• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM"

Copied!
39
0
0

Teks penuh

(1)

38 III.1. Analisa Sistem

Analisa sistem yang dijelaskan pada bab ini adalah sebagai bahan perbandingan dengan sistem yang akan dirancang. Di sini penulis akan memaparkan proses konsultasi mengidentifikasi penyakit pada kelinci.

III.1.1. Analisa Input

Agar proses konsultasi dapat dilakukan dan menghasilkan keluaran sesuai dengan yang diharapkan maka pakar perlu mengetahui data input dari pasien. Data input yang diberikan pasien kepada pakar masih diinputkan secara manual yaitu dengan menyampaikan langsung data pasien kepada pakar. Adapun inputan yang diperlukan adalah :

1. Kelinci 2. Usia kelinci 3. Pemilik kelinci

Berdasarkan pengamatan penulis tentang data input diatas, penulis berpendapat bahwa data yang diberikan telah cukup dan telah memenuhi semua data yang dibutuhkan pakar untuk melakukan proses identifikasi penyakit kelinci.

(2)

III.1.2. Analisa Proses

Berdasarkan sistem yang sedang berjalan, tahapan – tahapan kerja atau proses mengidentifikasi penyakit pada kelinci adalah sebagai berikut :

1. Kelinci dicek kondisi fisiknya berdasarkan keadaan dan gejala yang dialami. 2. Pakar mengajukan beberapa pertanyaan kepada pemilik kelinci tentang

kondisi kelinci.

3. Pemilikkelinci harus menjawab beberapa dari pertanyaan – pertanyaan yang diajukan oleh pakar dengan sebenar – benarnya untuk mengetahui hasil. 4. Setelah mengetahui semua data yang diinputkan, pakar melakukan perumusan

(3)

Pasien Dokter Pimpinan

Gambar III.1. FOD Pemeriksaan Kelinci

III.1.3. Analisa Output

Output merupakan hasil dari pengolahan data yang telah

diinputkan.Output atau hasil keluaran dari sistem pakar ini adalah informasi atau hasil konsultasi penyakit yang diderita kelinci dan solusi pengobatannya serta

Periksa kondisi kelinci secara terinci Penentuan penyakit berdasarkan cirri-ciri Mulai Isi Formulir Pendaftaran Diagnosa Kelinci Hasil diagnosa Laporan Pasien

(4)

informasi solusi jika kelinci tidak mengalamipenyakit yang sering terjadi oleh pasien (kelinci) tersebut pada umumnya.

III.2. Evaluasi Sistem Yang sedang Berjalan

Berdasarkan Analisa terhadap input, proses dan output pada sistem pakar penyakit pada kelinci yang sedang berjalan penulis menemukan beberapa kelemahan antara lain sebagai berikut :

1. Waktu yang dibutuhkan untuk melakukan konsultasi relatif tidak efektif. Pada umumnya pasien yang akan melakukan konsultasi harus membuat janji dan mengantri untuk bertemu dengan pakar.

2. Biaya yang dikeluarkan untuk konsultasi relatif mahal.

Untuk menangani kelemahan-kelemahan sistem yang ada salah satu solusi yang ditawarkan adalah dengan merancang sistem pakar untuk mengidentifikasi penyakit pada kelinci. Sistem ini diharapkan mampu memberikan kontribusi positif terhadap orang banyak.

III.3. Representasi Pengetahuan

Representasi pengetahuan merupakan metode yang digunakan untuk mengkodekan pengetahuan dalam sebuah sistem pakar yang berbasis pengetahuan (knowledge base). Basis pengetahuan mengandung pengetahuan untuk pemahaman dan merupakan inti dari sistem pakar, yaitu berupa representasi pengetahuan dari pakar yang tersusun atas dua (2) elemen dasar yaitu, fakta dan aturan, dan mesin inferensi untuk mendiagnosapenyakit pada kelinci.

