• Tidak ada hasil yang ditemukan

VISI & MISI AHMADI, SE DAN TGK. H. SARKAWI

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "VISI & MISI AHMADI, SE DAN TGK. H. SARKAWI"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

VISI & MISI

PASANGAN CALON BUPATI & WAKIL BUPATI

KABUPATEN BENER MERIAH 2017 – 2022

AHMADI, SE DAN TGK. H.

SARKAWI

BENER MERIAH YANG ISLAMI, HARMONI, MAJU DAN

SEJAHTERA

(2)

Visi

“BENER MERIAH YANG ISLAMI, HARMONI,

MAJU DAN SEJAHTERA”

Misi

1. Mewujudkan Pelaksanaan Syariat Islam Secara Kaffah

2. Mewujudkan Pelayanan Prima Sebagai Wujud Reformasi Birokrasi

3. Mewujudkan Infrastruktur Publik Yang Berkeadilan

4. Mewujudkan Tata Kelola Pertanian Dan Perkebunan Yang

Berkeadilan

5. Mewujudkan Pendidikan Berkualitas Dan Berdaya Saing

6. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Yang Lebih Optimal

Bagi Masyarakat

7. Mewujudkan Kehidupan Sosial Kemasyarakat Yang Harmonis

8. Mewujudkan Perekonomian Yang Kuat, Mandiri Dan Berkeadilan

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah Priode 2017 – 2022

AHMADI,SE Tgk. H. SARKAWI

(3)

KATA

PENGANTAR

Dengan mengucap puji syukur kehadhirat Allah SWT yang telah melimpahkan segenap karunia-Nya kepada kita semua, sehingga kita masih dikaruniai kesempatan untuk senantiasa bersama-sama berkiprah dalam membangun Kabupaten Bener Meriah kedepan yang semakin lebih baik. Untuk mewujudkannya, maka diperlukan pemimpin yang mampu memberikan contoh dan motivasi melalui program-program yang secara nyata dapat diwujudkan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Pemimpin adalah seorang yang dapat dijadikan panutan dan tauladan bagi semua orang serta mampu mengayomi masyarakatnya. Jadi pemimpin bukanlah seorang pemimpi dengan jargon-jargon eksostisnya yang mampu membuai masyarakat tanpa tahu apa yang harus dan seharusnya dilakukannya.

Dengan Berbekal pengalaman dan kiprah kami mendedikasikan sepenuh jiwa, raga dan pemikiran kami sepenuhnya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat bener meriah, yang diwujudkan melalui berbagai program pembangunan pro rakyat sebagaimana tertuang dalam visi dan misi calon Bupati dan calon Wakil Bupati Bener Meriah periode 2017 – 2022.

Demikian, dengan memohon ridho Allah SWT dan dukungan segenap elemen masyarakat Bener Meriah , kami siap menjalankan amanah untuk menjadi BUPATI DAN WAKIL BUPATI BENER MERIAH 2017 – 2022.

Hormat kami,

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah Priode 2017 – 2022

AHMADI,SE Tgk. H. SARKAWI

(4)

PENDAHULUAN

Undang-undang dasar Tahun 1945 telah mengamanatkan bahwa tujuan pembentukan negara adalah melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah indonesia, memajukan kesejateraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial.

Selanjutnya dalam Undang-Undang Nomor 11 tahun 2006 tentang Pemerintah Aceh mengamanatkan bahwa pembangunan Aceh/kabupaten/kota disusun secara komprehensif sebagai bagian dari sistem perencanaan pembangunan nasional dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan memperhatikan: a) nilai-nilai Islam; b) sosial budaya; c) berkelanjutan dan berwawasan lingkungan; d) keadilan dan pemerataan; dan e) kebutuhan.

Serta pada undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintah daerah menyebutkan bahwa kekuasaan pemerintah yang menjadi kewenangan presiden yang pelaksanaannya dilakukan oleh kementerian negara dan

penyelenggara pemerintahan daerah untuk melindungi, melayani,

memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat.

Selanjutnya sesuai dengan Qanun Bener Meriah Nomor 13 Tahun 2014 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang daerah (RPJPD) Kabupaten Bener Meriah Tahun 2005-2025, pembangunan kabupaten bener meriah akan memasuki priode pembangunan lima tahun ke –empat (2018-2022),

(5)

yang berfocus Kelanjutan dari Pembangunan priode kedua, tahapan ini memfokuskan pada basis pengembangan industri yang sejalan dengan berkembangnya agroindustri. Prioritas pendidikan kejuruan pada tahap sebelumnya menyediakan sumber daya manusia berbasis life skill sesuai kebutuhan pasar guna mendukung pembangunan yang mempunyai daya saing internasional. Pada akhir tahapan pembangunan ke-3, pertumbuhan produk domestik Regional Bruto diharapkan naik, tingkat kemiskinan dan tingkat pengangguran menurun dari periode sebelumnya.

