• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 1 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

P U T U S A N

Nomor : 635 K/Pid.Sus/2012

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

memeriksa perkara pidana khusus dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara Terdakwa :

Nama : EFRIZAL Als GEMUK Bin BAKRI ; Tempat lahir : Mandiangin ;

Umur / tanggal lahir : 40 Tahun/ 31 Januari 1971 ; Jenis kelamin : Laki - laki ;

Kebangsaan : Indonesia ;

Tempat tinggal : Rt. 01 Desa Mandiangin Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun ; Agama : Islam ;

Pekerjaan : Tani ;

Termohon Kasasi/Terdakwa berada di dalam tahanan ;

1. Penyidik sejak tanggal 23 Juni 2011 sampai dengan tanggal 26 Juli 2011 ; 2. Penuntut Umum sejak tanggal 27 Juli 2011 sampai dengan tanggal 01

Agustus 2011 ;

3. Mejelis Hakim Pengadilan Negeri Sarolangun sejak tanggal 2 Agusuts 2011 sampai dengan tanggal 31 Agusutus 2011 ;

4. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Sarolangun, sejak tanggal 1 September 2011 sampai dengan tanggal 30 Oktober 2011 ;

5. Perpanjangan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi sejak tanggal 31 Oktober 2011 sampai dengan 29 November 2011 ;

6. Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Jambi sejak tanggal 01 November 2011 sampai dengan tanggal 30 November 2011 ;

7. Perpanjangan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Jambi sejak tanggal 01 Desember 2011 sampai dengan tanggal 29 Januari 2012 ;

8. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia u.b. Ketua Muda Pidana Khusus Nomor : 639/2012/S.275.Tah.Sus/PP/2011/MA tanggal 27 Februari 2012 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 50 (lima puluh) hari, terhitung sejak tanggal 02 Februari 2012 ;

9. Berdasarkan Penetapan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia u.b. Ketua Muda Pidana Khusus Nomor : 640/2012/S.275.Tah.Sus/PP/2011/MA

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 2 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

tanggal 27 Februari 2012 Terdakwa diperintahkan untuk ditahan selama 60 (enam puluh) hari, terhitung sejak tanggal 23 Maret 2012 ;

yang diajukan di muka persidangan Pengadilan Negeri Sarolangun karena didakwa :

KESATU :

Bahwa Terdakwa EFRIZAL ALS GEMUK BIN BAKRI pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2011 sekira pukul 18.30 WIB atau setidak-tidaknya dalam suatu waktu di bulan Juni 2011 bertempat RT. 01 Desa Mandiangin, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sarolangun, “tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan Narkotika Golongan I” Perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya Jumat tanggal 17 Juni 2011 sekira pukul 17.00 WIB anggota Sat Narkoba Polres Sarolangun mendapat informasi dari masyarakat Mandiangin bahwa di Mandiangin ada pengedar narkotika jenis shabu-shabu dari informasi tersebut kemudian anggota Sat Narkoba yaitu saksi HERWIN SINAGA melakukan penyamaran sebagai pembeli narkotika dan kemudian saksi HERWIN SINAGA bertemu dengan ROI yang bersedia mempertemukan saksi HERWIN SINAGA dengan Terdakwa yang menjual Narkotika jenis shabu-shabu, lalu sekira pukul 18.15 saksi HERWIN SINAGA dan ROI datang ke rumah Terdakwa setiba di rumah Terdakwa saksi HERWIN SINAGA dan ROI disuruh Terdakwa untuk masuk ke dalam rumah kemudian pada saat saksi HERWIN SINAGA dan ROI berada di dalam rumah Terdakwa datang FAJRI (yang masuk Daftar pencarian Polres Sarolangun (DPO) ke rumah Terdakwa kemudian Terdakwa berdiri menghampiri FAJRI (DPO) kemudian FAJRI (DPO) menyerahkan uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) kepada Terdakwa kemudian Terdakwa masuk ke dalam kemudian keluar lagi sambil membawa bungkusan rokok clas mild dan dari dalam bungkus rokok tersebut kemudian Terdakwa mengambil potongan pipet warna kuning lalu diberikan pada FAJRI (DPO) dan pada saat Terdakwa menyerahkan potongan pipet yang diduga berisi narkotika jenis shabu-shabu kepada FAJRI (DPO) kemudian saksi HERWIN SINAGA berkata "Polisi jangan bergerak” sambil menodongkan pistol melihat hal tersebut kemudian Terdakwa lari ke belakang kemudian saksi HERWIN SINAGA mengejar Terdakwa sambil menembakan pistol ke atas namun Terdakwa tidak berhenti lalu anggota sat narkoba dari Polres Sarolangun lainya yaitu saksi SYAHRIAL dan saksi RICHO AMRIADI membantu

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 3 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

saksi HERWIN SINAGA untuk mengejar Terdakwa dan kemudian Terdakwa berhasil ditangkap ;

Bahwa kemudian anggota Sat Narkoba Polres Sarolangun melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dan ditemukan dompet warna hitam merk PUMA yang di dalamnya terdapat uang sebesar Rp3.002.000,00 (tiga juta dua ribu rupiah) kemudian Terdakwa diamankan ke dalam mobil dan anggota Sat Narkoba melakukan introgasi terhadap Terdakwa lalu Terdakwa mengaku bernama EFRIZAL Als GEMUK dan kemudian anggota Sat Narkoba Polres Sarolangun menanyakan “dimana shabu-shabu yang kau bawa tadi" dan dijawab Terdakwa “ada dibungkus rokok clas mild dan saya buang di tempat sampah belakang rumah" dan kemudian Terdakwa mengaku bahwa shabu-shabu yang dibuangnya dalam bungkus rokok clas mild sebanyak 1 (satu) jei, kemudian anggota sat narkoba mengamankan Terdakwa di dalam mobil sambil menunggu anggota Polsek Mandiangian untuk melakukan penggeledahan karena warga masyarakat telah banyak di sekitar rumah Terdakwa, kemudian dengan dibantu anggota Polsek Mandiangin anggota sat Narkoba Polres Sarolangun melakukan penggeledahan di rumah Terdakwa dan di tempat sampah yang dikatakan Terdakwa tempat ia membuang bungkusan rokok clas mild namun kontak rokok clas mild tersebut tidak berhasil ditemukan dan pada saat melakukan penggeledahan di rumah Terdakwa ditemukan 2 (dua) bungkus plastik bening yang di dalamnya terdapat kristal yang diduga narkotika jenis shabu-shabu serta 1 (satu) sekop atau centong yang terbuat dari pipet warna kuning, lalu anggota Sat narkoba Polres sarolangun menanyakan kepada Terdakwa "ini plastik apa dan apa di dalamnya serta sekop ini apa gunanya" lalu dijawab Terdakwa “plastik bekas bungkus shabu-shabu dan di dalamya adalah sisa shabu-shabu yang Terdakwa jual dan centong tersebut adalah alat yang digunakan untuk mengambil shabu-shabu dari dalam plastik waktu di paketin lalu Terdakwa dan barang bukti dibawah ke Polres Sarolangun untuk pemeriksaan lebih lanjut. Dan di dalam perjalanan menuju Polres Sarolangun Terdakwa menjelaskan pada anggota Sat Narkoba Polres Sarolangun bahwa Terdakwa membeli shabu-shabu dari IWAN (masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) yang dikenalkan oleh DONAL (masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) sebanyak 3 (tiga) jei yang dibungkus dalam 3 (tiga) plastik bening seharga Rp4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) kemudian Terdakwa membuka 1 bungkusan plastik dan membuat 10 paket harga Rp100.000,00 dan 10 paket Harga Rp150.000,00 dan telah laku terjual pada: - FAJRI (DPO) paket Rp150.000,00 sebanyak 10 (sepuluh) paket dengan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 4 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

