i
LAPORAN
PENGABDIAN MASYARAKAT
PENINGKATAN KESADARAN KEAMANAN INFORMASI PADA
TRANSAKSI DATA SECARA DARING SELAMA PANDEMI COVID-19
BAGI PENGURUS RPTRA POLA IDAMAN
Oleh:
ADE SURYA BUDIMAN, S.T., M.KOM (200909611) FAHRIZAL, S.PD., M.KOM (201108554)
AMRIN, S.SI., M.KOM (200709428) BUDI SUPRIYADI, S.T., M.KOM (200909645)
MUHAMMAD RAMADHAN AKBAR ROBBIDIN SUBAGJA
MUHAMMAD RIZKY SETIAWAN
PROGRAM STUDI TEKNOLOGI KOMPUTER FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ... i
HALAMAN PENGESAHAN ... ii
DAFTAR ISI ... iii
RINGKASAN ... iv
I. PENDAHULUAN ... 1
II. METODE PELAKSANAAN ... 4
III. LUARAN YANG DICAPAI (OUTPUT)... 5
IV. MANFAAT YANG DIPEROLEH (OUTCOME) ... 5
V. REALISASI BIAYA ... 7
VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 8
DAFTAR PUSTAKA ... 8
iv
RINGKASAN
Rendahnya tingkat kesadaran akan keamanan informasi di kalangan masyarakat merupakan suatu tantangan dalam menerapkan transaksi data berbentuk digital secara daring, khususnya dalam masa pandemi Covid-19 yang membatasi interaksi sosial masyarakat secara fisik. Tanpa penguasaan dan pengetahuan yang memadai dari masyarakat termasuk pengurus RPTRA Pola Idaman, akan menjadi hambatan besar bagi pengembangan layanan administrasi publik yang banyak beralih kepada layanan secara daring, khususnya di wilayah Provinsi DKI Jakarta. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan keamanan sistem informasi dalam kaitannya dengan transaksi data digital secara daring, diperlukan serangkaian tahap yang sistematis. Tahap awal adalah peningkatan pengetahuan (knowledge) masyarakat terhadap keamanan informasi, dibarengi dengan pengarahan terhadap bagaimana sikap (attitude) yang baik dan waspada saat berinteraksi secara daring. Diharapkan dari hal tersebut akan menumbuhkan kebiasaan (behaviour) yang sadar akan keamanan data dan informasi di dunia maya. Kegiatan yang akan diberikan adalah berupa penyuluhan dan paparan materi serta simulasi latihan untuk memberikan pengetahuan dasar mengenai keamanan sistem informasi dan bagaimana aturan interaksi hingga transaksi data secara daring. Dari kegiatan ini diharapkan terjadi peningkatan pengetahuan yang signifikan dari kalangan masyarakat, diawali dari pengurus RPTRA Pola Idaman, mengenai keamanan informasi dan praktik transaksi data digital yang aman saat daring. Selain itu hasil dari kegiatan ini direncanakan dapat dipublikasikan di jurnal nasional dan media massa elektronik sebagai sumbangsih pengetahuan yang dapat memberikan wawasan mengenai pemahaman masyarakat akan keamanan informasi. Lebih jauh, dengan memahami tingkat pemahaman masyarakat, pemerintah, peneliti, pengembang sistem informasi dan stakeholder terkait lainnya dapat berkolaborasi untuk membangun sistem informasi yang aman bagi masyarakat, sekaligus melindungi masyarakat sebagai pengguna sistem informasi, dari beragam jenis kejahatan siber.
1 I. PENDAHULUAN
Berikut ini adalah uraian terkait analisis situasi, peta lokasi mitra dan permasalahan mitra yang diperoleh dari penelusuran awal panitia pelaksana Pengabdian Kepada Masyarakat. 1. Analisis Situasi
Ruang Publik Terbuka Ramah Anak (RPTRA) Pola Idaman atau RPTRA H. Kamang, yang memiliki luas kurang lebih 10.164 m2 ini, dibuka secara resmi pada tanggal 14 Februari 2017 dengan dana pembangunan yang berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta [1].
RPTRA Pola Idaman yang merupakan satu dari tiga RPTRA yang terletak dibawah administrasi Kelurahan Pondok Labu, telah menjadi sarana yang sangat penting terutama bagi masyarakat dan komunitas di wilayah sekitarnya. Beragam kegiatan telah berlangsung di ruang publik terbuka ini, diantaranya adalah kegiatan persiapan pemberian pelayanan Kartu Identitas Anak (KIA), Bantuan Sosial Tunai (BST) 2021, Webinar Webinar Puncak Acara 16 Hari Kampanye Anti Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak Provinsi DKI Jakarta, serta Zoom Meeting Pembekalan Program PKK bagi Pengelola RPTRA. Dalam gambar 1 diperlihatkan beberapa dokumentasi dari kegiatan tersebut.
Gambar 1. Beraneka kegiatan Pengurus dan Masyarakat di RPTRA Pola Idaman
2
Pengelola atau pengurus RPTRA Pola Idaman, dalam beberapa kegiatan terbarunya telah banyak memanfaatkan media teleconference yang memudahkan berkomunikasi dengan stakeholder terkait seperti pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan masyarakat di sekitar lokasi RPTRA.