Sejalan dengan kondisi perdamaian yang semakin membaik, tindak kekerasan dan kriminalitas semakin menurun. Konflik dan kesenjangan sosial yang dapat diselesaikan melalui institusi terkait yang berjalan efektif dikalangan masyarakat. Kondisi seperti ini memberikan stabilitas dan kepastian hukum bagi berlanjutnya proses pembangunan sehingga proses industrialisasi Kabupaten Bener Meriah dapat berjalan sesuai dengan yang dicanangkan oleh pemerintah.

Peningkatan jaringan jalan jembatan yang baik memiliki keterkaitan dengan pertumbuhan ekonomi suatu wilayah, pembangunan perumahan dan pemukiman adalah bagian dari lingkungan dari tempat tinggal atau hunian yang mendukung perekonomian dalam kehidupan mendukung pembangunan, sistem angkutan transportasi yang semakin baik memberikan jasa perhubungan yang lebih efektif dan efesien yang dapat bermanfaat sekaligus keuntungan bagi pelaku perekonomian. Penyediaan sarana air bersih dan sanitasi sudah mulai membaik seiring dengan meningkatnya kebutuhan dan tuntutan untuk hidup sehat.

(6)

Meningkatnya kebutuhan untuk kegiatan industri dan petanian dengan tetap memperhatikan upaya pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan yang dapat mempertahankan fungsi dan dukungannya terhadap peningkatan aktifitas ekonomi khususnya di bidang pertanian, meningkatkan dan memperkuat

teknologi komunikasi, informasi melalui pengembangan iptek dan

peningkatan daya saing juga mempertahankan kwalitas dalam rangka mendukung aktifitas perekonomian, dunia usaha dan pembangunan.

Pembangunan bidang ekonomi ditujukan untuk lebih memantapkan pengembangan industri yang berbasis kepada keunggulan sumber daya alam yang tersedia dengan teknologi yang semakin berkembang. Industri dan perdagangan di upayakan meningkatkan konsolidasi dan jejaring (networking) meningkatnya peran sektor industri kecil dan menengah dalam struktur industri, peningkatan kemitr aan antar industri dan peningkatan tumbuhnya industri menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Bener Meriah. Daya saing ekonomi semakin kompetitif dengan semakin terpadunya antara industri manufaktur dengan agro industri yang didukung infrastruktur yang handal. Industri yang dikembangakan harus diikuti dengan pemantapan mutu dan kwalitas untuk merespon setiap permintaan konsumen yang pada tahap ini diperlukan : pengelolaan kwalitas yang efektif dan efesien, peningkatan penganekaragaman, mutu dan kwalitas ekspor, sertifikasi dan standarisasi produk, promosi barang-barang yang diekspor.

Pembangunan dibidang pendidikan yang semakin baik dengan ditandai dengan peningkatan kualitas pendidik, bertambahnya jumlah pendidik

(7)

peningkatan kualitas sumber daya manusia yang berakhlak mulia cerdas dan berdaya saing, meningkatnya dan meratanya akses, tingkat kualitas dan relevansi pendidikan seiring dengan semakin efesiennya dan efektif manajemen pendidikan serta meningkatnya kemampuan iptek yang berstandard internasional sehingga dapat bersaing secara global.

Adapun pengembangan sektor pendidikan menengah kejuruan dan pendidikan tinggi menunjukan kedudukan yang sangat penting dalam menentukan tingkat kualitas sumber daya manusia yang diharapkan memiliki keunggulan komparatif dalam melakukan innovasi, kreasi berbudi pekerti dari hasil.

Prioritas kesehatan ditujukan pada reformasi pelayanan kesehatan menjadi pelayanan kesehatan yang berkualitas melalui akreditasi dan standarisasi sehinga memiliki daya saing nasional dan internasional.

Dalam bidang Syariat Islam menghasilkan dan terciptanya kehidupan kerukunan serta harmonisasi yang berlandaskan nilai-nilai Islam.

Kabupaten Bener Meriah Berdiri Berdasarkan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 2003 Tentang Pembentukan Kabupaten Bener Meriah di Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam, dengan kontur wilayah perbukitan dan dataran tinggi. Mayoritas penduduk merupakan petani, komoditi utama masih menitik beratkan pada perkebunan kopi rakyat dan tanaman holtikultura, dan mulai berkembangnya perkebunan sawit, coklat, pinang dan lain-lain serta berkembangnya sentra-sentra UKM dalam meningkatkan nilai tambah dari komoditi yang ada.