harga Rp1.500.000,00 ;

- MAWIK (DPO) paket Rp100.000,00, sebanyak 5 (lima) paket seharga Rp500.000,00 ;

- MAWIK (DPO) paket Rp100.000,00, sebanyak 5 (lima) paket seharga Rp500.000,00 ;

Dan pada hari kamis tanggal 16 Juni 2011 Terdakwa kembali membuka 1 (satu) bungkusan plastik dan membuat 10 paket harga Rp100.000,00 dan 10 paket Harga Rp150.000,00 dan telah laku terjual pada :

- FAJRI (DPO) paket Rp150.000,00, sebanyak 10 (sepuluh) paket dengan harga Rp1.500.000,00 ;

- DONAL (DPO) paket Rp100.000,00, sebanyak 5 (lima) paket seharga Rp.500.000,00, yang akan dibayar 2 (dua) hari kemudian ;

- MAWIK (DPO) paket Rp100.000,00, sebanyak 4 (empat) paket seharga Rp400.000,00 yang baru dibayar Rp100.000,00, dan sisanya akan dibayar kemudian ;

- FAJRI paket Rp100.000,00, sebanyak 1 (satu) paket seharga Rp100.000,00, pada saat Terdakwa ditangkap anggota sat narkoba Polres Sarolangun.

Dan berdasarkan pemeriksaan di Polres Sarolangun kemudian dilakukan penimbangan terhadap barang bukti yang disita dari Terdakwa yang dikatakan Terdakwa sabu-sabu diketahui bahwa berisi kristal bening dan hasil penimbangan di kantor Pos Sarolangun beratnya ;

- 1 (satu) bungkus narkotika jenis shabu-shabu dibungkus plastik bening di beri kode "A" dengan berat 0,100 gram ;

- 1 (satu) bungkus narkotika jenis shabu-shabu dibungkus plastik bening di beri kode "B" dengan berat 0,100 gram ;

- Lalu 1 (satu) bungkus Kristal bening sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik di beri kode "A" dengan berat 0,100 gram digunakan untuk uji secara laboratories di Badan POM Jambi dan 1 (satu) bungkus Kristal bening sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik di beri kode "B" dengan berat 0.100 gram digunakan untuk pembuktian di pengadilan ;

Bahwa berdasarkan surat keterangan pengujian dari badan POM Jambi NO.PM.01.05.891.06.11.1110 tanggal 22 Juni 2011 yang ditandatangani oleh TESSI MULYANI, Jabatan Manajer teknis NIP. 196511191995032001 :

Barang bukti yang diterima berupa :

1. 1 (satu) amplop putih berisi klip plastik bening berisi kristal bening bertanda "A: seberat 0,100 bruto (0, 009 garam netto) ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 5 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

2. Sampel diterima tanggal 21 Juni 2001 dengan tersangka A.N EFRIZAL ALS GEMUK BIN BAKRI ;

Hasil pengujian :

Pemerian : Kristal warna putih bening, tidak berbau ; Identifikasi : Methamfetamin : Positif ;

Pustaka : 1. Metode analisa PPOMN tahun 2001 ;

2. Clark's isolation and identification of drug 2nd Ed.1986.hal 73 ; Kesimpulan : contoh tersebut mengandung METHAMFETAMIN, Methamfetamin tersebut termasuk narkotika golongan 1 (satu) pada lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;

Bahwa Terdakwa dalam menjual, membeli narkotika golongan 1 jenis shabu-shabu tersebut tidak memiliki ijin dari pihak yang berwenang dan perbuatan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang ;

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 Ayat (1) Undang-Undang RI Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika ;

ATAU ;

KEDUA :

Bahwa Terdakwa EFRIZAL ALS GEMUK BIN BAKRI pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2011 sekira pukul 18.30 WIB atau setidak-tidaknya dalam suatu waktu di bulan Juni 2011 bertempat RT 01 Desa Mandiangin, Kecamatan Mandiangin, Kabupaten Sarolangun atau setidak-tidaknya di suatu tempat yang masih termasuk daerah hukum Pengadilan Negeri Sarolangun, tanpa hak atau melawan hukum, memiliki, menyimpan, menguasai atau menyediakan Narkotika Golongan 1 bukan tanaman Perbuatan mana dilakukan Terdakwa dengan cara sebagai berikut :

Bahwa awalnya Jumat tanggal 17 Juni 2011 sekira pukul 17.00 WIB anggota Sat Narkoba Polres Sarolangun mendapat informasi dari masyarakat Mandiangin bahwa di Mandiangin ada pengedar narkotika jenis shabu-shabu dari informasi tersebut kemudian anggota Sat Narkoba yaitu saksi HERWIN SINAGA melakukan penyamaran sebagai pembeli narkotika dan kemudian saksi HERWIN SINAGA bertemu dengan ROI yang bersedia mempertemukan saksi HERWIN SINAGA dengan Terdakwa yang menjual Narkotika jenis shabu-shabu, lalu sekira pukul 18.15 saksi HERWIN SINAGA dan ROI datang ke rumah Terdakwa setiba di rumah Terdakwa saksi HERWIN SINAGA dan ROI disuruh Terdakwa untuk masuk ke dalam rumah kemudian pada saat saksi

