• Tidak ada hasil yang ditemukan

Judul : Prosedur Penjualan Pada Divisi Wake Bali Adventure PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali Nama : Pande Kadek Diah Puspita Dewi NIM : ABSTRAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Judul : Prosedur Penjualan Pada Divisi Wake Bali Adventure PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali Nama : Pande Kadek Diah Puspita Dewi NIM : ABSTRAK"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

iv

Judul : Prosedur Penjualan Pada Divisi Wake Bali Adventure PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali

Nama : Pande Kadek Diah Puspita Dewi NIM : 1406013066

ABSTRAK

Wake Bali Adventure merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyedia jasa pariwisata. Adapun produk yang ditawarkan yaitu permainan motor ATV dan paint ball. Wake Bali Adventure memiliki trend kunjungan yang meningkat dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016. Dengan meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun internasional akan berimbas pada pendapatan penjualan Wake Bali Adventure. Penjualan merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dan akan berlangsung secara terus menerus sebagai salah satu faktor yang dapat menentukan laba atau rugi perusahaan. Untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pencatatan penjualan diperlukan suatu prosedur penjualan.

Dengan penelitian yang dilakukan, jenis data yang digunakan oleh penulis adalah data kualitatif. Sumber data yang digunakan adalah data primer dan sekunder. Semua data tersebut dikumpulkan dengan menggunakan metode obeservasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis deskriptif.

Berdasarkan penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa prosedur penjualan pada Wake Bali Adventure pada umumnya dimulai dari tahapan transaksi penjualan produk, mengisi form registrasi, mengisi kartu stock, menginput penjualan untuk mengeluarkan invoice, merekap penjualan harian, membuat form setoran penjualan, mengkroscek penjualan harian, melakukan penyetoran ke bank, menginput penjualan ke program akuntansi 1.5, dan melakukan crosscheck pada rekening koran bank. Bagian – bagian yang terlibat adalah bagian fornt office, bagian kasir, bagian administrasi keuangan, dan bagian accounting. Dokumen yang berhubungan dengan prosedur penjualan adalah form registrasi, kartu stock, voucher, invoice, settlement bank copy, form setoran penjualan, bukti bank masuk, slip setoran bank.

(2)

v DAFTAR ISI Isi Halaman LEMBAR JUDUL ... i LEMBAR PENGESAHAN ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

ABSTRAK ... iv

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Tujuan Penelitian ... 3

1.3 Manfaat Penelitian ... 3

1.4 Sistematika Penulisan ... 3

BAB II KAJIAN PUSTAKA ... 5

2.1 Pengertian Penjualan ... 5

2.2 Prosedur Penjualan ... 6

BAB III METODE PENELITIAN ... 10

3.1 Lokasi Penelitian ... 10

3.2 Objek Penelitian ... 10

3.3 Identifikasi Variabel ... 10

3.4 Jenis dan Sumber Data ... 10

3.5 Metode Pengumpulan Data ... 11

3.6 Teknik Analisis Data ... 12

BAB IV PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN ... 13

4.1 Gambaran Umum Perusahaan ... 13

4.1.1 Sejarah Perusahaan ... 13

4.1.2 Struktur Organisasi dan Uraian Tugas ... 16

4.1.3 Produk Wake Bali Adventure ... 19

4.2 Bagian-Bagian Yang Terkait Dengan Prosedur Penjualan Pada Wake Bali Adventure... 20

4.3 Dokumen-Dokumen Yang Digunakan ... 21

4.4 Prosedur Penjualan Tunai ... 23

(3)

vi

4.6 Prosedur Penjualan Non Tunai (Voucher) ... 31

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ... 36

5.1 Simpulan ... 36

5.2 Saran ... 36 DAFTAR RUJUKAN

(4)

vii

DAFTAR TABEL

No. Tabel Halaman

1.1 Trend Kunjungan Wake Bali Adventure Tahun 2014-2016………... 2 4.4 Flowchart Prosedur Penjualan Tunai………... 24 4.5 Flowchart Prosedur Penjualan Non Tunai (Credit/Debet Card)... 27 4.6 Flowchart Prosedur Penjualan Non Tunai (Voucher)……... 31

(5)

viii

DAFTAR GAMBAR

No. Gambar Halaman

4.1.2 Struktur Organisasi Bagian Accounting & Finance (AFI)

(6)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Form Registrasi Lampiran 2 Kartu Stock Lampiran 3 Invoice

Lampiran 4 Settlement Bank Copy Lampiran 5 Voucher

Lampiran 6 Form Setoran Penjualan Lampiran 7 Bukti Bank Masuk Lampiran 8 Slip Setoran Bank

(7)

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Sektor pariwisata merupakan salah satu bidang yang mendapat perhatian khusus dari pemerintah Provinsi Bali. Hal ini dikarenakan pariwisata memegang peranan yang sangat penting dan membawa dampak yang cukup besar bagi kehidupan perekonomian di Bali. Selain mampu menghasilkan devisa yang cukup besar bagi negara, sektor pariwisata juga mendorong tumbuhnya kegiatan-kegiatan industri yang nantinya diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup serta pendapatan masyarakat secara umum.

Kabupaten Gianyar merupakan salah satu daerah pariwisata yang ada di Bali. Daerah ini memiliki potensi dalam bidang kebudayaan, yaitu kehidupan seni budaya, warisan budaya, tata cara upacara keagamaan, sistem sosial kemasyarakatan, sistem perekonomian (pasar) tradisional, sistem kerja dalam pengolahan sawah, dan lain-lain yang mempunyai daya tariknya masing-masing. Selain itu Kabupaten Gianyar juga memiliki pemandangan alam yang asri. Keindahan alam yang dimiliki Kabupaten Gianyar tampak pada pantai, bukit, sungai, dan sawahnya. Melihat peluang yang ada di Kabupaten Gianyar, pebisnis mulai membuat suatu produk yang berhubungan dengan alam. Salah satu perusahaan yang melihat peluang tersebut adalah Wake Bali Adventure.

