• Tidak ada hasil yang ditemukan

INDIKATOR AREA KLINIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "INDIKATOR AREA KLINIS"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

INDIKATOR AREA KLINIS

1. Assesment pasien

2. Pelayanan laboratorium

3. Pelayanan radiologi & diagnostic imaging

4. Prosedur bedah

5. Penggunaan antibiotika & obat lainnya

6. Kesalahan medikasi (medication error) & Kejadian Nyaris

Cedera (KNC)

7. Penggunaan anestesi & sedasi

8. Penggunaan darah & produk darah

9. Ketersediaan, isi & penggunaan RM pasien

10. Pencegahan & pengendalian infeksi, surveilans & pelaporan

(2)

1. ASSESMEN AWAL

Indikator yang dipantau : Kelengkapan pengisian assesment awal pada pasien baru dalam

waktu selambat - lambatnya 24 jam setelah masuk RS

NO. INDIKATOR JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI

1. Kelengkapan assesment awal ps baru 91% 92% 89% 88% 92% 94,42%

2. Standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 82,00% 84,00% 86,00% 88,00% 90,00% 92,00% 94,00% 96,00% 98,00% 100,00% 102,00%

Jan Feb Mar Apr Mei Juni Kelengkapan Standard

2

ANALISA :

Capaian selama triwulan I tahun 2016

cenderung naik walaupun belum

sesuai

standar

100%

hal

ini

kemungkinan karena: dokter jaga

ruangan yang sesudah terjadual

mendapat tugas diluar tugas pokok

sehari-hari, juga masih kurangnya

SDM.

(3)

2.

LAYANAN LABORATORIUM

Indikator yang dipantau : Waktu tunggu hasil pelayanan lab Patologi Klinik

NO. INDIKATOR JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI

1. Waktu tunggu pelayanan Patologi Klinik 102 98 95 92 90 92,5

0 20 40 60 80 100 120 140

Jan Feb Mrt Apr Mei Jun Waktu Tunggu Standard

ANALISA :

Selama semester I waktu tunggu

pelayanan lab. Patologi klinik sudah

mencapai standar yaitu < 120menit.

Untuk itu guna meningkatkan mutu

pelayanan labselanjutnya akan

ditetapkan indikator lain dan indikator

yg lama dipakai sbg indikator kerja.

(4)

3.

LAYANAN RADIOLOGI

Indikator yang dipantau : Waktu tunggu hasil pelayanan foto thoraks pasien rawat jalan

NO. INDIKATOR JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI

1. Waktu tunggu foto thoraks watlan/Pengulangan Foto 230 240 225 99,40% 99,70% 98,40%

2. Standar ≤ 180 menit 180 180 180 100% 100% 100% 0 50 100 150 200 250 300

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Waktu Tunggu Standard

4

ANALISA :

• Pasien yang kemungkinan kurang kooperatif sehingga menyebabkan hasil foto goyang

• Kurangnya edukasi kepada pasien tentang prosedur pelaksanaan foto

• Kurangnya SDM

97,50% 98,00% 98,50% 99,00% 99,50% 100,00% 100,50%

Apr Mei Jun

(5)

4. PROSEDUR-PROSEDUR BEDAH

Indikator yang dipantau : Waktu tunggu operasi elektif

NO. INDIKATOR JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI

1. Waktu tunggu operasi elektif 94,28% 95,93% 94,58% 96,83% 98,22% 96,08% 2. Standar 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 91,00% 92,00% 93,00% 94,00% 95,00% 96,00% 97,00% 98,00% 99,00% 100,00% 101,00%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Waktu tunggu Standard

ANALISA :

Masih adanya dokter DPJP yang mendapatkan

tugas luar mendadakj diluar tugas pokok

sebagai dokter bedah di RS.

(6)

5. PENGGUNAAN ANTIBIOTIK & PENGOBATAN LAINNYA

Indikator yang dipantau : Penulisan Resep Obat Sesuai Formularium oleh dokter

NO.

INDIKATOR

JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI

1. Penulisan resep sesuai formularium

96% 96% 96% 99% 99,98% 100%

2. Standar

100% 100% 100% 100% 100% 100%

6

ANALISA :

•Capaian selama Triwulan II fluktuatif.

