iv
Novan Handi Aditya(50407624)
Jurusan Teknik Informatika, Teknologi Industri Universitas Gunadarma
Jl. Margonda Raya 100, Pondok Cina, Depok E-mail: nha88511@yahoo.co.id
ABSTRAK
Teknologi keamanan pada sebuah ruangan telah berkembang pesat, baik dengan menggunakan CCTV (closed circuit television), sensor asap, sensor suhu, sensor cahaya, dan lain sebagainya. Pada sistem CCTV konvensional, setiap objek yang nampak pada kamera akan direkam secara kontinyu dalam bentuk video dan disimpan ke media penyimpanan tertentu tanpa memperhatikan adanya gerakan atau tidak.
Kelemahan sistem CCTV konvensional tersebut antara lain file video yang disimpan cenderung besar dan apabila memerlukan informasi dari video tersebut maka video harus diputar ulang dan diamati dengan seksama, serta masih dibutuhkannya petugas keamanan untuk berpatroli yang dapat menyebabkan pemantauan dan penjagaan menjadi kurang maksimal.
iv PENDAHULUAN
Tindak kriminal pada dewasa ini sering terjadi baik pencurian, perampokan, pembunuhan dan lain sebagainya. Tuntutan keamananpun sangat tinggi sesuai kebutuhannya masing-masing. Cctv adalah salah satu cara yang banyak diminati untuk memantau keamanan di suatu ruangan, yaitu digunakan untuk mencegah pencurian dan pemantuan gerakan manusia.
Namun bukan berarti CCTV bukan tanpa masalah, permasalahan cctv biasanya adalah pemakaian yang menghabiskan storage terlalu banyak, artinya kamera keamanan CCTV terus merekam walaupun tidak ada yang terjadi disuatu ruangan. Tentu permasalahan ini harus ditanggulangi agar pemakaian storage bisa diminimalisasikan. Motion detection atau identifikasi
gerak adalah solusinya, artinya
kamera hanya mengambil gambar hanya pada saat terjadinya gerakan. Pemakain storage pun menjadi minimal dikarenakan tidak selamanya kamera itu menyimpan gambar.
Pembuatan aplikasi algoritma identifikasi objek bergerak berbasisi Camera capture memakai konsep
cctv seperti diatas namun pengambilan gambar menggunakan web cam, pembuatan aplikasi menggunakan bahasa pemrograman java dan memakai konsep motion detection atau identifikasi gerak.
LANDASAN TEORI
JMF (Java Media Framework) JMF (Java Media Framework) merupakan arsitektur yang menggabungkan protokol dan pemrograman interface untuk merekam, mentransmisi, dan playback media. Pada JMF versi
2.1.1, Sun’s sebagai perusahaan pengembang bahasa pemrograman java berinisiatif untuk membawa pemrosesan time-base media kedalam bahasa pemrograman java. Time-base media adalah mengubah
data yang diterima dengan berdasarkan waktu, termasuk didalamnya seperti audio dan video klip, MIDI, dan animasi. Beberapa dari fungsi JMF, yaitu:
a. Dapat digunakan untuk berbagai file multimedia pada Java Applet atau aplikasi. Format yang mendukung antara lain AU, AVI, MIDI, MPEG, Quicktime dan WAV.
b. Play media streaming dari internet.
c. Capture audio dan video dengan mikropon dan kamera video kemudian menyimpan data
tersebut kedalam format yang mendukungnya.
d. Mengirimkan audio dan video secara realtime kedalam jaringan internet atau intranet.
e. Dapat digunakan untuk pemrograman penyiaran radio atau televisi secara langsung.
