• Tidak ada hasil yang ditemukan

Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2012-2013

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "Faktor Risiko Kejadian Persalinan Prematur di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2012-2013"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSUD DR. PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2012-2013

OLEH:

FRANSISKA R SIMBOLON NIM. 101000078

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

(2)

FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSUD DR. PIRNGADI KOTA MEDAN TAHUN 2012-2013

SKRIPSI

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kesehatan Masyarakat

Oleh :

FRANSISKA R. SIMBOLON NIM. 101000078

FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(3)

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Skripsi : FAKTOR RISIKO KEJADIAN PERSALINAN PREMATUR DI RSUD DR. PIRNGADI KOTA

MEDAN TAHUN 2012-2013 Nama Mahasiswa : Fransiska R Simbolon Nomor Induk Mahasiswa : 101000078

Program Studi : Ilmu Kesehatan Masyarakat

Peminatan : Epidemiologi

Tanggal Lulus : 29 Oktober 2014

Disahkan Oleh Komisi Pembimbing

Pembimbing I Pembimbing II

Prof. dr. Sori Muda Sarumpaet, MPH drh. Rasmaliah, M.Kes

NIP. 19490417 197902 1 001 NIP. 1959818 198503 2 001

Medan, Oktober 2014 Fakultas Kesehatan Masyarakat

(4)

ABSTRAK

Persalinan prematur adalah persalinan yang terjadi pada kehamilan kurang dari 37 minggu (antara 20–37 minggu). Kelahiran prematur merupakan penyebab utama kematian neonatal dan penyebab utama kedua kematian setelah pneumonia anak di bawah lima tahun. Menurut laporan WHO (World Health Organization), setiap tahunnya diperkirakan 15 juta bayi lahir prematur dan terus meningkat. Tujuan peneltian ini untuk mengetahui faktor risiko kejadian prematur di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2012-2013.

Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan rancangan studi kasus kontrol. Populasi penelitian adalah ibu yang bersalin di RSUD Dr. Pirngadi Medan tahun 2012-2013. Sampel terdiri dari 50 ibu yang melahirkan prematur (kasus) dan 50 ibu yang melahirkan matur (kontrol). Variabel yang dianalisis adalah pendidikan, pekerjaan, paritas, riwayat abortus, jarak kehamilan, kelengkapan ANC (antenatal care), anemia, hipertensi, dan status gizi. Data dianalisis bivariat menggunakan uji chi-square.

Analisis dengan uji chi-square menunjukkan riwayat abortus (p=0,022 ,OR (Odds Ratio) 3,500), jarak kehamilan (p=0,007, OR 6,769), anemia (p=0,005,OR 4,929) dan status gizi (p=0,027 OR 7,977) memiliki pengaruh yang signifikan dengan kejadian persalinan prematur. Pendidikan, pekerjaan, paritas, kelengkapan ANC, dan hipertensi tidak memiliki pengaruh yang signifikan dengan kejadian persalinan prematur.

Petugas kesehatan diharapkan lebih meningkatkan penyuluhan bagi ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan dan memberikan pelayanan ANC sesuai standar yang ditentukan. Kepada ibu hamil perlu mengetahui faktor risiko prematur sedini mungkin sejak perencanaan kehamilan untuk mencegah dan mengurangi kejadian prematur. pihak rumah sakit diharapkan dapat membuat pencatatan dan pelaporan secara lengkap dan benar.

(5)

ABSTRACT

Preterm birth is the birth of a baby of less than 37 weeks gestational age (between 20-37 weeks). Preterm birth is the leading cause of newborn and the second leading cause of death after pneumonia in children under five years. According to the WHO (World Health Organization), every year, an estimated 15 million babies are born preterm, and this number is rising. This study aimed to determine the risk factors of preterm birth at Pirngadi General Hospital Medan in 2012-2013.