Pada Bulan Juni 2016 capaian telah

sesuai standar.

•Masih ditemukan ada terapi dokter

yang menggunakan obat diluar

formularium

94,00% 95,00% 96,00% 97,00% 98,00% 99,00% 100,00% 101,00%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Penulisan Resep Standard

(7)

6. KESALAHAN OBAT & KEJADIAN NYARIS CIDERA

Indikator pantau : Tidak adanya kesalahan dispensing obat oleh Farmasi setelah masuk RS

NO.

INDIKATOR

JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI

1. Tidak ada kesalahan dispensing obat

99,90% 99,90% 99,90% 100,% 100,% 100,%

2. Standar

100% 100% 100% 100% 100% 100% 99,84% 99,86% 99,88% 99,90% 99,92% 99,94% 99,96% 99,98% 100,00% 100,02%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Tidak Ada Kesalahan Dispensing Standard

ANALISA :

1. Selama TW 1 belum mencapai standar, kmgknan oleh krn :

Ketidakjelasan penulisan resep oleh dokter (nama obat,jumlah sediaan, signanya) Penumpukkan resep pada jam siang SDM kurang

2. Capaian selama Triwulan II telah mencapai standar yaitu 100%.

(8)

7. PENGGUNAAN ANASTHESI & SEDASI

Indikator yang dipantau : Tidak ada kejadian de-saturasi O2 pada saat durante anasthesi

pasien dg GA /

Ketepatan pemasangan ETT

NO.

INDIKATOR

JAN

FEB

MARET APRIL

MEI

JUNI

1. Tidak terjadi desaturasi O2

100%

100%

100%

100%

100%

100%

2. Standar

100%

100%

100%

100%

100%

100%

0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Kejadian Desaturasi O2 Standard

8

ANALISA :

Capaian Indikator selama Semester I tahun

2016 telah sesuai standar yaitu 100%

(9)

8. PENGGUNAAN DARAH & PRODUK DARAH

Indikator pantau : Kejadian reaksi transfusi pada saat kegiatan transfusi darah

NO.

INDIKATOR

JAN

FEB

MARET APRIL

MEI

JUNI

1 Kejadian reaksi Tranfusi

3%

3%

1,56%

1,30% 0,00%

2,70%

2 Standar <0,01%

0,01%

0,01%

0,01%

0,01% 0,01%

0,01%

0,00% 0,50% 1,00% 1,50% 2,00% 2,50% 3,00% 3,50%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Kejadian Reaksi Transfusi Standard

ANALISA :

Masih belum mencapai standar, kmgknan

krn :

1. Komponen darah yang diberikan kepada

pasien tdk kompatible

2. Penyimpanan dan penanganan

darah/komponen darah yang diberikan

kurang baik

(10)

9. KETERSEDIAAN ISI & PENGGUNAAN CATATAN TENTANG PASIEN

Indikator pantau : Kelengkapan pengisian RM 24 jam setelah pelayanan rawat inap

NO. INDIKATOR JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI

1. Kelengkapan RM setelah 24 jam pelayanan 32,80% 45,00% 57% 70,80% 82,98% 71,94%

2. Standar ≥ 80 % 80% 80% 80% 80% 80% 80% 0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00% 90,00%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Kelengkapan RM stlh 24 jam pelayanan Standard

10

ANALISA

1. Ketelitian perawat ruangan masih kurang

2. Keterbatasan waktu visite sehingga

dokter terburu-buru dan perawat lupa

mengingatkan

(11)

10. PENCEGAHAN & PENGENDALIAN SERTA PENGAWASAN & PELAPORAN INFEKSI

Indikator yang dipantau : Persentase kepatuhan petugas RS dalam kebersihan tangan dg metode 6

langah & 5 momment

NO. INDIKATOR JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI STANDAR

1 Sebelum kontak dg pasien > 80% 71,0% 76,0% 67,0% 47,0% 89,0% 67% 80% 2 Sebelum melakukan tindakan aseptik > 80% 62,0% 74,0% 67,0% 60,5% 64,7% 91% 80% 3 Setelah terpapar cairan tubuh pasien > 80% 73,0% 84,0% 93,0% 79,0% 100,0% 94% 80% 4 Setelah kontak dg pasien > 80% 76,0% 92,0% 93,0% 68,0% 88,0% 91% 80%

