• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sulawesi Selatan. September 2017

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Sulawesi Selatan. September 2017"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Jumlah Kunjungan

Wisman ke Sulawesi

Selatan September

2017 mencapai 1.571

Kunjungan. Sementara

TPK Klasifikasi Bintang

September 2017

Senilai 48,99 persen.

Untuk Rata Rata Lama

Menginap Tamu Asing

dan Domestik

Masing-Masing Sebesar 2,64

dan 1,74 Hari

Perkembangan Pariwisata dan

Transportasi Sulawesi Selatan

September 2017

A.

Perkembangan Pariwisata

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SULAWESI SELATAN

 Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu Makassar pada September 2017 mencapai 1.571 kunjungan. Jumlah wisman tersebut turun sebesar 5,42 persen jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada bulan Agustus 2017 yang mencapai 1.661. Sementara itu, Jika dibandingkan dengan September 2016 maka terjadi peningkatan sebesar 4,11 persen.

 Secara Kumulatif (Januari – September) 2017, jumlah kunjungan wisman ke Sulawesi Selatan mencapai 13.119 kunjungan atau meningkat 30,29 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama pada tahun sebelumnya yang berjumlah 10.069 kunjungan.  Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan pada September 2017 menurun 0,25 poin dibandingkan dengan TPK pada Agustus 2017, yaitu dari 49,24 persen pada Agustus 2017 menjadi 48,99 persen pada September 2017. Sedangkan bila dibandingkan dengan September 2016, TPK hotel Klasifikasi bintang pada bulan September 2017 naik 5,95 poin.

 Rata –rata lama menginap tamu Asing dan Dometik pada hotel klasifikasi bintang di Sulawesi Selatan selama September 2017 masing-masing adalah 2,64 hari dan 1,74 hari

(2)

1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Sulawesi Selatan

Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang datang melalui pintu Makassar pada September 2017 mencapai 1.571 kunjungan. Jumlah wisman tersebut turun sebesar 5,42 persen jika dibandingkan dengan jumlah wisman pada bulan Agustus 2017 yang mencapai 1.661.

Secara Kumulatif (Januari – September) 2017, jumlah kunjungan wisman ke Sulawesi Selatan mencapai 13.119 kunjungan atau meningkat 30,29 persen dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisman pada periode yang sama di tahun sebelumnya yang berjumlah 10.069 kunjungan.

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisman Melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan

No Kebangsaan Agustus 2017 (Kunjungan) September 2017 (Kunjungan) Perubahan (Kunjungan) (1) (2) (3) (4) (5) 1 Singapura 67 68 1 2 Malaysia 934 838 -96 3 Jepang 17 19 2 4 Korea Selatan 8 6 -2 5 Taiwan 14 3 -11 6 Tiongkok 27 26 -1 7 India 4 8 4 8 Philipina 8 2 -6 9 Hongkong 5 6 1 10 Thailand 17 7 -10 11 Australia 21 11 -10 12 Amerika Serikat 54 32 -22 13 Inggris 45 16 -29 14 Belanda 48 68 20 15 Jerman 41 80 39 16 Perancis 77 154 77 17 Rusia 0 0 0 18 Saudi Arabia 2 1 -1 19 Mesir 1 0 -1

20 Unit Emirat Arab 0 0 0

21 Bahrain 0 0 0

22 Lainnya 271 226 -45

(3)

Pada Tabel 1 terlihat bahwa Malaysia, Perancis, Jerman, Belanda dan Singapura merupakan lima negara dengan jumlah wisman terbesar yang berkunjung ke Indonesia melalui pintu masuk Makassar pada September 2017. Jumlah wisman dari lima negara tersebut berjumlah 1.208 kunjungan atau sekitar 76,89 persen dari total wisman yang masuk melalui pintu masuk

2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Klasifikasi Bintang

Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada September 2017 mencapai rata-rata 48,99 persen atau turun 0,25 poin dibandingkan dengan TPK Agustus 2017 yang mencapai 49,24 persen.

