• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP - PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012 - Perbanas Institutional Repository

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "BAB V PENUTUP - PENGARUH KARAKTERISTIK PERUSAHAAN TERHADAP PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY (CSR) PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2010-2012 - Perbanas Institutional Repository"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan oleh peneliti maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Tingkat size yang diukur dengan menggunakan Log Nilai (LN) berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini ditunjukkan dengan adanya nilai signifikan dari size adalah sebesar 0,001, dimana pada t hitung angka ini lebih kecil dari α 0,05.

2. Tingkat profitabilitas yang diukur dengan menggunakan Return On Assets (ROA) tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Hal ini ditunjukkan dengan adanya nilai signifikan dari profitabilitas adalah sebesar 0,584, dimana pada t hitung angka ini lebih besar dari α 0,05.

3. Tingkat leverage yang diukur dengan menggunakan Debt to Equity Ratio (DER) tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini ditunjukkan dengan adanya nilai signifikan sebesar 0,145 yang artinya nilai tersebut lebih besar dari α 0,05.

(2)

4. Tingkat kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini ditunjukkan dengan adanya nilai signifikan sebesar 0,332 yang artinya nilai tersebut lebih besar dari α 0,05.

5. Tingkat kepemilikan institusi tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini ditunjukkan dengan adanya nilai signifikan sebesar 0,638 yang artinya nilai tersebut lebih besar dari α 0,05.

6. Tingkat komite audit tidak berpengaruh terhadap pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal ini ditunjukkan dengan adanya nilai signifikan sebesar 0,844 yang artinya nilai tersebut lebih besar dari α 0,05.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penelitian ini memiliki beberapa keterbatasan yang perlu diperhatikan bagi peneliti selanjutnya, antara lain:

1. Adanya data outlier sehingga ada pengurangan jumlah (n) data perusahaan dengan tujuan agar data dapat terdistribusi secara normal.

(3)

Sustanaibility Reporting sehingga pengungkapan CSR lebih banyak secara subjektif.

3. Dalam variabel kepemilkan manajerial masih terdapat beberapa perusahaan yang tidak memiliki kepemilikan manajerial sehingga dalam proses pengujian kurang maksimal dalam uji dengan variabel dependen, sehingga bagi peneliti selanjutnya untuk lebih fokus terhadap perusahaan yang memiliki kepemilikan manajerial.

4. Variabel independen yang digunakan dalam penelitian ini dirasa belum cukup untuk memprediksi luasnya pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) suatu perusahaan, sehingga bagi peneliti selanjutnya

perlu untuk menambahkan variabel independen agar hasil lebih akurat. 5.3 Saran

Saran yang dapat peneliti diberikan untuk dijadikan referensi bagi peneliti selanjutnya adalah sebagai berikut:

1. Penelitian selanjutnya disarankan menggunakan sampel secara keseluruhan yang terdapat di Bursa Efek Indonesi (BEI) agar hasil yang diperoleh lebih akurat

2. Penelitian selanjutnya disarankan dalam pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) lebih difokuskan kepada perusahaan yang hanya memiliki Sustanaibility Reporting agar mendapat hasil yang lebih spesifik. 3. Penelitian selanjutnya disarankan agar menggunakan variabel-variabel

(4)

DAFTAR RUJUKAN

Algifari, 2000. Analisis Regresi : Teori, Kasus, dan Solusi. Yogyakarta: BPFE universitas gajah mada.

Amalia, D., 2005. "Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela (Voluntary Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Jakarta". Jurnal Akuntansi Pemerintah, November.Vol. 1(No. 2) , pp 14-27.

Anggraini, F. & Retno, R., 2006. "Pengungkapan Informasi Sosial dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Keuangan Tahunan (Studi Empiris pada Perusahaan yang terdaftar Bursa Efek Jakarta)". Simposium Nasional Akuntansi IX, Agustus.pp. 23-26.

Badjuri, A., 2011. "Corporate Governance Mechanism, Fundamental Factors, Corporate Social Responsibility (CSR) Disclosure Of A Natural Resource And Manufactur Company In Indonesian". Dinamika Keuangan dan Perbankan, Mei, 3(1), pp. 38-54.

Bangun, N., Octavia, J. & Tarigan, K., 2012. "Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Institusional, dan Profitabilitas terhadap Pengungkapan Corporate Social Responsibility Pada Perusahaan Yang Terdaftar di BEI". Jurnal Akuntansi, November, 12(2), pp. 717-738.

Barnae, A. & Rubin, A., 2005. "Corporate Social Responsibility as a Conflict between Shareholders". Economic journal, Volume 2, pp. 16-32.

