• Tidak ada hasil yang ditemukan

POST-EVENT SURVEY: Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 53 Biro Riset dan Pengembangan

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "POST-EVENT SURVEY: Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 53 Biro Riset dan Pengembangan"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

POST-EVENT SURVEY:

Masa Pengenalan

Kampus Mahasiswa

Baru (MPKMB) 53

Biro Riset dan Pengembangan

Gedung Student Center Lantai 1 Institut Pertanian Bogor Jl. Meranti Kampus IPB Dramaga Bogor 16680

Contact Person : 0857-5507-76736 (Dimas S.D-Direktur Biro Riset dan Pengembangan)

(2)

1

PENDAHULUAN

Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) adalah suatu rangkaian acara yang dibentuk oleh Direktorat Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor dalam rangka mengenalkan kepada mahasiswa baru bagaimana kehidupan, tata cara, peraturan, sampai prestasi IPB. Di tahun 2016, telah diselenggarakan MPKMB untuk angkatan 2016 atau 53. Rangkaian acara selama 5 hari ini memiliki rangkaian dari pengenalan kampus, pengenalan fakultas dan departemen, talkshow tokoh inspiratif, pawai kebangsaan, hingga pembuatan formasi IPB. Dari MPKMB 53 inilah, mahasiswa baru diharapkan semakin mengenal lebih dekat seluk beluk IPB dan bangga akan prestasi IPB, sehingga memberikan kontribusi dan prestasi lebih untuk IPB. Di MPKMB 53, semua mahasiswa baru dikelompokkan menjadi 5 kelompok besar atau ‘garda’, dan 30 kelompok kecil atau ‘laskar’. Lima garda di MPKMB 53 ini adalah garda Adhiwiyata, garda Bhayangkara, garda Balakerta, garda Tarunasita, dan garda Aptiguna.

BAHAN DAN METODE

Penelitian ini menggunakan data primer dengan melakukan survei pada mahasiswa S1 IPB angkatan 2016 yang telah mengikuti rangkaian acara Masa Pengenalan Kampus Mahasiswa Baru (MPKMB) 53. Metode penarikan contoh yang digunakan adalah probability sampling. Artinya, setiap orang terpilih secara acak atau memiliki peluang yang sama untuk terpilih. Penentuan contohnya adalah dengan menggunakan metode penarikan contoh acak berlapis (Stratified Random Sampling). Acara MPKMB 53 ini melibatkan seluruh mahasiswa S-1 angkatan 2016 dan membaginya ke dalam 5 kelompok besar atau ‘garda’ dan 30 kelompok kecil atau ‘laskar’. Setiap garda terdiri atas 6 laskar, dan setiap laskarnya terdapat sekitar 142 mahasiswa baru. Jumlah responden yang terpilih secara acak adalah 202 orang. Metode analisis yang digunakan adalah analisis deskriptif untuk mengetahui persepsi mahasiswa terhadap agenda dan aspek-aspek di balik agenda MPKMB 53 secara keseluruhan, dan Importance Performance Analysis (IPA) serta Customer Satisfaction Index (CSI) untuk mengetahui kepentingan dan kepuasan mahasiswa IPB angkatan 53 terhadap agenda dan aspek-aspek di balik agenda MPKMB 53.

(3)

2

HASIL DAN PEMBAHASAN

Karakteristik Responden berdasarkan Garda

Gambar 1. Persebaran mahasiswa baru di setiap garda MPKMB 53

Berdasarkan grafik di atas, sebagian besar responden mahasiswa baru di garda Tarunasita. Kemudian responden garda Adhiwiyata dan Balakerta sebanyak 21%, sedangkan dari garda Bhayangkara dan Aptiguna sebanyak 18%. Ketidakmerataan responden ini disebabkan oleh adanya responden terpilih yang tidak mengisi kuisioner dan ada responden yang tidak terpilih tapi justru mengisi kuisioner.

Keikutsertaan Mahasiswa Baru di MPKMB 53

Gambar 2. Proporsi keikutsertaan mahasiswa baru di MPKMB 53

Berdasarkan grafik di atas, 90% dari semua mahasiswa baru ikut serta dalam rangkaian acara MPKMB 53. Hal ini disebabkan oleh kewajiban mahasiswa baru mengikuti

Adhiwiyata 21% Aptiguna 18% Balakerta 21% Bhayangkara 18% Tarunasita 22%

KARAKTERISTIK RESPONDEN

90% 10%

Apakah Anda mengikuti semua

rangkaian kegiatan MPKMB 53?

