• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dalam menghadapi hari-hari yang panas dan melelahkan, kita tentu terkadang membutuhkan asupan yang membuat pikiran menjadi positif yaitu dengan cara minum dengan minuman yang hangat atau dingin berupa kopi, teh, coklat dan lain sebagainya. Beberapa orang khususnya anak muda sering kali memilih minuman dingin sebagai pilihan karena dianggap bisa membuat segar pada cuaca yang panas. Ada beberapa jenis minuman yang dipilih salah satunya teh kemasan siap minum.

Memasuki zaman modern, persaingan dalam sektor industri minuman teh kemasan siap minum terlihat semakin ketat, hal ini dapat dilihat dari meningkatnya perusahaan-perusahaan yang memproduksi minuman serupa, yaitu teh, yang berkategorikan teh dalam kemasan siap saji dengan berbagai merek yang tersedia di pasar. Dalam hal ini, persaingan bisnis yang ketat mengharuskan perusahaan untuk lebih meningkatkan kualitas produknya guna meningkatkan pembelian masyarakat. Konsumen seringkali di hadapkan oleh banyaknya pilihan dalam mengkonsumsi sebuah produk. Akibatnya, konsumen menjadi berpikir pintar dan selektif dalam menentukan untuk membeli suatu produk tertentu. Berdasarkan informasi manfaat dan kegunaan yang didapatkan konsumen seringkali mempertimbangkan kembali dalam mengambil keputusan membeli.

Universitas Pelita Bangsa adalah salah satu kampus yang besar di Cikarang kabupaten Bekasi. Memiliki mahasiswa yang banyak dari berbagai kalangan profesi khususnya karyawan pabrik yang bekerja

(2)

sambil kuliah memungkinkan mereka untuk membeli minuman segar untuk melepas dahaga setelah bekerja kemudian kuliah. Dari beberapa merek minuman yang banyak mereka minum, berikut daftar merek minuman yang ada di kantin Universitas Pelita Bangsa:

Tabel 1. 1

Estimasi Penjualan Minuman kemasan siap minum di Universitas Pelita Bangsa

No Merek Penjualan/pcs 1 Aqua 189 2 Teh Pucuk 150 3 Kopiko 78 98 4 Frestea 86 5 Golda 68

6 Kopi ABC Susu 61

7 Teh Botol Sosro 45

Sumber: data estimasi kantin Universitas Pelita Bangsa, 2021

Berdasarkan tabel 1.1 diatas, bisa dilihat jika teh botol sosro menjadi produk yang kurang laku karena aqua dan teh pucuk lebih banyak diminati. Konsumen lebih memilih produk yang menarik dan merek yang mudah diingat karena faktor sosial media dan media elektronik sangat berpengaruh terhadap penjualan minuman kemasan siap minum.

PT. Sinar sosro adalah salah satu perusahaan teh siap minum dalam kemasan botol yang pertama di Indonesia dan di dunia. PT. Sinar Sosro sudah mempunyai 12 pabrik yang tersebar diseluruh Indonesia yakni, di Medan, Palembang, Jakarta, Tambun, Cibitung, Ungaran, Gresik,

(3)

Mojokerto, dan Gianyar. Serta pabrik yang khusus memproduksi air mineral Prim-A yaitu di Sentul, Purbalingga dan Pandaan. PT. Sinar Sosro telah mendistribusikan produknya keseluruh Nusantara, melalui kantor cabang Penjualan yang tersebar di seluruh Nusantara. PT. Sinar Sosro juga merambah pasar internasional dengan mengekspor produk-produk one way packaging/non botol beling kebeberapa Negara di Asia, Amerika, Eropa, Afrika, Australia dan Kepulauan Pasifik. produk-produk yang diproduk-produksi oleh PT. Sinar Sosro adalah, Teh botol Sosro, Fruit Tea Sosro, S-Tee, TEBS, Country Choice dan Air Mineral Prim-A. Munculnya berbagai merek teh siap saji di pasaran, diantaranya Teh pucuk Harum, Teh Gelas, Nu Green Tea, fruit tea, TEBS dan lain-lainnya, hal ini menyebabkan persaingan dalam industri teh siap saji dalam kemasan semakin ketat. Menurut kalkulasi dari W&S market research RTD Tea Bottle Indonesia Popular Brand 2014-2016 menyatakan bahwa terdapat beberapa tingkatan pasar minuman teh siap saji yaitu :

