• Tidak ada hasil yang ditemukan

UKBM Sejarah Minat_3.1.docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "UKBM Sejarah Minat_3.1.docx"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

Respon internasional terhadap Proklamasi

kemerdekaan Indonesia

1. Identitas

a. Nama Mata Pelajaran : Sejarah (Peminatan) b. Kelas/ Semester : XII/ 1 (Ganjil)

Materi Pokok : Respon internasional terhadap Proklamasi kemerdekaan Indonesia

c. Alokasi Waktu : 2 Jam Pelajaran @45 Menit

d. Kompetensi Dasar :

e. Tujuan Pembelajaran:

Melalui pendekatan saintifik dengan menggunakan model

pembelajaran Discovery Learning peserta didik dapat Menganalisis secara kritis respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia dan dapat Merekonstruksi perkembangan dunia Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia serta menyajikannya dalam bentuk laporan tertulis dengan mengembangkan sikap religius, penuh tanggung jawab, bekerja keras, serta dapat mengembangkan kemampuan berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, komunikasi

f. Materi Pembelajaran

 Buku Teks Pelajaran Sejarah Indonesia, Intan Pariwara Kelas XII/ Th 2018 ,Hal 1- 31

 Gambar: Pengakuan kedaulatan oleh Palestina https://

www.facebook.com/notes/kisah-para-nabi-dan-tokoh-islam/ pengakuan-kemerdekaan-ri-yg-pertama-dari-palestina/ 149368378432433/

 Gambar : Pengakuan kedaulatan oleh australia https://

mypelajaransekolah.blogspot.com/2017/11/soal-dan-jawaban-lks-sejarahindonesia.html

 Gambar : perjanjian KMB https://www.google.com/search?

3.1 Menganalisis secara kritis respon Internasional terhadap proklamasi kemerdekaan Indonesia

(2)

2. Peta Konsep

3. Pembelajaran

PetunjukPenggunaan UKBM

1. Baca danpahami materi pada Buku Teks Pelajaran Intan Pariwara 2018. Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XII Berdasarkan Kurikulum 2013 Edisi Revis, hal 1-31

2. Setelah memahami isi materi dalam bacaan, berlatihlah untuk berfikir tingkat tinggi melalui tugas-tugas yang terdapat pada UKBM ini baik bekerja sendiri maupun bersama teman sebangku atau teman lainnya.

3. Kerjakan UKBM ini dibuku kerja atau langsung mengisikan pada bagian yang telah disediakan.

4. Anda dapat belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan

(3)

Bacalah dengan seksama uraian berikut ini!

a. Pengakuan Negara lain terhadap kemerdekaan Indonesia 1) MESIR

Pada Tahun 1945 di Bulan Agustus Tanggal 17 terdapat Sebuah Negara yang terletak di antara Benua Asia dan Benua Australia serta Samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang mayoritas penduduknya memeluk agama islam telah memproklamasikan kemerdekaan bangsanya. Sebuah Negara baru muncul setelah dijajah oleh 2 negara yaitu Jepang dan Belanda. Dengan munculnya Negara baru bernama Indonesia, Di Mesir sebuah Organisasi Islam, Al- Ikhwan Al-Muslimun yang dipimpin Syaikh Hasan Al- Banna telah memperlihatkan respon positif terhadap kemerdekaan Indonesia. Ia menggalang opini umum lewat pemberitaan media yang memberikan kesempatan luas kepada para Mahasiswa Indonesia yang berada di Mesir untuk menulis tentang kemerdekaan Indonesia untuk disebarluaskan baik melalui Koran lokal ataupun acara tabligh akbar.

Hal lain juga dilakukan oleh para pemuda Mesir dengan berdemo di Kedutaan Belanda di Kairo. Mereka tidak hanya menggunakan slogan atau spanduk tetapi juga melakukan pelemparan batu, aksi pembakaran, dan teriakan permusuhan terhadap Belanda. Hal ini membuat Kedutaan Belanda di Kairo ketakutan. Mereka langsung mencopoti lambang Negara Belanda dan

A.