0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% 120,00%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Sblm Kontak Ps Sblm Tind. Aseptik

Stlh Terpapar Cairan Aseptik Stlh Kontak dg Ps Stlh Meninggalkan ruangan Ps Standar

ANALISA :

Data kepatuhan sebelum kontak pasien, dan

setelah melakukan tindakan aseptik belum

sesuai dengan standar, kemungkinan

penyebabnya krn petugas belum memahami

pentingnya cuci tangan saat moment

tersebut., kurang disiplin dalam menerapkan

5 moment cuci tangan, atau kurang disiplin

dalam penerapan kepatuhan cuci tangan

terhadap 5 moment tersebut.

(12)

1.Acute Myocardial Infarct (AMI)

2.Stroke (STK)

3.Children’s Asthma Care (CAC)

4.Nursing Sensitive Care (NSC)

5.Perinatal Care (PC)

Indikator

International Library

(13)

1. ACUTE MYOCARDIAL INFARCT (AMI)

Indikator yang dipantau : pemberian Aspirin 24 jam pertama pd pasien AMI di RS

NO. INDIKATOR JAN FEB MAR APRIL MEI JUN

1. Pemberian Aspirin 75% 33% 100% 67% 33,33% 16,66% 2. Standar 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ANALISA :

 Capaian selama triwulan pertama

cenderung fluktuaif dimana pada

Maret capaian sudah sesuai standar.

 Pada triwulan II tahun 2016 cenderung

mengalami mengalami penurunan

hampir 50% hal ini kemungkinan

karena masih adanya mispersepsi

tentang nama obat antara obat

generik dan nama paten yang

berkaitan dengan obat anti trombotik

dan trombolitik.

0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% 120,00%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Pemberian Aspirin Standar

(14)

2. STROKE (STK)

Indikator yang dipantau : pasien stroke ischemic dan haemmorargi yang telah dikaji

untuk mendapatkan pelayanan rehabilitasi medik

NO. INDIKATOR JAN FEB MAR APRIL MEI JUN

1. Ps stroke + RM 17,07% 31,58% 30,43% 24,24% 10,81% 27,03%

2. Standar 100% 100% 100% 100% 100% 100%

ANALISA :

Capaian selama semester I 2016 masih jauh

standar yaitu rata-rata hanya 23.53% hal

ini kemungkinan dikarenakan masalah

klaim yang berkaitan dengan paket

Jaminan Kesehatan Nasional.

14 0,00% 20,00% 40,00% 60,00% 80,00% 100,00% 120,00%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Ps Stroke + RM Standard

(15)

3. CHILDREN’S ASTHMA CARE (CAC)

Indikator yang dipantau : penggunaan systemic corticosteroid pada pasien anak rawat inap penderita asma

NO. INDIKATOR JAN FEB MAR APRIL MEI JUN

1. Anak asma + systemic

corticosteroid 100% - - 100% 100% 100%

ANALISA

• Capaian selama semester I tahun 2016

telah tercapai sesuai standar yaitu 100%

• Bulan Feb + Maret tidak tercapai karena

tidak ada pasien dg Asma.

0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Asma + Corticosteroid Standard

(16)

4. NURSING SENSITIVE CARE (NSC)

Indikator yang dipantau : Tidak terjadi dekubitus grade ≥ 2 pada pasien beresiko dekubitus (standar ≥97 % )

NO. INDIKATOR JAN FEB MAR APRIL MEI JUN

1. Tidak terjadi dekubitus 97,5% 100% 90% 92,86% 93,75% 95,75% 2. Standar ≥ 97 % 97% 97% 97% 97% 97% 97%

ANALISA :

Untuk capaian trimester I cenderung

fluktuatif, sedangkan Capaian triwulan II

tahun 2016 cenderung naik kearah positif

walaupun masih dibawah standar yaitu

97%, hal ini kemungkiinan dikarenakan

kurangnya edukasi kepada pasien tentang

pentingnya tirah baring dan kurangnya

sarana dan prasarana(Tempat tidur

khusus dekubitus).

