MODUL 15
–
SOFT SELLING : RAHASIA MENJUAL
TANPA MERASA DIJUALIN
Seperti yang temen2 tahu bahwa Hal Terpenting dalam sebuah bisnis bukan soal modal, tempat usaha atau medianya, melainkan PENAWARANnya.
Temen2 pasti pernah menjumpai bahwa ada produk berkualitas tapi tidak laku saat dijual ataupun kalo laku itu cuma sedikit, malah sebaliknya produk sederhana yang dikemas dengan penawaran yang ciamik, hasilnya…. BOOM! penjualannya ugal-ugalan, hehehe…
Atau ada produk yang dijual 8rb malah ga ada yang beli, eh begitu dijual 30rb malah laris kaya kacang goreng, lagi2 karna PENAWARANnya. So, jika ingin produk temen2 penjulannya ingin laris manis ga karuan pastikan bikin penawaran semenarik mungkin dari produk yang ingin temen2 jual.
Kata TDW, “Buatlah Penawaran yang Menarik sedemikian sehingga orang merasa G*BL*K jika menolak penawaran tersebut”
Kali ini Saya akan membahas penggunaan NLP dalam copywriting. NLP-Copywriting sedikit berbeda dengan Copywriting, jika copywriting itu adalah penggunaan tulisan untuk mempengaruhi pikiran dan pembaca, serta menggerakan tindakan ke arah yang kita inginkan, NLP-Copywriting ada tambahannya yaitu pengertian copywriting + tanpa mereka merasa dipengaruhi. SADIS!
Lalu apa hubungannya ilmu itu dengan jualan?
Sederhananya kita jualan tapi seperti tidak jualan tahu-tahu CLOSING aja, jadi orang dengan tanpa sadar membeli produk kita, bahaya banget kan kalo kita mengusai ilmu ini. Saya namain dengan SOFT SELLING : Rahasia Menjual Tanpa Merasa Dijualain.
Soft Selling terjadi saat ditembusnya faktor kritis dan diterimanya suatu sugesti oleh Bawah Sadar. Sedangkan kondisi Bawah sadar diartikan sebagai prilaku dan kebiasaan dijalankan. Jadi, jika suatu copywriting bisa menembus faktor kritis, maka sugestinya akan diterima bawah sadar.
Berikut teknik-teknik SOFT SELLING yang bisa Anda aplikasikan dalam copywiritng:
1. EMBEDDED COMMAND
[PRINSIP] Sugesti/ perintah yang ditanam di kalimat yang lebih luas:
√ Agar tidak terdeteksi keberadaannya oleh factor kritis. √ Agar dikenal bawah sadar, diberi tanda, missal : Bold √ Sekaligus untuk memfasilitasi pembaca scan.
√ Bisa diletakkan dimana saja dalam kalimat.
CONTOH:
√ Saya tidak tahu bagaimana dengan Anda, tapi customer saya bisa langsung rasakan sangat semangat saat tahu 7 macam benefit produk ini.
√ Saat Anda pilih layanan kami, Anda sedang memanfaatkan hasil pengalaman kami selama 27 tahun di industry ini. √ Anda bisa telpon bagian order kami sekarang, untuk memiliki DVD pemrograman Apple ini.
√ Kebanyakan pelanggan kami, beli dalam jumlah kodian untuk membuat mereka menghemat puluhan juta rupiah. √ Sebelum Anda baca sampai selesai, ketahui 15 keuntungan saat Anda miliki produk ini di kantor Anda.
√ Seperti apa asyiknya, saat Anda miliki TV LED 3D yang memiliki layar lengkung dan bisa disesuaikan dengna bentuk ruangan Anda?
.
2. TRANCE WORDS
[PRINSIP] Kata-kata yang jika diucapkan akan membuat orang light trance, memasuki dunia internal mereka sendiri.
Cocok diletakkan di depan embedded command, untuk menciptakan trance, dan menyembunyikan perintah.
√ Bayangkan
Mungkin belum pernah Anda bayangkan miliki software yang mampu untuk mencari data apa saja di Facebook dengan gampang dan cepat ”
3. CAUSE – EFFECT
Dasar dari hampir seluruh format sugesti, fleksibel di gabungkan pola lain. Kegunaannya untuk mengarahkan suatu sugesti melalui suatu sebab.
Pola Dasar : [Cause] dan / maka sehingga / jadi [Effect].
CONTOH:
√ Karena Anda seorang pecinta kucing, maka membaca info ini akan bermanfaat bagi kesehatan kucing Anda.
√ Saat Anda lanjutkan baca sampai akhir, maka membuat Anda dapat mengerti cara kerja pikiran yang mempermudah Anda membuat iklan.
√ Anda bisa berikan vitamin ini secara rutin, dan anak Anda dengan mudah terhindar dari penyakit flu musiman.
NOTE :
√ Cause bisa diisi apa saja, asalkan valid.
√ Kadang kata sambung „maka / sehingga / jadi‟ tidak dituliskan.
** 3.1 CAUSE – EFFECT : VARIAN #1 **
√ Merupakan varian dari pola dasar, manfaat sama √ Cocok digabungkan dengan presuposisi jenis 2
√ Pola Dasar A : Sementara [Cause / presuposisi], (maka) [Effect]
CONTOH:
Sementara Anda memahami pentingnya software antivirus ini untuk keamanan computer Anda, maka segera install software ini sebelum akhir tahun akan terhindar dari virus Happy New Year.
** 3.2 CAUSE – EFFECET : VARIAN #2 **
Merupakan varian dari pola dasar, manfaat sama.
