• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sejahterakan Petani Lewat Digitalisasi Pertanian IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN KEBUTUHAN TEKNOLOGI DIGITAL PADA PROFESI SEKTOR PERTANIAN 4/22/2021

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Sejahterakan Petani Lewat Digitalisasi Pertanian IDENTIFIKASI KECENDERUNGAN KEBUTUHAN TEKNOLOGI DIGITAL PADA PROFESI SEKTOR PERTANIAN 4/22/2021"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

IDENTIFIKASI

KECENDERUNGAN

KEBUTUHAN

TEKNOLOGI DIGITAL

PADA PROFESI SEKTOR

PERTANIAN

SUMARDJO • GURU BESAR ILMU PENYULUHAN (DAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN) FAKULTAS

EKOLOGI MANUSIA IPB UNIVERSITY • KOMISI PENYULUHAN PERTANIAN NASIONAL • KETUA PERHIMPUNAN AHLI PENYULUHAN PEMBANGUNAN INDONESIA (PAPPI) • KAPRODI S2 & S3 KOMUNIKASI (& PENYULUHAN) PEMBANGUNAN IPB UNIVERSITY

*) Disampaikan dalam Webinar “Identifikasi Tren Teknologi Digital di Pembangunan Sektor Pertanian” di Badan Litbang Kominfo, tanggal 23 April 2021.

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 1

Sejahterakan Petani Lewat

Digitalisasi Pertanian

• Berupaya meningkatkan

kesejahteraan para petani

Indonesia

• Merupakan cita cita utama dari

Kementerian Pertanian, selain

mewujudkan kedaulatan

pangan.

• Digitalisasi Sistem Pertanian

merupakan suatu implementasi

dari arahan Presiden Joko

Widodo untuk korporatisasi

pertanian.

• Menteri Pertanian sangat

senang melihat kawasan

pertanian terintegrasi.

(2)

Digitalisasi

Pertanian

• Melalui konsep

ini, pertanian di Indonesia

bisa lebih berkembang

dengan memanfaatkan

teknologi terkini sesuai

dengan era revolusi

industri 4.0 sehingga

proses produksi bisa lebih

efisien

.

• Tak hanya dapat membantu

mengatasi

krisis pangan dan

bermanfaat secara

finansial, membawa

pengaruh bagi masyarakat.

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 3

Digitalisasi Pertanian

berguna untuk membantu

Pengembangan Pertanian &

Desa

Sistem

Agriculture War Room

, Jawaban

Tantangan Pertanian di Masa Depan

FungsiAgricultural War Room(WAR)

• digunakan dalam memantau penyebaran benih dan

bibit unggul untuk hasil yang memuaskan.

War roomini bisa digunakan sebagai alat komunikasi antara pemerintah dan para petani.

• "Jadi kita bisa tahu kondisi lahan setiap hari. Sebab

CCTV ini dalam kondisi hidup selama 24 jam”.

• Zoom meeting “Ngobras” dilaksanakan setiap Rabu,

Komunikasi dengan stakeholder dengan peserta diatas 2000an & BPP seluruh pelosok

AGRICULTURE WAR ROOM(AWR)

• Konsep yang sangat penting dalam memvisual-audio kan berbagai informasi dalam berbagai ukuran yang diperlukan oleh sebuah organisasi untuk kesearagam informasi dan instruksi

• Merupakan pusat kendali (Command Center) Kernenterian Pertanian RI yang menyediakan data terpercaya kepada Menteri Pertanian/pengambil kebijakan dan

stakeholders.

(3)

Mitra BUMDes Bersama

(MBB)

MBB ini berperan sebagai

integrator dari semua BUMN

dalam menunjang bidang

pertanian.

Para petani cukup berhubungan

dengan MBB bila memerlukan

KUR (Kredit Usaha Rakyat),

kebutuhan benih, sarana

produksi pertanian, serta

asuransi bila gagal panen.

