• Tidak ada hasil yang ditemukan

Intelegensi menjadi Ciri Unik Antar Ras

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Intelegensi menjadi Ciri Unik Antar Ras"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Intelegensi menjadi Ciri Unik Antar Ras dan Antar Bangsa

Normalita Dwi P S (1501470016) Yusi Idah Safitri (1501470017) Alifah F Izzah (1501470018) Anggun Nilam C (1501470019)

Program Studi D IV Keperawatan Lawang Jurusan Keperawatan

Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Malang

“Mengapa intelegensi menjadi ciri unik tiap individu? Jelaskan! Banyak penelitian tentang perbedaan kecerdasan antar ras dan antar bangsa yang telah

diperbincangkan. Bagaimana menurut anda hasil penelitian tersebut dan bagaimana implikasi dalam kehidupan individu?

Abstrak. Setiap orang memiliki kecerdasan yang berbeda-beda. Intelegensi dapat dikatakan ciri unik yang dimiliki tiap individu. Saat ini banyak ahli meneliti mengenai perbedaan kecerdasan antar ras dan antar bangsa. Hasil penelitian yang dipublikasikan juga menimbulkan beberapa kontroversi dan perdebatan di masyarakat. Masalahnya, kita mengetahui intelegensi adalah ciri unik tiap individu. Saat ini banyak penelitian mengenai perbedaan kecerdasan antar ras dan antar bangsa. Hasil penelitian itu memberikan dampak erhadap keadaan individu. Tujuan dari artikel ini adalah agar pembaca mengetahui mengapa intelegensi menjadi ciri unik tiap individu dan mengetahui alasan dari penelitian tentang perbedaan kecerdasan antar ras dan bangsa serta implikasinya dalam kehidupan individu. Artikel ini menjabarkan definisi, ciri unik, perbedaan kecerdasan antar individu, alsan dan implikasinya dalam kehidupan individu. Kesimpulannya, intelegensi adalah kemampuan mental individu untuk berfikir dan belajar secara rasional yang dicerminkan dari tindakan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan belajar memecahkan masalah. Intelegensi atau kecerdasan menjadi ciri unik tiap individu karena intelegensi setiap individu berbeda-beda. Salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan individu adalah faktor ras atau bangsa. Mengingat dua faktor utama yang memengaruhi kecerdasan adalah faktor genetik dan faktor lingkungan. Perbedaan kecerdasan ini memberikan implikasi terhadap banyak hal. Perbedaan kecerdasan memengaruhi pendidikan seorang individu, pekerjaan, status ekonomi, kesehatan, kesejahteraan, politik dan tingkatan mereka dalam masyarakat.

Kata Kunci

Intelegensi, Ciri Unik, Ras, Bangsa

Pendahuluan

(2)

Saat ini banyak ahli meneliti mengenai perbedaan kecerdasan antar ras dan antar bangsa. Hasil penelitian yang dipublikasikan juga menimbulkan beberapa kontroversi dan perdebatan di masyarakat. Dimana yang disebuat penelitian adalah berasal dari sebuah pendapat peneliti yang kemudian dibuktikan dengan melakukan riset dan penelitian dan kemudian dibuktikan oleh masyarakat sendiri. Tentunya hasil penelitian akan memberikan dampak terhadap kehidupan individu.

Pokok permasalahannya adalah kita mengetahui intelegensi adalah ciri unik tiap individu. Saat ini banyak penelitian mengenai perbedaan kecerdasan antar ras dan antar bangsa. Hasil penelitian itu memberikan dampak erhadap keadaan individu.

Tujuan dari artikel ini adalah agar pembaca mengetahui mengapa intelegensi menjadi ciri unik tiap individu dan mengetahui alasan dari penelitian tentang perbedaan kecerdasan antar ras dan bangsa serta implikasinya dalam kehidupan individu.

Definisi

Intelegensi adalah kemampuan mental individu untuk berfikir dan belajar secara rasional yang dicerminkan dari tindakan untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan dan belajar memecahkan masalah. Kata inteligensi adalah kata yang berasal dari bahasa latin yaitu “ inteligensia “. Sedangkan kata “ inteligensia “ itu sendiri berasal dari kata inter dan lego, inter yang berarti diantara, sedangkan lego berarti memilih. Sehingga inteligensi pada mulanya mempunyai pengertian kemampuan individu untuk memilih suatu penalaran terhadap fakta atau kebenaran.

Terdapat banyak macam kecerdasan antara lain kecerdasan linguistik, kecerdasan logika – matematika, kecerdasan visual – spasial, kecerdasan musikal, kecerdasan intrapersonal, kecerdasan interpersonal, kecerdasan kinestetik dan kecerdasan naturalis. Tiap kecerdasan ini memiliki ciri-ciri khusus yang membedakan satu individu dengan lainnya. Setiap individu pasti akan dominan di salah satu jenis kecerdasan. Dengan mengetahui kecerdasan mana yang dominan, maka seseorang dapat mengasahnya sesuai dengan kecerdasan apa yang dimilikinya.