Tabel 1.2

Top Brand Award Kategori Makanan dan Minuman Tahun 2014-2016

Merek TBI 2017 TBI 2018 TBI 2019 TBI 2020 Teh Botol Sosro 32.0 % 26.8 % 21.2 % 17.0 % Teh Pucuk Harum 22.7 % 32.3 % 35.2 % 34.7 % Teh Gelas 12.6 % 9.6 % 13.8 % 13.0 %

Frestea 6.3 % 9.2 % 8.5 % 10.4 %

Sumber : http://www.topbrand-award.com/ , 2021

TBI mempunyai tiga parameter. Pertama adalah top mind of awarenes, alias merek pertama yang disebut responden ketika mendengar kategori produk. Parameter kedua adalah last used, alias

(4)

merek yang terakhir digunakan/dikonsumsi. Ketiga adalah future intention, artinya merek yang akan dipakai/dikonsumsi di masa mendatang. Tabel 1.2 menunjukan bahwa terdapat masalah pada teh kemasan siap minum merek Teh Botol Sosro yang mengalami penurunan dari tahun ke tahun. Penurunan terjadi dalam kurun waktu 2017 hingga 2020, dimana penurunan yang terjadi di setiap tahunnya. Teh Pucuk Harum berhasil menggeser sang pelopor teh dalam kemasan di posisi puncak Top Brand Index sejak tahun 2017 hingga tahun 2020 dimana teh pucuk memimpin top brand index selama 4 tahun berturut-turut.

Dari segi promosi dan periklanan teh pucuk melalui perusahaannya yaitu Mayora telah melakukan riset yang sangat detail dalam pemasarannya. Maka dari itu, untuk iklan teh pucuk memiliki beberapa slogan yang menarik yaitu “Enggak nempel di tenggorokan”, slogan tersebut menandakan jika teh pucuk harum memiliki formulasi dengan teh yang berbeda pada umumnya yang cenderung sepet dan berat di tenggorokan. Kemudian teh pucuk juga memuat slogan “Teh terbaik dari pucuknya”, dalam slogan ini menunjukan jika produk teh pucuk harum memiliki komposisi teh dari bahan terbaik. Berbeda dengan teh botol sosro yang hanya memiliki tagline “Apapun makanannya, minumnya teh botol sosro”, yang berarti teh botol sosro cocok diminum dengan segala jenis makanan apapun.

Promosi adalah proses pengenalan produk yang dilakukan produsen kepada konsumen melalui beberapa media iklan yang tersedia. Contohnya, media cetak, elektronik, media sosial, papan reklame dan lain-lain sehingga konsumen mengetahui tentang spesifikasi produk tersebut. dalam promosi di era milenal saat ini, promosi melalui media sosial nampak menjadi lebih hemat dan efisien karena tidak terlalu

(5)

banyak mengeluarkan biaya iklan. Promosi melalui media sosial saat ini banyak di lakukan di instagram, facebook, youtube, dan beberapa media sosial lainnya. Misalkan saja melalui instagram, produsen tidak perlu menyewa bintang iklan yang meminta bayaran selangit tapi melalui selebgram yang konon memiliki bayaran yang lebih murah.

Berdasarkan beberapa uraian di atas, peneliti tertarik melakukan penelitian yang berjudul “PENGARUH CITRA MEREK, PROMOSI, DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN TEH BOTOL SOSRO DI UNIVERSITAS PELITA BANGSA PRODI MANAJEMEN ANGKATAN 2017 (STUDI KASUS KELAS B1 DAN B2 PEMASARAN)”.

1.2 Rumusan Masalah

Rumusan masalah adalah suatu pertanyaan yang akan dicarikan jawabannya melalui pengumpulan data (sugiono, 2017:35). Rumusan masalah merupakan langkah pertama dari proses penelitian yang meliputi identifikasi masalah, penentuan masalah, pemilihan pokok masalah dan perumusan masalah (heru dan anna, 2017:38). Latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka Permasalahan penelitian ini dapat dirumuskan Sebagai Berikut:

1. Apakah pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian teh botol sosro di Universitas Pelita Bangsa Prodi Manajemen Angkatan 2017 ?

2. Apakah pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian teh botol sosro di Universitas Pelita Bangsa Prodi Manajemen Angkatan 2017 ?

(6)

3. Apakah pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian teh botol sosro di Universitas Pelita Bangsa Prodi Manajemen Angkatan 2017 ?