(5)

Basis pengetahuan yang di dalam sistem pakar ini akan digunakan untuk menentukan proses pencarian atau menentukan kesimpulan yang diperoleh dari hasil analisis. Hasil yang diperoleh setelah pengguna melakukan interaksi dengan sistem pakar yaitu dengan menjawab pertanyaan yang diajukan oleh sistem pakar. Basis pengetahuan yang di gunakan didalam sistem pakar ini terdiri dari : gejala-gejala yang diderita pasien. Tabel pertanyaan untuk penyakit kelinci adalah seperti ditunjukkan oleh tabel III.1:

Tabel III.1 Tabel Pertanyaan Untuk Penyakit Kelinci

ID_ilmu Pertanyaan

T1 Apakah Nafsu makan Kelinci Anda turun? T2 Gigi berkerot-kerot (menahan sakit)?

T3 Diare bercampur darah atau berlendir putih? T4 Kulit kemerah-merahan?

T5 Apakah bulu kelinci rontok? T6 Tubuhnya digosok-gosokan

T7

Apakah kelinci mengeluarkan Cairan dari jaringan kulit yang rusak?

T8 Apakah kepala kelinci sering digoyang-goyangkan?

T9

Pangkal telinga bagian dalam terlihat endapan sisik warna kekuning-kuningan.

T10 Radang berwarna merah pada kelopak atau selaput mata. T11 Mata mengeluarkan cairan atau nanah.

(6)

T12 Apakah bulu disekitar mata kelinci basah? T13 Suhu tubuh kelinci tinggi?

T14 Air susu terasa panas dan berwarna keruh

T15 Puting susu berwarna merah tua, bengkak, dan keras T16 Hidung kelinci mengeluarkan lendir dan bersin-bersin T17 Kaki depan selalu berusaha mengaruk hidung.

T18 Kaki dan bulu badannya basah T19 Kepala sering diangkat tinggi-tinggi T20 Mata dan telinga kebiru-biruan. T21 Apakah kotoran kelinci encer? T22 Perut kelinci membesar? T23 Kelinci tidak bisa buang air? T24 Kencing yang keluar sedikit. T25 Kelinci terlihat sangat gelisah.

T26 Kelinci berdiri dengan posisi membungkuk. T27 Kaki depan agak maju.

(7)

Tabel III.2 Tabel Penyakit dan Solusi Kelinci

ID_Penyakit Penyakit Keterangan Solusi

S1 Coccidiosis Penyakit ini terutama menyerang kelinci yang dipelihara diatas lantai. Penyebabnya adalah parasit, yaitu protozoa Eimeria yang menyerang usus atau hati. Pencegahan dengan membersihkan dan mengeringkan kandang. Pengobatan dengan obat sul-Q-Nox, Noxal,

Sulfa Strong. S2 Kudis Penyebab kudis adalah kutu Sarcoptes scabiei, sehingga penyakitnya disebut scabiesiosis atau kudis. Kutu kudis berbentuk hampir

Cara pengobatannya, mencukur bulu bagian yang terkena penyakit tersebut dan dicuci dengan air hangat dan setelah kering berikan campuran vaselin,

minyak ikan,

(8)

bukat dan berkaki empat pasang. penicillin, dan streptomisin. S3 Penyakit Telinga atau Radang Telinga Penyakit ini disebabkan oleh kutu yang hidup di permukaan kulit sebelah dalam telinga.

Dengan cara

meneteskan minyak nabati pada telinga pada kelinci S4 Penyakit Mata atau Radang Mata Penyakit ini disebabkan oleh bakteri atau karena debu, kotoran, gas amonia, atau asap yang dapat

menyebabkan luka pada selaput mata.

Dengan diberikan obat tetes mata yang mengandung antibiotik. S5 Mastitis/ Radang Susu/ Young Doe Syndrome Penyakit ini biasanya disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus. Penanggulangan:

Injeksi dengan penicilin 2 x sehari, kandang didesinfektir, jangan memindahkan anak dari induk yang sakit kepada induk yang sehat

(9)

S6

Pilek atau Coryza

Penyakit ini disebabkan oleh virus atau bakteri.

