• Tidak ada hasil yang ditemukan

IA HARUS MAKIN BESAR, TETAPI AKU MAKIN KECIL IBADAH DRAMA MUSIKAL GERAKAN PEMUDA GPIB TAMANSARI SALATIGA MENGANGKAT KISAH HIDUP YOHANES PEMBAPTIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "IA HARUS MAKIN BESAR, TETAPI AKU MAKIN KECIL IBADAH DRAMA MUSIKAL GERAKAN PEMUDA GPIB TAMANSARI SALATIGA MENGANGKAT KISAH HIDUP YOHANES PEMBAPTIS"

Copied!
52
0
0

Teks penuh

(1)

“IA HARUS MAKIN BESAR, TETAPI AKU MAKIN KECIL”

IBADAH DRAMA MUSIKAL GERAKAN PEMUDA GPIB TAMANSARI

SALATIGA

MENGANGKAT KISAH HIDUP YOHANES PEMBAPTIS

Sabtu, 29 Juli 2017

PENOKOHAN

1. Yohanes Pembaptis

Perawakan : Memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit

Sifat & karakter : Berani, keras, namun bijaksana. Teguh pada pendirian, namun tetap rendah hati dihadapan Tuhan.

2. Yesus

Sifat & karakter : Bijaksana, berwibawa, bersahabat, lemah lembut.

MARS GP SAAT TEDUH (Masuk Narasi)

(2)

SCENE 1

MENGHADAP TUHAN (Kelahiran Yohanes Pembaptis) Stage dibagi 2 : Rumah & Bait Suci

Narator : (Lukas 1:5-)Pada zaman Herodes, raja Yudea, adalah seorang imam yang bernama Zakharia dari rombongan Abia. Isterinya juga berasal dari keturunan Harun, namanya Elisabet.

Keduanya adalah benar di hadapan Allah dan hidup menurut segala perintah dan ketetapan Tuhan dengan tidak bercacat. Tetapi mereka tidak mempunyai anak, sebab Elisabet mandul dan keduanya telah lanjut umurnya..

Pada suatu kali, waktu golongan Abia mendapat giliran, Zakharia menjalankan tugas sebagai imam di hadapan Allah. Dengan undian, yang biasanya dilakukan oleh imam-imam, Zakharia ditunjuk untuk masuk ke dalam Rumah Tuhan dan membakar kemenyan.

-Rumah Zakharia & Elisabet- ( Zakharia pamit ke bait suci)

-Bait Suci-

(Zakharia masuk ke Bait Suci membakar kemenyan dan berdoa, sedangkan kedua umatnya menunggu di depan)

(Malaikat Tuhan menampakkan diri-di sebelah kanan meja pembakaran kemenyan-) Zakharia ketakutan

Malaikat : Jangan takut, Zakharia! Allah mendengar doamu.

Istrimu kan melahirkan seorang anak laki-laki. Engkau harus memberinya nama Yohanes. Ia ‘kan menjadi besar menurut pandangan Tuhan.

S’perti Elia berkuasa ‘tuk mendahului Tuhan.

Ia ‘kan membalikkan jalan yang bebal pada keb’naran Ia ‘kan menyiapkan umat yang layak bagi Tuhan. Zakharia : Bagaimana mungkin? Aku dan istriku sudah tua. Malaikat : Aku adalah Gabriel. Aku melayani Allah.

(3)

Mengapa kau ‘tak percaya ‘kan kabar baik yang nyata. Sesungguhnya kau ‘kan bisu hingga ia lahirlah

Narator : Malaikat pun pergi, Zakharia keluar Bait suci bertemu umatnya, tapi sesuai dengan apa yang disampaikan malaikat kepadanya, ia menjadi bisu.. (sela) Tidak berapa lama kemudian, Elisabet istrinya mengandung..

Elisabet : Marilah semua yang bernafas bangkitlah dan pujilah nama Tuhan.. (Jemaat Berdiri)

Pujian Pembuka : PKJ No. 4 : 1,2 “Angkatlah Hatimu pada Tuhan”

Elisabet : Akhirnya Tuhan menolongku. Dulu.. banyak orang mencelaku, memandangku sebelah mata. Tapi aku bersyukur karena kini Tuhan telah menghapuskan kehinaanku.

DOA PEMBUKA. (responsorial)

E: Marilah kita berdoa. Di hadapan-Mu kami datang dan menyembah, ya Tuhan yang selalu mengingat dan memenuhi

janji-Mu pada kami.

J: Ya, Tuhan yang menjawab doa, kami tinggikan nama-Mu.