2. Peta Lokasi Mitra
Lokasi RPTRA Pola Idaman tepatnya berada di Jl. H. Kamang Bawah RT.02/10 Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Kota Jakarta Selatan. RPTRA Pola Idaman memiliki jarak sekitar 650 - 800 meter dari gedung Universitas Bina Sarana Informatika Kampus Fatmawati, tergantung kepada rute dan cara (jenis kendaraan) yang dipergunakan untuk menuju lokasi. Namun, apabila ditarik garis lurus dari lokasi gedung kampus menuju ke RPTRA Pola Idaman memiliki jarak kurang lebih 554 m. Dengan lokasi yang relatif cukup dekat, lokasi ini dapat dijangkau baik dengan berjalan kaki, maupun menggunakan kendaraan bermotor dari gedung kampus. Mengacu pada tangkapan layar dari Google Map, RPTRA Pola Idaman terletak pada koordinat peta (-6.308550601293946, 106.78941925237892), seperti pada Gambar 2.
Gambar 2. Lokasi RPTRA Pola Idaman & Jarak Dari UBSI Kampus Fatmawati 3. Permasalahan Mitra
Digitalisasi data dan informasi telah membawa perubahan besar dalam pola komunikasi masyarakat dengan pemerintah, masyarakat dengan swasta (perusahaan/industri) dan masyarakat dengan masyarakat. Pertukaran data yang pada awalnya banyak menggunakan media kertas, mulai beralih secara signifikan kepada media digital dan bersifat daring. Pertumbuhan penggunaan media internet sebagai infrastruktur utama pendukung digitalisasi data dan komunikasi daring, sangat pesat dan massif. Keterbatasan informasi menjadi suatu hambatan yang telah mulai teratasi dengan mudahnya masyarakat untuk mengakses dan bertukar informasi. Kemudahan akses informasi dan transaksi data secara daring yang
3
dirasakan oleh masyarakat, sedikit banyak telah membantu masyarakat selama pandemi Covid-19 yang sangat membatasi kegiatan dan aktivitas masyarakat yang melibatkan interaksi fisik. Pembatasan sosial selama pandemi, seperti Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) maupun Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM), sedikit banyak telah mempengaruhi aktivitas masyarakat yang telah terbiasa bertransaksi data secara fisik. Namun, tantangan tersebut dapat diminimalisir dengan pemberlakuan transaksi data secara daring. Beragam aktifitas administrasi dan keseharian masyarakat (termasuk bekerja dan bersekolah) dapat dijembatani dengan menggunakan dokumen dan data digital yang dipertukarkan secara daring. Dengan pemanfaatan dokumen digital dan transaksi data secara daring tersebut, di wilayah Provinsi DKI Jakarta misalnya, pengurusan administrasi kependudukan (seperti pembuatan akte kelahiran dan kartu keluarga) menjadi lebih cepat dan mudah dengan hampir tidak terjadi interaksi fisik seperti antrian dan kerumunan yang lama dan panjang selama proses pengurusan.
Terlepas dari manfaat besar yang dirasakan oleh masyarakat dengan hadirnya digitalisasi data dan transaksi data secara daring, terdapat ancaman yang dapat merugikan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang, yaitu kejahatan siber (cyber crime) atau serangan siber (cyber attack). Salah satu target utama dari kejahatan siber adalah pengguna (user), terutama dengan tingkat pengetahuan yang masih kurang akan keamanan informasi[2]. Tingginya pemanfaatan internet dan data digital bagi masyarakat, akan berbanding lurus dengan tingginya potensi risiko, ancaman dan gangguan yang akan menyerang sumber daya informasi serta infrastruktur pendukungnya[3][4]. Hal ini perlu disadari sepenuhnya oleh masyarakat sebagai pengguna sistem informasi pasif, yang seringkali menjadi target serangan siber, terutama dalam kondisi di masa pandemi dimana banyak sekali kegiatan yang melibatkan transaksi data secara daring. Dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh serangan siber dalam jangka panjang, tidak hanya merusak privasi atau kerahasiaan data pribadi, namun bisa berdampak pada infrastruktur komunikasi digital publik dan turunnya kepercayaan masyarakat terhadap sistem digital dan transaksi data secara daring.
RPTRA sebagai ruang berkumpulnya masyarakat dari berbagai kalangan dapat menjadi wadah bagi peningkatan kesadaran publik akan keamanan sistem informasi. Pengurus RPTRA yang merupakan garda terdepan di wilayah kerjanya akan menjadi ujung tombak dalam membina, mengarahkan dan membimbing masyarakat dalam menjaga keamanan sistem informasi di kalangan masyarakat sekitar. Penempatan fasilitas hotspot publik yang telah disediakan secara gratis di wilayah RPTRA Pola Idaman, akan menjadi “pintu gerbang” masyarakat/pengunjung RPTRA untuk menuju dunia maya (termasuk transaksi data digital secara daring). Dengan demikian, sangat perlu bagi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesadaran diri akan beragam bahaya yang mengintai sebelum memasuki “pintu gerbang” tersebut. Pengurus RPTRA yang sadar akan keamanan informasi, akan “menularkannya” ke masyarakat yang menggunakan sarana komunikasi daring saat berada di RPTRA. Selanjutnya, masyarakat ini diharapkan akan bisa “menularkan” lebih jauh semangat kesadaran akan keamanan informasi ini ke kalangan masyarakat lain.
