• Tidak ada hasil yang ditemukan

PEMANFAATAN DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR MENJADI LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN BUNGIN KABUPATEN ENREKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2019

Membagikan "PEMANFAATAN DAERAH RAWAN BENCANA LONGSOR MENJADI LAHAN PERTANIAN DI KECAMATAN BUNGIN KABUPATEN ENREKANG"

Copied!
137
0
0

Teks penuh

Loading

Gambar

Tabel 1. Keritria Kelas Kerawanan Longsor
Gambar 1. Tipologi Kawasan Rawan Bencana Longsor
Tabel 2.  Kelas Kemampuan Lahan
Tabel 3. Arahan Teknik Penanggulangan Bencana Tanah Longsor Pada Berbagai Penggunaan Lahan dan Tingkatan Proses Longsor
+7

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan penelitian ini adalah mengetahui tingkat kerawanan tanah longsor dan mengetahui upaya mitigasi bencana tanah longsor di Kecamatan Kemiri.. Metode penelitian yang

Berdasarkan Analisa Risiko terhadap pemanfaatan ruang di Kecamatan Sukamakmur bahwa, kawasan yang memiliki sebaran risiko longsor yang tinggi yaitu, kawasan hutan

Arahan pemanfaatan ruang berbasis mitigasi bencana longsor merupakan bentuk penataan ruang wilayah dengan mengutamakan pertimbangan pada kondisi fisik dasar wilayah

program pemanfaatan ruang, yang dilakukan minimal 2 (dua) kali setiap disusunnya RTR dan program pemanfaatan ruang. PERAN MASYARAKAT DALAM PENGENDALIAN KONVERSI LAHAN Peran

Hasil identifikasi, keseluruhan pemanfaatan lahan pada daerah dengan tingkat kerawanan sedang terjadi longsor mempumyai luas area sebesar 9.620.62 Ha, didominasi

Berkaitan dengan hal di atas, maka salah satu upaya untuk meminimalkan resiko dari bencana longsor adalah dengan melakukan pemetaan daerah-daerah rawan.

Daerah dengan kategori longsor rendah dengan interval (2,34-3,67) Pada tingkat kerawanan sedang ini variabel yang mempengaruhi terjadinya tanah longsor yaitu

Klasifikasi lahan kawasan longsor rendah No Faktor penyebab longsor Data Harkat Kriteria Bahaya longsor 1 Kemiringan lereng % 9% 1 Datar Tingkat bahaya longsor rendah