E: Kasih-Mu menuntun kami menjalani kehidupan, menghadapi tantangan, dan melawan persoalan J: Ampuni kami yang sering ragu pada janji-Mu dan tuntunlah kami dalam kesabaran

E: Siapakah aku ini sampai Engkau memperhatikanku, menjawab doaku dan mengunjungi aku hingga kini sukacitaku penuh.

J: Bimbing kami, ya Tuhan agar kami mampu menyadari perhatian-Mu melalui perjumpaan kami dengan orang lain.

E: Engkau tidak pernah mengabaikanku, damai-Mu menyapaku, menenangkan jiwaku.

J: Ya, Roh Kudus, kami bersyukur untuk persekutuan umat-Mu ini sehingga kami mampu mengalami perjumpaan yang membawa sukacita dan iman dalam kasih-Mu.

E+J: Terpujilah Tuhan, kini dan selamanya. Amin.

(Jemaat duduk)

(Maria menghampiri Elisabet) Maria : Salam

(4)

Elisabet : Diberkatilah engkau di antara semua perempuan. Diberkatilah anak yang akan kaulahirkan itu!Siapa saya sehingga ibu Tuhan datang kepada saya? Begitu saya mendengar salammu, anak dalam kandungan saya bergerak kegirangan.

(Maria menyanyikan Magnificat KJ 77:1-4)

Narator : Kira-kira tiga bulan lamanya Maria tinggal dengan Elisabet, baru ia pulang ke rumahnya.. Sampailah waktunya bagi Elisabet untuk bersalin. Waktu bayi itu berumur delapan hari,

mereka datang untuk menyunat dia, pada saat itu juga berkumpu suadara-saudara dari

elisabet dan zakharia

LITANI PENGAKUAN

Saudara1 : Kita namai dia Zakharia, supaya sama dengan nama ayahnya. Elisabet : Tidak. Ia harus diberi nama Yohanes

Saudara2 : tidak seorang pun dari sanak saudaramu bernama begitu.

Saudara3 : (dengan bhs isyarat bertanya pada Zakharia) nama apa yang mau kau berikan kepada anakmu ini?

(Zakharia meminta untuk diambilkan sebuah batu tulis, dan menuliskan “Yohanes”. Lalu menunjukannya kepada orang-orang dalam rumah itu)

Zakharia : Yo.ha..nes.. Beri dia nama Yohanes

(Semua terkejut karena Zakharia sudah bisa berbicara) Mazmur 103

Z: Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Pujilah nama-Nya yang kudus hai segenap batinku! J: Pujilah Tuhan, hai jiwaku! Dan janganlah lupakan segala kebaikan-Nya! Z: Dia yang mengampuni segala kesalahanmu

J: yang menyembuhkan segala penyakitmu Z: Pujilah Tuhan, hai segenap ciptaan-Nya J: Di segala tempat kekuasaan-Nya! Z+J: Pujilah Tuhan, hai jiwaku!

(5)

Pujian : GB 341 : 1 (padus) reff (jemaat) “Allah Bapa, Tuhan”

SCENE 2

PELAYANAN FIRMAN TUHAN (Yohanes Berkelana dan Mulai Melayani) Stage : Padang gurun

Narator: Setelah beranjak dewasa Yohanes memulai perjalanannya untuk berkelana dan bersaksi. Dengan memakai jubah bulu unta dan ikat pinggang kulit, makanannya belalang dan madu hutan, ia berjalan ke padang gurun Yudea.

(lagu : Ada suara yang berseru-seru)

(Berpapasan dengan Herodes dan Herodias + Pengawalnya)

Yohanes : HERODES! HERODES!! Tidak layak engkau mengambil Herodias sebagai istrimu. Ia adalah

istri dari saudaramu sendiri, Filipus.

(Herodes mendengar perkataan Yohanes, tapi mengabaikan nya, lalu pergi)

Narator : Yohanes tidak memperdulikan seberapa besar kuasa Herodes, karena menurutnya Allah lebih berkuasa diatas segalanya, dan kebenaran firman Allah harus dinyatakan. (sela) Tidak lama setelah itu Yohanes melanjutkan perjalanannya hingga tiba di tepi sungai Yordan..

Stage : Sungai Yordan

(lagu: On Jordan’s Bank)

(sambil lagu dinyanyikan, pemungut cukai, prajurit, orang Farisi, dan Crowd berkumpul mendekat ke Yohanes)

Yohanes : Hai kamu keturunan ular beludak! Siapa yang mengatakan bahwa kamu dapat luput dari hukuman Allah yang akan datang? Tunjukkanlah dengan perbuatanmu bahwa kamu sudah

bertobat dari dosa-dosamu. Jangan sangka kamu dapat lolos dari hukuman dengan berkata

(6)

membuat keturunan untuk Abraham.