16 84,00% 86,00% 88,00% 90,00% 92,00% 94,00% 96,00% 98,00% 100,00% 102,00%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Tidak Terjadi Decubitus Standard

(17)

5. PERINATAL CARE (PC)

Indikator yang dipantau : prosentase tindakan SC pada primigravida usia kehamilan 37-42

minggu, dengan bayi posisi normal, tunggal, hidup (standar ≤ 10 %)

NO. INDIKATOR JAN FEB MAR APRIL MEI JUN

1. SC primi gravida ... 43,8% 0,4% 57,0% 58,8% 27,3% 68,10%

ANALISA :

Capaian selama Semesnetr I tahun 2016

cenderung fluktuatif .hanya pada bulan

Februari capaian telah sesuai standar

yaitu <10%.

0,00% 10,00% 20,00% 30,00% 40,00% 50,00% 60,00% 70,00% 80,00%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun SC Primi gravida Standard

(18)

INDIKATOR AREA MANAJEMEN

1.

Pengadaan rutin peralatan kesehatan & obat penting untuk

memenuhi kebutuhan pasien

2.

Pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan

perundang-undangan

3.

Manajemen risiko

4.

Manejemen penggunaan sumber daya

5.

Harapan & kepuasan pasien & keluarga

6.

Harapan & kepuasan staf

7.

Demografi pasien & diagnosis klinis

8.

Manajemen keuangan

9.

Pencegahan & pengendalian kejadian yg dapat menimbulkan

masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien & staf.

(19)

1. PENGADAAN SUPLAI SERTA OBAT-OBATAN PENTING BAGI PASIEN YANG DIBUTUHKAN SECARA RUTIN

Indikator yang dipantau : Kekosongan obat essensial

NO.

INDIKATOR

JAN

FEB

MAR

APRIL

MEI

JUNI

1. Tidak ada Kekosongan obat essensial

96%

98%

98%

98%

99,98% 100%

ANALISA :

Kosong pabrik/kosong distributor

Obat discontinue/ obat tidak diproduksi

lagi

94,00% 95,00% 96,00% 97,00% 98,00% 99,00% 100,00% 101,00%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Tidak ada kekosongan obat Standard

(20)

2. PELAPORAN KEGIATAN SEPERTI DIATUR OLEH UNDANG-UNDANG DAN

PERATURAN

Indikator yang dipantau : Ketepatan waktu pengiriman laporan bulanan

NO. INDIKATOR JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI

1. Ketepatan waktu pengiriman laporan 100% 100% 100% 100% 100% 100% 2. Standar 100% 20 100% 100% 100% 100% 100%

ANALISA :

Capaian sudah sesuai standar (dalam 6

bulan berturut2)

0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Ketepatan Waktu Penerimaan Laporan Standard

(21)

3 MANAJEMEN RISIKO

Indikator yang dipantau : Kegiatan Failure Model and Effect

Analysis (FMEA)

dilaksanakan dan ditindak lanjuti.

Rumkit melakukan manajemen

resiko tentang kesalahan

pemberian obat dimana data

akan dipantau tiap bulan serta

dievaluasi setahun sekali.

Minimal 1 FMEA dalam 1 tahun dan ditindak

lanjuti

(22)

4. MANAJEMEN UTILISASI

Indikator yang dipantau : Pemanfaatan alat CT-Scan dalam proses

penegakan diagnosa pasien yang dilaksanakan di Radiologi

NO. INDIKATOR JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI

1. Pemanfaatan CT-Scan 100% 100% 100% 100% 93% 100%

2. Standar 100% 22 100% 100% 100% 100% 100%

ANALISA :

Capaian sudah sesuai standar

88%

90%

92%

94%

96%

98%

100%

102%

Jan

Feb

Mar

Apr

Mei

Jun

Pemanfaatan CT-Scan

Standard

(23)

5. HARAPAN DAN KEPUASAN PASIEN DAN KELUARGA PASIEN

Indikator yang dipantau : Tingkat kepuasan pelanggan

NO. INDIKATOR JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI

1. Kepuasan pelanggan 91,4 91,4 90,6 89,02% 88,45% 90,98%

ANALISA:

Capaian selama semester I tahun

2016 cenderung fluktuatif.