Membutuhkan Big Data.

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 5

"Seluruh proses tersebut menggunakan

digitalisasi

sistem pertanian

(Logtan) yang akan berisi antara lain

data tunggal petani, data lahan, dan data transaksi,

sehingga penyaluran-penyaluran program pertanian

dari pemerintah tersalurkan dengan efektif

ke para

petani,“ Joko Widodo (2018)

"Nantinya beras-beras yang ada bisa

berada pada posisi beras premium,

harganya beda.

Menjualnya juga tidak lewat

tengkulak. Petani tidak dapat apa-apa

kalau caranya seperti (tengkulak) ini.

Kalau petani bisa berjualan beras baru

di situlah petani bisa mendapatkan

keuntungan yang lebih banyak,“

Joko

Widodo (2018)

(4)

Digitalisasi Pertanian

untuk Wujudkan

Ketahanan Pangan

(10 Apr 2021)

Tani on Stage,

memperkenalkan

digitalisasi pertanian,

termasuk dalam

memasarkan produk

hortikultura Indonesia

dengan cara

online atau

digital,”

ujar DirJend Hortikultura, Prihasto Setyanto

“Adanya pandemi diakui tidak menjadi masalah bagi Pasar Tani.

Penjualan sayur dan buah dapat berjalan dengan baik offline maupun online. Penjualan online kami juga berjalan dengan baik dan optimal,”

(Ketua Pasar Tani Pusat)

“Pasar tani untuk mendekatkan petani ke

pelaku pasar, supaya keuntungan yang

diterima itu oleh pasar tani (Petani).

Bukan middle man.

Pasar Tani Goes to Mall dilakukan di mal

supaya kalangan menengah itu tahu bahwa

produk lokal kita itu memiliki kualitas yang

bersaing.

Jadi bisa kita sandingkan dengan produk

impor.

Inilah pesan yang pentingnya,” (Prihasto).

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 7

Kecenderungan Teknologi Digital di Sektor

Pertanian

Sub Sistem Pengguna Divice Network Apps/Platform Produksi Petani/ pelaku utama - Smartphone/ PC

- Modem & Acces point

- Sensors & Controllers - Hardware/Software apps - Server - Penyimpanan Data/ Document dll - Quota Pulsa - Wireless - Cyber Extension - Internet browsing - Forum Media : WAG/ BBM/ - Zoom meeting/

video call etc - Media Sosial - Internet, Youtube, sms, phone - Convergence Communication linking - Berita, manajemen, testimony, informasi bisnis, dll - FB, Instagram, Twitter dll - Star-up marketing - Server, data storage,

backup

- Cloud data, data analytic software Industri Pengolahan Petani/ Masyarakat Pemasaran Produk Tengkulak/ Pedagang/ Koptan/ BUMP/Des Pemasok Input Produksi Perusaan Logistik/ supplier

Penyuluhan Penyuluh ASN/ Swadaya/Swasta Regulasi/ Pelayanan Pemerintah/ Pusat/ Daerah Cyber Extension Universitas/ Litbang/

(5)

Peran Komunikasi Pembangunan Pertanian:

Unlocking Technology for the Global Goals

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 9

Jaringan komunikasi digital

:

• Peluang meraih networking

• Peluang meraih inovasi

• Peluang meraih pasar virtual

• Peluang meningkatkan Human

Capital

• Peluang Memperkuat Social

Capital internal dan memperluas

kapasitas social capital eksternal

(SUMARDJO 2020)

Pertanian presisi (

precision farming

):

Pertanian presisi adalah komponen kunci dari gelombang

ketiga revolusi pertanian modern.

• Pertanian presisi (precision farming) adalah sistem pertanian terpadu

berbasis pada informasi dan produksi,

untuk meningkatkan efisiensi,

produktivitas dan profitabilitas produksi pertanian dari hulu ke hilir yang

berkelanjutan, spesifik-lokasi serta meminimalkan dampak yang tidak diinginkan pada lingkungan.

