• Tidak ada hasil yang ditemukan

Soal Uji Kompetensi D3. docx

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "Soal Uji Kompetensi D3. docx"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

Soal Uji Kompetensi D3 Keperawatan

4 Juli 2013

1. Seorang anak berusia 2 tahun dibawa ke Rumah Sakit oleh ibu dengan keluhan demam, tidak nafsu makan, sakit perut, batuk, dan hidung tersumbat. Hasil pemeriksaan, didapatkan suhu tubuh 37,8 0C, adanya pembengkakan pada mukosa hidung dan terdapat sekret. Apakah masalah keperawatan prioritas pada kasus diatas?Read More

a. Resiko infeksi

b. Defisit volume cairan c. Ketidakefektifan pola napas

d. Ketidakefektifan bersihan jalan napas

e. Gangguan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh

2. Seorang anak laki-laki berusia 4 tahun sangat aktif bergerak, seperti berjalan, mamanjat, bahkan menggunakan benda-benda disekelilingnya (selain mainannya) untuk keperluan bermain, terkadang benda-benda yang menjadi pilihannya tergolong berbahaya. Ibu sangat cemas melihat perilaku anaknya tersebut.

Apakah tindakan yang tepat disarankan oleh perawat kepada Ibu tersebut ? a. Menyarankan Ibu untuk menyediakan ruangan khusus untuk bermain anak

b. Menyarankan Ibu untuk melarang jika anak melakukan sesuatu yang dianggap berbahaya c. Menyarankan Ibu untuk membimbing & mengontrol perilaku anak dengan bahasa yang dimengerti

d. Menyarankan Ibu untuk memberitahukan anak & mengingatkannya tentang hal-hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan

e. Menyarankan Ibu untuk membiarkan saja apa yang dilakukan anak, karena anak pasti akan berhenti apabila sudah merasa bosan atau sakit

3. Seorang laki-laki berusia 34 tahun pada saat dilakukan wawancara di dapat data “

Mengatakan dirinya adalah presiden dan saya akan mengadakan rapat dengan pejabat, saya orang hebat dan semua yang ada disini adalah staf dan bawahan saya ” Kontak mata ada, bicara kacau, tidak betah diam ditempat duduk, selalu mondar mandir sambil menghardik teman-temannya

Apakah masalah utama pada pasien ini ? a. Isolasi sosial

(2)

d. Resiko perilaku kekerasan e. Gangguan persepsi sensori

4. Seorang laki-laki usia 37 tahun yang berada di ruang perawatan RS Jiwa terlihat menyendiri di sudut ruangan kamarnya dan menunduk.

Apakah data yang perlu dikaji pada kasus tersebut ? a. Pola makan pasien

b. Kontak mata pasien c. Hal-hal positif pasien d. Kebutuhan istirahat pasien e. Cara mengontrol marah pasien

5. Seorang laki-laki berusia 38 tahun, dirawat di Ruang Rawat di RSU dengan keluhan sesak nafas, batuk, kaki bengkak, dan berkeringat dingin, hasil pemeriksaan fisik

didapatkan edema ekstremitas, berat badan meningkat, dispnoe, acistes dan CVP meningakat .

Apakah masalah keperawatan pada laki-laki tersebut ? a. Intolerasi aktivitas

b. Gangguan integiritas kulit c. Kelebihan volume cairan d. Kekurangan volume cairan

e. Perubahan nutrisi: kurang dari kebutuhan tubuh

6. Seorang perempuan berusia 50tahun di bawa ke UGD karena mengalami sesak nafas, perawat telah melakukan pengkajian pernapasan, mengatur posisi semi fowler, pemasangan oksigen: 2 l/menit. Hasil pemeriksaan AGD Ph: 7,34, PCO2: 50 mmHG, PO2: 60 mmHg, HCO3: 24 meq/l.

Apakah interprestasi analisa gas darah pada perempuan tersebut ? a. Asidosis metabolic murni

b. Alkalosis metabolic murni c. Asidosis Respiratorik murni d. Alkalosis Respiratorik murni

e. Asidosis Respiratorik terkompensasi

(3)

Apakah Intervensi keperawatan untuk menghindari infeksi sekunder pada pasien tersebut ? a. Bilas sampai bersih

b. Mandi dengan sabun

c. Hindari garukan tangan/ kuku

d. Dikeringkan dengan handuk dan olesi talk e. Hindari mengkonsumsi makanan penyebab gatal

8. Seorang anak laki – laki usia 18 tahun mengalami kecelakaan saat pulang kuliah, dibawa oleh polisi ke IGD Rumah Sakit dengan keadaan pasien tidak sadar, fratur terbuka

daerah femur kiri, pendarahan hebat, diameter luka 3 cm, nadi halus dan cepat, frekuensi nadi 100 x/m

Apa tindakan mandiri perawat untuk mengatasi perdarahan pada pasien ? a. Kolaborasi pemberian Vit K

b. Melakukan pemasangan infus

c. Pasang spalk pada daerah yang fraktur d. Kolaborasi untuk tindakan pembedahan

e. Gunakan balut tekan pada daerah perdarahan

9. Seorang laki-laki berusia 35 tahun sudah 2 hari dirawat diruang penyakit paru mengeluh sesak, batuk, nyeri dada, dari hasil pemeriksaan fisik didapatkan,

adanya retraksi dada, bunyi nafasronchi, nafas tersengal-sengal, frekuensi nafas: 35 x/m, pemeriksaan sputum BTA (+).