Cara pengendalian pada penyakit ini ialah dengan penyemprotan antiseptic pada hidung kelinci S7 Radang paru-paru atau Pneumonia Penyakit ini umumnya menyerang kelinci dengan kondisi badan agak menurun, terutama induk yang menjelang melahirkan anak kedua atau ketiganya. Penyakit ini disebabkan oleh bakteri Pasteurella multocida.

Dapat diobati dengan

sul-Q-Nox yang

dicampurkan pada makanan atau minuman

S8 Berak Darah

Penyebab penyakit ini adalah protozoa Eimeria

Cara pengendalian pada penyakit ini ialah diberi minum sulfaquinxalin

(10)

dengan dosis 12 ml dalam 1 liter air

S9 Sembelit atau Konstipasi Gejala yang terlihat: a.Tidak dapat buang air b.Kencing yang keluar sedikit. c.Kelinci terlihat sangat gelisah.

Pengobatan nya dapat dilakukan dengan pemberian air minum sebanyak-banyaknya S10 Enteritis Kompleks Penyakit ini menyerang alat pencernaan dan menjadi pebab kematian paling umum pada kelinci di peternakan. Korbannya anak-anak kelinci yang masih menyusu.

Pengobatannya dapat dilakukan dengan menyingkirkan hijauan dan air minum yang tersedia.Selama satu hari kelinci diberi daun kacang kering, diobati dengan antibiotik yang di berikan pada makanan induk yang sedang menyusui atau ke dalam air minumnya

(11)

III.4. Desain Sistem

Perancangan desain sistem yang akan dibangun menggunakan pemodelan

Unified Modelling System ( UML ). Diagram-diagram yang digunakan use case diagram, activity diagram, class diagram dan squence diagram.

III.4.1. Use Case Diagram

Diagram ini menggambarkan interaksi beberapa aktor dengan sistem digambarkan pada gambar III.2:

Gambar III.2. Use Case Diagram Sistem Pakar Penyakit Pada Kelinci

Sistem Pakar diagnosa penyakit pada kelinci

Admin login pengetah uan Penyakit diagnosa Ganti pasword Logout <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> <<include>> komentar kontak about Pengguna gejala Home <<include>> <<include>> Hasil diagnosa <<extend>>

(12)

III.4.2. Class Diagram

Class Diagram adalah sebuah spesifikasi yang jika diinstansiasi akan menghasilkan sebuah objek dan merupakan inti dari pengembangan dan desain berorientasi objek. Class menggambarkan keadaan (atribut/properti) suatu sistem, sekaligus menawarkan layanan untuk memanipulasi keadaan tersebut (metoda/fungsi). Class diagram Sistem Pakar Diagnosa Penyakit kelinci dapat dilihat pada gambar III.3:

+getusr() +getpwd() -id_admin -usr -pwd admin +add() -nou -nama -email -pesan -date komentar +add() +update() +delete() -ID_ilmu -pertanyaan -faktaya -faktatidak -ya -tidak pengetahuan +add() +update() +delete() +cetak() -ID_penyakit -penyakit -gejala -keterangan -solusi solusi +open() +close() koneksi «uses» «uses» «uses» «uses» «uses»

(13)

III.5. Sequence Diagram

Penggambaran kolaborasi antar objek dari kelas-kelas yang ada digambarkan pada gambar-gambar berikut ini :

III.5.1. Sequence Diagram Login Pakar

Proses sequence login pakar adalah pakar memasukkan username dan

password pada form login pakar, dari form login pakar data akan di kirim ke

sistem untuk di cek kevalidan data. Jika data valid maka akan ditampilkan

formhalaman admin pakar. Sequence diagramLogin Pakar ditunjukan pada

gambar III.4:

Gambar III.4. Diagram Sequence Login Pakar login pakar

pakar

halaman admin pakar homepage

login gagal pilih pakar

input data login

input data login

(14)