• Pertanian presisi menggunakan

pendekatan dan teknologi yang

memungkinkan perlakukan presisi pada setiap simpul proses rantai bisnis pertanian dari hulu hingga hilir sesuai kondisi

• Peranandigital Communication (TIK) sangat penting dalam kemajuan yang berkelanjutan: Internet of Thing &

(6)

Penerapan konsep pertanian

presisi mengadopsi

• Teknologi

cloud

sudah dapat

diwujudkan untuk membantu

mengoptimalkan proses produksi

pertanian.

• Perlu dipertimbangkan dalam

penerapannya adalah aspek

keberlanjutan (

sustainability

).

• Dari sisi teknis: Pertanian presisi

dapat di adaptasikan untuk dapat

diterapkan pada pertanian tropis

baik untuk sistem konvensional

maupun berbasis AI.

• Sedangkan dari sisi budaya, ada

manusia (

humanware

), organisasi

kelembagaan (

organoware

), masih

perlu untuk dikaji lebih lanjut.

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 11

Model Hubungan antar Sub-Komponen dan Tahapan dalam Pertanian Presisi

Penggunaan peralatan pendukung (

tools

) seperti

field

monitoring system

(FMS),

Automatic Weather

Station

(AWS), atau sistem informasi cuaca online,

kalender tanam, dll.

Big Data

• Penggunaanhardwaredansoftwareini secara umum sudah diterapkan dibeberapa tempat. Banyak starups penyedia.

• Usaha untuk penerapannya terkait dengan

manusia yang mampu dan mau belajar bagaimana menggunakan peralatannya dan memanfaatkan informasi dari data hasil pengukuran sensor dari instrument yang dipasang pada spesifik lokasi.

• Apabila menilik diagram piramida Data-Information-Knowledge-Wisdom(DIKW), level ini sudah pada level pemanfaatan informasi.

• Pemanfaatan informasi untuk mendukung

proses produksi pertanian ini sudah masuk pada levelInformation – Knowledge,

• dimana transformasinya memerlukan

pendampingan dari Ahli.

(7)

KOSTRATANI

(BP2SDMP; Sumardjo, 2019; 2021)

MAN-DIRI

MODERN

MAJU

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 13

• Akses IT,

• Inovatif,

• real time (aktual, faktual)

• adaptif proaktif &

antisipatif

Menguatnya :

• Daya Saring(cerdas: akses Informasi/ inovasi luas, terbuka terhadap perubahan/ perbaikan)

• Daya Saing(berkarya secara : efektif, efisien dan berkualitas) dan

• Daya Sanding (bermitra sinergis, saling memperkuat, saling dapat diandalkan/ dipercaya)

• Daya adaptasinyaantisipatif

• Information media actual, • Creative,

• Life and career skills

• Learning and information skills • Effective communication skills

Figur

skills

Penyuluh

Ketrampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi Ketrampilan belajar dan keinovativan Ketrampilan hidup dan karier Kemampuan berkomunikasi efektif

• Solusi masalah kompleks • Kreativitas

• Keingintahuan

• Keberanian menghadapi resiko

• Kepempinan dan tanggungjawab • Nilai etika moral • Produktivitas dan akuntabvilitas • Sosial & multibudaya • Inisiatif dan self direction • Literasi media • Literasi visual • Literasi multibudaya • Kesadaran global • Literasi teknologi • Komunikasi interaktif • orientasi nasional dan global

• Tanggungjawab pribadi dan sosial

• Sikap kerjasama tim dan kolaborasi

(8)

TIK

dalam

OPTIMALISASI PERAN

BPP

(BP2SDMP, 2017; Sumardjo 2021) Pusat Data dan Informasi Konsultasi Agribisnis Pusat Pembelajaran Pusat pengembangan kemitraan Koordinasi program pembangunan pertanian Penumbuh-kembangan kelembagaan petani