(4)

menurunkan Bendera Belanda yang berkibar di puncak gedung. Hal itu dilakukan agar tidak mudah dikenali oleh para demonstran.

Reaksi kuat yang ditunjukkan Mesir atas kemerdekaan Indonesia itulah yang membuat Mesir pada 22 Maret 1946 mengakui kedaulatan pemerintah Indonesia. Dengan demikian Mesir menjadi satu-satunya Negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia. Pengakuan Mesir terhadap Indonesia tidak serta merta didapatkan dengan cara yang mudah, tetapi melewati proses yang cukup panjang dan heroik. Begitu mendapatkan informasi bahwa Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaan ke seluruh dunia, Mesir langsung mengirimkan Konsul Jenderalnya bernama Abdul Mun’im ke Yogyakarta yang dulunya menjadi ibu kota Indonesia.

Setelah Mesir mengirimkan Konsul Jenderal mereka ke Indonesia, Pengakuan Mesir terhadap Indonesia diperkuat dengan ditandatanganinya Perjanjian

Persahabatan antara Indonesia dengan Mesir di Kairo. Menjelang ditandatanganinya Perjanjian tersebut Duta Besar Belanda melakukan protes sebelum

ditandatanganinya perjanjian tersebut. Menanggapi protes tersebut PM Mesir menjawabnya “Menyesal kami harus menolak protes Tuan, sebab Mesir selaku Negara berdaulat dan sebagai Negara yang berdasarkan Islam tidak bisa tidak mendukung perjuangan bangsa Indonesia yang beragama islam. Ini adalah tradisi bangsa Mesir dan tidak dapat diabaikan.

(5)

Mesir. Pengiriman Delegasi Indonesia pada tanggal tersebut menjadikan delegasi pertama yang dilakukan pemerintah RI ke luar negeri setelah merdeka.

2. INDIA

Bangsa India dan bangsa Indonesia sama-sama pernah dijajah oleh bangsa asing. India dijajah oleh Inggris dan Indonesia dijajah oleh Belanda Inggris dan Jepang. Sebagai bangsa yang sama-sama menentang penjajahan, terjalin rasa yang sama, senasib, dan sependeritaan. Oleh karena itu ketika pemerintah dan rakyat India mengalami bahaya kelaparan pemerintah Indonesia menawarkan bantuan berupa padi 500.000 ton. Peristiwa tersebut terkenal dengan india rice. India rice selain untuk memberikan bantuan kepada India yang sedang dilanda kelaparan, juga merupakan cara dari pemerintah untuk mendapatkan dukungan dari negara lain.

Perjanjian bantuan Indonesia kepada India ditandatangani oleh Perdana Menteri Sjahrir dan K.L. Punjabi, wakil pemerintah India (18 Mei 1946) Kesepakatan ini sebenarnya ialah barter antara Indonesia dengan India. Hal ini terbukti dari dikirimkannya obat-obatan ke Indonesia oleh India untuk membalas bantuan Indonesia. Hal ini juga dimaksudkan untuk menembus blokade yang dilakukan Belanda terhadap Indonesia.

(6)

Ketika Jenderal Spoor melakukan Agresi Belanda ke-II tanggal 19 Desember 1948, India merupakan salah satu negara yang mengkutuk tindakan Belanda tersebut. Reaksi keras itu diwujudkan dalam penyelenggaraan Konferensi Asia di New Delhi atas prakarsa Perdana Menteri India, Pandit Jawaharlal Nehru dan Perdana Menteri Birma U Aung San. Konferensi ini dihadiri oleh negara-negara asia, seperti: Pakistan, Afganistan, Sri Lanka,Nepal, Libanon, Siria, dan Irak. Delegasi Afrika berasal dari Mesir dan Ethiopia. Konferensi ini juga dihadiri utusan dari Australia, sedang Indonesia dalam ini diwakili oleh Dr. Sudarsono.

