PAPARAN IT INVENTORY PLBInventory PT. MANTARI BAJA PRIMA UTAMA. Jl. AM SANGAJI NO. 2B PETOJO UTARA GAMBIR JAKPUS INDONESIA

(1)

PAPARAN

IT INVENTORY

PLBInventory

PT. MANTARI BAJA PRIMA UTAMA

Jl. AM SANGAJI NO. 2B PETOJO UTARA GAMBIR JAKPUS

INDONESIA

(2)

Paparan PLB Inventory - PT Mantari Baja Prima Utama 2 | P a g e

Daftar Isi

DASAR HUKUM ... 3

PENGERTIAN ... 3

GAMBARAN SISTEM PLBInventory : ... 4

ALUR INFORMASI PLBInventory ... 5

PAPARAN APLIKASI PLBInventory ... 8

LAMPIRAN SCREEN PLBInventory ...13

Tabel Data Perusahaan ...13

Tabel Data Barang ...13

Tabel Konversi ...14

Surat Permohonan Pemusnahan Barang ...14

Pemberitahuan Pabean Entry ...15

Pemberitahuan Pabean BC Detil ...16

Cetak Pemberitahuan Pabean ( Data Dummy ) ...17

Proses Realisasi Gate / Realisasi Barang Masuk Inventory ...18

Proses Realisasi Gate / Realisasi Barang Keluar Inventory...18

Proses Entry Pemasukan / Pengeluaran Barang ...19

Proses Entry / Update Pemusnahan Barang ...19

Entry Stock Opname ...20

Update Stock Opname ...20

Pelaporan Dokumen ...21

(3)

DASAR HUKUM

Peraturan Pemerintah Nomor 85 tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2009 Tentang Tempat Penimbunan Berikat, Peraturan Menteri Keuangan Nomor: PMK No. 272/PMK.04/2015 tentang Pusat Logistik Berikat dan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai Nomor: 01/BC/2016 tentang Tata Laksana Pusat Logistik Berikat.

Sebagai Dasar

Kewajiban Penyelenggara, Pengusaha dan PDPLB untuk dapat memiliki dan mendayagunakan Sistem Informasi Persediaan Berbasis Komputer (IT Inventory) dalam pengelolaan barang pada PLB untuk kepentingan pemeriksaan oleh Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, yang dapat diakses untuk kepentingan pemeriksaan pabean oleh Pejabat Bea dan Cukai yang mengawasi Pusat Logistik Berikat secara realtime dan/atau online terbatas hanya untuk membaca (read only) atau mengunduh (download).

PENGERTIAN

PLBInventory adalah sebuah sistem informasi persediaan berbasis komputer untuk pengelolaan barang yang dibuat khusus untuk Pusat Logistik Berikat, yang selanjutnya disingkat PLB adalah TPB untuk menimbun barang asal luar daerah pabean dan/atau barang yang berasal dari tempat lain dalam daerah pabean, dapat disertai 1 (satu) atau lebih kegiatan sederhana dalam jangka waktu tertentu untuk dikeluarkan kembali guna memenuhi ketentuan dalam Peraturan Menteri Keuangan dan Peraturan Direktur Jenderal Bea dan Cukai tentang Pusat Logistik Berikat (PLB).

Aplikasi dibuat berbasis web (online) dengan dukungan platform Cloud Computing.

(4)

GAMBARAN SISTEM PLBInventory :

Berikut keterangan gambar diatas :

 PLBInventory dihosting di PT EDI Indonesia.

 Selain dapat diakses oleh PLB, PLBInventory juga menyediakan hak akses untuk Pejabat KPPBC yang mengawasi apabila diperlukan.

-PLB

Inventor

y

DJB

C

PL

B

(5)

ALUR INFORMASI PLBInventory

ALUR PEMASUKAN / PENGELUARAN BARANG KE / DARI PLB

Berikut adalah penjelasan mengenai alur aplikasi PLBInventory pada gambar di atas.

1. Pemasukan; pemasukan barang ke Pusat Logistik Berikat didasarkan pada dokumen Pemberitahuan Pabean untuk pemasukan. Dalam hal ini adalah dokumen Pemberitahuan BC 1.6, BC 4.0, BC 2.7, BC 2.4, BC 3.0, PPB-PLB.

2. Untuk proses pemasukan barang ke Pusat Logistik Berikat itu dimungkinkan ada yang harus dibuat sendiri oleh PLB/PDPLB yang menerima barang adapula yang hanya menerima dokumen pabean atas barang yang diterima dimana pembuatan pabeannya adalah pihak yang mengeluarkan barang.

3. Realisasi / Gate Pemasukan; Setiap barang yang sudah dibuatkan dokumen Pemberitahuan Pabean dan juga sudah mendapatkan nomor pendaftaran dan Persetujuan dari Bea dan Cukai, akan dibuatkan realisasi pemasukan saat barang tersebut dimasukan ke Pusat Logistik Berikat. Realisasi ini adalah hasil pemeriksaan kesesuaian antara fisik barang dengan informasi yang ada di dokumen Pemberitahuan Pabean oleh petugas Bea dan Cukai dengan cara membubuhkan nomor dokumen penerimaan internal beserta waktu penerimaannya. Kondisi ini merupakan saat dimana ada yang ditambahkan dalam pencatatan inventory PLB.