Wake Bali Adventure merupakan salah satu perusahaan swasta yang bergerak dibidang penyedia jasa pariwisata. Perusahaan ini menyediakan permainan motor ATV, dimana para wisatawan akan disuguhkan pemandangan

(8)

2

area persawahan, sungai, dan finish di pantai keramas. Panjang track yang dilalui sekitar 6,5 km dan memerlukan waktu tempuh 1,5 jam. Selain produk utama motor ATV, perusahaan ini juga memiliki wahana permainan lainnya yaitu paint ball. Permainan ini merupakan wisata petualangan berupa permainan perang-perangan dengan senapan gas dan peluru lentur, apabila peluru itu pecah mengenai suatu benda padat maka akan mengeluarkan cairan warna-warni.

Wake Bali Adventure memiliki trend kunjungan yang meningkat dari tahun 2014 sampai dengan tahun 2016.

Tabel 1.1 Trend Kunjungan Wake Bali Adventure Tahun 2014-2016

Tahun 2014 2015 2016

Domestik 916 1.175 1.451

Internasional 2.356 2.743 3.083

Total 3.272 3.918 4.534

Sumber : Wake Bali Adventure, 2016

Meningkatnya jumlah kunjungan wisatawan domestik maupun internasional akan berimbas pada pendapatan penjualan Wake Bali Adventure. Penjualan merupakan aktivitas yang tidak dapat dipisahkan dan akan berlangsung secara terus menerus sebagai salah satu faktor yang dapat menentukan laba atau rugi perusahaan, untuk mencegah terjadinya kecurangan dalam pencatatan penjualan diperlukan suatu prosedur penjualan.

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut, “Bagaimana Prosedur Penjualan Pada Divisi Wake Bali Adventure PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali?”.

(9)

3 1.2 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui prosedur penjualan pada Divisi Wake Bali Adventure PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali.

1.3 Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini merupakan kesempatan untuk meningkatkan pemahaman serta untuk mengaplikasikan teori-teori yang diperoleh dari perkuliahan dalam kondisi yang sebenarnya di lapangan.

2. Manfaat Praktis

Penelitian ini diharapkan bermanfaaat serta mampu memberikan informasi kepada masyarakat tentang prosedur penjualan pada Divisi Wake Bali Adventure PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali.

1.4 Sistematika Penulisan

Penulisan tugas akhir ini disusun secara sistematis untuk lebih memahami pokok dari isi pembahasan yang ada pada setiap bab, dimana tugas akhir ini terdiri dari 5 bab dengan rincian sebagai berikut:

Bab I Pendahuluan

Bab ini merupakan bab pendahuluan yang membahas latar belakang yang disertai rumusan masalah, tujuan serta manfaat penelitian dan pada bagian akhir bab ini disajikan pula sistematika penulisan.

(10)

4 Bab II Kajian Pustaka

Pada bab ini dijelaskan mengenai kajian pustaka yang relevan untuk menganalisa msalah yang akan dibahas dalam penelitian ini. Bab III Metode Penelitian

Pada bab ini menjelaskan mengenai lokasi penelitian, obyek penelitian, identifikasi variabel, jenis dan sumber data, metode pengumpulan data dan teknik penulisan data.

Bab IV Pembahasan Hasil Penelitian

Pada bab ini menyajikan pembahasan mengenai beberapa materi seperti gambaran umum lokasi penelitian maupun deskripsi hasil penelitian yang terkait dan mengacu pada pokok permasalahan penelitian.

Bab V Kesimpulan dan Saran

Pada bab ini menyajikan kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil pembahasan yang sesuai dengan tujuan penelitian pada Divisi Wake Bali Adventure PT. Wahyu Kencana (Wake) Bali.

Gambar

Tabel 1.1 Trend Kunjungan Wake Bali Adventure Tahun 2014-2016

Referensi

Dokumen terkait

global. OECD telah memainkan peranan yang signifikan dengan meluncurkan Action Plan on BEPS. Gayung pun bersambut karena negara-negara anggota Forum G-20 mendukung penuh

Pejabat-pejabat yang dimaksud dalam ayat ini, hanya berwenang menetapkan pemberhentian dengan hormat Pegawai Negeri Sipil yang berpangkat Pembina (golongan ruang IV/a) ke bawah dalam

Hal itu menegaskan bahwa proses pembelajaran IPA yang dilakukan, telah mampu memberikan dampak yang positif dalam pengembangan karakter toleran di kalangan siswa

Kebijakan puritanisme oleh sultan Aurangzeb dan pengislaman orang-orang Hindu secara paksa demi menjadikan tanah India sebagai negara Islam, dengan menyerang berbagai praktek

Respirasi anaerob adalah respirasi yang tidak membutuhkan oksigen untuk menghasilkan energi. Respirasi anaerob merupakan respirasi yang tidak menggunakan oksigen

Biaya utang merupakan dana yang didapatkan dari pihak luar perusahaan atau kreditur yang digunakan untuk keperluan perusahaan, yang dimana dana tersebut harus dikembalikan

PEMENANG NOMOR DAN TGL KONTRAK / SURAT PESANAN SURAT PERINTAH MULAI KERJA (SPMK) SANGGAH / SANGGAH BANDING / PENGADUAN. LAPORAN PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH TAHUN

Misi penting dari inisiatif Nabi membuat Piagam Madinah adalah satu sisi Nabi berhasil menyatukan penduduk Madinah dalam perjanjian damai, sedang sisi lain menguntungkan Nabi