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(6)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 6 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

HERWIN SINAGA dan ROI berada di dalam rumah Terdakwa datang FAJRI (yang masuk Daftar pencarian Polres Sarolangun (DPO) ke rumah Terdakwa kemudian Terdakwa berdiri menghampiri FAJRI (DPO) kemudian FAJRI (DPO) menyerahkan uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) kepada Terdakwa kemudian Terdakwa masuk ke dalam kemudian keluar lagi sambil membawa bungkusan rokok clas mild dan dari dalam bungkus rokok tersebut kemudian Terdakwa mengambil potongan pipet warna kuning lalu diberikan pada FAJRI (DPO) dan pada saat Terdakwa menyerahkan potongan pipet yang diduga berisi narkotika jenis shabu-shabu kepada FAJRI (DPO) kemudian saksi HERWIN SINAGA berkata "Polisi jangan bergerak” sambil menodongkan pistol melihat hal tersebut kemudian Terdakwa lari ke belakang kemudian saksi HERWIN SINAGA mengejar Terdakwa sambil menembakan pistol ke atas namun Terdakwa tidak berhenti lalu anggota sat narkoba dari Polres Sarolangun lainya yaitu saksi SYAHRIAL dan saksi RICHO AMRIADI membantu saksi HERWIN SINAGA untuk mengejar Terdakwa dan kemudian Terdakwa berhasil ditangkap ;

Bahwa kemudian anggota Sat Narkoba Polres Sarolangun melakukan penggeledahan terhadap Terdakwa dan ditemukan dompet warna hitam merk PUMA yang di dalamnya terdapat uang sebesar Rp3.002.000,00 (tiga juta dua ribu rupiah) kemudian Terdakwa diamankan ke dalam mobil lalu anggota Sat Narkoba melakukan introgasi terhadap Terdakwa lalu Terdakwa mengaku bernama EFRIZAL Als GEMUK dan kemudian anggota Sat Narkoba Polres Sarolangun menanyakan “dimana shabu-shabu yang kau bawa tadi" dan dijawab Terdakwa “ada dibungkus rokok clas mild dan saya buang di tempat sampah belakang rumah "dan kemudian Terdakwa mengaku bahwa shabu-shabu yang dibuangnya dalam bungkus rokok clas mild sebanyak 1 (satu) jei, kemudian anggota sat narkoba mengamankan Terdakwa di dalam mobil sambil menunggu anggota Polsek Mandiangian untuk melakukan penggeledahan karena warga masyarakat telah banyak di sekitar rumah Terdakwa, kemudian dengan dibantu anggota Polsek mandiangin anggota Sat Narkoba Polres Sarolangun melakukan penggeledahan di rumah Terdakwa dan di tempat sampah yang dikatakan Terdakwa tempat ia membuang bungkusan rokok clas mild namun kontak rokok clas mild tersebut tidak berhasil ditemukan dan pada saat melakukan penggeledahan di rumah Terdakwa ditemukan 2 (dua) bungkus plastik bening yang di dalamnya terdapat kristal yang diduga narkotika jenis shabu-shabu serta 1 (satu) sekop atau centong yang terbuat dari pipet warna kuning, lalu anggota Sat narkoba Polres Sarolangun menanyakan kepada

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(7)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 7 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

Terdakwa "ini plastik apa dan apa di dalamnya serta sekop ini apa gunanya" lalu dijawab Terdakwa plastik bekas bungkus shabu-shabu dan di dalamya adalah sisa shabu-shabu yang Terdakwa jual dan centeng tersebut adalah alat yang digunakan untuk mengambil shabu-shabu dari dalam plastik waktu di paketin lalu Terdakwa dan barang bukti dibawa ke Polres Sarolangun untuk pemeriksaan lebih lanjut ;

Dan berdasarkan pemeriksaan di Polres Sarolangun kemudian dilakukan penimbangan terhadap barang bukti yang disita dari Terdakwa yang dikatakan Terdakwa shabu-shabu diketahui bahwa berisi kristal bening dan hasil penimbangan di kantor Pos Sarolangun beratnya ;

- 1 (satu) bungkus narkotika jenis shabu-shabu dibungkus plastik bening di beri kode "A" dengan berat 0,100 gram ;

- 1 (satu) bungkus narkotika jenis shabu-shabu dibungkus plastik bening di beri kode "B" dengan berat 0,100 gram ;

- Lalu 1 (satu) bungkus Kristal bening sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik di beri kode "A" dengan berat 0,100 gram digunakan untuk uji secara laboratories di Badan POM Jambi dan 1 (satu) bungkus Kristal bening sabu-sabu yang dibungkus dengan plastik di beri kode "B" dengan berat 0.100 gram digunakan untuk pembuktian di pengadilan ;

Bahwa berdasarkan surat keterangan pengujian dari badan POM Jambi NO.PM.01.05.891.06.11.1110 tanggal 22 Juni 2011 yang ditandatangani oleh TESSI MULYANI, Jabatan Manajer teknis NIP. 196511191995032001 :

Barang bukti yang diterima berupa :

1. 1 (satu) amplop putih berisi klip plastik bening berisi kristal bening bertanda "A: seberat 0,100 bruto (0, 009 garam netto) ;

2. Sampel diterima tanggal 21 Juni 2001 dengan tersangka A.N EFRIZAL ALS GEMUK BIN BAKRI ;

Hasil pengujian :

Pemerian : Kristal warna putih bening, tidak berbau ; Identifikasi : Methamfetamin : Positif ;

Pustaka : 1. Metode analisa PPOMN tahun 2001 ;

2. Clark's isolation and identification of drug 2nd Ed.1986.hal 73 ; Kesimpulan : contoh tersebut mengandung METHAMFETAMIN, Methamfetamin tersebut termasuk narkotika golongan 1 (satu) pada lampiran Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang narkotika ;

Bahwa Terdakwa dalam perbuatan secara tanpa hak atau melawan

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(8)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 8 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

hukum, menyimpan, menguasai, narkotika golongan I bukan tanaman tidak memiliki ijin dari Menteri Kesehatan atau pihak yang berwenang dan perbuatan tersebut bertentangan dengan Undang-Undang ;

Perbuatan Terdakwa tersebut sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 112 Ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ;

Mahkamah Agung tersebut ;

