• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Produk herbal sedang menjadi primadona khususnya pada masa pandemic covid-19 ini. Kualiatas produk herbal saat ini sudah lebih baik dari pada sebelumnya. Saat ini produk herbal dicari oleh masyarakat karena dapat menjaga stamina tubuh, selain sering di gunakan untuk pengobatan, bahan baku untuk membuat obat-obatan herbal juga biasa di gunakan sebagai bahan baku kosmetik. (kontan.co.id,2019). Saat ini produk yang terbuat dari herbal sedang menguasai pasar, seperti produk herbal yang berasal dari lemon, saat ini lemon dipercaya dapat meningkatkan imunitas tubuh, menetralisir virus-virus yang masuk kedalam tubuh dan menangkal penyakit.

Pada masa pandemi ini banyak hal yang mengalami perubahan yang signifikan khususnya di sektor perdagangan dikarenakan saat ini masyarakat sedang mengurangi aktivitas diluar rumah yang akan mempengaruhi daya beli masyarakat. Masyarakat lebih mementingkan kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan, dan kebutuhan untuk menjaga kesehatan tubuh. Pada masa pandemic ini membuat masyarakat lebih perhatian terhadap kesehatan tubuh, menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat salah satunya dengan cara mengkonsummsi makanan dan minuman yang bervitamin (Paktani digital, 2020). Produk herbal merupakan produk yang bersifat organic atau alami. Produk herbal yang memiliki kualiatas yang baik akan lebih diminati oleh masyarakat pada saat ini. Produk herbal yang sangat populer pada saat ini adalah produk yang terbuat dari buah lemon, karena lemon dipercaya dapat membantu daya tahan tubuh, dan menangkal virus-virus yang masuk kedalam tubuh. Menurut data dari United States Departemen of Agriculture pada tahun 2017 berikut daftar 10 negara penghasil jeruk lemon terbesar didunia:

(2)

Tabel 1.1

Negara Penghasil Buah Lemon Terbesar di Dunia

No Negara Jumlah Produksi

(Metrik Ton) 1 Mexico 2,580,000 2 EU-27 1,151,000 3 Argentina 1,400,000 4 USA 789,000 5 Turkey 675,000 6 Afrika Selatan 420,000 7 Israel 70,000 8 Jepang 39,000 9 Maroko 36,000

10 United Arab Emirates 2,000

(kamusdata.com, April 4,2018) berdasarkan data di atas Mexico mampu menghasilkan buah lemon sebesar 2,580,000 metrik ton hal ini menandakan Mexico menjadi negara penghasil lemon terbesar di dunia, sedangkan pada peringkat kesepuluh terdapat negara United Arab Emirates yang mampu menghasilkan buah lemon sebesar 2,000 metrik ton.

Menurut kementrian pertanian mengungkapkan selama pandemi Covid-19 ini terjadi peningkatan permintaan terhadap buah-bahan khususnya buah yang mengandung vitamin C tinggi seperti jeruk. Hal ini memberikan peluang yang cukup besar untuk dikembangkan (AntaraNews.com). Pada saat ini kualitas buah jeruk di Indonesia lebih baik lebih dan lebih segar. Impor jeruk Indonesia mengalami penurunan tonase sejak tahun 2012, meskipun pada 2019 mengalami lonjakan, terutama nilai impornya, artinya harga jeruk diimpor oleh Indonesia semakin mahal dari sebelumnya. Di Indonesia mengkonsumsi buah jeruk

(3)

semakin meningkat, naik enam kali lipat sejak 1995. Tingkat konsumsi jeruk nasional berada di angka 4 kg/pekapita (Zainuri Hanif,2020). Di Indonesia masyarat mengkonsumsi buah lemon untuk menambah vitamin C, mengingat di Indonesia saat ini sedang dilanda serangan Covid-19 yang diharuskan masyarakat untuk menjaga kesehatan tubuh.