Konferensi Asia di New Delhi ini dilaksanakan selama empat hari, mulai dari tanggal 20 sampai dengan tanggal 25 Januari 1949. Resolusi yang dihasilkan

mengenai masalah Indonesia adalah sebagai berikut:

1. pengembalian pemerintah Republik Indonesia ke Yogyakarta

2. pembentukan Pemerintah ad interim yang mempunyai kemerdekaan dalam politik luar negeri, sebelum tanggal 15 Maret 1949

3. penarikan tentara Belanda dari seluruh Indonesia

4. penyerahan kedaulatan kepada pemerintah Indonesia Serikat paling lambat 1 Januari 1950

2) AUSTRALIA

(7)

langsung menarik perhatian dunia. Peristiwa tersebut menjadi bentuk pernyataan perlawanan untuk merdeka yang pertama kalinya dari negara jajahan.

Australia, yang saat itu bersekutu dengan Belanda, terpaksa membuat kebijakan baru soal hubungannya dengan Indonesia. Terlebih sebelumnya Australia hanya mengutamakan hubungan politik dan ekonomi dengan Inggris. Sejarah mencatat Belanda telah berulang kali mencoba melakukan agresi militer untuk merebut kembali kekuasaannya di Indonesia. Beberapa tokoh nasionalis Indonesia, termasuk yang sedang berada di Australia, mencoba melobi pemerintah Australia.

Sementara di pihak Australia, untuk menunjukkan solidaritasnya, sekitar 4.000 pekerja kelautan bekerjasama dengan pelaut Indonesia melancarkan aksi pemogokan dengan menolak melakukan bongkar muat kapal-kapal Belanda yang membawa persenjataan milik Belanda. Di tahun 1945, Sutan Sjahrir pernah memberikan pidato yang disampaikan bagi warga Australia. Sjahrir menyatakan Australia sebagai 'teman', dengan merujuk pada pengalaman kedua negara dalam perang Pasifik melawan Jepang. Ia juga mengakui kesuksesan Australia dengan membuat pasukan Jepang mundur.

Dalam pidatonya, Sjahrir juga berjanji bahwa Indonesia yang merdeka akan selalu membantu membela kedaulatan Australia. Inilah, yang menurut saksi sejarah Joe Isaac sebagai tonggak awal hubungan antara Indonesia dan Australia.

PemberitaanSydneyMorningHerald tanggal 25 September 1945

Foto:NationalLibrary of Australia Professor Joe Isaac pernah menjadi asisten pribadi William Macmahon Ball, seorang dosen senior ilmu politik di Universitas of

Melbourne. Pasca Proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, Macmahon Ball dipercaya memimpin delegasi Australia ke Indonesia.

(8)

kedua negara," kata Profesor Joe. Salah satu permintaan yang diajukan PM Sjahrir adalah meminta masukan soal apa yang bisa dilakukan Australia untuk bisa menyelesaikan masalah dengan pemerintah Belanda.

a. Pengakuan PBB Terhadap Kemerdekaan Indonesia

Proklamasi kemerdekaan Indonesia tanggal 17 Agustus 1945, secara hukum internasional mempunyai suatu landasan dasar. Landasan tersebut adalah landasan dasar internasional yang terdapat dalam Piagam Atlantik dan Piagam San Fransisco. Kedua piagam ini memperkuat kedudukan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia dan memberikan cerinin terhadap seluruh bangsa-bangsa di dunia.

