• Tidak ada hasil yang ditemukan

Ulangan III P0 P1 P2 P3 P4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Ulangan III P0 P1 P2 P3 P4"

Copied!
74
0
0

Teks penuh

(1)

Lampiran 1. Deskripsi padi non hibrida Ciherang (Balai Besar Penelitian

: Tahan terhadap wereng coklat biotipe 2 dan 3

: Tahan terhadap bakteri hawar daun (HDB) strain III dan IV

(2)

Lampiran 2. Bagan penelitian

Ulangan I

Ulangan II

P0

P1

P2

P3

P4

P0

P1

P2

P3

P4

J1

J2

J3

J1

J0

J3

J2

J1

J0

J2

J3

J0

J1

J3

J2

J0

J3

J0

J2

J3

J2

J3

J2

J2

J1

J1

J1

J3

J3

J0

J0

J1

J0

J0

J3

J2

J0

J2

J1

J1

Ulangan III

P0

P1

P2

P3

P4

J0

J3

J3

J1

J2

J3

J2

J2

J3

J0

J1

J0

J1

J0

J1

(3)

Lampiran 3. Data pengamatan tinggi tanaman (cm) umur 3 MST

Penyiangan Tinggi Tanaman 3 MST Total Rataan

I II III

Lampiran 4. Daftar sidik ragam tinggi tanaman umur 3 MST

(4)

Lampiran 5. Analisis regresi hubungan tinggi tanaman dengan populasi

jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 3

MST

Lampiran 6. Data pengamatan tinggi tanaman (cm) umur 6 MST

Penyiangan Tinggi Tanaman 6 MST Total Rataan

(5)

Lampiran 7. Daftar sidik ragam tinggi tanaman umur 6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Ulangan 2 25.893 12.947 1.93 0.163 P 4 877.187 219.297 32.62 0.000 * Galat P 8 73.846 9.231

J 3 1483.865 494.622 73.58 0.000 * P*J 12 113.361 9.447 1.41 0.218 tn Galat J 30 201.668 6.722

Total 59 2775.820

S = 2.59273 R-Sq = 92.73% R-Sq(adj) = 85.71%

Keterangan : Apabila nilai P > α = 0.05 = Tidak Nyata KK P = 8.48% tn = Tidak Nyata P < α = 0.05 = Nyata KK J = 7.25% * = Nyata

Lampiran 8. Analisis regresi hubungan tinggi tanaman dengan populasi

jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 6

MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 97.9275 48.9638 49.12 0.100 Galat 1 0.9969 0.9969

Total 3 98.9244

S = 0.998424 R-Sq = 99.0% R-Sq(adj) = 97.0%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 93.1160 32.06 0.030 * Kuadratik 1 4.8115 4.83 0.272 tn

Lampiran 9. Analisis regresi hubungan tinggi tanaman dengan waktu

penyiangan jajagoan umur 6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 61.9974 30.9987 5.58 0.152 Galat 2 11.1015 5.5507

Total 4 73.0989

S = 2.35600 R-Sq = 84.8% R-Sq(adj) = 69.6%

(6)

Lampiran 10. Data pengamatan tinggi tanaman (cm) umur 9 MST

Penyiangan Tinggi Tanaman 9 MST Total Rataan

I II III

Lampiran 11. Daftar sidik ragam tinggi tanaman umur 9 MST

(7)

Lampiran 12. Analisis regresi hubungan tinggi tanaman dengan interaksi

Lampiran 13. Data pengamatan tinggi tanaman (cm) umur 12 MST

Penyiangan Tinggi Tanaman 12 MST Total Rataan

(8)

Lampiran 14. Daftar sidik ragam tinggi tanaman umur 12 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Ulangan 2 720.79 360.39 34.80 0.000 P 4 6659.90 1664.97 160.79 0.000 * Galat P 8 499.73 62.47

J 3 2262.05 754.02 72.81 0.000 * P*J 12 501.01 41.75 4.03 0.001 * Galat J 30 310.66 10.36

Total 59 10954.13

S = 3.21796 R-Sq = 97.16% R-Sq(adj) = 94.42%

Keterangan : Apabila nilai P > α = 0.05 = Tidak Nyata KK P = 12.56% tn = Tidak Nyata P < α = 0.05 = Nyata KK J = 5.12% * = Nyata

Lampiran 15. Analisis regresi hubungan tinggi tanaman dengan interaksi

waktu penyiangan dan populasi jajagoan dengan jarak tanam

jajagoan yang berbeda umur 12 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 1143.08 571.541 4.86 0.021

Galat 17 1997.90 117.524

Total 19 3140.98

S = 10.8408 R-Sq = 36.4% R-Sq(adj) = 28.9%

(9)

Lampiran 16. Data pengamatan luas daun tanaman (cm

2

Lampiran 17. Daftar sidik ragam luas daun umur 3 MST

(10)

Lampiran 18. Data pengamatan luas daun tanaman (cm

2

TOTAL 4,064.33 4,024.00 3,713.33 11,801.67

Lampiran 19. Daftar sidik ragam luas daun umur 6 MST

(11)

Lampiran 20. Analisis regresi hubungan luas daun tanaman dengan

populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang

berbeda umur 6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 1271.27 635.635 918.65 0.023 Galat 1 0.69 0.692

Total 3 1271.96

S = 0.831817 R-Sq = 99.9% R-Sq(adj) = 99.8%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 1220.86 47.78 0.020 * Kuadratik 1 50.41 72.86 0.074 tn

