meskipun Tergugat tidak hadir, majelis hakim akan mempertimbangkan dalil-dalil gugatan Penggugat terlebih dahulu, karena terkait dengan perkara perceraian dan untuk menilai apakah gugatan Penggugat berdasarkan hukum dan beralasan, maka kepada Penggugat tetap diwajibkan untuk membuktikan dalil-dalil gugatannya;

(10)

Menimbang, bahwa Penggugat telah mengajukan alat-alat bukti surat yaitu P.1 dan P.2, serta dua orang saksi untuk mendukung dalil-dalil gugatannya;

Menimbang, bahwa alat bukti P.1 dan P.2 telah memenuhi syarat formil dan materiil, sehingga dapat diterima sebagai bukti di persidangan dan patut untuk dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.1 telah terbukti bahwa Penggugat berdomisili di wilayah hukum Kabupaten Lampung Utara, oleh karena itu menjadi kewenangan relatif Pengadilan Agama Kotabumi untuk memeriksa dan mengadili gugatan Penggugat, sesuai dengan Pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009;

Menimbang, bahwa berdasarkan bukti P.2 telah terbukti bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri yang sah, oleh karena itu Penggugat dan Tergugat adalah pihak yang berkepentingan dan berkualitas sebagai pihak (legitima persona standi in judicio) dalam perkara a quo;

Menimbang, bahwa dua orang saksi yang diajukan oleh Penggugat telah memenuhi syarat formil dan materiil, dengan memperhatikan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 308 ayat (1) dan Pasal 309 Rbg, oleh karena itu keterangan kedua tersebut saksi dapat diterima sebagai bukti dan patut dipertimbangkan;

Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Penggugat yang dikuatkan dengan bukti tertulis dan keterangan 2 (dua) orang saksi, maka dapat diperoleh fakta hukum sebagai berikut :

(11)

- Bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri sah yang menikah pada tanggal 05 Februari 2005, keduanya telah hidup berumah tangga dan belum pernah bercerai;

- Bahwa terbukti setidaknya sejak bulan Desember 2010, Tergugat pergi meninggalkan Penggugat tanpa alasan yang sah, dan tidak diketahui tempat tinggalnya maupun tempat kediamannya, hingga sekarang Tergugat tidak pernah pulang selama 2 tahun lebih secara terus menerus tidak pernah kumpul bersama lagi dan tidak pernah mengirim kabar berita;

- Bahwa Penggugat maupun keluarganya sudah mencari keberadaan Tergugat melalui keluarganya maupun teman-temannya tetapi tidak diketemukan keberadaannya;

Menimbang, bahwa perkawinan ialah ikatan lahir batin antara seorang pria dengan seorang wanita sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk rumah tangga yang bahagia dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa sebagaimana dimaksud Al-Qur’an Surat Ar-Rum ayat 21 dan Pasal 1 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 jo. Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut di atas dihubungkan dengan tujuan perkawinan, maka Majelis Hakim berpendapat bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat telah pecah dan sulit diharapkan untuk dapat hidup rukun dalam sebuah rumah tangga yang bahagia, sehingga tujuan perkawinan terbukti tidak dapat terwujud, dimana Tergugat sudah 2 (dua) tahun lebih secara terus menerus meninggalkan Penggugat tanpa izin Penggugat dan tanpa alasan yang sah;

Menimbang, bahwa meskipun perceraian adalah suatu perbuatan yang sedapat mungkin dihindari, namum apabila tujuan perkawinan sudah tidak

(12)

dapat terwujud, maka mempertahankan perkawinan dalam kondisi sebagaimana tersebut di atas justru akan menimbulkan kemudharatan bagi kedua belah pihak;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, maka alasan perceraian Penggugat tidak melawan hak dan telah memenuhi ketentuan Pasal 39 ayat (2) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan Jo. Pasal 19 huruf (b) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 Jo Pasal 116 huruf (b) Kompilasi Hukum Islam. Dengan demikian gugatan cerai Penggugat dapat dikabulkan dengan verstek;