1.3 Tujuan Penelitian

Sesuai dengan perumusan masalah yang telah di kemukakan di atas, maka tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh citra merek terhadap keputusan pembelian teh botol sosro di Universitas Pelita Bangsa Prodi Manajemen angkatan 2017.

2. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh promosi terhadap keputusan pembelian teh botol sosro di Universitas Pelita Bangsa Prodi Manajemen angkatan 2017.

3. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan pembelian teh botol sosro di Universitas Pelita Bangsa Prodi Manajemen angkatan 2017.

1.4 Manfaat Penelitian

Dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi berbagai kalangan, adapun manfaat yang dapat di ambil dari penelitian ini adalah :

1. Manfaat teoritis

a. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dalam hal citra merek, promosi, iklan dan keputusan pembelian.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai referensi bagi peneliti yang akan melakukan penelitian di bidang pemasaran khususnya dalam hal citra merek, promosi, iklan, dan keputusan pembelian.

2. Manfaat Praktis

a. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai input bagi pimpinan dalam menentukan

(7)

kebijakan-kebijakan yang berhubungan dengan citra merek, promosi, iklan, dan keputusan pembelian.

b. Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan teh botol sosro dalam pemaparan strategi pengambilan keputusan tentang produk dan mengetahui faktor yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian teh botol sosro di Universitas Pelita bangsa.

1.5 Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan skripsi yang akan dilakukan peneliti berdasarkan pada aturan sistematika yang sudah ditetapkan oleh Program Studi Manajemen Universitas Pelita Bangsa (Surya Bintarti, 2015:38-48), sehingga dapat diuraikan sebagai berikut :

- BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan penelitian, tujuan penelitian, manfaat/kegunaan penelitian, dan sistematika penulisan skripsi.

- BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab ini menjelaskan tentang landasan teori meliputi pengertian kulitas produk dan indikatornya, pengertian harga dan indikatornya, pengertian promosi dan indikatornya, pengertian kepercayaan konsumen dan indikatornya dan pengertian keputusan pembelian dan indikatornya selanjtnya menjelaskan tentang penelitian terdahulu yang relevan dan hipotesis.

- BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai jenis penelitian, tempat dan waktu penelitian, kerangka konsep yang meliputi desain penelitian dan deskripsi operasional variabel penelitian, selanjutnya menjelaskan

(8)

tentang populasi dan sampel, metode pengumpulan data, metode analisis data yang meliputi tahap pengolahan data kuantitatif dan tahap pengujian instrumen penelitian.

- BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pada bab ini menjelaskan mengenai gambaran obyek penelitian yang meliputi sejarah perusahaan, logo perusahaan, visi dan misi, keunggulan yang ditawarkan, dan prestasi dan penghargaan, deskripsi data, statistik deskriptif, hasil analisis dan uji hepotesis meliputi meliputi uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik, uji heteroskedastisitas, uji autokorelasi, uji regresi berganda, uji hipotesis, dan pembahasan.

- BAB V PENUTUP

Pada bab ini menjelaskan mengenai kesimpulan dan saran bagi pihak-pihak yang terkait.

Referensi

Dokumen terkait

Geostrategi adalah merupakan strategi politik dalam pelaksanaan yaitu upaya bagaimana mencapai tujuan atau sasaran yang ditetapkan sesuai dengan keinginan polotik. Sebagai contoh

Sebaliknya apabila dalam konsumsi tidak sesuai kebutuhan tubuh akan memberikan gizi buruk yang juga menggambarkan status gizi yang buruk bahkan mengarah pada stunting

Sehingga teridentifikasi bagaimana pegawai tersebut melakukan pekerjaannya sesuai dengan deskripsi jabatan (job description) dan orang yang tepat berdasarkan

Pemberian pakan standar, pakan tinggi lemak, dan perlakuan pemberian simvastatin, ekstrak, serta rebusan daun salam dilakukan secara bersamaan, sehingga tidak terjadi

Dari hasil pengukuran denyut nadi, didapatkan rata-rata denyut nadi pada area pengecoran logam 126,8 denyut /menit dalam katagori beban kerja berat, sedangkan di bagian finishing

Borges (2008) mengatakan nilai rendahnya DIC dan TA pada musim hujan di ekosistem mangrove terkait dengan salinitas, yaitu pada musim kemarau tingginya temperatur

Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Analisis Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Minat dan Keputusan Pembelian

Berdasarkan latar belakang penelitian di atas maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan Pembelian Produk Suku