Lampiran 21. Analisis regresi hubungan luas daun tanaman dengan waktu

penyiangan jajagoan umur 6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 1667.93 833.96 0.68 0.596 Galat 2 2460.78 1230.39

Total 4 4128.71

S = 35.0769 R-Sq = 40.4% R-Sq(adj) = 0.0%

(12)

Lampiran 22. Data pengamatan luas daun tanaman (cm

2

TOTAL 5,690.67 5,310.33 5,295.67 16,296.67

(13)

Lampiran 24. Analisis regresi hubungan luas daun tanaman dengan populasi

jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 9

MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 3457.49 1728.74 215.49 0.048 Galat 1 8.02 8.02

Total 3 3465.51

S = 2.83235 R-Sq = 99.8% R-Sq(adj) = 99.3%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 3455.53 692.34 0.001 * Kuadratik 1 1.96 0.24 0.708 tn

Lampiran 25. Analisis regresi hubungan luas daun tanaman dengan waktu

penyiangan umur 9 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 16044.6 8022.30 1.78 0.360

Galat 2 9020.1 4510.03

Total 4 25064.6

S = 67.1567 R-Sq = 64.0% R-Sq(adj) = 28.0%

(14)

Lampiran 26. Data pengamatan luas daun tanaman (cm

2

TOTAL 5,918.33 5,578.33 5,543.00 17,039.67

(15)

Lampiran 28. Analisis regresi hubungan luas daun tanaman dengan populasi

jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 12

MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 3394.12 1697.06 562.19 0.030 Galat 1 3.02 3.02

Total 3 3397.14

S = 1.73742 R-Sq = 99.9% R-Sq(adj) = 99.7%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 3387.54 705.89 0.001 * Kuadratik 1 6.58 2.18 0.379 tn

Lampiran 29. Analisis regresi hubungan luas daun tanaman dengan waktu

penyiangan umur 12 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 16714.9 8357.46 1.91 0.344

Galat 2 8751.9 4375.95

Total 4 25466.8

S = 66.1510 R-Sq = 65.6% R-Sq(adj) = 31.3%

(16)

Lampiran 30. Data pengamatan bobot kering tajuk tanaman (g) umur

3 MST

Penyiangan Bobot Tajuk Tanaman 3 MST Total Rataan

I II III

(17)

Lampiran 32. Analisis regresi hubungan bobot kering tajuk tanaman dengan

Penyiangan Bobot Kering Tajuk Tanaman 6 MST Total Rataan

(18)

Lampiran 34. Daftar sidik ragam bobot kering tajuk tanaman padi umur

6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Ulangan 2 2.891 1.445 5.79 0.007 P 4 309.003 77.251 309.52 0.000 * Galat P 8 4.401 0.550

J 3 52.457 17.486 70.06 0.000 * P*J 12 5.271 0.439 1.76 0.103 tn Galat J 30 7.488 0.250

Total 59 381.511

S = 0.499585 R-Sq = 98.04% R-Sq(adj) = 96.14%

Keterangan : Apabila nilai P > α = 0.05 = Tidak Nyata KK P = 12.67% tn = Tidak Nyata P < α = 0.05 = Nyata KK J = 8.56% * = Nyata

Lampiran 35. Analisis regresi hubungan bobot kering tajuk tanaman dengan

populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda

umur 6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 3.46778 1.73389 57.00 0.093

Galat 1 0.03042 0.03042

Total 3 3.49820

S = 0.174413 R-Sq = 99.1% R-Sq(adj) = 97.4%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 3.39488 65.72 0.015 * Kuadratik 1 0.07290 2.40 0.365 tn

Lampiran 36. Analisis regresi hubungan bobot kering tajuk tanaman dengan

waktu penyiangan jajagoan umur 6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 10.5317 5.26585 0.69 0.592 Kuadratik 2 15.2745 7.63725

Total 4 25.8062

S = 2.76356 R-Sq = 40.8% R-Sq(adj) = 0.0%

(19)

Lampiran 37. Data pengamatan bobot kering tajuk tanaman (g) umur

9 MST

Penyiangan Bobot Kering Tajuk Tanaman 9 MST Total Rataan

I II III

(20)

Lampiran 39. Analisis regresi hubungan bobot kering tajuk tanaman dengan

Lampiran 40. Data pengamatan bobot kering tajuk tanaman (g) umur 12

MST

Penyiangan Bobot Kering Tajuk Tanaman 12 MST Total Rataan

(21)

Lampiran 41. Daftar sidik ragam bobot kering tajuk tanaman padi umur

12 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Ulangan 2 18.081 9.041 9.81 0.001 P 4 618.863 154.716 167.92 0.000 * Galat P 8 23.647 2.956

J 3 337.789 112.596 122.20 0.000 * P*J 12 21.629 1.802 1.96 0.067 tn Galat J 30 27.642 0.921

Total 59 1047.650

S = 0.959888 R-Sq = 97.36% R-Sq(adj) = 94.81%

Keterangan : Apabila nilai P > α = 0.05 = Tidak Nyata KK P = 15.05% tn = Tidak Nyata P < α = 0.05 = Nyata KK J = 8.40% * = Nyata

Lampiran 42. Analisis regresi hubungan bobot kering tajuk tanaman dengan

populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda

umur 12 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 22.4870 11.2435 326.42 0.039