(8)

Bener Meriah memiliki potensi panas bumi dan air yang melimpah, yang memungkin dalam pengembangan sektor energi yang terbaharukan, serta kawasan hutan yang luas seyogyanya dapat dimanfaatkan dalam meningkatkan kesejateraan masyarakat, baik melalui pemanfaat konpensasi CO2 maupun konpensasi terhadap pemanfaat sumber daya air dari kabupaten pesisir, sehingga mengharuska n Bener Meriah melestarikan sumber daya hutan yang ada.

(9)

PERMASALAHAN DAN TANTANGAN KABUPATEN BENER MERIAH

Permasalahan dan tantangan di Kabupaten Bener Meriah dalam upaya menjalankan tugas untuk melindungi, melayani, memberdayakan dan mensejahterakan masyarakat

1. Belum Optimalnya Penerapan Syariat Islam

Belum Optimalnya Penerapan Syariat Islam, terutama disebabkan oleh masih kurangnya pemahaman, penghayatan dan pengamalan nilai-nilai dinul Islam di kalangan masyarakat. Berbagai perilaku masyarakat masih banyak yang bertentangan dengan moralitas dan etika agama. Pemahaman dan pengamalan agama di kalangan peserta didik (sekolah umum dan agama) juga belum memuaskan disebabkan terutama oleh kuatnya pengaruh negatif globalisasi. Hal tersebut telah mempengaruhi dan mendorong perilaku masyarakat ke arah yang negatif.

Salah satu cara untuk meningkatkan Penegakan Syariat Islam ini adalah

melalui Pendidikan budi pekerti dan pendidikan karakter dalam bingkai agama dan budaya sangat diperlukan saat ini. serta Peningkatan Peran Pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas petugas keagamaan, kaderisasi ulama dari tingkat desa hingga kabupaten serta

(10)

2. Penyelengaraan Pemerintahan Belum Optimal

Penyelenggaraan Pemerintahan dan yang belum Optimal disebabkan Pemerataan dan penempatan apararatur yang tidak sesuai kemampuan sehingga mengakibatkan Perencanaan dan pelaksanaan pembangunan yang tidak tepat sasaran telah serta tidak efisien dan tidak efektifnya pengelolaan anggaran pembangunan dan memicu ekonomi biaya tinggi dan tidak maksimalnya pelayanan pada masyarakat. Selain itu, proses pembangunan juga belum sepenuhnya diarahkan untuk kepentingan masyarakat umum. Hal ini mengakibatkan sasaran dan kualitas pembangunan tidak terealisasi secara maksimal. Oleh karena itu, dimasa yang akan datang penetapan standar operasional prosedur (SOP) dalam penyelenggaraan pemerintahanan yang baik dan bersih, serta komitmen yang tinggi dalam menumbuhkan semangan mewujudkan pelayanan prima dari penyelenggara pemerintahan daerah sangat diperlukan sehingga meminimalisir potensi terjadinya tindakan Korupsi Kolusi Nepotisme (KKN).

3. Pemerataan Pembangunan Infrastruktur Publik Dan Tata Ruang Belum Optimal.

Permasalahan infrastruktur dan tata ruang di Bener Meriah terkait dengan laju perubahan penggunaan lahan, Pembangunan infrastruktur belum menganut keberpihakan pada masyarakat serta ketegasan dalam penetapan tata ruang.

(11)

Infrastruktur pedesaan yang masih mejadi permasalahan di Bener Meriah adalah akses transportasi, sarana dan prasarana dasar serta bangunan rumah layak huni. Aksesibilitas menjadi penting dalam pembangunan daerah karena aksesibilitas yang baik akan menjamin mobilitas penduduk, barang dan jasa menjadi semakin lancar. Selain itu perlu dikembangkan pusat-pusat pelayanan baru sehingga dapat mendorong peningkatan sector perekonomian.

4. Keberpihakan Pemerintah Dalam Tata Kelola Pertanian Dan Perkebunan Belum Optimal

Sektor pertanian dan Perkebunan merupakan pilar utama dalam masyarakat Bener Meriah, namum peran pemerintah masih minim dalam mendorong produktifitas pelaku/stake holder di sektor tersebut. `Minimnya balai/lembaga penelitian terhadap pengembangan komoditi serta kualitas SDM dan sebaran penyuluh yang masih belum merata serta Peran pemerintah dalam upaya peningkatan nilai tambah komoditi masih minin.

