13 Desa Wisata Paling Populer di Jogja
1. Desa Wisata Tembi
Desa wisata tembi telah menyiapkan diri sebagai desa wisata berkelas internasional. Hal ini terlihat dengan adanya fasilitas yang sangat memadai. Selain ada rumah penduduk yang bisa dipilih, ada juga cottage yang sangat menarik.
Selain itu juga terdapat Rumah Budaya Tembi dan Museum. Tak cukup hanya itu saja tapi ditempat ini telah terdapat galeri dan resto yang menarik.
Didalam museum dan galeri dapat dilihat benda-benda seni yang menarik mulai dari peralatan tradisional Jawa hingga alat musik gamelan. Selain itu para pengunjung bisa juga belajar membatik atau membuat barang kerajinan dari anyaman.
2. Desa Wisata Rumah Domes
Pernah melihat rumah teletubbies di televise. Kalau iya dan penasaran bagaimana rasanya tinggal di rumah setengah lingkaran datanglah ke Dusun Nglepen, Desa Sumberharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman.
Disini terdapat 80 rumah dome yang mana selain sebagai tempat tinggal juga difungsikan untuk yang lain. Ada juga ruang pameran dan fasilitas umum seperti tempat ibadah, klinik, aula. Bahkan MCK yang ada pun berbentuk setengah lingkaran.
Di tempat ini ada bangunan yang bernama dome’s view yang akan
mengantarkan para wisatawan benar-benar ada di film teletubbies. Selain itu ada beberapa tempat menarik seperti belik atau mata air Wunuk yang
memiliki rasa berbeda.
3. Desa Wisata Kasongan
Berada di Jalan Bantul dan mudah ditemukan, mungkin itu kalimat untuk menggaambarkan betapa gampangnya menuju Desa Wisata Kasongan. Persisinya ada di Padukuhan Kejen, Desa Bangunjiwo, Kecamatan Kasihan Bantul.
Ditempat ini pengunjung bisa memanjakan mata dan hati untuk menikmati keindahan gerabah karya orang Kundi. Selain berbelanja para pengunjung bisa juga belajar tentang cara membuat gerabah secara langsung.
Keahlian mereka membentuk tanah menjadi barang cantik diperoleh secara turun temurun. Produk mereka bukan hanya dilirik oleh masyarakat lokal, tapi juga dipesan wisatawan asing.
4. Desa Wisata Manding
Ingin berburu kerajinan kulit, datanglah ke Desa Wisata Manding. Di sini pengunjung tidak hanya bisa memilih aneka kerajinan dari kulit mulai dari sepatu, dompet, ikat pinggang, tas, jaket hingga topi. Tapi pengunjung bisa langsung melihat proses produksinya.
Lokasinya sangat strategis karena ada dipinggir jalan Parangtritis. Membuat siapa saja yang memiliki rencana tidak akan pernah tersesat.
Perlu diketahui para wisatawan ketika berbelanja di tempat ini harus jago menawar. Kalaupun tidak mau menawar harga yang ditawarkan sebenarnya telah cukup murah. Tak ada kata rugi tentunya bila berbelanja di pusatnya kerajinan kulit di Jogja.
5. Desa Wisata Nglinggo
Bagi yang pernah ke Bandung dan Bogor melihat perkebunan teh ada baiknya juga datang ke Desa Wisata Nglinggo. Ternyata potensi yang dimiliki Dusun Nglinggo, Desa Pagerharjo, Kecamatan Samigaluh, Kulonprogo tak bisa dipandang sebelah mata.
Selain ada perkebunan teh di tempat ini juga terdapat hutan minus. Sesuatu yang mungkin tak pernah diduga ternyata di wilayah Jogja juga memiliki perkebunan teh.
Selain hamparan perkebunan berwarna hijau dan berbagai atraksi kesenian di desa wisata ini ada satu lokasi yang sangat dicari. Lokasi tersebut berupa air terjun setinggi 60 meter dan oleh masyarakat sekitar biasa disebut Grojogan Watu Jonggol.
6. Desa Wisata Tanjung
Berada di Dusun Tanjung, Desa Donoharjo, Kecamatan Ngaglik, Sleman atau mudahnya untuk menuju tempat ini melalui Jalan Palagan. Bisa ditempuh dari pusat kota sekitar 30 menit perjalanan.
Desa wisata ini sangat asri karena lokasinya berdekatan dengan Gunung Merapi. Selain itu banyak aktifitas yang bisa dilakukan mulai dari membatik dan belajar karawitan. Bagi yang suka dengan kesenian Jathilan tak ada salahnya untuk mencoba kesenian ini.
Khusus bagi yang punya anak kecil juga tersedia atraksi Ciciblung. Disini peserta akan diajak bermain nada sambil mandi di sungai. Jangan kuatir sungai yang digunakan cukup bersih sehingga aman.
7. Desa Wisata Pentingsari
Desa wisata ini sangat populer bagi kalangan wisatawan mancanegara karena banyak diantara mereka yang pernah merasakan tinggal di Desa Wisata Pentingsari. Lokasinya ada di Dusun Pentingsari, Desa Umbulharjo, Kecamatan Cangkringan, Sleman.
Lokasinya sangat dekat dengan Gunung Merapi sehingga secara view akan benar-benar indah. Wisatawan bisa merasakan tinggal di desa sambil
memasak menggunakan kayu. Selain itu bisa juga melakukan traking diarea persawahan dan hutan yang letaknya tidak terlalu jauh.
