• Tidak ada hasil yang ditemukan

TREN TERBARU DALAM E LEARNING

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "TREN TERBARU DALAM E LEARNING"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

TREN TERBARU DALAM E-LEARNING Dhia Rahadatul Aisy – NIM. 1504629

Teknologi Pendidikan – Universitas Pendidikan Indonesia aisydhiarahadatul@gmail.com

resume jurnal dari

THE FUTURE OF E-LEARNING AND TOOLS IN HIGHER EDUCATION Adnan Sharaf Ali South-West University “Neofit Rilski”, Blagoevgrad, Bulgaria Email:

engadnansharaf@yahoo.com

Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan pada setiap aspek kehidupan manusia termasuk di dalamnya dunia pendidikan. Salah satu contoh peran teknologi informasi dan komunikasi yang membawa perubahan pada dunia pendidikan adalah e-learning. Artikel ini membahas tren terbaru dalam e-learning. Khususnya, penulis sampai pada pengamatan yang tidak menyenangkan bahwa situasi distribusi e-learning di Republik Yaman tidak berada pada level tertinggi. Dalam hal ini, artikel ini berguna bagi pengembang sistem e-learning dalam hal ini negara dan daerah lain dengan masalah yang sama.

E-learning secara umum dapat didefinisikan sebagai pendidikan teknologi yang menggunakan perangkat elektronik atau teknologi yang mendukung pembelajaran dan pengajaran. Bernard Luskin, pelopor e-learning, menganjurkan agar "e" selain dapat ditafsirkan dengan makna “electronic” juga dapat ditafsirkan dengan makna "exciting, energetic, enthusiastic, emotional, extended, excellent, dan educational". E-learning mencakup berbagai jenis media yang mengantarkan teks, audio, gambar, animasi, dan video streaming, termasuk aplikasi teknologi dan proses seperti rekaman audio atau video, TV satelit, CD-ROM, maupun pembelajaran berbasis komputer, serta local intranet / ekstranet dan pembelajaran berbasis web.

E-learning bisa terjadi di dalam atau di luar kelas, bisa jadi belajar mandiri, belajar asinkron atau mungkin dipimpin oleh instruktur, atau pembelajaran sinkron. E-learning cocok untuk belajar jarak jauh dan belajar fleksibel, tapi bisa juga digunakan pada pengajaran tatap muka, dalam hal ini biasanya digunakan istilah Blended learning. E-learning juga memiliki sinonim secara luas yaitu pembelajaran multimedia (multimedia learning), technology-enhanced learning (TEL),

(2)

Selain Internet, Intranet dan teknik serta alat jaringan lainnya, komunitas e-learning secara ekstensif menggunakan alat (tools) sebagai berikut: 1). Sistem Manajemen Kursus (Course Management Systems) juga dikenal sebagai sistem pembelajaran virtual, sistem manajemen konten, sistem manajemen pembelajaran, belajar sistem manajemen konten, dll. Alat bantu CMS membantu dalam menciptakan (create), dan mengelola materi pembelajaran seperti pelajaran /

courseware, tugas, glosari, dll. Dengan kata lain alat ini membantu secara total e-learning; 2) Blogs, memungkinkan untuk menyebarluaskan dan mengakses informasi yang spesifik. Blog bisa digunakan oleh siswa maupun oleh instruktur untuk memberikan informasi terbaru; 3) Wikis, merupakan bagian dari perangkat lunak di mana individu di bawah kontrol dewan editorial, bisa mengunggah isi atau memodifikasi isi yang ada. Asosiasi Teknologi Informasi dan Perpustakaan (Library and Information Technology Association) menawarkan blog dan wiki untuk para pelajar e-learning. Wikipedia dan Knol adalah contoh wiki lainnya; 4) E-mail atau forum diskusi berbasis e-mail seperti Forum LISi digunakan dalam menyampaikan isi dan juga komunikasi tentang e-learning; 5) Messenger, seperti Yahoo Messenger, MSN Messenger bisa digunakan untuk interaksi sinkron. Fasilitas seperti pertemuan eZ juga bisa digunakan untuk konferensi real-time; 6) E-learning 2.0, mengacu pada cara berpikir baru tentang e-learning.Hal ini terinspirasi oleh kemunculan Web 2.0. yang menekankan penggunaan pembelajaran sosial, dan alat seperti blog, wiki, podcast, dan dunia maya seperti kehidupan kedua. Seperti pendapat enurut Craig, bahwa generasi pelajar baru dipengaruhi oleh jejaring sosial.

Pencampuran metode pengajaran tradisional dan e-learning untuk menyampaikan pendidikan LIS akan menjadi yang strategi terbaik untuk mengoptimalkan efisiensi profesional LIS. Metode pengajaran tradisional harus diadopsi untuk memberikan pengetahuan dasar, dan untuk mengembangkan keterampilan, dan e-learning harus diadopsi untuk melanjutkan pendidikan di LIS. Hasil dari pendidikan tersebut akan berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengelola sumber informasi elektronik secara efektif dalam perpustakaan elektronik, dan karena itu lebih mampu memberikan yang layanan efektif kepada pengguna e-learning-nya.

(3)

Baru-baru ini program EFLii dalam universitas telah menggunakan sistem pembelajaran campuran untuk meningkatkan pengalaman pembelajaran bahasa. Yang paling banyak digunakan adalah Blackboard . Banyak yang mengkritik jenis sistem ini terlalu mekanistik dalam pendekatan sistem mereka untuk belajar. Dalam merancang atau merevisi suatu mata kuliah, fakultas dihadapkan pada paling tidak tiga keputusan penting: apa yang harus diajarkan, bagaimana cara mengajarinya, dan bagaimana memastikan bahwa siswa belajar apa adanya diajarkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa umpan balik dalam belajar Bahasa sangat penting. Setiap kali seorang siswa memposting dalam sebuah diskusi koreksi oleh guru tentang isi, struktur, dan bentukbahasa sangat penting dalam membantu siswa belajar. Pendidikan jarak jauh / terbuka di Yaman menyebar dengan sangat baik secara perlahan. Telah dibahas sebelumnya e-learning lebih cocok untuk pendidikan jarak jauh. Menyadari pentingnya e-e-learning di kejauhan pendidikan Universitas Sana'a dan berbagai universitas terbuka di Yaman sudah menguji kelayakannya. Bahkan departemen pendidikan jarak jauh universitas tradisional juga bekerja untuk menggunakan e-learning untuk program pembelajaran

Sumber :

(4)

i Library Information System (LIS) adalah sebuah kelas dari perangkat lunak yang menangani penerimaan, pemrosesan dan penyimpanan informasi yang dihasilkan oleh proses laboratorium medis. Sistem ini seringkali harus berinteraksi dengan instrumen dan sistem informasi lainnya

Referensi

Dokumen terkait