Makanan dan minuman yang mengandung vitamin C juga dinilai dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan kekurangan asupan vitamin C juga menyebabkan mudah terserang penyakit dan virus. Hal ini menyebabkan banyak orang yang mengkonsumsi makanan atau minuman yang banyak mengandung vitamin C salah satunya adalah minuman lemon dalam kemasan, produk air lemon instan langsung konsumsi, selain karna lebih praktis tanpa harus memeras buah lemon sendiri, dan harganya lebih terjangkau, buah lemon jga banyak mengandung vitamin yang dapat mencegah berbagai penyakit (paktani digital, 2020). Vitamin C merupakan sumber antioksidan yang bermanfaat untuk meningkatkan stamina tubuh dan melindungi sel-sel tubuh. Kadar konsumsi Vitamin C yang rendah juga dapat menyebabkan beberapa masalah seperti: nyeri sendi, stress, dan cepat merasa lelah. Selain berasal dai buah jeruk vitamin C juga terdapat diberbagai macam bah-buahan dan sayuran lainnya seperti: paprika merah, brokoli, jambu biji, dan papaya. Air lemon banyak mengandung manfaat khusus nya bagi kesehatan dan kebugaran tubuh, selain harganya relatif terjangkau lemon juga mengandung 5% asam sitrat dan merupakan sumber vitamin C lemon juga mengandung banyak vitamin seperti vitamin B, riboflavin dan mineral seperti kalsium, magnesium, fosfor serta protein dan karbohidrat (Muhamad nuramdani, dokter sehat, 2018) . Vitamin-vitamin dari air lemon yang dapat memberikan banyak manfaat, seperti menjaga stamina tubuh dan menangkal virus-virus yang menyebabkan penyakit. Jeruk lemon merupakan salah satu tanaman buah yang sangat banyak kegunaannya, antara lain untuk sari buah, penyedap minuman, bumbu

(4)

penyedap masakan, dan berbagai pelengkap ramuan obat tradisional. Wangi nya yang harum, rasa asamnya yang khas, menyebabkan lemon sangat disukai oleh kalangan masyarakat sebagai minuman yang dapat menyehatkan tubuh (Eka, kampustani, 2018). Selain digunakan sebagai bahan makanan dan minuman lemon juga dapat digunakan sebagai kosmetik dan perawatan wajah yang dipercaya dapat memberikan banyak manfaat bagi wajah.

Tingkat perekonomian sedang mengalami pertumbuhan yang sangat baik sehingga menyebabkan persaingan antar perusahaan. Kosumen akan memilih produk sesuai dengan selera dan kebutuhannya. Peruhasaan pasti berharap agar produk yang di produksi dapat menguasai pasar, maka perusahaan harus memikirkan cara agar produk dapat memasuki pasar dan memiliki volume penjualan yang tinggi di pasar. (Ika Lis Mariatun, M.Pd, Jurnal Ilmu dan Pendidikan Ekonomi – Sosial 2017). Seiring dengan perkembangan ekonomi dan perkembangan teknologi, maka dari itu semakin berkembang juga dunia usaha baik online maupun offline. Banyak pelaku usaha baru yang sedang berusaha menciptakan produk atau jasa guna memenuhi kebutuhan konsumen sehingga dapat meningkatan daya beli masyarakat. Menurut Kotler & Armstrong, (2008:4) produk adalah segala sesuatu yang dapat ditawarkan ke pasar untuk memuaskan suatu keinginan atau kebutuhan, termasuk barang fisik, jasa, pengalaman, acara, orang, tempat, properti, organisasi, informasi dan ide. Produk merupakan suatu barang atau jasa yang diproduksi oleh kepelaku usaha sehingga barang atau jasa tersebut dapat ditawarkan kepada konsumen dengan harap dapat meningkatkan volume penjualan pada pelaku usaha.