Yohanes : Barangsiapa mempunyai dua helai baju, hendaklah ia membaginya dengan yang tidak

punya, dan barangsiapa mempunyai makanan, hendaklah ia berbuat juga demikian. Pemungut cukai : Guru, apakah yang harus kami perbuat?

Orang 1 : yaa benar guru

Orang 2 : beritahukan lah pada kami?

Yohanes : Jangan menagih lebih banyak daripada yang telah ditentukan bagimu. Prajurit : dan apakah yang harus kami perbuat?

Yohanes : Jangan merampas dan jangan memeras dan cukupkanlah dirimu dengan gajimu.

Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian daripadaku lebih berkuasa daripadaku dan dan membuka tali kasut-Nyapun aku tidak layak. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.

(pemungut cukai, prajurit, dan crowd berbaris menghampiri Yohanes dan meminta untuk dibaptis) (Yesus datang, ikut berbaris)

(setelah berhadapan, Yohanes menatap Yesus dengan wajah sedikit terkejut)

Yohanes : Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?

Yesus : Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah.

(Yohanes membaptis Yesus)

Narator :Ketika seluruh orang banyak itu telah dibaptis dan ketika Yesus juga sudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan Ia berdoa. Pada waktu Ia sedang berdoa, maka langit terbuka dan Ia melihat Roh Kudus dalam rupa seperti burung merpati turun ke atas-Nya lalu terdengarlah suara dari langit yang mengatakan: (dibacakan oleh seorang bersuara Bass) "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan"

(7)

Yohanes : Andreas, Filipus!(murid2nya pun mendekat) Lihatlah Anak Domba Allah. Inilah Dia, yang kumaksudkan ketika aku berkata: Kemudian daripadaku akan datang Dia yang telah

mendahului aku, sebab Dia telah ada sebelum aku.

Pujian menyambut Firman Tuhan : GB 69 : 1 “Kumulai dari Diri Sendiri”

PEMBACAAN FIRMAN TUHAN Khotbah

Pujian respon Firman Tuhan : KMM 99 : 1,2 “Ya Tuhan Rajaku” Doa Syafaat

SCENE 3

PENGUCAPAN SYUKUR (Yohanes dengan Yesus)

Narator : Sesudah beberapa lama di Galilea, Yesus pergi ke tanah Yudea bersama-sama murid- murid-Nya dan membaptis. Maka timbullah perselisihan di antara murid-murid Yohanes dengan seorang Yahudi tentang penyucian.

Andreas : Guru, orang yang bersama dengan engkau di seberang sungai Yordan dan yang engkau tunjukkan kepada kami saat itu, Dia membaptis juga dan semua orang pergi kepada-Nya. Yohanes : Ia yang datang dengan kerendahan

Membawakan kabar keselamatan

Tak seorangpun yang dapat menggantikan-Nya Kalau bukan sorga yang limpahkan

Siapa yang datang dari atas adalah diatas semuanya Siapa yang datang dari sorga adalah diatas segalanya

-Dekat sungai-

Yesus : Kar’na siapa yang diutus Allah ia yang menyampaikan firman Allah

S’bab Allah mengaruniakan Roh-Nya yang tak terbatas Demikianlah seharusnya hingga genaplah s’luruh janji-Nya

Ia yang datang dengan kerendahan

(8)

Tak seorangpun yang lebih besar darinya Karena Allah t’lah mengutusnya

Yohanes : Kar’na itulah sukacitaku dan sekarang sukacitaku itu penuh

Ia harus makin besar, tapi ‘ku makin kecil

Demikianlah seharusnya, hingga genaplah s’luruh janji-Nya

Yesus+Yohanes :

Kar’na siapa yang diutus Allah ia yang menyampaikan firman Allah (Kar’na itulah sukacitaku dan sekarang telah penuh)

Ia harus makin besar, tapi ‘ku makin kecil

Demikianlah seharusnya, hingga genaplah s’luruh janji-Nya Demikianlah seharusnya, hingga genaplah s’luruh janji-Nya

Ajakan memberi persembahan

Yohanes : (mengarah ke jemaat) Marilah kita mengungkapkan rasa syukur kita kepada Tuhan atas berkat-Nya dalam tiap langkah kehidupan kita. Bersama-sama kita memberikan persembahan syukur yang terbaik bagi Tuhan.