This is an observational study with case control methode. Sample consisted of 50 women with preterm birth ( cases) and 50 women with aterm birth (control). The variables analyzed are education, employment, parity, history of abortion, pregnancy spacing, completeness of ANC (antenatal care), anemia, hypertension, and nutritional status.Data was analyzed with bivariate analysis by using the chi-square.

The result showed that significant risk factors for preterm birth were history of abortion (p=0,022 ,OR(Odds Ratio 3,500), pregnancy spacing (p=0,007, OR 6,769), anemia (p=0,005,OR 4,929), nutritional status (p=0,027, OR 7,977). Education, employment, parity, frequency of antenatal care, and hypertension were not significatant risk factors for preterm birth.

Health care workers are expected to improve counseling for pregnant women about the importance of prenatal and to provide antenatal care services according to the standard. Pregnant women should be expected to know the risks of preterm factors as early as possible to prevent and reduce the incidence of preterm birth. Pirngadi General Hospital Pirngadi expected to make the complete and correct recording and reporting.

(6)

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Fransiska R Simbolon

Tempat/ Tanggal lahir : P. Raya/ 11 Desember 1991

Agama : Katolik

Status Perkawinan : Belum Kawin

Anak ke : 2 dari 5 Bersaudara

Alamat Rumah : Jalan Jamin Ginting Gg. Maju No.03 Medan 20154

Riwayat Pendidikan

Tahun 1998 – 2004 : SD Inpres 091346 P.Raya Tahun 2004 – 2007 : SMP Negeri 1 Raya Tahun 2007 – 2010 : SMA Negeri 1 Raya

(7)

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kepada Allah Tritunggal atas berkat dan anugerahNya

sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi dengan judul “Faktor Risiko

Kejadian Persalinan Prematur di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan Tahun 2012-2013” yang merupakan salah satu syarat untuk dapat meraih gelar Sarjana Kesehatan

Masyarakat di Universitas Sumatera Utara.

Penulisan skripsi ini terlaksana berkat bantuan banyak pihak. Pada

kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang tulus

kepada:

1. Bapak Dr. Drs. Surya Utama, MS selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat

Universitas Sumatera Utara.

2. Ibu drh. Rasmaliah, M.Kes selaku Ketua Departemen Epidemiologi FKM USU

sekaligus dosen Pembimbing II yang telah memberikan bimbingan, dan saran dalam

penulisan skripsi ini.

3. Direktur RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan yang memberikan izin kepada penulis

untuk melakukan penelitian.

4. Bapak Prof. dr. Sorimuda Sarumpaet, MPH selaku Dosen Pembimbing I yang

memberikan dorongan, bimbingan, dan saran dalam penulisan skripsi ini.

5. Ibu dr. Rahayu Lubis, M.Kes, PhD selaku Dosen Penguji I yang telah memberikan

(8)

6. Ibu drh. Hiswani, M.Kes selaku Dosen Penguji II yang telah memberikan saran dan

masukan dalam penyelesaian skripsi ini.

7. Ibu Dra. Jumirah, Apt, M.Kes selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah

membimbing selama proses perkuliahan di FKM USU.

8. Ibu Ratna selaku pegawai departemen epidemiologi yang telah banyak membantu

dalam mengurus administrasi.

9. Orangtuaku tercinta, T.A Simbolon, S.Pd dan Theresia Manik, S.Ag yang selalu ada

dari awal hingga akhir memberi dukungan. Kepada abang saya Samran Simbolon,

S.IP, dan adik-adik saya Marta, Yosefin, dan Laurentius Simbolon yang selalu

memberi semangat dan motivasi kepada penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

10.KTB Filadelfia, adik-adikku CC dan Safhira Wighrenya serta teman-teman Sel

Siloam untuk kebersamaan dan doa kepada penulis.

11.Sahabat terkasih “YAMAT”, teman-teman PBL Namo Uncim, teman-teman LKP Puskemas Sentosa Baru, dan teman-teman Epiderwomen 2010.