5. Kualitas Sumberdaya Manusia Masih Rendah

Kualitas sumberdaya manusia (SDM) Bener Meriah yang

direpresentasikan dengan tingkat Daya saing SDM Bener Meriah juga masih tergolong rendah, yang dicirikan dengan masih terbatasnya jumlah lulusan sekolah kejuruan yang memiliki keterampilan (skill), jumlah tenaga kerja yang berpendidikan tinggi masih sedikit dan rasio

(12)

ketergantungan penduduk usia produktif dengan jumlah penduduk masih tinggi.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia ini harus dilakukan melalui peningkatan kualitas pendidikan dan kesehatan. Sektor pendidikan dan kesehan merupakan pos anggaran yang besar namun cenderung pemanfaatan anggaran pada peningkatan kuantitas belum pada peningkatan kualitas, sehingga perlu peningkatan kualitas tenaga pendidik sehingga meningkatkan daya saing peserta didik, Pendidikan keterampilan bagi masyarakat Bener Meriah juga perlu ditingkatkan. Upaya-upaya tersebut dibutuhkan dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing sumber daya manusia

6. Tingkat kemiskinan masih tinggi

Penduduk miskin di Bener Meriah jauh lebih besar dari penduduk miskin provinsi Aceh dan Nasional. Hal ini mencerminkan bahwa pembangunan selama ini belum memberikan pengaruh signifikan terhadap peningkatan dan pemerataan kesejahteraan masyarakat.

Pendataan warga miskin secara valid akan sangat membantu dalam pengembangan program pengentasan kemiskinan. Walaupun tingkat pengangguran terbuka di Bener Meriah pada tahun 2014 relatif rendah, program pengentasan kemiskinan melalui penciptaan lapangan kerja, peningkatan keterampilan masyarakat yang didukung oleh pembangunan infrastruktur dasar yang terintegrasi perlu menjadi prioritas di masa yang akan datang. Selain itu, dukungan terhadap akses

(13)

modal, pemasaran produk unggulan masyarakat dan penguatan kelembagaannya perlu ditingkatkan. Perlu juga dikembangkan partisipasi masyarakat untuk secara aktif turut serta dalam memberdayakan masyarakat miskin.

Salah satu cara lain untuk memutuskan mata rantai kemiskinan struk tural adalah melalui pendidikan. Karena itu, upaya penyediaan pendidikan yang murah dan terjangkau untuk memberikan akses yang lebih luas kepada masyarakat yang secara ekonomi kurang beruntung perlu dilakukan secara baik dan terdistribusi merata.

7. Potensi Disharmoni dalam masyarakat yang heterogen

Dengan beragamnya suku, budaya dan kelompok sosial masyarakat menimbulkan potensi munculnya gesekan-gesekan yang mengakibatkan terganggunya ketentraman kehidupan bermasyarakat. Peran pemerintah seyogyanya mengayomi seluruh masyarakat dengan prinsif kesetaraan dan persamaan hak sehingga pemerintah dipandang perlu mendukung dan menfasilitasi dalam upaya mempertahan keberadaan budaya yang ada.

8. Pemanfaatan potensi sumberdaya alam Belum optimal

Bener Meriah merupakan daerah yang memiliki potensi sumber daya alam yang seharusnya dapat dikelola untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Peningkatan PAD merupakan salah satu modal untuk menunjang pembangunan di Bener Meriah. Pemanfaatan potensi sumber

(14)

daya alam juga penting dilakukan untuk membuka lapangan kerja baru dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pemanfaatan sumber daya alam di sektor pertanian dan perkebunan perlu dilakukan secara intensif karena mampu menyerap hampir 50% angkatan kerja. Namun demikian, pengembangan sektor ini dibatasi oleh rendahnya kepemilikan lahan per kepala keluarga. Sektor-sektor lain yang bergerak dalam pemanfaatan potensi sumberdaya kehutanan juga mengalami persoalan yang sama sehingga belum mampu memberikan nilai tambah masyarakat terhadap produk yang dihasilkan. Pemanfaatan sumber daya alam perlu diimbangi dengan upaya mengurangi dampak kerusakan lingkungan. Penggunaan teknologi harus dilakukan dengan tepat. Sistem pengelolaan hutan, pertambangan dan perkebunan yang belum tepat dapat berdampak pada kerusakan ekosistem, terjadinya bencana alam dan terganggunya tatanan kehidupan sosial masyarakat.