Galat 1 0.0344 0.0344

Total 3 22.5215

S = 0.185594 R-Sq = 99.8% R-Sq(adj) = 99.5%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 22.0710 97.99 0.010 * Kuadratik 1 0.4160 12.08 0.178 tn

Lampiran 43. Analisis regresi hubungan bobot kering tajuk tanaman dengan

waktu penyiangan jajagoan umur 12 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 34.6086 17.3043 2.54 0.282

Galat 2 13.6041 6.8021

Total 4 48.2127

S = 2.60808 R-Sq = 71.8% R-Sq(adj) = 43.6%

(22)

Lampiran 44. Data pengamatan bobot kering akar tanaman (g) umur 3 MST

Penyiangan Bobot Kering Akar Tanaman 3 MST Total Rataan

I II III

(23)

Lampiran 46. Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan

Lampiran 47. Data pengamatan bobot kering akar tanaman (g) umur 6 MST

Penyiangan Bobot Kering Akar Tanaman 6 MST Total Rataan

(24)

Lampiran 48. Daftar sidik ragam bobot kering akar tanaman padi umur

6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Ulangan 2 0.7117 0.3558 1.85 0.174 P 4 28.9930 7.2482 37.72 0.000 * Galat P 8 0.6272 0.0784

J 3 32.0903 10.6968 55.66 0.000 * P*J 12 2.7549 0.2296 1.19 0.331 tn Galat J 30 5.7651 0.1922

Total 59 70.9422

S = 0.438372 R-Sq = 91.87% R-Sq(adj) = 84.02%

Keterangan : Apabila nilai P > α = 0.05 = Tidak Nyata KK P = 7.73% tn = Tidak Nyata P < α = 0.05 = Nyata KK J = 12.15% * = Nyata

Lampiran 49. Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan

populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda

umur 6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 2.12402 1.06201 1083.68 0.021

Galat 1 0.00098 0.00098

Total 3 2.12500

S = 0.0313050 R-Sq = 100.0% R-Sq(adj) = 99.9%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 1.97192 25.76 0.037 * Kuadratik 1 0.15210 155.20 0.051 tn

Lampiran 50. Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan

waktu populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang

berbeda umur 6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 1.61522 0.807609 1.97 0.337

Galat 2 0.81986 0.409931

Total 4 2.43508

S = 0.640259 R-Sq = 66.3% R-Sq(adj) = 32.7%

(25)

Lampiran 51. Data pengamatan bobot kering akar tanaman (g) umur 9 MST

Penyiangan Bobot Kering Akar Tanaman 9 MST Total Rataan

I II III

(26)

Lampiran 53. Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan

populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda

umur 9 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 8.32032 4.16016 719.75 0.026 Galat 1 0.00578 0.00578

Total 3 8.32610

S = 0.0760263 R-Sq = 99.9% R-Sq(adj) = 99.8%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 8.08992 68.51 0.014 * Kuadratik 1 0.23040 39.86 0.100 tn

Lampiran 54. Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan

waktu penyiangan jajagoan umur 9 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 7.73595 3.86798 3.62 0.216 Galat 2 2.13413 1.06706

Total 4 9.87008 S = 1.03299 R-Sq = 78.4% R-Sq(adj) = 56.8%

(27)

Lampiran 55. Data pengamatan bobot kering akar tanaman (g) umur 12

MST

Penyiangan Bobot Kering Akar Tanaman 12 MST Total Rataan

I II III

(28)

Lampiran 57. Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan

populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda

umur 12 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 7.25635 3.62817 1161.02 0.021 Galat 1 0.00312 0.00312

Total 3 7.25947

S = 0.0559017 R-Sq = 100.0% R-Sq(adj) = 99.9%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 7.02112 58.91 0.017 * Kuadratik 1 0.23523 75.27 0.073 tn

Lampiran 58. Analisis regresi hubungan bobot kering akar tanaman dengan

waktu penyiangan jajagoan umur 12 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 7.44830 3.72415 4.05 0.198 Galat 2 1.84130 0.92065

Total 4 9.28960

S = 0.959506 R-Sq = 80.2% R-Sq(adj) = 60.4%

(29)

Lampiran 59. Data pengamatan Laju Asimilasi Bersih (LAB) g cm minggu

dan data setelah di transformasi pengamatan 3 – 6 MST

Penyiangan LAB 3 - 6 MST Total Rataan

I II III

J0 (Bebas Gulma Jajagoan)

P0 (Tanpa) 0.00309 0.00228 0.00152 0.00688 0.00229 P1 (3 MST) 0.00124 0.00089 0.00797 0.01010 0.00337 P2 (6 MST) 0.00164 0.00154 0.00314 0.00632 0.00211 P3 (9 MST) 0.00169 0.00109 0.00186 0.00463 0.00154 P4 (12 MST) 0.00160 0.00141 0.00148 0.00450 0.00150

0.00925 0.00722 0.01597 0.03244 J1 (Populasi 105 Jarak Tanam 22 cm)

P0 (Tanpa) 0.00230 0.00198 0.00267 0.00695 0.00232 P1 (3 MST) 0.00272 0.00316 0.00549 0.01137 0.00379 P2 (6 MST) 0.00208 0.00218 0.00276 0.00703 0.00234 P3 (9 MST) 0.00171 0.00141 0.00122 0.00434 0.00145 P4 (12 MST) 0.00654 0.00177 0.00117 0.00948 0.00316