III.5.2. Sequence Diagram Data Pengetahuan

Sequence diagram ini merupakan proses untuk mengubah daftar data

gejala yang akan ditujukan kepada user kemudian data gejala tersebut kemudian dimasukkan ke database. Sequence diagram mengubah data gejala ditunjukan pada gambar III.5 :

Gambar III.5. Sequence Diagram Data Pengetahuan pakar

Master gejala Gejala Database

masukkandata() tambahdatagejala() pesankosong tambahdatagejala prosestambahdata tambahdatagejala pesanberhasil tampildata() ubahdatagejala() pesankosong ubahdahdatagejala prosesubahdata ubahdatagejala pesanberhasil tampildata() hapusdata() hapusdataberhasil tambahdatagejala() berhasil ubahdatagejala() berhasil

(15)

III.5.3. Sequence Diagram Data Solusi

Sequence diagram ini merupakan proses untuk menambah data solusi dan

mengganti data solusi yaitu pakar mengisi field data solusi pada form data solusi kemudian data akan dimasukkan ke database. Sequence diagram mengolah data pertanyaan ditunjukan pada gambar III.6 :

Gambar III.6. Sequence Diagram Data Solusi pakar

Master solusi solusi Database

masukkandata() tambahdatasolusi pesankosong tambahdatasolusi prosestambahdata tambahdatasolusi pesanberhasil tampildata() ubahdatasolusi() pesankosong ubahdahdatasolusi prosesubahdata ubahdatasolusi pesanberhasil tampildata() hapusdata() hapusdataberhasil tambahdatasolusi() berhasil ubahdatasolusi() berhasil

(16)

III.5.4. Sequence Diagram Data Komentar

Sequence diagram Komentar menggambarkan interaksi antara objek pada

proses melihat daftar komentarpasien (komentator) dan menghapus data komentarpasien. Sequence diagram daftar komentar pasien ditunjukkan pada gambar III.7 :

Gambar III.7. Sequence Diagram Data Komentar pakar

halaman pakar komentar

pilih konsultasi

data komen homepage

(17)

III.6. DesainSistem Secara Detail

III.6.1. Desain Output

1. Rancangan Antar Muka Home

Antar muka ini merupakan antar muka yang berisi sedikit penjelasan tentang sistem penyakit kelinci. Rancangan Antar muka beranda ditunjukkan pada gambarIII.8 :

Gambar III.8. Rancangan antar muka home Header

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELINCI

footer ISI Home Diagnosa Komentar Kontak About Gejala

(18)

2. Rancangan Antar Muka Hasil Diagnosa

Perancangan ini menampilkan hasil dari konsultasi (diagnosis penyakit) yang dilakukan oleh pasien.Untuk perancangannya dapat dilihat pada gambar III.9 :

Gambar III.9. Rancangan Antar Muka hasil diagnosa Header

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELINCI

footer Home Diagnosa Komentar Kontak About Hasil Konsultasi Gejala

(19)

3. Rancangan Antar Muka Komentar

Perancangan ini menampilkan data komentar yang sudah dibuat oleh para pengunjung atau pengguna.Pakar atau pengguna dapat melihat data komentar dan jumlahnya. Rancangan antar muka komentar ditunjukkan pada gambar III.10 :

Gambar III.10.Rancangan Antar Muka Komentar Header

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELINCI

footer Home Diagnosa Komentar Kontak About Nama E-mail Komen Gejala

(20)

4. Rancangan Antar Muka Kontak

Perancangan ini menampilkan tentang alamat pembuat atau pakar website dan nomor yang bisa dihubungi oleh pengguna. Rancangan antar muka

contact ini ditunjukkan pada gambar III.11 :

Gambar III.11. Rancangan Antar Muka Kontak Header

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELINCI

footer Hubungi kami Home Diagnosa Komentar Kontak About Gejala

(21)

5. Rancangan Antar Muka About

Perancangan ini menampilkan tentang kegunaan pembuatan program aplikasi. Rancangan antar muka about ini ditunjukkan pada gambar III.12 :