Membaca tuntutan pidana Jaksa/Penuntut Umum Kejaksaan Negeri Sarolangun tanggal 28 September 2011 sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa EFRIZAL Als GEMUK Bin BAKRI (Alm) terbukti bersalah melakukan tindak pidana "Menjual Narkotika Golongan I bukan tanaman" sebagaimana didakwakan dalam surat dakwaan ;

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) tahun dikurangi selama Terdakwa berada dalam tahanan, dengan perintah tetap berada dalam tahanan Rutan ;

3. Menjatuhkan pidana Denda terhadap Terdakwa dengan pidana denda sebanyak Rp1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah) Subsidiair Penjara 1 (satu) tahun ;

4. Menyatakan barang bukti berupa :

- 2 (dua) bungkus plastik bening yang berisikan narkotika jenis shabu - shabu ;

- l (satu) centong atau skop yang terbuat dari pipet warna kuning ; - 1 (satu) dompet warna hitam merk Puma ;

Dirampas oleh Negara untuk dimusnahkan ; - Uang Rp3.002.000,00 (tiga juta dua ribu rupiah) ; Dirampas untuk Negara ;

5. Menetapkan supaya Terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp2.000,00 (dua ribu rupiah) ;

Membaca putusan Pengadilan Negeri Sarolangun Nomor : 95/Pid.B/2011/ PN.Srln tanggal 26 Oktober 2011 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa EFRIZAL Als. GEMUK Bin BAKRI terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Tanpa Hak Atau

Melawan Hukum Memiliki Narkotika Golongan I Bukan Tanaman” ;

2. Menjatuhkan pidana kepada Terdakwa EFRIZAL Als. GEMUK Bin BAKRI dengan pidana penjara selama 4 (empat) tahun dan pidana denda sebesar Rp800.000.000,00 (delapan ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(9)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 9 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

pidana denda tersebut tidak dibayar maka diganti dengan pidana kurungan selama 3 (tiga) bulan ;

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan ;

4. Menetapkan agar Terdakwa tetap berada di dalam tahanan ; 5. Menetapkan barang bukti berupa :

- 2 (dua) bungkus plastik bening yang berisikan narkotika jenis shabu – shabu seberat 0,100 gram ;

Dirampas untuk kepentingan negara ;

- l (satu) centong atau skop yang terbuat dari pipet warna kuning ; Dimusnahkan ;

- 1 (satu) dompet warna hitam merk Puma ; - Uang Rp3.002.000,00 (tiga juta dua ribu rupiah) ;

Diserahkan kepada Terdakwa EFRIZAL Als GEMUK Bin BAKRI ;

6. Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara sebesar Rp5.000,00

(lima ribu rupiah) ;

Membaca putusan Pengadilan Tinggi Jambi Nomor :

126/PID/2011/PT.JBI tanggal 6 Januari 2012 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

- Menerima permintaan banding dari Jaksa Penuntut Umum tersebut ;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sarolangun, tanggal 26 Oktober 2011 Nomor : 95/Pid.B/2011/PN.Srln, yang dimintakan banding ;

- Menetapkan masa tahanan yang telah dijalani oleh Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan ;

- Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ;

- Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding ditetapkan sebesar Rp2.500,00 (dua ribu lima ratus ribu rupiah) ;

Mengingat akan akta tentang permohonan kasasi No. 01/PID.K/2012/PN.Srln, yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Sarolangun yang menerangkan, bahwa pada tanggal 02 Februari 2012 Jaksa Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sarolangun mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi Jambi tersebut ;

Memperhatikan memori kasasi tanggal 15 Februari 2012 dari Jaksa/Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sarolangun sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sarolangun pada tanggal 15 Februari 2012 ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(10)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 10 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

Membaca surat-surat yang bersangkutan ;

Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Tinggi tersebut telah diberitahukan kepada Jaksa/Penuntut Umum pada tanggal 25 Januari 2012 dan Jaksa/Penuntut Umum mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 02 Februari 2012 serta memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Sarolangun pada tanggal 15 Februari 2012 dengan demikian permohonan kasasi beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara menurut Undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut formal dapat diterima ;

Menimbang, bahwa alasan-alasan yang diajukan oleh Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum pada pokoknya adalah sebagai berikut :

Bahwa dalam putusan Majelis Hakim tingkat banding tersebut yang dalam amar putusan menyatakan menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sarolangun, sehubungan dengan hal ini Pengadilan Tinggi Jambi yang telah memeriksa perkara ini dalam tingkat banding telah mengambil alih pertimbangan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sarolangun sebagai pertimbangannya, sebagaimana telah kami uraikan dalam memori banding kami bahwa terdapat fakta-fakta yang terungkap dalam persidangan yang dikesampingkan oleh Majelis Hakim tingkat pertama dan dengan demikian pengadilan tingkat banding yang telah menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi seperti tersebut di atas dalam memeriksa dan mengadili perkara tersebut, juga telah melakukan kekeliruan dengan mengambil alih pertimbangan Hakim Tingkat Pertama dan dijadikan pertimbangan sendiri oleh Pengadilan tingkat banding dalam mengadili perkara di tingkat Banding, sehingga kami Jaksa Penuntut Umum berpendapat bahwa Majelis Hakim telah tidak menerapkan suatu peraturan hukum atau diterapkan tidak sebagaimana Mestinya sebagaimana diatur dalam Pasal 253 ayat (1) KUHAP, sehingga karenanya Kami Jaksa Penuntut Umum dengan ini mengajukan Kasasi ;

Bahwa dalam putusannya Hakim Pengadilan Tinggi Jambi (halaman 11 alenia 2) mempertimbangkan bahwa keterangan saksi HERWIN SINAGA tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sesuai dengan azas unus testis nulus

testis (satu saksi bukan saksi) sehingga keterangannya tidak dapat

membuktikan bahwa Terdakwa telah menjual Narkotika, dan bahwa pengakuan Terdakwa kepada saksi-saksi dari kepolisian setelah Terdakwa ditangkap tidak dapat membuktikan bahwa Terdakwa telah menjual narkotika karena saksi-saksi tersebut hanya menerangkan bahwa barang bukti yang ditemukan di

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(11)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 11 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

rumah Terdakwa adalah milik Terdakwa yang dibeli dari IWAN yang dikenalkan oleh DONAL ;