0.01535 0.01049 0.01332 0.03917 J2 (Populasi 210 Jarak Tanam 16 cm)

P0 (Tanpa) 0.00305 0.00141 0.00219 0.00665 0.00222 P1 (3 MST) 0.00268 0.00178 0.00528 0.00974 0.00325 P2 (6 MST) 0.00173 0.00127 0.00457 0.00758 0.00253 P3 (9 MST) 0.00254 0.00200 0.00194 0.00649 0.00216 P4 (12 MST) 0.00315 0.00176 0.00104 0.00595 0.00198

0.01316 0.00822 0.01503 0.03640 J3 (Populasi 210 Jarak Tanam 12 cm)

P0 (Tanpa) 0.00480 0.00200 0.00200 0.00881 0.00294 P1 (3 MST) 0.00209 0.00222 0.00169 0.00600 0.00200 P2 (6 MST) 0.00103 0.00169 0.00162 0.00434 0.00145 P3 (9 MST) 0.00246 0.00132 0.00093 0.00471 0.00157 P4 (12 MST) 0.00160 0.00069 0.00040 0.00268 0.00089

0.01197 0.00792 0.00665 0.02654

(30)

Penyiangan LAB 3 - 6 MST Total Rataan

TOTAL 20.02485 20.01692 20.02546 60.067

(31)

Lampiran 61. Analisis regresi hubungan waktu penyiangan jajagoan

terhadap Laju Asimilasi Bersih (LAB) tanaman 3 – 6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P

Lampiran 62. Data pengamatan Laju Asimilasi Bersih (LAB) g cm minggu

dan data setelah di transformasi pengamatan 6 – 9 MST

Penyiangan LAB 6-9 MST Total Rataan

I II III

J0 (Bebas Gulma Jajagoan)

(32)

Penyiangan LAB 6 - 9 MST Total Rataan

TOTAL 20.39345 20.30147 20.25448 60.949

(33)

Lampiran 64. Data pengamatan Laju Asimilasi Bersih (LAB) g cm minggu

dan data setelah di transformasi pengamatan 9 – 12 MST

Penyiangan LAB 9- 12 MST Total Rataan

I II III

J0 (Bebas Gulma Jajagoan)

P0 (Tanpa) 0.04656 0.00487 0.00027 0.05170 0.01723 P1 (3 MST) 0.00651 0.00279 0.00375 0.01304 0.00435 P2 (6 MST) 0.01270 0.00016 0.00094 0.01380 0.00460 P3 (9 MST) 0.02624 0.00048 0.01460 0.04132 0.01377 P4 (12 MST) 0.01158 0.16936 0.00615 0.18708 0.06236

0.10358 0.17766 0.02571 0.30695 J1 (Populasi 105 Jarak Tanam 22 cm)

P0 (Tanpa) 0.01104 0.03734 0.00100 0.04937 0.01646 P1 (3 MST) 0.00852 0.01262 0.00524 0.02638 0.00879 P2 (6 MST) 0.00559 0.00279 0.00455 0.01293 0.00431 P3 (9 MST) 0.03086 0.00800 0.00307 0.04193 0.01398 P4 (12 MST) 0.05417 0.00620 0.00208 0.06244 0.02081

0.11017 0.06695 0.01593 0.19306 J2 (Populasi 210 Jarak Tanam 16 cm)

P0 (Tanpa) 0.00385 0.04732 0.00315 0.05432 0.01811 P1 (3 MST) 0.00409 0.00256 0.00247 0.00912 0.00304 P2 (6 MST) 0.00338 0.00977 0.00171 0.01487 0.00496 P3 (9 MST) 0.00244 0.00274 0.00349 0.00867 0.00289 P4 (12 MST) 0.00101 0.00406 0.00164 0.00671 0.00224

0.01478 0.06645 0.01246 0.09368 J3 (Populasi 210 Jarak Tanam 12 cm)

P0 (Tanpa) 0.00173 0.00095 0.00095 0.00364 0.00121 P1 (3 MST) 0.01811 0.00887 0.01703 0.04401 0.01467 P2 (6 MST) 0.00249 0.00167 0.01838 0.02254 0.00751 P3 (9 MST) 0.02268 0.00663 0.00171 0.03102 0.01034 P4 (12 MST) 0.00265 0.00170 0.00461 0.00896 0.00299

0.04766 0.01983 0.04268 0.11017

(34)

Penyiangan LAB 9 - 12 MST Total Rataan

TOTAL 20.13709 20.16161 20.04827 60.347

(35)

Lampiran 66. Data pengamatan Laju Tumbuh Relatif (LTR) g cm minggu

dan data setelah ditransformasi pengamatan 3 – 6 MST

Penyiangan LTR 3 - 6 MST Total Rataan

I II III

J0 (Bebas Gulma Jajagoan)

P0 (Tanpa) 0.0294 0.02592 0.02241 0.07769 0.0259 P1 (3 MST) 0.0201 0.01726 0.05067 0.08801 0.0293 P2 (6 MST) 0.0232 0.02220 0.03091 0.07631 0.0254 P3 (9 MST) 0.0224 0.01899 0.02479 0.06623 0.0221 P4 (12 MST) 0.0229 0.02108 0.02198 0.06596 0.0220

0.1180 0.1054 0.1508 0.3742 J1 (Populasi 105 Jarak Tanam 22 cm)

