PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM 1
KERANGKA ACUAN PROGRAM
NAMA PROGRAM DIKLAT PEMBENTUKAN AUDITOR TERAMPIL
D E S K R I P S I P R O G R A M TUJUAN PROGRAM
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap pegawai Kementerian Keuangan khususnya Inspektorat Jenderal dalam melakukan kegiatan audit dalam jenjang terampil.
Adapun desain pembelajaran dirancang sedemikian rupa dengan memadukan pendekatan e-learning dan synchronous maya untuk mendukung pencapaian
output pembelajaran. Materi pembelajaran pada pelatihan ini mencakup Kode
Etik dan Standar Audit Intern I; Manajemen Pemerintahan I; Tata Kelola, Manajemen Risiko, dan Pengendalian Intern (I); Audit Intern I; dan Praktik Audit Intern I.
Proses pembelajaran dilakukan dengan menggunakan metode pembelajaran jarak jauh dalam rangka optimalisasi akses bagi peserta pelatihan sehingga kegiatan pengembangan SDM dalam kondisi New Normal dapat tetap berjalan. KEBUTUHAN STRATEGIS UNIT PENGGUNA YANG AKAN DICAPAI
Memenuhi Kebutuhan Kompetensi Jabatan sesuai Hasil AKP Jabatan SASARAN (TARGET LEARNERS)
Aparatur Sipil Negara di Kementerian Keuangan, khususnya Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan
MODEL PEMBELAJARAN
•
TATAP MUKA (TM)
NON TATAP MUKA (NTM)
e-Learning•
Bimbingan di tempat kerja (mentoring)
Pelatihan jarak jauh•
Magang•
Coaching•
…STANDAR KOMPETENSI a. menerapkan Kode Etik dan Standar Audit internal I;
b. mendeskripsikan manajemen pemerintahan pusat dan daerah I;
c. menguraikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian Internal I; d. mendiskusikan konsep pelaksanaan audit internal I;
PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM 2
KOMPETENSI DASAR a. menerapkan Kode Etik dan Standar Audit Internal I;
1) menjelaskan standar audit, evaluasi, reviu, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain, serta standar-standar dan peraturan-peraturan yang terkait dengan kegiatan pengawasan;
2) melakukan tindakan secara konsisten sehingga terdapat satu kesatuan antara kata dan perbuatan;
3) melakukan pengembangan kompetensi melalui pengembangan profesional berkelanjutan karena memiliki keinginan yang kuat;
4) melaksanakan penugasan audit intern dengan menjaga kerahasiaan atas informasi yang diperoleh;
5) melakukan adaptasi dengan perubahan lingkungan audit;
6) melaksanakan hal-hal yang menghindari pertentangan kepentingan dan pengaruh pihak lain yang dapat menghalangi objektivitas. .
b. mendeskripsikan manajemen pemerintahan pusat dan daerah I; 1) menyebutkan prinsip-prinsip akuntabilitas sektor publik; 2) menguraikan prinsip-prinsip pengukuran kinerja;
3) mendeskripsikan sistem akuntansi keuangan pemerintah pusat dan daerah; 4) mengemukakan kerangka kerja keuangan pemerintah pusat dan daerah; 5) menjabarkan prinsip-prinsip pembiayaan, pengelolaan keuangan organisasi,
dan pelaporannya;
6) menerangkan secara rinci dampak dari audit intern terhadap tata kelola sektor publik .
c. menguraikan tata kelola, manajemen risiko, dan pengendalian Internal I;
1) menyebutkan risiko-risiko utama organisasi dan risiko-risiko yang spesifik yang berhubungan dengan kegiatan operasional organisasi;
2) menjabarkan perilaku organisasi terhadap risiko; 3) mengemukakan pengendalian internal organisasi;
4) menerangkan hubungan manajemen risiko dengan tata kelola organisasi; 5) menjelaskan hubungan antara audit internal dengan manajemen risiko; 6) mendiskripsikan prinsip-prinsip identifikasi, penilaian, dan pengelolaan
atas risiko organisasi;
7) menjelaskan prinsip-prinsip reviu atas efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal , dan proses tata kelola organisasi;
8) menguraikan prinsip-prinsip evaluasi atas efektivitas manajemen risiko, pengendalian internal , dan proses tata kelola organisasi.