Belkaoui, A. & Karpik, P., 1989. "Determinants Of The Corporate Decision To Disclose Social Information". Accounting, Auditing & Accountability journal, Vol. 2(No.1), pp. 33-42.

Cox, P., Brammer, S. & Millington, A., 2004. "An Empirical Examination of Institusional Investor Preferences for Corporate Social Performance". Journal of Business Ethics, Volume Vol. 52, pp. 27-43.

(5)

Ehsan, S. & Ahmad, 2012. "An Empirical Investigation of the Relationship between Corporate Social Responsibility and Financial Performance (Evidence from Manufacturing Sector of Pakistan)". Journal of Basic and Applied Scientifiec Research, Volume Vol. 2, pp. 2909-2922.

Elkington, J., 2004. Enter The Triple Bottom Line. [Online] Available at: www.johnelkington.com/TBL-elkington-chapter.pdf

Fadah, I., 2013. Manajemen Keuangan (Suatu konsep dasar). Jember: library Universitas Jember.

Fitiriani, 2001. "Signifikansi Perbedaan Tingkat Kelengkapan Pengungkapan Wajib dan Sukarela pada Laporan Keuangan Perusahaan Publik yan terdaftar di Bursa Efek Jakarta". Simposium Nasional Akuntansi IV, pp. 78-89

Ghozali, I., 2009. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. s.l.:Universitas Dipenogoro.

Ghozali, I., 2011. Aplikasi Analisis Multivariaate dengan Program IBM SPSS19. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Ghozali, I. & Chariri, 2007. Teori Akuntansi. Semarang: Badan penerbit Undip. Gray, R. et al., 1998. "Strugling With the Praxis of Sosial

Acconting:Stakeholders,Accountability, Audits and Procudures". Accounting, Auditing and Accountability journal, Vol. 10(No. 3), pp. 325-364.

Gunawan, B. & Utami, S. S., 2008. "Peranan Corporate Social Responsibilty Dalam Nilai Perusahaan". Jurnal Akuntansi Keuangan, Sepember, Vol. 7(No. 2), pp. 174-185.

Guthrie, J. & Parker, L., 1990. "Corporate Social Disclosure Practice: A Comparative International Analysis". Advanced in Public Interest Accounting journal, Volume Vol. 3, pp. 159-175.

Hackston, 1996. "Some Determinants Of Social And Environment Disclosure In New Zealand Companies". Acoounting, Auditing And Accountibility journal, Vol. 9(No. 1), pp. 77-108.

(6)

Harahap & Safri, S., 2002. Teori Akuntansi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Hasibuan, M. R., 2001. "Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap

Pengungkapan Sosial (Social Disclosure) Dalam Laporan Tahunan Emiten di BEJ dan BES". Tesis S2 Magister akuntansi Undip, p. (Tidak dipublikasikan), pp. 1-256

Husnan, S., 2001. "Corporate Governance dan Keputusan Pendanaan: Perbandingan Kinerja Perusahaan dengan Pemegang Saham Pengendali Perusahaan Multinasional dan Bukan Multinasional". Jurnal riset akuntansi. Manajemen, Ekonomi, Februari.Vol. 1(No. 1), pp. 24-32

Indarti, S., 2011. "Pengaruh Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) dan Budaya Organisasi terhadap Kepuasan Kerja dan Kinerja Bisnis (Studi BUMN dan BUMD provinsi Riau)". Jurnal Aplikasi Manajemen, Maret, Vol. 9(No. 2), pp. 669-684.

Indriastuti, M. & Suhendi, C., 2012. "Analisis Corporate Social Responsibilty Ditinjau dari Karakteristik Perusahaan". jurnal EKOBIS, januari, Vol. 13(No. 1), pp. 64-76.

Iriantara, 2004. Community Relations. Bandung: PT Simbiosa Rekatama Media. Jensen, M. & Meckling, W., 1976. "Managerial behaviour,agency cost and

owbership structure". Journal of Financial Economics, Volume 3, pp. 305-360.

Kasmadi & Susanto, D., 2006. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Luas Pengungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan-Perusahaan di Indonesia. manajemen journal, Volume 3, pp. 21-31.

Kholis, A. & Maksum, 2003. "Analisis tentang pentingnya tanggungjawab dan akuntansi sosial perusahaan (Corporate responsibilities and social accounting)". Jurnal Media riset Akuntansi,Auditing, dan informasi, pp. 101-132.

KNKCG, 2002. Komite Nasional Kebijakan Corporate Governance. Pedoman Umum Good corporate governance Indonesia. Jakarta: *Sejak th 2004 menjadi KNKG (Komite Nasional Kebijakan Governance).

(7)

Lindblom, C., 1994. "The Implications of Organizational Legitimacy for Corporate Social Performance and Disclosure". Paper Presented at the Critical Prepectives of Accounting Conference, volume 4, pp. 32- 43.