SMS (Short Message Service) SEJARAH SINGKAT SMS
Menurut dari tulisan Wahana Komputer(2005 : 12), SMS (Short Message Service) adalah merupakan
salah satu layanan pesan teks yang dikembangkan dan distandardisasi oleh suatu badan yang bernama ETSI (European Telecommunication Standards Institute) sebagian dari
pengembangan GSM (Global System for Mobile Communication) Phase 2,
yang terdapat pada dokumentasi GSM 03.40 dan GSM 03.38. Fitur SMS ini memungkinkan perangkat
v
Stasiun Seluler Digital (Digital Cellular Terminal, seperti Ponsel)
untuk dapat mengirim dan menerima pesan-pesan teks dengan panjang sampai dengan 160 karakter melalui jaringan GSM.
SMS dapat dikirimkan ke perangkat stasiun seluler digital lainnya hanya dalam beberapa detik selama berada pada jangkauan pelayanan GSM. Lebih dari sekedar pengiriman pesan biasa, layanan SMS memberikan garansi SMS akan sampai pada tujuan meskipun perangkat yang dituju sedang tidak aktif yang dapat disebabkan karena sedang dalam kondisi mati atau berada di luar jangkauan layanan GSM. Dengan adanya feature seperti ini maka layanan SMS juga cocok untuk dikembangkan sebagai aplikasi-aplikasi seperti : pager, e-mail, dan notifikasi voice e-mail, serta
layanan pesan banyak pemakai (multiple user). Namun pengembangan aplikasi tersebut masih bergantung pada tingkat layanan yang disediakan oleh operator jaringan.
PEMROGRAMAN JAVA
Java adalah bahasa pemrograman yang berorientasi objek (Object Oriented Programming) dan dapat dijalankan
pada berbagai platform. Perkembangan java tidak hanya terfokus pada satu sistem operasi, tetapi dikembangkan untuk berbagai sistem operasi yang bersifat open source.
Pemograman Berorientasi Objek (Object Oriented Programming, OOP) menawarkan
suatu teknik pembuatan dan pengembangan program aplikasi dengan cara mudah dan
menyenangkan. Berbagai program aplikasi berbasis Windows dibangun menggunakan metode program ini. Terdapat beberapa aspek yang harus diketahui sehubungan dengan metode OOP ini. Meski demikian, metode OOP bukannya tanpa masalah. Persoalan besar yang dihadapi dalam metode ini adalah sulitnya memahami konsep objek beserta aspek-aspek yang terkait semisal class, inheritance, encapsulation dan lain-lain. Masalah besar lainnya adalah besarnya sumber daya komputer yang diperlukan, misalnya memerlukan memori lebih banyak dibandingkan dengan jika membuat program tradisional. Dua buah objek yang identik akan memerlukan dua area memori berbeda walaupun dari sisi data dan proses keduanya memiliki jumlah
dan jenis yang sama. Hal ini disebabkan karena data dan proses pada kedua objek tersebut dipisahkan oleh komputer.
Sebagai sebuah platform, Java terdiri atas dua bagian utama yaitu Java Virtual Machine (JVM) dan
Java Application Programming
Interface (Java API). Selain itu Sun
membagi arsitektur Java menjadi tiga bagian, antara lain:
a) Java 2 Enterprise Edition ( J2EE )
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada lingkungan enterprise, dengan menambahkan fungsi-fungsi Java seperti EJB ( Enterprise Java Bean), Java COBRA, servlet dan JSP, serta Java XML ( Extensible Markup Language).
v
b) Java 2 Standard
Edition (J2SE)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada level PC (Personal Computer). Dan untuk aplikasi SMS yang akan dibuat nanti akan menggunakan Java pada kategori ini.
c) Java 2 Micro Edition
(J2ME)
Kategori ini digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan aplikasi-aplikasi Java pada handheld device atau
perangkat-perangkat elektronik beserta pendukungnya, seperti handphone, pager, palm, PDA, dan pocket PC.
NETBEANS
Netbeans adalah IDE open source yang dikembangkan
sepenuhnya dengan bahasa pemrograman java. Netbeans mendukung pengembangan semua aplikasi java, seperti J2SE, Java Web, EJB, dan J2ME (aplikasi mobile). Saat ini, tidak hanya
terbatas pada pemrograman java, tetapi Netbeans juga mendukung beberapa pemrograman lainnya seperti PHP, C/C++, serta pemodelan berorientasi objek, yaitu UML (Unified Modelling Language).