Jalur yang paling diminati adalah susur sungai (kali) karena kebetulan tempat ini dilalui dua sungai yang cukup besar bernama Kali Kuning dan Kali Pawon. Nilai tambah lain di tempat ini berdekatan dengan objek wisata Pancuran Suci Sendangsari, Luweng, Rumah Joglo, dan Batu Dakon.
8. Desa Wisata Karangtengah
Penasaran dengan budidaya sutra liar maka ada baiknya berkunjung ke Desa Wisata Karangtengah, yang berlokasi di Imogiri, Bantul. Di desa ini terdapat budidaya tanaman untuk ulat sutra dan indighovera atau bahan utama untuk membuat batik.
Desa Karangtengah berada pada sebuah perbukitan sehingga sepanjang mata memandang dapat melihat aneka tumbuhan yang asri. Membuat udara yang masuk ke dalam tubuh terasa menyegarkan.
Objek wisata menarik ini juga menghadirkan beberapa atraksi yang banyak diikuti para wisatawan mulai dari bermain gamelan dan gejog lesung. Atau kalau tak mau capek bisa melihat atraksi Jathilan, Laras Madyo, Seni bergodo keprajuritan hingga Sanggar Seni Laskito Mas.
9. Desa Wisata Glagah
Selama ini mungkin ketika orang menyebut objek wisata Glagah maka yang akan terbersit adalah pantai yang indah. Ternyata selain pantai di Glagah juga terdapat desa wisata yang sangat menawan.
Sangat disarankan ketika berkunjung ke Pantai Glagah untuk mampir ke desa wisata ini. Kalaupun tidak ingin bermalam cukuplah menikmati sepoi-sepoi angin sambil menikmati buah naga. Jangan lewatkan pula alunan gamelan yang akan menenangkan hati.
Bila ingin suasana yang garang di Glagah juga sering diadakan kegiatan offroad baik untuk mobil atau motor. Sangat menegangkan tentunya berada dianatara kerumunen deru kuda besi yang memekakkan telinga.
10. Desa Wisata Candran
Desa Wisata Chandran berada di Desa Kebon Agung, Kecamatan Imogiri, Bantul mampu menghadirkan sesuatu yang natural dalam arti semua yang ada dan terjadi adala bagian dari kehidupan masyarakat sekitar. Tak salah bila desa ini mendapat julukan kampung tani internasional.
Selain itu masih ada Museum Tani Jawa Indonesia yang menghadirkan segala sesuatu yang berkaitan dengan dunia pertanian. Benda-benda yang ada di museum rata-rata lebih dari setengah abad dan milik warga sendiri.
Koleksinya lengkap sehingga bisa mengenalkan kepada para wisatawan bahwa bertani juga memiliki nilai seni yang tinggi.
Sama seperti desa wisata lain selain mengajak para wisatawan untuk
“nyemplung” ke sawah mereka juga bisa belajar membatik. Puncak
kunjungan terjadi pada bulan September saat digelar festival orang-orangan sawah.
11. Desa Wisata Kembang Arum
Berkunjung ke Desa Wisata Kembang Arum dapat membuat siapapun
tambah pintar. Hal ini karena desa wisata ini memiliki moto, “Anda Datang
Senang Pulang Tambah Pintar.
Lokasi objek wisata menarik ini ada di Desa Donokerto, Kecamatan Turi, Sleman. Untuk menemukannya cukup mudah meski harus menempuh perjalanan selama 45 menit karena letaknya berada di jalur menuju Gunung Merapi. Desa wisata ini tertata lebih rapi dan terkonsep daripada desa-desa yang ada di sekitarnya.
Di tempat ini para peserta bisa belajar langsung dari alam dan mereka belajarnya pun akan langsung bersinggungan dengan alam. Banyak
permainan tradisional bisa ditemukan ditempat ini. Melukis alam, khususnya melukis Gunung Merapi menjadi salah satu agenda yang tak boleh
terlewatkan.
12. Desa Wisata Kalibiru
Objek wisata yang satu ini menghadirkan keindahan alam dari puncak
Pegunungan Menoreh. Dari gardu pandang yang disediakan wisatawan dapat memandang jauh ke selatan untuk melihat Pantai Glagah atau ke utara untuk melihat angkuhnya Gunung Merapi.
Selain itu desa wisata yang ada di Dusun Kalibiru, Desa Hargowilis, Kecamatan Kokap , Kulon Progo pengunjung dapat melakukan trakking. Jalur yang diambil ada beberapa yang tentunyad disesuikan dengan kemampuan.
Ingin tantangan lebih, ada baiknya mencoba wahana di outbond center. Desa Wisata Kalibiru menyediakan lintasan flying fox dengan panjang lintasan 50 meter dan 85 meter.
13. Desa Wisata Ketingan
Di tempat ini para wisatawan dapat menikmati keindahan burung Kuntul setiap pagi dan sore. Ribuan burung kuntul bermarkas di Dusun Ketingan, Desa Tirtoadi, Kecamatan Mlati, Sleman.
Selain itu bisa juga melakukan berbagai aktifitas pedesaan seperti membajak sawah. Suasana paling menentramkan bila malam tiba. Para tamu akan tidur dengan ditemani alunan katak dan jangkrik yang sedang bernyanyi.
Untuk mencapai tempat ini tidak terlalu sulit karena letaknya tidak terlalu jauh dari pusat kota. Mudahnya dari Tugu Jogja lurus ke barat dan belok kanan di Jalan Godena Km 7,5. Nanti ada Polsek Mlati dan letaknya ada di sebelah kanannya.