Sebagaimana tercantum di dalam kalimat pertama Pembukaan UUD 1945, Proklamasi itu merupakan dekiarasi kemerdekaan serta kaidah-kaidah negara yang fundamental karena menyatakan: “ ... bahwa sesunggubnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu, maka penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, karena tidak sesuai dengan pen kemanusiaan dan pen keadilan... .“. Terlihat bahwa kalimat ini sesuai dengan salah satu pokok Piagam Atlantik (14 Agustus 1945) yaitu “... bahwa setiap bangsa berhak untuk menentukan dan mendapat kesempatan untuk hidup bebas dan rasa takut atau keiniskinan . Pokok-pokok Piagam Atlantik akan menjadi dasar konferensi-konferensi intemasional dalam rangka mencari jalan penyelesaian Perang Dunia II dan juga merupakan dasar terbentuknya badan-badan dunia seperti PBB. Pasal 1 ayat 2 tentang tugas dan tujuan PBB disebutkan:

(9)

negara Indonesia yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Maka sejak itu rakyat masuk dalam babak bangsa yang merdeka, berdaulat, dan bernegara. Oleh karena itu, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945 memperlihatkan adanya hubungan yang prinsipil dengan Piagam Perdamaian PBB (Charter of Peace). Di samping itu, bangsa Indonesia sejak awal berdirinya Republik Indonesia telah menaruh perhatian besar terhadap PBB sebagai satu-satunya badan internasional yang menjadi harapan bagi setiap bangsa di dunia pada umumnya dan Indonesia khususnya.

Harapan tersebut terpenuhi ketika PBB turut campur dalam peristiwa Agresi Belanda yang dilancarkan terhadap wilayah dan kedaulatan Republik Indonesia. Bahkan PBB secara bersungguh-sungguh turut memerdekakan dan berusaha menyelesaikan pertikaian bersenjata antara Indonesia dan Belanda selama masa revolusi fisik (1945-1950). Pada tanggal 21 Januari 1949 Dewan Keamanan PBB bersidang. Dalam sidang tersebut Amerika mengeluarkan resolusi yang disetujui oleh semua negara anggota, yaitu:

1. Bebaskan presiden dan wakil presiden serta pemimpin-pemimpin Republik Indonesia yang ditangkap pada tanggal 19 Desember 1948.

2. Memerintahkan KTN agar memberikan laporan lengkap mengenai situasi di Indonesia sejak 19 Desember 1948.

Di samping itu, hasil-hasil keputusan yang berhasil dicapai oleh PBB di antaranya adalah:

1. Piagam pengakuan kedaulatan (27 Desember 1949). 2. Pembentukan RIS.

3. Pembentukan Uni Indonesia-Belanda.

4. Pembubaran tentara KNIL dan KL yang diintegrasikan ke dalam APRIS. 5. Piagam tentang kewarganegaraan.

6. Persetujuan tentang ekonomi-keuangan.

7. Masalah Irian Barat akan dibicarakan kembali setahun kemudian.

Maka dalam pengakuan kedaulatan tanggal 27 Desember 1949 berakhirlah masa revolusi bersenjata di Indonesia dan secara de jure pihak Belanda telah mengakui kemerdekaan Indonesia dalam bentuk negara Republik Indonesia Serikat (RIS). Namun atas kesepakatan rakyat Indonesia, tanggal 17 Agustus 1950 RIS dibubarkan dan dibentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

b. Pelaksanaan KMB & Sikap Belanda Terhadap Kemerdekaan

Konferensi Meja Bundar adalah sebuah pertemuan yang dilaksanakan di Den Haag, Belanda, dari 23 Agustus hingga 2 November 1949 antara perwakilan

Republik Indonesia, Belanda, dan BFO (Bijeenkomst voor Federaal Overleg), yang mewakili berbagai negara yang diciptakan Belanda di kepulauan Indonesia.[1]

(10)

Usaha untuk meredam kemerdekaan Indonesia dengan jalan kekerasan berakhir dengan kegagalan. Belanda mendapat kecaman keras dari dunia

internasional. Belanda dan Indonesia kemudian mengadakan beberapa pertemuan untuk menyelesaikan masalah ini secara diplomasi, lewat perundingan Linggarjati dan perjanjian Renville. Pada 28 Januari 1949, Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa meloloskan resolusi yang mengecam serangan militer Belanda terhadap tentara Republik di Indonesia dan menuntut dipulihkannya pemerintah Republik. Diserukan pula kelanjutan perundingan untuk menemukan penyelesaian damai antara dua pihak.