4 II. METODE PELAKSANAAN
Dengan mempertimbangkan akan pembatasan sosial dimasa pandemi, maka kegiatan ini harus benar-benar mengikuti protokol kesehatan yang telah dikeluarkan oleh instansi berwenang. Untuk itu pengurus RPTRA akan dibimbing oleh panitia pelaksana dengan menggunakan fasilitas teleconference melalui aplikasi Zoom atau sejenisnya. Rincian rencana pelaksanaan kegiatan adalah sebagai berikut:
Hari / Tanggal : Sabtu / 3 April 2021 Waktu : Jam 09.00 – 11.00 WIB
Lokasi Mitra : RPTRA Pola Idaman, Jl. H. Kamang Bawah RT.02/10 Pondok Labu Link Zoom :
a. Meeting ID/Passcode : 918 3127 3915 / pmubsi
b. URL : https://zoom.us/j/91831273915?pwd=QXhCYzRFRnhQS0l5ZG54NkFqeHgrUT09 Mitra yang terdiri atas sejumlah pengurus RPTRA Pola Idaman akan dipandu oleh panitia untuk mengikuti penjelasan dan paparan dari tutor. Peserta akan diberikan modul sebagai bahan bacaan dan pegangan saat menerima paparan materi dari panitia (khususnya tutor). Sebelum pelaksanaan, peserta terlebih dahulu akan diminta untuk mengisi kuesioner terkait pengetahuan akan keamanan sistem informasi. Selanjutnya setelah paparan materi dan sejumlah simulasi, diakhir acara, para peserta akan diberikan kuesioner kembali untuk melihat sejauh mana, peserta memahami mengenai keamanan sistem informasi.
Adapun susunan lengkap kepanitiaan sebagai berikut,
No. Nama NIP/NIM Kepanitiaan dan Tugas Pokok
1 Ade Surya Budiman, S.T., M.Kom 200909611 Ketua Pelaksana / Perencana Materi 2 Fahrizal, S.Pd., M.Kom 201108554 Anggota / Penyusun Modul
3 Amrin, S.Si., M.Kom 200709428 Anggota / Koordinator Tutor 4 Budi Supriyadi, S.T., M.Kom 200909645 Anggota / Press Release & Laporan 5 Muhammad Ramadhan Akbar 13190451 Anggota / Asisten Tutor
6 Robbidin Subagja 13190351 Anggota / Asisten Tutor 7 Muhammad Rizky Setiawan 13190290 Anggota / Dokumentasi
Sesuai dengan target rencana dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, output yang diharapkan akan bersifat non produktif, namun bersifat edukatif untuk peningkatan kesadaran keamanan informasi bagi masyarakat yang menjadi peserta. Untuk mencapai target tersebut, maka sebelum kegiatan perlu dilakukan assessment awal untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta terhadap aspek keamanan informasi secara personal. Assessment dilakukan dengan memberikan kuis penilaian pribadi dari setiap peserta, yang formatnya telah disediakan di dalam modul pendamping yang diberikan kepada peserta kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat. Selanjutnya dilakukan proses penyuluhan dan pembimbingan kepada peserta dan diakhiri dengan assessment akhir berupa kuesioner untuk menilai sejauh mana peserta mampu menyerap materi penyuluhan yang diberikan.
5 III. LUARAN YANG DICAPAI (OUTPUT)
Luaran yang dicapai dari kegiatan ini berupa press release yang telah ditayangkan melalui kanal berita LPPM BSI yaitu LPPM UBSI NEWS pada tanggal 6 April 2021, yang dapat diakses melalui url: http://lppm.bsi.ac.id/news/2021/03/04/3063/. Artikel press release ini berjudul “Peningkatan Kesadaran Keamanan Informasi Pada Transaksi Data Secara Daring”.
Luaran lain berupa pembuatan artikel ilmiah yang ditujukan pada Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Jurdimas) Royal yang diterbitkan oleh LPPM STMIK Royal Kisaran, Sumatera Utara. Jurnal Abdimas Royal merupakan jurnal publikasi ilmiah yang telah terakreditasi Sinta 5 dan diterbitkan secara berkala sebanyak 3 kali setahun, yaitu Januari, Mei dan Juli. Artikel/naskah telah melalui proses submit per tanggal 7 April 2021 dan saat ini status capaian luaran berupa artikel ilmiah ini, masih dalam proses peer review.