Apakah tindakan prioritas yang dilakukan untuk mengatasi kondisi pasien diatas ? a. Mengatur posisi semi fowler

b. Bantu pasien untuk batuk produktif c. Lakukan tindakan postural drainase d. Melakukan pernapasan diagfrakmatik

e. Lakukan tindakan kolaboratif pemasangan O2

10. Seorang laki-laki 17 tahun diantar ke Puskesmas karena kecelakaan lalu lintas, patah tulang terbuka kedua tungkai, darah mengalir deras. Di Puskesmas penderita tenang, tertidur dan mengeluarkan suara mendengkur seperti berkumur-kumur. nadi Arteri radialis cepat dan lemah, ujung jari-jari dingin

(4)

a. Pasang bidai pada kedua tungkai

b. Memberi nafas buatan dari mulut ke mulut c. Pasang infuse line cairan koloid dan vasopresor d. Membebaskan jalan nafas dan mengatur posisi kepala e. Mengangkat kedua tungkai, badan diberi alas papan keras

Latihan Soal 1:

Seorang klien laki-laki 45 tahun mendapatkan terapi IV NaCl 2000 cc dalam 24 jam.

Infus diberikan dengan faktor tetesan 30/menit. Pada jam ke–10, infus tersisa 1200 cc.

Berapa tetes permenit sisa infus seharusnya diberikan?

A. 41 tetes per menit.

B. 42 tetes per menit.

C. 43 tetes per menit.

D. 44 tetes per menit.

E. 45 tetes per menit.

Jawab: C

Yang perlu anda ketahui adalah memahami kata kunci

dari soaltersebut. Cairan infus awal adalah 2000cc setelah 10 jam

sisa cairan 1200 cc jadi yang perlu anda hitung adalah sisanya yaitu

1200cc. Cara mencarinya yaitu 24 jam -10 jam = sisa waktu 14 jam.

Cairan 1200 cc. Jadi : 1200×30 tetes/cc dibagi(per) 14 jamx 60 =

42.8 tetes/menit = 43 tetes menit.

(5)

Ny.M penderita DM type2 usia 42 tahun, dengan luka gangren pada bagian

ekstremitas kanan bawah daerah dorsal pedi. Sudah 4 hari dirawat diruang penyakit

dalam, dan akan dilakukan tindakan perawatan luka. Ttv dalam batas normal. Pada

perawatan luka, setelah dilakukan pelepasan balutan luka/verban.

Apakah tindakan selanjutnnya yang akan dilakukan sesuai dengan

SOP?

A. Memakai handscoon.

B. Melepaskan plester

C. Melakukan nekrotomi pada jaringan nekrosis.

D. Membersihkan luka.

E. Membalut kembali luka dengan rapi.

Jawab: A.

Perlu diingat, kadang-kadang soal ukom itu menyebabkan perbedaan intepretasi.

Pada soal diatas, kemungkinan jawaban D bisa juga dengan alasan melakukan

tindakan perawat sudah pakai handscoon so nekrotomi bila ada jar nekrosis. Namun

jawaban paling tepat adalah A. Memakai handschoon steril terlebih dulu baru

membersihkan luka.

Latihan Soal 3:

Ner’s P sedang melakukan sebuah kegiatan berupa program-program kesehatan yang

dirancang untuk membawa perubahan (perbaikan), baik di dalam masyarakat sendiri,

maupun dalam organisasi dan lingkungannya.

Dari pernyataan di atas kegiatan Ners’ P berupa ?

A. Promosi kesehatan

B. Kesehatan lingkungan

C. Kesehatan kerja

D. PKPR

(6)

Jawaban bisa A & B. Tapi Pilihan tepat A, karena promosi bukan hanya pencegahan

tetapi juga dapat mengubah mindset masyarakat untuk menuju suatu perubahan,

kesling berdiri sendiri sedangkan promosi mencakup semua kegiatan dimasyarakat.

Latihan Soal 4:

Seorang perempuan hamil 33 minggu, umur 36 tahun datang ke poli kebidanan untuk

periksakan kehamilan. Setelah dilakukan pengkajian didapatkan data kehamilan

sekarang adalah kehamilan yang ketiga, anak pertama keguguran, anak kedua lahir

secara normal.

Bagaimana cara penulisan status obstetri pada kasus diatas..?

A. G3P1A0

B. G3P1A1

C. G3P2A0

D. G3P2A1

E. G3P2A2

Jawab: B. G3 = kehamilan yang ke-3, P1 = pernah melahirkan anak yg ke-2, dan A1 =

pernah keguguran anak yg ke-1.