Tabel 2. Perkembangan TPK Hotel Berbintang Menurut Klasifikasi Bintang di Sulawesi Selatan

No Klasifikasi Bintang Agustus 2017(%) September 2017(%) Perubahan (%) (1) (2) (3) (4) (5) 1. Bintang 1 38,25 41,67 3,42 2. Bintang 2 47,19 41,06 -6,13 3. Bintang 3 50,26 49,22 -1,04 4. Bintang 4 55,13 59,90 4,77 5. Bintang 5 45,24 48,35 3,11 Seluruh Bintang 49,24 48,99 -0,25

Pada bulan September 2017 tingkat penghunian kamar (TPK) hotel untuk klasifikasi hotel bintang 2 dan 3 menurun sedangkan TPK hotel bintang 1, 4 dan 5 meningkat. Penurunan TPK tertinggi dialami oleh hotel dengan klasifikasi bintang 2 yaitu sebesar 6,13 poin dibanding dengan TPK bulan Agustus 2017, sementara peningkatan TPK tertinggi dialami oleh hotel bintang 4, yaitu mencapai 4,77 poin (Lihat Tabel 2)

3. Rata Rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia

Rata-rata lama menginap seluruh tamu pada hotel berbintang di Sulawesi Selatan pada September 2017 mencapai 1,76 hari atau turun 0,08 hari jika dibandingkan rata-rata lama tamu menginap pada Agustus 2017. Secara keseluruhan, rata-rata lama menginap tamu asing dan tamu domestik pada September 2017 masing-masing yaitu 2,64 hari dan 1,74 hari. (Tabel 3).

(4)

Tabel 3.

Perkembangan Rata-rata Lama Tamu Menginap pada Hotel Berbintang di Sulawesi Selatan

No Kelas/Bintang

Rata Rata Lama Menginap Tamu (Hari)

Asing Domestik Total

Agustus 2017 September 2017 Agustus 2017 September 2017 Agustus 2017 September 2017 (1) (2) (4) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Bintang 1 2,22 2,12 1,91 1,90 1,93 1,90 2 Bintang 2 2,34 3,04 1,85 1,81 1,87 1,82 3 Bintang 3 3,45 3,22 1,82 1,84 1,86 1,87 4 Bintang 4 2,28 2,23 1,72 1,56 1,75 1,59 5 Bintang 5 4,09 2,99 1,71 1,37 1,75 1,40 Total 2,69 2,64 1,80 1,74 1,84 1,76 Perubahan (Hari) -0,08

(5)

B

. Perkembangan Transportasi

1. Perkembangan Angkutan Udara

Jumlah penumpang domestik di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin yang datang (arrival) pada bulan September 2017 adalah 447,680 orang atau mengalami penurunan sebesar 1,42 persen dibandingkan dengan jumlah pada bulan Agustus 2017 sebanyak 454,125 orang, Adapun jumlah penumpang dari luar negeri (Internasional) mengalami kenaikan cukup tinggi sebesar 313,91 persen, yaitu dari 3,897 orang pada bulan Agustus 2017 menjadi 16,130 orang pada bulan September 2017

Jumlah penumpang domestik yang berangkat (departure) dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin bulan September 2017 berjumlah 363,580 orang atau naik sebesar 6,99 persen dibandingkan dengan jumlah penumpang pada bulan Agustus 2017 yaitu 339,820 orang, Sementara itu jumlah penumpang ke luar negeri (Internasional) turun cukup tajam sebesar 78,47 persen, yaitu dari 17,429 orang pada bulan Agustus 2017 menjadi 3,752 orang pada bulan September 2017.

Pada periode September

2017 dibandingkan

periode Agustus 2017

terjadi peningkatan

jumlah penumpang

penerbangan domestik.

Namun jumlah

penumpang penerbangan

internasional mengalami

penurunan.

Sementara untuk

angkutan laut domestik

terjadi penurunan baik

dari jumlah penumpang

maupun barang

 Jumlah total penumpang penerbangan domestik mengalami peningkatan sebesar 1,26 persen dari 1.025.374 orang pada bulan Agustus 2017 menjadi 1.038.248 pada bulan September 2017.

 Jumlah total penumpang penerbangan internasional mengalami penurunan sebesar 4,99 persen dari 21.326 orang pada bulan Agustus 2017 menjadi 20.260 pada bulan September 2017.  Untuk angkutan laut terjadi penurunan jumlah

penumpang kapal domestik dari 51.579 orang pada bulan Agustus 2017 menjadi 47.127 orang pada bulan September 2017 (turun 8,63 persen).