Pada saat ini semakin banyak inovasi-inovasi produk yang mulai memasuki pasar, tidak terkecuali dengan produk olahan air lemon (D’lemonie) meskipun semakin banyak kompetitor-kompetitor merek lain, produk D’lemonie tetap mempertahankan kulitas produknya,

(5)

seperti tetap menggunakan bahan-bahan yang bekualitas dengan harga yang sesuai dengan kualitas produk itu sendiri.

Tujuan utama pelaku bisnis yaitu untuk mendapatkan penghasilan. Untuk menjalankan usaha pasti dibutuhkan modal untuk menjalankan bisnisnya sehingga dapat memberikan penghasilan yang berkesinambungan.

Menurut Kotler dan Amstrong (2010). Volume penjualan adalah barang yang terjual dalam bentuk ang untuk jangka waktu tertentu yang didalamnya mempunyai strategi pelayanan yang terbaik. Semakin besar volume penjualan yang di hasilkan semakin besar pula laba yang akan di dapatkan. Oleh karena itu volume penjualan merupakan hal yang sangat penting untuk di perhatikan agar perusahaan tidak mengalami kerugian. Volume penjualan merupakan tujuan akhir yang akan dicapai oleh para pelaku bisnis yang berasal dari tingkat perjualan produk yang ditawarkan.

Kualitas produk suatu produk dan jasa melalui beberapa tahapan proses dengan menentuka nialai dari suatu produk agar dapat mengahasilkan produk yang memiliki kualitas sebaik mungkin, dan sesuai dengan harapan dari pelanggan (Ahda Segati, 2018). Kualitas produk (product quality) merupakan senjata strategi potensial untuk mengalahkan pesaing. Menurut Kotler dan Keller ( 207:347) Kualitas produk adalah kemampuan sutu produk untuk melakukan fungsi-fungsinya yang meliputi daya tahan, keandalan, ketelitian yang dihasilkan, kemudahan dioperasikan dan diperbaiki, dan atribut lain yang berharga pada produk secara keseluruhan. Jadi hanya produk yang memiliki kualitas paling baik yang dapat menguasai pasar tidak hanya untuk jangka pendek tetapi untuk jangka panjang. Kualitas produk mencerminkan baik atau buruknya suatu produk. Peran kualitas produk penting kaitannya dengan volume penjualan agar terciptanya suatu

(6)

produk yang lebih unggul. Kualitas suatu produk di nilai oleh pelanggan dari pengalaman mereka terhadap produk tersebut. Oleh karena itu perusahaan di tuntut untuk menciptakan produk dengan kualitas sebaik mungkin agar dapat meningkatkan volume penjualan.

Saat ini masyarakat sudah sangat selektif dalam memilih suatu produk, sehingga mereka mendapatkan manfaat sesuai kebutuhannya. Bahkan tidak sedikit yang berani mengeluarkan biaya lebih agar mendapatkan produk yang berkualitas. Sering terdengar kalimat “harga suatu barang tergantung kualitas barang itu sendiri”. Harga merupakan salah satu bauran pemasaran yang dapat meningkatkan volume penjualan. Oleh karena itu harga merupakan hal yang perlu diperhatikan oleh perusahaan. Dalam menetapkan harga perusahaan harus memikirkan sebaik mungkin agar konsumen dapat tertarik dan mau membeli produk yang ditawarkan.

Menurut Kotler dan Armstrong, (2001) harga yaitu jumlah uang yang ditukarkan untuk sebuah produk atau jasa atau jumlah dari nilai yang ditukar konsumen atas manfaat-manfaat karena memiliki atau menggunakan produk atau jasa tersebut. Dengan penetapan harga yang tepat konsumen tidak akan merasa terbebani sehingga dapat meningkatkan volume penjualan dan mendapatkan keuntungan yang maksimal. Suatu perusahaan harus menetapkan harga sesuai dengan nilai yang diberikan dan dipahami pelanggan. Jika harga yang ditetapkan perusahaan terlalu tinggi dari pada nilai yang diterima oleh konsumen, maka perusahaan tersebut akan mengurangi laba, dan jika harga yang ditetapkan terlalu rendah daripada nilai yang diterima oleh konsumen maka perusahaan tidak akan mendapatkan laba. Baik atau tidaknya kualitas produk sangat berpengaruh terhadap tingkat harga yang akan ditetapkan oleh perusahaan.