Pujian ungkapan syukur : GB 79 : 1,2,3 “B’ri padaNya” Doa syukur persembahan (responsorial)

(Jemaat berdiri)

Y: Tuhan, inilah yang kuberikan kepadaMu walaupun dalam pandangan manusia nilainya tidak seberapa. Apa yang kuberikan kepadaMu berasal dari hatiku yang tulus, meskipun tidak mudah memberikan yang terbaik bagiMu,Tuhan. karena terkadang apa yang kuberikan menurut orang lain tidak pantas. Namun biarkan Tuhan yang melayakkannya.

J: Inilah persembahan syukur kami Tuhan yang kami berikan dengan hati yang tulus. Pakai kami menjadi alat di tanganmu, dan mampukan kami setia dengan perkara-perkara yang kecil sehingga Tuhan mempercayakan perkara-perkara yang besar dalam kehidupan kami.

(9)

SCENE 4

PENGUTUSAN DAN BERKAT (Yohanes ditangkap) Stage : Istana Herodes

PENGUTUSAN

Herodes : Prajurit! Tangkap Yohanes.. belenggu dia di dalam penjara.. (Prajurit menangkap Yohanes, membawanya dalam penjara)

Narator : Waktu Yesus mendengar, bahwa Yohanes telah ditangkap, menyingkirlah Ia ke Galilea.. Akibat teguran Yohanes kepada Herodes, Herodias menaruh dendam pada Yohanes dan bermaksud untuk membunuh dia, tetapi ia tidak bisa, sebab Herodes segan akan Yohanes karena ia tahu, bahwa Yohanes adalah orang yang benar dan suci, lagi pula ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi, jadi ia melindunginya. Tetapi apabila ia mendengarkan Yohanes, hatinya selalu terombang-ambing, namun ia merasa senang juga mendengarkan dia. Akhirnya tiba juga kesempatan yang baik bagi Herodias, yaitu ketika Herodes pada hari ulang tahunnya mengadakan perjamuan untuk pembesar-pembesarnya perwira-perwiranya dan orang-orang terkemuka di Galilea.

(suasana pesta di istana, Salome mulai menari diiringi musik)

Herodes : Minta daripadaku apa saja yang kauingini, maka akan kuberikan kepadamu!.. Aku bersumpah , apa saja yang kauminta akan kuberikan kepadamu, sekalipun setengah dari kerajaanku!

(Salome lari ke Herodias)

Salome : Apa yang harus kuminta?

Herodias : (berbisik) kepala Yohanes Pembaptis. (Salome kembali ke Herodes)

(10)

Salome : Aku mau, supaya sekarang juga engkau berikan kepadaku kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam!

(Herodes terkejut.. sedih.. lalu memanggil prajurit dan berbisik)

-Suasana dalam penjara-

(lagu : GB 114 Di Setiap Janjiku bait 1)

(Yohanes dipenggal) (Instrumental)

(Yesus sudah berada di sisi panggung)

Narator: Tak lama setelah kejadian itu, pergilah murid-murid Yohanes memberitahukannya kepada Yesus. Setelah Yesus mendengar berita itu menyingkirlah Ia dari situ, dan hendak

mengasingkan diri dengan perahu ke tempat yang sunyi.

Yesus : Waktunya telah genap; Kerajaan Allah sudah dekat. Ia yang mempersiapkan jalan bagi-Ku, kini perjalanannya telah berakhir. Sekarang.. marilah kita meneruskan jejak Yohanes untuk bersaksi dan melayani dengan tulus dan rendah hati.

Pujian Penutup : GB 114 : 2 “Di setiap janjiku” Berkat oleh PF

Saat Teduh WARTA GP

(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)

Referensi

Dokumen terkait

Dari definisi di atas kiranya dapat di tarik kesimpulan bahwa manajemen merupakan suatu proses perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengawasan yang

Dalam mengeksiskan Pesantren sebagai organisasi Islam modren di masa penjajahan penuturan Azyumardi Azra tersebut diperkuat oleh Ki Hajar Dewantara sebagai tokoh

Pondok merupakan tempat tinggal bersama antara kyai dengan para santrinya.Di Pondok, seorang santri patuh dan taat terhadap peraturan – peraturan yang diadakan, ada

Cultural transform dan jenis konteks arkeologi di situs Benteng Putri Hijau Berdasarkan laporan penelitian tahun 2008 dan 2009, data artefaktual yang diperoleh dari

Teknik wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu (Moloeng, 2007:186). Percakapan ini dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan yang

Public INIFileName As String Public pathload As String Public Sub getisistr() Dim iSa1 As String * 20 Dim iSa2 As String * 20 Dim iSa3 As String * 20 Dim iSa4 As String * 20

Konversikan 3 digit Data RF dan 3 digit Data biaya ke dalam nilai.

ADRIA