Ciri Unik

Intelegensi atau kecerdasan menjadi ciri unik tiap individu karena intelegensi setiap individu berbeda-beda. Ciri unik adalah hal yang membedakan satu individu dengan individu yang lain. Intelegensi satu individu pasti akan berbeda dengan individu lain. Seperti yang telah dijabarkan di atas, setiap individu akan dominan di salah satu kecerdasan dan dominasi ini berbeda-beda di setiap individu. Bahkan walaupun ada dua individu yang dominan di kecerdasan yang sama, tingkat kecerdasan mereka akan berbeda.

(3)

kepada salah satu faktor tersebut, karena intelegensi adalah faktor total. Keseluruhan faktor turut serta menentukan dalam perbuatan intelegensi seseorang.

Perbedaan Kecerdasan Antar Ras dan Bangsa

Seperti yang telah disebutkan di atas, salah satu faktor yang mempengaruhi kecerdasan individu adalah faktor ras atau bangsa. Oleh karena itu, saat ini banyak penelitian tentang perbedaan kecerdasan antar ras dan antar bangsa yang diperbincangakan.

Mengenai penelitian tentang perbedaan kecerdasan antar ras yang diperbincangakan, terdapat beberapa alasan. Mengingat asumsi bahwa kecerdasan bervariasi berdasarkan negara dan asumsi bahwa genetik mempengaruhi kecerdasan, dapat kita perkirakan juga bahwa kecerdasan bervariasi antar ras. Meskipun hubungan antara ras dan intelijen ialah subyek yang kontroversial, penelitian menunjukkan bahwa memang terdapat perbedaan kecerdasan yang signifikan berdasarkan ras.

The American Psychological Association menggagas sumber resmi dalam topik tersebut. Sumber tersebut menyatakan bahwa setelah dilakukan tes kecerdasan, hasilnya tidak menunjukkan penyimpangan kultural terhadap warga Amerika Afrika atau kelahiran-asli berbahasa Inggris lainnya di Amerika Serikat.

Rata-rata kecerdasan bervariasi antar ras. IQ rata-rata untuk beberapa ras (Yahudi dan Asia Timur) diletakkan agak lebih tinggi daripada untuk Kaukasia. Nilai IQ yang tepat untuk ras ini belum ditentukan. Kelompok lainnya (berkulit hitam dan Hispanik) mempunyai rata-rata IQ lebih rendah dari Kaukasia. Kurva lonceng untuk Kaukasia diletakkan di tengah kira-kira di sekitar IQ 100; kurva lonceng untuk yang berkulit hitam di sekitar 85. Sub kelompok Hispanik diletakkan di antara 85 dan 100.

Baik lingkungan dan keturunan genetik menentukan perbedaan ras. Namun, ini akan muncul bahwa sebuah kelompok ras, keturunan genetik mempengaruhi kecerdasan seseorang lebih besar daripada latar belakang sosial ekonominya. Untuk mengilustrasikan, siswa Amerika Afrika dari keluarga sejahtera cenderung mempunyai nilai IQ lebih tinggi dari siswa Amerika Afrika dari keluarga miskin, tetapi mereka nilai tidak lebih tinggi, dalam rata-rata, dari Kaukasia yang berasal dari keluarga miskin.

Mengenai penelitian tentang perbedaan kecerdasan antar bangsa yang diperbincangakan, terdapat beberapa alasan. Meskipun pembahasan perbedaan kecerdasan antar negara secara sosial tidak dapat diterima, bukti menunjukkan bahwa perbedaan substansial tersebut ada. Ini tampaknya jelas bahkan dalam pertimbangan varian di bidang pendidikan, pola asuh dan faktor lainnya.

(4)

Pada peta ini, merah merupakan IQ sekitar 75, sedangkan biru mewakili IQ sekitar 103. Terlihat bahwa sebagian besar Afrika memiliki tingkat kecerdasan yang lebih rendah, negara-negara Barat (Eropa, Amerika Utara, dan Australia) memiliki tingkat kecerdasan lebih tinggi dan Asia Timur (Cina, Jepang dan Korea) memiliki tingkat kecerdasan tertinggi. Beberapa negara Amerika Latin (Argentina, Uruguay dan Chili) yang mempunyai warisan Eropa dan nilai IQ-nya lebih dekat dengan negara-negara Eropa daripada negara-negara Amerika Latin. Lynn dan Vanhanen berpendapat bahwa tingkat kecerdasan berkaitan dengan kesejahteraan suatu bangsa di mana "kesejahteraan" termasuk GDP negara, literasi, harapan hidup dan demokratisasi.