BPP

Brainware Software Hardware Sarana dan Prasarana Akses digital • Demplot • Demarea • Pengolahan hasil • Mekanisasi pertanian BIG DATA • Perbankan • Pasar • Bulog • Perusahaan agribisnis DIGITAL NETWORKING • BPTP • Instansi Teknis • Kantor Kecamatan 15 Peningkatan Kelas Kemampuan Kelompoktani

SUMARDJO CARE LPPM IPB 4/23/2021

No Implementasi Kostratani Peran Penyuluh ASN Kebutuhan

1. Ujung tombak di tingkat lapangan Pemberdaya Posluhdes Demplot, Demfarm

Supervisor Penyuluh Swadaya 2. Sebagai tempat gerakan dan

eksekusi sinergitas

Penggerak sinergi jaringan kemitraan

Kompetensi pengembangan & Manajemen KEP

3. Basis data dan pos simpul koordinasi program

Pengumpulan dan updating data potensi sumberdaya pertanian

Kompetensi penyiapan data digital IT

4. Mengawal tingkat adopsi petani Pendampingan/ pemberdaya Petani

Akses Informasi/Inovasi IT (faktual & aktual)

5. Efektitivitas pelatihan TOT terhadap Penyuluh Swadaya

Needs assesment kebutuhan petani (IT Networking) 6. Menguatkan kelembagaan petanI

dan peran Posluhdes

Pemberdaya KEP Kompetensi Pengembangan

Kelembagaan Petani

PERAN PENYULUH PERTANIAN DALAM

KOSTRATANI (Sumardjo 2020)

(9)

STRATEGI PENYULUH DAN PETANI

UNTUK PRODUKTIF DAN BERDAYA SAING

Memperkuat sinergi kerjasama melalui jaringan komunikasi

digital di antara Stakehorder system agribisnis untuk

meningkatkan produktivitas dan daya saing usaha pertanian di

tingkat local, nasional dan global di era new normal.

• Kementerian Pertanian dituntut memperhatikan kesejahteraan

petani dan sekaligus kebutuhan konsumen akan pasokan

produk pertanian berkualitas.

• Salah satunya wujudnya dengan membangun

kampung-kampung hortikultura (termasuk juga

urban farming

) dengan

tujuan menciptakan produk pertanian yang berkualitas untuk

konsumsi, dan target ekspor.

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 17

Momentum Digitalisasi Pertanian

• Selama pandemi ini banyak

orang masih takut masuk pasar.

• Anak-anak muda (generasi

milenial) dijadikan peluang

bisnis dengan memanfaatkan

teknologi yang ada.

• Targetnya, bisnis

e-commerce berbasis komoditas

hortikultura tumbuh subur.

• Ini berkelanjutan pasca Pandemi

• teknologi yang ada, semua pasar

dapat terkoneksi dengan baik.

Pemasaran hortikultura

terselesaikan dan

Kementerian Pertanian

memiliki

big data untuk ketersediaan

pasokan hingga lima tahun ke

depan,”

(10)

Sistem Jaringan Cyber Extension

STAKEHOLDER LEMBAGA DISEMINASI LEMBAGA LITABANG LEMBAGA SWASTA LSM

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 19

(SUMARDJO 2020)

KERANGKA KONSEPTUAL PENGELOLAAN INFORMASI (diadopsi oleh Indosat untuk pengembangan informasi )

Petani yang

berdaya

Stakeholders Pusat Provinsi Kabupaten Kecamatan Desa Pangkalan data terpadu Level stakeholders (pemerintahan ) LSM Lembaga Swasta PORTAL PERTANIAN Portal pertanian global Lembaga litbang

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 20

(Sumardjo et al, 2012)

Lembaga diseminasi

(11)

TANTANGAN KOMUNIKASI PEMBANGUNAN PERTANIAN

(SUMARDJO 2020)

