• Tidak ada hasil yang ditemukan

FORDA - Jurnal

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "FORDA - Jurnal"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Porositas arang aktif tempurung kemiriTable 1. Porosity of candlenut shell activated charcoal
Table 2. Nutrient analysis and pH of charcoal and activated charcoal from Candlenut shellTabel 2
Table 3 Height and stem diameter growth average ofTabel 3 Rata-rata pertumbuhan tinggi dan diameter batang semai melina G
Table 5. Duncan test on height growth ofTabel 5. Uji Duncan pertumbuhan tinggi semai melina G
+5

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Pertambahan Diameter Semai mahoni Hasil analisis sidik ragam memperlihatkan bahwa perlakuan pemberian mikoriza (M1), arang kayu (AK), arang tempurung kelapa

Pada pembuatan arang aktif ini digunakan perlakuan konsentrasi asam fosfat dan waktu aktivasi terhadap kualitas arang aktif yang dihasilkan yaitu rendemen, kadar air, abu,

Dengan metode aktivasi yang sama, bila dibandingkan dengan arang aktif berbahan dasar lainnya, yaitu tempurung biji kemiri dan tempurung kelapa, arang aktif tempurung biji jambu

Bila dibandingkan dengan arang aktif tempurung kelapa yang diteliti oleh Sudrajat dan Pari (2002) yang berkisar antara 19,00 - 20,47% dan maka daya serap arang aktif tempurung

Kualitas arang aktif terbaik dan memenuhi persyaratan kualitas arang aktif yang ditetapkan SNI terdapat pada arang serbuk kayu mangium yang diaktivasi dengan cara kombinasi

Dari hasil penelitian diketahui bahwa pertumbuhan anakan sengon terbaik yaitu pada perlakuan penambahan arang 10% dan cuka kayu 2%, masing-masing dengan tinggi 156,33 cm dan

Asosiasi mikoriza pada akar semai akan meningkatkan penyerapan dan ketersediaan hara, sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan tanaman dan pada akhirnya dapat meningkatkan

Karakteristik ukuran pori dari karbon aktif arang tempurung kelapa dan karbon aktif arang tempurung kemiri bisa kita lihat berdasarkan pembahasan karakteristik hasil dari SEM bahwa