(7)

Promosi sebagai bagian dari strategi pemasaran yang dapat menentukan naik tuurun nya penjualan suatu produk . Promosi bertujuan untuk memberikan informasi tentang produk yang di pasarkan kepada pelanggan sebagai pertimbangan bahan pertimbangan pelanggan untuk membeli produk tersebut. (Ika Lis Mariatun, M.Pd, Jurnal Ilmu dan Pendidikan Ekonomi-Sosial, 2017). Promosi adalah sebuah usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk membuat kesadaran, memberitahu, membujuk serta mempengaruhi konsumen untuk melakukan pembelian produk yang di tawarkan perusahaan yang bertujuan untuk menarik calon konsumen supaya membeli atau mengkonsumsi produk atau jasa tersebut.

Menurut Kotler dan Amstrong (2016:408). promosi merupakan suatu alat untuk berkomunikasi pembeli dan perusahaan lain yang bertujuan untuk merubah, memberikan informasi secara lugas. Salah satu tujuan perusahaan melakukan promosi untuk menyebarluaskan informasi tentang suatu produk kepada calon konsumen sehingga dapat meningkatkan angka profit atau keunungan bagi perusahaan.

Pada penelitian ini, penulis memilih objek penelitian pada agen d’lemonie di cikarang. Eratnya persaingan pada saat ini membuat agen d’lemonie harus memikirkan promosi yang bagus agar dapat menarik konsumen baru dan,mempertahankan konsumen yang sudah ada sebelumnya. Promosi memiliki peran yang besar tehadap volume penjualan produk.

Tabel 1.2

Data Penjualan Produk D’lemonie Cikarang

No Bulan Jumlah

1 Juni 2020 50 botol

2 Juli 2020 60 botol

(8)

4 September 2020 100 botol 5 Oktober 2020 112 botol 6 November 2020 140 botol 7 Desember 2020 155 botol 8 Januari 2021 200 botol 9 Februari 2021 245 botol 10 Maret 2021 263 botol 11 April 2021 300 botol 12 Mei 2021 484 botol 13 Juni 2021 352 botol JUMLAH 2.535 botol

Berdasarkan tabel diatas menunnjukkan bahwa penjualan produk D’lemonie Cikarang paling rendah pada bulan Juni tahun 2020 yaitu sebanyak 50 botol, dan jumlah penjualan terbanyak menunjukkan pada bulan Mei 2021 yaitu sebanyak 484 botol, dengan jumlah penjualan selama bulan Juni 2020 sampai Juni 2021 terjual sebanyak 2.535 botol.

Berdasarkan uraian masalah diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian secara ilmiah mengenai “Hubungan Kualitas Produk, Harga dan Promosi Terhadap Volume Penjualan Pada Penjual D’lemonie Cikarang”.

1.2 Rumusan Masalah

Volume penjualan merupakan tujuan utama dari penjualan yang dilakukan oleh perusahaan dan menjadi salah satu hal yang sangat diperhatikan oleh perusahaan untuk mengetahui berapa banyak produk yang terjual dan berapa laba yang didapatkan dari penjualan tersebut.

Berdasarkan penjelasan diatas dapat dirumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut:

1. Apakah ada hubungan antara kualitas produk terhadap volume penjualan pada penjual D’lemonie Cikarang ?

2. Apakah ada hubungan antara harga produk terhadap volume penjualan pada penjual D’lemonie Cikarang ?

(9)

3. Apakan ada hubungan antara promosi terhadap volume penjualan pada penjual D’lemonie Cikarang ?

4. Apakah ada hubungan antara kualitas produk,harga dan promosi terhadap volume penjualan pada penjual D’lemonie Cikarang ?