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 21

PERAN STRATEGIS PENYULUH ASN

• Memfungsikan Media Forum : Medsos, kelembagaan lokal

• Membangkitkan local champion dan berfungsinya

Penyuluh Swadaya

• Mengembangkan jaringan komunikasi digital

agribisnis

• Mengembangkan efisiensi rantai tataniaga agribisnis

• Mendampingin pusat distribusi pangan lokal

• Mengembangkan stok pangan lokal (lumbung pangan,

lumbung hidup)

• Inovasi teknologi (Urban farming, hidroponik, TOGA ,

inovasi pangan lokal hulu-hilir dll)

(12)

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 23

Tipe Forum Media di

Indonesia

• Berbagai tipe forum media, semuanya adalah bentuk-bentuk komunikasi massa

yang dikombinasikan dengan dampak komunikasi antarpribadi dalam

kelompok-kelompok kecil.

1. Media non digital

• Kelompen (Kelompok Pendengar Radio)

• Kelompencapir (Kelompok pendengar Radio, Pembaca Media Cetak dan Pirsawan Televisi) • Kelompok tani, P4S dsb

2. Media digital

• Grup Khalayak Media Digital : Whatshap, BBM, Milisgroup dll)

• Kelompok merupakan unsur yang penting dalam menggerakkan individu-individu

kepada penerimaan yang lebih besar pesan-pesan yang disampaikan melalui

media massa.

• Prinsip dasar yang digunakan adalah untuk menanamkan atau

mengintroduksikan gagasan-gagasan kepada sejumlah khalayak secara luas.

(13)

Sebuah Gambaran Starups

• eFarm

• An online marketplace for

farmer, buyer

• I-Agri

• Dukungan luas petani

• Terhubungnya antar petani

• Pelanggan produk dan supplier

input siap bersinergi dengan

para petani

• FrontalRain

• Berbagi supply chain

solute bagi agribisnis

• Cold storage chain

• Distributor dan

• Retailer

(14)

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 27

(15)

Antisipasi Pemasaran Online

(16)

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 31

(17)
(18)

4/23/2021 SUMARDJO CARE LPPM IPB 35

Rujukan

• Sumardjo. 2012, Mulyandari dan L Baga. Cyber Extension: Tantangan dalam Pemberdayaan Petani Sayuran dan Hortikultura. IPB Press, Bogor

• Sumardjo. 2020. Penyuluhan Dan Komunikasi Pembangunan Dalam Adaptasi Ekologi Politik Pangan. Webinar Ekologi Manusia IPB University, 22 Juli 2020 pukul 08.00-12.30 • Sumardjo. 2020. Pembentukan Kelembagaan Agribisnis Saling Menguntungkan Dan

Berkelanjutan. Webbinar Kelembagaan Pengembangan Industri Sagu Modern,

diselenggarakan oleh Dewan Guru Besar IPB University, 11 Agustus 2020, pukul 09.00-12.00 • Sumardjo. 2020. Strategi Petani Dan Penyuluh Untuk Tetap Produktif Dan Mampu Bersaing

Di Masa Normal Baru. Webinar, 18 Juni 2020. Universitas Mulawarman

• Sumardjo. 2020. Digitalisasi Penyuluhan Pertanian di Era New Normal di Indonesia. Webinar SV IPB University, 20 Agustus 2020.

• Sumardjo. 2021. Penyuluhan Pembangunan Di Era Transformasi Digital. Makalah disampaikan dalam Webinar, Penyuluhan Pembangunan di Era Transformasi Digital untuk Pembangunan Berkelanjutan, tanggal 10 Maret 2021 di Universitas Tadulako

(19)

Terimakasih

Gambar

Figur skills Penyuluh Ketrampilan Teknologi Informasi dan Komunikasi Ketrampilanbelajar dankeinovativan Ketrampilan hidup dan karier Kemampuan berkomunikasiefektif

Referensi

Dokumen terkait