P0 (Tanpa) 0.02721 0.02380 0.02786 0.07886 0.0263 P1 (3 MST) 0.02931 0.03154 0.04243 0.10327 0.0344 P2 (6 MST) 0.02579 0.02691 0.02938 0.08208 0.0274 P3 (9 MST) 0.02378 0.02116 0.02013 0.06508 0.0217 P4 (12 MST) 0.03939 0.02330 0.01833 0.08102 0.0270

0.1455 0.1267 0.1381 0.4103 J2 (Populasi 210 Jarak Tanam 16 cm)

P0 (Tanpa) 0.03135 0.02065 0.02505 0.07705 0.0257 P1 (3 MST) 0.02919 0.02439 0.04174 0.09532 0.0318 P2 (6 MST) 0.02404 0.02005 0.03697 0.08107 0.0270 P3 (9 MST) 0.02815 0.02530 0.02471 0.07815 0.0261 P4 (12 MST) 0.02836 0.02404 0.01768 0.07008 0.0234

0.1411 0.1144 0.1461 0.4017 J3 (Populasi 210 Jarak Tanam 12 cm)

P0 (Tanpa) 0.03775 0.02553 0.02553 0.08880 0.0296 P1 (3 MST) 0.02632 0.02721 0.02372 0.07725 0.0257 P2 (6 MST) 0.01814 0.02347 0.02289 0.06449 0.0215 P3 (9 MST) 0.02464 0.02047 0.01652 0.06163 0.0205 P4 (12 MST) 0.02301 0.01460 0.01063 0.04823 0.0161

0.1299 0.1113 0.0993 0.3404

(36)

Penyiangan LTR 3 - 6 MST Total Rataan

TOTAL 20.26539 20.22759 20.26518 60.758

(37)

Lampiran 68. Daftar sidik ragam Laju Tumbuh Relatif (LTR) 3 – 6 MST

Lampiran 69. Data pengamatan Laju Tumbuh Relatif (LTR) g cm minggu

dan data setelah di transformasi pengamatan 6 – 9 MST

(38)

Penyiangan LTR 6 - 9 MST Total Rataan

TOTAL 20.61383 20.69850 20.63182 61.944

(39)

Lampiran 71. Data pengamatan Laju Tumbuh Relatif (LTR) g cm minggu

dan data setelah di transformasi pengamatan 9 – 12 MST

Penyiangan LTR 9-12 MST Total Rataan

I II III

J0 (Bebas Gulma Jajagoan)

P0 (Tanpa) 0.12114 0.03122 0.00939 0.16175 0.05392 P1 (3 MST) 0.04463 0.02813 0.03466 0.10742 0.03581 P2 (6 MST) 0.05544 0.00716 0.01751 0.08010 0.02670 P3 (9 MST) 0.08437 0.01221 0.06581 0.16239 0.05413 P4 (12 MST) 0.05489 0.03385 0.04511 0.13385 0.04462

0.36047 0.11257 0.17247 0.64551 J1 (Populasi 105 Jarak Tanam 22 cm)

P0 (Tanpa) 0.05446 0.09127 0.01513 0.16086 0.05362 P1 (3 MST) 0.05264 0.04598 0.04152 0.14014 0.04671 P2 (6 MST) 0.04118 0.02743 0.03537 0.10397 0.03466 P3 (9 MST) 0.08155 0.04075 0.02737 0.14966 0.04989 P4 (12 MST) 0.09222 0.03687 0.02610 0.15519 0.05173

0.32206 0.24229 0.14548 0.70983 J2 (Populasi 210 Jarak Tanam 16 cm)

P0 (Tanpa) 0.03216 0.08138 0.02786 0.14140 0.04713 P1 (3 MST) 0.03147 0.02911 0.02831 0.08889 0.02963 P2 (6 MST) 0.03275 0.05528 0.01991 0.10794 0.03598 P3 (9 MST) 0.02766 0.02622 0.03284 0.08672 0.02891 P4 (12 MST) 0.01657 0.03467 0.02189 0.07314 0.02438

0.14062 0.22666 0.13081 0.49808 J3 (Populasi 210 Jarak Tanam 12 cm)

P0 (Tanpa) 0.02293 0.01732 0.01732 0.05757 0.01919 P1 (3 MST) 0.06689 0.05265 0.06729 0.18683 0.06228 P2 (6 MST) 0.02797 0.02356 0.06648 0.11802 0.03934 P3 (9 MST) 0.08042 0.03651 0.02385 0.14078 0.04693 P4 (12 MST) 0.02558 0.01997 0.03763 0.08318 0.02773

0.22379 0.15001 0.21256 0.58637

(40)

Penyiangan LTR 9 - 12 MST Total Rataan

TOTAL 20.51511 20.39941 20.32732 61.242

(41)

Lampiran 73. Data pengamatan jumlah anakan tanaman (batang) umur

3 MST

Penyiangan Jumlah Anakan 3 MSS Total Rataan

I II III

(42)

Lampiran 75. Analisis regresi hubungan jumlah anakan tanaman dengan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda umur 3 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P

Penyiangan Jumlah Anakan Total Rataan

(43)

Lampiran 77. Daftar sidik ragam jumlah anakan tanaman padi umur 6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Ulangan 2 10.293 5.146 17.63 0.000 P 4 271.981 67.995 232.88 0.000 * Galat P 8 13.319 1.665

J 3 51.822 17.274 59.16 0.000 * P*J 12 6.196 0.516 1.77 0.101 tn Galat J 30 8.759 0.292