√ Pola Dasar A : Semakin [Cause], (maka) semakin [Effect]
Contoh: Semakin Anda membaca sleuruh list manfaat produk ini, semakin anda tahu betapa untungnya investasi Anda karena miliki produk ini.
√ Pola Dasar B : Semakin [Sugesti], (maka) semakin [Benefit]
Contoh: Semakin cepat Anda lunasi pembayaran semakin cepat manfaat produk ini bisa Anda gunakan.
.
4. POLA LARANGAN
Gunakan larangan untuk membuat pikiran kritis tak curiga, padahal bawah sadar mematuhinya sebagai perintah.
[POLA]
√ Jangan terlalu cepat memutuskan untuk beli produk kami sekarang sebelum Anda baca 10 keungguraln dibandingkan competitor
√ Anda tidak perlau bayangkan seperti apa kelihatannya ketika computer Anda terbebas dari virus selamanya.
.
5. LOOP & OPEN LOOP
√ Loop alias pola melingkar, artinya 1 kesatuan utuh. √ Misalnya: 1 kisah adalah 1 loop. 1 kalimat adalah 1 loop.
√ Jika suatu loop tidak diselesaikan, maka disebut open loop (loop yang terbuka).
√ Open Loop mengakibatkan rasa penasaran, ingin tahu, alias „kentang‟, karena sesuatu yang tidak selesai. √ Cocok untuk membuat penasaran pada :
– Apa isi email berikutnya pada autoresponders? – Apa yang akan diperoleh jika mengisi opt-in? – Dll.
** CONTOH OPEN LOOP **
√ “Di email berikutnya yang kami kirim besok, kami akan memberikan pada Anda 7 tips yang terbukti menurunkan berat badan 10 kg tanpa harus work-out!”
√ “Dapatkan cara menghasilkan 100 like dalam sehari, dengan teknik Zaap yang kami kembangkan.””
.
6. THE POWER OF QUESTION
Menyembunyikan perintah dalam pertanyaan Ya atau Tidak.
[POLA] —> Apakah Anda bisa [sugesti] …
CONTOH :
Apakah Anda bisa bayangkan betapa asyiknya menguasai pikiran prospek dengan ilmu NLP, karena …
.
7. PERBANDINGAN KRITERIA
√ Pola ini cocok untuk mengantisipasi keberatan √ Dilakukan dengan mengajak perbandingan “penting” √ Saat menuliskan ini, kaitan dengan Value Persona.
[POLA] —> Mana lebih penting untuk Anda : [Alasan] atau [Benefit produk yang sesuai Value Prospek –
maksimalkan].
CONTOH:
“Mana lebih penting untuk Anda : menghemat beberapa puluh ribu rupiah, atau kesehatan hewan peliharaan Anda yang tak ternilai saat menemani hari-hari Anda?”
8. QUOTES
√ Merupakan cara memberi saran melalui kalimat orang lain. √ Cocok dipakai untuk testimonial atau social proof.
√ Pastikan gunakan “tanda kutip” untuk menandai bawah sadar bahwa itu adalah kutipan orang lain yang berbicara, sehingga tidak dikritisi.
[POLA] —> [Nama] mengatakan bahwa : “………….”
.
9. SIMPLE METAPHOR
√ Metaphor sederhana memudahkan pikiran mendapatkan gambaran riil atas produk Anda‟ √ Objek metaphor harus sudah dikenal dan dipahami.
[POLA]
√ [Nama Produk] mirip / bagaikan [Metaphor] √ [Situasi] mirip / bagaikan [Metaphor]
CONTOH:
“Pelatihan Digital Marketing bersama Denny Santoso ini mirip dengan membangun kerajaan Disneyland Anda sendiri.”
.
10. PRE FRAME IDENTITY
√ Untuk membujuk suatu tindakan, posisikan seseorang dalam suatu kondisi identity yang dia bangga. √ Hindari berlebihan.
√ Ini akan memudahkan prospek diikat pada sugesti.
[POLA] —> Dari cara Anda [Tindakan sebelumnya], maka Anda adalah [Identity]. Tidak ada keraguan mengenai itu.
Maka [Sugesti].
CONTOH :
Dari cara Anda membaca sampai sejauh ini, maka Anda adalah orang yang amat peduli dengan performa mesin mobil Anda. Tidak ada keraguan mengenai itu. Maka [Sugesti].
.
11. FUTURE PACE
Membawa orang ke masa depan, untuk melihat konsekuensi positif atau negative atas keputusannya.
[POLA]
√ Mari bayangkan [kurun waktu] dari sekarang, Anda akan [Effect] √ Anda bisa saja imajinasikan [kurun waktu] dari sekarang, Anda akan [Effect]
CONTOH:
.
12. TIME DISTORTION
Pikiran bawah sadar tidak bisa membedakan imajinasi dan nyata. Arahkan orang membayangkan ke masa depan, untuk membayangkan masa kini. Akibatnya tercipta representasi “sudah dilakukan/ terjadi sesuai jarak waktu masa depan itu. Teknik ini cocok untuk menimbulkan ilusi durasi waktu dan keakraban instan.
[POLA] Bayangkan [kurun waktu] dari sekarang, dan saat Anda menengok kembali ke belakang melihat bahwa hari ini Anda [sugesti], seperti apa rasanya, sekarang?
CONTOH :
Bayangkan 5 tahun dari sekarang kita ketemu lagi, dan Anda menengok kembali kebelakang melihat bahwa hari ini Anda membeli mobil luar biasa ini, seperti apa rasanya, sekarang?
.