Latihan Soal 5:

Ms X riwayat kecelakaan lalulintas. Saat Ms X di bawa ke IGD, Ms X telah terpasang

penyangga leher (collar neck), terlihat tidak sadar terdapat darah dalam mulut dan

hidung Ms X dan napas terdengar mengorok.

Manakah hal yang harus anda prioritaskan terlebih dahulu…?

A. Memasang jalan napas buatan lewat mulut (gudel)

B. Memastikan tingkat kesadaran klien dengan cara mamanggil

C. Melakukan suction ke dalam hidung dan mulut

D. Mencari sumber pendarahan dan membersihkan darahnya.

E. Memastikan GCS normal

(7)

jawaban paling tepat untuk latihan soal 5 diatas adalah A. Alasannya A karena pasien

mengorok otomatis ujung lidah jatuh ke belakang jadi harus pasang gudel. Juga kata

kunci soal adalah prioritas, kalo prioritas berarti yg paling utama tindakan yg perawat

bisa lakukan, jadi jawaban nya A.

Latihan Soal 6:

Ny. T dirawat di ruang tenang rawat inap kesehatan jiwa mengeluh dirinya tidak mau

berbicara dengan orang lain, malas bergaul dengan orang lain, tidak mau

berkomunikasi.

Apakah prioritas diagnosa keperawatan pada kasus tersebut..?

A. Gangguan komunikasi

B. Malu dengan orang lain

C. Isolasi diri

D. Mengurung diri

E. Isolasi sosial

Jawab: E. Isolasi sosial. Ini termasuk mudah ditebak, jelas sekali soalnya. Isolasi

sosial ditandai dengan pasien tidak mau bergaul dengan orang lain, malas

bercakap-cakap dengan orang lain.

Latihan Soal 7:

Seorang klien berusia 45 tahun datang ke ruang UGD bersama teman kerjanya. Satu

jam yang lalu, klien ketika dan temanya ingin memasang teralis plafon rumah klien

tersengat listrik, terdapat luka bakar pada telapak tangan sampai ke siku sebelah kiri

dan kanan, kaki kanan sampai alat vital klien.

Berdasarkan rumus 9 (rule of 9) berapa persenkah luas luka bakar pada klien..?

A. 28%

(8)

Jawab: A. 28%.

Lengan sampai siku kiri kanan 4,5 + 4,5 = 9

Kaki kanan sampai kelamin 18 + 1 = 19. Jadi 19 + 9 = 28.

Latihan Soal 8:

Seorang perempuan usia 40 tahun, dirawat di RS jiwa karena berusaha bunuh diri.

Saat pengkajian klien berkata: “Tolong jaga anak-anak saya, saya akan pergi jauh”.

Klien mengungkapkan perasaan bersalah, sedih, marah, putus asa dan tidak berdaya.

Apakah intervensi yang tepat pada pasien ?

a. Berusaha melindungi klien

b. Yakinkan bahwa diri klien penting

c. Pastian obat diminum secara teratur

d. Beri kesempatan mengungkapkan perasan

e. Rencanakan aktivitas yang dapat dilakukan klien

Jawab: B. Yakinkan bahwa diri klien penting.

Referensi: Videbeck, Sheila L. (2008).

Buku Ajar Keperawatan

Jiwa.

Jakarta: EGC. Stuart, Gail W. (2006).

Buku Saku Keperawatan

Jiwa

. Edisi 5. Jakarta : EGC. Purwaningsih, Wahya. (2009).

Asuhan

Keperawatan Jiwa. Dielngkapi Therapi Modalitas dan Standard

Operating Procedure (SOP

). Jogjakarta : Nuha Medik

Contoh Soal Anak

Seorang bayi berumur 24 jam dengan berat badan 1.700 gram tampak

cekung, apnea, aritmia jantung dan akhirnya kejang.

Dari gangguan

metabolisme di bawah ini, yang mana merupakan penyebab yang paling

memungkinkan dari gejala tersebut....?

A.

Hipoglikemia

B.

Hipoklasemia

(9)

D.

Hiperglikemia

keadaan telinga rendah dan heliks terlipat. Dagu kecil dan hidung terlipat

ke arah ujung. Hasil pemeriksaan membran plasenta amnion

nodosum.

Anda sebagai perawat Ners, Pada keadaan ini apa yang harus

anda curigai adanya kemungkinanan....?

A.

Mengalami gangguan ginjal

B.

Telah mendapat aminiglikosida

C.

Mendapat dosis obar berlebihan

D.

Mempunyai defisiensi pseudokolinesterase

E.

Mengalami reaksi alergi terhadap suksinlkolin

Seorang anak yang dapat mengitung 10 jenis benda dengan benar,

menyebutkan empat warna dan juga mata uang logam inggris, nikel, dan

mata uang logam Amerika serikat, tetapi tidak bisa menjumlah dan

mengurangi, atau menggambar bentuk ketupat secara benar.

Dalam

kasus diatas anak dalam tahapan....?

A.

Kerusakan otak

B.

Secara emosional terganggu

C.

Anak normal berumur 8 tahun

D.

Anak normal berumur 10 tahun

(10)

Referensi

Dokumen terkait