200706 RKUHP PP2 Tindak pidana pornografi pornoaksi
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya disparitas pemidanaan terhadap pelaku tindak pidana pornografi adalah, faktor perundang- undangan, yaitu adanya kebebasan
Pemahaman akan substansi perbuatan yang dilarang dari pornografi melalui internet yang bersumber pada norma kesusilaan tersebut pada tiap ketentuan hukum tidak selalu
“Pengaturan masalah pornografi dalam Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi, telah memunculkan subyek hukum pidana pada perbuatan pidana pornografi, yang
Apabila merujuk pada ketentuan zina dalam Rancangan Pasal 484 angka (1) sampai (4) R KUHP 2015 tersebut dapat disimpulkan bahwa perbuatan zina merupakan tindakan
Apabila merujuk pada ketentuan zina dalam Rancangan Pasal 484 angka (1) sampai (4) R KUHP 2015 tersebut dapat disimpulkan bahwa perbuatan zina merupakan tindakan
Seseorang atau pelaku tindak pidana tidak akan tidak akan dimintai pertanggungjawaban pidana atau dijatuhi pidana apabila tidak melakukan perbuatan pidana dan
Ketentuan KUHP bahwa tindakan yang dikategorikan sebagai perbuatan pidana apabila tindakan tersebut berkaitan dengan kelalaian yaitu dilakukan dengan sengaja atau
Kemudian menurutnya, Forum Masyarakat Sipil Sumatera Utara juga bergabung dengan kami untuk melakukan penolakan dengan adanya Rancangan Undang-Undang Anti Pornografi dan