Gambar III.12. Rancangan Antar Muka About Header

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELINCI

footer Tentang kami Home Diagnosa Komentar Kontak About Gejala

(22)

III.6.2. Desain Input

1. Login Pakar

Pada Form ini menggambarkan proses login pada sistem. Tampilan Login Pakar ditunjukan pada gambar III.13 :

Gambar III.13. Login Pakar Login

Login Admin Sistem Pakar Diagnosa Penyakit kelinci

Username Password

(23)

2. Diagnosa

Pada form ini pasien dapat melakukan tanyajawab dari beberapa pertanyaan yang diajukan oleh sistem. Konsultasi dapat ditunjukkan pada gambar III.14 :

Gambar III.14. Diagnosa Header

SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELINCI

footer Home Diagnosa Komentar Kontak About Pertanyaan

Apakah kelinci anda terlihat sehat

lanjut Ya Tidak

(24)

3. Pengetahuan

Perancangan ini untuk menambah atau meng-editataupun

men-deletedatagejala penyakit kelinci. Untuk Perancangannya dapat dilihat

pada gambar III.15 :

Gambar III.15. Pengetahuan Header

ADMIN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELINCI

footer

Idtahu Pertanyaan Ya Tidak edit Home Pengetahuan Solusi Gantipass Logout Gejala

(25)

4. Solusi

Perancangan ini untuk menambah atau meng-edit ataupun men-delete datasolusi dari penyakit kelinci. Untuk Perancangannya dapat dilihat pada gambar III.16 :

Gambar III.16. Solusi Header

ADMIN SISTEM PAKAR DIAGNOSA PENYAKIT KELINCI

footer

ID_penyakit Solusi Keterangan Edit Home Pengetahuan Solusi Gantipass Logout Gejala

(26)

III.7. Desain Database

Perancangan database berguna untuk menyimpan data-data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya. Dalam perancangan database di bentuk satu file yang berguna untuk menyimpan tabel-tabel yang diperlukan sebagai basis penyimpanan suatu data.

III.7.1. Kamus Data

Dibawah ini adalah kamus data atau referensi data yang ada pada basis data sistem yang akan dibangun :

1. Admin ={(Id_admin + admin + password)}

2. Pengetahuan ={(id_Ilmu + pertanyaan + faktaya + faktatidak + ya + tidak)} 3. Solusi ={(id_penyakit + penyakit + keterangan + solusi)}

4. Komentar ={(nou + nama +email + pesan + date)}

III.7.2. Normalisasi

Normalisasi database biasanya jarang dilakukan dalam database skala kecil dan dianggap tidak diperlukan pada penggunaan personal. Namun seiring dengan berkembangnya informasi yang dikandung dalam sebuah database, proses normalisasi akan sangat membantu dalam menghemat ruang yang digunakan oleh setiap tabel di dalamnya, sekaligus mempercepat proses permintaan data. Pada tahap ini semua data direkam tanpaformattertentu dan data bisa jadi mengalami duplikasi.

(27)

1. Tabel Universal

id_admin usr pwd ID_ilmu pertanyaan faktaya faktatidak ya tidak nou nama email pesan date ID_penyakit penyakit gejala keterangan solusi

1 Admin admin T1 Apakah Nafsu makan Kelinci Anda turun? Nafsu makan turun. Nafsu makan baik. T2 T10 6 Kristian Pratama kristian_90 @yahoo.co m

halooo... 2010-7-7 S1 Coccidiosis Nafsu makan turun,Lesu, kurus, dan berat badan turun, Diare bercampur darah Penyakit ini terutama menyerang kelinci yang dipelihara diatas lantai. Pencegaha n dengan membersih kan dan mengering kan kandang.