Cuplikan rekaman kegiatan sebagai video dokumentasi, juga telah diunggah untuk publik melalui Youtube, yang dapat disaksikan pada URL berikut: https://youtu.be/C7fuMpU1Udo
No Jenis Luaran Indikator Capaian Status
Capaian 1 Publikasi di jurnal ilmiah
cetak atau elektronik
Artikel di Jurnal Nasional Terakreditasi (Jurnal Abdimas Royal, STMIK Royal Kisaran, Sumatera Utara/ Sinta 5)
Proses Peer Review 2 Artikel di media masa cetak
atau elektronik
Publikasi lokal di LPPM UBSI News Diterbitkan 3 Dokumentasi Pelaksanaan Publikasi video kegiatan melalui kanal
video publik di Youtube
Diterbitkan
IV. MANFAAT YANG DIPEROLEH (OUTCOME)
Sesuai dengan target kegiatan pada dokumen proposal Pengabdian Kepada Masyarakat, yaitu berupa peningkatan kesadaran keamanan informasi bagi masyarakat, khususnya untuk dimensi Pengetahuan mengenai keamanan informasi, tim panitia pelaksana membuat suatu perbandingan terukur untuk memastikan kegiatan ini berhasil mencapai target tersebut. Secara teori untuk mengetahui tingkat kesadaran keamanan informasi perlu dilakukan secara komprehensif terhadap ketiga dimensi psikologi kesadaran, yaitu Knowledge, Attitude dan Behaviour [5]. Namun, karena keterbatasan waktu pelaksanaan kegiatan, maka hanya dimensi Knowledge (Pengetahuan) yang dapat diukur secara sederhana. Sedangkan, untuk dimensi Attitude (Sikap) dan Behaviour (Kebiasaan) membutuhkan waktu yang lebih panjang dan instrumen pengukuran yang lebih kompleks untuk mendalaminya.
Perbandingan dilakukan dengan memberikan kuis awal untuk mengetahui pengetahuan peserta mengenai keamanan informasi. Dari pemetaan pengetahuan awal yang dibuat dalam kuis sederhana, dari keseluruhan 19 peserta didapatkan feedback dari 12 peserta. Feedback ini berupa jawaban dari 0 (Kurang), 1 (Cukup) dan 2 (Bagus), terhadap empat indikator pengetahuan mengenai: (1) Password, (2) Email, (3) Perangkat dan Penyimpanan Data, serta
6
(4) Internet, Medsos dan Belanja Online. Hasilnya diperlihatkan dalam tabel didalam Gambar 4.
Gambar 4. Kuis Awal Kegiatan
Selanjutnya diakhir kegiatan atau setelah pemberikan materi, peserta diberikan kuis mengenai Email Phising, Perangkat dan Ponsel, Belanja Online serta Media Sosial. Keempat kuis tersebut, dipakai untuk menilai feedback peningkatan pengetahuan peserta kegiatan. Didalam kuis tersebut, terkandung pertanyaan-pertanyaan mengenai kesadaran keamanan informasi, termasuk diantaranya mengenai password, publikasi data pribadi dan pengetahuan tentang end-to-end encryption pada aplikasi percakapan.
Gambar 5. Hasil-hasil Kuis Akhir Kegiatan 1210 1211 2211 2111 1012 2121 0122 2122 1011 1001 0112 1112 0 1 2 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Score Peserta
Ke-Hasil Pemetaan Awal Pengetahuan Peserta Mengenai Keamanan Informasi
Password Email Perangkat & Penyimpanan Data Internet, Medsos & Belanja Online
7
Berdasarkan hasil kuis yang diberikan, didapatkan hasil yang secara rata-rata cukup memuaskan pada setiap kuis yang diberikan. Nilai ini menjadi indikator adanya peningkatan dimensi Pengetahuan (Knowledge) dari peserta kegiatan. Sebagaimana diperlihatkan dalam Gambar 5, nilai yang cukup baik, diperlihatkan pada Kuis Media Sosial dengan nilai rata-rata 78,33. Sedangkan yang terendah adalah pada Kuis Perangkat dan Ponsel dengan nilai rata-rata 56,66. Akan tetapi, karena nilai ini bersifat rata-rata, tentunya ada peserta yang mendapatkan nilai yang sangat baik, dan ada pula yang masih kurang memuaskan. Disamping itu, tentunya karena proses penilaian yang singkat sehingga kurang mendalam, maka nilai ini hanyalah gambaran secara umum hasil manfaat dari kegiatan ini.
Secara umum, mitra cukup responsif dan aktif dalam kegiatan ini dengan kesediaan untuk mengikuti rangkaian kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dari awal hingga akhir. Diharapkan dalam kegiatan berikutnya dapat dirancang alat ukur yang lebih efektif dan komprehensif serta partisipasi penuh dari seluruh peserta untuk dapat mengikuti proses penilaian akhir.
V. REALISASI BIAYA
Detail biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan pengabdian masyarakat diperlihatkan dalam tabel berikut:
HONOR
No Item Honor Kegiatan Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
1 Penyusunan Proposal 2 Eksemplar 25.000 50.000
2 Survey Lapangan 1 Hari 100.000 100.000
3 Laporan Kegiatan 2 Eksemplar 25.000 50.000
Total Honor 200.000
BELANJA BAHAN
No Item Bahan Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
2 Pembelian Kabel 2 Rol 80.000 160.000
3 Kuota Internet Peserta 19 Paket 100.000 1.900.000
Total Belanja Bahan 2.060.000
BELANJA BARANG NON OPERASIONAL
No Item Bahan Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
1 Sertifikat Peserta 19 Lembar 10.000 190.000
2 Konsumsi Selama Kegiatan 2 Hari 200.000 400.000
Total Belanja Barang Non Operasional 590.000
BIAYA PERJALANAN
No Item Bahan Volume Satuan Honor (Rp) Total (Rp)
1 Transportasi Panitia 2 Hari 250.000 500.000
Total Biaya Perjalanan 500.000
8 VI. KESIMPULAN DAN SARAN
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat yang telah diselenggarakan ini, secara umum telah semaksimal mungkin dirancang untuk mencapai target peningkatan dimensi Pengetahuan (Knowledge) dari para peserta. Berdasarkan hasil kuesioner kegiatan dan hasil kuis yang diberikan, dapat terlihat antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan ini, partisipasi aktif, umpan balik dan keinginan untuk mengikuti kegiatan ini pada kesempatan berikutnya serta terlihat pula adanya peningkatan kesadaran keamanan informasi secara umum bagi para peserta.