Penulis menyadari masih terdapat kekurangan dalam penulisan skripsi ini,

oleh karena itu kritik dan saran penulis harapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat

untuk pihak-pihak yang membutuhkan.

Medan, Oktober 2014

(9)

DAFTAR ISI 2.1. Definisi Persalinan Prematur... 7

2.2. Kelainan Kehamilan ... 7

2.3. Kategori Kelahiran Preamatur... 8

2.4. Diagnosis Persalinan Prematur ... 9

2.5. Dampak Persalinan Prematur ... 9

2.6. Gambaran Epidemiologi ... 10

2.6.1. Distribusi Frekuensi ... 10

2.6.2. Faktor Risiko Persalinan Prematur ... 12

2.7. Pencegahan ... 18

2.7.1 Pencegahan Primordial ... 18

2.7.2 Pencegahan Primer ... 18

(10)

3.6. Definisi Operasional... 27

3.7. Metode Analisis Data ... 28

3.7.1. Analisis Univariat... 28

3.7.2. Analisis Bivariat ... 28

BAB 4 HASIL 4.1. Deskripsi Lokasi Penelitian ... 30

4.1.1. Gambaran Umum Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan ... 30

4.1.2. Visi, Misi Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan ... 31

4.2. Analisis Univariat... 32

4.3. Analisis Bivariat ... 35

4.3.1. Pengaruh Pendidikan Ibu dengan Persalinan Prematur ... 36

4.3.2. Pengaruh Pekerjaan Ibu dengan Persalinan Prematur ... 36

4.3.3. Pengaruh Paritas Ibu dengan Persalinan Prematur ... 37

4.3.4. Pengaruh Riwayat Abortus Ibu dengan Persalinan Prematur ... 37

4.3.5. Pengaruh Jarak Kehamilan dengan Persalinan Prematur ... 38

4.3.6. Pengaruh Kelengkapan ANC dengan Persalinan Prematur ... 39

4.3.7. Pengaruh Anemia Ibu dengan Persalinan Prematur ... 39

4.3.8. Pengaruh Hipertensi Ibu dengan Persalinan Prematur ... 40

4.3.8. Pengaruh Status Gizi Ibu dengan Persalinan Prematur ... 41

BAB 5 PEMBAHASAN 5.1. Faktor Risiko Persalinan Prematur ... 42

5.1.1. Pendidikan ... 42

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ... 56

6.2. Saran ... 57

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Kasus Kontrol Berdasarkan Faktor Risiko Pada Ibu yang Memiliki Bayi Prematur di RSUD Dr. Pirngadi

Medan... 33

Tabel 4.2 Hasil Analisis Pengaruh Tingkat Pendidikan Terhadap Kejadian

Persalinan Prematur di RSUD Dr. Pirngadi Kota... 36

Tabel 4.3 Hasil Analisis Pengaruh Tingkat Pekerjaan Terhadap Kejadian

Persalinan Prematur di RSUD Dr. Pirngadi Kota... 36

Tabel 4.4 Hasil Analisis Pengaruh Paritas Terhadap Kejadian Persalinan

Prematur di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan... 37

Tabel 4.5 Hasil Analisis Pengaruh Riwayat Abortus Terhadap Kejadian

Persalinan Prematur di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan... 37

Tabel 4.6 Hasil Analisis Pengaruh Jarak Kehamilan Terhadap Kejadian

Persalinan Prematur di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan ………. 38 Tabel 4.7 Hasil Analisis Pengaruh Kelengkapan ANC Terhadap Kejadian

Persalinan Prematur di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan ... 39

Tabel 4.8 Hasil Analisis Pengaruh Anemia Terhadap Kejadian Persalinan

Prematur di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan …………... 39 Tabel 4.9 Hasil Analisis Pengaruh Hipertensi Terhadap Kejadian Persalinan