Total 59 362.370

S = 0.540347 R-Sq = 97.58% R-Sq(adj) = 95.25%

Keterangan : Apabila nilai P > α = 0.05 = Tidak Nyata KK P = 14.16% tn = Tidak Nyata P < α = 0.05 = Nyata KK J = 5.93% * = Nyata

Lampiran 78. Analisis regresi hubungan jumlah anakan tanaman dengan

populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang

berbeda umur 6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 3.43375 1.71687 280.31 0.042 Galat 1 0.00613 0.00613

Total 3 3.43987

S = 0.0782624 R-Sq = 99.8% R-Sq(adj) = 99.5%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 3.40312 185.20 0.005 * Kuadratik 1 0.03063 5.00 0.268 tn

Lampiran 79. Analisis regresi hubungan jumlah anakan tanaman dengan

waktu penyiangan jajagoan umur 6 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 12.1635 6.08173 1.16 0.463 Galat 2 10.4731 5.23657

Total 4 22.6366

S = 2.28836 R-Sq = 53.7% R-Sq(adj) = 7.5%

(44)

Lampiran 80. Data pengamatan jumlah anakan tanaman (batang) umur

9 MST

Penyiangan Jumlah Anakan Total Rataan

I II III

(45)

Lampiran 82. Analisis regresi interaksi waktu penyiangan dan populasi

Lampiran 83. Data pengamatan jumlah anakan tanaman (batang) umur

12 MST

Penyiangan Jumlah Anakan Total Rataan

(46)

Lampiran 84. Daftar sidik ragam jumlah anakan tanaman padi umur

12 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Ulangan 2 8.478 4.239 7.56 0.002 P 4 520.196 130.049 232.03 0.000 * Galat P 8 17.004 2.125

J 3 210.465 70.155 125.17 0.000 * P*J 12 19.137 1.595 2.85 0.010 * Galat J 30 16.815 0.560

Total 59 792.094

S = 0.748661 R-Sq = 97.88% R-Sq(adj) = 95.83%

Keterangan : Apabila nilai P > α = 0.05 = Tidak Nyata KK P = 10.91% tn = Tidak Nyata P < α = 0.05 = Nyata KK J = 5.61% * = Nyata

Lampiran 85. Analisis regresi kombinasi waktu penyiangan dan populasi

jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda

terhadap jumlah anakan tanaman umur 12 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 106.725 53.3627 6.33 0.009 Galat 17 143.207 8.4240

Total 19 249.933

S = 2.90241 R-Sq = 42.7% R-Sq(adj) = 36.0%

(47)

Lampiran 86. Data pengamatan jumlah anakan produktif (batang) tanaman

padi

Penyiangan Jumlah Anakan Produktif Total Rataan

I II III

(48)

Lampiran 88. Analisis regresi hubungan jumlah anakan produktif tanaman

padi dengan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan

yang berbeda

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 4.4301 2.21505 17.31 0.168 Galat 1 0.1280 0.12800

Total 3 4.5581

S = 0.357771 R-Sq = 97.2% R-Sq(adj) = 91.6%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 4.4180 63.07 0.015 * Kuadratik 1 0.0121 0.09 0.810 tn

Lampiran 89. Analisis regresi hubungan jumlah anakan produktif tanaman

padi dengan waktu penyiangan jajagoan

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 4.33227 2.16614 5.45 0.155 Galat 2 0.79525 0.39762

Total 4 5.12752

S = 0.630573 R-Sq = 84.5% R-Sq(adj) = 69.0%

(49)

Lampiran 90. Data pengamatan jumlah gabah berisi per malai tanaman

(butir) padi

Penyiangan Jumlah Gabah Berisi Total Rataan

I II III

(50)

Lampiran 92. Analisis regresi hubungan jumlah gabah berisi per malai

tanaman padi dengan populasi jajagoan dengan jarak tanam

jajagoan yang berbeda

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 22.8838 11.4419 19.01 0.160 Galat 1 0.6020 0.6020

Total 3 23.4859

S = 0.775916 R-Sq = 97.4% R-Sq(adj) = 92.3%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 22.4932 45.32 0.021 * Kuadratik 1 0.3906 0.65 0.568 tn

Lampiran 93. Analisis regresi hubungan jumlah gabah berisi per malai

tanaman padi dengan waktu penyiangan jajagoan

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 289.541 144.770 1.06 0.485

Galat 2 272.301 136.150

Total 4 561.841

S = 11.6683 R-Sq = 51.5% R-Sq(adj) = 3.1%

(51)

Lampiran 94. Data pengamatan jumlah gabah hampa per malai tanaman

(butir) padi

Penyiangan Jumlah Gabah Hampa per Malai Total Rataan

I II III

Lampiran 95. Daftar sidik ragam jumlah gabah hampa per malai tanaman padi

(52)

Lampiran 96. Analisis regresi hubungan kombinasi waktu penyiangan dan

populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda

terhadap jumlah gabah hampa per malai tanaman padi

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P

Lampiran 97. Data pengamatan berat gabah kering 3 (tiga) sampel tanaman

(g) padi per plot

Penyiangan Berat Gabah Kering per Plot Total Rataan

(53)

Lampiran 98. Daftar sidik ragam berat gabah kering 3 (tiga) sampel

tanaman padi per plot

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Ulangan 2 0.436 0.218 0.28 0.760 P 4 974.514 243.629 308.79 0.000 * Galat P 8 7.016 0.877