(4)

3

seluruh rangkaian acara tersebut. Sedangkan sisanya, yaitu 10% dari semua mahasiswa baru tidak ikut serta dalam rangkaian acara MPKMB 53. Hal ini disebabkan kondisi mendesak mahasiswa tersebut seperti sakit atau acara di luar kampus.

Media Sosial yang Digunakan selama MPKMB 53

Gambar 3. Media sosial yang digunakan mahasiswa baru

Gambar 4. Media sosial yang digunakan sebagai publikasi acara MPKMB 53

198

135

10 6 6 6 11

LINE Instagram Pesan singkat

Facebook Whatsapp Twitter Lain-lain

Media Sosial yang Sering Digunakan Responden

LINE; 177 Instagram; 21 Ask.fm; 1 Pengumuman langsung; 1 Pesan singkat (SMS); 1

Info dari teman; 1

Other; 4

Media publikasi yang paling memudahkan

mahasiswa memperoleh informasi MPKMB 53

(5)

4

Media sosial yang paling sering digunakan responden adalah LINE dan Instagram. LINE memiliki fitur ruang obrolan berupa grup sehingga sebagian besar responden akan diundang ke grup dan akan mendapat info-info mengenai MPKMB 53. Kemudian, LINE juga memiliki fitur untuk menjadi official account sehingga panitia dari MPKMB 53 pun menggunakan LINE sebagai media publikasi untuk mahasiswa baru. Kemudian, posisi media sosial yang paling sering digunakan setelah LINE adalah Instagram. Instagram merupakan media sosial yang memiliki fitur untuk mem-posting foto sehingga panitia MPKMB 53 juga memnggunakan Instagram untuk mem-posting foto mengenai MPKMB 53. LINE dan Instagram dianggap media sosial yang paling tepat untuk digunakan sebagai media publikasi. Namun, media sosial lain seperti pesan singkat, facebook, ask.fm juga digunakan sebagai media publikasi karena tidak semua mahasiswa baru memiliki akses dengan LINE dan Instagram.

Kontribusi Peserta di Laskar

Gambar 5. Persentase kontribusi peserta di laskar masing-masing

Berdasarkan Gambar 5, responden cukup berkontribusi di laskarnya masing-masing. Responden dianggap cukup peduli jika ada tugas kelompok. Hal tersebut ditunjukkan dengan 60% dari total responden mengatakan bahwa mereka berkontribusi di laskarnya. Kemudian, hanya sekitar 7% yang sangat berkontribusi. Namun, sekitar 32% merasa tidak berkontribusi. Hal ini terjadi karena adanya berbagai faktor yang mendorong responden untuk kurang berkontribusi.

1%

32%

60% 7%

Peserta Berkontribusi Di Laskar

(6)

5

Pawai Kebangsaan

Gambar 6. Persentase keikutsertaan peserta pada pawai kebangsaan

Gambar 7. Persentase berkesan atau tidakkah pawai kebangsaan

84% 16%

Apakah Anda mengikuti Pawai Kebangsaan?

Ya Tidak

73% 27%

Apakah Pawai Kebangsaan memberikan kesan

tidak terlupakan?

(7)

6

Gambar 8. Persentase tingkat kepahamaman responden mengenai pergerakan mahasiswa setelah mengikuti pawai kebangsaan

Gambar 9. Persentase responden mendukung pawai kebangsaan diadakan kembali

89% 11%

Apakah Anda lebih memahami mengenai

pergerakan mahasiswa setelah mengikuti Pawai

Kebangsaan (Simulasi Aksi)?

Ya Tidak

91% 9%

Apakah Anda setuju jika Pawai Kebangsaan tetap

diadakan dalam rangkaian MPKMB?