9. Keterlibatan Peran Swasta Dalam Pembangunan Masih Rendah

Pertumbuhan ekonomi Bener Meriah masih didorong oleh belanja pemerintah. Partisipasi pihak swasta belum menunjukkan pengaruh yang besar terhadap pembangunan. Usaha swasta masih sangat tergantung pada anggaran belanja pemerintah (APBK, APBA dan APBN). Karena itu, Hendaknya pemerintah daerah perlu mengupayakan agar pengusaha lokal, nasional maupun asing untuk berinvestasi di Bener Meriah. Namun demikian, Bener Meriah belum

(15)

memiliki sistem administrasi dan manajemen investasi yang beroperasi secara optimal. Pihak yang bertanggung jawab atas pelaksanaan, monitoring dan evaluasi terkait kegiatan investasi belum jelas dan masih tumpang tindih, walaupun Bener Meriah telah memiliki fasilitas Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) bagi kegiatan penanaman modal. Disamping itu juga belum ada kebijakan investasi dan regulasi mengenai penanaman modal.

Sinkronisasi investasi pembangunan menjadi penting untuk tercapainya sinergi yang optimal antara berbagai pelaku ekonomi melalui pembentukan kemitraan pemerintah-swasta-masyarakat. Kemitraan tersebut ditujukan untuk mensinergikan aktivitas yang dilakukan oleh dunia usaha dengan program pembangunan daerah. Implementasi dari hubungan kemitraan dilaksanakan melalui pola-pola kemitraan yang sesuai dengan sifat, kondisi budaya dan keunikan lokal.

10. Peranan Koperasi Dan UMKM Dalam Upaya Peningkatan Kesejahteraan Belum Maksimal

Koperasi dan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor yang sangat strategis dalam menunjang perekonomian daerah sekaligus mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar. Namun demikian, sektor ini belum berkembang secara optimal. Permasalah utama yang selalu dihadapi pelaku UMKM adalah permodalan, pemasaran dan manajemen. Pendekatan yang mungkin

(16)

dilakukan adalah dengan mempermudah pemberian kredit mikro perbankan dan pemanfaatan CSR BUMN secara tepat sasaran.

Permasalahan lainnya yang masih dihadapi oleh Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Bener Meriah adalah iklim usaha yang kurang kondusif, seperti besarnya biaya transaksi akibat masih adanya ketidakpastian berusaha, persaingan pasar yang kurang sehat, terbatasnya akses kepada sumber daya produktif terutama terhadap bahan baku, permodalan, sarana dan prasarana serta informasi pasar. Di sisi lain, tantangan utama yang dihadapi Usaha UMKM di Bener Meriah adalah masih rendahnya kinerja dan produktivitas usaha dalam menghasilkan produk yang berkualitas dan berdaya saing untuk memenuhi permintaan pasar domestik, regional dan internasional. Dengan demikian, tantangan ke depan adalah bagaimana meningkatkan produktifitas dan daya saing usaha UMKM yang berbasis agroindustri yang didukung oleh peningkatan kapasitas kelembagaan.

11. Pertumbuhan Ekonomi Belum Merata

Rendahnya pertumbuhan ekonomi Bener Meriah disebabkan oleh belum optimalnya pemanfaatan sumber daya alam. Hal ini terlihat dari masih rendahnya produksi dan nilai tambah dari produk unggulan daerah yang belum secara nyata meningkatkan perekonomian Bener Meriah. Selain itu, lemahnya sistem pengelolaan keuangan daerah, rendahnya minat investasi swasta pada sektor produktif dan rendahnya partisipasi

(17)

masyarakat dalam pembangunan juga berkontribusi terhadap rendahnya pertumbuhan ekonomi.

Pertumbuhan ekonomi dapat dipacu melalui kebijakan pembangunan pertanian yang dilaksanakan dengan mengembangkan pola pertanian terpadu yang dapat memberikan nilai tambah (added value) tinggi terhadap produk yang dihasilkan. Daya saing produk lokal Bener Meriah juga perlu ditingkatkan di pasar regional dan internasional. Kegiatan promosi perdagangan yang ada selama ini dilakukan belum memiliki target pasar yang jelas sehingga evaluasi juga sulit untuk dilakukan. Industri skala kecil dan menengah di Bener Meriah perlu dikembangkan lebih lanjut mencakup investasi, produksi dan pemasaran.