d. mendiskusikan konsep pelaksanaan audit internal I;
1) menguraikan prinsip-prinsip audit kinerja, audit atas aspek keuangan tertentu, dan audit khusus/investigasi/berindikasi tindak pidana korupsi ; 2) mengemukakan prinsip-prinsip kegiatan pengawasan lain, antara lain
kegiatan sosialisasi mengenai pengawasan, pembimbingan dan konsultasi, pengelolaan hasil pengawasan, dan pemaparan hasil pengawasan;
3) menjabarkan praktik-praktik terbaik pelaksanaan audit, evaluasi, reviu, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain;
4) mendeskripsikan sistem teknologi informasi dalam melaksanakan audit intern;
5) menerangkan metode dan teknik audit, evaluasi, reviu, pemantauan, dan kegiatan pengawasan lain.
e. mempraktikkan audit internal I;
PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM 3
2) mengumpulkan bahan dan rekapitulasi data dalam rangka audit;
3) mengidentifikasi dan mengevaluasi secara kritis elemen-elemen tata kelola organisasi;
4) melakukan penilaian dan pengukuran atas akuntabilitas sektor publik; 5) menerapkan standar, kode etik, dan petunjuk pengawasan yang relevan; 6) melakukan pekerjaan secara kolektif dalam tim kegiatan audit intern; 7) melakukan penugasan audit intern;
8) melakukan reviu kinerja dan reviu atas tata kelola organisasi;
9) melakukan penyusunan simpulan hasil audit intern/rekomendasi pada kertas kerja audit yang didukung oleh bukti yang cukup dan valid dengan memperhitungkan nilai signifikan dan materialitasnya.
LAMA PELATIHAN EFEKTIF DAN DAFTAR MATA PELAJARAN No
. Kegiatan Nama Mata Pelajaran
Jam Pelajaran Sekuen /Urutan TM NTM TOTAL
1 Mata Pelajaran Pokok
a. Kode Etik dan Standar Audit
Intern I - 20 20 1
b. Manajemen Pemerintahan I: Manajemen Pemerintahan
Pusat - 40 40 2
c. Tata Kelola, Manajemen Risiko dan Pengendalian
Intern (I) - 20 20 3 d. Audit Intern I - 20 20 4 e. Praktik Audit Intern I
Dengan rincian:
Praktik Audit Intern I – Reviu Laporan Keuangan Praktik Audit Intern I –
Evaluasi AKIP
Praktik Audit Intern I – Audit Kinerja - - - - 35 10 10 15 35 10 10 15 5 2 Mata Pelajaran Penunjang - - - - - 3 Ceramah - - - - - 4 PKL - - - - - 5 Outbound - - - - - 6 MFD - - - - - 7 Pengarahan Program - - - - - 8 Action Learning - - - - -
PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM 4
TOTAL JP 135 JP
LAMA WAKTU UJIAN -
DILAKSANAKAN DALAM
Studi Mandiri : 5 hari Tatap Muka virtual : 10 hari Action Learning : - hari - Mandiri : - hari - Tatap Muka : - hari
15 hari
JENIS DAN JENJANG PROGRAM
Diklat Pembentukan Auditor Terampil ini merupakan pelatihan berjenjang lanjutan
PERSYARATAN PESERTA Administrasi
1. ASN di lingkungan Inspektorat Jenderal Kementerian Keuangan yang ditugaskan/diusulkan oleh pimpinan unit yang bersangkutan;
2. Pangkat/Golongan minimal Pengatur Muda Tingkat I (II/b). Kompetensi
1. Pendidikan Formal minimal SMU.
KUALIFIKASI PENGAJAR Kualifikasi Umum
1. Praktisi di bidangnya;
2. Mempunyai pengalaman mengajar;
3. Ditetapkan dengan Surat Keputusan Kepala Pusat Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Umum.
Kualifikasi Khusus
1. Menguasai materi yang akan diajarkan/memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan secara konsep/praktik;
2. Memiliki keahlian tertentu khususnya dalam mata pelajaran yang akan diberikan dan atau telah mengikuti TOT;
3. Mempunyai kemampuan dalam mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada peserta.
BENTUK EVALUASI EVALUASI LEVEL 1
Evaluasi penyelenggaraan tertulis dan evaluasi tatap muka serta evaluasi pengajar tertulis.