Diharapkan dalam kegiatan berikutnya, dapat dilanjutkan proses pendalaman materi serta perluasan materi kegiatan sehingga dapat menyasar pula pada dimensi Sikap (Attitude) dan dimensi Kebiasaan (Behaviour) dalam kesadaran keamanan informasi. Dengan demikian, diharapkan dapat tercapai sepenuhnya peningkatan kesadaran mengenai keamanan informasi pada peserta khususnya dan masyarakat pada umumnya.
DAFTAR PUSTAKA
[1] PPID DKI JAKARTA, “Lokasi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) di Provinsi DKI Jakarta Tahap I s.d V Tahun 2015 - 2020,” Jakarta Selatan, 2020. [2] S. Destya, “Pengukuran Tingkat Kesadaran Keamanan Informasi Berdasarkan
Behavior Dan Offence Scale,” CESS (Journal Comput. Eng. Syst. Sci., vol. 5, no. 2, pp. 236–240, 2020, doi: 10.24114/cess.v5i2.18206.
[3] R. G. Hassan and O. O. Khalifa, “E-Government - an Information Security Perspective,” Int. J. Comput. Trends Technol., vol. 36, no. 1, pp. 1–9, 2016, doi: 10.14445/22312803/ijctt-v36p101.
[4] A. B. Setiawan, “Kajian Kesiapan Keamanan Informasi Instansi Pemerintah Dalam Penerapan E-Government,” J. Masy. Telemat. dan Inf., vol. 4, no. 2, pp. 109–126, 2013.
[5] H. A. Kruger and W. D. Kearney, “A Prototype for Assessing Information Security Awareness,” Comput. Secur., vol. 25, no. 4, pp. 289–296, 2006, doi:
9 LAMPIRAN
Lampiran A. Absen Panitia
10 Lampiran C. Surat Keterangan Mitra/Instansi
11
12
Lampiran E. Dokumentasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat
Foto 1. Sesi Admit Peserta Di Awal Acara
Foto 2. Mini Quiz Yang Diberikan Sebelum Materi Untuk Melihat Pemahaman Peserta Mengenai Kesadaran Keamanan Informasi
13
Foto 3. Paparan Materi Oleh Tim Tutor
14
Persembahan
Tim Sebelas Pengabdian Kepada Masyarakat Fakultas Teknik dan Informatika
Universitas Bina Sarana Informatika Jakarta
Bersama
Pengelola RPTRA Pola Idaman
Kelurahan Pondok Labu, Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
PENINGKATAN
KESADARAN KEAMANAN INFORMASI
PADA TRANSAKSI DATA
SECARA DARING SELAMA PANDEMI COVID-19
Modul PEndamping
Dalam Kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat
Semester Genap 2020/2021
Untuk Membangun Masyarakat Maju, Cerdas dan Bermartabat
K U L I A H . . ? ? B S I A J A ! !
“Better be despised for too anxious
apprehensions than ruined by too
confident security.”
Edmund Burke
ASSALAMU'ALAIKUM WR. WB
PENGANTAR
PENYUSUN:
TIM SEBELAS
Dengan mengucap syukur kepada Allah SWT, modul pendamping
untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini telah selesai
disusun.
Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat merupakan sebuah
bentuk sumbangsih moral dan pengetahuan dari civitas
akademika bagi masyarakat. Pengabdian Kepada Masyarakat
tidak hanya sekedar kewajiban yang harus ditunaikan, namun
sebuah bentuk kepedulian bagi terciptanya masyarakat
Indonesia yang berkemajuan, cerdas dan bermartabat.
Dengan segala keterbatasan dan kekurangannya, modul ini
diharapkan dapat menjadi bahan pendamping yang ideal, mudah
dipahami dan ringan dibaca bagi para peserta kegiatan
Pengabdian Kepada Masyarakat.
Akhir kata, kritik dan saran yang membangun sangat
diharapkan dari semua pihak. Terima Kasih.
WASSALAMU'ALAIKUM WR. WB
Ade Surya Budiman, S.T., M.Kom
Fahrizal, S.Pd., M.Kom
Amrin, S.Si., M.Kom
Budi Supriyadi, S.T., M.Kom
TENTANG PASSWORD
TENTANG EMAIL
TENTANG PERANGKAT DAN PENYIMPANAN DATA
TENTANG INTERNET DAN MEDIA SOSIAL DAN BELANJA ONLINE
KENALI DIRI
Mini Quiz Untuk Mengenali Sejauh Mana Tingkat
Kesadaran Diri Anda
Secara umum, pengetahuan saya
tentang password, cara membuat
password yang benar dan kuat serta
cara menggunakan / mengamankan
password dengan benar.
Kurang
Cukup
Bagus
Secara umum, saya memahami bahwa
email dapat menjadi jalan bagi orang
tidak berkepentingan untuk mencuri
informasi pribadi saya dan merusak
komputer saya. Saya juga mengetahui
seperti apa email yang berbahaya.