J 3 201.965 67.322 85.33 0.000 * P*J 12 47.590 3.966 5.03 0.000 * Galat J 30 23.670 0.789

Total 59 1255.191

S = 0.888249 R-Sq = 98.11% R-Sq(adj) = 96.29%

Keterangan : Apabila nilai P > α = 0.05 = Tidak Nyata KK P = 7.84% tn = Tidak Nyata P < α = 0.05 = Nyata KK J = 13.02% * = Nyata

Lampiran 99. Analisis regresi hubungan kombinasi waktu penyiangan dan

populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda

terhadap berat gabah kering 3 (tiga) sampel tanaman padi per

plot

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 88.382 44.1911 2.35 0.126 Galat 17 319.641 18.8024

Total 19 408.023

S = 4.33617 R-Sq = 21.7% R-Sq(adj) = 12.4%

(54)

Lampiran 100. Data pengamatan berat gabah kering per hektar (Ton/Ha) tanaman padi

Penyiangan Jumlah Gabah Kering per Hektar Total Rataan

I II III

Lampiran 101. Daftar sidik ragam berat gabah kering per hektar tanaman padi

(55)

Keterangan : Apabila nilai P > α = 0.05 = Tidak Nyata KK P = 7.83% tn = Tidak Nyata

P < α = 0.05 = Nyata KK J = 7.43% * = Nyata

Lampiran 102. Analisis regresi hubungan kombinasi waktu penyiangan dan

populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang

berbeda terhadap berat gabah kering per hektar tanaman

padi

Lampiran 103. Data pengamatan berat gabah 1000 biji tanaman padi

Penyiangan Berat Gabah 1000 Biji Tanaman Total Rataan

(56)

56.56 56.91 52.26

TOTAL 277.83 259.04 248.66 785.53

Lampiran 104. Daftar sidik ragam berat gabah 1000 biji tanaman padi

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Ulangan 2 21.856 10.928 14.34 0.000 P 4 271.053 67.763 88.90 0.000 * Galat P 8 8.192 1.024

J 3 169.254 56.418 74.02 0.000 * P*J 12 16.298 1.358 1.78 0.098 tn Galat J 30 22.867 0.762

Total 59 509.520

S = 0.873061 R-Sq = 95.51% R-Sq(adj) = 91.17%

Keterangan : Apabila nilai P > α = 0.05 = Tidak Nyata KK P = 7.31% tn = Tidak Nyata P < α = 0.05 = Nyata KK J = 6.67% * = Nyata

Lampiran 105. Analisis regresi hubungan populasi jajagoan dengan jarak

tanam jajagoan yang berbeda terhadap berat gabah 1000

biji tanaman padi

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 11.2495 5.62476 164.88 0.055 Galat 1 0.0341 0.03411

Total 3 11.2836

S = 0.184699 R-Sq = 99.7% R-Sq(adj) = 99.1%

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat F-Hitung P Linear 1 11.1532 171.03 0.006 * Kuadratik 1 0.0963 2.82 0.342 tn

Lampiran 106. Analisis regresi hubungan waktu penyiangan jajagoan

terhadap berat gabah 1000 biji tanaman padi

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 13.8638 6.93189 1.59 0.386 Galat 2 8.7239 4.36197

Total 4 22.5877

S = 2.08853 R-Sq = 61.4% R-Sq(adj) = 22.8%

(57)

Lampiran 107. Data pengamatan bobot kering jajagoan dan data setelah di

transformasi pengamatan 3 MST

Penyiangan Bobot Kering Jajagoan 3 MST Total Rataan

I II III

J0 (Bebas Gulma Jajagoan)

P0 (Tanpa) - - - - -

P1 (3 MST) - - - - -

P2 (6 MST) - - - - -

P3 (9 MST) - - - - -

P4 (12 MST) - - - - -

- - - -

J1 (Populasi 105 Jarak Tanam 22 cm)

P0 (Tanpa) 1.93 0.67 0.64 3.25 1.08

P1 (3 MST) 1.51 1.36 1.47 4.33 1.44

P2 (6 MST) 1.13 1.53 1.41 4.07 1.36

P3 (9 MST) 1.19 1.05 1.02 3.26 1.09

P4 (12 MST) 1.41 1.49 1.24 4.14 1.38

7.16 6.10 5.78 19.05

J2 (Populasi 210 Jarak Tanam 16 cm)

P0 (Tanpa) 0.81 1.12 0.82 2.75 0.92

P1 (3 MST) 0.97 1.13 0.76 2.86 0.95

P2 (6 MST) 0.82 1.41 1.09 3.31 1.10

P3 (9 MST) 1.31 1.14 0.49 2.94 0.98

P4 (12 MST) 0.32 0.35 1.58 2.26 0.75

4.23 5.15 4.75 14.12

J3 (Populasi 210 Jarak Tanam 12 cm)

P0 (Tanpa) 0.86 0.78 0.78 2.42 0.81

P1 (3 MST) 0.59 1.04 0.67 2.30 0.77

P2 (6 MST) 1.26 0.75 0.52 2.53 0.84

P3 (9 MST) 0.59 0.56 0.92 2.07 0.69

P4 (12 MST) 1.19 0.42 1.07 2.67 0.89

4.49 3.55 3.95 11.99

(58)