(5)

Pengecualian yang paling mencolok ialah Cina, Rusia dan Eropa Timur. diterima. Meskipun hal ini masih kontroversial dan sering didebatkan, individu yang berbeda ras dan bangsanya tentu akan memiliki kecerdasan yang berbeda. Mengingat dua faktor utama yang memengaruhi kecerdasan adalah faktor genetik dan faktor lingkungan.

Faktor genetik sangat memengaruhi perbedaan kecerdasan individu antar ras dan antar bangsa. Intelegensi seseorang dipengaruhi oleh gen yang dimiliki individu tersebut. Gen itu diperoleh dari kedua orang tuanya yang berasal dari suatu ras dan bangsa tertentu. Gen inilah yang menentukan bagaimana kemampuan otak dalam mengolah informasi, kekuatan otak, volume cairan otak dan lain-lain. Jika seseorang memiliki gen yang bagus maka kecerdasannya juga akan tinggi. Dalam hasil penelitian, benua yang memiliki tingkat kecerdasan tertinggi adalah benua Asia. Penelitian tersebut menunjukkan bahwa gen yang dimiliki orang Asia lebih baik dari benua lain, maka secara genetik orang Asia memiliki tingkat kecerdasan yang lebih tinggi dari benua lain.

Faktor lingkungan juga sangat memengaruhi perbedaan kecerdasan individu antar ras dan antar bangsa. Lingkungan memengaruhi bagaimana seseorang berfikir. Apabila seorang individu berada pada lingkungan yang kurang bagus maka kecerdasannya rendah. Lain halnya apabila seseorang berada pada lingkungan yang sesuai maka kecerdasan yang dimilikinya akan berkembang pesat. Lingkungan yang difokuskan disini adalah tentang kesejahteraan suatu negara. Kesejahteraan ini menyangkut nutrisi, pendidikan, kesehatan, keamanan dan lain-lain.

Sebagai contoh, dalam suatu penelitian tentang orang Afrika yang berimigran ke Amerika ternyata memiliki tingkat kecerdasan yang hampir sama dengan orang kulit putih. Dr.William ‘Lez’ Henry, antropolog berambut panjang dari London berdarah Afrika murni dalam suatu acara mengatakan bahwa semua hal sangat relatif jika memandang persebaran kepintaran orang kulit putih. Orang kulit hitam sendiri memiliki kenaikan kepintaran serta bakat ketika mencoba beradaptasi pada lingkungan hidup kulit putih. Pendapat hampir serupa juga diterangkan oleh pakar asal University College, London J.Phillipe.R. seorang Pakar yang berkulit putih tersebut mengemukakan bahwa lingkungan sangat berpengaruh pada kenaikan kecerdasan seseorang, Kulit hitam memang terbilang tidak memiliki kecermelangan otak ketika berimigrasi (paksa) ke AS sebagai budak, namun mereka memiliki potensi kenaikan IQ secara drastis. IQ rata – rata kulit hitam di AS mengalami kenaikan 50% lebih besar tiap tahunnya daripada kenaikan IQ yang dialami orang kulit putih (pertambahan sebesar 0.3 poin / tahun). Dengan data seperti ini, peran lingkungan semakin kuat sebagai bukti pengaruh kecerdasan suatu kaum.

(6)

berada di lingkungan yang sangat mendukung. Sebaliknya, apabila seseorang dengan gen yang lebih redah namun berada pada lingkungan dengan tingkat kesejahteraan tinggi, maka kecerdasannya akan meningkat dan akan setara dengan individu dengan gen yang lebih baik.

Implikasi Perbedaan Kecerdasan Antar Ras dan Bangsa

Implikasi perbedaan kecerdasan antar ras dan antar bangsa dalam kehidupan individu dapat kita lihat dalam keadaan masyarakat dunia saat ini. Sebagai contohnya, negara Amerika Serikat dimana kebanyakan penduduk di sana adalah imigran yang berasal dari berbagai penjuru dunia. Namun, yang menjadi dominasi di Amerika Serikat adalah perbedaan antara ras kulit putih dan kulit hitam. Seperti yang telah dijelaskan di atas, kita mengetahui bahwa ras Afrika atau orang kulit hitam merupakan ras yang memiliki kecerdasan yang lebih rendah dari ras Amerika atau orang kulit putih. Perbedaan kecerdasan antar ras ini memberikan dampak pada perbedaan strata dan pekerjaan di Amerika Serikat. Kita mengetahui bahwa kebanyakan ras Afrika yang berimigrasi ke Amerika akan menjadi budak dari orang kulit putih. Dan sampai saat ini masih terjadi diskriminasi antara ras kulit putih dan kulit hitam, baik dari segi pekerjaan, politik, ekonomi, sosial, kesehatan dan lain-lain.