Kurang
Cukup
Bagus
Secara umum, saya mengerti cara
mengamankan perangkat smartphone
atau komputer saya, saya juga
mengetahui apa itu virus berbahaya dan
mampu mencegah serangan terhadap
perangkat saya, Saya juga mengerti
cara menyimpan data yang benar di
komputer dan smartphone saya.
Bagus
Cukup
Kurang
Secara umum, saya mengerti potensi
bahaya dan sumber bahaya di internet
dan media sosial. Saya juga mengerti
cara mencegah penipuan saat
berbelanja secara online. Saya juga
memahami data dan informasi apa
yang dapat saya bagi di media sosial.
Bagus
Cukup
Kurang
59%
65.8%
33%
Kesadaran keamanan informasi merupakan
langkah-langkah untuk meningkatkan
kewaspadaan pengguna terhadap aneka potensi
kejahatan dan risiko kerusakan yang bersumber
dari kejahatan siber, dengan cara memperluas
pengetahuan, memperbaiki sikap dan
membudayakan kebiasaan yang baik saat
menggunakan sistem informasi
Pentingnya Kesadaran
Keamanan Informasi
Tingginya angka kejahatan siber yang mengintai
ratusan juta pengguna Internet di Indonesia, menjadi
alasan penting kenapa masyarakat wajib melek dan
sadar akan keamanan informasi.
Yang bisa melindungi pengguna Internet, salah
satunya adalah kewaspadaan dari diri sendiri.
Dr. Michael Rich
Pengabdian Kepada Masyarakat FTI-UBSI Team of Eleven 2021
Persentase penduduk Indonesia yang aktif
menggunakan medsos bulanan. Nomor 3 terbanyak di Asia Pasifik Jumlah pengguna Internet yang mengakses Internet dari Ponsel
Sumber Lokadata.id dari Patroli Siber
Perkiraan Jumlah Pengguna Internet Aktif
di Indonesia, dari 260 Juta jiwa penduduk
Indonesia
BEBERAPA JENIS
KEJAHATAN SIBER
DI SEKITAR KITA
PENCURIAN IDENTITAS
Data pribadi yang berhasil diperoleh,
dipakai untuk transaksi perbankan,
jual beli online, pemerasan, hingga
untuk diperjualbelikan
PENIPUAN ONLINE
Jenis kejahatan siber yang menjadikan orang
dewasa dan anak-anak, sebagai objek untuk
ditawarkan di Internet, baik berupa video,
foto maupun fisik
PORNOGRAFI & PEDOFILIA
Menggunakan perangkat orang
lain/institusi tanpa izin ataupun
menggunakan akun orang lain tanpa izin,
untuk melakukan kejahatan atau mencari
keuntungan pribadi
AKSES ILEGAL PERANGKAT DAN AKUN ORANG LAIN
MARI LINDUNGI DIRI KITA, KELUARGA DAN
NEGARA KITA DARI KEJAHATAN DI DUNIA
MAYA
iStockPhoto.com
vectorstock.com
Sering terjadi dalam transaksi jual
beli secara online, terutama melalui
media sosial. Dijanjikan produk atau
jasa tertentu yang tidak sesuai
dengan yang diiklankan.
freepik.com
LANGKAH MUDAH MEMULAI
KESADARAN KEAMANAN
INFORMASI
Dari Diri Sendiri
MARI TERAPKAN 5 SADAR
Password merupakan pintu masuk
untuk membuka banyak informasi
penting tentang diri kita
Ponsel dan komputer adalah rumah
kita di internet, menjaga rumah di
dunia maya sama pentingnya dengan
menjaga rumah kita di dunia nyata
Dari email banyak informasi
penting bisa diraup dan banyak
kejahatan berasal dari email
Belanja dengan mudah, namun
mudah pula terjadi penipuan
Bergaul di dunia maya, berbeda dengan
bergaul di dunia nyata. Penjahat dunia
maya umumnya menggunakan identitas
palsu
Sadar #1: Password
SADAR #3: PERANGKAT
SADAR #2: EMAIL
SADAR #4: BELANJA ONLINE
Password:
Kunci Rumah Kita
di Dunia Maya
65%
Jangan beritahukan password anda kepada siapapun.
Jangan mencatat password anda dimanapun juga, kalau takut
lupa, pakai tips diatas.
Sebagai tambahan, ganti password anda secara periodik.
80%
91%
Jangan malas untuk bikin password yang benar dan kuat. Banyak
situs yang ketika anda mendaftarkan password
ada indikator kekuatan password. Buat Password yang kuat
(strong password)
"
- Teguh Aprianto @secgron on Dec 22, 2020 Pendiri Ethical Hacker Indonesia
Sadar #1: Password
Pengguna internet menggunakan password yang sama untuk berbagai situs berbeda
Karyawan menggunakan password yang sama untuk akun pekerjaan dan akun pribadi
59%
Dari seluruh data yang bocor di internet, 181.727 orang terdaftar menggunakan password
"bismillah" dan 76.142 orang menggunakan password "rahasia."
BANDEL. Dari 91% partisipan survey yang paham tentang bahaya penggunaan ulang password, 59%
diantaranya tetap melakukannya.
48%
Kebobolan data yang diawali oleh pembobolan password
July 2020 - Sumber: https://www.idagent.com/
PASSWORD YANG KUAT?