Luciana, 2008. "Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Sukarela: Internet Financial and Sustanaiblity Reporting". JAAI, Desember, volume 12(no. 2), pp. 117-131.

Machmud & Djakman, 2008. "Pengaruh Struktur Kepemilikan terhadap Luas Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial (CSR Disclosure) pada Laporan Tahunan Perusahaan : Study Empiris pada Perusahaan Publik yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia 2006". Simposium Nasional Akuntansi 11, pp. 12- 26

Marwata, 2001. "Hubungan Antara Karakteristik Perusahaan dan kualitas Ungkapan Sukarela dalam Laporan Tahunan Perusahaan Publik di Indonesia". Simposium Nasional Akuntansi IV, pp. 27- 32.

Mathiesen, H., 2004. Empirical studies on ownership structure and performance. management journal, Volume 2, pp. 78-89.

Moir, L., 2001. What Do We Mean By CSR?, Corporate Governance. Jakarta: Media Presindo.

Muniandy, J. K. & Barnes, L., 2010. "The Link Between Corporate Social Performance and Institutional Investor’s Shareholdings in Malaysian Public Listed Companies". International Review of business Research, Vol. 6(No. 4), pp. 246-261.

Mustaruddin, S., Zulkifli, N. & Muhammad, R., 2010. "Corporate Social Responsibilty Disclosure and Its Relation On Institusinal Ownership". manajerial auditing journal, Vol. 25(No. 6), pp. 591-613.

Nasir, N. M. & Abdullah, S. N., 2004. "Voluntary Disclosure and Corporate Governance among Financially Distressed Firms in Malaysia, Financial Reporting, Regulation and Governance". The electronic journal of the accounting standards interest group of AFAANZ, Vol. 3(Iss. 1), pp. 95-139.

(8)

Tercatat Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2006". Simposium Nasional Akuntansi (SNA) KE XI, 23-24 juli.pp. 1-25.

Novrianto, 2012. "pengaruh leverage,profitabilitas,dan ukuran perusahaan terhadap pengungkapan informasi sosial pada peruasahaan manufaktur di BEI". jurnal imliah mahasiswa akuntasi, januari, Volume 1, pp. 13-24.

Nur, M. & Priantinah, D., 2012. "Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengungkapan Corporate Social Responsibility Di Indonesia". Jurnal Nominal, Volume 1, pp. 27-34

Prastowo, J. & Huda, M., 2011. Corporate Social Responsibility. Yogyakarta: Samudra Biru.

Purwanto, A., 2011. "Pengaruh Tipe industri, Ukuran Perusahaan, Profitabilitas, terhadap Corporate Social Responsibilty". Jurnal Akuntansi & Auditing, November, Vol. 8(No. 1), pp. 1-94.

Rahman, A. & Sari, K. W., 2008. "The Analysis Of Company Characteristic Influence Toward CSR Disclosure : Empirical Evidence Of Manufacturing Companies Listed In Jsx". Jaai, Juni, Volume 12, pp. 25-35.

Rahman, R., 2009. Corporate Social Responsibilty : Antara Teori dan Kenyataan. jakarta: Media Pressindo.

Rahmawati & Utami, I. D., 2010. "Pengaruh Ukuran Perusahaan, Ukuran Dewan Komisaris, Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Asing, Dan Umur Perusahaan Terhadap Corporate Social Responsibility Disclosure Pada Perusahaan Property Dan Real Estate Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia".Jurnal akuntansi manajemen, Desember.21(3). pp. 11-24. Rita& Muchlish, M., 2010. "Kepemilikan Manajemen, Kepemilikan Institusi,

Leverage, dan Corporate Social Responsibility". Simposium Nasional Akuntansi XIII,Vol. 3,pp. 33-45.

Roberts, R., 1992. "Determinants Of Corporate Social Responsibility Disclosure: An Application Of Stakeholder Theory". Accounting Organisations and Society journal, Vol. 17(No. 6), pp. 595-612.

(9)

Rustiarini & Wayan, N., 2011. "Pengaruh Struktur Kepemilikan Saham Pada Pengungkapan Corporate Social Responsibility". Jurnal Ilmiah Akuntansi Dan Bisnis, Januari.6(No. 1), pp. 24-31.

Said, R., Yuserrie, Z. & Haron, H., 2009. "The Relationship between Corporate Social Responsibility and Corporate Governance Characteristic in Malaysian Public Listed Companies". Social Responsibility Journal, Vol. 5(No. 2), pp. 212-226.

Saleh, M., Zulkifli, N. & Muhammad, R., 2010. "Corporate Social Responsibility Disclosure and Its Relation on Institutional Ownership". Managerial Auditing Journal, Vol. 25(No. 6), pp. 591-613.