Atas pertimbangan Majelis Hakim tingkat banding yang menyatakan bahwa perbuatan Terdakwa EFRIZAL Als GEMUK Bin BAKRI tidak memenuhi unsur pasal 114 ayat (1) UU No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika sebagaimana yang diuraikan dalam pertimbangan putusan pemidanaan, Kami Jaksa Penuntut Umum menyampaikan alasan kami untuk mengajukan kasasi kepada Majelis Hakim Mahkamah Agung RI yang memeriksa, mengadili dan memutuskan perkara ini sebagai berikut :

Bahwa Kami Jaksa Penuntut Umum berpendapat berdasarkan fakta persidangan sebagai berikut :

1. Bahwa dalam keterangan saksi HERWIN SINAGA Bin A. SINAGA yang diberikan dibawah janji di hadapan persidangan menjelaskan bahwa awalnya pada hari Jumat tanggal 17 Juni 2011 sekira Pukul 17.00 Wib, saksi HERWIN SINAGA Bin A. SINAGA bersama saksi SYAHRIAL Bin NASRUN dan Saksi RICHO AMRIADI Bin DENI A mendapat informasi dari masyarakat Mandiangin bahwa di daerah Mandiangin terdapat pengedar Narkotika jenis shabu-shabu, sehingga kemudian berdasarkan Surat Perintah Tugas dari Kapolres Sarolangun, saksi bersama saksi SYAHRIAL Bin NASRUN dan Saksi RICHO AMRIADI Bin DENI A melakukan Operasi Penyelidikan dengan cara saksi HERWIN SINAGA Bin A. SINAGA menyamar menjadi pembeli Narkotika jenis shabu-shabu dan menemui Sdr. ROI (DPO) yang bersedia mempertemukan saksi HERWIN SINAGA Bin A. SINAGA dengan Terdakwa yang menjual Narkotika jenis shabu-shabu. Kemudian saksi HERWIN SINAGA bersama Sdr. ROI pergi ke rumah Terdakwa sementara saksi SYAHRIAL Bin NASRUN dan saksi RICHO AMRIADI Bin DENI A menunggu di dalam mobil yang diparkir sekira 10 meter jaraknya dari rumah Terdakwa. Pada saat saksi HERWIN SINAGA Bin A. SINAGA berada di dalam rumah Terdakwa, Sdr. FAJRI (DPO) datang ke rumah Terdakwa, dan Terdakwa kemudian menghampiri Sdr. FAJRI (DPO) dan Sdr. FARI (DPO) menyerahkan uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) kepada Terdakwa. Selanjutnya Terdakwa mengambil bungkusan rokok class mild yang mana dari dalam bungkusan rokok tersebut kemudian Terdakwa mengambil potongan pipet warna kuning lalu diberikan kepada Sdr. FAJRI (DPO), dan pada saat itu saksi langsung berkata “Polisi, jangan bergerak” sambil menodongkan pistol dan melihat tersebut Terdakwa dan Sdr. FAJRI

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(12)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 12 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

(DPO) berlari memisahkan diri, dan saksi langsung melakukan pengejaran kepada Terdakwa ;

2. Bahwa dalam keterangan saksi SYAHRIAL Bin NASRUN dan saksi RICHO AMRIADI Bin DENI A yang masing-masing memberikan keterangan dibawah sumpah di hadapan persidangan yang menjelaskan bahwa pada saat kedua saksi menunggu di dalam mobil yang berjarak sekira 10 (sepuluh) meter dari rumah Terdakwa, kedua saksi melihat seseorang yang kemudian diketahui bernama Sdr. FAJRI datang ke rumah Terdakwa dan tidak lama kemudian kedua saksi mendengar suara tembakan dari dalam rumah Terdakwa, dan kedua saksi langsung keluar dari dalam mobil dan membantu saksi HERWIN SINAGA Bin SYAHRIAL mengejar Terdakwa ;

3. Bahwa selanjutnya saksi HERWIN SINAGA Bin A. SINAGA, saksi SYAHRIAL Bin NASRUN dan saksi RICHO AMRIADI Bin DENI A yang memberikan keterangan dibawah janji dan sumpah di hadapan persidangan yang menjelaskan bahwa dalam perjalanan saksi bersama rekan-rekan saksi, yakni saksi SYAHRIAL Bin NASRUN dan saksi RICHO AMRIADI Bin DENI A membawa Terdakwa ke kantor Polres Sarolangun untuk diamankan, Terdakwa ada menjelaskan bahwa Terdakwa membeli shabu-shabu dari Sdr. IWAN (DPO) yang dikenalkan oleh Sdr. DONAL (DPO) sebanyak 3 (tiga) jei yang dibungkus dalam 3 (tiga) plastik seharga Rp4.500.000,00 (empat juta lima ratus ribu rupiah) dan kemudian Terdakwa membuka 1 (satu) bungkusan plastik dan membuat 10 paket harga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan 10 (sepuluh) paket harga Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) dan telah laku terjual pada : Sdr. FAJRI (DPO) sebanyak 10 (Sepuluh) Paket Rp150.000,00 dengan total harga sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah), kepada Sdr. MAWIK (DPO) sebanyak 10 (sepuluh) paket Rp100.000,00 dengan total harga sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah), dan pada hari kamis tanggal 16 Juni 2011 Terdakwa kembali membuka 1 (satu) bungkusan plastik dan membuat 10 (sepuluh) paket harga Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) yang telah laku dijual kepada : Sdr. FAJRI (DPO) paket Rp150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah) sebanyak 10 (sepuluh) paket dengan harga sebesar Rp1.500.000,00 (satu juta lima ratus ribu rupiah) dan paket Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebanyak 1 (satu) paket, kepada Sdr. DONAL (DPO) paket Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) sebanyak 5 (lima) paket seharga Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah) yang akan dibayar 2 (dua) hari kemudian, dan kepada Sdr. MAWIK (DPO) paket Rp100.000,00 (seratus ribu

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(13)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 13 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

rupiah) sebanyak 4 (empat) paket seharga Rp400.000,00 (empat ratus ribu rupiah) yang baru dibayar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah) dan sisanya akan dibayar kemudian ;

Bahwa dalam putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sarolangun dan Pengadilan Tinggi Jambi yang telah memeriksa dan memutus perkara ini dalam pertimbangan unsur “Menawarkan untuk dijual, Menjual, Membeli, Menerima, Menjadi Perantara Dalam Jual Beli, Menukar, atau Menyerahkan Narkotika Golongan I Yang Bukan Tanaman” tidak mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :

Bahwa yang terungkap di persidangan tersebut telah menunjukkan bahwa Terdakwa telah menjual Narkotika Golongan I Bukan Tanaman berupa shabu-shabu kepada Sdr. FAJRI (DPO), Sdr. MAWIK (DPO), dan Sdr. DON (DPO), karena keterangan-keterangan saksi tersebut saling bersesuaian satu sama lain, dan bersesuaian pula dengan keterangan Terdakwa yang diberikan di luar sidang sebagaimana yang tergambar dalam Berita Acara Pemeriksaan Terdakwa dalam Berkas Perkara dari Penyidik Polres Sarolangun dan keterangan yang didapat oleh saksi tersebut merupakan keterangan yang saksi-saksi dengar sendiri dari Terdakwa pada saat Terdakwa ditangkap, hal ini merupakan keterangan yang diberikan oleh Terdakwa di luar persidangan ditambah dengan adanya barang bukti berupa paket shabu yang didapat dari Terdakwa hal ini sudah seharusnya menjadi pertimbangan oleh Majelis Hakim tingkat banding dalam memutus perkara ini, karena sebagaimana diatur dalam Pasal 189 ayat (2) KUHAP yang berbunyi keterangan Terdakwa yang diberikan di luar sidang dapat digunakan untuk membantu menemukan bukti di sidang, asalkan keterangan itu didukung oleh suatu alat bukti yang sah sepanjang mengenai hal yang didakwakan kepadanya. Adapun dalam kaitannya dengan penolakan Terdakwa terhadap dakwaan kami Jaksa Penuntut Umum haruslah tidak dapat dipertimbangkan, mengingat Terdakwa sendiri tidak memiliki dalih atau dasar yang kuat yang dapat dibenarkan menurut hukum untuk menolak dan mencabut keterangannya sebagaimana yang tertuang dalam Berita Acara yang telah dibuat di hadapan Penyidik Polres Sarolangun, sehingga keterangan Terdakwa tersebut hanya dapat digunakan terhadap dirinya sendiri (Pasal 189 ayat (3) KUHAP) dan Terdakwa maupun Penasehat Hukum Terdakwa juga tidak menggunakan hak-nya sebagai Terdakwa sejak dari proses penyidikan sampai dengan tahap persidangan untuk menghadirkan saksi dan/atau seseorang yang memiliki keahlian khusus

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(14)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 14 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

guna memberikan keterangan yang menguntungkan bagi Terdakwa sebagai dasar Terdakwa untuk menolak keteranganya (Sebagaimana yang diatur dalam Pasal 65 KUHAP) ;

Sehubungan dengan pendapat Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sarolangun yang dikuatkan dengan Putusan Majelis Hakim Pengadilan Tinggi yang mempertimbangkan bahwa keterangan saksi HERWIN SINAGA tidak dapat dijadikan sebagai alat bukti yang sesuai dengan azas unus testis nulus testis (satu saksi bukan saksi) sehingga keterangannya tidak dapat membuktikan bahwa Terdakwa telah menjual Narkotika, dan bahwa pengakuan Terdakwa kepada saksi-saksi dari kepolisian setelah Terdakwa ditangkap tidak dapat membuktikan bahwa Terdakwa telah menjual narkotika karena saksi-saksi tersebut hanya menerangkan bahwa barang bukti yang ditemukan di rumah Terdakwa adalah milik Terdakwa yang dibeli dari IWAN yang dikenalkan oleh DONAL. Menurut pendapat kami Majelis Hakim tidak tepat dalam menerapkan azas unus testis nulus testis, karena sebagaimana telah diatur dalam Pasal 185 ayat (2) KUHAP yang menyatakan bahwa Keterangan seorang saksi saja tidak cukup untuk membuktikan bahwa Terdakwa bersalah terhadap perbuatan yang didakwakan kepadanya, tetapi pengaturan pasal 185 ayat (2) KUHAP ini tidak dapat dilepaskan dari aturan Pasal 185 ayat (3) KUHAP yang mengatur bahwa Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) tidak berlaku apabila disertai dengan suatu alat bukti yang sah lainnya dengan demikian pemberlakuan azas unus testis

nulus testis dapat dikecualikan apabila keterangan seorang saksi tersebut di

dukung dengan alat bukti lainnya yang sah. Lebih lanjut diatur dalam Pasal 185 ayat (6) KUHAP yang menyatakan dalam menilai kebenaran keterangan seorang saksi, Hakim harus dengan sungguh-sungguh memperhatikan persesuaian antara keterangan saksi satu dengan yang lain; persesuaian antara keterangan saksi dengan alat bukti lain; alasan yang mungkin dipergunakan oleh saksi untuk memberi keterangan yang tertentu; cara hidup dan kesusilaán saksi serta segala sesuatu yang pada umumnya dapat mempengaruhi dapat tidaknya keterangan itu dipercaya, dalam perkara ini keterangan yang diberikan oleh saksi HERWIN SINAGA tidaklah keterangan yang terkualifikasi dalam unus testis nulus testis, karena saksi HERWIN SINAGA juga didukung oleh keterangan saksi SYAHRIAL Bin NASRUN dan saksi RICHO AMRIADI Bin DENI A, atau paling tidak apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sarolangun dan Pengadilan Tinggi Jambi yang memeriksa dan memutus perkara ini berpendapat bahwa keterangan saksi

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(15)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 15 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

HERWIN SINAGA tersebut terkualifikasi unus testis nulus testis, maka sudah selayaknyalah Majelis Hakim yang memeriksa dan memutus perkara ini mempertimbangkan bahwa sesuai dengan ketentuan Pasal 189 ayat (2) KUHAP, Terdakwa pada saat ditangkap mengakui dan menceritakan bahwa Terdakwa telah menjual Narkotika, kepada saksi-saksi dari kepolisian setelah sehingga mendukung dan menerangkan bahwa barang bukti yang ditemukan di rumah Terdakwa merupakan bagian dari narkotika golongan I yang telah Terdakwa jual sebelumnya dan hal ini merupakan alat bukti yang sah lainnya yang dapat mendukung keterangan saksi HERWIN SINAGA sebagaimana diatur dalam Pasal 185 ayat (3) KUHAP dengan demikian bahwa Majelis Hakim tidak dengan sungguh-sungguh menilai kebenaran keterangan saksi sebagaimana yang diatur dalam Pasal 185 ayat (6) KUHAP sehingga mengakibatkan Majelis Hakim dalam menkontruksikan petunjuk yang didapat dalam perkara ini tidak sesuai dengan ketentuan Pasal 188 KUHAP dan berkesimpulan bahwa Terdakwa terbukti bersalah menguasai narkotika golongan I. dan dalam hal ini, Kami Jaksa Penuntut Umum berpendapat bahwa persesuaian keterangan saksi-saksi yang dihadapkan ke persidangan yang diberikan dibawah sumpah dan janji ditambah dengan alat bukti lainnya yang sah telah cukup menjadi alat bukti yang mendukung dan menguatkan surat dakwaan kami, dan Terdakwa tidak mempunyai alat bukti yang mendukung untuk membantah keterangan yang diberikan oleh saksi-saksi tersebut ;