 Jumlah barang yang dibongkar dan dimuat kapal domestik menurun dari 807.651 ton pada bulan Agustus 2017 menjadi 740.038 ton pada bulan September 2017 (turun 8,37 persen)

(6)

Banyaknya penumpang transit pada bulan September 2017 berjumlah 227,366 orang atau turun sebesar 1,76 persen dibandingkan dengan kondisi bulan Agustus 2017 yaitu sebanyak 231,429 orang,

Tabel 1, Perkembangan Penumpang Angkutan Udara di Bandara Internasional Sultan Hasanuddin (orang)

Jenis Penumpang Agustus 2017 (orang) September 2017 (orang)

Perubahan September 2017 terhadap Agustus 2017 (%) (1) (3) (3) (4) ARRIVAL / KEDATANGAN 458,022 463,810 1,26 DOMESTIK 454,125 447,680 -1,42 INTERNASIONAL 3,897 16,130 313,91 DEPARTURE / KEBERANGKATAN 357,249 367,332 2,81 DOMESTIK 339,820 363,580 6,99 INTERNASIONAL 17,429 3,752 -78,47 TRANSIT 231,429 227,366 -1,76 DOMESTIK 231,429 226,988 -1,92 INTERNASIONAL 0 378 -

2. Perkembangan Angkutan Laut

Jumlah penumpang dalam negeri yang naik (embarkasi) di Pelabuhan Makassar pada bulan September 2017 tercatat sebanyak 23,768 orang, atau mengalami penurunan sebesar 7,47 persen dibandingkan pada bulan Agustus 2017 yaitu 25,687 orang, Fenomena ini sejalan dengan jumlah penumpang dalam negeri yang turun (debarkasi) sebesar 9,78 persen, yaitu dari 25,892 orang pada bulan Agustus 2017 menjadi 23,359 orang pada bulan September 2017,

Barang perdagangan dalam negeri (termasuk barang dalam peti kemas) yang dimuat/diangkut pada bulan September 2017 mencapai 333,625 ton atau turun sebesar

(7)

Demikian juga jumlah barang yang dibongkar mengalami penurunan 10,07 persen, yaitu dari 451.910 ton pada bulan Agustus 2017 menjadi 406.413 ton pada bulan September 2017,

Tabel 2, Perkembangan Jumlah Penumpang dan Barang Angkutan Laut di Pelabuhan Makassar

Uraian Agustus 2017 September 2017 Perubahan (%)

(1) (2) (3) (4)

Jumlah Penumpang Dalam

Negeri(orang) 51,579 47,127 -8,63

Embarkasi/Naik 25,687 23,768 -7,47 Debarkasi/Turun 25,892 23,359 -9,78

Jumlah Penumpang Luar Negeri (Orang)

0 0 0

Embarkasi / Naik 0 0 0

Debarkasi / Turun 0 0 0

Jumlah Barang Perdagangan Dalam Negeri (Termasuk Barang Dalam Peti Kemas) (ton) 807,651 740,038 -8,37 Bongkar 451,910 406,413 -10,07 Muat 355,741 333,625 -6,22 Diterbitkan oleh:

[Grab your reader’s attention with a great quote from the document or use this space to emphasize a

Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Selatan Jl. H. Bau No.6,

Makassar-Indonesia 90225

Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh Undang-Undang. Hak cipta melekat pada Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan, mendistribusikan,

Gambar

Tabel 1. Perkembangan Jumlah Wisman Melalui Pintu Masuk Makassar menurut Kebangsaan

Referensi

Dokumen terkait

Karena terdapat kasus rangkaian banyak job, namun tanpa dilakukan percabangan solusi optimal telah didapatkan pada solusi linear programming, dimana solusi yang dihasilkan

menggunakan model pembelajaran Problem Solving secara benar maka kemampuan pemecahan masalah matematika siswa menjadi lebih aktif atau baik. Diperoleh hasil di atas

Kemudian [4] sama halnya dengan [3] melakukan penelitian dengan menggunakan arester MOV (metal oxide varistor) sebagai pelindung tegangan lebih surja pada

1) Produk, memiliki produk yang berbeda dari sekolah lainnya yakni kegiatan baca tulis Al-Quran, kegiatan ekstrakurikuler drumband, beladiri, pramuka, futsal, voli, basket. 2)

Pembiasaan shalat duha berjamaah pada hakikatnya tidak ditemukan relevansi yang sangat kuat dengan karakter nasionalis. Namun, peneliti berusaha mengkorelasikannya

Sumarmo (Kusnadi, 2010) memberikan indikator kemampuan yang termasuk pada kemampuan SHQDODUDQ PDWHPDWLN µ PHQDULN NHVLPSXODQ ORJLV 0HPEHULNDQ SHQMHODVDQ WHUKDGDS PRGHO fakta,

Pengamatan dan identifikasi terhadap tumbuhan liar berbunga yang dilakukan pada petak seluas 1 ha didapat sebanyak 23 spesies, dan terdapat 8 spesies yang paling dominan,

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan pengaruh temperatur pada pirolisis tandan kosong sawit menjadi bio oil dengan katalis HZSM-5 dan menentukan sifat fisis dari bio oil yang