(18)

VISI DAN MISI

PASANGAN CALON BUPATI BENER MERIAH 2017-2022

Visi

“BENER MERIAH YANG ISLAMI, HARMONI, MAJU DAN SEJAHTERA”

Penjelasan visi :

Menurut etimologi bahasa

- Islami merupakan kata sifat yang artinya bersifat keislaman, akhlak islam;

- harmoni/har·mo·ni/ n diartikan pernyataan rasa, aksi, gagasan, dan

minat; keselarasan; keserasian dalan pengertian lain disebutkan harmoni merupakan sebuah keidealan dalam membentuk suatu keadaan dalam mewujudkan cita-cita bersama, keselarasan dalam kehidupan masyarakat yang heterogen;

(19)

- maju diartikan berjalan (bergerak) ke muka; tampil ke muka: menjadi

lebih baik; berkembang: berada pada tingkat peradaban yang tinggi: cerdas; berkembang pikirannya;

- Sejahtera diartikan aman sentosa dan makmur; selamat (terlepas dari

segala macam gangguan);

“Bener Meriah Yang Islami, Harmoni, Maju Dan Sejahtera”

merupakan gambaran kekuatan hubungan masyarakat, fungsi penyelenggaraan pemerintahan dalam kehidupan masyarakat yang setara pada peradaban yang tinggi serta memiliki cita-cita yang sama dalam keadaan aman, makmur dan sentosa, didalam konsep penyelenggaraan pemerintah yang tidak terlepas dari penegakan syariat islam yang merupakan konsep madani (civil society) didasarkan atas pilar egalitarianisme, pluralisme, toleransi dan deliberasi serta dilandaskan atas semangat demokratisasi

Misi

Dalam upaya mewujudkan Visi tersebut, dijabarkan dalam 8 (delapan) Misi

1. Mewujudkan Pelaksanaan Syariat Islam Secara Kaffah

2. Mewujudkan Pelayanan Prima Sebagai Wujud Reformasi Birokrasi

3. Mewujudkan Infrastruktur Publik Yang Berkeadilan

4. Mewujudkan Tata Kelola Pertanian Dan Perkebunan Yang Berkeadilan

5. Mewujudkan Pendidikan Berkualitas Dan Berdaya Saing

6. Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Yang Lebih Optimal Bagi Masyarakat

7. Mewujudkan Kehidupan Sosial Kemasyarakatkan Yang Harmonis

(20)

Penjelasan Misi 1 - Mewujudkan Pelaksanaan Syariat Islam Secara Kaffah

Penguatan tatanan kehidupan beragama, kerukunan, dan ketaatan masyarakat dalam menjalankan tuntunan agama secara paripurna (kâffah) dalam upaya semangat keimanan kepada Allah SWT sebagai landasan utama dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kehidupan bermasyarakat.

Dalam upaya mencapai misi langkah-langkah yang ditempuh diantaranya; 1. Peningkatan sarana dan prasarana Keagamaan

2. Peningkatan Kualitas Sumber daya Manusia

3. Penguatan Regulasi tentang pelaksanaan Syariat Islam

4. Pengembangan budaya islami, Wisata Islami dan wisata halal Adapun sasaran yang akan dicapai ;

1. Tersedianya sarana dan prasarana keagamaan yang layak 2. Telaksananya kaderisasi ulama,

3. Pengembangan kemanpuan bagi petugas keagamaan sebagai upaya peningkatan kualitas pelaksanaan syariat islam.

4. Penegakan syariat yang ramah bagi tatanan kehidupan bermasyarakat

5. Pengembangan islamic centre sebagai sentra pendidikan agama dan dakwah 6. Pengembangan destinasi wisata islami dan wisata halal

Penjelasan Misi 2 - Mewujudkan Pelayanan Prima Sebagai Wujud

Reformasi Birokrasi

Pelayanan terhadap masyarakat akan ditingkatkan dengan cara penatakelolaan kepemerintahan melalui pemerataan dan penempatan aparatur yang sesuai

(21)

dengan kemampuan serta keahlian, penerapan efisiensi dan transparansi pengelolaan anggaran, penerapan sistem penghargaan dan sanksi bagi aparatur, serta pelimpahan kewenangan dalam mewujudkan pelayanan prima bagi Masyarakat, sehingga akan terwujud efesiensi pelayanan secara terpadu.