Berdasarkan hal tersebut di atas, maka kami Jaksa Penuntut Umum dalam perkara ini menilai bahwa dalam putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sarolangun yang dikuatkan dengan Putusan Majelis Hakim telah tidak menerapkan suatu peraturan hukum atau tidak menerapkan peraturan hukum tidak sebagaimana mestinya, sehingga dalam putusannya berkesimpulan “Tidak terdapat bukti-bukti yang mendukung/menguatkan bahwa Terdakwa telah Menjual Narkotika Golongan I bukan tanaman dengan jenis shabu-shabu” ;

Berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Kami Jaksa Penuntut Umum berpendapat bahwa unsur “Menawarkan untuk dijual, Menjual, Membeli, Menerima, Menjadi Perantara Dalam Jual Beli, Menukar, atau Menyerahkan Narkotika Golongan I Yang Bukan Tanaman” telah terbukti secara sah dan meyakinkan, sehingga terhadap Terdakwa dapat dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana “Menjual Narkotika Golongan I Bukan Tanaman” sebagaimana dalam Dakwaan Kesatu ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(16)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 16 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

Menimbang, bahwa atas alasan-alasan tersebut Mahkamah Agung berpendapat :

Menimbang, bahwa terlepas dari alasan-alasan kasasi di atas, Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum, dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut :

 Bahwa 3 (tiga) orang saksi yang dihadapkan di persidangan semuanya adalah anggota Polri, tanpa ada upaya untuk menghadirkan saksi lain yang menurut saksi-saksi anggota Polri tersebut, turut menyaksikan peristiwa antara lain warga setempat, dan juga Roi yang menurut Polisi mengantar Para Polisi tersebut ke rumah Terdakwa tidak ada yang dihadirkan di persidangan ;

 Bahwa menurut Terdakwa, tidak ada orang lain yang datang ke rumahnya bernama Fahri pada saat Para Polisi tersebut datang ke rumahnya yang menurut polisi ada bersama Roi, dan tidak dapat dibantah oleh para Penyidik Polri tersebut, karenanya kesaksian para anggota Polri in Casu harus dikesampingkan ;

 Bahwa penemuan plastik barang bukti di rumah Terdakwa setelah para Penyidik Polri kembali ke dalam rumah Terdakwa, tidak disaksikan sebagai saksi oleh seorang pun saksi dari warga atau Rt/Rw yang menyaksikan, karenanya penemuan bungkusan plastik oleh para Penyidik Polri tersebut harus dinyatakan tidak sah ;

 Bahwa Terdakwa dalam pemeriksaan Urine tidak terbukti adalah seorang penyalahguna Narkotika karena hasil Laboraturiumnya adalah negatif, oleh karenanya Terdakwa tidak terbukti melakukan perbuatan sebgaimana dakwaan Jaksa Penuntut Umum ;

Menimbang, bahwa namun demikian Anggota Majelis I, Dr. H. M.

Zaharuddin Utama, S.H., M.M., menyatakan pendapat yang berbeda

(dissenting opinion) dengan kedua orang Majelis yaitu Ketua Majelis dan Anggota Majelis II, yaitu Timur P. Manurung, S.H., M.M., dan Dr. Andi

Samsan Nganro, S.H., M.H., dimana Anggota Majelis I, Dr. H. M. Zaharuddin Utama, S.H., M.M., yang berpendapat : Bahwa alasan kasasi Jaksa/Penuntut/Umum patutlah dikabulkan karena Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum dengan pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut: Bahwa berdasarkan keterangan pengujian tanggal 12 Juni 2011 ditandatangani oleh Tessi Mulyani dari POM Jambi, bahwa jumlah contoh diterima amplop putih disegel berisi 1 klip plastik bening berisi kristal putih bening bertanda A, 0,1 gram bruto (0,009 gram netto) yang diamankan dari

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(17)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 17 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

Terdakwa positif mengandung Methamfetamin, golongan I Lampiran UU Nomor 35 Tahun 2009 ;

Bahwa keterangan saksi verbalisan Herwin Sinaga tidak terkualifikasi Unus Testis Nullus Testis karena dengan mata kepala sendiri ketika bersama Roi dalam pengawasannya, Terdakwa menjual kepada Fajri dan menerima uang sebesar Rp100.000,00 (seratus ribu rupiah), masuk ke kamar lalu menyerahkan pada Fajri dari dalam bungkusan rokok dengan mengambil potongan pipet warna kuning diberikan ke Fajri, ikut disaksikan Roi kemudian Herwin Sinaga menembak dan menyatakan dia polisi, sementara Syahril dan Richo Amriadi yang menunggu di mobil menyaksikan bahwa Fajri datang sendiri masuk ke rumah Terdakwa, karena itu Herwin Sinaga tidak sendiri mengetahui kedatangan Fajri yang bertransaksi dengan Terdakwa ;

Bahwa sementara Terdakwa sendiri mengakui di Kepolisian dikuatkan oleh keterangan saksi bahwa barang bukti diterima Terdakwa dibeli dari Iwan yang dikenalkan oleh Donal sebanyak 3 Jei dibungkus 3 plastik seharga Rp4.500.00,00 oleh Terdakwa dibuat 10 paket dengan harga @ Rp100.000,00 dan @ Rp150.000,00 dan telah terjual oleh Fajri 10 paket sebesar Rp1.500.000,00, Wawik 10 paket dengan harga Rp1.000.000,00 dan tanggal 16 Juni 2011 Terdakwa kembali membuka 1 bungkus plastik dan menjadikan 10 paket @ Rp100.000,00 ;

Bahwa dengan Pasal 185 KUHAP ayat (6) menyatakan : Dalam menilai keterangan saksi, Hakim harus dengan sungguh-sungguh memperhatikan persesuaian keterangan masing-masing saksi dengan yang lain dan alat bukti lainya dengan cara kesaksian saksi yang mempengaruhi keterangan itu agar dipercaya, in Casu saksi verbalisan Herwin Sinaga dan lain-lain ;