(8)

7

Gambar 10. Persentase responden mendukung pawai kebangsaan diadakan kembali Bedasarkan Gambar 6 sampai 10, keikutsertaan responden pada pawai kebangsaan mencapaan 84%, sedangkan yang tidak mengikuti pawai kebangsaan hanya sekitar 16%. Hal ini disebabkan oleh kondisi beberapa responden yang tidak memungkinkan untuk mengikuti pawai kebangsaan. Faktor cuaca dan riwayat penyakit yang menjadi faktor utama responden tidak mengikuti pawai kebangsaan tersebut. Namun, sebagian besar responden masih mengikuti pawai kebangsaan dan cukup banyak yang merasakan euforia dari acara tersebut. Lalu, pawai kebangsaan ini juga dinilai cukup berhasil karena telah mencapai tujuannya yaitu menanamkan pemikiran akan pentingnya pergerakan mahasiswa. Hal tersebut ditunjukkan dengan 89% dari responden yang mengikuti pawai kebangsaan menganggap bahwa telah paham mengenai pergerakan mahasiswa. Dan, dari keseluruhan acara pawai kebangsaan ini, responden setuju jika acara ini masih tetap diadakan di MPKMB selanjutnya. Selain itu, pada muatan yang perlu diberikan dalam pawai kebangsaan, 20% responden lebih memilih melakukan orasi karena menurut responden orasi efektif untuk menyampaikan aspirasi mahasiswa. 20% 18% 17% 16% 12% 10% 7%

Muatan yang perlu diberikan dalam Pawai

Kebangsaan

Orasi Pemilihan isu

Diplomasi/Negosiasi Pengaturan teknis lapang (PJ) Penentuan tuntutan Kajian

(9)

8

Evaluasi Rangkaian Acara MPKMB 53

Gambar 11. Agenda MPKMB 53 yang paling seru dan patut dipertahankan

Gambar 12. Agenda MPKMB 53 yang menjadi evaluasi

118 25 20 13 12 9 3 2 0 20 40 60 80 100 120 140 Closing ceremony MPKMB 53 Pembuatan formasi 7 gambar Seminar dan talkshow inspiratif Perkenalan Fakultas Refleksi diri (Evaluasi Komdis) Perang jargon Pawai kebangsaan (simulasi aksi) Arjuna (Garda Juang Perdana)

Agenda MPKMB 53 yang paling seru dan patut

dipertahankan

64 28 27 23 23 18 14 3 2

Pawai kebangsaan (simulasi aksi) Refleksi diri (Evaluasi Komdis) Perang jargon Arjuna (Garda Juang Perdana) Perkenalan Fakultas Seminar dan talkshow inspiratif Pembuatan formasi 7 gambar Closing ceremony MPKMB 53 Mobilisasi

0 10 20 30 40 50 60 70

(10)

9

Gambar 13. Agenda MPKMB 53 yang patut dihilangkan untuk kedepannya

Gambar 14. Persentase tingkat kebanggaan responden setelah mengikuti MPKMB 53

24% 22% 14% 13% 7% 6% 5% 3% 1% 1% 1% 1% 1% 1% 9%

Agenda MPKMB 53 patut untuk dihilangkan ke

depannya

Tidak ada

Arjuna (Garda Juang Perdana) Pawai kebangsaan (simulasi aksi) Refleksi diri (Evaluasi Komdis) Perang jargon

Pembuatan formasi 7 gambar Perkenalan Fakultas

Seminar dan talkshow inspiratif Mobilisasi

Penghapusan wudhu di luar ruangan Closing ceremony MPKMB 53 Pemisahan mahasiswa berpita hitam penjemuran di lapangan

Apel pagi

96% 3%1%

Setelah acara MPKMB 53, apakah Anda bangga

menjadi mahasiswa IPB?

(11)

10

Berdasarkan Gambar 11 sampai 14, agenda closing ceremony MPKMB 53 dinilai paling seru oleh para responden. Hal ini dikarenakan acaranya yang meriah, hadirnya Rektor IPB di tengah-tengah mahasiswa baru, hingga peluncuran kembang api. Sementara itu, sedikit sekali responden yang antusias dengan agenda pawai kebangsaan dan Arjuna. Hal ini mungkin saja disebabkan oleh panasnya cuaca yang membuat mereka terjemur, sehingga sedikit yang antusias dengan agenda tersebut. Kemudian evaluasi yang paling perlu dilakukan adalah evaluasi terhadap agenda pawai kebangsaan. Hal ini mungkin disebabkan oleh kurang menarik atau efektifnya pawai kebangsaan sehingga responden merasa agenda ini masih harus dievaluasi. Lalu, beberapa kegiatan yang dinilai kurang efektif dan efisien dianggap harus dihilangkan dan seharusnya menjadi bahan evaluasi selanjutnya. Namun, secara keseluruhan acara MPKMB 53, responden merasa puas dan merasa acara ini telah berhasil, yaitu telah membuat responden bangga menjadi mahasiswa IPB.