Dalam upaya mencapai misi langkah-langkah yang ditempuh diantaranya;

1. Pemerataan dan penempatan Aparatur yang tepat sasaran (the right man on

the right place)

2. Penerapan sanksi dan penghargaan (Reward and Punishment). 3. Penerapan prinsip Transparansi, efektif dan efisiensi dalam

pengelolaan anggaran

4. Mengurangi rantai birokrasi dalam upaya meningkatkan pelayanan bagi masyarakat

Adapun sasaran yang akan dicapai

1. Pemerataan tenaga pendidik, tenaga kesehatan dan tenaga penyuluh, 2. Penempatan Pejabat Struktural sesuai kemampuan dan keahlian, 3. Penganggaran yang proforsional,

4. Transparansi dalam pengendalian dan pengawasan pengelolaan anggaran 5. Pelimpahan Kewenangan pada kecamatan dan desa,

6. Pemanfaatan teknologi informasi dalam upaya mewujudkan pelayanan prima bagi masyarakat.

(22)

Penjelasan Misi 3 - Mewujudkan Infrastruktur Publik Yang Berkeadilan

Peningkatan kualitas dan kuantitas infrastruktur, sehingga membuka akses bagi masyarakat untuk menggerakan perekonomian masyarakat secara merata.

Dalam upaya mencapai misi langkah-langkah yang ditempuh diantaranya;

1. Peningkatan akses jalan yang layak

2. Peningkatan dan pemenuhan pelayanan dasar bagi masyarakat 3. Pengembangan perumahan yang layak bagi masyarakat

Adapun sasaran yang akan dicapai

1. Meningkatkan dan membuka akses jalan 2. Pemenuhan Sarana air bersih, sanitasi, 3. Pemenuhan kebutuhan penerangan

4. Tersedianya rumah layak bagi masyarakat

Penjelasan Misi 4 - Mewujudkan Tata Kelola Pertanian Dan Perkebunan

Yang Berkeadilan

Pengelolaan pertanian secara terpadu dan berkeadilan sehingga diharapkan dapat mengoptimalkan pemanfaatan hasil-hasil pertanian dan perkebunan.

(23)

1. Pemberian stimulus dalam peningkatan produktifitas komoditi unggulan (Kartu

Petani Sejahtera)

2. Peningkatan akses pada sentra-sentra produksi pertanian dan perkebunan 3. Optimasi pemanfaatan lahan pertanian dan perkebunan

4. Peningkatan nilai tambah bagi hasil petanian dan perkebunan 5. Peningkatan Kapasitas Petani dan Penyuluh

6. Penguatan lembaga penelitian di sektor pertanian dan perkebunan 7. Pengembangan wisata agro

Adapun sasaran yang akan dicapai

1. Peningkatan/pembukaan/Pembenahan Jalan pada sentra-sentra pertanian dan perkebunan.

2. Pembenahan akses pasar hasil produksi pertanian dan perkebunan 3. Pembenahan Pola Tanam kesesuaian dengan kondisi alam,

4. Pembentukan kluster pertanian dan perkebunan

5. Pengembangan industri – industri pertanian dan perkebunan, 6. Melakukan penetrasi pasar dalam dan luar negeri

7. Penguatan Penyuluh pertanian dan SDM Petani

Penjelasan Misi 5 - Mewujudkan Pendidikan Berkualitas Dan Berdaya Saing

Pendidikan yang berkualitas merupakan satu kesatuan antara tersedianya sarana dan prasarana yang layak, tenaga pendidik yang berkualitas serta penguatan

(24)

dalam pembentukan karakter peserta didik, sehingga menghasilkan Sumber daya manusia yang memiliki daya saing dalam menghadapi era globalisasi. Dalam upaya mencapai misi langkah-langkah yang ditempuh diantaranya;

1. Penguatan pendidikan yang berkarakter

2. penguatan lembaga/stake holder di bidang pendidikan dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan

3. Pemerataan Tenaga pendidik dan Peningkatan kualitas tenaga pendidik 4. Pengembangan dan penguatan pendidikan kejuruan/specialis

5. Penerapan dan pengembangan teknologi informasi

Adapun sasaran yang akan dicapai

1. Terbentuknya pendidikan berkarakter

2. Tersedianya lembaga penjamin mutu pendidikan

3. Peningkatan kualitas dan kapasitas sumber daya manusia yang unggul

Penjelasan Misi 6 - Mewujudkan Pelayanan Kesehatan Yang Lebih Optimal

Bagi Masyarakat

Kesehatan merupakan bagian dari indikasi kesejahteraan, dengan meningkatnya derajat kesehatan masyarakat menunjukan suatu kehidupan yang unggul.