EVALUASI LEVEL 2 Kehadiran dan Aktivitas.
PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM 5
Ketentuan dan komposisi penilaian disesuaikan dengan kurikulum/desain pembelajaran dari unit Pembina (Pusdiklatwas BPKP)
EVALUASI LEVEL 3
-
EVALUASI LEVEL 4
-
FASILITAS 1) Materi / Bahan Ajar
2) Rencana Rundown Kegiatan 3) Lain-Lain
a. Program ini dilakukan dengan berkoordinasi dengan unit Pembina (Pusdiklatwas BPKP).
b. Dalam melaksanakan program pembelajaran, bentuk pembelajaran ini akan menggunakan pendekatan PJJ dengan komposisi mata pelajaran sebagai berikut:
No Mata Pelajaran Jam Pelajaran
TM Virtual NTM Total a. Kode Etik dan Standar Audit Intern
I 10 10 20
b. Manajemen Pemerintahan I:
Manajemen Pemerintahan Pusat 20 20 40 c. Tata Kelola, Manajemen Risiko dan
Pengendalian Intern (I) 10 10 20 d. Audit Intern I 10 10 20
e.
Praktik Audit Intern I Dengan rincian:
Praktik Audit Intern I – Reviu Laporan Keuangan
Praktik Audit Intern I – Evaluasi AKIP
Praktik Audit Intern I – Audit Kinerja 35 (10) (10) (15) - - - - 35 (10) (10) (15) Total 85 50 135
c. Pada hari pertama dari pembelajaran tatap muka virtual, peserta akan menerima materi terkait Penjelasan JFA dan Pola Diklat selama 10 JP. d. Penggunaan metode pembelajaran ini hanya digunakan selama masa
PUSDIKLAT KEUANGAN UMUM 6
e. Adapun durasi, metode, jadwal dan nomenklatur program disesuaikan dengan kurikulum/desain pembelajaran unit Pembina (Pusdiklatwas BPKP).
Keterangan:
1. Dokumen ini merupakan perubahan dokumen sebelumnya yang diterbitkan pada tanggal 28 Mei 2013 (ND-196/PP.7.2/2013). Perubahan tersebut meliputi judul dan format Kerangka Acuan Program (KAP) berdasarkan SE-32/MK. 12/2013.
2. Dokumen ini merupakan perubahan dokumen sebelumnya yang diterbitkan pada tanggal 27 Januari 2014 melalui Nota Dinas Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Diklat Nomor ND-008A/PP.7.2/2014. Perubahan tersebut meliputi perubahan jumlah jamlat pada MFD menjadi jamlat pada outbound berdasarkan jadwal diklat penjenjangan auditor ahli dari Pusdiklatwas Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), pengurangan jumlah jam pelatihan ceramah berdasarkan arahan Kepala Pusdiklat Keuangan Umum, dan perubahan lama hari kerja efektif. (RTS)
3. Dokumen ini merupakan perubahan dokumen sebelumnya yang diterbitkan pada tanggal 16 Maret 2017 melalui Nota Dinas Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Diklat Nomor ND-75.2/PP.7.1/2017.
Penyesuaian tersebut meliputi penyesuaian format Kerangka Acuan Program sesuai dengan Peraturan Kepala Badan Nomor PER-4/PP/2017 tentang Pedoman Desain Pembelajaran di Lingkungan Kementerian Keuangan dan penyempurnaan komponen evaluasi. Adapun penyempurnaan ini telah dibahas pada rapat pembahasan lanjutan konversi KAP dan penyempurnaan komponen evaluasi pada tanggal 20 April 2018 yang dihadiri oleh perwakilan Bidang/Bagian di lingkungan Pusdiklat Keuangan Umum dan Widyaiswara (selaku pengelola program) terkait. (RTS)
4. Dokumen ini merupakan perubahan dokumen sebelumnya yang diterbitkan pada tanggal 16 Mei
2018melalui Nota Dinas Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Diklat Nomor ND-411/PP.7.1/2018.
Penyesuaian tersebut meliputi perubahan metode delivery pembelajaran, penyesuaian nama mata pelajaran dan penyesuaian alokasi jam pelatihan. Adapun Nomenklatur program mengikuti kurikulum unit pembina (Pusdiklatwas BPKP). (FSH)
TTD