Kombinasi Huruf Besar, Huruf Kecil, Angka dan Tanda Baca (termasuk spasi), misal:
buRun9 M3rp@T1
Minimal 15 karakter. Semakin panjang semakin bagus.
Password kombinasi yang pendek tidak lebih baik dari password tanpa kombinasi
yang panjang.
Jika susah mengingat kombinasi, buatlah frase yang panjang, unik, dan mudah
diingat, misalnya: "Aku Memelihara Burung Merpati Bersuara Unik"
Jangan pernah menggunakan password berupa tanggal lahir, tempat lahir dan
nama diri kita, anak, istri/suami, atau orang terdekat kita yang lain.
1.
2.
3.
4.
5.
“Passwords are like underwear: don’t let people see it, change
it very often, and you shouldn
’t share it with strangers.” –
Chris Pirillo
WASPADA
EMAIL PHISING ALIAS
EMAIL SPAM BERBAHAYA
1: KETAHUI
2: KENALI
3: CEGAH
4: ANTISIPASI
SADAR #2: email
94%
Malware alias software berbahaya yang dapat
merusak perangkat anda dan informasi penting
didalamnya, disebarkan melalui Email.
Terdapat 1 dari 3000 email spam menjebak
penerimanya dengan pemerasan meminta uang
(kategori email phising)
320 milyar
email spam
dikirim di seluruh dunia
setiap harinya
Cukup sulit mengenali email yang tergolong email spam berbahaya (email
phising).
Terkadang bisa dikenali dari domain pengirimnya yang tidak familiar, cara
penulisan isinya yang terkesan berantakan dan isinya yang penuh bujukan agar
anda membuka link atau melakukan yang diminta.
Beruntung, saat ini algoritma email seperti yang dimiliki Gmail misalnya, telah
99,9% dapat memisahkan email spam dari email non-spam.
Klik link apapun yang berasal dari email tidak dikenal.
Mengirimkan informasi perbankan (misal nomor rekening, PIN, Nama Ibu
Kandung, Nomor kartu debit/kredit) melalui email
Membuka dokumen apapun yang dilampirkan bersama email di kotak email
spam.
Jika menemukan informasi penting dari perusahaan yang anda kenal,
namun anda ragukan kebenarannya, hubungi call center resmi perusahaan
tersebut untuk memastikan
Kendati demikian, waspada lebih penting. Jangan:
1.
2.
3.
4.
Selalu update anti virus di komputer maupun
update sistem operasi di smartphone
Back Up data dari komputer maupun smartphone
ke fasilitas cloud misalnya Google Drive atau
Dropbox
Gunakan keamanan ekstra (keamanan verifikasi
dua langkah) pakai PIN, Password dan Pindai Sidik
SMARTPHONE DAN
KOMPUTER:
Mengamankan rumah anda di dunia maya
Sistem operasi di smartphone akan
secara rutin diminta untuk di-update,
begitu juga anti virus di komputer.
Hal ini agar perangkat dapat
mengenali beragam malware jahat
yang juga terus dibuat.
UPDATE SISTEM OPERASI &
ANTI VIRUS
www.bsi.ac.id Kuliah..? BSI Aja!!
Jangan tergoda membuka link apapun termasuk
iklan yang ada pada aplikasi di smartphone.
download aplikasi resmi smartphone hanya
dari playstore.
Hindari software bajakan, yang umumnya
sudah berisi trojan (untuk mengendalikan
komputer anda secara remote)
BERPIKIR WASPADA DAN KRITIS
Mau tukeran rumah dengan orang lain?
Bersedia rumah anda dipakai orang lain?
Gunakan perangkat anda secara pribadi,
usahakan tidak menggunakan perangkat
smartphone atau komputer orang lain, kecuali
orang yang benar-benar anda percaya ya..
flashdisk dan bluetooth sering jadi jalan
masuk malware lho...
PERANGKATMU = RUMAHMU
USAHAKAN SMARTPHONE DAN KOMPUTER SELALU TERKUNCI
SAAT TAK DIPAKAI
AKTIFKAN PASSWORD, PIN, FINGER SCAN, DLL YANG ADA DI
PERANGKAT ANDA
GUNAKAN WIFI YANG AMAN, HINDARI WIFI PUBLIK/TANPA
PASSWORD SAAT KIRIM DATA PENTING
SELALU BACKUP DATA DI SMARPHONE DAN KOMPUTER, SERTA
JANGAN
SIMPAN
DOKUMEN/FOTO/VIDEO
PRIBADI
DI
SMARTPHONE DAN KOMPUTER
TIPS AMAN DI TEMPAT UMUM/TEMPAT KERJA:
TIM 11 - PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT FAKULTAS TEKNIK DAN INFORMATIKA
UNIVERSITAS BINA SARANA INFORMATIKA
SADAR #3: PERANGKAT
Hati-hati dengan
komputer yang dipakai
POTENSI RISIKO MENANTI
BELANJA
DI UJUNG JARI
Tahun 2019, Bareskrim Polri mencatat 1.617 kasus penipuan
jual beli online
(www.liputan6.com)
CERMAT
Jangan tertipu oleh tampilan produk
yang ditawarkan, periksa testimoni
dengan seksama, bandingkan dengan
produk sejenis di penjual yang lain.