Skala Kepentingan dan Kepuasan Rangkaian Acara MPKMB 53

Gambar 15. Skala penilaian aspek-aspek di balik acara MPKMB 53 (dalam persen)

No Item Rata-rata skala kepentingan

1 Arjuna (Garda Juang Perdana) 3.24

2 Perkenalan Fakultas 3.70

3 Pembuatan Formasi 7 Gambar 3.71 4 Pawai Kebangsaan (Simulasi Aksi) 3.12 5 Seminar dan Talkshow Inspiratif 3.66

6 Perang Jargon 3.48

7 Refleksi Diri (Evaluasi Komdis) 3.40

8 Closing ceremony MPKMB 53 3.85

Tabel 1. Skala kepentingan rangkaian acara MPKMB53

3,63 3,60 3,53 3,70 3,59 3,76 3,57 3,50 3,62 1,00 1,50 2,00 2,50 3,00 3,50 4,00 Pembicara/Pemateri MPKMB 53 Acara Hiburan Kesigapan Medis Jargon MPKMB 53 Jingle dan Koreografi MPKMB 53 Maskot "Arya dan Arda" MPKMB 53 Visualisasi Garda Jargon Mahasiswa IPB Media Sosial MPKMB 53 (LINE, IG, dll.)

(12)

11

Tabel 2. Skala kepuasan responden terhadap rangkaian acara MPKMB 53

Importance Performance Analysis (IPA)

Gambar 16. Diagram kartesius kuadran IPA kegiatan MPKMB 53

No Item Rata-rata skala kepuasan

1 Arjuna (Garda Juang Perdana) 3,15

2 Perkenalan Fakultas 3,50

3 Pembuatan Formasi 7 Gambar 3,77 4 Pawai Kebangsaan (Simulasi Aksi) 2,90 5 Seminar dan Talkshow Inspiratif 3,57

6 Perang Jargon 3,38

7 Refleksi Diri (Evaluasi Komdis) 3,21

(13)

12

Keterangan:

1. Arjuna (Garda Juang Perdana) 2. Perkenalan fakultas

3. Pembuatan formasi 7 gambar 4. Pawai kebangsaan

5. Seminar dan talkshow interaktif 6. Perang jargon

7. Refleksi diri (Evaluasi komdis) 8. Closing ceremony MPKMB 53

Berdasarkan Gambar 16, aspek agenda MPKMB 53 dinilai berdasarkan kuadran pada diagram kartesius IPA. Terlihat bahwa titik-titik hanya terkumpul pada kuadran 2 dan 3, sedangkan kuadran 1 dan 4 tidak terisi oleh atribut apapun.

1. Kuadran 2 (Pertahankan Prestasi)

Kuadran ini menggambarkan aspek-aspek yang paling diharapkan oleh peserta karena atribut-atribut telah sesuai dengan yang dirasakan dan sebagai faktor-faktor yang diangap penting. Gambar 15 menunjukkan bahwa terdapat 4 atribut yang masuk ke dalam kuadran 2, yaitu Perkenalan Fakultas, Pembuatan Formasi 7 Gambar, Seminar/Talkshow Interaktif, dan Closing ceremony. Hal ini sebanding dengan tabel 1 dan tabel 2 yang menunjukkan skala yang besar.

2. Kuadran 3 (Prioritas Rendah)

Kuadran ini terdapat faktor-faktor yang dianggap mempunyai tingkat persepsi atau kinerja aktual yang rendah dan tidak terlalu diharapkan oleh peserta, sehingga kegiatan-kegiatan tersebut tidak terlalu diprioritaskan. Gambar 15 menunjukkan bahwa terdapat 4 atribut yang masuk ke dalam kuadran 3. Atribut-atribut tersebut antara lain Arjuna, Pawai Kebangsaan, Perang Jargon, dan Refleksi Diri.