Tidak terlalu jauh mengambil contoh ke Amerika, di Indonesia sendiri juga terjadi beberapa fenomena yang diakibatkan oleh perbedaan kecerdasan antar ras. Misalnya saja antara warga di pulau jawa dan warga di irian jaya. Orang-orang di pulau jawa merupakan campuran dari ras mongoloid dan melayu. Sementara orang-orang di Irian Jaya merupakan campuran dari ras negroid dan mongoloid. Keberadaan ras negroid inilah yang menyebabkan kecerdasan warga papua lebih rendah dari warga jawa yang merupakan keturunan ras mongoloid. Pada faktanya, pendidikan di Papua kurang berkembang, cara berpikir warga Papua juga masih mempercayai takhayul dan adat istiadat. Hal inilah yang menyebabkan, pemerintah Indonesia memberikan perhatian lebih terhadap pendidikan di Papua, dimana tekik mengajar di Papua harus lebih maksimal dikarenakan kesulitan mereka untuk belajar dikarenakan kecerdasan yang lebih rendah. Hal ini kemudian juga terhubung dengan pekerjaan yang dimiliki orang Papua masihlah sangat minim yang memegang kepemimpinan. Terhubung lagi dengan pekerjaan yang akan menentukan bagaimana status ekonomi mereka, yang kemudian akan berhubungan dengan kesehatan dan kesejahteraan warga Papua.

Seperti kedua contoh yang telah dijabarkan di atas, perbedaan kecerdasan ini memberikan implikasi terhadap banyak hal. Yang paling utama, perbedaan kecerdasan memengaruhi pendidikan seorang individu. Kemudian secara signifikan akan memengaruhi pekerjaan, sttatus ekonomi, kesehatan, kesejahteraan, politik dan tingkatan mereka dalam masyarakat.

Kesimpulan

(7)

genetik dan faktor lingkungan. Perbedaan kecerdasan ini memberikan implikasi terhadap banyak hal. Perbedaan kecerdasan memengaruhi pendidikan seorang individu, pekerjaan, status ekonomi, kesehatan, kesejahteraan, politik dan tingkatan mereka dalam masyarakat.

Daftar Rujukan

http://printalprintil.blogspot.co.id/2008/01/apa-yang-tidak-diberitahukan-iq-tentang.html

https://azimilisme.wordpress.com/2013/09/04/adakah-hubungan-iq-intelligence-quotient-terhadap-ras-suku/

http://nailadiary.blogspot.co.id/2012/01/fakta-mengenai-iq-dan-caa.html http://badaiguruh.blogspot.co.id/2012/05/genetik-dan-kecerdasan.html http://zhopio-chalicee.blogspot.co.id/2012/06/multiple-intelligensi.html http://jintut-nocturna.blogspot.co.id/2011/02/multiple-intelligence-menurut-prof.html

http://www.kajianpustaka.com/2013/09/pengertian-dan-jenis-jenis-kecerdasan.html

Referensi

Dokumen terkait

Moderator: Komda Sumsel Session 1 13.00 - 14.30 90 minutes Special Topics: Foundation Engineering,4. Earthquake Engineering &

Semasa pemain daripada pasukan lawan yang dibenarkan berada dalam kawasan itu membuat hantaran percuma, bola tidak boleh dibaling melebihi kawasan gelanggang

Sedangkan kondisi ultimit (116.643,400 N (89% x total berat bangunan)) pola retak geser dinding bata terjadi pada diagonal kolom tepi ke kolom tengah dan menjalar naik pada tepi

Kecelakaan kerja yang disebabkan dari kelalaian karyawan yang melanggar atau tidak mengikuti aturan-aturan yang telah ditetapkan perusahaan, sebaiknya diberikan sanksi yang

Sehertian dan Ida Al Eida Sahertian, Supervisi Pendidikan dalam Rangka Program Inservice Education, (Jakarta: Rineka Cipta, 1992), hlm.. Dari beberapa pengertian

Namun pengaturan waktu makan umur 21-35 hari tidak berpengaruh nyata terhadap ukuran bobot proventikulus, bobot pangkreas dan bobot usus (duodenum, jejunum,

Salah satu asas penting yang wajib diperhatikan adalah bahwa hakim wajib mengadili semua bagian tuntutan dan dilarang menjatuhkan putusan atas perkara yang tidak dituntut

Seorang atasan di Mangkunegaran, kalau berbicara secara formal dengan bawahannya, harus menggunakan bahasa kromo (bahasa jawa halus), sebagaimana bawahan terhadap