Menimbang, bahwa selama pernikahan Penggugat dan Tergugat belum pernah bercerai dan dalam keadaan bakda dukhul, maka sesuai maksud Pasal 119 ayat (2) huruf c Kompilasi Hukum Islam, Majelis Hakim akan menjatuhkan talak satu ba’in sughra Tergugat terhadap Penggugat;

Menimbang, bahwa untuk memenuhi maksud ketentuan Pasal 84 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009 Jo. Pasal 35 Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1975, Pengadilan Agama Kotabumi melalui Majelis Hakim perlu menambahkan amar putusan yang isinya memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengirimkan satu helai salinan putusan ini yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kecamatan di tempat kediaman penggugat dan tergugat atau tempat dimana pernikahan Penggugat dan Terugat dilangsungkan sebagaimana maksud Pasal tersebut;

Menimbang, bahwa perkara ini termasuk dalam bidang perkawinan, maka sesuai ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 Tahun

(13)

1989 Tentang Peradilan Agama sebagaimana telah dirubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor 50 Tahun 2009, maka biaya perkara dibebankan kepada Penggugat;

Mengingat pasal-pasal peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara yang berkaitan dengan perkara ini;

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Tergugat telah dipanggil secara resmi dan patut untuk menghadap ke persidangan, tidak hadir;

2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek;

3. Menjatuhkan talak satu Ba'in Sughro Tergugat terhadap Penggugat;

4. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Kotabumi untuk mengirimkan sehelai salinan putusan ini yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan di mana Penggugat dan Tergugat menikah dan di mana Penggugat dan Tergugat berdomisili saat ini untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;

5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah Rp. 341.000,- (tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah);

Demikian putusan ini dijatuhkan di Kotabumi dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Kotabumi pada hari Rabu tanggal 24 Juli 2013 M. bertepatan dengan tanggal 15 Ramadan 1434 H. oleh kami SHOLIHIN, S.Ag., M.H. sebagai Ketua Majelis, ASEP IRPAN HELMI, S.H., M.H. dan SHOBIRIN, S.HI., M.E.Sy. masing-masing sebagai Hakim Anggota Majelis, dan pada hari itu juga diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam persidangan yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh

(14)

Hakim-Hakim Anggota dan ROSITA, S.Ag. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Tergugat;

Ketua Majelis

SHOLIHIN, S.Ag., M.H.

Hakim Anggota Hakim Anggota

ASEP IRPAN HELMI, S.H., M.H. SHOBIRIN, S.HI., M.E.Sy. Panitera Pengganti

(15)

Perincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pendaftaran RP 30.000,- 2. Biaya Proses Rp. 50.000,- 3. Biaya Panggilan Rp. 250.000,- 4. Biaya Redaksi Rp. 5.000,- 5. Meterai Rp. 6.000,-

Jumlah Rp. 341.000,- (tiga ratus empat puluh satu ribu rupiah).

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian sebelumnya yang dilakukan Carolita dan Rahardjo (2012) menyatakan bahwa integritas berpengaruh positif terhadap kualitas audit, sehingga semakin tinggi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Ada atau tidaknya perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa yang diajar menggunakan metode modeling the

Melihat dari berbagai di permasalahan yang telah dipaparkan di atas, maka Politeknik Telkom membangun suatu sistem keputusan (SPK) penerimaan beasiswa dengan

DESKRIPSI UNIT : Unit kompetensi ini berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan dan sikap kerja yang dibutuhkan untuk melakukan perancangan spesifikasi komputer dan

Metode Barat Laut, mengisi tabel awal transportasi dari sisi barat laut (kiri atas) dengan kuantitas sebanyak banyaknya. Pengisian dilakukan terus menerus sampai

co-branding sebelum pandemi terjadi yang dilakukan oleh Smitten by Pattern dengan Woodka, serta strategi co-branding selama pandemi COVID- 19 berlangsung yang akan

Mohammad Takdir Ilahi, Gagalnya Pendidikan Karakter: Analisis dan Solusi Pengendalian Karakter Emas Anak Didik, (Yogyakarta : Ar ruzz Media, 2012), hlm.27.. Usia SMP

Ada kemungkinan bahwa investor akan bereaksi positif terhadap informasi laba IFRS jika, misalnya, mereka berharap penerapan IFRS dapat menghasilkan kualitas informasi laba yang