(6)

4. Proses IN; di Pusat Logistik Berikat dalam hal ada Pengerjaan Sederhana, kegiatan pencatatan pemasukan ke proses pengerjaan sederhana (IN) meliputi:

a. Waktu, dan

b. Jumlah penggunaan bahan/ barang yang dimasukkan dalam proses pengerjaan sederhana.

Bahan / barang yang akan diproses ini akan mengurangi stok barang yang ada di Gudang asal sesuai dengan kode barang yang digunakan.

5. Proses Out; barang yang dihasilkan dari proses pengerjaan sederhana akan dimasukan sebagai Proses Out. Dimana kegiatan Pencatatan pengeluaran dari Proses Pengerjaan Sederhana (Out Proses) meliputi:

a. Waktu, dan

b. Jumlah hasil pengerjaan sederhana dan/atau sisa bahan/ barang serta Scrap yang dihasilkan dari proses pengerjaan sederhana

Bahan / barang hasil dari proses tersebut akan menambah stok barang yang ada di Gudang tujuan sesuai dengan kode barang yang digunakan.

6. Pengeluaran; Pengeluaran adalah tahapan untuk membuat dokumen pemberitahuan pabean pada saat barang yang ada di Pusat Logistik Berikat akan dikeluarkan dari :

a. Pusat Logistik Berikat, baik itu diekspor, dijual, dikirim ke TPB lain / dikirim ke Lokal. Dokumen Pemberitahuan Pabean yang mungkin dibuat untuk pengeluaran ini adalah BC 2.8, BC 2.7, BC 3.0, BC 4.1., atau

b. PDPLB ke PDPLB yang ada di dalam 1 lokasi pengusahaan PLB. 7. Untuk proses pengeluaran barang ini dimungkinkan ada dua pilihan. a. Pertama apabila diperlukan terlebih dahulu pengajuan surat permohonan ke Bea dan Cukai sebelum membuat dokumen pemberitahuan pabean, atau untuk proses Pemusnahan.

b. Kedua tidak diperlukan surat permohonan, perusahaan dapat langsung membuat dokumen pemberitahuan Pabean.

8. Realisasi/Gate Pengeluaran; Setiap barang yang sudah dibuatkan dokumen pemberitahuan pabean dan juga sudah mendapatkan nomor Pendaftaran serta persetujuan dari Bea dan Cukai, perlu dibuatkan realisasi pengeluaran saat barang tersebut akan dikeluarkan dari Pusat Logistik Berikat. Realisasi ini adalah hasil

(7)

pemeriksaan kesesuaian fisik barang dengan informasi yang ada pada dokumen Pemberitahuan Pabean oleh petugas Bea dan Cukai. Dokumen Pemberitahuan Pabean yang digunakan sebagai dokumen pengeluaran barang dari Pusat Logistik Berikat adalah dokumen BC 2.8, BC 2.7, BC 3.0, BC 4.1, PPB-PLB. Saat tersebut merupakan saat barang dikeluarkan (dikurangkan) dari pencatatan inventory PLB. Dari semua proses di atas akan dapat dibuatkan laporan berdasarkan peraturan yang ditetapkan oleh Bea dan Cukai untuk Pelaporan IT Inventory Pusat Logistik Berikat. Data untuk laporan tersebut didapatkan dari semua data transaksi yang terjadi pada alur proses Pusat Logistik Berikat di atas.

(8)

PAPARAN APLIKASI PLBInventory

Berikut tergambar kegiatan yang ada dalam aplikasi PLBInventory:

FITUR APLIKASI PLBInventory:

No. Fitur Status

1. Tabel data Barang v

 Tabel Data Barang  Tabel Perusahaan PLB

 Tabel Perusahaan Pemasok Barang Impor ke PLB  Tabel Perusahaan di TLDDP/ KB / PLB Lainnya

(penerima Distribusi Barang Impor dari PLB Ybs).

 Tabel Konversi untuk Pengerjaan sederhana (bila ada)

2. Pembuatan Dokumen Pabean Masuk / Keluar PLB v

Pemberitahuan Pabean ( BC 1.6; BC 2.4; BC 2.7; BC 3.0, BC 4.0, BC 2.8, BC 4.1, PPB )

a. Entry b. Cetak

c. Pengiriman melalui Manual

(9)

3. Realisasi Gate Masuk v

Adalah kegiatan pencatatan waktu saat Barang masuk ke PLB. Saat tersebut merupakan saat barang masuk (ditambahkan) dalam pencatatan inventory PLB.

Dimungkinkan adanya editing untuk update data barang impor yang tercantum dalam dokumen pabean untuk pencatatan lebih rinci sesuai kebutuhan dalam pemasukan Barang Impor.