Netbeans memungkinkan aplikasi dibangun dari sekumpulan komponen perangkat lunak moduler yang disebut ‘modul’. Sebuah modul adalah suatu arsip java (Java archieve) yang memuat kelas-kelas java untuk berinteraksi dengan Netbeans Open API dan file manifesti yang mengidentifikasinya sebagai modul. Aplikasi yang dibangun dengan modul-modul dapat
dikembangkan dengan menambahkan modul-modul baru. Karena modul dapat dikembangkan secara independen, aplikasi berbasis platform Netbeans dapat dengan
mudah dikembangkan oleh pihak ketiga secara mudah dan powerful. Kemudian untuk mempermudah dalam pembuatan program, penulis memilih program aplikasi netbeans 6.5 sebagai editor. Meskipun banyak tersedia program- program / aplikasi untuk mendesain program Java, seperti contohnya : JCreator Pro, JBuilder, Eclipse dll. Alasan mengapa memilih netbeans adalah bahwa dalam pembuatan desain tampilan sangatlah mudah, karena kita tinggal menyusun komponen-komponen yang dibutuhkan, sehingga dapat dikatakan membuat tampilan aplikasi di netbeans adalah WYSIWYG.
MySQL
MySQL merupakan database server dimana pemrosesan data
terjadi di server, dan client hanya mengirimkan data serta meminta data. Oleh karena pemrosesan terjadi di server sehingga pengaksesan data tidak terbatas. MySQL merupakan sebuah database paling popular saat ini yang pernah dibuat, didistribusikan dan didukung oleh sebuah perusahaan yang pertama MySQL AB. Sebagai DBMS (Database Management System) yang paling cepat dan paling banyak digunakan, saat ini sudah dirilis MySQL versi 5.0 yang mulai komersial. Padahal sebelumnya MySQL adalah database open source.
v
File Option Help
Tambah User Ganti Password Keluar Security Camera History Help About Hari : dd-mm-yyy hh:mm:ss ANALISA DAN PEMBAHASAN
RANCANGAN APLIKASI
Proses berjalannya sistem ini diawali dengan penginstalan aplikasi sistem keamanan pada komputer yang digunakan. Adapun proses berjalannya sistem tersebut di ilustrasikan pada Gambar 3.1
RANCANGAN LAYAR FORM MENU UTAMAC
Form Menu Utama merupakan
halaman awal dari sistem keamanan ini setelah user melakukan login. Pada form menu utama terdapat menu-menu yang dapat digunakan untuk menjalankan sistem keamanan ini. Gambar 3.3 berikut ini adalah
gambar rancangan layar Menu Utama:
UJI COBA DAN IMPLEMENTASI
Uji coba untuk pembuatan aplikasi ini diperlukaan perangkat keras dan lunak sebagai penunjang pembuatan aplikasi adapun keperluan untuk pembuatan aplikasi ini adalah sebagai berikut :
PERANGKAT KERAS
Berikut ini adalah perangkat keras yang digunakan selama tahap pengimplementasian sistem keamanan ini, diantaranya:
1) Laptop Acer Aspire 5570.
2) Processor Intel Core Duo T2300E @ 1.66 GHz.
3) DDR2 1526 MB, 80 GB HDD. 4) Layar LCD : 1280x768, ukuran
5) Webcam Prolink PCC3220 PERANGKAT LUNAK
Perangkat lunak yang digunakan selama tahap implementasi sistem keamanan ini, diantaranya :
1) Microsoft Windows XP Professional SP2 sebagai sistem operasi.
2) Netbeans IDE 6.5 sebagai editor yang digunakan untuk menulis bahasa program Java.