Capain bulan April-Mei

mengalami penurunan.

Fluktuatifnya capaian

kemungkinan karena

kuesioner yang telah disebar

banyak yang tidak

dikumpulkan atau dapat

dikarenakan item pertanyaan

banyak yang tidak diisi oleh

pelanggan.

86,50% 87,00% 87,50% 88,00% 88,50% 89,00% 89,50% 90,00% 90,50% 91,00% 91,50% 92,00%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun

(24)

6. HARAPAN DAN KEPUASAN STAF

Indikator yang dipantau : Tingkat kepuasan pegawai

NO. INDIKATOR JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI 1. Kepuasan pegawai 92% 92% 92% 92% 2. Standar ≥ 80 % 80% 24 80% 80% 80% 80% 80%

ANALISA :

• Capaian bulan April masih mengacu data semester awal dimulainya kuesioner

kepuasan staff dimana hasilnya telah sesuai standar yaitu 92%

• Data kuesioner dilakukan tiap 6 bulan, mulai sejak Nopember 2015. Data bulan Mei-Juni masih dalam proses pengolahan

• Masih adanya pegawai yang ragu-ragu untuk mengisi dan mengumpulkan kuesioner. • Adanya persepsi yang berbeda mengenai

kegunaan adanya kuesioner

74% 76% 78% 80% 82% 84% 86% 88% 90% 92% 94%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Kepuasan Pegawai Standard

(25)

7. DEMOGRAFI DAN DIAGNOSIS KLINIS PASIEN

Indikator yang dipantau : Identifikasi 10 besar penyakit

NO DIAGNOSA ICD X JUML

1 DHF A91 173

2 CVA INFARK I64 112

3 GASTRO ENTERITIS A09 88

4 DYSPEPSIA K30 82

5 CKR S06 65

6 DEMAM TYPOID A01 59

7 DYSPNOE J22,J66.1-2 56

8 DIABETES MELITUS E13 54

9 BRONKITIS AKUT J20.9 51

10

NO ICD-X DIAGNOSA JUML

1 A.91 DHF 156

2 I.64 CVA 137

3 K.30 DYSPEPSIA 133

4 A.09 DIARE 108

5 E.14 DM 97

6 I.50.9 GAGAL JANTUNG 91

7 H.81.8 BPPV 82 8 J22,J661-2 DISPNOE 65 9 N.20-23 UROLITIASIS 65 10 N.17.02. 9.19 GGK 64 ANALISA:

(26)

8. MANAJEMEN KEUANGAN

Indikator yang dipantau : Cost Recovery Rate

NO. INDIKATOR JAN FEB MARET APRIL MEI JUNI

1. Cost Recovery Rate 100% 100% 100% 100% 100% 100%

2. Standar ≥ 60 % 60% 60% 60% 60% 60% 60%

ANALISA :

Pengelolaan keuangan menggunakan PNBP

sehingga saldo sisa penerimaan

disetorkan kepada negara sebagai

setoran PNBP

26 0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Cost Recovery Rate Standard

(27)

9. PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PERISTIWA YANG MEMBAHAYAKAN

KESELAMATAN PASIEN, KELUARGA PASIEN DAN STAF

Indikator yang dipantau : Respon time untuk menyelesaikan semua order

kerusakan ringan khusus untuk prasarana

NO. INDIKATOR JAN FEB MAR APRIL MEI JUNI

1. Respon penyelesaian kerusakan ringan - 84,62% - 100% 100%

ANALISA :

Untuk bulan januari dan Maret data tidak terpantau oleh unit.Capaian selama bulan April dan Mei sudah sesuai standar yaitu 100%.Data bulan juni masih dalam proses rekap dan pengolahan di unit.

0% 20% 40% 60% 80% 100% 120%

Jan Feb Mar Apr Mei Jun

Referensi

Dokumen terkait