Penyiangan Bobot Kering Jajagoan 3 MST Total Rataan

TOTAL 22.10342 21.67317 21.57905 65.356

Lampiran 108. Daftar sidik ragam bobot kering jajagoan 3 MST

(59)

P < α = 0.05 = Nyata KK J = 11.98 * = Nyata

Lampiran 109. Analisis regresi hubungan populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang berbeda terhadap bobot kering jajagoan umur 3 MST

Lampiran 110. Data pengamatan bobot kering jajagoan dan data setelah di

transformasi 6 MST

Penyiangan Bobot Kering Jajagoan 6 MST Total Rataan

(60)

23.76 23.70 23.51 70.97

TOTAL 86.45 79.08 67.30 232.82

Penyiangan Bobot Kering Jajagoan 6 MST Total Rataan

I II III

TOTAL 38.75469 36.77664 34.59793 110.129

Lampiran 111. Daftar sidik ragam bobot kering jajagoan 6 MST

(61)

Lampiran 112. Analisis regresi hubungan kombinasi peniangan dan populasi

Lampiran 113. Data pengamatan bobot kering jajagoan dan data setelah di

transformasi 9 MST

Penyiangan Bobot Kering Jajagoan 9 MST Total Rataan

(62)

TOTAL 132.11 93.50 92.80 318.41

Penyiangan Bobot Kering Jajagoan 9 MST Total Rataan

I II III

TOTAL 42.34084 37.34252 36.57147 116.255

Lampiran 114. Daftar sidik ragam bobot kering jajagoan 9 MST

(63)

Lampiran 115. Analisis regresi hubungan kombinasi waktu penyiangan dan

Lampiran 116. Data pengamatan bobot kering jajagoan dan data setelah

transformasi pengamatan 12 MST

Penyiangan Bobot Kering Jajagoan 12 MST Total Rataan

(64)

Penyiangan Bobot Kering Jajagoan 12 MST Total Rataan

TOTAL 32.53193 30.12218 31.99333 94.647

Lampiran 117. Daftar sidik ragam bobot kering jajagoan 12 MST

(65)

Lampiran 118. Analisis regresi hubungan kombinasi waktu penyiangan dan

populasi jajagoan dengan jarak tanam jajagoan yang

berbeda terhadap bobot kering jajagoan umur 12 MST

Sumber Keragaman Derajat Bebas Jumlah Kuadrat Kuadrat Tengah F-Hitung P Regresi 2 3.3395 1.66973 0.88 0.432 Galat 17 32.2014 1.89420

Total 19 35.5409

S = 1.37630 R-Sq = 9.4% R-Sq(adj) = 0.0%

(66)

Lampiran 119 Jenis gulma yang tumbuh

Rata-rata

Leptochloa chinensis

: 6,6 rumpun

Ludwigia octovalvis

: 6 rumpun

(67)

Lampiran 120. Bagan tanaman padi dan populasi jajagoan dalam plot

penelitian

Bagan plot tanaman padi dan populasi 105 jajagoan

Keterangan gambar :

Jarak tanam jajagoan 22 cm diukur dari setiap tanaman utama dalam baris yang sama : Tan. Padi pada plot penelitian

(68)

Bagan plot tanaman padi dan populasi 210 jajagoan

Keterangan gambar :

Jarak tanam jajagoan 16 cm diukur dari setiap tanaman utama dalam baris yang sama : Tan. Padi pada plot penelitian

(69)

Bagan plot tanaman padi dan populasi 210 jajagoan

Keterangan gambar :

Jarak tanam jajagoan 12 cm diukur dari setiap tanaman utama dalam baris yang sama : Tan. Padi pada plot penelitian

(70)

Lampiran 121. Dokumentasi penelitian

Lokasi penelitian dan pembersihan lahan penelitia

Pengolahan tanah dan pembutan plot penelitian

(71)

Pertumbuhan padi masa vegetatif di pertanaman

Padi setelah tanam Padi 2 mst

(72)

Pertumbuhan generative dan panen padi

(73)

Pertumbuhan jajagoan di plot penelitian

(74)

Referensi

Dokumen terkait

Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan pendekatan varians atau biasa disebut dengan Partial least square path

2 Kendala guru dalam implementasi kurikulum 2013 dalam pembelajaran IPS di sekolah menengah pertama Islam Terpadu Daar El Qur’an adalah banyaknya item penilaian sikap seperti

Siswa diminta untuk mengemukakan hasil identifikasinya terkait dengan permasalahan tanaman berkhasiat obat yang berasal dari Folium yang sudah

Selanjutnya menurut Fasold (1990 : 58) , Bach dan Harnish (1979 : 47) bahwa tindak tutur permintaan tidak hanya penutur menuntut mitra tutur melakukan sesuatu, bertindak

Maksud dari penelitian ini adalah untuk merencanakan diameter bundaran berikut dengan elemen bundaran seperti, diameter pulau pusat, lebar apron truk, lebar jalur lingkar, dan pulau

Diketahui bahwa, pengalaman Anggota DPRD Kota Palangka Raya yang belum pernah duduk dalam lembaga legislatif sebelumnya berpengaruh terhadap pelaksanaan tugas pokok dan

Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan yakni (1) melakukan analisis produk yang akan dikembangkan dari hasil observasi lapangan dan kajian pustaka,

Berdasarkan kreteria tersebut sudah jelas kalau tari Rangda diperankan (dilakukan) oleh manusia sebagai sebuah ekspresi seni dalam rupa-rupa gerak mengikuti irama gambelan (bentuk