Customer Satisfaction Index (CSI)

Pengukuran terhadap CSI digunakan untuk mengetahui besarnya indeks kepuasan yang dihasilkan oleh suatu aspek/produk. Pengukuran tingkat kepuasan peserta sangat penting dilakukan untuk mengetahui seberapa besar harapan yang dapat dipenuhi oleh panitia MPKMB 53. Perhitungan CSI menggunakan nilai skor rata-rata tingkat kepentingan dan kepuasan dari masing-masing atribut. Analisis CSI jika dikaitkan dengan analisis IPA, diperoleh hasil analisis CSI adalah 68.75% dengan didukung oleh kuadran 2 dan 3. Berdasarkan skala penilaian, diperoleh hasil bahwa seluruh agenda MPKMB 53 dinilai telah memuaskan bagi mahasiswa IPB angkatan 53.

Skala Kepuasan Kegiatan MPKMB 53 Secara Keseluruhan

Berdasarkan penilaian dari responden mahasiswa IPB angkatan 53, diperoleh hasil rata-rata skala kepuasan mahasiswa angkatan 53 adalah 8.63 dari skala 10. Artinya, acara MPKMB 53 secara keseluruhan telah sangat memuaskan bagi seluruh mahasiswa IPB angkatan 53. Adapun skala kepuasan dari tiap garda disajikan pada grafik berikut.

(14)

13

Gambar 16. Skala kepuasan MPKMB 53 secara keseluruhan (dalam nilai skala)

SIMPULAN DAN SARAN Simpulan

Berdasarkan hasil survei penelitian diatas, dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan, kegiatan MPKMB 53 sangat memuaskan bagi mahasiswa IPB angkatan 53 dan memuaskan dalam hal rangkaian agenda MPKMB 53. Namun, perlu diadakan evaluasi pada atribut kegiatan yang masuk dalam kuadran 3, terutama pada tingkat kepentingan kegiatan tersebut. Hal ini karena mahasiswa angkatan 53 masih belum merasakan kepentingan suatu kegiatan tersebut secara maksimal, sehingga hasil yang diperoleh masuk dalam prioritas yang rendah. Selain itu, berdasarkan CSI, nilai kualitas rangkaian acara MPKMB 53 terhadap kepuasan mahasiswa IPB angkatan 53 mencapai nilai 68.75%. Nilai tersebut berada di rentang 50-75%, artinya peserta MPKMB telah puas dengan kinerja rangkaian acara MPKMB 53. Hal ini juga diperkuat dengan skala pendapat kepuasan mahasiswa IPB angkatan 53 terhadap acara MPKMB 53 yang mencapai nilai 8.63. Selain itu, media publikasi cenderung lebih sering digunakan pada media sosial LINE. Hal-hal tersebut membuat sebanyak 96% responden mahasiswa IPB angkatan 53 merasa bahwa mereka bangga sebagai mahasiswa IPB.

Saran

Berdasarkan saran yang diberikan oleh responden, MPKMB 53 diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi kegiatan MPKMB untuk selanjutnya karena banyak aspek yang perlu diperbaiki, seperti teknis mobilisasi, informasi SOP dan penugasan, pemberian waktu istirahat, dll. Selain itu, mahasiswa yang diberikan pita merah atau hitam diharapkan untuk selalu diperhatikan agar peserta yang berpita tetap mengikuti seluruh rangkaian acara.

Berdasarkan saran yang dapat diberikan oleh Biro Riset dan Pengembangan BEM KM IPB 2016 adalah selalu memperhatikan aspek-aspek yang masuk dalam kuadran 3. Selain itu, survei ini juga diharapkan menjadi bahan evaluasi dan pertimbangan bagi panitia MPKMB 53 maupun untuk MPKMB selanjutnya agar acara MPKMB selanjutnya lebih baik lagi.

8,51 8,64 8,77 8,60 8,62 1,00 2,00 3,00 4,00 5,00 6,00 7,00 8,00 9,00 10,00 Aptiguna Tarunasita Bhayangkara Balakerta Adhiwiyata

Gambar

Gambar 1. Persebaran mahasiswa baru di setiap garda MPKMB 53
Gambar 3. Media sosial yang digunakan mahasiswa baru
Gambar 5. Persentase kontribusi peserta di laskar masing-masing
Gambar 6. Persentase keikutsertaan peserta pada pawai kebangsaan
+6

Referensi

Dokumen terkait