Periksa alamat dan kontak penjual
dengan teliti
PEMBAYARAN
Utamakan pembayaran dengan cara
Cash on Delivery (COD). Akan jauh lebih
aman lagi jika menggunakan Rekening
Bersama. Jika tidak ada pilihan lain,
hanya transfer ke rekening Bank
terpercaya (jika terjadi sesuatu, bank
bisa bantu blokir rekening pelaku)
HARGA
Hati-hati dengan tawaran harga dan
diskon fantastis. Ingat produknya tidak
bisa anda pegang dan lihat langsung.
Baca dengan teliti Syarat dan
Ketentuan (pengembalian dan garansi)
INFORMASI
Batasi informasi tentang diri anda.
Secukupnya saja, yang penting barang
yang anda beli, bisa sampai di depan
pagar rumah anda..
PERIKSA
Sebelum menggunakan produknya,
periksa dulu kelengkapan dan
kebenaran produknya. Jangan langsung
dipakai, garansinya bisa hilang. Segera
klaim atau komplain jika bermasalah
SADAR #4: BELANJA ONLINE
Bahaya Mengintai di
Internet & Media Sosial
Perlindungan pertama adalah menerapkan password yang kuat untuk setiap akun dan jangan tautkan akun medsos anda ke website apapun sebagai pengganti cara untuk log in website.
Buat juga password yang beda untuk setiap login atau akun
Awali dengan Password yang kuat
Selalu berusaha kenali siapa saja yang menjadi teman dan
ingin
menjadi teman anda di medsos. Jika anda pikir tidak
cukup informasi tentang si X, anda perlu tega untuk
menolak bahkan block, jika mengganggu.
Kenali dan Tega
Jika ingin memasukkan informasi pribadi, pastikan situsnya
aman, minimal situsnya diawali dengan https://www....
Hindari memasuki situs dengan risiko keamanan.
Pastikan keamanan situs
Kurangi informasi pribadi anda hingga batas proporsional saja.
Tidak perlu pindahkan data Kartu Keluarga anda ke akun
medsos
Informasi Pribadi
Kenali seni berselancar di internet dan
bersosialisasi di medsos dengan aman dan
nyaman
Waspadai setiap link di internet dan medsos. Asumsikan link
tersebut berbahaya, walaupun di-share oleh keluarga atau
rekan anda. Lebih baik cari langsung website atau akun
resminya dan dapatkan informasi dari sana
Hati-hati dengan Link
Tips dari:
chubb.com & norton.com
Untuk mengetahui apa yang anda ketahui tentang email phising,
mari ikuti quiz sederhana berikut. Klik pada link yang diberikan, dan berikan
jawaban anda. http://tiny.cc/PhisingQuiz
QUIZ
PHISING
Buatlah sebuah password dan uji seberapa aman password tersebut,
dengan cara:
ketik di browser anda atau Klik Link berikut: https://www.my1login.com/resources /password-strength-test/
MEMBUAT
PASSWORD
L a t i h a n
M a r i s e m p u r n a k a n d e n g a n
Untuk mengetahui apa yang anda kuasai tentang penggunaan perangkat ponsel atau komputer anda, mari ikuti
quiz berikut. Klik pada link yang diberikan, dan berikan jawaban anda.
http://tiny.cc/DeviceQuiz
QUIZ
PERANGKAT
Untuk mengetahui apa yang anda sudah pahami tentang belanja online,
mari ikuti quiz berikut. Klik pada link yang diberikan, dan berikan jawaban
anda.
http://tiny.cc/ShopolQuiz
QUI Z
BELANJA ONLINE
Untuk mengetahui pemahaman anda tentang media sosial, mari ikuti quiz berikut. Klik pada link yang diberikan,
dan berikan jawaban anda. http://tiny.cc/MedsosQuiz
QUIZ
SURAT KETERANGAN Nomor : 16/R-PI/IV/2021
Koordinator RPTRA Pola Idaman Pondok Labu, dengan ini menerangkan bahwa: Nama Lembaga : Universitas Bina Sarana Informatika
Fakultas : Teknik dan Informatika.
Alamat : Jl. Kramat Raya No.98, RW.9, Kwitang, Kec. Senen, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta 10450
Telah melaksanakan Pengabdian Masyarakat pada: Hari : Sabtu
Tanggal : 3 April 2021 Waktu : 09.00 WIB - Selesai
Tema : Peningkatan Kesadaran Keamanan Informasi Pada Transaksi Data Secara Daring Selama Pandemi Covid-19 Bagi Pengurus RPTRA Pola Idaman Tempat : RPTRA Pola Idaman, Ruang Publik Terpadu Ramah Anak
Jalan H. Kamang Bawah No. 27, Kel. Pondok Labu Kec. Cilandak Jakarta Selatan
Dengan susunan panitia sebagai berikut :
Jakarta, 21 April 2021 Kord. RPTRA Pola Idaman
Sumrahadi S.IP
Penanggung Jawab Dr. Mochamad Wahyudi MM, M.Kom, M.Pd. Ketua Pelaksana Ade Surya Budiman, S.T., M.Kom
Tutor Amrin, S.Si., M.Kom
Anggota Budi Supriyadi, S.T., M.Kom Fahrizal, S.Pd., M.Kom Muhammad Ramadhan Akbar Robbidin Subagja