Sari, A. R., S. & Sukoharsono, E. G., 2013. "Pengaruh Kepemilikan Institusional, Komposisi Dewan Komisaris, Kinerja Perusahaan terhadap Luas Pengungkapan Corporate Social Responsibility di dalam Sustainability Report pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI". Jurnal Aplikasi Manajemen, 2(3), pp. 481-491.

Scaff, L., 2000. "Legitimacy" dalam Adam Kupper & Jessica Kupper, Ed. Ensiklopedia Ilmu-Ilmu Sosial Sosial,Diterjemahkan Haris Munandar dkk. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Sembiring, 2005. "Karakteristik Perusahaan dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial : Studi Empiris pada Perusahaan yang tercatat di Bursa Efek Jakarta". Simposium Nasional Akuntansi 8.Vol 2, pp. 32-45.

Setiaji, B., 2004. Riset dengan Pendekatan Kuantitatif. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Siregar, H. S. & Sitepu, A. C., 2009. "Faktor-faktor yang mempengaruhi Pengungkapan Informasi Sosial dalam Laporan Tahunan pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta". Jurnal Akuntansi 19.pp. 28-37.

Sriwedari, T., 2012. "Mekanisme Good Corporate Governance, Manajemen Laba Dan Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Di Bursa Efek Indonesia". Jurnal Mediasi, Juni, 6(No. 1), pp. 78-88.

Sugiyono, 2010. Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

(10)

Titan, M., 2012. "Pengaruh Earning Management Dan Mekanisme Corporate Governance Terhadap Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia". Jurnal ekonomi dan informasi Akuntansi, Januari, 2(1), pp. 31-47.

Ullman, 1985. "Data In Search Of a Theory: A Critical Examination Of The Realtionships Among Social Performance, Social Disclosure, And Economic Performance Of U.S. Firms ". Academy Of Management Review, Vol. 10(No. 3), pp. 540-557.

Untari, L., 2010. "Effect on Company Characteristics Corporate Social Responsibility Disclosure in Corporate annual Report of Consumption Company listed in Indonesia Stock Exchange", s.l.: paper gunadarma, pp. 35-48.

Untung, H. B., 2008. Corporate Social Responsibility. Jakarta: Sinar Grafika. Utami, S. & Prastiti, S. D., 2011. "Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap

Social Disclosure". Jurnal Ekonomi Bisnis, Maret, pp 21-37.

Veronica, S., Bachtiar & Yanivi, S., 2005. "Corporate Governance, Information Asymmetry, and Earning Management". Jurnal Akuntansi dan Keuangan Indonesia, Juli, 2(No. 1), pp. 77-106.

Veronica, T. M. & Sumin, A., 2010. "The Effect Of Company Characteristic On Disclosure Of Social Responsibility In Mining Corporate Sector Listed In Indonesia Stock Exchange". Jurnal Akuntansi Keuangan, Volume 12, pp. 1-15.

Weber, M., 1968. Economic and Society. New York: The Free Press.

Wibisono, 2007. Membedah Konsep dan Aplikasi CSR (Corporate Social Responsibilty). Gresik: Fascho Publishing.

Wineberg, D. & Rudolph, P. H., 2004. Corporate Social Responsibility - What every in house counsel should know. s.l.:ACC Docket.

Referensi

Dokumen terkait

gcsgocaaitoa QdaUh pslaalp ycog oca^iaad Stl bah ca lqposan yaaa Olcaaan lta hsmdaimyo acamjCdm tua*osl yaw nsnyta^aaa darl QtanSasd ataa twdc*t qya.. nsfixod darl ptiaalp la l

Move the Selector to the center of the edit, and it will change to the Roll tool, allowing you to move the edit point, together with the transition along the Timeline, left and

Pelaksanaan penanaman modal khususnya penanaman modal asing di Indonesia seperti yang telah ditetapkan dalam ketentuan dalam Pasal 1 angka (3) UUPM, khususnya yang

[r]

Yang penting jangan merasa sendirian dan jangan sampai kasus korupsi yang besar hanya berkutat di tingkat lokal, tetapi tarik ke tingkat nasional karena Dewan Pers punya

Disisi lain pemerintah maupun penyedia jasa telekomunikasi dapat menyediakan sebuah jaringan yang sangat luas kepada publik (jaringan publik), seperti PSTN (Public

Jika sakit mental adalah penyakit-penyakit dari sistem kesadaran pusat ( contohnya paresis ) maka hal itu adalah penyakit otak dan bukan pikiran; Dan jika sakit mental adalah label

and conflicts faced when fulfilling them of the main character of the story, the writer hopes.. that this study will help the readers in resolve towards needs and conflicts not only