Bahwa atas keterangan saksi dan uraian di atas, maka dakwaan yang terbukti adalah dakwaan alternatif I Pasal 114 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, bukan dakwaan alternatif II Pasal 112 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009, oleh karenanya dakwaan Jaksa Penuntut Umum dapat dibenarkan dan tuntutan dapat dikabulkan ;

Menimbang, bahwa oleh karena terjadi perbedaan pendapat dari Majelis Hakim tersebut walaupun telah diusahakan dengan sungguh-sungguh tetapi tidak tercapai permufakatan maka sesuai dengan Pasal 182 ayat (6) a KUHAP Jo. Pasal 14 ayat (3) Undang–undang Nomor : 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman dan Pasal 30 ayat (3) Undang-undang Nomor : 5 Tahun 2004 Jo. Undang-undang Nomor : 14 Tahun 1985 sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor : 3 Tahun 2009, Majelis setelah bermusyawarah

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(18)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 18 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

telah mengambil putusan berdasarkan suara terbanyak, yaitu dengan membebaskan Terdakwa dari semua dakwaan Jaksa Penuntut Umum tersebut ; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan di atas Mahkamah Agung berpendapat, bahwa putusan Pengadilan Tinggi Jambi Nomor : 126/PID/2011/PT.JBI tanggal 06 Januari 2012 yang menguatkan putusan Pengadilan Sarolangun Nomor : 95/Pid.B/2011/PN.Srln tanggal 26 Oktober 2011 tidak dapat dipertahankan lagi, oleh karena itu harus dibatalkan dan Mahkamah Agung akan mengadili sendiri perkara tersebut seperti tertera dibawah ini :

Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dibebaskan dari semua dakwaan, maka biaya perkara dalam semua tingkat peradilan dibebankan kepada Negara ;

Memperhatikan Undang Nomor : 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor : 8 Tahun 1981 dan Undang-Undang-Undang-Undang Nomor : 14 Tahun 1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-Undang Nomor : 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor : 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan ;

M E N G A D I L I

Mengabulkan permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/Jaksa/Penuntut

Umum Pada Kejaksaan Negeri Sarolangun tersebut ;

Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Jambi Nomor : 126/PID/2011/PT.JBI tanggal 6 Januari 2012 yang menguatkan putusan Pengadilan Negeri Sarolangun Nomor : 95/Pid.B/2011/PN.Srln tanggal 26 Oktober 2011 ;

MENGADILI SENDIRI :

Menyatakan Terdakwa EFRIZAL Als GEMUK Bin BAKRI tidak terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan perbuatan yang didakwakan ;

Membebaskan Terdakwa oleh karena itu dari semua dakwaan ;

Memulihkan hak Terdakwa dalam kemampuan, kedudukan, dan harkat serta martabatnya ;

Memerintahkan agar Terdakwa segera dikeluarkan dari tahanan, kecuali Terdakwa ditahan karena perkara lain ;

Menyatakan barang bukti berupa :

- 2 (dua) bungkus plastik bening yang berisikan Narkotika jenis shabu - shabu seberat 0,100 gram ;

- 1 (satu) centong atau skop yang terbuat dari pipet warna kuning ; Dirampas untuk dimusnahkan ;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(19)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 19 dari 19 hal. Put. No. 635 K/Pid.Sus/2012

- 1 (satu) dompet warna hitam merk Puma ; - Uang Rp3.002.000,00 (tiga juta dua ribu rupiah) ;

Diserahkan kepada Terdakwa EFRIZAL Als. GEMUK Bin BAKRI ;

Membebankan biaya perkara dalam semua tingkat peradilan kepada Negara ;

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Mahkamah Agung pada hari Kamis, tanggal 24 Mei 2012 oleh Timur P. Manurung, S.H.,

M.M., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai

Ketua Majelis, Dr. H. M. Zaharuddin Utama, S.H., M.M., dan Dr. Andi Samsan

Nganro, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan

dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri Hakim-Hakim Anggota serta Lindawaty Simanihuruk, S.H.,

M.H. Panitera Pengganti dan tidak dihadiri oleh Pemohon

Kasasi/Jaksa/Penuntut Umum dan Terdakwa.

Hakim-Hakim Anggota, K e t u a ,

Ttd / Dr. H. M. Zaharuddin Utama, S.H., M.M., Ttd / Dr. Andi Samsan Nganro, S.H., M.H.

Ttd / Timur P. Manurung, S.H., M.M.

Panitera Pengganti,

Ttd / Lindawaty Simanihuruk, S.H., M.H.

Untuk salinan : MAHKAMAH AGUNG R.I.

a.n. Panitera

Panitera Muda Pidana Khusus

SUNARYO, S.H., M.H. N I P. 040044338

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Referensi

Dokumen terkait

kualitasnya telah lenyap tidak akan memiliki dan tidak dimiliki karena istilah milik berkaitan erat dengan benda- benda konkrit. Dia mencegah dirinya dari

Berdasarkan hasil analisis yang telah diuraikan mengenai pengaruh pengaruh rasio pada bab sebelumnya, maka diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut: secara

Hasil penelitian menunjukkan minyak atsiri kombinasi dari daun kemangi ( Ocimum basilicum L.) dan daun jeruk purut ( Citrus hystrix D.C) memiliki aktivitas antibakteri

Identif ikasi bahaya dan analisa risiko pada pekerjaan pemindahan barang menggunakan forklift dengan menggunakan metode HIRARC yang telah dilakukan di Perusahaan distributor

Kemiskinan dan kekurangan persediaan pangan yang bergizi merupakan faktor penting dalam masalah kurang gizi, penyebab lain yang penting dari gangguan gizi adalah kurangnya

Untuk menyelaraskan fungsi bisnis pada Bidang Konservasi Dan Pengendalian Perubahan Iklim dengan teknologi informasi framework TOGAF ADM merupakan framework EA yang cocok

(1) Tarif jasa tambat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12 huruf a dan Pasal 27 huruf a dikenakan terhadap kapal yang melakukan kegiatan di pelabuhan bertambat pada dermaga,

- Pad a akuifer bebas, airtanah bebas mempunyai kedalaman 8 - 16 meter dari permukaan tanah setempat, sedangkan akuifer tertekan mempunyai tinggi head antara 20