Menyusul Perjanjian Roem-Royen pada 6 Juli, yang secara efektif ditetapkan oleh resolusi Dewan Keamanan, Mohammad Roem mengatakan bahwa Republik Indonesia, yang para pemimpinnya masih diasingkan di Bangka, bersedia ikut serta dalam Konferensi Meja Bundar untuk mempercepat penyerahan kedaulatan.

(11)

Kegiatan belajar 1

dibentuk. Para partisipan setuju mengenai prinsip dan kerangka dasar untuk konstitusinya.

Amatilah dengan seksama gambar perkembangan politik awal kemerdekaan kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan

yang diberikan.

Jawab pertanyaan berikut dengan baik dan benar :

1. Mengapa pengakuan secara de facto

beberapa Negara terhadap kemerdekaan Indonesia sangat penting?

2. Dampak pengakuan kemerdekaan

Indonesia yang dilaukan mesir pada 22 Maret 1946 adalah?

3. Langkah yang dilakukan India

setelah mengetahui agresi militer II Belanda terhadap Indonesia Adalah?

4. Mengapa pengakuan kemerdekaan

Indonesia yang dilakukan Vatikan (Negara Eropa pertama) sangat penting?

5. Siapa nama tokoh Palestina yang

paling lantang mendukung Indonesia?

(12)

Kegiatan belajar 2

Amatilah dengan seksama gambar perkembangan ekonomi awal kemerdekaan, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan yang

diberikan!

Jawab pertanyaan berikut dengan baik dan benar :

1. Peran agus salim dalam bidang diplomasi bangsa Indonesia dimuali sejak? 2. Faktor utama yang menyebabkan Negara Arab segera memberikan pengakuan

kedaulatan kepada bangsa Indonesia?

3. Mengapa Sultan Syahrir menjadi tokoh yang dapat diandalkan untuk menjalin hubungan dengan dunia internasional?

(13)

Kegiatan belajar 3

Amatilah gambar tentang masa demokrasi liberal awal kemerdekaan

Selanjutnya jawablah pertanyaan pertanyaan berikut untuk memantapkan pemahaman anda mengenai peristiwa pada masa

Apa langkah yang dilakukan India setelah mengetahui agresi militer II Belanda terhadap Indonesia Adalah?

Kenapa pengakuan kemerdekaan Indonesia yang dilakukan Vatikan (Negara Eropa pertama) sangat penting?

Apa factor utama yang

menyebabkan Negara Arab segera memberikan pengakuan

kedaulatan kepada bangsa Indonesia?

Bagaimana langkah Syahrir dalam dewan PBB menyikapi agresi militer Belanda II

Jelaskan resolusi PBB untuk menyelesaikan konflik Indonesia-Belanda

Evaluasi Diri

N

o Pertanyaan Ya Tidak

1. Badan yang dibentuk oleh PBB untuk menyelesaikan pertikaian Indonesia-Belanda karena adanya Agresi Militer Belanda II adalah UNCI

2. salah satu keputusan KMB yang menyangkut bidang moneter adalah RI harus membayar rampasan perang kepada belanda 3. perjanjian indonesia dan belanda pada masa perjuangan

mempertahankan kemerdekaan yang menghasilkan pembentukan Negara IndoneesiaSerikat adalah konferensi meja bundar

4. perjanjian antara indonesia-belanda yang dihasilkan karena adanya campur tangan PBB melalui UNCI adalah roem-royen 5. bebrapa sebab usia RIS tidak lama di bawah ini,kecuali kabinet

RIS sebagian besar orang unitaris

(14)

Gambar

Gambar: Pengakuan kedaulatan oleh Palestina https://www.facebook.com/notes/kisah-para-nabi-dan-tokoh-islam/

Referensi

Dokumen terkait