3) JDK 1.6_20 4) Xampp 1.6.8 5) MySqlFront 2.5 6) JMF 2.1.1e-windows-i586 7) Driver Webcam IMPLEMENTASI PROGRAM Saat mulai berjalan, form yang pertama kali muncul adalah form login.
Dimana pada form ini user akan diminta untuk memasukkan username dan password terlebih
dahulu. User yang memiliki username dan password adalah
orang yang dipilih oleh kepala bagian IT. Dimana kepala bagian IT bertindak sebagai administrator dan password diisi, maka user harus
menekan tombol login yang terdapat pada form login tersebut. Jika terjadi kesalahan, maka sistem akan menampilkan pesan yang isinya memberitahu bahwa username dan password salah dan secara otomatis
sistem akan menampilkan form login kembali agar user bisa mengulangi kembali langkah tersebut diatas. Jika user menekan tombol keluar maka
form login akan hilang dan proses
sistem pun akan mati. Tetapi jika user mengisi username dan password dengan benar, maka akan
v
muncul form berikutnya, yaitu menu utama yang berisi menu yang dapat difungsikan setiap saat.
Dari form menu utama ini user dapet menjalankan beberapa menu yang ada seperti menu ubah password, tambah user, history, help, about, hingga menu security camera dimana fungsi menu ini sebagai objek dominan dalam pembuatan aplikasi ini.
KESIMPULAN DAN SARAN KESIMPULAN
Setelah melewati tahap perancangan dan implementasi, kemudian dilakukan ujicoba dan evaluasi, maka dapat ditarik beberapa kesimpulan bahwa sistem ini telah mampu menjawab beberapa
masalah yang ada. Selain dapat digunakan sebagai alat pantau jarak jauh, dengan sistem ini petugas keamanan akan lebih mudah dalam sensor maka ketika ada penyusup yang masuk ke dalam ruangan yang berhasil tertangkap oleh webcam, sistem akan mengambil gambar dari setiap gerakan yang dilakukan oleh penyusup tersebut dan sistem akan mengaktifkan alarm dan melakukan notifikasi sms yang dapat memberikan informasi kepada petugas keamanan bahwa telah terjadi sesuatu yang tidak diinginkan terhadap ruangan.
SARAN
Sistem keamanan ini masih memerlukan pengembangan lebih lanjut mengingat keterbatasan yang ada pada sistem ini. Guna mencapai kebutuhan yang diinginkan, berikut ini beberapa saran yang dapat
dijadikan pertimbangan dalam pengembangan selanjutnya:
a. Pengembangan berikutnya diharapkan sensor yang digunakan dapat mengenali apakah yang bergerak pada ruangan tersebut manusia atau bukan.
b. Dikarenakan pada sistem keamanan ini hanya menggunakan kamera (webcam) yang tidak dapat bergerak ke segala arah, maka untuk pengembangan berikutnya akan lebih baik dan aplikatif apabila aplikasi webcam ini menggunakan
motor stepper. DAFTAR PUSTAKA
[1] Daryanto, Tri. 2005, Sistem Multimedia dan Aplikasinya. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu.
[2] Gordon, Rob. Stephen Talley. 1998, Essential JMF – Java
Media Framework. Prentince Hall, New Jersey.
[3] King, Gavin. Christian Bauer. 2004, Hibernate Relational Persistance For Idiomatic Java. http://www.hibernate.org/docs.ht ml. 10 Mei 2011
[4] Kurniawan, Budi. 2001, Program With Multimedia With JMF part 1.
http://www.javaworld.com/jw-04-2001/jw-0406-jmf1.html. 15 Mei 2011
[5] Sun Microsystem. 2001, Java Media Framework 2.0 Documentation.
http://www.oracle.com/technetw ork/java/javase/documentation/i ndex.html. 17 Mei 2011
[6] TM, Deitel. 2003, Java How To Program Fifth Edition. Upper Saddle River, New Jersey 07458 : Pearson Education, Inc.