Prematur di RSUD Dr. Pirngadi Kota Medan…... 40 Tabel 4.10 Hasil Analisis Pengaruh Status Gizi Terhadap Kejadian Persalinan

(12)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 5.1 Diagram Batang Distribusi Kasus dan Kontrol Ibu yang Bersalin Berdasarkan Pendidikan di RSUD Dr. Pirngadi Kota

Medan Tahun 2012-2013... 42

Gambar 5.2 Diagram Batang Distribusi Kasus dan Kontrol Ibu yang Bersalin Berdasarkan Pekerjaan di RSUD Dr. Pirngadi Kota

Medan Tahun 2012-2013... 43

Gambar 5.3 Diagram Batang Distribusi Kasus dan Kontrol Ibu yang Bersalin Berdasarkan Paritas di RSUD Dr. Pirngadi Kota

Medan Tahun 2012-2013... 45

Gambar 5.4 Diagram Batang Distribusi Kasus dan Kontrol Ibu yang Bersalin Berdasarkan Riwayat Abortus di RSUD Dr. Pirngadi

Kota Medan Tahun 2012-2013... 46

Gambar 5.5 Diagram Batang Distribusi Kasus dan Kontrol Ibu yang Bersalin Berdasarkan Jarak Kehamilan di RSUD Dr. Pirngadi

Kota Medan Tahun 2012-2013... 48

Gambar 5.6 Diagram Batang Distribusi Kasus dan Kontrol Ibu yang Bersalin Berdasarkan Kelengkapan ANC di RSUD Dr.

Pirngadi Kota Medan Tahun 2012-2013... 50

Gambar 5.7 Diagram Batang Distribusi Kasus dan Kontrol Ibu yang Bersalin Berdasarkan Kadar Hb di RSUD Dr. Pirngadi Kota

Medan Tahun 2012-2013... 51

Gambar 5.8 Diagram Batang Distribusi Kasus dan Kontrol Ibu yang Bersalin Berdasarkan Tekanan Darah di RSUD Dr. Pirngadi

Kota Medan Tahun 2012-2013... 53

Gambar 5.9 Diagram Batang Distribusi Kasus dan Kontrol Ibu yang Bersalin Berdasarkan Status Gizi di RSUD Dr. Pirngadi Kota

Referensi

Dokumen terkait

Untuk mengetahui Ratio Prevalence ( RP ) anemia gizi pada ibu hamil berdasarkan umur, pendidikan, pekerjaan, pendapatan keluarga, usia kehamilan, paritas, jarak

Hasil Analisis Stratifikasi Umur Ibu Terhadap Hubungan Paritas, Jarak Kehamilan, Pemeriksaan ANC, Tempat Persalinan, dan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Kematian

Hasil Analisis Stratifikasi Umur Ibu Terhadap Hubungan Paritas, Jarak Kehamilan, Pemeriksaan ANC, Tempat Persalinan, dan Pendidikan Ibu Dengan Kejadian Kematian

Tujuan dalam penelitian untuk melihat Umur , status gizi selama kehamilan paritas, kunjungan perawatan antenatal dengan kejadian anemia pada ibu

pada Ibu hamil, riwayat persalinan prematur, multiparitas, pemeriksaan antenatal care tidak lengkap, IMT sebelum hamil yang rendah, Lingkar Lengan Atas (LILA) < 23,5

Ada hubungan yang bermakna antara paritas, jarak kehamilan, status giziz, frekuensi ANC, konsumsi dan tablet Fe dengan kejadian anemia pada ibu hamil di puskesmas NG

Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui hubungan faktor obstetrik (paritas, interval kehamilan dan riwayat abortus) dengan kejadian anemia pada ibu hamilldi PuskesmassKelayan

Gambaran Faktor – Faktor Yang Berpengaruh dengan Kejadian Preeklampsi (Umur, Paritas, Jarak Kehamilan, IMT, Riwayat Penyakit, Pekerjaan, Pendidikan, Kepatuhan ANC