4. Pemasukan ke Proses pengerjaan Sederhana: v

Bila ada Proses Pengerjaan Sederhana:

Adalah kegiatan Pencatatan pemasukan ke Proses Pengerjaan Sederhana (In proses) meliputi:

a. Waktu, dan

b. Jumlah penggunaan bahan/ barang yang masukkan dalam proses pengerjaan sederhana

5. Pengeluaran dari Proses Pengerjaan Sederhana: v

Bila ada Proses Pengerjaan Sederhana :

Adalah kegiatan Pencatatan pengeluaran dari Proses Pengerjaan Sederhana (Out Proses) meliputi:

a. Waktu, dan

b. Jumlah hasil produksi dan/atau sisa bahan/ barang serta Scrap yang dihasilkan dari proses

pengerjaan sederhana

6. Realisasi Gate Keluar v

Adalah kegiatan pencatatan waktu saat Barang keluar dari PLB. Saat tersebut merupakan saat barang dikeluarkan (dikurangkan) dari pencatatan inventory PLB .

7. Stock Opname v

Adalah kegiatan pencatatan data hasil pemeriksaan fisik barang, baik yang dilakukan oleh Perusahaan sendiri maupun yang dilakukan bersama-sama Petugas DJBC.

8. Pelaporan v

 Untuk Memenuhi Pelaporan ke DJBC:

o Laporan Pemasukan Pabean. o Laporan Pengeluaran Pabean.

o Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang

(10)

MODUL APLIKASI PLBInventory:

NO MODUL URAIAN

1. TABEL a. Umum

b. Data perusahaan PLB : - Identitas PLB

- Jenis PLB

c. Data Perusahaan Pemasok Barang Impor ke PLB d. Data Perusahaan yang menerima Distribusi Barang

Impor dari PLB

e. Data Barang (Kode barang; HS; uraian barang; Kode Penggunaan)

f. Konversi ( bila ada pengerjaan sederhana ):

(kegiatan pekerjaan sederhana sebagaimana yang diperbolehkan di dalam pusat logistic berikat):

- hasil pengerjaan sederhana: -- kode brg; -- nama; -- kode penggunaan; -- satuan -- jml; - bahan baku: --kode brg; --nama; --kode penggunaan; -- jml - Sisa/Scrap: --kode brg; --nama; --kode penggunaan; -- jml 2. PEMBERITAHUAN PABEAN a. Surat Permohonan :  Pemasukkan  Pengeluaran  Pemusnahan b. Pemberitahuan Pabean BC 1.6 : - Entry - Cetak

- Pengiriman melalui PDE/ Disket/ Manual

c. Pemberitahuan Pabean BC 2.4 :

- Entry - Cetak

- Pengiriman melalui Manual

d. Pemberitahuan Pabean BC 2.7 Masuk / Keluar :

- Entry - Cetak

(11)

e. Pemberitahuan Pabean BC 3.0 :

- Entry/ Update

- Cetak

f. Pemberitahuan Pabean BC 4.0 :

- Entry/ Update

- Cetak

- Pengiriman melalui manual

g. Pemberitahuan Pabean BC 2.8 :

- Entry/ Update

- Cetak

h. Pemberitahuan Pabean BC 4.1 :

- Entry/ Update

- Cetak

- Pengiriman melalui manual

i. Pemberitahuan Pabean untuk perpindahan barang antar PDPLB di dalam pengusahaan PLB yang sama :

- Entry/ Update

- Cetak

- Pengiriman melalui manual

3. GATE a. Pemasukan Barang ke PLB:

- Entry/ Update - Cetak

b. Pengeluaran Barang dari PLB: - Entry/ Update

- Cetak

4. PROSES

PENGERJAAN SEDERHANA

a. Pemasukan ke Pengerjaan Sederhana: - Entry

- Cetak Elemen Data:

b. Pengeluaran dari Proses: - Entry

- Cetak Elemen Data: c. Pelaporan

5. PEMUSNAHAN a. Entry Rencana Data Barang yang akan dimusnahkan b. Update Tanggal Pemusnahan/ Hasil Pemusnahan c. Berita Acara Pemusnahan

d. Pelaporan 6.

STOCK OPNAME

a. Pemberitahuan Ke KPU / KPPBC

b. Saat Pencacahan Dibuat BA ditanda tangani Pengusaha PLB atau PDPLB dan Pajabat BC c. Data:

(12)

- Entry Data Hasil Stock Opname - Realisasi Data Stock Opname - Pelaporan

7.

PELAPORAN a. Laporan Pemasukan Barang per Periode

b. Laporan Pengeluaran Barang per Periode

c. Laporan Pertanggungjawaban Mutasi Barang per Periode

d. Laporan Pengerjaan Sederhana (bila ada pengerjaan sederhana)

(13)

LAMPIRAN SCREEN PLBInventory

Tabel Data Perusahaan

(14)

Tabel Konversi

(15)

(16)

(17)

(18)

Proses Realisasi Gate / Realisasi Barang Masuk Inventory

(19)

Proses Entry Pemasukan / Pengeluaran Barang

(20)

Entry Stock Opname

(21)

Pelaporan Dokumen