Dalam upaya mencapai misi langkah-langkah yang ditempuh diantaranya; 1. Pemerataan dan peningkatan kualitas SDM kesehatan

(25)

Adapun sasaran yang akan dicapai

1. Tersedianya dan pemerataan dokter specialis serta Tenaga medis 2. Tersedianya sarana kesehatan di tingkatan dasar

3. Peningkatan status RSUD dan puskesmas

Penjelasan Misi 7 - Mewujudkan Kehidupan Sosial Kemasyarakatan

Yang Harmonis

Masyarakat Bener Meriah yang heterogen, memiliki potensi terhadap gesekan gesekan sehingga pentingnya prinsip menjaga harmoni dalam kehidupan yang berdampingan, serta menjamin keberadaan adat dan budaya yang berimbang, serta pemanfaatan sumber daya alam sepenuhnya untuk kesejahteraan masyarakat dengan memperhatikan keberlanjutan kelestarian alam.

Dalam upaya mencapai misi langkah-langkah yang ditempuh diantaranya;

1. Peningkatan peran perempuan dalam pembinaan rumah tangga yang sakinah 2. Pembinaan pemuda, olahraga dan Seni

3. Pelestarian nilai-nilai budaya

4. Pemanfaatan Sumber daya alam Berkelanjutan

Adapun sasaran yang akan dicapai

1. Pengurangan angka perceraian dan angka kekerasan dalam rumah tangga 2. Penyediaan sarana dan prasarana olahraga bagi masyarakat,

(26)

3. Penguatan lembaga dan organisasi kepemudaan, 4. Peningkatan prestasi olah raga dan seni

5. Penguatan lembaga adat,

6. Terlaksananya Promosi Budaya, 7. Pelestanian budaya dan cagar alam

8. Pengembangan Pemanfaatan Energi terbaharukan/Berkelanjutan, 9. Pelestarian dan pemanfaatan hutan berkelanjutan

Penjelasan Misi 8 - Mewujudkan Perekonomian Yang Kuat, Mandiri

dan Berkeadilan

Merupakan upaya dalam meningkatkan pendapatan daerah dengan

meningkatkan pendapatan asli daerah, sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang memiliki perekonomian yang kuat, mandiri dan berkeadilan.

Dalam upaya mencapai misi langkah-langkah yang ditempuh diantaranya;

1. Optimalisasi pendapatan daerah 2. Pengendalian Inflasi daerah

Adapun sasaran yang akan dicapai

1. Menggali sumber-sumber pontensi pendapatan asli daerah, 2. Penguatan dan revitalisasi BUMD,

3. Pengembangan Industri-industri dasar dalam upaya pemenenuhan kebutuhan dasar masyarakat,

(27)

KOMITMEN

CALON BUPATI DAN WAKIL BUPATI BENER MERIAH 2017 – 2022

Visi dan misi Calon Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah tahun 2017 – 2022 yang kami canangkan melalui berbagai Agenda Prioritas, Insya Allah dengan memohon ridho Allah SWT dan dukungan dari segenap masyarakat Bener Meriah, apabila terpilih dan dipercaya menjadi BUPATI DAN WAKIL BUPATI Bener Meriah

2017 – 2022, kami akan berkomitmen dengan segenap potensi dan kemampuan yang kami miliki akan berusaha secara optimal untuk mewujudkannya, dalam rangka mewujudkan masyarakat “BENER MERIAH

YANG BERIMAN, HARMONI, MAJU DAN SEJAHTERA”

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Bener Meriah 2017 – 2022

AHMADI,SE Tgk. H. SARKAWI

Referensi

Dokumen terkait

[r]

Jika lebih dari 3 prestasi yang diraih, baik prestasi yang diraih siswa secara perorangan maupun yang diraih oleh guru dalam kompetisi lokal maupun nasional; kedua, apa inovasi

a) Berdasarkan metrik Auditability, 6 user (40%) menilai bahwa prototipe knowledge sharing berbasis Android sudah sangat optimal dan 9 user (60%) menilai sudah

Tanaman karet di desa tersebut, merupakan tanaman unggulan program pengkayaan oleh pemerintah, tanaman karet menjadi unggulan karena lebih menghasilkan dari tanaman lain yang ada,

Pada gambar 3.2 bagian grafik tanpa kontrol pH dapat dilihat bahwa nilai pH substrat turun secara polinomial. Hal ini dikarenakan pada menit tersebut telah memasuki tahapan

Secara umum hasil penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat lebih dalam meningkatkan hasil belajar pemahaman konsep matematika pada materi bangun datar segi

1 Dalam rangka untuk mengaktifkan kembali Dekranas yang telah 6 tahun tidak aktif / maka Dekranas bertekad untuk meningkatkan kegiatan kepedulian terhadap perajin industri

Dalam tesis ini dilakukan penelitian komposit dari serat alam abacca dan epoksi dengan metode hand lay up, dengan variasi lima, tujuh dan sembilan lapis anyaman serat abacca,