2. Bentuk Normal Pertama ( 1NF/ First Normal Form) a. Tabel Normal Pertama

(28)

3. Bentuk Normal Kedua (2NF/ Second Normal Form) a. Tabel pengetahuan

ID_ilmu pertanyaan faktaya faktatidak ya tidak

b. Tabel komentar

(29)

c. Tabel solusi

ID_penyakit penyakit gejala keterangan solusi

d. Tabel admin

id_admin* usr pwd

4. Bentuk Normal Ketiga (3NF/ Third Normal Form) a. Tabel pengetahuan

ID_ilmu* pertanyaan faktaya faktatidak ya tidak

b. Tabel komentar

nou* nama email pesan date

c. Tabel solusi

ID_penyakit penyakit gejala keterangan solusi

d. Tabel admin

(30)

III.7.3. Desain Tabel/ File

Pada sistem pakar ini, digunakan database MySQL dengan nama “pakarkelinci” menggunakan 4 tabel, yaitu tabel admin, tabel komentar, tabel pengetahuan, tabel solusi. Adapun struktur data dari tabel-tabel tersebut adalah sebagai berikut :

III.7.3.1. Struktur Tabel Pengetahuan

Tabel pengetahuan adalah tabel untuk menyimpan record data gejala dengan properti atribut ID_ilmu, pertanyaan, faktaya, faktatidak, ya dan tidak. Tabel pengetahuan ditunjukkan pada tabel III.3:

Tabel III.3. Struktur Tabel pengetahuan

Field Type Size Keterangan

ID_ilmu varchar 4 Primary key

pertanyaan text - -

faktaya text - -

faktatidak text - -

ya varchar 4 -

(31)

III.7.3.2. Struktur Tabel Solusi

Tabel solusi digunakan untuk menyimpan record data solusi dengan properti atribut ID_penyakit, penyakit, gejala, keterangan, solusi. Tabel solusi ditunjukkan pada tabel III.4 :

Tabel III.4. Struktur Tabel solusi

Field Type Size Keterangan

ID_penyakit varchar 4 Primary key

penyakit text - -

gejala text - -

keterangan text - -

solusi text - -

III.7.3.3. Struktur Tabel Komentar

Tabel komentar digunakan untuk menyimpan record data komentar dengan properti atribut nou, nama, email,pesan dan date. Tabel komentar ditunjukkan pada tabel III.5 :

Tabel III.5. Struktur Tabel komentar

Field Type Size Keterangan

nou int 11 Primary key

nama varchar 50 -

(32)

pesan text - -

date date - -

III.7.3.4. Struktur Tabel Admin

Tabel admin digunakan untuk menyimpan record data pakar dengan properti atribut id_admin,admin dan password. Tabel admin ditunjukkan pada tabel III.6 :

Tabel III.6. Struktur Tabel admin

Field Type Size Keterangan

id_admin int 4 Primary key

usr varchar 30 -

(33)

III.7.4. ERD (Entity Relationship Diagram)

Adapun ERD ( Entity Relationship Diagram ) dari aplikasi yang akan di bangun ditunjukkan pada gambar III.17 :

Gambar III.17. ERD (Entity Relationship Diagram) M M M M M M 1 M M pesan pwd ya tidak admin pakar pengetahuan komentar solusi *Id_admin usr *Id_ilmu faktatidak faktaya pertanyaan menginput solusi gejala *id_penyakit keterangan *nou date nama email memiliki Memilikii penyakit

(34)

III.8. Logika Program

Setiap aktivitas suatu aktor dieksentasikan ke aktivitas aktor lain dapat disatukan dengan swimline. Aktivitas yang terjadi pada sistem yang akan dibangun memiliki gabungan aktivitas antar aktor Pasien dan Pakar.