1.3 Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan kualitas produk terhadap volume penjualan pada penjual D’lemonie Cikarang

2. Untuk mengetahuin seberapa besar hubungan harga terhadap volume penjualan pada penjual D’lemonie Cikarang

3. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan promosi terhadap volume penjualan pada penjual D’lemonie Cikarang.

4. Untuk mengetahui seberapa besar hubungan antara kualitas produk, harga, dan promosi terhadap volume penjualan pada penjual D’lemonie Cikarang.

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini berharap dapat memeberikan manfaat teoritis dan manfaat praktis sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

a) Hasil karya ilmiah ini bermanfaaat untuk pengembangan pemasaran produk khususnya pengembangan pemasaran pada produk D’lemonie.

b) Merupakan sarana informasi untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan tentang hubungan antara kualitas produk, harga, dan promosi terhadap volume penjualan.

(10)

2. Manfaat Praktis

a) Melalui hasil penelitian akan diketahui hubungan kualitas produk, harga, dan promosi terhadap volume penjualan.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan karya ilmiah ini mengikuti arahan buku pedoman yang sudah ditetapkan oleh jurusan Manajemen Universitas Pelita Bangsa:

1. Bab I. Pendahuluan,

Dalam bab pertama ini menjelaskan tentang latar belakang penelitian, rumusan masalah penelitian, manfaat penelitian, dan sistematika penelitian.

2. Bab II. Kajian Pustaka,

Bab ini berisi tinjauan teori, memaparkan kerangka pemikiran penelitian terkait permasalahan yang diteliti serta hipotesis

3. Bab III. Metodologi Penelitian,

Bab ini menjelaskan mengenai jenis dan desain penetian yang dilakukan, definisi operasional dan pengukuran variabel yang dilakukan, populasi dan metode pengambilan sampel yang digunakan, jenis, sumber, dan metode yang digunakan dalam pengumpulan data, dan metode analisis data yang dilakukan. 4. Bab IV. Hasil Penelitian dan Pembahasan,

Bab ini menjelaskan tentang hasil penellitian yang telah dilakukan, hasil analisis dan uji hipotesis yang telah dilakukan, serta memaparkan pembahasan penelitian.

5. Bab V. Penutup

Bab terakhir ini berisi kesimpulan dari serangkaian pembahasan permasalahan yang diteliti, serta saran-saran yang perlu disampaikan oleh peneliti.

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan rata-rata kadar gula darah kelompok intervensi pada pengukuran pertama adalah 237.12 mg/dL, pada pengukuran kedua setelah terapi

Setelah sistem diisi dan ditutup maka sistem harus diperiksa kebocorannya dan metoda yang paling aman dan akurat untuk mesin yang menggunakan refrigeran hidrokarbon adalah dengan

Oleh karena tidak ada dua orang yang mempunyai nilai- nilai budaya yang persis sama, maka tidak pernah ada dua orang yang mempunyai persepsi yang persis sama pula.. Dalam konteks

Tujuan penelitian ini adalah diketahuinya hubungan tingkat pengetahuan tentang keputihan dengan kejadian keputihan pada remaja putri di Desa Kalimanjung, Gamping,

Agar penyeleksian karyawan dapat dilakukan dengan lebih efisien serta menghindari subyektifitas keputusan yang dihasilkan, diperlukan suatu Sistem Penunjang Keputusan

[r]

Elevasi muka air banjir yang digunakan untuk merencanakan daerah dataran banjir yang merupakan bagian dari daerah penguasaan sungai adalah berdasarkan debit banjir rencana

Hamnuri dalam Prametasari (2012: 24), menyatakan bahwa model pembelajaran berbasis masa- lah memiliki beberapa kelebihan, diantaranya: (1) siswa lebih mema- hami