III.8.1. Activity Diagram Login Pakar

Activity diagram login pakar merupakan activity diagram untuk proses login pakar.Activity diagram login pakar ditunjukkan padagambar III.18 :

Gambar III.18. Activity Diagram Login Pakar Masuk login pakar

Masukkan username dan password

Masuk halaman admin pakar Benar

Ya

(35)

III.8.2. Activity Diagram Data Pengetahuan

Activity diagram manipulasi pengetahuan merupakan activity diagram

untuk proses simpan, edit dan delete data pada tabel pengetahuan. Activity

diagram manipulasi pengetahuan ditunjukkan pada gambar III.19 :

Gambar III.19. Activity Diagram Data Pengetahuan Masuk login pakar

Masukkan username dan password

Masuk halaman admin pakar Benar

Ya

Tidak

pilih master gejala

Tambah data

Ya

halaman data gejala Hapus data Edit data tidak tidak Ya Ya

(36)

III.8.3. Activity diagram Solusi

Activity diagram solusi merupakan activity diagram untuk proses tambah,

ubah dan hapus data pada tabel penyakit. Activity diagram penyakit ditunjukkan pada gambar III.20 :

Gambar III.20. Activity Diagram Solusi Masuk login pakar

Masukkan username dan password

masuk halaman admin pakar Benar Ya Tidak Tambah data Ya tidak

pilih master solusi

halaman data solusi Edit data Hapus data tidak tidak Ya Ya

(37)

III.8.4. Activity Diagram Diagnosa

Activity diagram diagnosapasien merupakan activity diagram untuk proses

melihat data hasilkonsultasi pasien. Activity diagram konsultasi pasien dapat dilihat pada gambar III.21 :

Gambar III.21. Activity Diagram Diagnosa masuk halaman konsultasi

Melakukan konsultasi

Masuk halaman tanyak jawab

Ya Tidak Jawab pertanyaan Hasil Diagnosa Ya Tidak

(38)

III.8.5. Activity Diagram Komentar

Activity diagram komentar merupakan activity diagram untuk proses

memberikan komentar kepada sistem. Activity diagram komentardapat dilihat pada gambar III.22 :

Gambar III.22. Activity Diagram komentar masukksan username dan komentar

Tambah komentar

halaman data komentar Ya Tidak

(39)

III.8.6. Activity Diagram Logout Pakar

Activity diagram logout pakar merupakan activity diagram untuk proses logout pakar.Activity diagram logout pakar ditunjukkan padagambar III.23 :

Gambar III.23. Activity Diagram Logout Pakar Benar

Ya

Tidak Halaman Admin

Logout

Gambar

Gambar III.1. FOD Pemeriksaan Kelinci
Tabel III.1 Tabel Pertanyaan Untuk Penyakit  Kelinci
Tabel III.2 Tabel Penyakit dan Solusi Kelinci
Diagram  ini  menggambarkan  interaksi  beberapa  aktor  dengan  sistem  digambarkan pada gambar III.2:
+7

Referensi

Dokumen terkait

“ Penyelenggaraan pekerjaan konstruksi wajib memenuhi ketentuan tentang keteknikan, keamanan, keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan tenaga kerja dan lingkungan,

DAMAI -Eksibisi -Kompetisi -Pertukaran Misi -Negosiasi -Konferensi -Pengakuan -Hegemoni -Persahabatan -Penyesuaian -Pariwisata -Olahraga -Pendidikan -Perdagangan

Saat pembakaran terjadi, 3 monitor pengawas akan bertugas untuk mengawasi proses pembakaran, sementara Control Valve dan Nozzle akan terbuka sesuai dengan kebutuhan dari

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah triwulan pada Bank Muamalat Indonesia, Bank Syariah Mandiri dan Bank Syariah Mega Indonesia periode triwulan

Kegiatan Ekstrakurikuler adalah kegiatan mahasiswa di luar keilmuan program studi untuk mengembangkan diri dalam bidang organisasi dan kepemimpinan, minat, bakat dan

Hal ini sama sekali tak ada hubungannya dengan kesetaraan yang diusung oleh feminisme liberal, karena kesetaraan yang diusung oleh feminis liberal mempunyai makna terdapat ketidak

Hal ini dapat dilihat dari beberapa kenyataan antara lain seperti adanya program pemberdayaan masyarakat dari unit kerja pemerintah yang tidak dikoordinasikan

Analisis petrografi bertujuan untuk penamaan batu sedimen serta memperoleh data penunjang bagi Provenance agar dapat diketahui bagaimana kandungan persentase batuan baik